Kelompok 2 mempresentasikan tentang unsur-unsur alkali dan alkali tanah beserta sifat, kegunaan, dan proses pembuatannya. Unsur-unsur tersebut meliputi litium, natrium, kalium, rubidium, sesium, berilium, magnesium, kalsium, strontium, dan barium.
3. ALKALI (IA) DAN ALKALI TANAH (IIA)
A. Alkali
Unsur Lambang Unsur
Lithium Li
Natrium Na
Kalium K
Rubidium Rb
Sesium Cs
B. Alkali Tanah
Unsur Lambang Unsur
Berilium Be
Magnesium Mg
Kalsium Ca
Strontium Sr
Barium Ba
4. Kelimpahan Logam Alkali & Alkali
Tanah di Alam
• Logam Alkali
Li = 0,0818 %
Na = 2,8 %
K = 2,6 %
Rb = 0,0078 %
Cs = 0,0003 %
• Logam Alkali Tanah
Be = 0,0006 %
Mg = 2,1 %
Ca = 3,6 %
Sr = 0,02 %
Ba = 0,04 %
7. Sifat Kimia dan Fisika Unsur Alkali &
Alkali Tanah
Sifat Li Na K Rb Cs
Nomor atom 3 11 19 37 55
Jari-jari atom (pm) 155 190 235 248 267
Jari-jari ion M+
(pm) 60 95 133 148 169
Titik leleh (o
C) 181 97,8 63,6 38,9 28,4
Titik didih (o
C) 1347 883 774 688 678
Kerapatan (g/cm3
) 0,53 0,97 0,86 1,59 1,90
Kekerasan (skala Mohs) 0,6 0,4 0,5 0,3 0,3
Warna nyala merah kuning ungu merah biru
Sifat Fisika Unsur-Unsur Alkali
8. Sifat Li Na K Rb Cs
Konfigurasi
elektron
[He]2s2
[Ne]3s1
[Ar]4s1
[Kr]5s1
[Xe]6s1
Energi ionisasi
pertama (kJ/mol)
519 498 418 401 476
Keelektronegatifa
n
1,0 0,9 0,8 0,8 0,7
Potensial
elektrode standar
(volt)
-3,045 -2,714 -2,925 -2,925 -2,923
9. Sifat Fisika Unsur-Unsur Alkali Tanah
Sifat Be Mg Ca Sr Ba
Nomor atom 4 12 20 38 56
Jari-jari atom (pm) 90 130 174 192 198
Jari-jari ion M+
(pm) 3 65 99 113 135
Titik leleh (o
C) 1278 649 839 769 725
Titik didih (o
C) 2970 1090 1484 1384 1640
Kerapatan (g/cm3
) 1,86 1,72 1,55 2,52 3,59
Kekerasan (skala Mohs) 5 2 1,5 1,8 2
Warna nyala putih putih merah merah tua hijau
10. Pembuatan Logam Alkali
Pembuatan
natrium(Na)
Logam natrium diperoleh dari
elektrolisis leburan (lelehan)
NaCl yang dicampur dengan
CaCl2 . Ditambahkannya
CaCl2 bertujuan menurunkan
titik leleh dari 8000
menjadi
5000
.
11. Pembuatan logam alkali tanah
1. Berilium (Be)
• a. Metode reduksi
Untuk mendapatkan Berilium, bisa didapatkan dengan mereduksi BeF2.
Sebelum mendapatkan BeF2, kita harus memanaskan beril [Be3Al2(SiO6)3]
dengan Na2SiF¬6 hingga 700 0C. Karena beril adalah sumber utama
berilium.
BeF2 + Mg MgF2 + Be
• b. Metode Elektrolisis
kita dapat mengekstraksi dari lelehan BeCl2 yang telah ditambah NaCl.
Karena BeCl2 tidak dapat mengahantarkan listrik dengan baik, sehingga
ditambahkan NaCl. Reaksi yang terjadi adalah :
Katoda : Be2+
+ 2e-
Be
Anode : 2Cl-
Cl2 + 2e-
12. 2. Magnesium (Mg)
a. Metode Reduksi
Untuk mendapatkan magnesium, kita dapat mengekstraksinya dari
dolomite [MgCa(CO3)2]. Karena dolomite merupakan salah satu sumber
yang dapat menhasilkan magnesium. Dolomite dipanaskan sehingga
terbentuk MgO.CaO lalu MgO.CaO dipanaskan dengan FeSi sehingga
menhasilkan Mg.
2[ MgO.CaO] + FeSi 2Mg + Ca2SiO4 + Fe
b. Metode Elektrolisis
Selain dengan ekstraksi dolomite magnesium juga bisa didapatkan
dengan mereaksikan air alut dengan CaO. Reaksi yang terjadi :
CaO + H2O Ca2+
+ 2OH-
Mg2+
+ 2OH- Mg(OH)2
Selanjutnya Mg(OH)2 direaksikan dengan HCl Untuk membentuk MgCl2
Mg(OH)2 + 2HCl MgCl2 + 2H2O
Setelah mendapatkan lelehan MgCl2 kita dapat mengelektrolisisnya
Katode : Mg2+
+ 2e- Mg
Anode : 2Cl-
Cl2 + 2e-
13. 3. Kalsium (Ca)
• a. Metode Elektrolisis
Batu kapur (CaCO3) adalah sumber utama untuk mendapatkan kalsium
(Ca). Untuk mendapatkan kalsium, kita dapat mereaksikan CaCO3 dengan
HCl agar terbentuk senyawa CaCl2. Reaksi yang terjadi :
CaCO3 + 2HCl CaCl2 + H2O + CO2
Setelah mendapatkan CaCl2, kita dapat mengelektrolisisnya agar
mendapatkan kalsium (Ca). Reaksi yang terjadi :
Katode : Ca2+
+ 2e- Ca
Anode : 2Cl-
Cl2 + 2e-
• b. Metode Reduksi
Logam kalsium (Ca) juga dapat dihasilkan dengan mereduksi CaO oleh Al
atau dengan mereduksi CaCl2¬ oleh Na. Reduksi CaO oleh Al.
6CaO + 2Al 3 Ca + Ca3Al2O6
Reduksi CaCl2 oleh Na
CaCl2+ 2 Na Ca + 2NaCl
14. 4. Strontium (Sr)
a. Metode Elektrolisis
Untuk mendapatkan Strontium (Sr), kita bisa mendapatkannya dengan
elektrolisis lelehan SrCl2. Lelehan SrCl2 bisa didapatkan dari senyawa selesit
[SrSO4]. Karena Senyawa selesit merupakan sumber utama Strontium (Sr).
Reaksi yang terjadi :
katode : Sr2+
+2e- Sr
anode : 2Cl-
Cl2 + 2e-
5. Barium (Ba)
a. Metode Elektrolisis
Barit (BaSO4) adalah sumber utama untuk memperoleh Barium (Ba). Setelah
diproses menjadi BaCl2 barium bisa diperoleh dari elektrolisis lelehan BaCl2.
Reaksi yang terjadi :
Katode : Ba2+
+2e- Ba
Anode : 2Cl-
Cl2 + 2e-
b. Metode Reduksi
Selain dengan elektrolisis, barium bisa kita peroleh dengan mereduksi BaO
oleh Al. Reaksi yang terjadi :
6BaO + 2Al 3Ba + Ba3Al2O6.
15. KEGUNAAN UNSUR UNSUR ALKALI DAN
ALKALI TANAH
UNSUR KEGUNAAN
Li ( Litium ) -Dalam bentuk senyawa Litium hidroksida, berfungsi dalam
penerbangan pesawat Apollo II ke bulan untuk menghilangkan
karbondioksida yang dikeluarkan oleh nafas astronout.
-Digunakan sebagai bahan pembuat batu baterai karena mempunyai
potensial elektroda yang tinggi.
-Dalam dunia kesehatan digunakan sebagai obat penenang dalam
bentuk garam-garamnya(LiCO3 litium sitrat, dan litium orotat ).
-Digunakan untuk bahan pembuat badan pesawat terbang dalam
bentuk paduan logamnya dengan alumunium, kadmium,tembaga dan
mangan .
A. ALKALI
16. Na
(Natrium)
-Logam Na digunakan dalam bentuk gas untuk mengisi lampu
natrium (sodium vapour lamps).
-Senyawa Na digunakan dalam bidang industri seperti kimia,
gelas, kertas, penyulingan minyak bumi, sabun dan tekstil.
-Senyawa Na dalam bentuk NaHCO3 (soda kue) berfungsi
mengembangkan adonan kue dan pelunak air sadah.
17. B. ALKALI TANAH
UNSUR KEGUNAAN
Mg
( magnesium )
• Bahan beberapa kendaraan
• Digunakan dalam peralatan elektronik
• Digunakan sebagai zat pereduksi dalam industri
pengolahan logam besi dari bijihnya dan pemurnian
uranium
• Menjaga kesehatan tubuh
• Magnesium hidroksida digunakan sebagai milk of
magnesia ( Mg(OH)2 ) untuk obat asam lambung
• Garam klorida dan sifatnya digunakan sebagai
suplemen kesehatan
• Magnesia ( MgO ) digunakan sebagai batu tahan api
dan isolator untuk pipa uap
• Garam Inggris ( MgSO4.7H2O ) digunakan sebagai
urus-urus
18. UNSUR KEGUNAAN
Ca
( Kalsium )
• Kalsium karbonat ( CaCO3 ) digunakan dalam induksi
besi dan baja, industri gelas, dan pembuatan semen
• Kalsium klorida ( CaCl2 ) sebagai zat pengering ( dry
agent )
• Kalsium sulfat ( CaSO4.2H2O ) dikenal sebagai gips,
digunakan untuk pembalut tulang yang patah dan
membuat pupuk amonium sulfat
• Digunakan sebagai paduan dengan logam lainnya
seperti alumunium timbal, dan tembaga dalam
pembuatan logam torium dan uranium
• Menghilangkan sisa gas dalam industri tabung vakum
• Unsur penting dalam pembentukan dan peeliharaan
tulang dan gigi
19. UNSUR KEGUNAAN
Ba
( Barium )
• Barium hidroksida ( Ba(OH)2 ) untuk
menguji adanya gas CO2
• Barium sulfat ( BaSO4 ) untuk bahan cat
warna putih, bahan pengisi karet agar lebih
kuat, dan bahan pengisi kertas agar tinta tidak
merembas.
• digunakan pada kaca dari sinar X.
• Berilium digunakan untuk mengontrol reaksi
fisi pada reaktor nuklir
• Campuran berilium dan tembaga banyak
dipakai pada alat listrik, maka Berilium sangat
penting sebagai komponen televisi.