2. KELOMPOK II
TUGAS : ANGGOTA :
• Pengertian Tentang • Anggita D.L.
Ginjal • Ana Solikhah
• Fungsi Ginjal • Wahyu Ermawan
• Proses Pembentukan • Danu Wildan
Urine, dan • Siti Fatimah
• Kandungan Urine • Sugiyanto
• Enggar Rustia F.
3. SISTEM EKSKRESI PADA
MANUSIA
Alat Ekskresi :
• Ginjal
• Kulit
• Hati, dan
• Paru - paru
5. PENGERTAIN TENTANG
GINJAL
• Ginjal manusia berwarana merah agak ungu dan
jumlahnya sepasang.
• Terletak di rongga perut, sebelah kiri dan kanan
ruas-ruas tulang pinggang.
• Bentuk ginjal seperti kacang merah, panjang 10-
15 cm dan berat sekitar 200 gram.
• Dalam sehari, ginjal menyaring 1.500 liter darah
dan menghasilkan sekitar 1,5 liter urine.
6. FUNGSI GINJAL
• Menyaring darah.
• Tempat berlangsungnya proses pembentukan
urine.
• Menyaring zat – zat beracun.
• Menyerap kembali zat yang masih berguna.
• Mengeluarkan zat yang tidak diperlukan dan
mengeluarkan zat yang tidak dapat disimpan
dalam tubuh.
• Mengeluarkan zat-zat yang bersifat racun.
7. PROSES PEMBENTUKAN
URINE
1. Penyaringan ( Filtrasi )
Darah dari aorta melalui arteri ginjal menuju ke
badan malpighi. Di bagian glomerulus darah
disaring. Zat yang bermolekul besar dan
molekul protein tetap berada di pembuluh
darah. Hasil penyaringannya disebut filtrat
glomerulus atau urine primer.
8. PROSES PEMBENTUKAN
URINE
2. REABSORBSI
Dari simpai bowman, urine primer mengalir
menuju ke saluran pengumpul. Dalam
perjalanan terjadi reabsorbsi ( penyerapan
kembali ) zat-zat yang masih berguna. Setelah
reabsorbsi kadar urea dalam tubulus semakin
tinggi sehingga terbentuklah filtrat tubulus atau
urine sekunder.
9. PROSES PEMBENTUKAN
URINE
3. AUGMENTASI
Sebelum sampai ke saluran pengumpul, darah
melalui pembuluh kapiler melepas zat – zat
yang tidak berguna lainnya ke dalam urine
sekunder. Terbentuklah urine sesungguhnya
yang dikumpulkan dalam tubulu koleta menuju
rongga ginjal kemudian melalui ureter manuju
kandung kemih.
10. KANDUNGAN URINE
DALAM KONDISI NORMAL
• Air, sekitar 95%.
• Urea, asam urea, dan amonia merupakan sisa
pembongkaran protein.
• Zat warna empedu, yaitu bilirubin dan
biliverdin menyebabkan warna kuning.
• Bermacam – macam garam dapur ( NaCl )
• Beberapa zat yang bersifat racun.