SlideShare a Scribd company logo
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Maloklusi adalah suatu bentuk oklusi yang menyimpang dari bentuk standar yang diterima
sebagai bentuk normal. Hal tersebut dapat disebabkan karena tidak ada keseimbangan
pertumbuhan dan perkembangan jaringan dentofasial. Keseimbangan dentofasial disebabkan oleh
faktor keturunan, lingkungan, pertumbuhan, perkembangan, etnik, fungsionil, dan patologi yang
saling mempengaruhi (Nazrudin dkk, 2017).
Prevalensi maloklusi Klas III bervariasi diantara berbagai etnik suku bangsa. Pada kawasan
Asia, kasus maloklusi Klas III karena kurang berkembangnya maksila mengalami frekuensi yang
lebih tinggi dibanding etnik bangsa lain. Insiden ini terjadi antara 4% sampai 5% pada masyarakat
Jepang, dan 4% sampai 14% pada masyarakat China. Prevalensi maloklusi pada anak umur 9
sampai 15 tahun di China mencapai 2,3% untuk pseudo Klas III dan 1,7% untuk maloklusi Klas
III sejati. Dengan demikian, perawatan maloklusi Klas III mempunyai masalah-masalah yang
signifikan dalam perawatan secara ortodontik dan ortopedik pada beberapa negara seperti Jepang,
China, Korea dan Indonesia. Pada maloklusi Klas III Angle dijumpai profil wajah pasien dari
samping terlihat cekung atau konkaf. Hal ini terjadi karena individu dengan maloklusi Klas III
memiliki kombinasi masalah terhadap komponen skeletal dan dentoalveolar. Kombinasi ini
menyebabkan variasi diantara maloklusi Klas III, antara lain dapat terjadi lengkung maksila
normal dan mandibulanya prognasi, maksila retrusi dan mandibulanya normal, maksila dan
mandibulanya normal, atau maksila retrognasi dan mandibulanya prognasi. Pada kasus maloklusi
Klas III dapat terjadi gangguan fungsi dan estetis yang disebabkan oleh beberapa kelainan seperti
otot dagu yang tebal, mandibula lebih besar dari maksila, maksila kurang berkembang, gigitan
terbalik anterior, hubungan edge to edge, atau gigitan bersilang.
2
Perawatan maloklusi Klas III adalah salah satu perawatan yang paling sukar ditangani, baik
secara ortodontik maupun ortopedik. Kunci utama perawatan maloklusi Klas III skeletal dengan
pertumbuhan mandibula yang berlebihan adalah menghambat atau mengarahkan kembali
pertumbuhan mandibula yang salah dan mengembalikan posisi mandibula ke posterior serta
mendukung pertumbuhan normal maksila. Perawatan pada maloklusi Klas III sebaiknya dilakukan
pada masa gigi bercampur karena pada waktu ini anak sedang dalam masa pertumbuhan aktif,
sehingga potensi pertumbuhan wajah dan perkembangan gigi-geligi dapat dimanfaatkan untuk
koreksi kraniodentofasial. (Setyowati dan Ardhana, 2013).
Pesawat fungsional merupakan salah satu perawatan ortodonti paling efektif dalam mengoreksi
maloklusi Klas III. Kelainan posisi rahang yang terjadi dalam masa pertumbuhan akan lebih cepat
terkoreksi dengan pesawat fungsional. Hal ini karena prinsip kerja pesawat fungsional sesuai
dengan sifat adaptive response dari tulang yang mempengaruhi perubahan profil jaringan lunak
wajah terutama disekitar bibir, hidung dan dagu. Konsep pesawat fungsional didesain sebagai
pesawat lepas dengan tujuan memperoleh perkembangan yang harmonis dari struktur dentofasial,
dengan menghilangkan faktor-faktor myofungsional dan faktor oklusal yang kurang baik serta
memperbaiki lingkungan fungsional dari gigi-geligi yang sedang berkembang dengan cara
mengubah posisi gigi-geligi dan jaringan pendukungnya. Dengan demikian, kondisi fungsional
yang baru menjadi lebih baik untuk mendukung posisi baru yang lebih seimbang dari kondisi awal
(Nazrudin dkk, 2017).
Twin Block adalah salah satu pesawat fungsional yang dapat memperbaiki maloklusi. Pesawat
Twin Block merupakan bite block sederhana yang didesain untuk dipakai sepanjang hari. Alat ini
dapat mengoreksi maloklusi dengan cepat dengan meneruskan kekuatan oklusal ke occlusal
inclined plane yang menutupi gigi-geligi posterior. Pengembangan pesawat Twin Block untuk
3
perawatan maloklusi bertujuan untuk mendapatkan suatu teknik yang dapat memaksimalkan
respon pertumbuhan ke fungsional protrusi mandibula dengan menggunakan pesawat sederhana
dan menyenangkan untuk dipakai serta secara estetis dapat diterima oleh pasien. Perawatan
maloklusi Klas III dilakukan dengan mengubah posisi occlusal inclined plane menjadi berlawanan
terhadap bentuk occlusal inclined plane pada perawatan maloklusi Klas II. Hal ini bertujuan untuk
memberikan gaya ke depan pada maksila serta gaya ke bawah dan ke distal pada regio molar
mandibula. Berdasarkan alasan di atas, penulis ingin mengangkat permasalahan maloklusi Klas III
dan perawatannya dengan pesawat Twin Block menjadi sebuah tulisan skripsi karena akan sangat
bermanfaat sebagai pertimbangan bagi dokter gigi dalam melakukan perawatan yang efektif dan
efisien untuk maloklusi Klas III (Nazrudin dkk, 2017).
1.2 Rumusan masalah
Bagaimana mekanisme kerja dan efek perawatan maloklusi Klas III dengan pesawat Twin
Block?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui mekanisme kerja dan efek
pemakaian Twin Block pada perawatan maloklusi Klas III.
1.4 Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan skripsi ini adalah untuk memberikan sumbangan keilmuan di bidang
ortodonsia, khususnya mengenai mekanisme kerja dan efek perawatan maloklusi Klas III dengan
pesawat Twin Block, sehingga diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi dokter gigi dalam
melakukan perawatan yang efektif dan efisien apabila dijumpai kasus yang sama.

More Related Content

Similar to BAB I.docx

diagnosa dan penata ksanaan fraktur mandi bula.pdf
diagnosa dan penata ksanaan fraktur mandi bula.pdfdiagnosa dan penata ksanaan fraktur mandi bula.pdf
diagnosa dan penata ksanaan fraktur mandi bula.pdf
ZulccPalu
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Catatan tutor scenario 3
Catatan tutor scenario 3Catatan tutor scenario 3
Catatan tutor scenario 3
cameliasenada
 
JOURNAL ORTHO LAPSUS.pptx
JOURNAL ORTHO LAPSUS.pptxJOURNAL ORTHO LAPSUS.pptx
JOURNAL ORTHO LAPSUS.pptx
AndrianusSudarmono2
 
Journal reading
Journal readingJournal reading
Journal reading
Haluanry Santoso
 
Tugas drg berlian
Tugas drg berlianTugas drg berlian
Tugas drg berlian
saktiirdi19
 
Miniscrew Implant Anchorage for Intrusion Upper First Molar (Case Report)
Miniscrew Implant Anchorage for Intrusion Upper First Molar (Case Report)Miniscrew Implant Anchorage for Intrusion Upper First Molar (Case Report)
Miniscrew Implant Anchorage for Intrusion Upper First Molar (Case Report)
dentalid
 
LITREF BM
LITREF BMLITREF BM
LITREF BM
manu bawa
 
skripsi kegawatdaruratan
skripsi kegawatdaruratanskripsi kegawatdaruratan
skripsi kegawatdaruratan
ADRYAN LANGIT
 
Indikasi dan kontraidikasi odontektomi
Indikasi dan kontraidikasi odontektomiIndikasi dan kontraidikasi odontektomi
Indikasi dan kontraidikasi odontektomizakiahyahya
 
Cheilitis angularis etio mekaa
Cheilitis angularis etio mekaaCheilitis angularis etio mekaa
Cheilitis angularis etio mekaa
Melvin Thien Wei Fatt
 
Modul 7 kb 3 asuhan neonatus dan bayi dengan omphalocele, meningocel dan en...
Modul 7 kb 3   asuhan neonatus dan bayi dengan omphalocele, meningocel dan en...Modul 7 kb 3   asuhan neonatus dan bayi dengan omphalocele, meningocel dan en...
Modul 7 kb 3 asuhan neonatus dan bayi dengan omphalocele, meningocel dan en...
pjj_kemenkes
 
Makalah torus mandibula
Makalah torus mandibulaMakalah torus mandibula
Makalah torus mandibula
Ferdiana Agustin
 
Tumor mandibula
Tumor mandibulaTumor mandibula
Tumor mandibula
UIN Alauddin Makassar
 
Minimal intervensi di kedokteran gigi
Minimal intervensi di kedokteran gigiMinimal intervensi di kedokteran gigi
Minimal intervensi di kedokteran gigiasih gahayu
 
materi twin block.pdf
materi twin block.pdfmateri twin block.pdf
materi twin block.pdf
AGUSHARO
 
Laporan lbm 1 blok 19 sgd 2
Laporan lbm 1 blok 19 sgd 2Laporan lbm 1 blok 19 sgd 2
Laporan lbm 1 blok 19 sgd 2RSIGM
 

Similar to BAB I.docx (20)

diagnosa dan penata ksanaan fraktur mandi bula.pdf
diagnosa dan penata ksanaan fraktur mandi bula.pdfdiagnosa dan penata ksanaan fraktur mandi bula.pdf
diagnosa dan penata ksanaan fraktur mandi bula.pdf
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Catatan tutor scenario 3
Catatan tutor scenario 3Catatan tutor scenario 3
Catatan tutor scenario 3
 
JOURNAL ORTHO LAPSUS.pptx
JOURNAL ORTHO LAPSUS.pptxJOURNAL ORTHO LAPSUS.pptx
JOURNAL ORTHO LAPSUS.pptx
 
Journal reading
Journal readingJournal reading
Journal reading
 
Tugas drg berlian
Tugas drg berlianTugas drg berlian
Tugas drg berlian
 
Miniscrew Implant Anchorage for Intrusion Upper First Molar (Case Report)
Miniscrew Implant Anchorage for Intrusion Upper First Molar (Case Report)Miniscrew Implant Anchorage for Intrusion Upper First Molar (Case Report)
Miniscrew Implant Anchorage for Intrusion Upper First Molar (Case Report)
 
LITREF BM
LITREF BMLITREF BM
LITREF BM
 
skripsi kegawatdaruratan
skripsi kegawatdaruratanskripsi kegawatdaruratan
skripsi kegawatdaruratan
 
Indikasi dan kontraidikasi odontektomi
Indikasi dan kontraidikasi odontektomiIndikasi dan kontraidikasi odontektomi
Indikasi dan kontraidikasi odontektomi
 
Cheilitis angularis etio mekaa
Cheilitis angularis etio mekaaCheilitis angularis etio mekaa
Cheilitis angularis etio mekaa
 
Modul 7 kb 3 asuhan neonatus dan bayi dengan omphalocele, meningocel dan en...
Modul 7 kb 3   asuhan neonatus dan bayi dengan omphalocele, meningocel dan en...Modul 7 kb 3   asuhan neonatus dan bayi dengan omphalocele, meningocel dan en...
Modul 7 kb 3 asuhan neonatus dan bayi dengan omphalocele, meningocel dan en...
 
Makalah torus mandibula
Makalah torus mandibulaMakalah torus mandibula
Makalah torus mandibula
 
Tumor mandibula
Tumor mandibulaTumor mandibula
Tumor mandibula
 
Minimal intervensi di kedokteran gigi
Minimal intervensi di kedokteran gigiMinimal intervensi di kedokteran gigi
Minimal intervensi di kedokteran gigi
 
Skripsi uly
Skripsi ulySkripsi uly
Skripsi uly
 
materi twin block.pdf
materi twin block.pdfmateri twin block.pdf
materi twin block.pdf
 
Laporan lbm 1 blok 19 sgd 2
Laporan lbm 1 blok 19 sgd 2Laporan lbm 1 blok 19 sgd 2
Laporan lbm 1 blok 19 sgd 2
 
Lp ameloblastoma
Lp ameloblastomaLp ameloblastoma
Lp ameloblastoma
 

More from AGUSHARO

3408-6831-1-SM.pdf
3408-6831-1-SM.pdf3408-6831-1-SM.pdf
3408-6831-1-SM.pdf
AGUSHARO
 
Biomat CBT .docx
Biomat CBT .docxBiomat CBT .docx
Biomat CBT .docx
AGUSHARO
 
twinblockappliance2_web.pdf
twinblockappliance2_web.pdftwinblockappliance2_web.pdf
twinblockappliance2_web.pdf
AGUSHARO
 
COVER.docx
COVER.docxCOVER.docx
COVER.docx
AGUSHARO
 
Dentofacial_Orthopedic_Appliances_Twin_B-1.pdf
Dentofacial_Orthopedic_Appliances_Twin_B-1.pdfDentofacial_Orthopedic_Appliances_Twin_B-1.pdf
Dentofacial_Orthopedic_Appliances_Twin_B-1.pdf
AGUSHARO
 
twinblockappliance2_web.docx
twinblockappliance2_web.docxtwinblockappliance2_web.docx
twinblockappliance2_web.docx
AGUSHARO
 
COVER.docx
COVER.docxCOVER.docx
COVER.docx
AGUSHARO
 
BAB I.docx
BAB I.docxBAB I.docx
BAB I.docx
AGUSHARO
 

More from AGUSHARO (8)

3408-6831-1-SM.pdf
3408-6831-1-SM.pdf3408-6831-1-SM.pdf
3408-6831-1-SM.pdf
 
Biomat CBT .docx
Biomat CBT .docxBiomat CBT .docx
Biomat CBT .docx
 
twinblockappliance2_web.pdf
twinblockappliance2_web.pdftwinblockappliance2_web.pdf
twinblockappliance2_web.pdf
 
COVER.docx
COVER.docxCOVER.docx
COVER.docx
 
Dentofacial_Orthopedic_Appliances_Twin_B-1.pdf
Dentofacial_Orthopedic_Appliances_Twin_B-1.pdfDentofacial_Orthopedic_Appliances_Twin_B-1.pdf
Dentofacial_Orthopedic_Appliances_Twin_B-1.pdf
 
twinblockappliance2_web.docx
twinblockappliance2_web.docxtwinblockappliance2_web.docx
twinblockappliance2_web.docx
 
COVER.docx
COVER.docxCOVER.docx
COVER.docx
 
BAB I.docx
BAB I.docxBAB I.docx
BAB I.docx
 

Recently uploaded

ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 

Recently uploaded (20)

ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 

BAB I.docx

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Maloklusi adalah suatu bentuk oklusi yang menyimpang dari bentuk standar yang diterima sebagai bentuk normal. Hal tersebut dapat disebabkan karena tidak ada keseimbangan pertumbuhan dan perkembangan jaringan dentofasial. Keseimbangan dentofasial disebabkan oleh faktor keturunan, lingkungan, pertumbuhan, perkembangan, etnik, fungsionil, dan patologi yang saling mempengaruhi (Nazrudin dkk, 2017). Prevalensi maloklusi Klas III bervariasi diantara berbagai etnik suku bangsa. Pada kawasan Asia, kasus maloklusi Klas III karena kurang berkembangnya maksila mengalami frekuensi yang lebih tinggi dibanding etnik bangsa lain. Insiden ini terjadi antara 4% sampai 5% pada masyarakat Jepang, dan 4% sampai 14% pada masyarakat China. Prevalensi maloklusi pada anak umur 9 sampai 15 tahun di China mencapai 2,3% untuk pseudo Klas III dan 1,7% untuk maloklusi Klas III sejati. Dengan demikian, perawatan maloklusi Klas III mempunyai masalah-masalah yang signifikan dalam perawatan secara ortodontik dan ortopedik pada beberapa negara seperti Jepang, China, Korea dan Indonesia. Pada maloklusi Klas III Angle dijumpai profil wajah pasien dari samping terlihat cekung atau konkaf. Hal ini terjadi karena individu dengan maloklusi Klas III memiliki kombinasi masalah terhadap komponen skeletal dan dentoalveolar. Kombinasi ini menyebabkan variasi diantara maloklusi Klas III, antara lain dapat terjadi lengkung maksila normal dan mandibulanya prognasi, maksila retrusi dan mandibulanya normal, maksila dan mandibulanya normal, atau maksila retrognasi dan mandibulanya prognasi. Pada kasus maloklusi Klas III dapat terjadi gangguan fungsi dan estetis yang disebabkan oleh beberapa kelainan seperti otot dagu yang tebal, mandibula lebih besar dari maksila, maksila kurang berkembang, gigitan terbalik anterior, hubungan edge to edge, atau gigitan bersilang.
  • 2. 2 Perawatan maloklusi Klas III adalah salah satu perawatan yang paling sukar ditangani, baik secara ortodontik maupun ortopedik. Kunci utama perawatan maloklusi Klas III skeletal dengan pertumbuhan mandibula yang berlebihan adalah menghambat atau mengarahkan kembali pertumbuhan mandibula yang salah dan mengembalikan posisi mandibula ke posterior serta mendukung pertumbuhan normal maksila. Perawatan pada maloklusi Klas III sebaiknya dilakukan pada masa gigi bercampur karena pada waktu ini anak sedang dalam masa pertumbuhan aktif, sehingga potensi pertumbuhan wajah dan perkembangan gigi-geligi dapat dimanfaatkan untuk koreksi kraniodentofasial. (Setyowati dan Ardhana, 2013). Pesawat fungsional merupakan salah satu perawatan ortodonti paling efektif dalam mengoreksi maloklusi Klas III. Kelainan posisi rahang yang terjadi dalam masa pertumbuhan akan lebih cepat terkoreksi dengan pesawat fungsional. Hal ini karena prinsip kerja pesawat fungsional sesuai dengan sifat adaptive response dari tulang yang mempengaruhi perubahan profil jaringan lunak wajah terutama disekitar bibir, hidung dan dagu. Konsep pesawat fungsional didesain sebagai pesawat lepas dengan tujuan memperoleh perkembangan yang harmonis dari struktur dentofasial, dengan menghilangkan faktor-faktor myofungsional dan faktor oklusal yang kurang baik serta memperbaiki lingkungan fungsional dari gigi-geligi yang sedang berkembang dengan cara mengubah posisi gigi-geligi dan jaringan pendukungnya. Dengan demikian, kondisi fungsional yang baru menjadi lebih baik untuk mendukung posisi baru yang lebih seimbang dari kondisi awal (Nazrudin dkk, 2017). Twin Block adalah salah satu pesawat fungsional yang dapat memperbaiki maloklusi. Pesawat Twin Block merupakan bite block sederhana yang didesain untuk dipakai sepanjang hari. Alat ini dapat mengoreksi maloklusi dengan cepat dengan meneruskan kekuatan oklusal ke occlusal inclined plane yang menutupi gigi-geligi posterior. Pengembangan pesawat Twin Block untuk
  • 3. 3 perawatan maloklusi bertujuan untuk mendapatkan suatu teknik yang dapat memaksimalkan respon pertumbuhan ke fungsional protrusi mandibula dengan menggunakan pesawat sederhana dan menyenangkan untuk dipakai serta secara estetis dapat diterima oleh pasien. Perawatan maloklusi Klas III dilakukan dengan mengubah posisi occlusal inclined plane menjadi berlawanan terhadap bentuk occlusal inclined plane pada perawatan maloklusi Klas II. Hal ini bertujuan untuk memberikan gaya ke depan pada maksila serta gaya ke bawah dan ke distal pada regio molar mandibula. Berdasarkan alasan di atas, penulis ingin mengangkat permasalahan maloklusi Klas III dan perawatannya dengan pesawat Twin Block menjadi sebuah tulisan skripsi karena akan sangat bermanfaat sebagai pertimbangan bagi dokter gigi dalam melakukan perawatan yang efektif dan efisien untuk maloklusi Klas III (Nazrudin dkk, 2017). 1.2 Rumusan masalah Bagaimana mekanisme kerja dan efek perawatan maloklusi Klas III dengan pesawat Twin Block? 1.3 Tujuan Penulisan Adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui mekanisme kerja dan efek pemakaian Twin Block pada perawatan maloklusi Klas III. 1.4 Manfaat Penulisan Manfaat penulisan skripsi ini adalah untuk memberikan sumbangan keilmuan di bidang ortodonsia, khususnya mengenai mekanisme kerja dan efek perawatan maloklusi Klas III dengan pesawat Twin Block, sehingga diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi dokter gigi dalam melakukan perawatan yang efektif dan efisien apabila dijumpai kasus yang sama.