Jawaban latihan soal bagian 2.2 pada buku Analisis Real karangan Drs. Sutrima, M.SI
cetakan : pertama, Juni 2010
penerbit : Javatechno Publisher (Jln. Ahmad Yani 365A, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia - 57162
Jawaban latihan soal bagian 2.3 pada buku Analisis Real karangan Drs. Sutrima, M.SI
cetakan : pertama, Juni 2010
penerbit : Javatechno Publisher (Jln. Ahmad Yani 365A, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia - 57162
Jawaban latihan soal bagian 2.2 pada buku Analisis Real karangan Drs. Sutrima, M.SI
cetakan : pertama, Juni 2010
penerbit : Javatechno Publisher (Jln. Ahmad Yani 365A, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia - 57162
Jawaban latihan soal bagian 2.3 pada buku Analisis Real karangan Drs. Sutrima, M.SI
cetakan : pertama, Juni 2010
penerbit : Javatechno Publisher (Jln. Ahmad Yani 365A, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia - 57162
Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5Arvina Frida Karela
Jawaban latihan soal bagian 2.5 pada buku Analisis Real karangan Drs. Sutrima, M.SI
cetakan : pertama, Juni 2010
penerbit : Javatechno Publisher (Jln. Ahmad Yani 365A, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia - 57162
Materi ini merupakan salah satu materi yang terdapat dalam Mata Kuliah Geometri Analitik Datar pada Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin.
Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5Arvina Frida Karela
Jawaban latihan soal bagian 2.5 pada buku Analisis Real karangan Drs. Sutrima, M.SI
cetakan : pertama, Juni 2010
penerbit : Javatechno Publisher (Jln. Ahmad Yani 365A, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia - 57162
Materi ini merupakan salah satu materi yang terdapat dalam Mata Kuliah Geometri Analitik Datar pada Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. Geometri Analitik Ruang | 1
Tugas 1 Materi Sistem Koordinat Dimensi Tiga
1. Tentukan letak titik 3 berikut pada koordinat kartesius dimensi tiga:
a. M (2,5, −5)
b. A (−3,4,2)
c. R (0,3, −1) dan
d. B (0, −5,0)
Jawab:
a. M (2,5, −5)
b. A (−3,4,2)
c. R (0,3, −1)
𝑧
𝑥
𝑦
2
−5
5
𝑀(2,5, −5)
𝑦
𝑥
𝑧
𝐴(−3,4,2)
2
−3
4
𝑦
𝑅(0,3, −1)𝑥
𝑧
3. Geometri Analitik Ruang | 2
d. B (0, −5,0)
2. Tentukan jarak antara titik
a. M (5,5,7) dan N (1, −2,3)
b. A (4, −3,2) dan B (−2,3, −5)
c. R (2,-4,1) dan S (
1
2
, 2,3)
Jawab:
a. M (5,5,7) dan N (1, −2,3)
⇒ ∆𝐴𝐵𝑀 siku-siku di A, maka diperoleh:
|𝐵𝑀|2
= |𝐴𝐵|2
+ |𝐴𝑀|2
𝐵(0, −5,0)
𝑦
𝑥
𝑧
−5
0
𝑦
𝑥
𝑧
𝐴
𝑁
𝑀
𝐵
5
3
−2
7
1 5
4. Geometri Analitik Ruang | 3
= |5 − 1|2
+ |5 − (−2)|2
= |4|2
+ |7|2
= 16 + 49
|𝐵𝑀| = √65
⇒ ∆𝐵𝑁𝑀 siku-siku di B, maka diperoleh:
|𝑁𝑀| = √|𝐵𝑁|2 + |𝐵𝑀|2
= √|4|2 + |√65|
2
= √16 + 65
= √81
= 9
Jadi, jarak titik ke M ke N adalah 9 satuan.
b. A (4, −3,2) dan B (−2,3, −5)
|𝐴𝐵| = √(𝑥2 − 𝑥1)2 + (𝑦2 − 𝑦1)2 + (𝑧2 − 𝑧1)2
= √(−2 − 4)2 + (3 − (−3))2 + (−5 − 2)2
= √36 + 36 + 49
= √121
= 11
Jadi, jarak titik titik A ke B adalah 11 satuan
c. R (2,-4,1) dan S (
1
2
, 2,3)
|𝑅𝑆| = √(𝑥2 − 𝑥1)2 + (𝑦2 − 𝑦1)2 + (𝑧2 − 𝑧1)2
= √(1
2⁄ − 2)
2
+ (2 − (−4))2 + (3 − 1)2
= √9
4⁄ + 36 + 4
= √
169
4
5. Geometri Analitik Ruang | 4
=
13
2
Jadi, jarak titik R ke S adalah
13
2
satuan
3. Tentukan koordinat titik yang berjarak 5 satuan dari titik (1,6,3) dan buktikan!
Jawab:
Jarak 5 satuan sejajar sumbu x
(1,6,3) ⇒ (6,6,3)
Bukti:
𝑥2
= (6 − 1)2
+ (6 − 6)2
+ (3 − 3)2
= 52
+ 0 + 0
= 25
𝑥 = √25 = 5
Jarak 5 satuan sejajar sumbu y
(1,6,3) ⇒ (1,11,3)
Bukti:
𝑦2
= (1 − 1)2
+ (11 − 6)2
+ (3 − 3)2
= 0 + 52
+ 0
= 25
𝑦 = √25 = 5
Jarak 5 satuan sejajar sumbu z
(1,6,3) ⇒ (1,11,3)
Bukti:
𝑧2
= (1 − 1)2
+ (6 − 6)2
+ (8 − 3)2
= 0 + 0 + 52
= 25
𝑧 = √25 = 5
6. Geometri Analitik Ruang | 5
4. Sebuah garis melalui titik (6,4,2) dan tegak lurus bidang 𝑦𝑧. Tentukan
koordinat titik pada garis tersebut yang jaraknya 10 satuan dari titik (0,4,0)!
Jawab:
Misal 𝐴 (6,4,2) dan 𝐵 (0,4,0), maka jarak 𝐴 ke 𝐵 yang berjarak 10 satuan:
Karena garis tegak lurus bidang 𝑦𝑧, titik koordinatnya adalah 𝑐 (𝑥, 4,2)
sehingga kita hanya perlu mencari 𝑥.
|𝐶𝐵|2
= (𝑥2 − 𝑥1)2
+ (𝑦2 − 𝑦1)2
+ (𝑧2 − 𝑧1)2
102
= (𝑥 − 0)2
+ (4 − 4)2
+ (2 − 0)2
100 = 𝑥2
+ 0 + 4
𝑥2
= 96
𝑥 = √96
𝑥 = 4√6
Jadi, koordinat titik pada garis tersebut yang jaraknya 10 satuan dari titik
(0,4,0) adalah (4√6, 4,2).
𝐴
𝐵
4
6
2
𝑦
𝑥
𝑧
10. Geometri Analitik Ruang | 9
5. Tentukan jarak bidang 3𝑥 − 2𝑦 + 5𝑧 = 9 dengan bidang 3𝑥 − 2𝑦 + 5𝑧 = 7
Jawab:
Buktikan apakah kedua bidang tersebut sejajar atau tidak sejajar
a) 𝑉//𝑊 jika 𝑛 𝑣 = 𝑛 𝑤
Bukti:
Vektor normal 𝑛 𝑣 = [3, −2,5]
Vektor normal 𝑛 𝑤 = [3, −2,5]
Karena 𝑛 𝑣 = 𝑛 𝑤 berarti 𝑉//𝑊
b) Ambil sebarang titik pada bidang 𝑉 yaitu 𝑅 [𝑥, 0,0]
Substitusikan titik tersebut ke bidang 𝑤 sehingga diperoleh 3𝑥 = 9, nilai
𝑥 = 3. Jadi titik 𝑅 [3,0,0].
c) Kemudian cari jarak titik 𝑅 [𝑥, 0,0] ke bidang datar.
𝑑 = |
𝐴𝑥1 + 𝐵𝑦1 + 𝐶𝑧1 + 𝐷
√𝐴2 + 𝐵2 + 𝐶2
|
= |
3(3) + (−2)0 + 5(0)
√32 + (−2)2 + 52
|
= |
9
√9 + 4 + 25
|
= |
9
√38
|
=
9
√38
11. Geometri Analitik Ruang | 10
Tugas 3 Materi Garis Lurus dalam Ruang
1. Tentukan jarak titik tembus garis lurus
(𝑥 − 2)
3
=
(𝑦 + 1)
4
=
(𝑧 − 2)
12
Dan bidang rata 𝑥 − 𝑦 + 𝑧 ke titik (−1, −5, −10)
Jawab:
Persamaan garis:
(𝑥 − 2)
3
=
(𝑦 + 1)
4
=
(𝑧 − 2)
12
, 𝑣𝑒𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑎𝑟𝑎ℎ𝑛𝑦𝑎 [3,4,12]
Persamaan parameter
𝑥 = 2 + 3𝜆
𝑦 = −1 + 4𝜆
𝑧 = 2 + 12𝜆
Ketiganya (𝑥, 𝑦, 𝑧) substitusikan ke bidang rata
(2 + 3𝜆) − (−1 + 4𝜆) + (2 + 12𝜆) = 5
2 + 3𝜆 + 1 − 4𝜆 + 2 + 12𝜆 = 5
11𝜆 + 5 = 5
11𝜆 = 0
𝜆 = 0
Maka:
𝑥 = 2 + 0 = 2
𝑦 = −1 + 0 = −1
𝑧 = 2 + 0 = 2
Sehingga, didapatkan bahwa koordinat titik tembusnya adalah (2, −1,2).
Jarak antara titik (2, −1,2) dengan titik (−1, −5, −10)
𝑃 = √(−1 − 2)2 + (−5 − (−1))2 + (−10 − 2)2
= √9 + 16 + 144
= √169
= 13
13. Geometri Analitik Ruang | 12
3. Tunjukkan bahwa kedua garis lurus 𝑥 + 2𝑦 = 6, 𝑧 − 2 = 0 dan
𝑥 + 2𝑦 = 9, 𝑧 = 0.
Jawab:
Garis 𝑔 : 𝑥 + 2𝑦 = 6, 𝑧 − 2 = 10
Garis ℎ : 𝑥 + 2𝑦 = 9, 𝑧 = 10
Garis 𝑔 dan h sejajar karena kedua 𝑧-nya konsisten
Vektor arah mereka juga sama, yaitu [1,2,0]
Maka, dapat disimpulkan bahwa kedua garis tersebut sejajar