Filsafat ilmu rasionalisme empiris dan metode keilmuan (andrie)judzrun
presentasi filsafat ilmu dan analisis paradigmatik perkuliahan magister manajemen pendidikan, mata kuliah paradigma pendidikan, pokok bahasan filsafat rasionalisme empirisme dan metode keilmuan
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat ilmu. Ia menjelaskan pengertian filsafat ilmu menurut beberapa tokoh filsafat, karakter berpikir filsafat, munculnya filsafat, klasifikasi filsafat menjadi filsafat Barat, Timur, dan Islam. Dokumen ini juga menjelaskan empat aliran utama dalam filsafat Islam.
Dokumen tersebut membahas perbandingan antara rasionalisme dan empirisme. Rasionalisme menekankan penggunaan akal sebagai sumber pengetahuan sedangkan empirisme menekankan pengalaman. Beberapa tokoh kunci rasionalisme dijelaskan seperti Descartes, Spinoza, Leibniz, sedangkan tokoh empirisme meliputi Hobbes, Locke, Berkeley, Hume.
Aliran filsafat empirisme rasionalisme dan materialismeradenkuning
Filsafat adalah induk segala ilmu pengetahuan. Dalam Filsafat terdapat beberapa aliran filsafat seperti aliran Empirisme, Rasionalisme dan materialisme.
Perbedaan sains filsafat dan agama dan pengertian filsafat pendidikan agamaMiftahul Fikriyah
Dokumen ini membahas perbedaan filsafat, sains, dan agama serta filsafat pendidikan Islam. Filsafat berusaha memahami makna dan nilai secara logis, sains menggunakan metode ilmiah dan bukti empiris, sedangkan agama bersifat suprarasional dan berfokus pada praktik. Filsafat pendidikan adalah teori rasional tentang pendidikan yang tidak dapat dibuktikan secara empiris, berbeda dengan ilmu pendidikan yang didukung
Dokumen tersebut membahas tentang aliran rasionalisme dalam filsafat. Secara singkat, rasionalisme adalah aliran yang menyatakan bahwa akal merupakan sumber pengetahuan yang utama. Aliran ini menolak pengetahuan yang berasal dari indra. Pemikiran tokoh rasionalisme seperti Descartes, Spinoza, dan Leibniz dielaborasi lebih lanjut dalam dokumen tersebut.
Filsafat ilmu rasionalisme empiris dan metode keilmuan (andrie)judzrun
presentasi filsafat ilmu dan analisis paradigmatik perkuliahan magister manajemen pendidikan, mata kuliah paradigma pendidikan, pokok bahasan filsafat rasionalisme empirisme dan metode keilmuan
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat ilmu. Ia menjelaskan pengertian filsafat ilmu menurut beberapa tokoh filsafat, karakter berpikir filsafat, munculnya filsafat, klasifikasi filsafat menjadi filsafat Barat, Timur, dan Islam. Dokumen ini juga menjelaskan empat aliran utama dalam filsafat Islam.
Dokumen tersebut membahas perbandingan antara rasionalisme dan empirisme. Rasionalisme menekankan penggunaan akal sebagai sumber pengetahuan sedangkan empirisme menekankan pengalaman. Beberapa tokoh kunci rasionalisme dijelaskan seperti Descartes, Spinoza, Leibniz, sedangkan tokoh empirisme meliputi Hobbes, Locke, Berkeley, Hume.
Aliran filsafat empirisme rasionalisme dan materialismeradenkuning
Filsafat adalah induk segala ilmu pengetahuan. Dalam Filsafat terdapat beberapa aliran filsafat seperti aliran Empirisme, Rasionalisme dan materialisme.
Perbedaan sains filsafat dan agama dan pengertian filsafat pendidikan agamaMiftahul Fikriyah
Dokumen ini membahas perbedaan filsafat, sains, dan agama serta filsafat pendidikan Islam. Filsafat berusaha memahami makna dan nilai secara logis, sains menggunakan metode ilmiah dan bukti empiris, sedangkan agama bersifat suprarasional dan berfokus pada praktik. Filsafat pendidikan adalah teori rasional tentang pendidikan yang tidak dapat dibuktikan secara empiris, berbeda dengan ilmu pendidikan yang didukung
Dokumen tersebut membahas tentang aliran rasionalisme dalam filsafat. Secara singkat, rasionalisme adalah aliran yang menyatakan bahwa akal merupakan sumber pengetahuan yang utama. Aliran ini menolak pengetahuan yang berasal dari indra. Pemikiran tokoh rasionalisme seperti Descartes, Spinoza, dan Leibniz dielaborasi lebih lanjut dalam dokumen tersebut.
Teks tersebut membahas tentang filsafat pragmatisme menurut Charles Sanders Peirce. Secara ringkas:
1. Peirce membahas metode investigasi ilmiah untuk menemukan kebenaran dan realitas
2. Ia membedakan konsep kebenaran transendental dan kompleks, serta menghubungkan kebenaran dengan keyakinan
3. Teori makna Peirce menekankan pentingnya mengklarifikasi konsep untuk mencapai kejelasan ide dan keyakinan
1. Filsafat, ilmu pengetahuan, dan agama memiliki tujuan untuk mencari kebenaran, memahami hubungan antara peristiwa, dan memberikan penjelasan tentang realitas.
2. Mereka memiliki perbedaan dalam objek studi, pendekatan, dan sumber kebenaran. Filsafat bersifat universal tanpa batasan, ilmu pengetahuan bersifat empiris dan terfokus pada bidang tertentu, sedangkan agama mengacu pada sumber kebenaran
Sumber :
Seri kajian Filsafat Barat
Epistemologi fundasional
Isu-isu teori pengetahuan
Filsafat ilmu pengetahuan dan metodologi
Dr.Akhyar Yusuf Lubis
Bogor : Akademia, 2009
[Ringkasan]
1. Filsafat, ilmu pengetahuan, dan agama memiliki persamaan dalam berusaha menemukan kebenaran secara sistematis dan berdasarkan akal budi;
2. Mereka juga memiliki perbedaan dalam obyek kajian, metode pencapaian kebenaran, dan sumber kekuatan akal yang digunakan;
3. Perpaduan ilmu pengetahuan dan agama dikonsepkan oleh Al Ghazali sebagai al ma’rifah untuk mengenal Tuhan melalui
Dokumen tersebut merangkum pengantar filsafat yang mencakup sejarah perkembangan pemikiran filsafat dari Yunani Kuno hingga postmodern, sistematika ilmu filsafat seperti ontologi, epistemologi, dan aksiologi, serta manfaat belajar filsafat seperti menjajaki pemecahan masalah filsafat dan membawa perubahan nilai.
Makalah ini membahas rasionalisme dalam pemikiran modern melalui pemikiran tokoh-tokoh seperti Descartes dan Spinoza. Descartes meletakkan dasar rasionalisme dengan metode keraguan universalnya (Cogito ergo sum), sedangkan Spinoza dianut pandangan panteisme-monistik bahwa Tuhan dan alam adalah satu substansi.
Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1Grunge Cobain
Bab pertama dokumen ini membahas tentang filsafat ilmu. Filsafat didefinisikan sebagai cinta akan kebijaksanaan yang bermula dari Yunani kuno. Filsafat barat berkembang dari tradisi filsafat Yunani dan dibagi menjadi tiga bagian yaitu filsafat tentang ada, pengetahuan, dan nilai.
BAB 3 membahas asumsi-asumsi dasar proses keilmuan menurut empirisme dan rasionalisme. Empirisme menganggap pengalaman sebagai sumber utama pengetahuan, sedang rasionalisme berpendapat bahwa akal/rasio adalah sumber pengetahuan. Kedua aliran ini memiliki perbedaan pandangan tentang asal usul pengetahuan.
Teks tersebut membahas beberapa aliran dalam filsafat, yaitu rasionalisme, empirisme, idealisme, realisme, dan positivisme. Rasionalisme menekankan penggunaan akal budi untuk memperoleh pengetahuan, sedangkan empirisme menjadikan pengalaman sebagai sumber pengetahuan. Idealisme menganggap realitas terdiri atas ruh dan jiwa, sementara realisme berpendapat bahwa pengetahuan manusia merupakan gambaran yang tep
Filsafat pendidikan Islam merupakan berpikir secara filosofis mengenai segala aspek pendidikan berdasarkan ajaran Islam. Ruang lingkupnya mencakup pemikiran teoritis-filosofis tentang Tuhan, manusia, dan alam serta pemikiran praktis-pragmatis mengenai komponen-komponen pendidikan seperti tujuan, pendidik, peserta didik, dan alat pendidikan.
Dokumen tersebut membahas pengertian filsafat secara umum, meliputi tujuan studi filsafat, pengertian filsafat secara etimologis dan menurut para filosof besar, filsafat sebagai ilmu, cara berpikir, dan pandangan hidup. Juga dibahas cabang-cabang dan pembagian filsafat serta ciri pemikiran filsafat."
Teks tersebut membahas tentang filsafat pragmatisme menurut Charles Sanders Peirce. Secara ringkas:
1. Peirce membahas metode investigasi ilmiah untuk menemukan kebenaran dan realitas
2. Ia membedakan konsep kebenaran transendental dan kompleks, serta menghubungkan kebenaran dengan keyakinan
3. Teori makna Peirce menekankan pentingnya mengklarifikasi konsep untuk mencapai kejelasan ide dan keyakinan
1. Filsafat, ilmu pengetahuan, dan agama memiliki tujuan untuk mencari kebenaran, memahami hubungan antara peristiwa, dan memberikan penjelasan tentang realitas.
2. Mereka memiliki perbedaan dalam objek studi, pendekatan, dan sumber kebenaran. Filsafat bersifat universal tanpa batasan, ilmu pengetahuan bersifat empiris dan terfokus pada bidang tertentu, sedangkan agama mengacu pada sumber kebenaran
Sumber :
Seri kajian Filsafat Barat
Epistemologi fundasional
Isu-isu teori pengetahuan
Filsafat ilmu pengetahuan dan metodologi
Dr.Akhyar Yusuf Lubis
Bogor : Akademia, 2009
[Ringkasan]
1. Filsafat, ilmu pengetahuan, dan agama memiliki persamaan dalam berusaha menemukan kebenaran secara sistematis dan berdasarkan akal budi;
2. Mereka juga memiliki perbedaan dalam obyek kajian, metode pencapaian kebenaran, dan sumber kekuatan akal yang digunakan;
3. Perpaduan ilmu pengetahuan dan agama dikonsepkan oleh Al Ghazali sebagai al ma’rifah untuk mengenal Tuhan melalui
Dokumen tersebut merangkum pengantar filsafat yang mencakup sejarah perkembangan pemikiran filsafat dari Yunani Kuno hingga postmodern, sistematika ilmu filsafat seperti ontologi, epistemologi, dan aksiologi, serta manfaat belajar filsafat seperti menjajaki pemecahan masalah filsafat dan membawa perubahan nilai.
Makalah ini membahas rasionalisme dalam pemikiran modern melalui pemikiran tokoh-tokoh seperti Descartes dan Spinoza. Descartes meletakkan dasar rasionalisme dengan metode keraguan universalnya (Cogito ergo sum), sedangkan Spinoza dianut pandangan panteisme-monistik bahwa Tuhan dan alam adalah satu substansi.
Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1Grunge Cobain
Bab pertama dokumen ini membahas tentang filsafat ilmu. Filsafat didefinisikan sebagai cinta akan kebijaksanaan yang bermula dari Yunani kuno. Filsafat barat berkembang dari tradisi filsafat Yunani dan dibagi menjadi tiga bagian yaitu filsafat tentang ada, pengetahuan, dan nilai.
BAB 3 membahas asumsi-asumsi dasar proses keilmuan menurut empirisme dan rasionalisme. Empirisme menganggap pengalaman sebagai sumber utama pengetahuan, sedang rasionalisme berpendapat bahwa akal/rasio adalah sumber pengetahuan. Kedua aliran ini memiliki perbedaan pandangan tentang asal usul pengetahuan.
Teks tersebut membahas beberapa aliran dalam filsafat, yaitu rasionalisme, empirisme, idealisme, realisme, dan positivisme. Rasionalisme menekankan penggunaan akal budi untuk memperoleh pengetahuan, sedangkan empirisme menjadikan pengalaman sebagai sumber pengetahuan. Idealisme menganggap realitas terdiri atas ruh dan jiwa, sementara realisme berpendapat bahwa pengetahuan manusia merupakan gambaran yang tep
Filsafat pendidikan Islam merupakan berpikir secara filosofis mengenai segala aspek pendidikan berdasarkan ajaran Islam. Ruang lingkupnya mencakup pemikiran teoritis-filosofis tentang Tuhan, manusia, dan alam serta pemikiran praktis-pragmatis mengenai komponen-komponen pendidikan seperti tujuan, pendidik, peserta didik, dan alat pendidikan.
Dokumen tersebut membahas pengertian filsafat secara umum, meliputi tujuan studi filsafat, pengertian filsafat secara etimologis dan menurut para filosof besar, filsafat sebagai ilmu, cara berpikir, dan pandangan hidup. Juga dibahas cabang-cabang dan pembagian filsafat serta ciri pemikiran filsafat."
Aliran filsafat rasionalisme menekankan peranan akal budi (rasio) sebagai sumber utama pengetahuan. Tokoh-tokohnya seperti Descartes, Spinoza, dan Leibniz meyakini bahwa pengetahuan dapat diperoleh melalui rasio tanpa mengandalkan pengalaman inderawi. Mereka memandang rasio mampu menurunkan kebenaran secara apriori."
Filsafat adalah kegiatan berpikir secara mendalam, kritis, dan sistematis untuk mencari kebenaran tentang segala sesuatu. Obyek kajian filsafat meliputi manusia, alam semesta, dan agama yang dipelajari dari berbagai perspektif. Terdapat berbagai cabang dan pendekatan dalam mempelajari filsafat.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian filsafat, filsafat sistematis, dan epistemologi. Filsafat didefinisikan sebagai cinta akan kebijaksanaan, sedangkan filsafat sistematis merupakan susunan aturan tentang filsafat. Epistemologi membahas asal, sifat, dan jenis pengetahuan, dengan sumber pengetahuan meliputi wahyu, akal, pengalaman, dan intuisi.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat ilmu, pengertian, sejarah, karakteristik, guna, dan hubungan filsafat dengan ilmu dan agama. Secara ringkas, filsafat ilmu adalah mata kuliah yang membahas tentang asal-usul ilmu pengetahuan, pengertian filsafat sebagai ilmu yang mencari kebenaran, sejarah munculnya filsafat di Yunani kuno, serta hubungan filsafat dengan ilmu dan agama.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat ilmu, pengertian, sejarah, karakteristik, guna, dan hubungan filsafat dengan ilmu dan agama. Secara ringkas, filsafat ilmu adalah studi tentang asal-usul dan perkembangan ilmu pengetahuan, serta hubungannya dengan filsafat. Filsafat didefinisikan sebagai upaya mencari kebenaran melalui berpikir sistematis dan kritis.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat ilmu, pengertian, sejarah, karakteristik, guna, dan hubungan filsafat dengan ilmu dan agama. Secara ringkas, filsafat ilmu adalah studi tentang asal usul dan metode ilmu pengetahuan, yang bertujuan untuk memperoleh pemahaman menyeluruh tentang alam semesta, manusia, dan kebenaran melalui berpikir secara sistematis dan kritis.
Dokumen tersebut membahas tentang empat sumber utama timbulnya filsafat, yaitu rasa heran, kesangsian, kesadaran akan keterbatasan, dan rasa kagum pada alam semesta. Filsafat hadir untuk mendobrak tradisi dan membebaskan manusia dari cara berpikir yang tidak kritis melalui pemikiran yang sistematis, komprehensif, dan rasional.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang filsafat dan cabang-cabangnya.
2. Cabang-cabang filsafat yang dibahas antara lain epistemologi, metafisika, logika, etika, dan estetika.
3. Epistemologi membahas tentang asal, sifat, metode dan batasan pengetahuan manusia.
Filsafat memberikan manfaat seperti memberikan pengaturan pengetahuan secara tertib dan kepuasan akan kebenaran. Filsafat juga dapat memberikan ketenangan pikiran dan kemantapan hati. Tujuan utama filsafat adalah mencari kebenaran secara mendalam dan luas. Filsafat mempelajari segala sesuatu dengan mencari sebab-sebab terdalam menggunakan kekuatan berpikir manusia. Filsafat memiliki metode dan sistem
Dokumen tersebut membahas beberapa metode untuk mempelajari filsafat, yaitu metode sistematis yang mempelajari materi filsafat secara terstruktur, metode historis berdasarkan perkembangan pemikiran filsafat sepanjang sejarah, dan metode lain seperti ikhtisar dan pengenalan wilayah sumber filsafat.
Filsafat dapat dipahami sebagai upaya mencari kebenaran melalui pertanyaan dan analisis terhadap berbagai masalah, baik yang bersifat ilmiah, estetika, religius, maupun filosofis. Manusia berfilsafat karena alam bawah sadar yang selalu merasa heran dan ingin tahu terhadap berbagai gejala di sekitarnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Filsafat adalah cinta akan kebijaksanaan atau kebenaran
2. Filsafat melibatkan penyelidikan mengenai hakikat segala sesuatu menggunakan akal budi
3. Filsafat berfokus pada diskusi sistematis untuk menemukan makna mendasar di balik segala sesuatu
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
Filsafat 3
1. PENGERTIAN DASAR
Jadilah diri kamu sendiri karen tidak ada
yang bisa melakukannya lebih baik dari diri
kita sendiri (Franklin D. Roosevelt)
1
2. Arti, Pengertian, dan Defenisi Filsafat
Filsafat dalam bahasa Inggris, yaitu
philosophy, adapun istilah filsafat
berasal dari bahasa Yunani,
philosophia, yang terdiri atas dua kata:
philos (cinta) atau philia
(persahabatan, tertarik kepada) dan
shopia (hikmah, kebijaksanaan,
pengetahuan, keterampilan,
pengalaman praktis, inteligensi). Jadi
secara etimologi, filsafat berarti cinta
kebijaksanaan atau kebenaran.
2
3. Lanjutan….
Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia, kata filsafat menunjukkan
pengertian yang dimaksud, yaitu
pengetahuan dan penyelidikan dengan
akal budi mengenai hakikat segala
yang ada, sebab asal dan hukumnya.
Manusia filosofis adalah manusia yang
memiliki kesadaran diri dan akal
sebagaimana ia juga memiliki jiwa
yang independen dan bersifat spiritual.
3
4. Lanjutan….
Socrates; filosof adalah orang yg
mencintai atau mencari kebijaksanaan
atau kebenaran.
Mautner; pertama, berarti sbg aktivitas
intelektual yg di definisikan ber
dasarkan pokok penekanan artinya.
Kedua, adalah suatu teori yg di dpt
dari atau sbg hasil dari pemikiran
filsafati, pemikiran yg menuju pd
akarnya. Ketiga, suatu pendangan
menyeluruh komprehensif, mengenai
realitas dan tempat manusia4berada.
5. Lanjutan….
Filsafat adalah wacana,
perbincangan, atau
argumentasi yg radikal,
bersifat refleksi sampai ke
konsekuensi terakhir,
mengenai segala hal yg
dilakukan secara sistematis,
dgn maksud menemukan
hakikatnya.
5
6. Lanjutan….
Wacana, perbincangan, atau
argemuntasi; hanya mengandalkan
pada pemikiran, rasio, tanpa verifikasi
uji empirik, ini disebut berpikir refleksif
Segala sesuatu hal atau sarwa
sekalian alam; membicarakan segala
hal menyangkut seluruh universum
atau universal.
Sistematis; dilakukan scr teratur,
bersistem, tersusun, shg urutan &
tahapannya mengikuti aturan tertentu
maka dpt diikuti oleh siapa saja.
6
7. Lanjutan….
Radikal; artinya sampai ke
akar2nya, sampai ke
konsekuensinya yg terakhir.
Philosophical belief (keyakinan
filsafati)
Hakikat; adalah pemahaman
atau hal yg paling dasar. Fokus
utama pada makna yg ada
dibelakangnya.
7
8. Lanjutan….
Descartes; sbg kumpulan segala ilmu
pengetahuan di mana Tuhan, alam,
dan manusia menjadi pokok
penyelidikan.
Immanuel Kant; adalah ilmu
pengetahuan yg menjadi pokok dan
pangkal dari segala pengetahuan, yg
mencakup; metafisika, apa yg dpt
diketahui, etika, apa yg seharusnya
diketahui, agama, sampai dimana
harapan kita, antropologi, apa yg
dinamakan manusia. 8
9. Lanjutan….
Hasbullah Bakri; adalah ilmu yg
menyelidiki segala sesuatu
secara mendalam mengenai
ketuhanan, alam semesta, dan
manusia, sehingga dapat
menghasilkan pengetahuan
tentang bagaimana hakikatnya
sejauh yg dapat dicapai akal
manusia dan bagaimana sikap
manusia itu seharusnya setelah
mencapai pengetahuan itu.
9
10. Filsafat secara umum….
• Ilmu pengetahuan didapat melalu
metode ilmiah, yg membandingkan
atau menguji hipotesis yg didapat
dari perbincangan teoretis (rasional)
oleh hasil penelitian di lapangan
(empirik)
• Religi, didapat dgn wahyu Tuhan
dan diajarkan oleh para Nabi dan
Rasul Allah, misalnya kebenaran itu
di dapat dari Firman Allah dalam
kitab suci.
10
11. Lanjutan….
• Estetika, atau keindahan didapat dari
penghayatan melalui perasaan senang
atau tidak, nyaman atau tidak, ketika kita
menghadapi sesuatu obyek. Istilah
harmonis menjadi pegangan utama,
meskipun kita juga memasukkan istilah
enharmonis di dalamnya
• Kebenaran filsafati didapat dari refleksi
atau perenungan atas apa yg ada di balik
masalah, tetpi semata-mata dgn alat rasio
secara radikal shg ditemukan suati
jawaban, atau lebih mendalam berupa
hakikat (the nature)
11