2. Terminologi Teknik
Efisiensi
Efisiensi adalah ukuran untuk mengetahui
tingkat penghematan yang dapat dilakukan
dalam realisasi rancangan teknik. Biasanya
efisiensi dapat diukur dari jumlah input yang
dimaksimalkan untuk mencapai output. Oleh
sebab itu, logika efisiensi adalah, "semakin
hemat input yang diperlukan untuk mencapai
output yang diinginkan, semakin efisien pula
proses yang dilakukan".
3. Terminologi Teknik
Efektif
Efektivitas merupakan ukuran untuk mendeskripsikan kesuksesan
capaian suatu tujuan. Jika output dalam rancangan teknik semakin
baik dan mendekati Sempurna, semakin efektif pula proses yang
dilakukan.
4. Terminologi Teknik
Produktif
Suatu proses dikatakan produktif jika dalam mencapai tujuan atau
hasil akhirnya, proses tersebut dapat melakukan penghematan.
Produktivitas dapat diukur dari tingkat efektivitas dibagi dengan
efisiensi.
5. Nilai uang terhadap waktu
time value of money adalah konsep penghitungan keuangan yang
terdiri dari tiga rumus untuk penghitungan nilai uang sekarang, masa
depan, serta anuitas (pembayaran secara bertahap)
6. • Present Value (Nilai Uang Sekarang)
• Nilai uang sekarang merupakan nilai nominal sejumlah uang yang
dimiliki saat ini dan dapat dibungakan guna meraih jumlah uang yang
lebih besar pada masa depan.
𝑃𝑣 =
𝐹𝑣
1 + 𝑖 𝑛
7. contoh
• Anda hendak menabung di bank dengan tujuan mendapatkan uang
sejumlah Rp10.000.000 setelah dua tahun menabung. Jika tingkat
suku bunga yang didapatkan sebesar 10%, penghitungan uang yang
Anda harus tabungkan adalah:
𝑃𝑣 =
𝐹𝑣
1 + 𝑖 𝑛
8. 2. Future Value (Nilai Uang Masa Depan)
• Future value dalam time value of money adalah nominal uang yang
akan diterima di masa depan dari uang yang disimpan saat ini,
ditambah tingkat suku bunga tertentu. Ciri-ciri dari future value
adalah terdapatnya kemungkinan jumlah uang menjadi berkali-kali
lipat.
𝐹𝑣 = 𝑃𝑣 ∗ 1 + 𝑖 𝑛
9. contoh
• Anda menyimpan uang di bank tahun ini sebesar Rp10.000.000
dengan tingkat suku bunga hingga 5% dalam setahun. Maka, untuk
mengetahui total nilai tabungan Anda pada dua tahun ke depan
adalah?
𝐹𝑣 = 𝑃𝑣 ∗ 1 + 𝑖 𝑛
10. Pendapatan dan beban
• Pendapatan adalah arus masuk bruto yang diterima perusahaan/pribadi
bersumber dari manfaat ekonomi yang dihasilkan Oleh aktivitas
perusahaan sehari-hari (operasional secara normal), selama periode
tertentu. Pendapatan berbeda dari keuntungan. Keuntungan merupakan
kenaikan manfaat ekonomi dan bisa bersumber dari dan bukan aktivitas
perusahaan. Keuntungan ini biasa disebut dengan laba bersih. Keuntungan
atau laba bersih didapat dari pendapatan setelah dikurangi semua beban
dan pembayaran Pajak.
• Beban merupakan penurunan manfaat ekonomi selama periode tertentu
dalam bentuk arus keluar yang dikeluarkan oleh perusahaan atau pribadi.
Oleh sebab itu, biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam menjalani
proyek merupakan bagian dari beban. Tetapi tidak semua beban
merupakan biaya. Contoh biaya yang termasuk dalam beban adalah harga
pokok penjualan, gaji dan penyusutan
11. Inflasi
Secara umum, inflasi tidak hanya merujuk pada kenaikan harga barang
dan jasa di pasar. Meskipun demikian, hal tersebut merupakan salah
satu karakteristik terjadinya inflasi. Kenaikan harga diperhatikan dari
kemampuan nilai uang dalam membeli 'sekeranjang barang' yang sama.
Artinya, dapat dikatakan ada faktor yang memberikan sumbangsih
terjadinya inflasi. Misalnya pembelian 10 buah apel mengalami
kenaikan nilai nominal. Sepuluh apel yang dihargai naik 10rb menjadi
20rb. Tingkat kenaikannya dapat diukur menggunakan elastisitas harga.
12. Rate of Return
Terdapat beberapa indikator yang dapat diperhatikan untuk
menentukan apakah suatu proyek layak atau tidak layak dieksekusi.
Salah satunya adalah Rate of Return atau Tingkat Pengembalian
Investasi. Dalam hal ini, banyak metode yang dapat dilakukan, salah
satunya adalah dengan mencari Net Present Value (NPV) dari suatu
proyek
13. Tahapan Studi Ekonomi
• Studi kelayakan teknis
Gagasan teknik dapat dituangkan ke dalam perencanaan. Dalam
perencanaan tersebut, manajer dapat mengukur kelayakan proyek
untuk dijalankan. Misalnya dari segi efektivitas, efisiensi, dan
produktivitas. Produk akhir dari proses penuangan gagasan dapat
disebut proposal, Jika dalam proses mentransfer gagasan ke dalam
penulisan proposal terdapat hal-hal yang tidak bisa dijalankan secara
teknis, gagasan tersebut dapat direvisi sesuai berdasarkan hambatan
yang ditemukan saat membuat proposal
14. Tahapan Studi Ekonomi
• Studi kelayakan ekonomi
Setelah diyakini proyek tersebut dapat dijalankan secara teknis, setelah
itu proyek diuji kelayakan ekonomis nya. Hal ini supaya proyek tersebut
tidak hanya dapat dieksekusi secara teknis, tetapi juga dapat terealisasi
dari segi pendanaan. Logika studi juga sama seperti studi kelayakan
teknis, yaitu jika dalam proses penuangan ke dalam proposal bisnis
gagasan teknik belurn mencapai tingkat kelayakan dari segi ekonomis
yang diinginkan, gagasan dapat diubah atau dihentikan hingga teruji
layak secara ekonomi dan teknis.