Dokumen tersebut membahas bukti-bukti evolusi meliputi fosil, anatomi perbandingan, dan bukti lainnya. Fosil memberikan bukti langsung adanya perubahan struktur tubuh makhluk hidup secara berangsur-angsur, sementara anatomi perbandingan menunjukkan adanya homologi antar organ yang mengindikasikan asal usul evolusioner yang sama."
Dokumen tersebut membahas beberapa bukti evolusi meliputi variasi makhluk hidup, fosil, perbandingan fisiologi, embriologi perbandingan, struktur tubuh yang tersisa, homologi organ, dan analogi organ.
Dokumen tersebut membahas tentang Gymnospermae dan Gnetum gnemon. Gymnospermae adalah tumbuhan berbiji terbuka yang reproduksinya menggunakan konus atau strobilus, dan penyerbukannya selalu terjadi secara anemogami. Gnetum gnemon adalah contoh Gymnospermae yang reproduksinya menggunakan strobilus jantan dan betina, dengan siklus hidup yang meliputi pembentukan gamet, polinasi, fertilisasi, dan embriogenesis.
Sistem endokrin pada hewan berfungsi untuk mengatur berbagai aktivitas tubuh seperti pertumbuhan, reproduksi, dan osmoregulasi melalui hormon. Sistem ini bekerja melalui transmisi kimia dan memerlukan waktu lebih lama dibanding sistem saraf. Pada invertebrata, sistem endokrin diatur oleh sel neurosekretori yang dapat ditemukan pada porifera, cnidaria, dan lophotrochozoa.
Penyimpangan fenotipe yang tidak sesuai dengan hukum Mendel dapat terjadi karena interaksi antar alel dan interaksi genetik seperti kodominan, dominansi tidak sempurna, alel ganda, alel letal, atavisme, epistasis, polimeri, kriptomeri dan komplementer.
Dokumen tersebut merupakan laporan praktikum taksidermi ikan yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa biologi. Laporan tersebut menjelaskan proses-proses pembuatan taksidermi ikan mulai dari persiapan, pengulitan kulit ikan, pengawetan kulit, pengisian kulit dengan manikin, penataan sirip, pewarnaan, hingga penempatan hasil taksidermi. Laporan tersebut juga menjelaskan spesifik
Dokumen tersebut membahas bukti-bukti evolusi meliputi fosil, anatomi perbandingan, dan bukti lainnya. Fosil memberikan bukti langsung adanya perubahan struktur tubuh makhluk hidup secara berangsur-angsur, sementara anatomi perbandingan menunjukkan adanya homologi antar organ yang mengindikasikan asal usul evolusioner yang sama."
Dokumen tersebut membahas beberapa bukti evolusi meliputi variasi makhluk hidup, fosil, perbandingan fisiologi, embriologi perbandingan, struktur tubuh yang tersisa, homologi organ, dan analogi organ.
Dokumen tersebut membahas tentang Gymnospermae dan Gnetum gnemon. Gymnospermae adalah tumbuhan berbiji terbuka yang reproduksinya menggunakan konus atau strobilus, dan penyerbukannya selalu terjadi secara anemogami. Gnetum gnemon adalah contoh Gymnospermae yang reproduksinya menggunakan strobilus jantan dan betina, dengan siklus hidup yang meliputi pembentukan gamet, polinasi, fertilisasi, dan embriogenesis.
Sistem endokrin pada hewan berfungsi untuk mengatur berbagai aktivitas tubuh seperti pertumbuhan, reproduksi, dan osmoregulasi melalui hormon. Sistem ini bekerja melalui transmisi kimia dan memerlukan waktu lebih lama dibanding sistem saraf. Pada invertebrata, sistem endokrin diatur oleh sel neurosekretori yang dapat ditemukan pada porifera, cnidaria, dan lophotrochozoa.
Penyimpangan fenotipe yang tidak sesuai dengan hukum Mendel dapat terjadi karena interaksi antar alel dan interaksi genetik seperti kodominan, dominansi tidak sempurna, alel ganda, alel letal, atavisme, epistasis, polimeri, kriptomeri dan komplementer.
Dokumen tersebut merupakan laporan praktikum taksidermi ikan yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa biologi. Laporan tersebut menjelaskan proses-proses pembuatan taksidermi ikan mulai dari persiapan, pengulitan kulit ikan, pengawetan kulit, pengisian kulit dengan manikin, penataan sirip, pewarnaan, hingga penempatan hasil taksidermi. Laporan tersebut juga menjelaskan spesifik
Terdapat dua pola evolusi utama, yaitu divergen dan konvergen. Divergen menyebabkan spesies induk membelah menjadi spesies baru yang semakin berbeda satu sama lain, sementara konvergen menyebabkan spesies yang berbeda menjadi mirip karena adaptasi terhadap lingkungan yang sama. Kedua pola ini telah berlangsung lama dan menghasilkan keanekaragaman hayati di bumi.
Binatang menyusui atau mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh adanya kelenjar susu, yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya; adanya rambut; dan tubuh yang endoterm atau "berdarah panas"
Dokumen tersebut membahas tentang evolusi, teori-teori evolusi seperti yang dikemukakan oleh Lamarck, Darwin, dan Wallace, serta petunjuk-petunjuk terjadinya evolusi seperti fosil, homologi, analogi, embriologi, variasi, biokimia, organ tubuh yang tersisa, dan domestikasi.
Laporan Fisiologi Tumbuhan VIII Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pemanjangan J...UNESA
Laporan ini mengkaji pengaruh berbagai hormon tumbuh terhadap pemanjangan jaringan koleoptil dan radikula jagung. Hormon auksin alami (AIA) dan sintetik (2,4-D dan NAA) berpengaruh terhadap pertumbuhan, dengan NAA menghasilkan pemanjangan tertinggi pada koleoptil dan radikula. Hasil ini menunjukkan pengaruh hormon tumbuh terhadap pertumbuhan tanaman.
Nemathelminthes terdiri atas 2 kelas, yaitu Nematoda dan Acantocephala. Cacing Enterobius vermicularis atau cacing kremi dapat hidup sebagai parasit pada manusia dengan daur hidup selama 2 minggu-2 bulan, dimulai dari kopulasi di caecum hingga bertelur di anus. Diagnosis enterobiasis ditegakkan dengan pemeriksaan mikroskopis feses atau anal swab untuk mendeteksi telur atau larva cacing.
Dokumen tersebut membahas tentang alel ganda dan gen ganda pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Secara khusus, dibahas tentang alel ganda pada golongan darah manusia sistem ABO dan sistem MN, serta faktor Rh. Juga dibahas tentang contoh alel ganda pada warna bulu kelinci dan gen ganda pada tumbuhan dan hewan.
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darahSofyan Dwi Nugroho
Laporan ini mendeskripsikan prosedur perhitungan jumlah sel darah merah (eritrosit) dengan metode manual menggunakan hemacytometer. Mahasiswa menghitung jumlah eritrosit dalam sampel darah dan membandingkannya dengan nilai normal. Hasilnya sebagian besar sesuai dengan kisaran normal, kecuali satu kelompok yang mungkin terpengaruh koagulasi darah.
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibiNana Citra
Dokumen tersebut membahas tentang morfologi, anatomi, karakteristik, klasifikasi, contoh spesies, siklus hidup, habitat, dan peranan amfibia. Secara khusus, dibahas tentang ciri-ciri tiga ordo amfibia yaitu Anura (katak), Caudata (salamander), dan Gymnophiona (caecilian) beserta contoh spesiesnya. Juga dibahas tentang peranan amfibia dalam rantai makanan dan sebagai sumber protein bagi
Ringkasan dokumen tentang Flagellata dalam 3 kalimat:
Flagellata adalah kelas protozoa yang memiliki alat gerak berupa flagelum dan memiliki berbagai peran baik sebagai parasit penyebab penyakit maupun membantu proses pencernaan beberapa hewan. Contoh spesies Flagellata yang merugikan manusia adalah Trypanosoma gambiense yang menyebabkan penyakit tidur dan Leishmania donovani sebagai penyebab penyakit kala-azar.
Laporan ini membahas kunjungan studi lapangan kelompok mahasiswa Biologi ke Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk mempelajari taksonomi vertebrata. Mahasiswa melakukan pengamatan langsung terhadap koleksi herbarium basah dan kering di LIPI.
Inseminasi buatan adalah deposisi semen ke dalam organ reproduksi betina dengan menggunakan alat. Tujuannya antara lain meningkatkan kualitas genetik keturunan, mencegah penyakit veneris, dan menghemat biaya pemeliharaan pejantan. Prosesnya meliputi seleksi pejantan, penampungan semen, evaluasi kualitas, pemrosesan, inseminasi, pencatatan, dan evaluasi keberhasilan. Pemrosesan semen mencakup pengenceran
Alel ganda adalah fenomena adanya tiga atau lebih alel pada satu gen yang disebabkan mutasi DNA. Contohnya adalah warna rambut kelinci yang ditentukan oleh 4 alel dan golongan darah manusia yang ditentukan oleh interaksi 3 alel. Perkawinan antar individu dengan alel yang berbeda dapat mengakibatkan kondisi seperti eritoblastosis fetal.
Materi biologi tentang virus
Sejarah penemuan virus
Ciri-ciri virus
Struktur virus
Bagian-bagian virus
Contoh virus
Penyakit yang disebabkan oleh virus
Fisiologi bakteri mempelajari mekanisme dan sistematika bakteri meliputi kebutuhan dasar seperti air, garam, mineral, CO2, oksigen, temperatur, dan pH. Bakteri dapat berkembangbiak secara aseksual melalui pembelahan atau pembentukan tunas, dan secara seksual. Bakteri mengalami fase pertumbuhan yang terdiri dari fase lag, logaritma, stasioner, dan kematian. Suatu spesies bakteri dap
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanamanshafirasalsa11
Praktikum ini melibatkan identifikasi dan klasifikasi enam jenis tumbuhan yang berbeda hingga tingkat spesies menggunakan kunci determinasi. Jenis-jenis tumbuhan tersebut diidentifikasi sebagai paku, lumut, bunga kertas, kelapa, lada, dan jambu air.
1. Uji Unsur-Unsur Protein
Setelah dilakukan pengujian unsur-unsur protein, dapat disimpulkan bahwa albumin mengandung unsur protein, yaitu nitrogen dan oksigen. Susu mengandung nitrogen, hidrogen, dan oksigen. Tempe mengandung nitrogen, hidrogen, oksigen, dan karbon. Seadngkan kuning telur mengandung nitrogen, oksigen, dan karbon.
2. Uji Kelarutan Albumin
Protein albumin dapat larut pada air (H2O), asam (HCl), basa (NaOH), dan garam encer (NaCO3). Karena semua campuran tidak menghasilkan endapan. Namun kelarutan protein akan berkurang jika ditambahkan garam anorganik, karena terjadi kompetisi antara garam anorganik dengan molekul protein untuk mengikat air.
3. Uji Biuret
Pada uji biuret yang menghasilkan warna soft ungu adalah albumin. Albumin mengandung dua atau lebih ikatan peptida, sehingga ikatan peptidanya panjang. Namun pada kuning telur, susu, dan tempe menghasilkan warna biru dikarenakan kadar protein setiap bahan berbeda, sehingga jumlah ikatan peptidanya berbeda. Hal ini mengakibatkan warna yang dihasilkan akan berbeda juga.
4. Uji Nnhidrin
Albumin, susu, tempe, dan kuning telur menunjukkan adanya warna ungu yang menunjukkan kadar protein tinggi karena ikatan peptidanya panjang. Warna ungu juga berarti protein tersebut mempunyai gugus asam amino bebas. Sedangkan pada arginin, warna yang dihasilkan bening artinya tidak menunjukkan adanya asam amino bebas.
Dokumen tersebut membahas berbagai petunjuk yang mendukung teori evolusi, di antaranya:
1. Anatomi perbandingan dan embriologi perbandingan yang menunjukkan adanya homologi dan analogi antar organisme.
2. Petunjuk biokimia seperti kemiripan hormon insulin manusia dan sapi.
3. Petunjuk domestikasi pada tanaman dan hewan yang diternakkan manusia.
4. Petunjuk alat tubuh tersisa seperti umbai cacing pada man
Terdapat dua pola evolusi utama, yaitu divergen dan konvergen. Divergen menyebabkan spesies induk membelah menjadi spesies baru yang semakin berbeda satu sama lain, sementara konvergen menyebabkan spesies yang berbeda menjadi mirip karena adaptasi terhadap lingkungan yang sama. Kedua pola ini telah berlangsung lama dan menghasilkan keanekaragaman hayati di bumi.
Binatang menyusui atau mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh adanya kelenjar susu, yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya; adanya rambut; dan tubuh yang endoterm atau "berdarah panas"
Dokumen tersebut membahas tentang evolusi, teori-teori evolusi seperti yang dikemukakan oleh Lamarck, Darwin, dan Wallace, serta petunjuk-petunjuk terjadinya evolusi seperti fosil, homologi, analogi, embriologi, variasi, biokimia, organ tubuh yang tersisa, dan domestikasi.
Laporan Fisiologi Tumbuhan VIII Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pemanjangan J...UNESA
Laporan ini mengkaji pengaruh berbagai hormon tumbuh terhadap pemanjangan jaringan koleoptil dan radikula jagung. Hormon auksin alami (AIA) dan sintetik (2,4-D dan NAA) berpengaruh terhadap pertumbuhan, dengan NAA menghasilkan pemanjangan tertinggi pada koleoptil dan radikula. Hasil ini menunjukkan pengaruh hormon tumbuh terhadap pertumbuhan tanaman.
Nemathelminthes terdiri atas 2 kelas, yaitu Nematoda dan Acantocephala. Cacing Enterobius vermicularis atau cacing kremi dapat hidup sebagai parasit pada manusia dengan daur hidup selama 2 minggu-2 bulan, dimulai dari kopulasi di caecum hingga bertelur di anus. Diagnosis enterobiasis ditegakkan dengan pemeriksaan mikroskopis feses atau anal swab untuk mendeteksi telur atau larva cacing.
Dokumen tersebut membahas tentang alel ganda dan gen ganda pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Secara khusus, dibahas tentang alel ganda pada golongan darah manusia sistem ABO dan sistem MN, serta faktor Rh. Juga dibahas tentang contoh alel ganda pada warna bulu kelinci dan gen ganda pada tumbuhan dan hewan.
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darahSofyan Dwi Nugroho
Laporan ini mendeskripsikan prosedur perhitungan jumlah sel darah merah (eritrosit) dengan metode manual menggunakan hemacytometer. Mahasiswa menghitung jumlah eritrosit dalam sampel darah dan membandingkannya dengan nilai normal. Hasilnya sebagian besar sesuai dengan kisaran normal, kecuali satu kelompok yang mungkin terpengaruh koagulasi darah.
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibiNana Citra
Dokumen tersebut membahas tentang morfologi, anatomi, karakteristik, klasifikasi, contoh spesies, siklus hidup, habitat, dan peranan amfibia. Secara khusus, dibahas tentang ciri-ciri tiga ordo amfibia yaitu Anura (katak), Caudata (salamander), dan Gymnophiona (caecilian) beserta contoh spesiesnya. Juga dibahas tentang peranan amfibia dalam rantai makanan dan sebagai sumber protein bagi
Ringkasan dokumen tentang Flagellata dalam 3 kalimat:
Flagellata adalah kelas protozoa yang memiliki alat gerak berupa flagelum dan memiliki berbagai peran baik sebagai parasit penyebab penyakit maupun membantu proses pencernaan beberapa hewan. Contoh spesies Flagellata yang merugikan manusia adalah Trypanosoma gambiense yang menyebabkan penyakit tidur dan Leishmania donovani sebagai penyebab penyakit kala-azar.
Laporan ini membahas kunjungan studi lapangan kelompok mahasiswa Biologi ke Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk mempelajari taksonomi vertebrata. Mahasiswa melakukan pengamatan langsung terhadap koleksi herbarium basah dan kering di LIPI.
Inseminasi buatan adalah deposisi semen ke dalam organ reproduksi betina dengan menggunakan alat. Tujuannya antara lain meningkatkan kualitas genetik keturunan, mencegah penyakit veneris, dan menghemat biaya pemeliharaan pejantan. Prosesnya meliputi seleksi pejantan, penampungan semen, evaluasi kualitas, pemrosesan, inseminasi, pencatatan, dan evaluasi keberhasilan. Pemrosesan semen mencakup pengenceran
Alel ganda adalah fenomena adanya tiga atau lebih alel pada satu gen yang disebabkan mutasi DNA. Contohnya adalah warna rambut kelinci yang ditentukan oleh 4 alel dan golongan darah manusia yang ditentukan oleh interaksi 3 alel. Perkawinan antar individu dengan alel yang berbeda dapat mengakibatkan kondisi seperti eritoblastosis fetal.
Materi biologi tentang virus
Sejarah penemuan virus
Ciri-ciri virus
Struktur virus
Bagian-bagian virus
Contoh virus
Penyakit yang disebabkan oleh virus
Fisiologi bakteri mempelajari mekanisme dan sistematika bakteri meliputi kebutuhan dasar seperti air, garam, mineral, CO2, oksigen, temperatur, dan pH. Bakteri dapat berkembangbiak secara aseksual melalui pembelahan atau pembentukan tunas, dan secara seksual. Bakteri mengalami fase pertumbuhan yang terdiri dari fase lag, logaritma, stasioner, dan kematian. Suatu spesies bakteri dap
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanamanshafirasalsa11
Praktikum ini melibatkan identifikasi dan klasifikasi enam jenis tumbuhan yang berbeda hingga tingkat spesies menggunakan kunci determinasi. Jenis-jenis tumbuhan tersebut diidentifikasi sebagai paku, lumut, bunga kertas, kelapa, lada, dan jambu air.
1. Uji Unsur-Unsur Protein
Setelah dilakukan pengujian unsur-unsur protein, dapat disimpulkan bahwa albumin mengandung unsur protein, yaitu nitrogen dan oksigen. Susu mengandung nitrogen, hidrogen, dan oksigen. Tempe mengandung nitrogen, hidrogen, oksigen, dan karbon. Seadngkan kuning telur mengandung nitrogen, oksigen, dan karbon.
2. Uji Kelarutan Albumin
Protein albumin dapat larut pada air (H2O), asam (HCl), basa (NaOH), dan garam encer (NaCO3). Karena semua campuran tidak menghasilkan endapan. Namun kelarutan protein akan berkurang jika ditambahkan garam anorganik, karena terjadi kompetisi antara garam anorganik dengan molekul protein untuk mengikat air.
3. Uji Biuret
Pada uji biuret yang menghasilkan warna soft ungu adalah albumin. Albumin mengandung dua atau lebih ikatan peptida, sehingga ikatan peptidanya panjang. Namun pada kuning telur, susu, dan tempe menghasilkan warna biru dikarenakan kadar protein setiap bahan berbeda, sehingga jumlah ikatan peptidanya berbeda. Hal ini mengakibatkan warna yang dihasilkan akan berbeda juga.
4. Uji Nnhidrin
Albumin, susu, tempe, dan kuning telur menunjukkan adanya warna ungu yang menunjukkan kadar protein tinggi karena ikatan peptidanya panjang. Warna ungu juga berarti protein tersebut mempunyai gugus asam amino bebas. Sedangkan pada arginin, warna yang dihasilkan bening artinya tidak menunjukkan adanya asam amino bebas.
Dokumen tersebut membahas berbagai petunjuk yang mendukung teori evolusi, di antaranya:
1. Anatomi perbandingan dan embriologi perbandingan yang menunjukkan adanya homologi dan analogi antar organisme.
2. Petunjuk biokimia seperti kemiripan hormon insulin manusia dan sapi.
3. Petunjuk domestikasi pada tanaman dan hewan yang diternakkan manusia.
4. Petunjuk alat tubuh tersisa seperti umbai cacing pada man
Review Jurnal Evolusi Fotosintesis Pada Tumbuhandewisetiyana52
Dokumen tersebut merangkum evolusi fotosintesis pada tumbuhan, mulai dari proses fotosintesis awal yang melibatkan metabolisme dengan menggunakan cahaya, hingga perkembangan penggunaan air sebagai sumber hidrogen dan melepaskan oksigen, serta berkembangnya tipe-tipe fotosintesis seperti C3, C4, dan CAM sebagai respons terhadap perubahan kondisi lingkungan. Dokumen tersebut juga membahas bukti geologi yang
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori evolusi, terutama teori Darwin. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa Darwin mengemukakan dua pokok pikiran tentang evolusi, yaitu bahwa spesies yang ada sekarang berasal dari spesies masa lalu, dan evolusi terjadi karena seleksi alam. Darwin memperoleh bukti evolusi dari pengamatannya terhadap fosil dan variasi antar individu.
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori dan bukti-bukti evolusi, termasuk teori Darwin tentang seleksi alam yang menjelaskan bagaimana evolusi terjadi. Dokumen ini juga membahas fosil, perbandingan anatomi, embriologi, dan biokimia sebagai bukti evolusi.
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori evolusi, mulai dari teori sebelum Darwin hingga bukti-bukti terjadinya evolusi. Teori evolusi awal diajukan oleh filsuf Yunani seperti Anaximander dan Empedocles. Teori evolusi modern diajukan oleh Lamarck dan Darwin, di mana Darwin memperkenalkan mekanisme seleksi alam. Bukti-bukti evolusi meliputi fosil, anatomi perbandingan, embriologi, dan genetika.
Dokumen tersebut membahas beberapa jenis manusia purba yang ditemukan di berbagai belahan dunia, mulai dari Meganthropus paleojavanicus, Pithecantropus, Homo Soloensis, Homo Sapiens, Sinanthropus pekinensis, Homo rhodesiensis, Homo floresiensis, Homo sapiens bassilus, dan Eoanthropus dowson. Jenis-jenis manusia purba tersebut dibedakan berdasarkan ciri fisik, lokasi penemuan, dan perkiraan usia.
Tiga petunjuk utama evolusi menurut dokumen ini adalah variasi makhluk hidup, fosil, dan homologi organ tubuh. Variasi dalam satu spesies menunjukkan adanya perubahan dari waktu ke waktu, sedangkan fosil menunjukkan adanya transisi dari spesies yang lebih tua ke yang lebih baru. Homologi organ tubuh juga mengindikasikan adanya hubungan evolusi antar spesies.
Makalah ini membahas tentang petunjuk evolusi berdasarkan anatomi perbandingan, khususnya homologi dan analogi. Petunjuk evolusi adalah bukti-bukti yang digunakan untuk memperoleh bukti adanya evolusi, seperti perbandingan struktur dasar organisme hidup. Homologi adalah struktur dasar yang sama tetapi berfungsi berbeda, sementara analogi adalah struktur dasar berbeda tetapi berfungsi sama. Kelebihan petunjuk ini
Dokumen tersebut membahas evolusi manusia mulai dari fosil kera Sahelanthropus tchadensis berusia 7 juta tahun hingga spesies Homo sapiens. Beberapa spesies penting yang diuraikan adalah Australopithecus, Homo habilis, Homo erectus, Neanderthal, dan manusia modern. Evolusi manusia melibatkan berbagai perubahan morfologi dan genetika selama ratusan ribu tahun.
Teori evolusi menurut Harun Yahya menyatakan bahwa catatan fosil membantah terjadinya evolusi. Catatan fosil menunjukkan bahwa kehidupan muncul secara tiba-tiba dalam bentuk yang telah sempurna dan tidak ada bukti bentuk transisi yang diasumsikan oleh teori evolusi. Hal ini merupakan pukulan bagi teori evolusi.
1. Beberapa penemuan fosil manusia purba penting di Indonesia adalah di Sangiran, Trinil, dan Ngandong.
2. Jenis-jenis manusia purba yang pernah hidup antara lain Meganthropus, Pithecanthropus, dan Homo.
3. Terjadi perdebatan apakah Pithecanthropus masuk kategori manusia atau kera akibat penemuan fosilnya. Perdebatan ini berakhir dengan kesimpulan bahwa Pithecanthropus masuk genus Homo.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
3. BIOGEOGRAFIBIOGEOGRAFI
Bidang ilmu yang mempelajari dan
berusaha untukmenjelaskan distribusi
organisme di permukaan bumi.
Bidang ilmu yang mempelajari dan
berusaha untukmenjelaskan distribusi
organisme di permukaan bumi.
4. 6 Daerah Biogeografi
• Australia
• Oriental
• Ethiopia
• Neotropika,
• Paleartik
• Neartik
HolartikHolartik
5. 1. Australia
• Australia, Irian, Selandia Baru, dan
kepulauan di Samudera Pasifik.
• Misal: semua Monotremata,
Marsupialia (mamalia yang tidak
berplasenta/mamalia berkantung),
Rodentia, kelelawar, burung
kasuari,burung cendrawasih, jenis-jenis
burung kakaktua, ikan paru-paru
Australia dan burung kiwi
6. 2. Oriental
• Daerah Asia bagian selatan,
Pegunungan Himalaya, India, Sri
Langka, Semenanjung Melayu,
Sumatera, Jawa, Kalimantan,
Sulawesi, dan Filipina.
• Misal: siamang, orang utan, gajah,
badak, burung merak.
7. 3. Ethiopia
• Afrika, Madagaskar dan pulau-pulau sekitar
Afrika.
• Misal: gajah Afrika, gorilla, simpanse, badak
Afrika, singa, kuda nil, zebra, jerapah,
burung onta
4. Neotropik
Amerika Selatan dan Tengah, Meksiko dan
Hindia Barat.
Misal: Armadillo, kelelawar, burung
kolibri.
8. 5. Neartik
Amerika Utara dari dataran tinggi
Meksiko sampai kawasan kutub
utara dan Greenland.
Misal: kambing gunung, karibon, tikus
air (beaver).
6. Paleartik
Eurasia sebelah selatan ke Himalaya,
Afghanistan, Iran dan Afrika
bagian utara dari gurun Sahara.
Misal: landak, babi hutan dan rusa kecil
9. Contoh :
Bentuk paruh burung Finch yang ditemukan Darwin di
kepulauan Galapagos mirip dengan bentuk paruh burung
Finch yang ada di Amerika Selatan. Ada 13 spesies burung.
10. 2. Fosil Sebagai Catatan
Sejarah Evolusi
FOSIL MERUPAKAN BUKTI
ADANYA KEHIDUPAN PADA
MASA LAMPAU, DEMIKIAN
PENDAPAT LEONARDO DA
VINCI ILMUWAN ITALIA,
PADA TAHUN 1452 – 1519.
11. • Beberapa tokoh yang mempelajari fosil hubungannya dengan
evolusi, yaitu :
~ Leonardo da Vinci (Itali, 1452 – 1519) Merupakan orang pertama
yang berpendapat bahwa fosil merupakan suatu bukti adanya
makhluk hidup di masa lampau.
~ George Cuvier (Prancis, 1769 – 1532) Ahli anatomi perbandingan,
yang mengadakan study perbandingan antara fosil-fosil dengan
makhluk hidup yang ada sekarang. Selanjutnya menyimpulkan
bahwa pada masa tertentu telah diciptakan makhluk hidup yang
berbeda dari masa ke masa (atau pada setiap yang berbeda
diciptakan makhluk yang berbeda pula. Setiap masa diakhiri dengan
kehancuran alam, faham ini dikenal dengan kataklisma.
12. • Fosil berasal dari kata Fodere yang
berarti menggali.
• Fosil merupakan sisa – sisa hewan atau
tumbuhan yang telah membatu ( jejak –
jejak yang tersimpan dalam bebatuan ).
• Fosil jarang ditemukan secara utuh
keseluruhan disebabkan karena
hancurnyaa tubuh organime yang telah
mati.
13. • Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan
jarang ditemukannya fosil dalam keadaan
utuh, yaitu:
– pengaruh angin, aliran air, dan bakteri pembusuk;
– terdapat beberapa organisme atau bagiannya yang tidak
dapat membatu;
– terjadi lipatan batuan bumi akibat gempa bumi, tanah
longsor, dan letusan gunung berapi;
– hewan-hewan pemakan bangkai yang sering membawa
bagian tubuh bangkai ke tempat lain.
Ilmu yang mempelajari tntang fosil disebut
paleontologi.
14. A. Penemuan Fosil Kuda
Ditemukan oleh Marsh dan
Evolusi kuda ini disebabkan oleh perubahan pada lingkungan,
misalnya:
Perubahan pada jumlah jari dan membesarnya jari disebabkan
karena menyesuaikan diri pada tempat berpijaknya , yang
mulanya hutan berawa menjadi padang rumput.
Perubahan geraham menjadi tinggi dan bergerigi disebabkan
karena menyesuaikan diri dengan jenis makanannya yang semula
buah – buahan lunak menjadi rumput yang mengandung silika.
Leher berubah menjadi panjang dan gerakan makin lincah karena
menyesuaikan diri untuk memperluas jangkauan pandangan
terhadap predator dipadang rumput dan dan dapat menengok
kesegala arah
17. Fosil peralihan menghubungkan masa lalu dengan
masa sekarang. Ini adalah fosil Basilosaurus. Paus
ini sudah menjadi hewan air yang tidak lagi
menggunakan kakinya untuk menyokong
badannya dan untuk berjalan
18. • Pencarian bukti untuk
mendukung teori
Darwin sampai pada
penemuan berbagai
fosil manusia kera yg
dianggap mata rantai
antara kera dan
manusia.
• 1856 ditemukan fosil
manusia di lembah
Neander-Jerman,
dinamakan Homo
neanderthalensis.
B. EVOLUSI FOSIL
MANUSIA
19.
20. Lucy The Hominid
Lucy was only 3 feet 8
inches (1.1 m) tall,
weighed 29 kilograms
(65 lb) and looked
somewhat like a
Common
Chimpanzee, but the
observations of her
pelvis proved that she
had walked upright
and more in the
manner of humans.
22. • 1890 Eugene Dubois
menemukan fosil
tengkorak kepala di
Trinil (tepi Bengawan
Solo), diberi nama
Pithecanthropus
erectus.
• 1924 ditemukan fosil-
fosil manusia kera di
Africa Selatan dan
diberi nama
Australopithecines
24. • 1927 Franz
Weidenreich
menemukan tengkorak
dan tulang-tulang di
sebuah gua dekat
Peking. Species ini
diberi nama
Sinanthropus
pekinensis. Tingginya
seperti manusia biasa
tapi otaknya separuh
otak manusia.
25. • Penemuan lain
manusia
Rhodesia dan
manusia “Solo”,
wajah seperti
gorilla otak
sebesar otak
manusia jaman
sekarang,
dinamakan
Homo sapiens.
26. Homo habilis
1959 Dr Leakey
menemukan
tengkorak dan alam
sederhana di
Tanganyika,
diyakini sbg mata
rantai yg
menghubungkan
manusia kera dan
manusia. Homo
habilis.
27. • Penemuan fosil-fosil tsb ditolak oleh
penganut “Penciptaan” sbg bukti yg
mendukung Teori Darwin.
Alasan :
Perkiraan Masa hidup fosil-fosil
tsb tidak sesuai dengan masa hidup
manusia kera dan manusia. Shg
Australopithecines tidak dapat
dianggap sbg nenek moyang H.sapiens.
Hasil penelitian :
H.erectus diduga masih hidup sampai
27.000-53.000 th y.l. Sedangkan
manusia Jawa purba masih hidup
sekitar 30.000 th y.l. Berarti manusia
Jawa purba hidup pada masa yg
bersamaan dengan H.sapiens dan
Neanderthal. Jadi tidak benar
keduanya merupakan nenek moyang
H.sapiens.
28. Ada minimal 12 species menyerupai manusia dalam kurun waktu 5000 tahun
terakhir
29. Anatomi PerbandinganAnatomi Perbandingan
Para ahli anatomi perbandingan mencoba menemukan
persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan antara
struktur dasar (fundamental structure) organisme hidup.
Mereka mempelajari bentuk-bentuk struktur dasar setiap
kelompok organisme
Para ahli anatomi perbandingan mencoba menemukan
persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan antara
struktur dasar (fundamental structure) organisme hidup.
Mereka mempelajari bentuk-bentuk struktur dasar setiap
kelompok organisme
30. Sebagai contoh: semua hewan vertebrata memiliki struktur
dasar yang sama, yakni: suatu kerangka utama penyanggah
tengkorak dan tulang belakang, tulang rusuk yang melindungi
jantung dan paru-paru, tertancap pada tulang belakang
sepasang organ tambahan dan sistem peredaran darah,
pernafasan atau respirasi, pencernaan, pengeluaran yang
sama.
Sebagai contoh: semua hewan vertebrata memiliki struktur
dasar yang sama, yakni: suatu kerangka utama penyanggah
tengkorak dan tulang belakang, tulang rusuk yang melindungi
jantung dan paru-paru, tertancap pada tulang belakang
sepasang organ tambahan dan sistem peredaran darah,
pernafasan atau respirasi, pencernaan, pengeluaran yang
sama.
31. Para ahli anatomi membandingkan ciri-ciri anatomi hewan
masa kini, tetapi studi perbandingan anatomi kerangka
lebih penting bagi para paleontologi karena bukti-bukti
fosil anatomi yang tersusun hampir semua adalah metrial
rangka.
Para ahli anatomi membandingkan ciri-ciri anatomi hewan
masa kini, tetapi studi perbandingan anatomi kerangka
lebih penting bagi para paleontologi karena bukti-bukti
fosil anatomi yang tersusun hampir semua adalah metrial
rangka.
32. Gambar : Struktur Homologi pada beberapa vertebrata. Semua tetrapod moderen
mempunyai pentadactyl dasar (lima digit) struktur lengannya. Misalnya, forelimb pada
burung, manusia, ikan paus, dan kelelawar, semuanya mempunyai struktur dasar yang sama,
tetapi mempunyai fungsi yang berbeda.
33. homologi adalah struktur dasar sama yang diturunkan secara
genetik dari nenek moyang yang umum tetapi kemudian
memiliki fungsi yang berbeda.
homologi adalah struktur dasar sama yang diturunkan secara
genetik dari nenek moyang yang umum tetapi kemudian
memiliki fungsi yang berbeda.
Suatu contoh homologi yang baik adalah tulang lengan depan
vertebrata . Semua vertebrata seperti burung, ikan paus, dan
manusia mempunyai struktur dasar tulang lengan depan yang
sama kemudian melewati proses perubahan (evolusi) dari
nenek moyang yang umum, kemudian menampilkan fungsi
yang berbeda.
Suatu contoh homologi yang baik adalah tulang lengan depan
vertebrata . Semua vertebrata seperti burung, ikan paus, dan
manusia mempunyai struktur dasar tulang lengan depan yang
sama kemudian melewati proses perubahan (evolusi) dari
nenek moyang yang umum, kemudian menampilkan fungsi
yang berbeda.
35. Konsep lain dari anatomi perbandingan yaitu analogi. Analogi adalah
menunjukkan fungsi yang sama, tetapi mempunyai struktur dasar
yang berbeda
Konsep lain dari anatomi perbandingan yaitu analogi. Analogi adalah
menunjukkan fungsi yang sama, tetapi mempunyai struktur dasar
yang berbeda
Misalnya sayap burung dengan sayap serangga mempunyai fungsi
yang sama tetapi struktur dasarnya berbeda. Burung mempunyai
kerangka tulang sayap sedangkan serangga mempunyai sayap yang
tersusun dari lapisan kitin yang keras, tetapi keduanya berfungsi
untuk terbang
Misalnya sayap burung dengan sayap serangga mempunyai fungsi
yang sama tetapi struktur dasarnya berbeda. Burung mempunyai
kerangka tulang sayap sedangkan serangga mempunyai sayap yang
tersusun dari lapisan kitin yang keras, tetapi keduanya berfungsi
untuk terbang
36. Anatomi perbandingan yang juga diidentifikasi yakni struktur vestigial.
Struktur vestigial adalah struktur-struktur tertentu yang tidak
berkembang terus pada beberapa organsime, tetapi dalam perkembangan
selanjutnya berfungsi lain
Anatomi perbandingan yang juga diidentifikasi yakni struktur vestigial.
Struktur vestigial adalah struktur-struktur tertentu yang tidak
berkembang terus pada beberapa organsime, tetapi dalam perkembangan
selanjutnya berfungsi lain
Struktur vestigial termasuk rudimentasi, sayap pada mutan vestigial
(Drosophila melanogaster) kekurangan penglihatan pada hewan-hewan
penghuni gua, gigi geraham manusia, tulang ekor pada manusia (pada
mamalia yang lain ekornya tumbuh memanjang).
Struktur vestigial termasuk rudimentasi, sayap pada mutan vestigial
(Drosophila melanogaster) kekurangan penglihatan pada hewan-hewan
penghuni gua, gigi geraham manusia, tulang ekor pada manusia (pada
mamalia yang lain ekornya tumbuh memanjang).