SlideShare a Scribd company logo
EVOLUSI
Oleh : Kelompok XI
Aisyah Dwi Wibowo {03}
Anis Aulia {04}
Salman Bayu Pradana {25}
Peta konsep
T
e
o
r
i
e
v
o
l
u
s
i
Pencetus
Faktor yang
mempengaruhi
Petunjuk evolusi
Terbentuknya
spesies baru
Pandangan baru tentang evolusi
Asal-usul makhluk hidup
Lamarck
Perkawinan tak acak
A. Weissman
Darwin
Seleksi alam
Hanyutan Genetik
Migrasi
Mutasi
Kombinasi gen dan seleksi
Variasi individu dalam satu keturunan
Homologi organ tubuh
Embriologi perbandingan
Fosil
Isolasi geografi
Isolasi reproduksi
adalah
adalah
Melalui
Berdasarkan
adanya
A. Pencetus
Teori Evolusi
• Evolusi adalah suatu perubahan pada makhluk hidup yang terjadi secara
berangsur-angsur dalam jangka waktu yang lama sehingga terbentuk spesies
baru.
• Evolusi juga dapat diartikan sebagai perubahan pada sifat-sifat terwariskan
suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya.
• Para ahli biologi menyatakan bahwa makhluk hidup senantiasa mengalami
perubahan secara berangsur-angsur dalam waktu yang sangat lama.
Perubahan-perubahan itu menyebabkan munculnya sifat-sifat baru.
• Sifat baru ini pada mulanya hanya menunjukkan penyimpangan sedikit dari
nenek moyangnya. Akan tetapi, pada generasi berikutnya penyimpangan-
penyimpangan yang muncul semakin banyak sehingga muncul species baru.
Hal tersebut kemudian menjadi dasar teori evolusi.
Jean Baptiste de Lamarck ialah seorang ahli biologi
Prancis yang menjelaskan evolusi berdasarkan suatu
gagasan bahwa perubahan suatu individu disebabkan oleh
lingkungan dan bersifat diturunkan. Teori ini disebut
sebagai Teori Lamarckisme.
Contoh :
Jerapah memiliki leher yang panjang karena kebiasaannya
memakan daun-daun dari pohon. Adaptasi pemanjangan
leher ini akan diwariskan kepada generasi berikutnya yang
akan mempunyai leher lebih panjang lagi dan pada generasi
selanjutnya akan lebih panjang lagi.
1. Lamarck
Charles Robert Darwin ialah seorang peminat ilmu alam dari Inggris. Berawal
dari pengamatan, pemikiran darwin mengenai adanya variasi mulai
berkembang. Darwin kemudian memperoleh ide tentang evolusi yang
didasarkan atas pokok-pokok pikirannya, yaitu :
a. Makhluk hidup bervariasi dan beberapa variasi sifatnya dapat diturunkan.
Tidak ada dua individu yang sama persis (kecuali kembar Identik)
b. Setiap populasi cenderung bertambah banyak, karena setiap makhluk hidup
mampu berkembang biak. Untuk berkembang biak perlu adanya makanan
yang cukup. Dan jumlah individu yang dilahirkan lebih banyak daripada yang
dapat bertahan hidup.
2. Charles Darwin
c. Kenyataan menunjukkan bahwa pertambahan populasi tidak berjalan terus menerus
d. Individu-individu berkompetensi untuk memperoleh sumber daya agarr mampu
bertahan hidup.
e. Sifat-sifat yang diwariskan milik bebrapa individu membuat mereka dapat bertahan hidup
dan bereproduksi pada keadaan lingkungan tertentu.
f. Akibat dari seleksi lingkungan tsb, hanya individu yang adaptif terhadap lingkungan yang
dapat hidup dan menurunkan sifat adaptif tersebut. Seleksi alam akhirnya akan
mengubah sifat dalam populasi, bahkan menghasilkan spesies baru.
Setelah kembali ke Inggris, darwin kembali memikirkan idenya tentang evolusi. Satu
hal yang mengganggunya adalah bahwa evolusi seharusnya terjadi pada waktu yang
lama. Hingga pada suatu saat Darwin menemukan jawabannya dalam buku karangan
Charles Lyell, Principles of Geology. Darwin menyimpulkan sbb:
a. Deretan fosil yang terdapat di batuan muda berbeda dengan deretan fosil yang ada di
batuan tua.
b. Perbedaan itu disebabkan perubahan yang berangsur-angsur dan perlahan -lahan
Pada abad ke-18, Thomas Robert Malthus mempublikasikan sebuah karya yang
menyatakan bahwa populasi bertambah sesuai deret ukur (1-2-3-8-16),jauh lebih
cepat dibandingkan bertambahnya jumlah makanan yang sesuai dengan deret
hitung (1-2-3-4-5). Teori Malthus tersebut menyebabkan semua makhluk hidup
harus mampu berjuang untuk bertahan hidup.
dalam perjuangan untuk bertahan hidup, sifat-sifat yang mendukung pemiliknya
untuk mampu betahan akan tetap ada, sedangkan sifat-sifat yang tidak mendukung
akan hilang. Hal ini akan menghasilkan adaptasi. Makhluk hidup yang dapat
bertahan hidup karena mampu beradaptasi di lingkungannya inilah yang dinamakan
seleksi alam.
Teori Darwin sangat mempengaruhi perkembangan prinsip seleksi alam. August
Weismann seorang ahli biologi berkebangsaan jerman mencoba untuk menerapkan
teori darwin dalam peristiwa genetika. Kemudian dari hasil percobaannya tsb, ia
menyimpulkan:
a. Perubahan sel tubuh karena pengaruh lingkungan tidak akan diwariskan kepada
generasi berikutnya. Hal ini membuktikan bahwa Teori Lanmarck tidak benar
b. Evolusi adalah masalah pewarisan gen-gen melalui sel kelamin, atau evolusi adalah
gejala seleksi alam terhadap faktor-faktor genetika
3. August Weismann
B. Faktor yang
Mempengaruhi Evolusi
1. Perkawinan tak acak
• Pada kenyataannya tidak ada perkawinan yang benar-benar acak karena
perkawinan umumnya di tentukan oleh faktor pilihan. Misalnya, burung
merak betina lebih memilih merak jantan dengan bulu ekor yang besar dan
indah. manusia juga cenderung mengembangbiakkan hewan atau tumbuhan
yang memiliki sifat unggul atau menguntungkan.
• Maka hal itu berakibat pada perkawinan yang tidak acak. Alel yang membawa
sifat lebih disukai menjadi lebih dominan. Lama-kelamaan alel dengan sifat
kurang disukai/resesif akan berkurang dan hilang dari populasi.
2. Migrasi
• Individu yang bermigrasi meninggalkan populasi akan membawa alel keluar.
Sebaliknya, individu yang masuk kedalam populasi akan membawa alel masuk dan
berpotensi menjadi alel baru. Gerakan alel antar populasi dsebut arus gen. Migrasi
menyebabkan perubahan variasi sifat dalam suatu populasi.
• Dua populasi yang terpisah oleh letak geografis atau fisis tertentu, seperti jarak jauh
yang tidak memungkinan migrasi menyebabkan kedua populasi itu terisolir. Melalui
proses evolusi, maka akan terjadi perubahan frekuensi gen pada kedua populasi
tersebut.
• Melalui proses evolusi akan terjadi perubahan frekuensi gen. jika lingkungan
berbeda, perubahan dapat mengarah pada terbentuknya dua spesies yang berbeda.
Contohnya pada spesies kumbang kayu, yang terdapat di pulau sanghie dan di
daerah Manado. Kedua kumbang tersebut memiliki ciri-ciri yang berbeda, nmaun
apabila salah satu kumbang bermigrasi dan terjadi interhibridisasi, maka akan timbul
perubahan frekuensi gen pada generasi berikutnya.
3. Hanyutan genetik
• Perubahan frekuensi alel akibat adanya populasi kecil yang memisah dari
populasi besaar disebut hanyutan genetik. Salah satu sebab dari hanyutan
genetik adalah founder effect dan bottleneck effect.
• Founder effect adalah sekelompok individu yang menempati tempat baru dan
membentuk koloni sendiri. Koloni baru ini dapat memiliki frekuensi alel yang
berbeda dengan populasi induknya karena mereka menikah dengan sesama
anggota koloninya.
• Bottleneck effect adalah banyaknya anggota populasi yang mati dan sisanya
saling kawin hingga jumlah populasinya kembali seperti semula.
• Hanyutan genetik dapat berakibat pada menurunnya variasi gen. penurunan
variasi gen menyebabkan suatu populasi menjadi rentan terhadap kepunahan
apabila terjadi perubahan lingkungan.
Hukum Hardy-Weinberg
Hukum Hardy-Weinberg
• Ahli matematika Inggris Godfrey Harold Hardy dan doctor Jerman Wilhem
Weinberg menyatakan bahwa kesetimbangan frekuensi gen atau alel dalam populasi
dapat tetap stabil dan tetap berada dalam keseimbanagan dari satu generasi ke
generasi, dengan syarat:
1. Jumlah populasi besar
2. Perkawinan secara acak atau random
3. Tidak terjadi mutasi maju atau balik
4. Tadak ada seleksi
5. Tidak ada migrasi
• Rumus aljabar untuk hukum Hardy-Weinberg adalah :
p = frekuensi gen dominan
q = frekuensi gen resesif
p2 = frekuensi genotip homozigot
2pq = frekuensi genotip heterozigot
q2 = frekuensi genotip homozigot resesif
Apabila p dan q merupakan sepasang alel satu-satunya yang mempengaruhi
warna bunga, maka :
p + q = 1 (100%)
p = 1 - q atau q = 1 - p
(p+q)2 = p2 + 2pq + q2
Berikut ini adalah penerapan dari hukum Hardy-Weinberg
1. Menghitung frekuensi gen dalam populasi
Contoh soal : pada suatu populasi yang berpenduduk 10.000 orang terdapat 25 orang yang menderita
albino. Berapa persentase orang yang normal dan orang carrier albino?
Jawab: sifat albino dikendalikan oleh gen homozigot resesif, yaitu aa (aa = q2)
q2 = 25 : 10.000
q2= 0,0025
q = √0,0025
q = 0,05
Frekuensi gen a adalah 0,05
jika p + q = 1 maka p = 1- 0,05
p = 0,95 ; frekuensi gen A = 0,95
a. Orang yang normal bergenotip AA = p2 = (0,95) 2 = 0,9025
Jadi persentase orang normal adalah 0,925 X 100% = 90,25 %
b. Orang ynag carrier bergenotip Aa = 2pq = 2(0,95 X 0,05 )
= 0,095
Jadi persentase orang carrier adalah 0,095 X 100% = 9,5%
2. Menghitung frekuensi multiple alel
Persamaan (p+q)2 = 1 hanya berlaku apabila hanay terdapat 2 alel dalam lokus atau
terdapat dua sifat beda. Persamaan akan berubah apabila melibatkan lebih dari dua
alel ataupun terdapat lebih dari dua sifat beda. Misalnya dalam penentuan golongan
darahyang melibatkan gen IA, IB dan IO. Apabila dimisalkan p mewakili IA, q mewakili
IB , dan r mewakili IO , persamaan hardy-Weinberg akan menjadi (p+q+r)2 , dapat
dirumuskan :
P2(IAIA)+2pr(IAIO)+q2(IBIB)+2qr(IBIO)+2pq(IAIB)+r2(IOIO)
3. Menghitung frekuensi gen yang terpaut kromosom seks
• Frekuensi genotip laki-laki = p + q
• Frekuensi genotip perempuan = (p+q)2 = p2 + 2pq + q2
• Contoh soal : dalam suatu daerah terdapat 36% laki-laki buta warna. Hitunglah frekuensi genotip
wanita yang normal dan buta warna.
• Jawab :
Genotip laki-laki buta warna adalah XcbY. Genotip wanita normal adalah XCbXCb dan XCbXcb,
sedangkan wanita buta warna adalah XcbXcb ,
frekuensi gen Xcb = q = 36%
Karena pada laki-laki p + q = 1, maka frekuensi gn XCb = p
P= 1 – q = 0,64
a. Frekuensi genotip wanita normal = p2 + 2pq = (0,64)2 + 2(0,64)(0,36) = 0,8704
b. Frekuensi genotip wanita buta warna = q2 = (0,36)2 = 0,1286
C. Terbentuknya
Spesies baru
• Spesiasi merupakan proses pembentukan spesies baru. Spesiasi dipengaruhi oleh beberapa
factor, yakni :
1. Isolasi reproduksi
Isolasi reproduksi dibedakan menjadi 2 macam, isolasi prazigotik dan postzigotik.
o Isolasi prazikotik mencegah pembentukan zigot karena gamet jantan gagal melakukan
fertilisasi dengan gamet betina.
o Isolasi postzigotik mempengaruhi zigot yang terbentuk. Zigot dapat berkembang menjadi
embrio, tetpai tidak dapat bertahan hidup atau dilahirkan menjadi individu steril.
2. Isolasi geografi
Isolasi geografi merupakan pemisahan kedua spesies simpatrik karena letak geografis yang
mengakibatkan tidak terjadinya interhibridasi. Contohnya adalah burung finch yang
terdampar di pulau Galapagos. Meraka terpaksa beradaptasi dengan habitat baru sehingga
setelah sekian lama, burung finch tersebut memiliki perbedaan dengan burung finch yang ada
di benua Amerika.
3. Domestikasi
Domestikasi adalah penjinakan hewan-hewan liar menjadi hewan peliharan.
Domestikasi menyebabkan terjadinya penyimpangan karena secara alami, hewan-
hewan peliharaan akan memisahkan diri dari hewan-hean liar dan mempersempit
peluang terjadinya interhibridasi.
4. Peristiwa poliploidi
Poliploidi adalah suatu keadaan yang tidak normal, dimana jumlah kromosom
menjadi berlipat ganda sehingga tidak mewarisi sifat dari induknya dan menyebabkan
terbentuknya spesies baru. Peristiwa poliploidi dipengaruhi oleh radiasi dan zat kimia
tertentu yang dapat menyebabkan keturunannya steril(mandul).
D. Petunjuk
Evolusi
1. Variasi dari individu-individu dalam satu
keturunan
• Di alam tidak pernah ditemukan satu individu yang sama persis, meskipun
dalam satu keturunan. Adanya perbedaan menimbulkan variasi.
• Jika individu yang telah mengalami perubahan menghuni tempat yang
berbeda dari asalnya, maka dalam perkembangannya akan mengalami
perubahan yang permanen dan akan makin berbeda dengan nenek moyang
dari tempat asal-usulnya.
• Terjadinya variasi digunakan sebagai petunjuk evolusi yang mengarah pada
terbentuknya spesies baru
2. Petunjuk fosil dari berbagai lapisan bumi
• Penemuan berbagai macam fosil biasanya berupa bagian tubuh tertentu saja dan jarang
ditemukan dalam keadaan yang utuh. Hal itu disebabkan oleh beberapa factor berikut:
a. Bagian tubuh yang menyusun organisme lunak sehingga mudah hancur dan jarang menjadi
fosil
b. Terjadi lipatan batuan bumi atau patahan bumi
c. Adanya pengaruh air, angina dan bakteri
Selain mengidentifikasi bentuk dan struktur fosil, pada penemuan fosil dapat juga dilakukan
perhitungan umur fosil dengan cara :
i) Cara langsung, yaitu dilakukan dengan mengukur umur fosil itu sendiri
ii) Cara tidak langsung, yaitu dengan mengukur umur lapisan bumi tempat fosil ditemukan
Homologi dan analogi organ-organ pada
makhluk hidup
• Homologi adalah organ-organ yang mempunyai
bentuk asal sama dan kemudian berubah strukturnya
sehingga fungsinya berbeda. Homologi digunakan
sebagai petunjuk evolusi dengan membandingkan
asal-usul organ-organ makhluk hidup tersebut dari
berbagai spesies.
• Contohnya : tangan manusia homolog dengan kaki
depan kucing, kuda, buaya dan vertebrata lainnya,
namun fungsi dari masing-masing spesies tersebut
berbeda.
• Analogi adalah alat tubuh yang mempunyai bentuk dasar yang berbeda, namun
mempunyai fungsi yang sama.
• Contohnya : sayap merpati dan sayap kelelawar memiliki fungsi yang sama yaitu
untuk terbang, namun keduanya tersusun atas bahan yang berbeda. Sayap
merpati tersusun atas bulu sedngkan sayap kelelawar tersusun atas selaput kulit
yang membentuk membran.
1. Variasi dari individu-individu dalam satu keturunan
• Di alam tidak pernah ditemukan satu individu yang sama persis, meskipun
dalam satu keturunan. Adanya perbedaan menimbulkan variasi.
• Jika individu yang telah mengalami perubahan menghuni tempat yang
berbeda dari asalnya, maka dalam perkembangannya akan mengalami
perubahan yang permanen dan akan makin berbeda dengan nenek moyang
dari tempat asal-usulnya.
• Terjadinya variasi digunakan sebagai petunjuk evolusi yang mengarah pada
terbentuknya spesies baru
Embriologi perbandingan dalam perkembangan
makhluk hidup
• Embriologi adalah ilmu yang mempelajari embrio. Perkembangan embrio berbagai
spesies menunjukkan adanya persamaan pada fase tertentu, yakni fase morula,
blastula dan gastrula (awal embrio). Hal ini menunjukkan adanya hubungan
kekerabatan diantar hewan-hewan sesame vertebrata.
• Ernest Haeckel menyatakan bahwa ontogeni suatu organisme merupakan
rekapitulasi (ulangan singkat) dari filogeninya disebut teori rekapitulasi.
• Ontogeni adalah perkembangan individu mulai dari zigot samapi dewasa, sedangkan
filogeni adalah sejarah singkat perkembangan makhluk hidup dari flum yag paling
sederhana hingga filum yang sekarang.
Gambar perkembangan
bermacam-macam embrio
vertebrata yang ternyata
memiliki bentuk awal yang
sama
Pengaruh penyebaran geografis makhluk hidup
• Letak geografis berpengaruh terhadap factor-factor utama yang menentukan
berbagai tipe atau karakteristik habitat tertentu. Iklim merupakan factor utama yang
menentukan tipe tanah maupn spesies tumbuhan di daerah tersebut.
• Pada dasarnya iklim tergantung matahari. Dan matahari bertanggung jawab tidak
hanya untuk fotosintesis tetapi juga untuk temperatur bumi.
• Curah hujan yang banyak diperluksn untuk mendukung pertumbuhsn pohon-pohon
besar sedangkan curah hujan sedikit cukup untuk pohon-pohon pendek, semak
belukar dan rumput.
• Sehingga daerah dengan curah hujan tinggi memiliki pohon-pohon yang besar dan
berdaun lebat sedangkan daerah tandus ditumbuhi pohon kecil dan semak belukar.
E. Pandangan Baru
Tentang Evolusi
• sejak dikemukakan pertama kali oleh Charles Darwin, teori evolusi telah mendapat
tentangan dari berbagai pihak. Pihak yang tidak setuju mengemukakan bahwa
makhluk hidup tercipta dengan bentuk yang ada seperti saat ini. Teori ini disebut
juga teori penciptaan (creationism) yang intinya adalah semua makhluk hidup dan alam
semesta diciptakan oleh Tuhan secara terencana dan bukan dengan ketidaksengajaan.
• Teori creationism berkembang dengan adanya fakta-fakta berikut :
A. Penemuan model DNA oleh Watson dan
Crick
• Penemuan model gen yang terkenal dengan nama double helix (tali berpilin
ganda) oleh Watson dan Crick membuktikan bahwa molekul DNA yang
terdapat dalam sel hidup, mempunyai kerumitan dan keteraturan. DNA
mengandung basa-basa yang berurutan dan apabila terdapat kerusakan atau
perubahan karena mutasi, biasanya individu yang mengalami mutasi menjadi
cacat atau steril, Sehingga individu tersebut tidak mungkin menghasilkan
keturunan.
• Jadi tidak mungkin suatu sel berubah menjadi makhluk hidup yang lebih
kompleks dan seleksi alam bukanlah pendorong terjadinya evolusi.
B. Hukum pewarisan sifat menurut mendel
• Mendel mengemukakan bahwa pewarisan sifat induk kepada keturunannya
disebabkan oleh faktor penentu, yaitu gen. komposisi gen ditentukan oleh
separuh dari induk jantan dan separuh dari induk betina. Pembentukan sel
kelamin terjadi melalui pembelahan meiosis yang didahului replikasi molekul
DNA pada waktu interfase. Dengan demikian materi genetic dari induk
kepada keturunannnya dijamin sama sehingga tidak memungkinkan
terjadinya sifat baru.
C. Paleontologi
• Berdasarkan tentang studi fosil yang ditemukan, tidak ada organisme masa kini yang
berbeda dengan fosil nenek moyangnya. Contohnya fosil ikan hiu yang berumur 100
juta tahun yang lalu, ternyata sama dengan ikan hiu sekarang. Dengan demikian ikan
hiu tidak mengalami evolusi setelah diciptakan.
• Contoh lain dari penemuan burung reptile raksasa berummur 130 juta tahun yang
lalu. Ciri burung ini adalah paruhnya bergigi dan memiliki cakar sayap yang
merupakan karakter reptil. Sedangkan sayap dan tulang dada yang dimilikinya
merupakan karakter dari burung. Walaupun mempunyai karakter keduanya tetapi
tidak mungkin reptil berevolusi menjadi burung menginngat suhu tubuh reptil dan
burung berbeda.
F. Teori Asal Usul
Kehidupan
1. Teori Abiogensis (Generatio Spontanea)
Menurut teori ini kehidupan berasal dari benda mati, ilmuwan yang percaya dan
mengemukakan teori ini adalah :
a. Aristoteles 384-322 SM
Aristoteles adalag seorang ahli filsafat dan ilmu pengetahuan yunani kuno lebih dari 2000 tahun
yang lalu, mengemukakan konsep tentang hewan-hewan yang hidup di air. Ternyata ikan-ikan
tertentu melakukan perkawinan kemudian bertelur. Dari telur tersebut lahir ikan-ikan yang
sama dengan induknya. Akan tetapi, ia juga percaya bahwa ikan-ikan tertentu lahir terbentuk
dari lumpur.
b. Needham
Needham (1700) adalah seorang ilmuwan inggris yang melakukan penelitian tentang teori
abiogenesis dengan percobaan menggunakan kaldu. Ia merebus air kaldu dalam wadah selama
beberapa menit lalu memasukkannya dalam botol dan ditutup dengan gabus. Setelah beberapa
hari ternyata tumbuh bakteri dalam kaldu tersebut. jadi needham berkesimpulan bahwa bakteri
tertentu berasal dari kaldu.
2. Teori Biogenesis
Menurut teori ini makhluk hidup berasal dari sesuatu yang hidup, ilmuwan ynag
mengemukakan teori ini antara lain :
a. Francesco Redi (1626-1698)
Beliau adalah seorang fisikawan italia yang pertama kali melakukan penelitian
untuk menentang teori abiogenesis. Redi melakukana penelitian menggunakan
daging segar. Dia memperhatikan bahwa ulat akan menjadi lalat dan lalat selalu
terdapat tidak jauh dari sisa-sisa daging. Pada penelitiannya redi meletakkan
daging segar dalam 3 wadah yang berbeda. Wadah I diisi sekerat daging dan
dibiarkan terbuka. Wadah II di tutup rapat dan tidak terkena udara. Wadah III
ditutup dengan kain kasa yang berlubang-lubang.
Setelah daging membusuk datanglah lalat di sekitar wadah. Beberapa hari
kemudian pada wadah I terlihat cukup banyak belatung. pada wadah II
tidak terdapat belatung. Sedangkan pada wadah III belatung terdapat
diatas permukaan kain kasa. Dari percobaan tersebut redi membuktikan
bahwa belatung tidak terbentuk dari daging yang membusuk, melainkan
dari telur-telur lalat yang ditinggalkan ketika mengerumuni daging busuk
pada wadah I dan wadah III.
b. Spallanzani
Pada tahun 1765 seorang biologiwan italia
bernama Lazzaro Spllanzani melakukan
percobaan yang berlawanan oleh Needham.
Beliau menyatakan bahwa needham tidak
merebus kaldu cukup lama sampai semua
orgainsme terbunuh dan juga tidak menutup
leher tabung dengan rapat sehingga masih ada
aliran udara yang masuk dan organisme dapat
tumbuh didalamnya. Spallanzani menyimpulkan
bahwa terbentuknya kehidupan hanya mungkin
jika telah ada suatu bentuk kehidupan
sebelumnya.
c. Louis Pasteur
Seorang biologiwan bernama Louis Pasteur pada tahun 1864 melakukan
percobaan menggunakan tabung berleher angsa.
• Dia merebus kaldu hingga mendidih, kemudian mendiamkannya. Pada
prinsipnya, udara mampu masuk kedalam tabung, namun partikel debu
akan menempel dan tertahan pada lengkungan leher tabung.
• Setelah beberapa lama ternyata tidak ada bakteri yang tumbuh.
• Namun setelah tabung dimiringkan, air kaldu tersebut kemudian
ditumbuhi mikroba.
• Percobaan ini juga membuktikan bahwa kehidupan berasal dari
kehidupan sebelumnya.
3. Teori evolusi kimia (teori biologi Modern)
Teori evolusi kimia dikemukakan oleh beberapa ahli berikut ini :
a. A. I.Oparin
Ahli biokimia berkebangsaan rusia ini yang pertama kali mengemukakan
bahwa evolusi zat-zat kimia telah terjadi sebelum kehidupan ini ada. Asal
mula kehidupan terjadi bersamaan dengan evolusi terbentuknya bumi dan
atmosfernya. Atmosfer bumi mula-mula memiliki air, CO2 , metana dan
amonia namun tidak memiliki oksigen. Campuran ini membentuk
semacam campuran yang kaya akan materi-materi dalam lautan yang masih
panas yang disebut primordial soup. Bahan campuran ini belum merupakan
makhluk hidup, tetapi bertingkah laku mirip seperti sistem biologi.
b. Harold Urey
Pada tahun 1893, Harold Urey mengemukakan teori yang didasari atas pemikiran
bahwa bahan organik merupakan bahan dasar organisme hidu, yang pada
mulanya dibentuk sebagai reaksi gas yang ada dialam dengan bantuan energy.
Menurut teori Urey, konsep tersebut dapat dijabarkan atas empat fase, yaitu :
Fase 1: terjadinya molekul metana, amonia, hydrogen, dan uap air yang sangat
banyak diatmosfer
Fase 2: energi yang timbul dari aliran listrik, halilintar dan radiasi sinar kosmis
merupakan energi pengikat dalam reaksi molekul metana, amonia, hydrogen dan
uap air
Fase 3: terbentuknya zat hidup yang paling sederhana
Fase 4: zat hidup yang hidup berkembang dalam waktu jutaan tahunan menjadi
sejenis organisme yang lebih kompleks
c. Stanley Miller
Miller adalah murid Harold Uray yang mendesain model alat laboratorium sederhana untuk
membuktikan hipotesisi Uray.
• Miller mencoba menstimulasikan atmosfer purba dengan memasukkan gas H2, CH4
(metana), NH3 (amonia), dan air kedalam alatnya.
• Air dipanaskan sehingga uap air bercampur dengan gas-gas tadi
• Sumber energi yang bertindak adalah haliliintar agar gas-gas dan uap air bereaksi, maka
digunakan lecutan aliran listrik tegangan tinggi.
• Ternyata hasil percobaan tersebut timbul suatu reaksi sehingga terbentuk senyawa-senyawa
organic, seperti lipid, asam amino, gula sederhana (ribosa) dan nukleotida (adenin).
• Percobaan miller memberi petunjuk bahwa satuan-satuan kompleks di dalam sistem
kehidupan dapat terbentuk di bawah kondisi abiotik.
Percobaan
Stanley Miller
dalam
membuktikan
hipotesis teori
evolusi kimia
d. Melvin Calvin
Melvin calfin menunjukkan bahwa radiasi sinar dapat mengubah metana, ammonia,
hydrogen dan air menjadi molekul-molekul gula dan asam amino, dan juga membentuk
purin dan pirimidin, yang merupakan zat dasar pembentukan DNA, RNA, ATP, dan
ADP.
Dari evolusi kimia dapat disimpulkan bahwa senyawa-senyawa anorganik yang ada di
atmosfer sedikit demi sedikit membentuk senyawa organik. Senyawa organik itulah
yang merupakan komponen dasar makhluk hidup.
TERIMA
KASIH

More Related Content

What's hot

Pola pola hereditas pautan
Pola pola hereditas pautanPola pola hereditas pautan
Pola pola hereditas pautan
Mey Sari
 
Bukti-bukti petunjuk adanya evolusi
Bukti-bukti petunjuk adanya evolusiBukti-bukti petunjuk adanya evolusi
Bukti-bukti petunjuk adanya evolusi
Yulandari Nusi
 
Biologi "EVOLUSI"
Biologi "EVOLUSI"Biologi "EVOLUSI"
Biologi "EVOLUSI"
Syifa Sahaliya
 
POLA PEWARISAN SIFAT
POLA PEWARISAN SIFAT POLA PEWARISAN SIFAT
POLA PEWARISAN SIFAT
novipridayantiii
 
PPT Interaktif Hukum Mendel
PPT Interaktif Hukum MendelPPT Interaktif Hukum Mendel
PPT Interaktif Hukum Mendel
nabilaaanbl
 
Powerpoint Mutasi Biologi SMA
Powerpoint Mutasi Biologi SMAPowerpoint Mutasi Biologi SMA
Powerpoint Mutasi Biologi SMA
Alfi Nurfazri
 
Teori evolusi Power Point
Teori evolusi Power PointTeori evolusi Power Point
Teori evolusi Power Point
Husain Anker
 
Gagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen Letal
Gagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen LetalGagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen Letal
Gagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen Letal
Muhamad Dzaki Albiruni
 
Bab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPA
Bab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPABab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPA
Bab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPATezzara Clara Sutjipto
 
hukum mendel
hukum mendelhukum mendel
hukum mendel
rininovita06
 
LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN
LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRANLATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN
LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN
almansyahnis .
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
Diniarti Prayuni
 
Tugas ppt fiswan reproduksi hewan
Tugas ppt fiswan reproduksi hewanTugas ppt fiswan reproduksi hewan
Tugas ppt fiswan reproduksi hewan
marwahmoniCha
 
Skl 34. pembentukan gamet
Skl 34. pembentukan gametSkl 34. pembentukan gamet
Skl 34. pembentukan gamet
Herfen Suryati
 
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
novipridayantiii
 
Pindah silang
Pindah silangPindah silang
Pindah silangf' yagami
 

What's hot (20)

Pola pola hereditas pautan
Pola pola hereditas pautanPola pola hereditas pautan
Pola pola hereditas pautan
 
Bukti-bukti petunjuk adanya evolusi
Bukti-bukti petunjuk adanya evolusiBukti-bukti petunjuk adanya evolusi
Bukti-bukti petunjuk adanya evolusi
 
Biologi "EVOLUSI"
Biologi "EVOLUSI"Biologi "EVOLUSI"
Biologi "EVOLUSI"
 
POLA PEWARISAN SIFAT
POLA PEWARISAN SIFAT POLA PEWARISAN SIFAT
POLA PEWARISAN SIFAT
 
Pembelahan Sel
Pembelahan SelPembelahan Sel
Pembelahan Sel
 
Hormon auksin
Hormon auksinHormon auksin
Hormon auksin
 
PPT Interaktif Hukum Mendel
PPT Interaktif Hukum MendelPPT Interaktif Hukum Mendel
PPT Interaktif Hukum Mendel
 
Powerpoint Mutasi Biologi SMA
Powerpoint Mutasi Biologi SMAPowerpoint Mutasi Biologi SMA
Powerpoint Mutasi Biologi SMA
 
Teori evolusi Power Point
Teori evolusi Power PointTeori evolusi Power Point
Teori evolusi Power Point
 
Gagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen Letal
Gagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen LetalGagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen Letal
Gagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen Letal
 
Bab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPA
Bab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPABab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPA
Bab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPA
 
hukum mendel
hukum mendelhukum mendel
hukum mendel
 
LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN
LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRANLATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN
LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
Tugas ppt fiswan reproduksi hewan
Tugas ppt fiswan reproduksi hewanTugas ppt fiswan reproduksi hewan
Tugas ppt fiswan reproduksi hewan
 
Skl 34. pembentukan gamet
Skl 34. pembentukan gametSkl 34. pembentukan gamet
Skl 34. pembentukan gamet
 
Power poiint-hukum-mendel
Power poiint-hukum-mendelPower poiint-hukum-mendel
Power poiint-hukum-mendel
 
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
 
Pindah silang
Pindah silangPindah silang
Pindah silang
 
Gastrula
GastrulaGastrula
Gastrula
 

Viewers also liked

Powerpoint Evolusi
Powerpoint EvolusiPowerpoint Evolusi
Powerpoint EvolusiIoga Koplagh
 
1444371 634751487386257500
1444371 6347514873862575001444371 634751487386257500
1444371 634751487386257500Krisna Mustofa
 
Biologi Evolusi
Biologi EvolusiBiologi Evolusi
Biologi Evolusi
Ilham Akbar
 
Bab 7-evolusi
Bab 7-evolusiBab 7-evolusi
Bab 7-evolusi
Marta Yanti
 
Evolusi ppt
Evolusi pptEvolusi ppt
Evolusi ppt
Yuliana
 
Biogeografi evolusi
Biogeografi evolusiBiogeografi evolusi
Biogeografi evolusi
Ajeng Astuti
 
Manusia dalam lintasan era evolusi
Manusia dalam lintasan era evolusiManusia dalam lintasan era evolusi
Manusia dalam lintasan era evolusi
Mogie Tybalt
 
Sejarah tersembunyi umat manusia
Sejarah tersembunyi umat manusiaSejarah tersembunyi umat manusia
Sejarah tersembunyi umat manusia
Ngarayana ナㇻヤナ
 
Biologi evolusi
Biologi evolusiBiologi evolusi
Biologi evolusi
Aisyah Dyva Diandra
 
Expressing Happiness Speaking
Expressing Happiness SpeakingExpressing Happiness Speaking
Expressing Happiness Speaking
utami_lis
 
Teori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan Indonesia
Teori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan IndonesiaTeori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan Indonesia
Teori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan Indonesia
Mahardika Aulia Syafi'i
 
Persebaran Flora dan Fauna
Persebaran Flora dan FaunaPersebaran Flora dan Fauna
Persebaran Flora dan Fauna
Ammara Fathina
 
Teori kematangan
Teori kematanganTeori kematangan
Ppt 2 sejarah indonesia (ozi)
Ppt 2 sejarah indonesia (ozi)Ppt 2 sejarah indonesia (ozi)
Ppt 2 sejarah indonesia (ozi)fakhriza99
 
Manusia menurut agama dan sains
Manusia menurut agama dan sainsManusia menurut agama dan sains
Manusia menurut agama dan sains
Mohammad Fakhrizal
 
Expression Pain and Relief
Expression Pain and ReliefExpression Pain and Relief
Expression Pain and Relief
Farida Dadari
 

Viewers also liked (20)

Powerpoint Evolusi
Powerpoint EvolusiPowerpoint Evolusi
Powerpoint Evolusi
 
Teori Evolusi
Teori EvolusiTeori Evolusi
Teori Evolusi
 
1444371 634751487386257500
1444371 6347514873862575001444371 634751487386257500
1444371 634751487386257500
 
Biologi Evolusi
Biologi EvolusiBiologi Evolusi
Biologi Evolusi
 
Mekanisme evolusi
Mekanisme evolusiMekanisme evolusi
Mekanisme evolusi
 
Bab 7-evolusi
Bab 7-evolusiBab 7-evolusi
Bab 7-evolusi
 
Evolusi ppt
Evolusi pptEvolusi ppt
Evolusi ppt
 
Biogeografi evolusi
Biogeografi evolusiBiogeografi evolusi
Biogeografi evolusi
 
Manusia dalam lintasan era evolusi
Manusia dalam lintasan era evolusiManusia dalam lintasan era evolusi
Manusia dalam lintasan era evolusi
 
Sejarah tersembunyi umat manusia
Sejarah tersembunyi umat manusiaSejarah tersembunyi umat manusia
Sejarah tersembunyi umat manusia
 
Biologi evolusi
Biologi evolusiBiologi evolusi
Biologi evolusi
 
Expressing Happiness Speaking
Expressing Happiness SpeakingExpressing Happiness Speaking
Expressing Happiness Speaking
 
Teori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan Indonesia
Teori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan IndonesiaTeori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan Indonesia
Teori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan Indonesia
 
Persebaran Flora dan Fauna
Persebaran Flora dan FaunaPersebaran Flora dan Fauna
Persebaran Flora dan Fauna
 
Domestikasi
DomestikasiDomestikasi
Domestikasi
 
Teori kematangan
Teori kematanganTeori kematangan
Teori kematangan
 
Ppt 2 sejarah indonesia (ozi)
Ppt 2 sejarah indonesia (ozi)Ppt 2 sejarah indonesia (ozi)
Ppt 2 sejarah indonesia (ozi)
 
Manusia menurut agama dan sains
Manusia menurut agama dan sainsManusia menurut agama dan sains
Manusia menurut agama dan sains
 
Expression Pain and Relief
Expression Pain and ReliefExpression Pain and Relief
Expression Pain and Relief
 
Asal usul manusia
Asal usul manusiaAsal usul manusia
Asal usul manusia
 

Similar to Evolusi

Bab 4 TEORI EVOLUSI_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 4 TEORI EVOLUSI_ www.kampusimpian.com.pptxBab 4 TEORI EVOLUSI_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 4 TEORI EVOLUSI_ www.kampusimpian.com.pptx
risabiologi
 
Bab-4-TEORI-EVOLUSI.pptx
Bab-4-TEORI-EVOLUSI.pptxBab-4-TEORI-EVOLUSI.pptx
Bab-4-TEORI-EVOLUSI.pptx
DELLABLATAMA1
 
EVOLUSI.pptx
EVOLUSI.pptxEVOLUSI.pptx
EVOLUSI.pptx
ssuser9a458f
 
Menjelaskan teori prinsip mekanisme evolusi biologi
Menjelaskan teori prinsip mekanisme evolusi biologiMenjelaskan teori prinsip mekanisme evolusi biologi
Menjelaskan teori prinsip mekanisme evolusi biologi
Andriyani Prasetiyowati
 
Bio boskuah (1).pptx
Bio boskuah (1).pptxBio boskuah (1).pptx
Bio boskuah (1).pptx
favzl
 
Revisi dinamika gen dalam populasi kel.4
Revisi dinamika gen dalam populasi kel.4Revisi dinamika gen dalam populasi kel.4
Revisi dinamika gen dalam populasi kel.4FadhiLah RaHayu
 
genetika-13-genetika-dan-evolusi.ppsx
genetika-13-genetika-dan-evolusi.ppsxgenetika-13-genetika-dan-evolusi.ppsx
genetika-13-genetika-dan-evolusi.ppsx
AnnisaSamir1
 
PPT BIO EVOLUSI.pptx
PPT BIO EVOLUSI.pptxPPT BIO EVOLUSI.pptx
PPT BIO EVOLUSI.pptx
azizabdul66
 
Teori_evolusi_darwin.pptx
Teori_evolusi_darwin.pptxTeori_evolusi_darwin.pptx
Teori_evolusi_darwin.pptx
estereni
 
Mekanisme Evolusi-Klp 3-Renew.pptx
Mekanisme Evolusi-Klp 3-Renew.pptxMekanisme Evolusi-Klp 3-Renew.pptx
Mekanisme Evolusi-Klp 3-Renew.pptx
nabila226494
 
Nama kelompok naila ,dina,istin
Nama kelompok naila ,dina,istinNama kelompok naila ,dina,istin
Nama kelompok naila ,dina,istin
sembarangwes
 
Evolusi
EvolusiEvolusi
Evolusi
emma oey
 
Presentasi Pendidikan Silabus Kelas Perlengkapan Sekolah Merah Muda Hijau d_2...
Presentasi Pendidikan Silabus Kelas Perlengkapan Sekolah Merah Muda Hijau d_2...Presentasi Pendidikan Silabus Kelas Perlengkapan Sekolah Merah Muda Hijau d_2...
Presentasi Pendidikan Silabus Kelas Perlengkapan Sekolah Merah Muda Hijau d_2...
suwalawsendal098
 
Petunjuk evolusi
Petunjuk evolusiPetunjuk evolusi
Petunjuk evolusi
wirdataufik
 
Pertemuan tiga puluh tiga Teori Evolusi.pptx
Pertemuan tiga puluh tiga Teori Evolusi.pptxPertemuan tiga puluh tiga Teori Evolusi.pptx
Pertemuan tiga puluh tiga Teori Evolusi.pptx
KelasBiologi2
 
Mikroevolusi dan Makroevolusi
Mikroevolusi dan MakroevolusiMikroevolusi dan Makroevolusi
Mikroevolusi dan Makroevolusi
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 

Similar to Evolusi (20)

Bab 4 TEORI EVOLUSI_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 4 TEORI EVOLUSI_ www.kampusimpian.com.pptxBab 4 TEORI EVOLUSI_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 4 TEORI EVOLUSI_ www.kampusimpian.com.pptx
 
Bab-4-TEORI-EVOLUSI.pptx
Bab-4-TEORI-EVOLUSI.pptxBab-4-TEORI-EVOLUSI.pptx
Bab-4-TEORI-EVOLUSI.pptx
 
EVOLUSI.pptx
EVOLUSI.pptxEVOLUSI.pptx
EVOLUSI.pptx
 
Menjelaskan teori prinsip mekanisme evolusi biologi
Menjelaskan teori prinsip mekanisme evolusi biologiMenjelaskan teori prinsip mekanisme evolusi biologi
Menjelaskan teori prinsip mekanisme evolusi biologi
 
Bio boskuah (1).pptx
Bio boskuah (1).pptxBio boskuah (1).pptx
Bio boskuah (1).pptx
 
Revisi dinamika gen dalam populasi kel.4
Revisi dinamika gen dalam populasi kel.4Revisi dinamika gen dalam populasi kel.4
Revisi dinamika gen dalam populasi kel.4
 
genetika-13-genetika-dan-evolusi.ppsx
genetika-13-genetika-dan-evolusi.ppsxgenetika-13-genetika-dan-evolusi.ppsx
genetika-13-genetika-dan-evolusi.ppsx
 
PPT BIO EVOLUSI.pptx
PPT BIO EVOLUSI.pptxPPT BIO EVOLUSI.pptx
PPT BIO EVOLUSI.pptx
 
Teori_evolusi_darwin.pptx
Teori_evolusi_darwin.pptxTeori_evolusi_darwin.pptx
Teori_evolusi_darwin.pptx
 
Mekanisme Evolusi-Klp 3-Renew.pptx
Mekanisme Evolusi-Klp 3-Renew.pptxMekanisme Evolusi-Klp 3-Renew.pptx
Mekanisme Evolusi-Klp 3-Renew.pptx
 
Amali 3 teori evolusi
Amali 3   teori evolusiAmali 3   teori evolusi
Amali 3 teori evolusi
 
evolusi
evolusievolusi
evolusi
 
Teori evolusi
Teori evolusiTeori evolusi
Teori evolusi
 
Nama kelompok naila ,dina,istin
Nama kelompok naila ,dina,istinNama kelompok naila ,dina,istin
Nama kelompok naila ,dina,istin
 
Evolusi
EvolusiEvolusi
Evolusi
 
Presentasi Pendidikan Silabus Kelas Perlengkapan Sekolah Merah Muda Hijau d_2...
Presentasi Pendidikan Silabus Kelas Perlengkapan Sekolah Merah Muda Hijau d_2...Presentasi Pendidikan Silabus Kelas Perlengkapan Sekolah Merah Muda Hijau d_2...
Presentasi Pendidikan Silabus Kelas Perlengkapan Sekolah Merah Muda Hijau d_2...
 
Petunjuk evolusi
Petunjuk evolusiPetunjuk evolusi
Petunjuk evolusi
 
Cyndi perbaikan
Cyndi perbaikanCyndi perbaikan
Cyndi perbaikan
 
Pertemuan tiga puluh tiga Teori Evolusi.pptx
Pertemuan tiga puluh tiga Teori Evolusi.pptxPertemuan tiga puluh tiga Teori Evolusi.pptx
Pertemuan tiga puluh tiga Teori Evolusi.pptx
 
Mikroevolusi dan Makroevolusi
Mikroevolusi dan MakroevolusiMikroevolusi dan Makroevolusi
Mikroevolusi dan Makroevolusi
 

Recently uploaded

materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptxmateri sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
srihardiyanty17
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.pptMeet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
RosmalahUMK
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptxPOKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
KotogadangKependuduk
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
EkaPuspita67
 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
WinaldiSatria
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
andikuswandi67
 
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF  KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARAwebinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF  KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
RazefZulkarnain1
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Tata Naipospos
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 

Recently uploaded (20)

materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptxmateri sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.pptMeet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptxPOKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
 
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF  KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARAwebinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF  KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 

Evolusi

  • 2. Oleh : Kelompok XI Aisyah Dwi Wibowo {03} Anis Aulia {04} Salman Bayu Pradana {25}
  • 3. Peta konsep T e o r i e v o l u s i Pencetus Faktor yang mempengaruhi Petunjuk evolusi Terbentuknya spesies baru Pandangan baru tentang evolusi Asal-usul makhluk hidup Lamarck Perkawinan tak acak A. Weissman Darwin Seleksi alam Hanyutan Genetik Migrasi Mutasi Kombinasi gen dan seleksi Variasi individu dalam satu keturunan Homologi organ tubuh Embriologi perbandingan Fosil Isolasi geografi Isolasi reproduksi adalah adalah Melalui Berdasarkan adanya
  • 5. • Evolusi adalah suatu perubahan pada makhluk hidup yang terjadi secara berangsur-angsur dalam jangka waktu yang lama sehingga terbentuk spesies baru. • Evolusi juga dapat diartikan sebagai perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya. • Para ahli biologi menyatakan bahwa makhluk hidup senantiasa mengalami perubahan secara berangsur-angsur dalam waktu yang sangat lama. Perubahan-perubahan itu menyebabkan munculnya sifat-sifat baru. • Sifat baru ini pada mulanya hanya menunjukkan penyimpangan sedikit dari nenek moyangnya. Akan tetapi, pada generasi berikutnya penyimpangan- penyimpangan yang muncul semakin banyak sehingga muncul species baru. Hal tersebut kemudian menjadi dasar teori evolusi.
  • 6. Jean Baptiste de Lamarck ialah seorang ahli biologi Prancis yang menjelaskan evolusi berdasarkan suatu gagasan bahwa perubahan suatu individu disebabkan oleh lingkungan dan bersifat diturunkan. Teori ini disebut sebagai Teori Lamarckisme. Contoh : Jerapah memiliki leher yang panjang karena kebiasaannya memakan daun-daun dari pohon. Adaptasi pemanjangan leher ini akan diwariskan kepada generasi berikutnya yang akan mempunyai leher lebih panjang lagi dan pada generasi selanjutnya akan lebih panjang lagi. 1. Lamarck
  • 7. Charles Robert Darwin ialah seorang peminat ilmu alam dari Inggris. Berawal dari pengamatan, pemikiran darwin mengenai adanya variasi mulai berkembang. Darwin kemudian memperoleh ide tentang evolusi yang didasarkan atas pokok-pokok pikirannya, yaitu : a. Makhluk hidup bervariasi dan beberapa variasi sifatnya dapat diturunkan. Tidak ada dua individu yang sama persis (kecuali kembar Identik) b. Setiap populasi cenderung bertambah banyak, karena setiap makhluk hidup mampu berkembang biak. Untuk berkembang biak perlu adanya makanan yang cukup. Dan jumlah individu yang dilahirkan lebih banyak daripada yang dapat bertahan hidup. 2. Charles Darwin
  • 8. c. Kenyataan menunjukkan bahwa pertambahan populasi tidak berjalan terus menerus d. Individu-individu berkompetensi untuk memperoleh sumber daya agarr mampu bertahan hidup. e. Sifat-sifat yang diwariskan milik bebrapa individu membuat mereka dapat bertahan hidup dan bereproduksi pada keadaan lingkungan tertentu. f. Akibat dari seleksi lingkungan tsb, hanya individu yang adaptif terhadap lingkungan yang dapat hidup dan menurunkan sifat adaptif tersebut. Seleksi alam akhirnya akan mengubah sifat dalam populasi, bahkan menghasilkan spesies baru.
  • 9. Setelah kembali ke Inggris, darwin kembali memikirkan idenya tentang evolusi. Satu hal yang mengganggunya adalah bahwa evolusi seharusnya terjadi pada waktu yang lama. Hingga pada suatu saat Darwin menemukan jawabannya dalam buku karangan Charles Lyell, Principles of Geology. Darwin menyimpulkan sbb: a. Deretan fosil yang terdapat di batuan muda berbeda dengan deretan fosil yang ada di batuan tua. b. Perbedaan itu disebabkan perubahan yang berangsur-angsur dan perlahan -lahan
  • 10. Pada abad ke-18, Thomas Robert Malthus mempublikasikan sebuah karya yang menyatakan bahwa populasi bertambah sesuai deret ukur (1-2-3-8-16),jauh lebih cepat dibandingkan bertambahnya jumlah makanan yang sesuai dengan deret hitung (1-2-3-4-5). Teori Malthus tersebut menyebabkan semua makhluk hidup harus mampu berjuang untuk bertahan hidup. dalam perjuangan untuk bertahan hidup, sifat-sifat yang mendukung pemiliknya untuk mampu betahan akan tetap ada, sedangkan sifat-sifat yang tidak mendukung akan hilang. Hal ini akan menghasilkan adaptasi. Makhluk hidup yang dapat bertahan hidup karena mampu beradaptasi di lingkungannya inilah yang dinamakan seleksi alam.
  • 11. Teori Darwin sangat mempengaruhi perkembangan prinsip seleksi alam. August Weismann seorang ahli biologi berkebangsaan jerman mencoba untuk menerapkan teori darwin dalam peristiwa genetika. Kemudian dari hasil percobaannya tsb, ia menyimpulkan: a. Perubahan sel tubuh karena pengaruh lingkungan tidak akan diwariskan kepada generasi berikutnya. Hal ini membuktikan bahwa Teori Lanmarck tidak benar b. Evolusi adalah masalah pewarisan gen-gen melalui sel kelamin, atau evolusi adalah gejala seleksi alam terhadap faktor-faktor genetika 3. August Weismann
  • 13. 1. Perkawinan tak acak • Pada kenyataannya tidak ada perkawinan yang benar-benar acak karena perkawinan umumnya di tentukan oleh faktor pilihan. Misalnya, burung merak betina lebih memilih merak jantan dengan bulu ekor yang besar dan indah. manusia juga cenderung mengembangbiakkan hewan atau tumbuhan yang memiliki sifat unggul atau menguntungkan. • Maka hal itu berakibat pada perkawinan yang tidak acak. Alel yang membawa sifat lebih disukai menjadi lebih dominan. Lama-kelamaan alel dengan sifat kurang disukai/resesif akan berkurang dan hilang dari populasi.
  • 14. 2. Migrasi • Individu yang bermigrasi meninggalkan populasi akan membawa alel keluar. Sebaliknya, individu yang masuk kedalam populasi akan membawa alel masuk dan berpotensi menjadi alel baru. Gerakan alel antar populasi dsebut arus gen. Migrasi menyebabkan perubahan variasi sifat dalam suatu populasi. • Dua populasi yang terpisah oleh letak geografis atau fisis tertentu, seperti jarak jauh yang tidak memungkinan migrasi menyebabkan kedua populasi itu terisolir. Melalui proses evolusi, maka akan terjadi perubahan frekuensi gen pada kedua populasi tersebut. • Melalui proses evolusi akan terjadi perubahan frekuensi gen. jika lingkungan berbeda, perubahan dapat mengarah pada terbentuknya dua spesies yang berbeda. Contohnya pada spesies kumbang kayu, yang terdapat di pulau sanghie dan di daerah Manado. Kedua kumbang tersebut memiliki ciri-ciri yang berbeda, nmaun apabila salah satu kumbang bermigrasi dan terjadi interhibridisasi, maka akan timbul perubahan frekuensi gen pada generasi berikutnya.
  • 15. 3. Hanyutan genetik • Perubahan frekuensi alel akibat adanya populasi kecil yang memisah dari populasi besaar disebut hanyutan genetik. Salah satu sebab dari hanyutan genetik adalah founder effect dan bottleneck effect. • Founder effect adalah sekelompok individu yang menempati tempat baru dan membentuk koloni sendiri. Koloni baru ini dapat memiliki frekuensi alel yang berbeda dengan populasi induknya karena mereka menikah dengan sesama anggota koloninya. • Bottleneck effect adalah banyaknya anggota populasi yang mati dan sisanya saling kawin hingga jumlah populasinya kembali seperti semula. • Hanyutan genetik dapat berakibat pada menurunnya variasi gen. penurunan variasi gen menyebabkan suatu populasi menjadi rentan terhadap kepunahan apabila terjadi perubahan lingkungan.
  • 17. Hukum Hardy-Weinberg • Ahli matematika Inggris Godfrey Harold Hardy dan doctor Jerman Wilhem Weinberg menyatakan bahwa kesetimbangan frekuensi gen atau alel dalam populasi dapat tetap stabil dan tetap berada dalam keseimbanagan dari satu generasi ke generasi, dengan syarat: 1. Jumlah populasi besar 2. Perkawinan secara acak atau random 3. Tidak terjadi mutasi maju atau balik 4. Tadak ada seleksi 5. Tidak ada migrasi
  • 18. • Rumus aljabar untuk hukum Hardy-Weinberg adalah : p = frekuensi gen dominan q = frekuensi gen resesif p2 = frekuensi genotip homozigot 2pq = frekuensi genotip heterozigot q2 = frekuensi genotip homozigot resesif Apabila p dan q merupakan sepasang alel satu-satunya yang mempengaruhi warna bunga, maka : p + q = 1 (100%) p = 1 - q atau q = 1 - p (p+q)2 = p2 + 2pq + q2
  • 19. Berikut ini adalah penerapan dari hukum Hardy-Weinberg 1. Menghitung frekuensi gen dalam populasi Contoh soal : pada suatu populasi yang berpenduduk 10.000 orang terdapat 25 orang yang menderita albino. Berapa persentase orang yang normal dan orang carrier albino? Jawab: sifat albino dikendalikan oleh gen homozigot resesif, yaitu aa (aa = q2) q2 = 25 : 10.000 q2= 0,0025 q = √0,0025 q = 0,05 Frekuensi gen a adalah 0,05 jika p + q = 1 maka p = 1- 0,05 p = 0,95 ; frekuensi gen A = 0,95 a. Orang yang normal bergenotip AA = p2 = (0,95) 2 = 0,9025 Jadi persentase orang normal adalah 0,925 X 100% = 90,25 % b. Orang ynag carrier bergenotip Aa = 2pq = 2(0,95 X 0,05 ) = 0,095 Jadi persentase orang carrier adalah 0,095 X 100% = 9,5%
  • 20. 2. Menghitung frekuensi multiple alel Persamaan (p+q)2 = 1 hanya berlaku apabila hanay terdapat 2 alel dalam lokus atau terdapat dua sifat beda. Persamaan akan berubah apabila melibatkan lebih dari dua alel ataupun terdapat lebih dari dua sifat beda. Misalnya dalam penentuan golongan darahyang melibatkan gen IA, IB dan IO. Apabila dimisalkan p mewakili IA, q mewakili IB , dan r mewakili IO , persamaan hardy-Weinberg akan menjadi (p+q+r)2 , dapat dirumuskan : P2(IAIA)+2pr(IAIO)+q2(IBIB)+2qr(IBIO)+2pq(IAIB)+r2(IOIO)
  • 21. 3. Menghitung frekuensi gen yang terpaut kromosom seks • Frekuensi genotip laki-laki = p + q • Frekuensi genotip perempuan = (p+q)2 = p2 + 2pq + q2 • Contoh soal : dalam suatu daerah terdapat 36% laki-laki buta warna. Hitunglah frekuensi genotip wanita yang normal dan buta warna. • Jawab : Genotip laki-laki buta warna adalah XcbY. Genotip wanita normal adalah XCbXCb dan XCbXcb, sedangkan wanita buta warna adalah XcbXcb , frekuensi gen Xcb = q = 36% Karena pada laki-laki p + q = 1, maka frekuensi gn XCb = p P= 1 – q = 0,64 a. Frekuensi genotip wanita normal = p2 + 2pq = (0,64)2 + 2(0,64)(0,36) = 0,8704 b. Frekuensi genotip wanita buta warna = q2 = (0,36)2 = 0,1286
  • 23. • Spesiasi merupakan proses pembentukan spesies baru. Spesiasi dipengaruhi oleh beberapa factor, yakni : 1. Isolasi reproduksi Isolasi reproduksi dibedakan menjadi 2 macam, isolasi prazigotik dan postzigotik. o Isolasi prazikotik mencegah pembentukan zigot karena gamet jantan gagal melakukan fertilisasi dengan gamet betina. o Isolasi postzigotik mempengaruhi zigot yang terbentuk. Zigot dapat berkembang menjadi embrio, tetpai tidak dapat bertahan hidup atau dilahirkan menjadi individu steril. 2. Isolasi geografi Isolasi geografi merupakan pemisahan kedua spesies simpatrik karena letak geografis yang mengakibatkan tidak terjadinya interhibridasi. Contohnya adalah burung finch yang terdampar di pulau Galapagos. Meraka terpaksa beradaptasi dengan habitat baru sehingga setelah sekian lama, burung finch tersebut memiliki perbedaan dengan burung finch yang ada di benua Amerika.
  • 24. 3. Domestikasi Domestikasi adalah penjinakan hewan-hewan liar menjadi hewan peliharan. Domestikasi menyebabkan terjadinya penyimpangan karena secara alami, hewan- hewan peliharaan akan memisahkan diri dari hewan-hean liar dan mempersempit peluang terjadinya interhibridasi. 4. Peristiwa poliploidi Poliploidi adalah suatu keadaan yang tidak normal, dimana jumlah kromosom menjadi berlipat ganda sehingga tidak mewarisi sifat dari induknya dan menyebabkan terbentuknya spesies baru. Peristiwa poliploidi dipengaruhi oleh radiasi dan zat kimia tertentu yang dapat menyebabkan keturunannya steril(mandul).
  • 26. 1. Variasi dari individu-individu dalam satu keturunan • Di alam tidak pernah ditemukan satu individu yang sama persis, meskipun dalam satu keturunan. Adanya perbedaan menimbulkan variasi. • Jika individu yang telah mengalami perubahan menghuni tempat yang berbeda dari asalnya, maka dalam perkembangannya akan mengalami perubahan yang permanen dan akan makin berbeda dengan nenek moyang dari tempat asal-usulnya. • Terjadinya variasi digunakan sebagai petunjuk evolusi yang mengarah pada terbentuknya spesies baru
  • 27. 2. Petunjuk fosil dari berbagai lapisan bumi • Penemuan berbagai macam fosil biasanya berupa bagian tubuh tertentu saja dan jarang ditemukan dalam keadaan yang utuh. Hal itu disebabkan oleh beberapa factor berikut: a. Bagian tubuh yang menyusun organisme lunak sehingga mudah hancur dan jarang menjadi fosil b. Terjadi lipatan batuan bumi atau patahan bumi c. Adanya pengaruh air, angina dan bakteri Selain mengidentifikasi bentuk dan struktur fosil, pada penemuan fosil dapat juga dilakukan perhitungan umur fosil dengan cara : i) Cara langsung, yaitu dilakukan dengan mengukur umur fosil itu sendiri ii) Cara tidak langsung, yaitu dengan mengukur umur lapisan bumi tempat fosil ditemukan
  • 28.
  • 29. Homologi dan analogi organ-organ pada makhluk hidup • Homologi adalah organ-organ yang mempunyai bentuk asal sama dan kemudian berubah strukturnya sehingga fungsinya berbeda. Homologi digunakan sebagai petunjuk evolusi dengan membandingkan asal-usul organ-organ makhluk hidup tersebut dari berbagai spesies. • Contohnya : tangan manusia homolog dengan kaki depan kucing, kuda, buaya dan vertebrata lainnya, namun fungsi dari masing-masing spesies tersebut berbeda.
  • 30. • Analogi adalah alat tubuh yang mempunyai bentuk dasar yang berbeda, namun mempunyai fungsi yang sama. • Contohnya : sayap merpati dan sayap kelelawar memiliki fungsi yang sama yaitu untuk terbang, namun keduanya tersusun atas bahan yang berbeda. Sayap merpati tersusun atas bulu sedngkan sayap kelelawar tersusun atas selaput kulit yang membentuk membran.
  • 31. 1. Variasi dari individu-individu dalam satu keturunan • Di alam tidak pernah ditemukan satu individu yang sama persis, meskipun dalam satu keturunan. Adanya perbedaan menimbulkan variasi. • Jika individu yang telah mengalami perubahan menghuni tempat yang berbeda dari asalnya, maka dalam perkembangannya akan mengalami perubahan yang permanen dan akan makin berbeda dengan nenek moyang dari tempat asal-usulnya. • Terjadinya variasi digunakan sebagai petunjuk evolusi yang mengarah pada terbentuknya spesies baru
  • 32. Embriologi perbandingan dalam perkembangan makhluk hidup • Embriologi adalah ilmu yang mempelajari embrio. Perkembangan embrio berbagai spesies menunjukkan adanya persamaan pada fase tertentu, yakni fase morula, blastula dan gastrula (awal embrio). Hal ini menunjukkan adanya hubungan kekerabatan diantar hewan-hewan sesame vertebrata. • Ernest Haeckel menyatakan bahwa ontogeni suatu organisme merupakan rekapitulasi (ulangan singkat) dari filogeninya disebut teori rekapitulasi. • Ontogeni adalah perkembangan individu mulai dari zigot samapi dewasa, sedangkan filogeni adalah sejarah singkat perkembangan makhluk hidup dari flum yag paling sederhana hingga filum yang sekarang.
  • 33. Gambar perkembangan bermacam-macam embrio vertebrata yang ternyata memiliki bentuk awal yang sama
  • 34. Pengaruh penyebaran geografis makhluk hidup • Letak geografis berpengaruh terhadap factor-factor utama yang menentukan berbagai tipe atau karakteristik habitat tertentu. Iklim merupakan factor utama yang menentukan tipe tanah maupn spesies tumbuhan di daerah tersebut. • Pada dasarnya iklim tergantung matahari. Dan matahari bertanggung jawab tidak hanya untuk fotosintesis tetapi juga untuk temperatur bumi. • Curah hujan yang banyak diperluksn untuk mendukung pertumbuhsn pohon-pohon besar sedangkan curah hujan sedikit cukup untuk pohon-pohon pendek, semak belukar dan rumput. • Sehingga daerah dengan curah hujan tinggi memiliki pohon-pohon yang besar dan berdaun lebat sedangkan daerah tandus ditumbuhi pohon kecil dan semak belukar.
  • 36. • sejak dikemukakan pertama kali oleh Charles Darwin, teori evolusi telah mendapat tentangan dari berbagai pihak. Pihak yang tidak setuju mengemukakan bahwa makhluk hidup tercipta dengan bentuk yang ada seperti saat ini. Teori ini disebut juga teori penciptaan (creationism) yang intinya adalah semua makhluk hidup dan alam semesta diciptakan oleh Tuhan secara terencana dan bukan dengan ketidaksengajaan. • Teori creationism berkembang dengan adanya fakta-fakta berikut :
  • 37. A. Penemuan model DNA oleh Watson dan Crick • Penemuan model gen yang terkenal dengan nama double helix (tali berpilin ganda) oleh Watson dan Crick membuktikan bahwa molekul DNA yang terdapat dalam sel hidup, mempunyai kerumitan dan keteraturan. DNA mengandung basa-basa yang berurutan dan apabila terdapat kerusakan atau perubahan karena mutasi, biasanya individu yang mengalami mutasi menjadi cacat atau steril, Sehingga individu tersebut tidak mungkin menghasilkan keturunan. • Jadi tidak mungkin suatu sel berubah menjadi makhluk hidup yang lebih kompleks dan seleksi alam bukanlah pendorong terjadinya evolusi.
  • 38. B. Hukum pewarisan sifat menurut mendel • Mendel mengemukakan bahwa pewarisan sifat induk kepada keturunannya disebabkan oleh faktor penentu, yaitu gen. komposisi gen ditentukan oleh separuh dari induk jantan dan separuh dari induk betina. Pembentukan sel kelamin terjadi melalui pembelahan meiosis yang didahului replikasi molekul DNA pada waktu interfase. Dengan demikian materi genetic dari induk kepada keturunannnya dijamin sama sehingga tidak memungkinkan terjadinya sifat baru.
  • 39. C. Paleontologi • Berdasarkan tentang studi fosil yang ditemukan, tidak ada organisme masa kini yang berbeda dengan fosil nenek moyangnya. Contohnya fosil ikan hiu yang berumur 100 juta tahun yang lalu, ternyata sama dengan ikan hiu sekarang. Dengan demikian ikan hiu tidak mengalami evolusi setelah diciptakan. • Contoh lain dari penemuan burung reptile raksasa berummur 130 juta tahun yang lalu. Ciri burung ini adalah paruhnya bergigi dan memiliki cakar sayap yang merupakan karakter reptil. Sedangkan sayap dan tulang dada yang dimilikinya merupakan karakter dari burung. Walaupun mempunyai karakter keduanya tetapi tidak mungkin reptil berevolusi menjadi burung menginngat suhu tubuh reptil dan burung berbeda.
  • 40. F. Teori Asal Usul Kehidupan
  • 41. 1. Teori Abiogensis (Generatio Spontanea) Menurut teori ini kehidupan berasal dari benda mati, ilmuwan yang percaya dan mengemukakan teori ini adalah : a. Aristoteles 384-322 SM Aristoteles adalag seorang ahli filsafat dan ilmu pengetahuan yunani kuno lebih dari 2000 tahun yang lalu, mengemukakan konsep tentang hewan-hewan yang hidup di air. Ternyata ikan-ikan tertentu melakukan perkawinan kemudian bertelur. Dari telur tersebut lahir ikan-ikan yang sama dengan induknya. Akan tetapi, ia juga percaya bahwa ikan-ikan tertentu lahir terbentuk dari lumpur. b. Needham Needham (1700) adalah seorang ilmuwan inggris yang melakukan penelitian tentang teori abiogenesis dengan percobaan menggunakan kaldu. Ia merebus air kaldu dalam wadah selama beberapa menit lalu memasukkannya dalam botol dan ditutup dengan gabus. Setelah beberapa hari ternyata tumbuh bakteri dalam kaldu tersebut. jadi needham berkesimpulan bahwa bakteri tertentu berasal dari kaldu.
  • 42. 2. Teori Biogenesis Menurut teori ini makhluk hidup berasal dari sesuatu yang hidup, ilmuwan ynag mengemukakan teori ini antara lain : a. Francesco Redi (1626-1698) Beliau adalah seorang fisikawan italia yang pertama kali melakukan penelitian untuk menentang teori abiogenesis. Redi melakukana penelitian menggunakan daging segar. Dia memperhatikan bahwa ulat akan menjadi lalat dan lalat selalu terdapat tidak jauh dari sisa-sisa daging. Pada penelitiannya redi meletakkan daging segar dalam 3 wadah yang berbeda. Wadah I diisi sekerat daging dan dibiarkan terbuka. Wadah II di tutup rapat dan tidak terkena udara. Wadah III ditutup dengan kain kasa yang berlubang-lubang.
  • 43. Setelah daging membusuk datanglah lalat di sekitar wadah. Beberapa hari kemudian pada wadah I terlihat cukup banyak belatung. pada wadah II tidak terdapat belatung. Sedangkan pada wadah III belatung terdapat diatas permukaan kain kasa. Dari percobaan tersebut redi membuktikan bahwa belatung tidak terbentuk dari daging yang membusuk, melainkan dari telur-telur lalat yang ditinggalkan ketika mengerumuni daging busuk pada wadah I dan wadah III.
  • 44. b. Spallanzani Pada tahun 1765 seorang biologiwan italia bernama Lazzaro Spllanzani melakukan percobaan yang berlawanan oleh Needham. Beliau menyatakan bahwa needham tidak merebus kaldu cukup lama sampai semua orgainsme terbunuh dan juga tidak menutup leher tabung dengan rapat sehingga masih ada aliran udara yang masuk dan organisme dapat tumbuh didalamnya. Spallanzani menyimpulkan bahwa terbentuknya kehidupan hanya mungkin jika telah ada suatu bentuk kehidupan sebelumnya.
  • 45. c. Louis Pasteur Seorang biologiwan bernama Louis Pasteur pada tahun 1864 melakukan percobaan menggunakan tabung berleher angsa. • Dia merebus kaldu hingga mendidih, kemudian mendiamkannya. Pada prinsipnya, udara mampu masuk kedalam tabung, namun partikel debu akan menempel dan tertahan pada lengkungan leher tabung. • Setelah beberapa lama ternyata tidak ada bakteri yang tumbuh. • Namun setelah tabung dimiringkan, air kaldu tersebut kemudian ditumbuhi mikroba. • Percobaan ini juga membuktikan bahwa kehidupan berasal dari kehidupan sebelumnya.
  • 46.
  • 47. 3. Teori evolusi kimia (teori biologi Modern) Teori evolusi kimia dikemukakan oleh beberapa ahli berikut ini : a. A. I.Oparin Ahli biokimia berkebangsaan rusia ini yang pertama kali mengemukakan bahwa evolusi zat-zat kimia telah terjadi sebelum kehidupan ini ada. Asal mula kehidupan terjadi bersamaan dengan evolusi terbentuknya bumi dan atmosfernya. Atmosfer bumi mula-mula memiliki air, CO2 , metana dan amonia namun tidak memiliki oksigen. Campuran ini membentuk semacam campuran yang kaya akan materi-materi dalam lautan yang masih panas yang disebut primordial soup. Bahan campuran ini belum merupakan makhluk hidup, tetapi bertingkah laku mirip seperti sistem biologi.
  • 48. b. Harold Urey Pada tahun 1893, Harold Urey mengemukakan teori yang didasari atas pemikiran bahwa bahan organik merupakan bahan dasar organisme hidu, yang pada mulanya dibentuk sebagai reaksi gas yang ada dialam dengan bantuan energy. Menurut teori Urey, konsep tersebut dapat dijabarkan atas empat fase, yaitu : Fase 1: terjadinya molekul metana, amonia, hydrogen, dan uap air yang sangat banyak diatmosfer Fase 2: energi yang timbul dari aliran listrik, halilintar dan radiasi sinar kosmis merupakan energi pengikat dalam reaksi molekul metana, amonia, hydrogen dan uap air Fase 3: terbentuknya zat hidup yang paling sederhana Fase 4: zat hidup yang hidup berkembang dalam waktu jutaan tahunan menjadi sejenis organisme yang lebih kompleks
  • 49. c. Stanley Miller Miller adalah murid Harold Uray yang mendesain model alat laboratorium sederhana untuk membuktikan hipotesisi Uray. • Miller mencoba menstimulasikan atmosfer purba dengan memasukkan gas H2, CH4 (metana), NH3 (amonia), dan air kedalam alatnya. • Air dipanaskan sehingga uap air bercampur dengan gas-gas tadi • Sumber energi yang bertindak adalah haliliintar agar gas-gas dan uap air bereaksi, maka digunakan lecutan aliran listrik tegangan tinggi. • Ternyata hasil percobaan tersebut timbul suatu reaksi sehingga terbentuk senyawa-senyawa organic, seperti lipid, asam amino, gula sederhana (ribosa) dan nukleotida (adenin). • Percobaan miller memberi petunjuk bahwa satuan-satuan kompleks di dalam sistem kehidupan dapat terbentuk di bawah kondisi abiotik.
  • 51. d. Melvin Calvin Melvin calfin menunjukkan bahwa radiasi sinar dapat mengubah metana, ammonia, hydrogen dan air menjadi molekul-molekul gula dan asam amino, dan juga membentuk purin dan pirimidin, yang merupakan zat dasar pembentukan DNA, RNA, ATP, dan ADP. Dari evolusi kimia dapat disimpulkan bahwa senyawa-senyawa anorganik yang ada di atmosfer sedikit demi sedikit membentuk senyawa organik. Senyawa organik itulah yang merupakan komponen dasar makhluk hidup.