SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Industri modern memberikan kemakmuran
material yang tak tertandingi sepanjang
sejarah, namun juga menciptakan ancaman-
ancaman lingkungan yang menakutkan untuk
generasi mendatang.
Dimensi Polusi dan Penyusutan Sumber Daya
Polusi Udara
- Pemanasan Global
- Penyusutan Ozon
- Hujan Asam
- Racun Udara
- Menurunnya Kualitas Udara.
Polusi Air
-Organik
-Inorganik
Polusi Tanah
• Zat Beracun
• Limbah Padat
• Limbah Nuklir
Penyusutan Spesies dan Habitat
Polusi
Deforestasi
Penyusutan Bahan Bakar Fosil dan Mineral
• Batubara
• Gas
• Minyak
• Tembaga
• Mercuri
• Aluminium
The Ethics of Pollution Control
• Echological Ethics
• Environment Rights and Absolute Bans
• Market and Partial Control
• Private Cost and Social Cost
• Remedies : The Duties of the Firm
• Justice
• Cost and Benefit
• Social Ecology, Ecofeminism, and The Demand of Caring
lembaga bisnis mengabaikan akibat-akibat
kegiatan mereka terhadap lingkungan alam:
– Udara dan air merupakan barang gratis
– Bisnis melihat lingkungan sebagai tak terbatas
• sumbangan polusi dari masing-masing perusahaan
dianggap tidak signifikan
Etika Ekologi
• Sebuah etika yang mengklaim bahwa
kesejahteraan non-human secara intrinsik
memiliki nilai tersendiri sehingga manusia
memiliki tugas untuk menghargai dan
mempertahankannya.
implikasi penting bagi aktivitas bisnis yang berpengaruh
pada lingkungan.
Etika Ekologi
pandangan yang luas dari etika ekologi mencakup
tugas kita yang tidak hanya pada binatang, tapi juga
tumbuhan. Pandangan lain mengklaim bahwa tidak
hanya mahluk hidup, tapi bahkan spesies alam
seperti danau, sungai, gunung dan bahkan seluruh
“komunitas biotik” punya hak agar integritas,
stabilitas, dan keindahannya “tetap dijaga”.
Hak Lingkungan dan Pembatasan
Mutlak
• William Blackstone : Kepemilikan atas lingkungan yang
nyaman tidak hanya sangat diinginkan, namun merupakan
hak bagi setiap manusia.
– manusia punya hak moral untuk memperoleh lingkungan
yang layak
– Hak lingkungan membawa kepada pembatasan mutlak
atas polusi walaupun costnya jauh diatas benefitnya
Hak Lingkungan dan Pembatasan
Mutlak
Masalah utama (pandangan blackstone) :
– gagal memberikan petunjuk tentang sejumlah pilihan
yang cukup berat mengenai lingkungan
• Tidak adanya pendekatan yang tepat menjadi sangat
problematik bila biaya untuk mengurangi jumlah polusi
tertentu lebih tinggi dibandingkan dengan keuntungan yang
akan diperoleh
• kemungkinan pengaruh persyaratan penanganan polusi
terhadap penutupan perusahaan dan hilangnya lapangan
kerja.
Mulai beralih pada metode pengendalian polusi yang berusaha
menyeimbangkan biaya dan keuntungan dari pengendalian polusi dan tidak
menerapkan pelarangan mutlak
Market dan Pengendalian Parsial
• Utilitarianisme memberi cara untuk menjawab
pertanyaan yang tidak dijawab oleh teori hak
lingkungan (environmental right).
• Timbulnya Cacat Pasar (market defects)
 harga pasar tidak mencerminkan biaya
sesungguhnya dalam proses produksi.
Private Cost dan Social Cost
• Private Cost : Biaya yang harus dibayar oleh
seseorang atau perusahaan terkait dengan
sebuah kegiatan ekonomi tertentu
• Eksternal Cost: biaya yang tidak perlu dibayar
oleh pihak yang memproduksi polusi--> karena
adanya polusi
• Social Cost : biaya internal pribadi ditambah
dengan biaya eksternal terkait dengan suatu
kegiatan ekonomi tertentu
Private Cost dan Social Cost
Ketika suatu perusahaan mencemari lingkungan,
maka biaya pribadi selalu lebih kecil dari biaya
sosial totalnya
Sangat bermasalah :
Saat private cost tidak sama dengan social cost
maka pasar tidak lagi memberikan harga yang
tepat atas komoditi yang dihasilkan
Remedies : The Duties of the firm
Tugas Perusahaan :
Biaya eksternal (polusi) harus dimasukkan
sebagai biaya perusahaan dalam menentukan
harga produk (internalisasi biaya polusi).
Mewajibkan perusahaan sumber polusi untuk
menghentikan polusi dengan memasang alat-
alat pengendali polusi
Justice
• Environmental injustice, environmental racism
• Cara Utilitarian konsisten dengan perspektif
justice  Biaya eksternal polusi harus
diinternalisasikan
- Keadilan Distributif
- Keadilan Retributif
- Keadilan Kompensatif
Principles of justice
• Distributive justice,
Internalisasi polusi bisa menyebabkan pengalihan beban biaya eksternal
dari kaum minoritas dan miskin kepada orang kaya
• Retributive justice, pihak-pihak yang bertanggung jawab dan
memperoleh keuntungan dari sesuatu yang merugikan wajib
menanggung semua beban untuk memperbaikinya
– Biaya pengendalian polusi ditanggung oleh pihak yang menyebabkan polusi dan
yang memperoleh keuntungan darinya (pemegang saham dan konsumen)
• Compensatory justice, Pihak yang dirugikan berhak memperoleh
kompensasi dari pihak-pihak yang mengakibatkan kerugian tersebut.
– Keuntungan pengendalian polusi harus diberikan kepada pihak yang sebelumnya
terkena pengaruh polusi perusahaan ybs.
Cost and Benefit
• Biaya pengendalian polusi meningkat seiring dengan
penurunan pada keuntungan pengendali polusi.
• Tingkat pengendalian polusi yang optimal adalah pada
titik perpotongan antara biaya pengendalian polusi
dengan nilai keuntungannya.
• Pendekatan utilitarian dengan analisa biaya dan
keuntungan mengasumsikan bahwa biaya dan
keuntungan untuk menangani polusi bisa dihitung
secara akurat
– Hambatan : ketika melibatkan kerugian terhadap
kesehatan atau jiwa manusia, pengaruh polusi yang
sifatnya tidak pasti (sulit diprediksi)
Cost and Benefit
• Pendukung analisa utilitarian biaya dan keuntungan kadang
mengasumsikan jika keuntungan dari suatu teknologi atau
proses produksi lebih tinggi dari biayanya maka secara moral
dibenarkan untuk “memaksa” orang-orang yang menolak agar
melaksanakannya.
 melanggar hak moral
• Pandangan lain jika resiko tidak dapat diperkirakan
adalah mungkin pelarangan mutlak atas polusi menjadi
pendekatan yang lebih tepat.
• Maximum Rule of Probability Theory
– Jika resiko tdk dapat diperkirakan, satu-satunya prosedur
adalah dengan mengasumsikan hal paling buruk akan
terjadi dan selanjutnya menetapkan pilihan yang
memungkinkan kita untuk mengetahui kapan hal itu terjadi
Cost and Benefit
Beberapa orang berpendapat :
• Prinsip pencegahan (Precautionary principle) adalah
prinsip dimana bahwa jika praktek atau teknologi
membawa risiko yang tidak diketahui dari konsekuensi
bencana dan tidak dapat diubah, tetapi tidak pasti
seberapa besar risikonya, maka praktek harus ditolak
sampai risikonya tidak ada atau tidak signifikan.
Ekologi Sosial, Ekofeminisme, dan
Demands of Caring
• Krisis lingkungan berakar dari sistem-sistem hierarki dan
dominasi sosial yang menjadi karakteristik masyarakat.
(Ekologi Sosial)
– apabila pola-pola hierarki dan dominasi tersebut belum berubah
maka kita tidak akan bisa menghadapi krisis lingkungan.
• Akar dari krisis ekologi yang terjadi ada pada pola dominasi
atas alam yang berkaitan erat dengan praktik-praktik sosial
dan lembaga-lembaga dimana perempuan memiliki posisi
lebih rendah dibandingkan kaum pria(Ekofeminisme)
– Alam tidak boleh dilihat sebagai objek yang harus didominasi,
dikendalikan dan dimanipulasi. kita harus memperluas etika
perlindungan/peduli terhadap alam
Conservation
Adalah penghematan atau pembatasan sumber daya untuk
digunakan di masa yang akan datang.
Konservasi selayaknya dilaksanakan karena beberapa alasan:
• Hak generasi masa depan
• Keadilan bagi ‘masa depan’
Hak generasi masa depan
Dasar hak bagi generasi masa depan adalah pandangan bahwa generasi masa depan
memiliki hak yang sama atas sumber daya yang terbatas di dunia ini.
Tiga argumen utama yang bertolakbelakang dengan pandangan tersebut:
• Generasi masa depan saat ini tidak ada, dan mungkin takkan pernah ada.
• Jika generasi masa mendatang memiliki hak maka generasi saat ini harus
berkorban untuk masa depan.
• Karena generasi saat ini tidak tahu apa yang menjadi perhatian (interests)
generasi masa depan, maka tidak dapat dikatakan apa hak mereka.
Jika ketiga argumen tersebut benar, maka kemungkinan yang mendorong generasi
saat ini untuk melakukan konservasi bagi generasi mendatang bukan berdasar pada
hak, melainkan pertimbangan aspek moral lain.
Keadilan bagi ‘masa depan’
Konservasi berdasarkan keadilan dapat dipahami melalui tiga
pandangan berikut:
• Menurut John Rawls: ‘leave the world no worse than we found it’
• Pada konsep ‘Care Ethic’: ‘leave our children a world no worse than we
received’ - ‘Caring’
• Menurut Attfield: ‘leave the world as productive as we found it’
Sustainability
• adalah kapasitas yang dimiliki oleh sesuatu untuk dapat
tetap berfungsi di masa depan.
• adalah pandangan yang mengharuskan kita dapat mengatasi
masalah-masalah lingkungan, sosial, dan ekonomi.
• Environmental sustainability, economic sustainability, dan
social sustainability saling mempengaruhi.
Environmental Sustainability menurut Herman Daly
membutuhkan tiga hal yaitu;
• tidak menghabiskan sumber daya yang dapat diperbarui,
lebih cepat dari proses pembaruannya kembali,
• tidak menciptakan polusi lebih tinggi yang tak mampu
diserap oleh lingkungan,
• tidak menghabiskan sumber daya tak terbarukan lebih cepat
dari waktu menemukan penggantinya.
• Technology Pessimists mengatakan bahwa ilmu
pengetahuan tidak akan menemukan pengganti untuk
semua sumber daya yang dapat diperbarui. Oleh karenanya
kita harus melakukan konservasi dan mengurangi konsumsi
untuk mencapai sustainability.
• Technology Optimists mengayakan bahwa ilmu pengetahuan
pasti akan menemukan pengganti sehingga sustainability
tidak membutuhkan konservasi maupun pengurangan
konsumsi.
Economic Growth
• Menurut E. F. Schumacher jika kita menginginkan generasi
mendatang hidup selayaknya kita sekarang maka kita harus
meninggalkan tujuan dari pertumbuhan ekonomi.
• Model komputer Club of Rome memperkirakan bahwa
pertumbuhan ekonomi yang kontinyu suatu saat di abad ke 21 akan
menghabiskan sumber daya dan meningkatkan polusi sehingga
sampai pada titik dimana output dari industri, produksi pangan dan
jasa akan menurun sehingga menyebabkan bencana musnahnya
populasi.
• Tingginya tingkat konsumsi energi dan sumberdaya di negara maju
dibandingkan dengan negara berkembang karena kebijakan
pertumbuhan ekonomi memunculkan berbagai pertanyaan terkait
dengan moralitas

More Related Content

What's hot

Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolioPortofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolioJudianto Nugroho
 
Environmental cost management hansen mowen ch.17
Environmental cost management hansen mowen ch.17Environmental cost management hansen mowen ch.17
Environmental cost management hansen mowen ch.17DGT
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Judianto Nugroho
 
metode penilaian investasi
metode penilaian investasimetode penilaian investasi
metode penilaian investasiUsman Fadholy
 
Introduction Fundamental Analysis Presentation
Introduction Fundamental Analysis PresentationIntroduction Fundamental Analysis Presentation
Introduction Fundamental Analysis PresentationMulyadi Tjung
 
Etika bisnis dalam lingkungan produksi
Etika bisnis dalam lingkungan produksiEtika bisnis dalam lingkungan produksi
Etika bisnis dalam lingkungan produksiUni Azza Aunillah
 
Tugas perilaku konsumen mengenai iklan
Tugas perilaku konsumen mengenai iklanTugas perilaku konsumen mengenai iklan
Tugas perilaku konsumen mengenai iklanHartono Ikawy
 
Pengukuran kinerja
Pengukuran kinerjaPengukuran kinerja
Pengukuran kinerjaUlfa Defrana
 
Analisis Struktur Modal
Analisis Struktur ModalAnalisis Struktur Modal
Analisis Struktur ModalIRAWANPERWANDA
 
Penilaian Saham
Penilaian SahamPenilaian Saham
Penilaian SahamHayy
 
Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Lia Ivvana
 
Lingkungan dan etika bisnis
Lingkungan dan etika bisnisLingkungan dan etika bisnis
Lingkungan dan etika bisnisAsadCungkring97
 
Bisnis Internasional Bab 8 "Kekuatan Fisik Dan Lingkungan"
Bisnis Internasional Bab 8 "Kekuatan Fisik Dan Lingkungan"Bisnis Internasional Bab 8 "Kekuatan Fisik Dan Lingkungan"
Bisnis Internasional Bab 8 "Kekuatan Fisik Dan Lingkungan"Farandi Octorizki
 
Pelaporan informasi biaya kualitas fix
Pelaporan informasi biaya kualitas fixPelaporan informasi biaya kualitas fix
Pelaporan informasi biaya kualitas fixArina Indah
 
Makalah Teori biaya (cost theory)
Makalah Teori biaya (cost theory)Makalah Teori biaya (cost theory)
Makalah Teori biaya (cost theory)Eka Wahyuliana
 
Instrumen keuangan,kas,dan piutang
Instrumen keuangan,kas,dan piutangInstrumen keuangan,kas,dan piutang
Instrumen keuangan,kas,dan piutangRahmatia Azzindani
 
PSAK 22 (revisi 2010) - bab 2 biaya terkait akuisisi & biaya transaksi
PSAK 22 (revisi 2010) - bab 2 biaya terkait akuisisi & biaya transaksiPSAK 22 (revisi 2010) - bab 2 biaya terkait akuisisi & biaya transaksi
PSAK 22 (revisi 2010) - bab 2 biaya terkait akuisisi & biaya transaksiFuturum2
 
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Eka Wahyuliana
 

What's hot (20)

Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolioPortofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
 
Keuntungan dan risiko
Keuntungan dan risikoKeuntungan dan risiko
Keuntungan dan risiko
 
Environmental cost management hansen mowen ch.17
Environmental cost management hansen mowen ch.17Environmental cost management hansen mowen ch.17
Environmental cost management hansen mowen ch.17
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 
metode penilaian investasi
metode penilaian investasimetode penilaian investasi
metode penilaian investasi
 
Introduction Fundamental Analysis Presentation
Introduction Fundamental Analysis PresentationIntroduction Fundamental Analysis Presentation
Introduction Fundamental Analysis Presentation
 
Etika bisnis dalam lingkungan produksi
Etika bisnis dalam lingkungan produksiEtika bisnis dalam lingkungan produksi
Etika bisnis dalam lingkungan produksi
 
Tugas perilaku konsumen mengenai iklan
Tugas perilaku konsumen mengenai iklanTugas perilaku konsumen mengenai iklan
Tugas perilaku konsumen mengenai iklan
 
Pengukuran kinerja
Pengukuran kinerjaPengukuran kinerja
Pengukuran kinerja
 
Analisis Struktur Modal
Analisis Struktur ModalAnalisis Struktur Modal
Analisis Struktur Modal
 
Penilaian Saham
Penilaian SahamPenilaian Saham
Penilaian Saham
 
Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan KeuanganAnalisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan
 
Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06
 
Lingkungan dan etika bisnis
Lingkungan dan etika bisnisLingkungan dan etika bisnis
Lingkungan dan etika bisnis
 
Bisnis Internasional Bab 8 "Kekuatan Fisik Dan Lingkungan"
Bisnis Internasional Bab 8 "Kekuatan Fisik Dan Lingkungan"Bisnis Internasional Bab 8 "Kekuatan Fisik Dan Lingkungan"
Bisnis Internasional Bab 8 "Kekuatan Fisik Dan Lingkungan"
 
Pelaporan informasi biaya kualitas fix
Pelaporan informasi biaya kualitas fixPelaporan informasi biaya kualitas fix
Pelaporan informasi biaya kualitas fix
 
Makalah Teori biaya (cost theory)
Makalah Teori biaya (cost theory)Makalah Teori biaya (cost theory)
Makalah Teori biaya (cost theory)
 
Instrumen keuangan,kas,dan piutang
Instrumen keuangan,kas,dan piutangInstrumen keuangan,kas,dan piutang
Instrumen keuangan,kas,dan piutang
 
PSAK 22 (revisi 2010) - bab 2 biaya terkait akuisisi & biaya transaksi
PSAK 22 (revisi 2010) - bab 2 biaya terkait akuisisi & biaya transaksiPSAK 22 (revisi 2010) - bab 2 biaya terkait akuisisi & biaya transaksi
PSAK 22 (revisi 2010) - bab 2 biaya terkait akuisisi & biaya transaksi
 
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
 

Viewers also liked

5. psiko analisis dan ekofeminisme
5. psiko analisis dan ekofeminisme5. psiko analisis dan ekofeminisme
5. psiko analisis dan ekofeminismeevinurleni
 
Teori utilitarianisme
Teori utilitarianismeTeori utilitarianisme
Teori utilitarianismeSiti Fatimah
 
Teori kemoralan sosial
Teori kemoralan sosialTeori kemoralan sosial
Teori kemoralan sosialElyana Aziz
 
Bab 2 utilitarianisme
Bab 2 utilitarianismeBab 2 utilitarianisme
Bab 2 utilitarianismeZariff Rafael
 
Pengertian etika dan teori etika
Pengertian etika dan teori etikaPengertian etika dan teori etika
Pengertian etika dan teori etikaEdwin Irwanto
 
Environmental ethics
Environmental ethicsEnvironmental ethics
Environmental ethicsMark McGinley
 

Viewers also liked (10)

5. psiko analisis dan ekofeminisme
5. psiko analisis dan ekofeminisme5. psiko analisis dan ekofeminisme
5. psiko analisis dan ekofeminisme
 
Utilitarianism
UtilitarianismUtilitarianism
Utilitarianism
 
Bab 5 Teori Deontologi
Bab 5   Teori DeontologiBab 5   Teori Deontologi
Bab 5 Teori Deontologi
 
Bab 4 teori teleologi
Bab 4   teori teleologiBab 4   teori teleologi
Bab 4 teori teleologi
 
Teori utilitarianisme
Teori utilitarianismeTeori utilitarianisme
Teori utilitarianisme
 
Teori Etika
Teori EtikaTeori Etika
Teori Etika
 
Teori kemoralan sosial
Teori kemoralan sosialTeori kemoralan sosial
Teori kemoralan sosial
 
Bab 2 utilitarianisme
Bab 2 utilitarianismeBab 2 utilitarianisme
Bab 2 utilitarianisme
 
Pengertian etika dan teori etika
Pengertian etika dan teori etikaPengertian etika dan teori etika
Pengertian etika dan teori etika
 
Environmental ethics
Environmental ethicsEnvironmental ethics
Environmental ethics
 

Similar to MASA DEPAN BERKELANJUTAN

Presentasi etika bisnis
Presentasi etika bisnisPresentasi etika bisnis
Presentasi etika bisnisNUR FU'AD
 
Etika dan kasus kasus manajemen usaha
Etika dan kasus kasus manajemen usahaEtika dan kasus kasus manajemen usaha
Etika dan kasus kasus manajemen usahaFryselLa CiNdy
 
10, sm, adrianto, hapzi ali, business ethics, csr, risk management, universti...
10, sm, adrianto, hapzi ali, business ethics, csr, risk management, universti...10, sm, adrianto, hapzi ali, business ethics, csr, risk management, universti...
10, sm, adrianto, hapzi ali, business ethics, csr, risk management, universti...Adrianto Dasoeki
 
1, BE & GG, NOVITA DEWI PURNAMA, HAPZI ALI, Ethics and Business Concept and T...
1, BE & GG, NOVITA DEWI PURNAMA, HAPZI ALI, Ethics and Business Concept and T...1, BE & GG, NOVITA DEWI PURNAMA, HAPZI ALI, Ethics and Business Concept and T...
1, BE & GG, NOVITA DEWI PURNAMA, HAPZI ALI, Ethics and Business Concept and T...Imam Arifin
 
EKONOMI SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN_RINGKASAN.pptx
EKONOMI SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN_RINGKASAN.pptxEKONOMI SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN_RINGKASAN.pptx
EKONOMI SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN_RINGKASAN.pptxssuser1928ed
 
Bisnis, lingkungan hidup, dan etika
Bisnis, lingkungan hidup, dan etikaBisnis, lingkungan hidup, dan etika
Bisnis, lingkungan hidup, dan etikaIsah Nurdianah
 
3,BE&GG,Dyah Ruth Wulandari,Hapzi Ali,Etika & Bisnis,Etika Lingkungan,Univers...
3,BE&GG,Dyah Ruth Wulandari,Hapzi Ali,Etika & Bisnis,Etika Lingkungan,Univers...3,BE&GG,Dyah Ruth Wulandari,Hapzi Ali,Etika & Bisnis,Etika Lingkungan,Univers...
3,BE&GG,Dyah Ruth Wulandari,Hapzi Ali,Etika & Bisnis,Etika Lingkungan,Univers...dyahruthw
 
3,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika lingkungan...
3,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika lingkungan...3,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika lingkungan...
3,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika lingkungan...dyahruthw
 
Makalah etika rekayasa
Makalah etika rekayasaMakalah etika rekayasa
Makalah etika rekayasamonicajatu
 
Etika Utilitarianisme Dalam Bisnis
Etika Utilitarianisme Dalam BisnisEtika Utilitarianisme Dalam Bisnis
Etika Utilitarianisme Dalam BisnisLisca Ardiwinata
 
4. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, environmental...
4. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, environmental...4. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, environmental...
4. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, environmental...arisatrias
 
BE&GG, Nuriman Novianto, Prof. Hapzi Ali, philosophical ethics and business,...
BE&GG, Nuriman Novianto, Prof. Hapzi Ali,  philosophical ethics and business,...BE&GG, Nuriman Novianto, Prof. Hapzi Ali,  philosophical ethics and business,...
BE&GG, Nuriman Novianto, Prof. Hapzi Ali, philosophical ethics and business,...NURIMAN NOVIANTO
 
Lingkungan bisnis dan etika
Lingkungan bisnis dan etikaLingkungan bisnis dan etika
Lingkungan bisnis dan etikabimaamsal
 
10, sm, istiqmal fajar d, hapzi ali, business eticks, csr, dan risk manage...
10,  sm,  istiqmal fajar d,  hapzi ali, business eticks, csr, dan risk manage...10,  sm,  istiqmal fajar d,  hapzi ali, business eticks, csr, dan risk manage...
10, sm, istiqmal fajar d, hapzi ali, business eticks, csr, dan risk manage...istiqmalfajar
 

Similar to MASA DEPAN BERKELANJUTAN (20)

Presentasi etika bisnis
Presentasi etika bisnisPresentasi etika bisnis
Presentasi etika bisnis
 
Consumerologi dan ethics
Consumerologi dan ethicsConsumerologi dan ethics
Consumerologi dan ethics
 
EKSTERNALITAS.pptx
EKSTERNALITAS.pptxEKSTERNALITAS.pptx
EKSTERNALITAS.pptx
 
Etika dan kasus kasus manajemen usaha
Etika dan kasus kasus manajemen usahaEtika dan kasus kasus manajemen usaha
Etika dan kasus kasus manajemen usaha
 
Etika lingkungan
Etika lingkunganEtika lingkungan
Etika lingkungan
 
10, sm, adrianto, hapzi ali, business ethics, csr, risk management, universti...
10, sm, adrianto, hapzi ali, business ethics, csr, risk management, universti...10, sm, adrianto, hapzi ali, business ethics, csr, risk management, universti...
10, sm, adrianto, hapzi ali, business ethics, csr, risk management, universti...
 
1, BE & GG, NOVITA DEWI PURNAMA, HAPZI ALI, Ethics and Business Concept and T...
1, BE & GG, NOVITA DEWI PURNAMA, HAPZI ALI, Ethics and Business Concept and T...1, BE & GG, NOVITA DEWI PURNAMA, HAPZI ALI, Ethics and Business Concept and T...
1, BE & GG, NOVITA DEWI PURNAMA, HAPZI ALI, Ethics and Business Concept and T...
 
EKONOMI SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN_RINGKASAN.pptx
EKONOMI SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN_RINGKASAN.pptxEKONOMI SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN_RINGKASAN.pptx
EKONOMI SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN_RINGKASAN.pptx
 
Bisnis, lingkungan hidup, dan etika
Bisnis, lingkungan hidup, dan etikaBisnis, lingkungan hidup, dan etika
Bisnis, lingkungan hidup, dan etika
 
3,BE&GG,Dyah Ruth Wulandari,Hapzi Ali,Etika & Bisnis,Etika Lingkungan,Univers...
3,BE&GG,Dyah Ruth Wulandari,Hapzi Ali,Etika & Bisnis,Etika Lingkungan,Univers...3,BE&GG,Dyah Ruth Wulandari,Hapzi Ali,Etika & Bisnis,Etika Lingkungan,Univers...
3,BE&GG,Dyah Ruth Wulandari,Hapzi Ali,Etika & Bisnis,Etika Lingkungan,Univers...
 
3,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika lingkungan...
3,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika lingkungan...3,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika lingkungan...
3,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika lingkungan...
 
Makalah etika rekayasa
Makalah etika rekayasaMakalah etika rekayasa
Makalah etika rekayasa
 
Etika Utilitarianisme Dalam Bisnis
Etika Utilitarianisme Dalam BisnisEtika Utilitarianisme Dalam Bisnis
Etika Utilitarianisme Dalam Bisnis
 
HSE
HSEHSE
HSE
 
4. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, environmental...
4. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, environmental...4. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, environmental...
4. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, environmental...
 
BE&GG, Nuriman Novianto, Prof. Hapzi Ali, philosophical ethics and business,...
BE&GG, Nuriman Novianto, Prof. Hapzi Ali,  philosophical ethics and business,...BE&GG, Nuriman Novianto, Prof. Hapzi Ali,  philosophical ethics and business,...
BE&GG, Nuriman Novianto, Prof. Hapzi Ali, philosophical ethics and business,...
 
Lingkungan bisnis dan etika
Lingkungan bisnis dan etikaLingkungan bisnis dan etika
Lingkungan bisnis dan etika
 
Hak & kewajiban insinyur 6
Hak & kewajiban insinyur 6Hak & kewajiban insinyur 6
Hak & kewajiban insinyur 6
 
EKSTERNALITAS.pptx
EKSTERNALITAS.pptxEKSTERNALITAS.pptx
EKSTERNALITAS.pptx
 
10, sm, istiqmal fajar d, hapzi ali, business eticks, csr, dan risk manage...
10,  sm,  istiqmal fajar d,  hapzi ali, business eticks, csr, dan risk manage...10,  sm,  istiqmal fajar d,  hapzi ali, business eticks, csr, dan risk manage...
10, sm, istiqmal fajar d, hapzi ali, business eticks, csr, dan risk manage...
 

MASA DEPAN BERKELANJUTAN

  • 1.
  • 2. Industri modern memberikan kemakmuran material yang tak tertandingi sepanjang sejarah, namun juga menciptakan ancaman- ancaman lingkungan yang menakutkan untuk generasi mendatang.
  • 3. Dimensi Polusi dan Penyusutan Sumber Daya Polusi Udara - Pemanasan Global - Penyusutan Ozon - Hujan Asam - Racun Udara - Menurunnya Kualitas Udara.
  • 5. Polusi Tanah • Zat Beracun • Limbah Padat • Limbah Nuklir
  • 6. Penyusutan Spesies dan Habitat Polusi Deforestasi
  • 7. Penyusutan Bahan Bakar Fosil dan Mineral • Batubara • Gas • Minyak • Tembaga • Mercuri • Aluminium
  • 8. The Ethics of Pollution Control • Echological Ethics • Environment Rights and Absolute Bans • Market and Partial Control • Private Cost and Social Cost • Remedies : The Duties of the Firm • Justice • Cost and Benefit • Social Ecology, Ecofeminism, and The Demand of Caring
  • 9. lembaga bisnis mengabaikan akibat-akibat kegiatan mereka terhadap lingkungan alam: – Udara dan air merupakan barang gratis – Bisnis melihat lingkungan sebagai tak terbatas • sumbangan polusi dari masing-masing perusahaan dianggap tidak signifikan
  • 10. Etika Ekologi • Sebuah etika yang mengklaim bahwa kesejahteraan non-human secara intrinsik memiliki nilai tersendiri sehingga manusia memiliki tugas untuk menghargai dan mempertahankannya. implikasi penting bagi aktivitas bisnis yang berpengaruh pada lingkungan.
  • 11. Etika Ekologi pandangan yang luas dari etika ekologi mencakup tugas kita yang tidak hanya pada binatang, tapi juga tumbuhan. Pandangan lain mengklaim bahwa tidak hanya mahluk hidup, tapi bahkan spesies alam seperti danau, sungai, gunung dan bahkan seluruh “komunitas biotik” punya hak agar integritas, stabilitas, dan keindahannya “tetap dijaga”.
  • 12. Hak Lingkungan dan Pembatasan Mutlak • William Blackstone : Kepemilikan atas lingkungan yang nyaman tidak hanya sangat diinginkan, namun merupakan hak bagi setiap manusia. – manusia punya hak moral untuk memperoleh lingkungan yang layak – Hak lingkungan membawa kepada pembatasan mutlak atas polusi walaupun costnya jauh diatas benefitnya
  • 13. Hak Lingkungan dan Pembatasan Mutlak Masalah utama (pandangan blackstone) : – gagal memberikan petunjuk tentang sejumlah pilihan yang cukup berat mengenai lingkungan • Tidak adanya pendekatan yang tepat menjadi sangat problematik bila biaya untuk mengurangi jumlah polusi tertentu lebih tinggi dibandingkan dengan keuntungan yang akan diperoleh • kemungkinan pengaruh persyaratan penanganan polusi terhadap penutupan perusahaan dan hilangnya lapangan kerja. Mulai beralih pada metode pengendalian polusi yang berusaha menyeimbangkan biaya dan keuntungan dari pengendalian polusi dan tidak menerapkan pelarangan mutlak
  • 14. Market dan Pengendalian Parsial • Utilitarianisme memberi cara untuk menjawab pertanyaan yang tidak dijawab oleh teori hak lingkungan (environmental right). • Timbulnya Cacat Pasar (market defects)  harga pasar tidak mencerminkan biaya sesungguhnya dalam proses produksi.
  • 15. Private Cost dan Social Cost • Private Cost : Biaya yang harus dibayar oleh seseorang atau perusahaan terkait dengan sebuah kegiatan ekonomi tertentu • Eksternal Cost: biaya yang tidak perlu dibayar oleh pihak yang memproduksi polusi--> karena adanya polusi • Social Cost : biaya internal pribadi ditambah dengan biaya eksternal terkait dengan suatu kegiatan ekonomi tertentu
  • 16. Private Cost dan Social Cost Ketika suatu perusahaan mencemari lingkungan, maka biaya pribadi selalu lebih kecil dari biaya sosial totalnya Sangat bermasalah : Saat private cost tidak sama dengan social cost maka pasar tidak lagi memberikan harga yang tepat atas komoditi yang dihasilkan
  • 17. Remedies : The Duties of the firm Tugas Perusahaan : Biaya eksternal (polusi) harus dimasukkan sebagai biaya perusahaan dalam menentukan harga produk (internalisasi biaya polusi). Mewajibkan perusahaan sumber polusi untuk menghentikan polusi dengan memasang alat- alat pengendali polusi
  • 18. Justice • Environmental injustice, environmental racism • Cara Utilitarian konsisten dengan perspektif justice  Biaya eksternal polusi harus diinternalisasikan - Keadilan Distributif - Keadilan Retributif - Keadilan Kompensatif
  • 19. Principles of justice • Distributive justice, Internalisasi polusi bisa menyebabkan pengalihan beban biaya eksternal dari kaum minoritas dan miskin kepada orang kaya • Retributive justice, pihak-pihak yang bertanggung jawab dan memperoleh keuntungan dari sesuatu yang merugikan wajib menanggung semua beban untuk memperbaikinya – Biaya pengendalian polusi ditanggung oleh pihak yang menyebabkan polusi dan yang memperoleh keuntungan darinya (pemegang saham dan konsumen) • Compensatory justice, Pihak yang dirugikan berhak memperoleh kompensasi dari pihak-pihak yang mengakibatkan kerugian tersebut. – Keuntungan pengendalian polusi harus diberikan kepada pihak yang sebelumnya terkena pengaruh polusi perusahaan ybs.
  • 20. Cost and Benefit • Biaya pengendalian polusi meningkat seiring dengan penurunan pada keuntungan pengendali polusi. • Tingkat pengendalian polusi yang optimal adalah pada titik perpotongan antara biaya pengendalian polusi dengan nilai keuntungannya. • Pendekatan utilitarian dengan analisa biaya dan keuntungan mengasumsikan bahwa biaya dan keuntungan untuk menangani polusi bisa dihitung secara akurat – Hambatan : ketika melibatkan kerugian terhadap kesehatan atau jiwa manusia, pengaruh polusi yang sifatnya tidak pasti (sulit diprediksi)
  • 21. Cost and Benefit • Pendukung analisa utilitarian biaya dan keuntungan kadang mengasumsikan jika keuntungan dari suatu teknologi atau proses produksi lebih tinggi dari biayanya maka secara moral dibenarkan untuk “memaksa” orang-orang yang menolak agar melaksanakannya.  melanggar hak moral • Pandangan lain jika resiko tidak dapat diperkirakan adalah mungkin pelarangan mutlak atas polusi menjadi pendekatan yang lebih tepat. • Maximum Rule of Probability Theory – Jika resiko tdk dapat diperkirakan, satu-satunya prosedur adalah dengan mengasumsikan hal paling buruk akan terjadi dan selanjutnya menetapkan pilihan yang memungkinkan kita untuk mengetahui kapan hal itu terjadi
  • 22. Cost and Benefit Beberapa orang berpendapat : • Prinsip pencegahan (Precautionary principle) adalah prinsip dimana bahwa jika praktek atau teknologi membawa risiko yang tidak diketahui dari konsekuensi bencana dan tidak dapat diubah, tetapi tidak pasti seberapa besar risikonya, maka praktek harus ditolak sampai risikonya tidak ada atau tidak signifikan.
  • 23. Ekologi Sosial, Ekofeminisme, dan Demands of Caring • Krisis lingkungan berakar dari sistem-sistem hierarki dan dominasi sosial yang menjadi karakteristik masyarakat. (Ekologi Sosial) – apabila pola-pola hierarki dan dominasi tersebut belum berubah maka kita tidak akan bisa menghadapi krisis lingkungan. • Akar dari krisis ekologi yang terjadi ada pada pola dominasi atas alam yang berkaitan erat dengan praktik-praktik sosial dan lembaga-lembaga dimana perempuan memiliki posisi lebih rendah dibandingkan kaum pria(Ekofeminisme) – Alam tidak boleh dilihat sebagai objek yang harus didominasi, dikendalikan dan dimanipulasi. kita harus memperluas etika perlindungan/peduli terhadap alam
  • 24. Conservation Adalah penghematan atau pembatasan sumber daya untuk digunakan di masa yang akan datang. Konservasi selayaknya dilaksanakan karena beberapa alasan: • Hak generasi masa depan • Keadilan bagi ‘masa depan’
  • 25. Hak generasi masa depan Dasar hak bagi generasi masa depan adalah pandangan bahwa generasi masa depan memiliki hak yang sama atas sumber daya yang terbatas di dunia ini. Tiga argumen utama yang bertolakbelakang dengan pandangan tersebut: • Generasi masa depan saat ini tidak ada, dan mungkin takkan pernah ada. • Jika generasi masa mendatang memiliki hak maka generasi saat ini harus berkorban untuk masa depan. • Karena generasi saat ini tidak tahu apa yang menjadi perhatian (interests) generasi masa depan, maka tidak dapat dikatakan apa hak mereka. Jika ketiga argumen tersebut benar, maka kemungkinan yang mendorong generasi saat ini untuk melakukan konservasi bagi generasi mendatang bukan berdasar pada hak, melainkan pertimbangan aspek moral lain.
  • 26. Keadilan bagi ‘masa depan’ Konservasi berdasarkan keadilan dapat dipahami melalui tiga pandangan berikut: • Menurut John Rawls: ‘leave the world no worse than we found it’ • Pada konsep ‘Care Ethic’: ‘leave our children a world no worse than we received’ - ‘Caring’ • Menurut Attfield: ‘leave the world as productive as we found it’
  • 27. Sustainability • adalah kapasitas yang dimiliki oleh sesuatu untuk dapat tetap berfungsi di masa depan. • adalah pandangan yang mengharuskan kita dapat mengatasi masalah-masalah lingkungan, sosial, dan ekonomi. • Environmental sustainability, economic sustainability, dan social sustainability saling mempengaruhi.
  • 28. Environmental Sustainability menurut Herman Daly membutuhkan tiga hal yaitu; • tidak menghabiskan sumber daya yang dapat diperbarui, lebih cepat dari proses pembaruannya kembali, • tidak menciptakan polusi lebih tinggi yang tak mampu diserap oleh lingkungan, • tidak menghabiskan sumber daya tak terbarukan lebih cepat dari waktu menemukan penggantinya.
  • 29. • Technology Pessimists mengatakan bahwa ilmu pengetahuan tidak akan menemukan pengganti untuk semua sumber daya yang dapat diperbarui. Oleh karenanya kita harus melakukan konservasi dan mengurangi konsumsi untuk mencapai sustainability. • Technology Optimists mengayakan bahwa ilmu pengetahuan pasti akan menemukan pengganti sehingga sustainability tidak membutuhkan konservasi maupun pengurangan konsumsi.
  • 30. Economic Growth • Menurut E. F. Schumacher jika kita menginginkan generasi mendatang hidup selayaknya kita sekarang maka kita harus meninggalkan tujuan dari pertumbuhan ekonomi. • Model komputer Club of Rome memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi yang kontinyu suatu saat di abad ke 21 akan menghabiskan sumber daya dan meningkatkan polusi sehingga sampai pada titik dimana output dari industri, produksi pangan dan jasa akan menurun sehingga menyebabkan bencana musnahnya populasi. • Tingginya tingkat konsumsi energi dan sumberdaya di negara maju dibandingkan dengan negara berkembang karena kebijakan pertumbuhan ekonomi memunculkan berbagai pertanyaan terkait dengan moralitas