enity relationship diagram dalam sistem data base

1. ERD (Entity Relationship Diagram)

2. ERD
• Entity Relational Diagram (ERD) adalah proses
hubungan antar file yang direlasikan dengan relation
key dari masing-masing file.

3. ERD
Simbol-simbol dalam ERD:
• Entitas (Entity)
Entitas ialah suatu objek yang dapat dibedakan dengan objek lainnya.
Entitas berfungsi untuk memberikan identitas pada entitas yang memiliki
label dan nama. Entitas memiliki bentuk persegi panjang.

4. ERD
• Relasi/Hubungan Antar Entitas (relationship)
Relasi ialah hubungan yang terjadi antara 1 entitas atau
lebih yang tidak mempunyai fisik tetapi hanya sebagai
konseptual. Dan berfungsi untuk mengetahui jenis
hubungan yang ada antara 2 file. Relisi memiliki bentuk
belah ketupat.
• Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari
himpunan entitas yang berbeda. Relasi dapat
digambarkan sebagai berikut :
• 1). Satu ke satu (One to one)
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada
himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan
satu entitas pada himpunan entitas B.

5. ERD
• 2). Satu ke banyak (One to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat
berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan
entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat
berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas
A
• 3). Banyak ke banyak (Many to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat
berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan
entitas B. mendeskripsikan karakteristik dari entitas
tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat
mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain.
Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.

6. ERD
• Atribut
Atribut ialah karakteristik dari entitas atau relasi yang
menyediakan penjelasan detil tentang entitas atau
relasi tersebut. Dan berfungsi untuk memperjelas
atribut yang dimiliki oleh sebuah entitas. Atribut
memiliki bentuk lingkarang lebih tepatnya elips.
• Alur / Garis
Alur memiliki fungsi untuk menghubungkan atribut
dengan entitas dan entitas dengan relasi. Dan
berbentuk garis.

7. ERD
• Contoh Kasus :
Suatu perpustakaan Sekolah Menengah Kejuruan
mengalami penambahan jumlah anggota maupun
meminjam. Namun system yang digunakan di
perpustakaan ini berantakan. Permasalahannya
adalah menimbulkan kebingungan dan boros tenaga
saat pencatatan atau pendataan

8. ERD
• Tahap 1 : Penentuan Entitas
1. Anggota : Menyimpan semua informasi tentang data
diri anggota
2. Buku : Menyimpan semua informasi tentang
keadaan buku
3. Pinjam : Menyimpan informasi tentang tanggal
meminjam, tanggal kembali dan jumlah pinjam
4. Denda : Menyimpan informasi tentang tarif denda
dan jumlah denda

9. ERD
• Tahap 2 : Penentuan Atribut
1. Anggota
a. no_anggota : Kode unik untuk setiap anggota
b. nama : Nama Lengkap anggota
c. alamat : Alamat Lengkap anggota
d. tgl_lahir : Tanggal Lahir anggota
e. jurusan : Kejuruan yang diambil oleh anggota

10. ERD
2. Buku
a. no_buku : Kode unik untuk masing-masing buku
b. pengarang : Nama pengarang buku tersebut
c. judul : Judul yang tertera pada cover buku
d. thn_terbit : Tahun dimana terbitnya buku tersebut
e. penerbit : Nama instansi yang menerbitkan buku
f. jns_buku : Jenis dari buku tersebut

11. ERD
3. Denda
a. kode_denda : Kode unik untuk bukti denda setiap
anggota
b. no_anggota : Kode unik untuk setiap anggota
c. tgl_pinjam : Tanggal buku dipinjam
d. tgl_kembali : Tanggal buku dikembalikan
e. tarif_denda : Nilai rupiah denda yang harus dibayar
f. jumlah_denda : Jumlah keseluruhan denda yang
harus dibayar
h. jns_denda : Jenis denda yang harus dilakukan

12. ERD
• Tahap 3 : Penentuan Relationship
Keterangan :
Tabel utama : Anggota dan Buku
Tabel Kedua : Pinjam
Relationship : Many to Many (M:M)
Atribut Penghubung : no_anggota dan no_pinjam (sebagai FK di
Tabel Pinjam)
Participation Constrain : Beberapa Anggota boleh meminjam buku
lebih dari satu dan suatu buku boleh dipinjam oleh beberapa anggota

13. ERD
Keterangan :
Tabel utama : Anggota dan Denda
Tabel Kedua : Membayar
Relationship : One to Many (1:M)
Atribut Penghubung :
no_anggota dan kode_denda (sebagai FK di Tabel
Membayar)
Participation Constrain : Satu orang anggota dimungkinkan
untuk membayar lebih dari satu denda dan satu denda harus
dibayar oleh satu orang anggota

14. ERD
• Tahap 4 : Pembuatan ERD