1. A. Ekspresi
Expresi adalah suatu bentuk penulisan yang menghasilkan suatu nilai.Dalam bentuk sederhana ekspresi berupa
sebuah operator atau variable dan dalam bentuk kompleks ekspresi melibatkan operator dan operand.
Kegunaan ekspresi :
- melakukan perhitungan
- melakukan pembandingan
- melakukan manipulasi terhadap teks ataupun berbagai struktur data seperti listdan tuple
Contoh ekspresi :
1+2-3
Contoh ekspresi diatas digunakan untuk memperoleh hasil penjumlahan 1 dengan 2 kemudian dikurangi dengan 3.
Pada ekspresi diatas tanda + dan - disebutdengan operator sedangkan 1,2,dan 3 merupakan operand.
B. Operator
Dalam bahasa pemrograman Python terdapatcukup banyak operator, yaitu :
1. Operator Aritmatika
Operator aritmatika adalah operator yang berhubungan dengan perhitungan bilangan.Adapun daftar operator
aritmatika dalam bahasa pemrograman Python seperti dibawah ini :
- ** : Perpangkatan
- - : Negasi
- * : Perkalian
- / : Pembagian
- % : Sisa Pembagian
- + : Penjumlahan
- - : Pengurangan
Adapun dalam hubungannya dengan operasi aritmatika, Python melakukan pengkonversian tipe data dengan
ketentuan sebagai berikut:
- Jika terdapatoperand yang berupa bilangan kompleks,yang lain akan dikonversikan ke bilangan kompleks.
- Jika terdapatoperand yang berupa bilangan titik-mengambang,yang lain akan dikonversikan ke bilangan titik
mengambang
- Jika terdapatoperand yang berupa bilangan bulatpanjang,yang lain akan dikonversikan ke bilangan bulatpanjang
- Jika kedua operand berupa bilangan bulatbiasa maka tidak ada pengonversian
Contoh :
Jika menuliskan ekspresi3/2 hasilnya adalah 1
Jika menuliskan ekspresi3/2.0 hasilnya adalah 1.5
2. Operator Penggabungan String
Dalam bahasa pemrograman Python untuk menggabungkan dua buah string bisa digunakan operator +.Contoh :
a = "Pemrograman" (Tekan Enter)
b = " Python" (Tekan Enter)
c = a + b (Tekan Enter)
c (Tekan Enter)
Hasilnya akan tampak seperti gambar dibawah ini :
2. Selain operator +, terdapat juga operator * yang akan menghasilkan pengulangan dari string sebanyak n kali.
Bentuk umumnya :
string * n
Contoh :
a = "Halo " * 5 (Tekan Enter)
a (Tekan Enter)
Hasilnya tampak seperti gambar dibawah ini :
3. Operator Pembanding
Operator pembanding biasanya digunakan untuk melakukan pembandingan dua buah operand.Pembandingan
dapatberupa kesamaan atau ketidaksamaan,atau berbagai hal lain.Hasil pembandingan berupa angka 0
(menyatakan salah) dan 1 (menyatakan benar).
Berikut operator pembanding dalam bahasa pemrograman Python :
- > : Lebih dari. Contoh : 5 > 6 = 0
- < : Kurang dari. Contoh : 5 < 6 = 1
- = atau = = : Sama dengan.Contoh : 5 = 6 = 0
- <> atau != : Tidak sama dengan.Contoh :5 <> 6 = 1
- >= : Lebih dari sama dengan.Contoh : 5 >= 6 = 0
- <= : Kurang dari sama dengan.Contoh : 5 <= 6 = 0
Contoh :
"GnouBdilS" == "gnoubdils" (Tekan Enter)
5 > 6 (Tekan Enter)
5 < 6 (Tekan Enter)
"GnouBdilS" <> "GnouBdilS" (Tekan Enter)
Hasilnya akan tampil seperti gambar dibawah ini :
3. Khusus untuk tipe data string terdapat operator pembanding berupa in.Bentuk umumnya :
str1 in str2
Hasil pembandingan akan menampilkan benar bila str1 ada pada str2.Contoh :
str1 = "ri" (Tekan Enter)
str2 = "rian aulia dwilazuaris" (Tekan Enter)
str1 in str2 (Tekan Enter)
"ir" in str2 (Tekan Enter)
Hasilnya seperti gambar dibawah ini :
4. Operator Berbasis Bit
Python mendukung operator yang beroperasi pada level bit(0 dan 1) berupa :
- & (dan untuk biner)
- | (atau untuk biner)
- ^ (atau ekslusif/xor)
- ~ (inversi untuk biner)
- << (geser kiri)
- >> (geser kanan)
a. Operator &
Operator & berguna untuk melakukan operasi "dan"pada level bit. Berikut sifatoperasi bitdengan operator & :
- bit1 = 0 & bit2 = 0 maka hasilnya adalah 0
- bit1 = 0 & bit2 = 1 maka hasilnya adalah 0
- bit1 = 1 & bit2 = 0 maka hasilnya adalah 0
- bit1 = 1 & bit2 = 1 maka hasilnya adalah 1
Dari sifat operasinya tampak bahwa bithasil berupa 1 hanya akan dihasilkan bila kedua bityang dikenakan
operator & bernilai 1.
Contoh :
9 & 10 (Tekan Enter)
29 & 7 (Tekan Enter)
4. Hasilnya seperti dibawah ini :
Penjelasan :
- Angka 9 bila di konversikan ke biner adalah 1001
- Angka 10 bila dikonversikan ke biner adalah 1010
- Jadi bila digunakan operator & berdasarkan sifatoperasinya diatas akan menghasilkan nilai biner 1000 yang
merupakan angka 8
b. Operator |
Operator | berguna untuk melakukan operasi "atau"pada level biner.Berikut sifatoperasi biner antarbit
dengan operator | :
- bit1 = 0 | bit2 = 0 maka hasilnya adalah 0
- bit1 = 0 | bit2 = 1 maka hasilnya adalah 1
- bit1 = 1 | bit2 = 0 maka hasilnya adalah 1
- bit1 = 1 | bit2 = 1 maka hasilnya adalah 1
Dari sifat operasinya tampak bahwa bithasil berupa 0 hanya akan dihasilkan bila kedua bityang
dikenakan operator | bernilai 0.
Contoh :
9 | 10 (Tekan Enter)
29 | 7 (Tekan Enter)
Hasilnya seperti dibawah ini :
Penjelasan :
- Angka 9 bila di konversikan ke biner adalah 1001
- Angka 10 bila dikonversikan ke biner adalah 1010
- Jadi bila digunakan operator |berdasarkan sifatoperasinya diatas akan menghasilkan nilai biner 1011 yang
merupakan angka 11
c. Operator ^
Operator ^ berguna untuk melakukan operasi "atau ekslusif(xor)"pada level biner.Berikut sifatoperasi biner antarbit
dengan operator ^ :
- bit1 = 0 ^ bit2 = 0 maka hasilnya adalah 0
- bit1 = 0 ^ bit2 = 1 maka hasilnya adalah 1
- bit1 = 1 ^ bit2 = 0 maka hasilnya adalah 1
- bit1 = 1 ^ bit2 = 1 maka hasilnya adalah 0
5. Dari sifat operasinya tampak bahwa bithasil berupa 1 hanya akan dihasilkan bila salah satu bityang
dikenakan operator ^ bernilai 1.
Contoh :
9 ^ 10 (Tekan Enter)
Hasilnya seperti dibawah ini :
Penjelasan :
- Angka 9 bila di konversikan ke biner adalah 1001
- Angka 10 bila dikonversikan ke biner adalah 1010
- Jadi bila digunakan operator ^ berdasarkan sifatoperasinya diatas akan menghasilkan nilai biner 0011 yang
merupakan angka 3.
d. Operator ~
Operator ini memberikan hasil dengan masing-masing bitberupa kebalikan dari bitoperand.
Contoh :
~185 (Tekan Enter)
Hasilnya seperti dibawah ini :
Penjelasan :
Angka 185 bila dikonversikan kedalam binner adalah 000..10111001
Dilihatdari sifatnya yang membalikan bitoperand hasilnya 111..101000110 yang merupakan angka (-186)
e. Operator <<
Operator << (geser kiri) berfungsi untuk menggeser bit-bitkekiri.Jumlah penggeseran ditentukan oleh operand yang
terletak dikanan operator ini.Contoh :
29 << 1 (Tekan Enter)
Hasilnya seperti dibawah ini :
6. Penjelasan :
Angka 29 bila dikonversikan ke binner adalah 00011101 bila digeser ke kiri 1 bit hasilnya adalah 00111010 yang
merupakan angka 58
f. Operator >>
Operator >> (geser kanan) berfungsi untuk menggeser bit-bitke kanan.Jumlah penggeseran ditentukan oleh
operand yang terletak dikanan operatorini.Contoh :
29 >> 1 (Tekan Enter)
Hasilnya seperti dibawah ini :
Penjelasan :
Angka 29 bila dikonversikan ke binner adalah 00011101 bila digeser ke kanan1 bithasilnya adalah 00001110 yang
merupakan angka 14
5. Operator Logika
Operator logika biasa digunakan untuk membentuk suatu keadaan logika (benar atau salah) berdasarkan sebuah
7. atau dua buah ekspresi kondisi (tergantung operator logika yang digunakan).Adapun operator logika yang ada
dalam bahasa pemrograman Python :
- and
- or
- not
Berikut ini merupakan table kebenaran operasi dengan operator logika :
A B not A A and B A or B
T T F T T
T F F F T
F T T F T
F F T F F
T = True, F = False
Contoh :
(1 < 2) and (2 < 3) (Tekan Enter)
(4 > 5) and (4 < 5) (Tekan Enter)
(3 > 4) or (2 < 3) (Tekan Enter)
not (5 < 4) (Tekan Enter)
Hasilnya seperti dibawah ini :
6. Prioritas Operator
Masing-masing operator dalam suatu ekspresi berkemungkinan memiliki prioritas pengerjaan yang berbeda.Berikut
merupakan table prioritas operator pada bahasa pemrograman Python :
Prioritas Operator
1
() -> Tuple
[] -> List
{} -> Dictionary
'objek' (konversi string)
8. 2
objek[i] -> Indeks
objek[i:j] -> Irisan
x.atribut -> Referensi atribut
fungsi() -> Pemanggilan fungsi
3
+x -> Positif
-x -> Negatif
~x -> Negasi bit
4 **
5 *, /, %
6 +, - (sebagai penjumlah/pengurang)
7 <<, >>
8 &
9 ^
10 |
11 <, <=, >, >=, !=, <>, is, is not, in, not in
12 not
13 and
14 or
15 lambda