Bagi Perusahaan yang membutuhkan Pelatihan ini dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Mengidentifikasi enam elemen struktur organisasi.
Mengidentifikasi karakteristik dari birokrasi.
Menggambarkan matriks organisasi.
Mengidentifikasi karakteristik organisasi virtual.
Memperlihatkan bagaimana para manajer ingin menciptakan organisasi yang tak berbatas.
Memperlihatkan bagaimana struktur organisasi yang berbeda, dan mengontraskan model struktural mekanik dengan organik.
Menganalisis implikasi perilaku dari desain organisasional yang berbeda.
Bagi Perusahaan yang membutuhkan Pelatihan ini dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Mengidentifikasi enam elemen struktur organisasi.
Mengidentifikasi karakteristik dari birokrasi.
Menggambarkan matriks organisasi.
Mengidentifikasi karakteristik organisasi virtual.
Memperlihatkan bagaimana para manajer ingin menciptakan organisasi yang tak berbatas.
Memperlihatkan bagaimana struktur organisasi yang berbeda, dan mengontraskan model struktural mekanik dengan organik.
Menganalisis implikasi perilaku dari desain organisasional yang berbeda.
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Mengidentifikasi metode seleksi awal yang sangat berguna.
Mengidentifikasi metode seleksi substantif yang sangat berguna.
Mendefinisikan seleksi kontingen.
Membandingkan empat tipe utama dari pelatihan.
Mengontraskan metode pelatihan secara formal dengan informal.
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Menggambarkan model karakteristik pekerjaan dan cara untuk memotivasi dengan mengubah lingkungan kerja.
Membandingkan cara-cara utama agar pekerjaan dapat didesain ulang.
Menjelaskan bagaimana alternatif pengaturan kerja yang spesifik dapat memotivasi para pekerja
Training & Workshop Kecerdasan Emosional EQ terspektakuler di IndonesiaAnthony Dio Martin
Training & Workshop Kecerdasan Emosional EQ terspektakuler di Indonesia kini sudah memasuki umur ke 11, umur yang tidak lagi muda didunia training. Training ini juga sudah teruji oleh banyak Klien-klien kami, baik dari perusahaan Swasta hingga lembaga Negara juga pernah merasakannya, dari Anak-anak SMA sampai para CEO perusahaan juga sudah merasakan betapa dasyatnya program ini.
Kepemimpinan dan pemimpin membentuk pemimpin yang visionerMusdalifah yusuf
Dalam suatu organisasi kepemimpinan merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi. Kepemimpinan merupakan titik sentral dan penentu kebijakan dari kegiatan yang akan dilaksanakan dalam organisasi.
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Mengidentifikasi metode seleksi awal yang sangat berguna.
Mengidentifikasi metode seleksi substantif yang sangat berguna.
Mendefinisikan seleksi kontingen.
Membandingkan empat tipe utama dari pelatihan.
Mengontraskan metode pelatihan secara formal dengan informal.
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Menggambarkan model karakteristik pekerjaan dan cara untuk memotivasi dengan mengubah lingkungan kerja.
Membandingkan cara-cara utama agar pekerjaan dapat didesain ulang.
Menjelaskan bagaimana alternatif pengaturan kerja yang spesifik dapat memotivasi para pekerja
Training & Workshop Kecerdasan Emosional EQ terspektakuler di IndonesiaAnthony Dio Martin
Training & Workshop Kecerdasan Emosional EQ terspektakuler di Indonesia kini sudah memasuki umur ke 11, umur yang tidak lagi muda didunia training. Training ini juga sudah teruji oleh banyak Klien-klien kami, baik dari perusahaan Swasta hingga lembaga Negara juga pernah merasakannya, dari Anak-anak SMA sampai para CEO perusahaan juga sudah merasakan betapa dasyatnya program ini.
Kepemimpinan dan pemimpin membentuk pemimpin yang visionerMusdalifah yusuf
Dalam suatu organisasi kepemimpinan merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi. Kepemimpinan merupakan titik sentral dan penentu kebijakan dari kegiatan yang akan dilaksanakan dalam organisasi.
Materi Training esq, training motivasi, Training kepemimpinan - Aditya 087888...ESQ Leadership Center
Aditya - 087-888-765-439 | Training ESQ bermula dari sebuah buku yang ditulis oleh DR. H. C Ary Ginanjar Agustian, kemudian bertransformasi menjadi sebuah pelatihan sumber daya manusia. Berdiri sejak 16 Mei 2000, ESQ LC kini telah menjadi salah satu lembaga pelatihan terbesar di Indonesia dengan alumni sebanyak 1.2 juta orang dengan 7962 event.
Selama 10 tahun pertama ESQ melakukan personal transformation atau perubahan karakter individu melalui penggabungan 3 potensi manusia yaitu kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual.
Terselenggara hampir di seluruh provinsi di Indonesia juga mancanegara seperti Malaysia, Brunei, Singapura, Belanda, Amerika Serikat, Helsinski, Bangkok, Madrid.
Mulai tahun ke 11 ESQ bergerak pada pembangunan kultur atau budaya perusahaan dengan meluncurkan ACT (Accelerated Culture Transformation) Consulting yang membantu lembaga atau korporasi untuk melakukan pembangunan budaya.
Kami juga memberikan kelas In House untuk korporasi/organisasi, dengan materi yang dapat “customize” sesuai dengan misi, visi dan nilai serta makna yang ingin ditanamkan.
E book program kecerdasan emosional hr excellency yang spektakulerP Wijayanto
Program Kecerdasan Emosional HR Excellency yang biasanya dikenal dengan
nama Emotional Quality Management, sebenarnya telah dimulai sejak tahun
2002. Hingga sekarang, boleh dikatakan lebih dari 15.000 orang
lebih telah mengikuti program Kecerdasan Emosional di Indonesia, baik dalam bentuk
seminar maupun dalam bentuk workshopnya. Bahkan, kualitas program Kecerdasan
Emosional dari HR Excellency, bukan hanya saja telah diakui di Indonesia, progam ini
pun pernah diajarkan di luar negeri, yakni Malaysia, Singapura, Jepang
serta Shanghai (China).
Program ini sendiri didasari oleh buku best seller
karya Anthony Dio Martin yakni Emotional
Quality Management.
materi training Kecerdasan Emosional dari HR Excellency
sebenarnya bersumber dari 6 materi penting:
(1) bahan dari model Emotional Quality Management,
(2) materi dari Six Seconds yang terkenal di dunia,
(3) metode Executive EQ dari Robert Cooper-Ayman Sawaf,
(4) Adversity Quotient-nya Paul Stoltz,
(5) Social Intelligence serta yang ditambahkan terakhir di akhir tahun 2011 yakni
assessment dari Talent Smart.
1. kewujudan pekerja berpengetahuan telah
Emotional menyebabkan fenomena tersebut tidak lagi
berkekalan. Hasil kajian-kajian yang dibuat di
Quotient (EQ) peringkat antarabangsa menunjukkan bahawa 80%
Dalam Organisasi kejayaan di tempat kerja bergantung kepada EQ
sementara 20% bergantung kepada IQ (Intelligence
(Intelligence
Quotient). Organisasi yang dipimpin oleh
pemimpin yang memiliki EQ yang tinggi lebih
PENGENALAN
berjaya berbanding mereka yang tidak memiliki
EQ sebagai aset penting organisasi dapat membantu
EQ kerana pemimpin yang tidak membangunkan
membina hubungan interpersonal semua pekerja
EQ mereka menghadapi kesukaran untuk menjalin
dalam sesebuah pasukan kerja untuk merealisasikan
hubungan baik dengan rakan sekerja, pekerja
visi, misi dan objektif organisasi. Penyerapan EQ
bawahan dan pelanggan. Mereka juga tidak dapat
dalam organisasi mampu mendorong penjawat
memikirkan dengan baik cara untuk bekerja
awam menggunakan daya fikir demi meningkatkan
bersama-sama orang lain.
produktiviti mereka. EQ boleh ditakrifkan sebagai
satu mekanisme atau keupayaan dalaman seseorang
Pengurus yang cerdas emosi tahu mengenalpasti
individu yang wujud untuk mengurus dan
dan menguruskan keperluan emosi pekerja agar
mengawal perasaannya dan juga orang lain di
berasa dihormati, disokong, dihargai, dipercayai
samping memberi dorongan positif ke arah
dan bernilai kepada organisasi. Apabila keperluan
mewujudkan satu perhubungan manusia yang
emosi pekerja dipenuhi, mereka akan menjadi lebih
dapat membawa kepada pencapaian matlamat
produktif, berinovasi, kreatif dan saling memahami
organisasi. EQ ialah pengukur penting kerjaya
antara satu sama lain.
seseorang dalam organisasi yang akhirnya akan
menjadi kejayaan korporat.
Ini membuktikan bahawa orang yang memiliki EQ
tinggi lebih mampu menyesuaikan diri dengan
persekitaran dan keadaan kerja. Maka adalah
penting bagi para pengurus memahami dan tidak
EQ merupakan satu kebolehan untuk mengabaikan peranan emosi dalam
mengawal perasaan atau emosi negatif kehidupan organisasi apabila
seperti marah dan ragu-ragu serta berinteraksi dengan pekerja kerana
terfokus kepada perasaan positif seperti EQ merupakan faktor penentu gelagat
keyakinan diri. EQ juga ditakrifkan kerja yang melihat bagaimana
sebagai kebolehan untuk memotivasikan hubungan sesama pekerja
diri kita dan menguruskan emosi dengan mempengaruhi prestasi kerja dan
baik dalam diri kita. EQ merupakan organisasi.
kebolehan untuk merasai, memahami dan
mengaplikasikan secara berkesan kuasa dan Pemimpin yang mempunyai EQ yang tinggi juga
penilaian yang baik terhadap emosi. dikatakan bukan sahaja berupaya untuk
memotivasi, mengawal dan mengkoordinasi
KEPENTINGAN EQ DI TEMPAT KERJA subordinatnya tetapi juga membawa mereka
Pada dekad yang lalu, kemungkinan para pengurus bersama-sama terlibat dalam proses pembuatan
rnengabaikan perasaan merupakan perkara lumrah keputusan. Ini menyebabkan subordinat lebih
apabila pekerja disuruh ‘meninggalkan’ emosi bersedia menerima sesuatu tugas serta
masing-masing di rumah dan menurut segala mengerahkan segala tenaganya demi melaksanakan
arahan yang diberi oleh pengurus. Namun tugas yang telah diamanahkan.
demikian, perubahan persekitaran tempat kerja dan
1
2. Usaha untuk mewujudkan EQ di tempat kerja yang tidak rasional. Di samping itu, pekerja
adalah penting kerana ia akan melahirkan perasaan tersebut juga dapat mengurangkan persengketaan
saling mempercayai dan hubungan baik antara ahli di tempat kerja. Pembangunan EQ adalah kritikal
dalam organisasi. EQ juga mengekalkan hubungan dalam dunia pengurusan dan perniagaan kerana ia
kerja yang lebih baik dalam pasukan kerja dan dapat mewujudkan satu suasana persekitaran kerja
lebih banyak maklumat serta perasaan antara yang positif dan menguntungkan semua pihak.
pekerja yang dapat dikongsi kerana mereka berasa
sebahagian daripada sesuatu pasukan kerja atau Enam faktor berikut menjadi punca utama pekerja
organisasi. dalam organisasi menjadi lemah semangat dan
kurang motivasi semasa bekerja; bebanan tugas,
Dalam hal ini, EQ boleh membantu pasukan kerja kurangnya autonomi, ketidakadilan (dari segi
dalam menjana idea baru dan kreativiti penilaian dan kenaikan pangkat), konflik
serta menjadi penyelesai kepada masalah nilai, ganjaran yang kurang dan
dan seterusnya membina keberkesanan kehilangan rangkaian hubungan dengan
kerja berpasukan. Sekiranya EQ ahli lain. Keadaan tersebut akan
diamalkan di tempat kerja, ia akan memudaratkan pihak organisasi amnya
membantu seseorang individu bekerja dan pekerja khasnya dari segi
bersama-sama orang lain dengan lebih produktiviti dan motivasi. Jadi bagi
baik melalui kemahiran sosialnya seperti mengatasi masalah tersebut, pihak
berkomunikasi, membina persepakatan organisasi bolehlah mempertimbang
dan lebih cekap dalam mempengaruhi orang lain. manfaat kemahiran EQ sebagai satu bentuk
penyelesai masalah yang efektif.
Sememangnya pengurus memerlukan kemahiran
EQ untuk mengawal bilangan pekerja yang ramai KESIMPULAN
dan menguruskan pelbagai aspek dalam organisasi Penekanan konsep EQ di tempat kerja akan
yang kompleks. Keupayaan berempati dan melahirkan pengurus yang bersedia menerima
memahami reaksi sesetengah pihak terhadap pandangan pekerja lain, berempati, bekerjasama
masalah dan tekanan, kemahiran menyelesaikan dan memotivasikan pekerja. Keadaan ini secara
konflik dan isu-isu lain mengenai pekerja tidak langsung akan meningkatkan prestasi kerja di
merupakan kemahiran pengurusan yang paling samping menambah produktiviti dan kepuasan
bernilai. Jika emosi tidak diuruskan dengan cara kerja di tempat kerja. Fenomena ini nescaya akan
yang membina, ia boleh mengarah kepada membentuk satu suasana pengurusan organisasi
keputusan yang tidak baik. yang cemerlang. EQ seharusnya dipraktikkan oleh
setiap individu dan organisasi terutama dalam
Pengurus yang cerdas emosi membuat keputusan menghadapi cabaran globalisasi dan liberalisasi
yang bijak seperti tidak bertindak berdasarkan dunia perniagaan. Memupuk konsep EQ di tempat
kemarahan sebaliknya menggunakan emosi untuk kerja merupakan usaha yang penting dalam
mempertingkatkan daya berfikir, rnengimbangkan menjamin kejayaan di tempat kerja.
pemikiran dan juga perasaan. Sehubungan itu,EQ
yang tinggi diperlukan oleh organisasi untuk
mewujudkan satu ‘empowered organisation’, iaitu
pengurusan atasan mempunyai pemimpin yang
memiliki EQ yang tinggi seterusnya dapat Adunan ideas oleh :
memimpin pekerja lain di semua lapisan organisasi Ali Azhar Ismail,
Bhg. Korporat, KPKT
melalui proses ini. Manakala pekerja yang memiliki
kemahiran EQ yang tinggi, berupaya memikirkan
cara terbaik untuk bekerja dengan ketua dan rakan
sekerja. Mereka jarang membuat sesuatu keputusan
2