Pelayanan prima adalah pelayanan yang diberikan dengan kualitas melebihi harapan pengguna layanan
Harapan para pengguna layanan
• Memperoleh kejelasan informasi pelayanan
• Rasa nyaman dan aman
• Segera dapat dilayani
• Dilayani oleh petugas yang profesional
• Dilayani dengan adil
• Dipahami keinginannya
• Mudah menghubungi petugas
Membangun Komunikasi Efektif dalam Mendukung Pilihan Karir AnakSeta Wicaksana
Pendampingan dalam pemilihan karir merupakan hal yang penting orang tua dapat lakukan. Oleh karena itu penting bagi orang tua mulai membangun komunikasi yang efektif di dalam keluarga, khususnya dalam membantu menemukan, mengarahkan, mendukung ketercapaian karir pada anak.
Pelayanan prima adalah pelayanan yang diberikan dengan kualitas melebihi harapan pengguna layanan
Harapan para pengguna layanan
• Memperoleh kejelasan informasi pelayanan
• Rasa nyaman dan aman
• Segera dapat dilayani
• Dilayani oleh petugas yang profesional
• Dilayani dengan adil
• Dipahami keinginannya
• Mudah menghubungi petugas
Membangun Komunikasi Efektif dalam Mendukung Pilihan Karir AnakSeta Wicaksana
Pendampingan dalam pemilihan karir merupakan hal yang penting orang tua dapat lakukan. Oleh karena itu penting bagi orang tua mulai membangun komunikasi yang efektif di dalam keluarga, khususnya dalam membantu menemukan, mengarahkan, mendukung ketercapaian karir pada anak.
PPT ini berisi tentang pengertian komunikasi efektif, cara berkomunikasi dengan anak yang tepat dan melibatkan pengasuhan yang efektif, faktor penghambat komunikasi, faktor penentu keberhasilan komunikasi, dan cara berkomunikasi secara tertulis di sekolah
Slide presentasi manajemen waktu ini dibuat oleh Rona Binham Founder Ronapresentasi.com. Anda bisa mendownload presentasi manajemen waktu di http://www.ronapresentasi.com/download-slide/
PPT ini berisi tentang pengertian komunikasi efektif, cara berkomunikasi dengan anak yang tepat dan melibatkan pengasuhan yang efektif, faktor penghambat komunikasi, faktor penentu keberhasilan komunikasi, dan cara berkomunikasi secara tertulis di sekolah
Slide presentasi manajemen waktu ini dibuat oleh Rona Binham Founder Ronapresentasi.com. Anda bisa mendownload presentasi manajemen waktu di http://www.ronapresentasi.com/download-slide/
Kampusku Sayang merupakan sebuah organisasi belajar tempat dimana orang menimba ilmu untuk masa depan. Untuk mengetahui pelaksanaan Organesasi Belajar di Kampusku Sayang maka digunakan instrument pengukuran berupa Angket dari Michael J. Marquardt dengan 5 subsistem yang hasilnya adalah sebagai berikut : Pada bagian Dinamika Pembelajaran, jumlah skor yang diperoleh adalah 33, dari skor total 40. Artinya 82,5 % dinamika pembelajaran dilakukan oleh individu, group maupun organesasi, dan hasilnya Baik. Pada bagian Transformasi Organesasi, jumlah skor yang diperoleh adalah 33, dari skor total 40, artinya 82,5 % Transformasi Organesasi, Visi, Budaya, Strategi dan Struktur, dengan hasil yang Baik. Pada bagian Pemberdayaan Masyarakat, jumah skor yang diperoleh 34 dari skor total 40, artinya 85% pemberdayaan masyarakat, baik guru, mahasiswa, rekanan, pelanggan, dan supplier sudah menuju sempurna, dan disimpulkan Baik Sekali, atau Sangat Baik. Pada bagian Management Pengetahuan, jumlah skor yang diperoleh 30 dari skor total 40, artinya 75% management pengetahuan berjalan Baik, Pada bagian Aplikasi Teknologi, jumlah skor yang diperoleh sudah Sangat Baik yaitu, mencapai skor 36 dari skor total 40. Artinya indicator-indikator angket yang ditawarkan Michael J. Marquardt terpenuhi dengan Sangat Baik Secara total Skor yang diperoleh dari kelima sub system yang ditawarkan Michael J. Marquardt mencapai angka 166 dari skor total 200. Ini artinya Kampusku Sayang khususnya prodi tempatku berjuang adalah merupakan organesasi belajar yang Sangat Baik dan dapat Diandalkan. (Artikel ini diupload atas permintaan penulisnya)
1. Jurusan Matematika, FMIPA Universitas Negeri Jakarta
Nur Sakinah (3125150877)
Theresia Indah (3125130809)
Sri Chumairoh (3125150786)
Nurul Afiah Fitriatna (3125150208)
Fradha Intan Arassah (3125151689)
2.
3. Kemampuan diluar kemampuan teknis dan
akademis, yang lebih mengutamakan pada
kemampuan intrapersonal dan interpersonal, yang
dimiliki oleh seseorang melalui proses
pembelajaran maupun proses pembiasaan dalam
kehidupan sehari-hari.
4. ✓Kesadaran diri (self awareness),
yang didalamnya meliputi:
kepercayaan diri, kemampuan
untuk melakukan penilaian
dirinya, pembawaan, serta
kemampuan mengendalikan
emosional.
✓Kemampuan diri (self skill), yang
didalamnya meliputi: upaya
peningkatan diri, kontrol diri,
dapat dipercaya, dapat mengelola
waktu dan kekuatan, proaktif, dan
konsisten.
5. • Aspek kesadaran sosial (social
awareness), yang meliputi
kemampuan kesadaran politik,
pengembangan aspek-aspek
yang lain, berorientasi untuk
melayani, dan empati.
• Aspek kemampuan sosial (social
skill), yang meliputi kemampuan
memimpin, mempunyai
pengaruh, dapat berkomunikasi,
mampu mengelola konflik,
kooperatif dengan siapapun,
dapat bekerja sama dengan tim,
dan bersinergi.
6.
7. Soft skills memiliki banyak manfaat, misalnya
pengembangan karir serta etika profesional. Dari sisi
organisasional, soft skills memberikan dampak
terhadap kualitas manajemen secara total, efektivitas
institusional dan sinergi inovasi. Esensi soft skills adalah
kesempatan. Lulusan memerlukan soft skills untuk
membuka dan memanfaatkan kesempatan. Sehingga
seringkali kita dengar pelatihan soft skills. Untuk alasan
ini, soft skill semakin dicari oleh pengusaha di samping
standar kualifikasi.
8. Berbisnis juga harus memiliki jiwa etos
kerja, karena sebagai bentuk motivasi
untuk mencapai target tertentu dan dapat
mencapai visi misi suatu perusahaan.
10. Suatu perusahaan yang besar pasti
dibutuhkan kerja sama tim yang baik.
Dengan softskills tim dapat mengerjakan
tugas dengan tepat dan cepat, serta
dapat memunculkan ide-ide untuk
memajukan perusahaan tersebut.
11. PROBLEM
SOLVING
Softskills dapat mempermudah dalam
menyelesaikan urusan, karena kita mampu
berpikir realistis,tepat, dan cepat bertindak
untuk permasalahan yang ada sehingga
pekerjaan menjadi lebih mudah.
16. Bergabung dalam sebuah organisasi
Berlatih menerima dan memberi kritik yang positif
Belajar menghargai dan mendengarkan orang lain
Berkomunikasi dengan baik, jelas dan benar
17. Menurut Baedhowi (2008), ada empat strategi untuk meningkatkan soft skill
mahasiswa yaitu:
• Integrasi dalam Perkuliahan
• Pemberdayaan Dosen
• Optimalisasi Kegiatan Mahasiswa
• Link and Match dan Kolaborasi dengan Mitra Kerja
18. • Standar kompetensi lulusan pada jenjang pendidikan tinggi bertujuan untuk mempersiapkan
mahasiswa menjadi anggota masyarakat yang berakhlak mulia, memiliki pengetahuan,
keterampilan, kemandirian, dan sikap untuk menemukan, mengembangkan, serta menerapkan
ilmu, teknologi, dan seni, yang bermanfaat bagi kemanusiaan.
• Namun kenyataan yang diperoleh sumber daya manusia khususnya kualitas mahasiswa masih
belum optimal. Hal ini dikarenakan beberapa faktor antara lain mahasiswa banyak dibekali
pengetahuan tetapi sedikit prakteknya, kurang mewadahinya sarana dan prasarana, merosotnya
mutu kegiatan non akademik, kurangnya pendidikan karakter bagi mahasiswa yang menyebabkan
banyaknya kejahatan, penurunan moral, narkoba, tawuran, perampokan, pergaulan bebas.
19. • Dosen sebagai ujung tombak dalam proses pembelajaran di Perguruan Tinggi
harus senantiasa meningkatkan kualitas pembelajarannya, antara lain dengan
cara studi lanjut ke S2 dan S3 ataupun melaksanakan Tri Dharma Perguruan
Tinggi yang optimal. Dengan adanya dosen yang berkualitas seperti hadir tepat
waktu, memberikan tugas kepada mahasiswa agar mahasiswa belajar
bertanggung jawab, selalu mengoreksi tugas-tugas mahasiswa, melatih
mahasiswa untuk berani mengemukakan ide-ide, akanmenjadi contoh bagi
mahasiswa dan mendorong/memotivasi mahasiswa untuk mengoptimalkan
potensi mereka.
20. • Mahasiswa selama proses pembelajaran di Perguruan Tinggi perlu
ditingkatkan seoptimal mungkin baik dalam kegiatan intra kurikuler,
ko kurikuler, dan ekstra kurikuler. Ada beberapa cara dalam
peningkatan kemampuan mahasiswa di bidang ekstra kurikuler,
antara lain dengan aktif mengikuti kegiatan-kegiatan di UKM,
kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh BEM, kegiatan PKM,
kegiatan yang diselenggarakan HMJ, yang penting kegiatan tersebut
positif.
21. • Perguruan Tinggi dalam upaya meningkatkan lulusannya perlu menjalin
kerjasama/ berkolaborasi dengan mitra kerja. Adanya program magang atau
praktek pengalaman lapangan (PPL), kuliah kerja lapangan (KKL), tujuannya
adalah agar mahasiswa dapat mengetahui dunia kerja yang sesungguhnya.
Manfaat yang didapat dari kegiatan ini adalah adanya pengalaman langsung
yang dialami mahasiswa, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas
diri sesuai dengan standar lulusan yang ditetapkan dan juga peningkatan
soft skill mahasiswa.
22. Komunikasi bisnis yang baik memang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja.
Untuk membentuk komunikasi yang baik dibutuhkan softskills yang baik juga.
Untuk membentuk softskills yang baik dapat dimulai dengan cara kita mengikuti
suatu organisasi, kemudian kita dapat belajar bagaimana cara menghargai orang
lain, menghormati orang lain, mengendalikan emosi, disiplin, dan lain
sebagainya yang dapat membentuk softskills dalam diri kita sehingga kita
mampu berkomunikasi dengan baik khususnya dalam hal bisnis.