Dokumen tersebut membahas tentang makna sains dan proses sains, yang dimulai dari dorongan untuk memahami lingkungan secara akurat guna memenuhi kebutuhan hidup. Sains merupakan pendekatan empiris terhadap alam semesta untuk memperoleh prinsip-prinsipnya yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan. Era modern dianggap sebagai era sains dan teknologi yang telah membawa perubahan besar namun juga tantangan baru sepert
Dokumen tersebut membahas hubungan antara agama dan sains serta dampak menuhankan sains-teknologi bagi manusia. Ia menyarankan agar dimensi non-sains seperti ajaran agama memainkan peran sentral dalam kehidupan manusia karena mampu memberikan panduan menyeluruh bagi manusia, termasuk mengoreksi temuan sains yang keliru. Agama Islam dipandang sebagai agama yang ideal karena memerintahkan pengembangan sains dan menunt
Pendidikan Islam harus diintegrasikan dengan wahyu dan sains. Agama Islam memberikan panduan lengkap tentang dunia empiris dan non-empiris, serta tuntunan perilaku dan pengelolaan sosial yang benar. Pendidikan Islam bertujuan membangun individu beriman dan berakhlak mulia serta masyarakat sejahtera melalui pendekatan pengajaran, pembelajaran, dan pengarahan.
Teks tersebut membahas tiga pandangan tentang hubungan antara agama dan sains. Pertama, sains tidak diperlukan karena agama sudah cukup. Kedua, agama dan sains berdiri sendiri-sendiri tanpa kaitan. Ketiga, sains erat terkait dengan agama dan agama memberi panduan untuk pengembangan sains."
Filsafat Manusia membahas hakekat manusia dan merupakan cabang filsafat yang mempelajari manusia secara filosofis. Filsafat Manusia memiliki perkembangan melalui zaman Yunani Kuno, Modern, dan Kontemporer yang masing-masing memiliki ciri khas pemikirannya. Filsafat Manusia juga membahas tujuan hidup manusia dari berbagai perspektif seperti monoteisme, materialisme, spiritualisme, dan dualisme.
Dokumen tersebut membahas tentang makna sains dan proses sains, yang dimulai dari dorongan untuk memahami lingkungan secara akurat guna memenuhi kebutuhan hidup. Sains merupakan pendekatan empiris terhadap alam semesta untuk memperoleh prinsip-prinsipnya yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan. Era modern dianggap sebagai era sains dan teknologi yang telah membawa perubahan besar namun juga tantangan baru sepert
Dokumen tersebut membahas hubungan antara agama dan sains serta dampak menuhankan sains-teknologi bagi manusia. Ia menyarankan agar dimensi non-sains seperti ajaran agama memainkan peran sentral dalam kehidupan manusia karena mampu memberikan panduan menyeluruh bagi manusia, termasuk mengoreksi temuan sains yang keliru. Agama Islam dipandang sebagai agama yang ideal karena memerintahkan pengembangan sains dan menunt
Pendidikan Islam harus diintegrasikan dengan wahyu dan sains. Agama Islam memberikan panduan lengkap tentang dunia empiris dan non-empiris, serta tuntunan perilaku dan pengelolaan sosial yang benar. Pendidikan Islam bertujuan membangun individu beriman dan berakhlak mulia serta masyarakat sejahtera melalui pendekatan pengajaran, pembelajaran, dan pengarahan.
Teks tersebut membahas tiga pandangan tentang hubungan antara agama dan sains. Pertama, sains tidak diperlukan karena agama sudah cukup. Kedua, agama dan sains berdiri sendiri-sendiri tanpa kaitan. Ketiga, sains erat terkait dengan agama dan agama memberi panduan untuk pengembangan sains."
Filsafat Manusia membahas hakekat manusia dan merupakan cabang filsafat yang mempelajari manusia secara filosofis. Filsafat Manusia memiliki perkembangan melalui zaman Yunani Kuno, Modern, dan Kontemporer yang masing-masing memiliki ciri khas pemikirannya. Filsafat Manusia juga membahas tujuan hidup manusia dari berbagai perspektif seperti monoteisme, materialisme, spiritualisme, dan dualisme.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat olahraga. Ia menjelaskan pengertian filsafat dan filsafat olahraga, cabang-cabang filsafat olahraga seperti ontologi, epistemologi, dan aksiologi, aliran-aliran filsafat olahraga seperti idealisme, realisme, pragmatisme, dan naturalisme, serta kedudukan dan periodisasi filsafat olahraga.
Perkembangan ilmu pengetahuan yang pesat berpotensi menciptakan alienasi budaya dimana kekayaan dan kesuksesan material menjadi satu-satunya tujuan hidup, mengancam masa depan manusia menjadi robot tanpa kemanusiaan. Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan sistematis yang dibuktikan secara empiris, sedangkan teknologi adalah sarana untuk memenuhi kebutuhan manusia. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknolog
Dokumen tersebut membahas konsep integralisme Islam dan ilmu pengetahuan dimana Islam dan ilmu pengetahuan saling melengkapi. Islam memberikan pedoman moral-etik melalui ayat-ayat Al-Quran dan hadis untuk mengatur kehidupan sosial manusia, sementara ilmu pengetahuan menjelaskan alam semesta melalui pendekatan empirik dan deduktif yang mencakup berbagai disiplin ilmu.
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai AlirannyaAinina Sa'id
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai Alirannya
Ringkasan:
Makalah ini membahas sejarah munculnya filsafat barat kontemporer pada abad ke-20 yang ditandai dengan proses radikalisasi kritis rasionalitas. Terdapat berbagai aliran yang muncul seperti pragmatisme, fenomenologi, eksistensialisme, filsafat analitis, strukturalisme, dan postmodernisme dengan tokoh-tokohnya seperti William James dan John Dewey.
Filsafat Manusia mempelajari hakekat manusia dengan metode reflektif untuk menjawab pertanyaan mendasar tentang siapa sesungguhnya manusia. Ada berbagai pendekatan seperti materialisme yang melihat manusia sebagai objek fisik, idealisme yang menekankan sisi spiritual, dan dualisme yang melihat manusia sebagai gabungan materi dan jiwa.
Teks tersebut membahas tentang pengertian ilmu, agama, dan hubungan antara ilmu pengetahuan, teknologi, dan agama. Secara ringkas, teks tersebut menjelaskan bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi harus dikembangkan secara berhati-hati agar tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama dan tidak merusak lingkungan, serta dapat memberikan manfaat bagi kehidupan manusia.
Dokumen tersebut membahas perkembangan ilmu pengetahuan dari zaman purba hingga kontemporer, dengan membagi periode sejarahnya menjadi empat yaitu zaman Yunani Kuno, zaman Islam, zaman Renaisans dan Modern, serta zaman Kontemporer. Pada setiap zamannya dicantumkan tokoh-tokoh penting dan bidang ilmu yang berkembang.
Filsafat manusia membahas tiga hal utama: (1) subyektivitas manusia sebagai makhluk sadar dan berpikir, (2) manusia sebagai kesatuan antara roh dan badan, bukan dualisme, dan (3) perkembangan embrio menjadi individu sejak hari ke-14 konsepsi. Filsafat manusia berusaha memahami sifat dan hakikat manusia secara mendalam dan menyeluruh.
Perkembangan ilmu pengetahuan telah berlangsung sejak zaman purba hingga masa kini melalui berbagai periode. Pada zaman Yunani Kuno, ilmu pengetahuan berkembang dengan pesat berkat karya-karya filsafat Thales, Pythagoras, Socrates, Plato, dan Aristoteles. Periode Islam menjadi pusat kemajuan pengetahuan pada abad ke-6 hingga ke-7 Masehi. Masa Renaisans dan Modern menandai kebangkitan ke
Dokumen tersebut membahas hubungan antara filsafat, ilmu pengetahuan, dan agama dalam peradaban Islam dan Barat. Ia menjelaskan perbedaan pendekatan keilmuan antara Islam dan Barat serta kontribusi besar ilmuwan Muslim dalam bidang kimia, fisika, matematika, dan kedokteran pada Abad Pertengahan. Namun, kemajuan ilmu pengetahuan Islam mulai mundur setelah abad ke-13 akibat berbagai faktor seperti melema
Dokumen tersebut membahas tentang masa depan ilmu pengetahuan dan tantangan yang dihadapi. Ilmu pengetahuan akan terus berkembang seiring perkembangan teknologi namun juga menimbulkan masalah baru bagi manusia dan lingkungan. Agar ilmu tetap bermanfaat, diperlukan filsafat ilmu dan persiapan untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Zblog116 modeling dalam pendalaman al- qur'an & sains2propadeus
Modeling dalam Pendalaman Al-Qur'an & Sains" membahas 3 hal utama:
1. Model alam semesta yang menggabungkan komponen empiris dan non-empiris berdasarkan Al-Qur'an dan sains.
2. Model individu yang terdiri dari komponen empiris dan non-empiris serta lingkungan yang mempengaruhinya.
3. Model sosial yang terdiri dari individu, keluarga, dan negara yang saling berinteraksi."
Dokumen tersebut membahas posisi sains dalam pandangan agama Islam. Sains dijelaskan sebagai upaya manusia untuk memahami karakteristik dunia empiris melalui pendekatan sistematis, sedangkan agama Islam memberikan tuntunan hidup melalui wahyu Allah. Dokumen ini menekankan bahwa sains dan agama Islam saling melengkapi dan menguatkan, dengan kedua sumber pengetahuan tersebut sebagai acuan dalam menjalani kehidupan umat Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat olahraga. Ia menjelaskan pengertian filsafat dan filsafat olahraga, cabang-cabang filsafat olahraga seperti ontologi, epistemologi, dan aksiologi, aliran-aliran filsafat olahraga seperti idealisme, realisme, pragmatisme, dan naturalisme, serta kedudukan dan periodisasi filsafat olahraga.
Perkembangan ilmu pengetahuan yang pesat berpotensi menciptakan alienasi budaya dimana kekayaan dan kesuksesan material menjadi satu-satunya tujuan hidup, mengancam masa depan manusia menjadi robot tanpa kemanusiaan. Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan sistematis yang dibuktikan secara empiris, sedangkan teknologi adalah sarana untuk memenuhi kebutuhan manusia. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknolog
Dokumen tersebut membahas konsep integralisme Islam dan ilmu pengetahuan dimana Islam dan ilmu pengetahuan saling melengkapi. Islam memberikan pedoman moral-etik melalui ayat-ayat Al-Quran dan hadis untuk mengatur kehidupan sosial manusia, sementara ilmu pengetahuan menjelaskan alam semesta melalui pendekatan empirik dan deduktif yang mencakup berbagai disiplin ilmu.
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai AlirannyaAinina Sa'id
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai Alirannya
Ringkasan:
Makalah ini membahas sejarah munculnya filsafat barat kontemporer pada abad ke-20 yang ditandai dengan proses radikalisasi kritis rasionalitas. Terdapat berbagai aliran yang muncul seperti pragmatisme, fenomenologi, eksistensialisme, filsafat analitis, strukturalisme, dan postmodernisme dengan tokoh-tokohnya seperti William James dan John Dewey.
Filsafat Manusia mempelajari hakekat manusia dengan metode reflektif untuk menjawab pertanyaan mendasar tentang siapa sesungguhnya manusia. Ada berbagai pendekatan seperti materialisme yang melihat manusia sebagai objek fisik, idealisme yang menekankan sisi spiritual, dan dualisme yang melihat manusia sebagai gabungan materi dan jiwa.
Teks tersebut membahas tentang pengertian ilmu, agama, dan hubungan antara ilmu pengetahuan, teknologi, dan agama. Secara ringkas, teks tersebut menjelaskan bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi harus dikembangkan secara berhati-hati agar tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama dan tidak merusak lingkungan, serta dapat memberikan manfaat bagi kehidupan manusia.
Dokumen tersebut membahas perkembangan ilmu pengetahuan dari zaman purba hingga kontemporer, dengan membagi periode sejarahnya menjadi empat yaitu zaman Yunani Kuno, zaman Islam, zaman Renaisans dan Modern, serta zaman Kontemporer. Pada setiap zamannya dicantumkan tokoh-tokoh penting dan bidang ilmu yang berkembang.
Filsafat manusia membahas tiga hal utama: (1) subyektivitas manusia sebagai makhluk sadar dan berpikir, (2) manusia sebagai kesatuan antara roh dan badan, bukan dualisme, dan (3) perkembangan embrio menjadi individu sejak hari ke-14 konsepsi. Filsafat manusia berusaha memahami sifat dan hakikat manusia secara mendalam dan menyeluruh.
Perkembangan ilmu pengetahuan telah berlangsung sejak zaman purba hingga masa kini melalui berbagai periode. Pada zaman Yunani Kuno, ilmu pengetahuan berkembang dengan pesat berkat karya-karya filsafat Thales, Pythagoras, Socrates, Plato, dan Aristoteles. Periode Islam menjadi pusat kemajuan pengetahuan pada abad ke-6 hingga ke-7 Masehi. Masa Renaisans dan Modern menandai kebangkitan ke
Dokumen tersebut membahas hubungan antara filsafat, ilmu pengetahuan, dan agama dalam peradaban Islam dan Barat. Ia menjelaskan perbedaan pendekatan keilmuan antara Islam dan Barat serta kontribusi besar ilmuwan Muslim dalam bidang kimia, fisika, matematika, dan kedokteran pada Abad Pertengahan. Namun, kemajuan ilmu pengetahuan Islam mulai mundur setelah abad ke-13 akibat berbagai faktor seperti melema
Dokumen tersebut membahas tentang masa depan ilmu pengetahuan dan tantangan yang dihadapi. Ilmu pengetahuan akan terus berkembang seiring perkembangan teknologi namun juga menimbulkan masalah baru bagi manusia dan lingkungan. Agar ilmu tetap bermanfaat, diperlukan filsafat ilmu dan persiapan untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Zblog116 modeling dalam pendalaman al- qur'an & sains2propadeus
Modeling dalam Pendalaman Al-Qur'an & Sains" membahas 3 hal utama:
1. Model alam semesta yang menggabungkan komponen empiris dan non-empiris berdasarkan Al-Qur'an dan sains.
2. Model individu yang terdiri dari komponen empiris dan non-empiris serta lingkungan yang mempengaruhinya.
3. Model sosial yang terdiri dari individu, keluarga, dan negara yang saling berinteraksi."
Dokumen tersebut membahas posisi sains dalam pandangan agama Islam. Sains dijelaskan sebagai upaya manusia untuk memahami karakteristik dunia empiris melalui pendekatan sistematis, sedangkan agama Islam memberikan tuntunan hidup melalui wahyu Allah. Dokumen ini menekankan bahwa sains dan agama Islam saling melengkapi dan menguatkan, dengan kedua sumber pengetahuan tersebut sebagai acuan dalam menjalani kehidupan umat Islam.
Dokumen tersebut membahas posisi sains dalam pandangan agama Islam. Sains dipandang sebagai bagian integratif dari agama Islam karena memberikan informasi tentang ciptaan Allah yang dapat dipelajari secara empiris melalui pendekatan ilmiah. Wahyu (Al Quran dan Hadis) dan hasil sains saling melengkapi dan menguatkan sebagai acuan umat Islam dalam menjalani kehidupan pribadi, berkeluarga, dan bernegara.
Dokumen ini membahas tentang kriteria dokter yang sukses dan pentingnya memahami agama dan ilmu pengetahuan. Dokter perlu memahami kedua aspek tersebut secara simultan agar memiliki pemahaman yang utuh tentang kehidupan. Tantangan bagi dokter Indonesia adalah menerapkan prinsip-prinsip agama dan ilmu pengetahuan dalam praktik klinis dan menolong masyarakat.
Tugas Akhir Kelompok 8 Pengantar Filsafat Ilmu .pptxRestiWanda1
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat, teologi, dan ilmu pengetahuan dalam 3 kalimat: Filsafat adalah pengetahuan metodis tentang kenyataan yang dilakukan dengan menggunakan akal, teologi adalah pengetahuan tentang kenyataan berdasarkan iman, dan ilmu pengetahuan merupakan pengetahuan sistematis yang diperoleh melalui pengamatan dan eksperimen.
Tugas Akhir Kelompok 8 Pengantar Filsafat Ilmu.pptxRestiWanda1
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat, ilmu pengetahuan, dan penalaran. Secara khusus, dibahas tentang sifat filsafat yang mencari pengetahuan secara mendasar dan berupaya mengoreksi diri, serta perbedaan penggunaan istilah "ilmu pengetahuan" dan "sains". Juga dibahas mengenai dasar-dasar pengetahuan manusia yaitu kemampuan berbahasa dan berfikir secara nalar.
Tulisan tersebut membahas rencana penelitian thesis mengenai konstruksi vaksin dengue berupa bivalent Viruses Like-Particle yang dikonstruksi dari protein E virus dengue. Penelitian ini akan dilakukan untuk membantu mengurangi wabah demam berdarah dengue melalui pembentukan kekebalan tubuh terhadap virus dengue.
Teks tersebut membahas pentingnya integrasi antara agama dan ilmu pengetahuan serta teknologi (IPTEK). Ia menjelaskan bahwa IPTEK seharusnya dibimbing oleh nilai-nilai agama agar manfaatnya dapat dirasakan manusia dan tidak merugikan. Teks tersebut juga membandingkan tiga paradigma yang berbeda mengenai hubungan antara agama dan IPTEK.
Zaman Renaissance dan Pencerahan dianggap sebagai titik tolak kepada perkembangan rasionalisme dalam ilmu dan pertumbuhan sains sosial karena kedua zaman tersebut memperkenalkan pendekatan berfikir secara logika dan sistematik berdasarkan penakulan manusia.
Makalah ini membahas tentang tantangan dan masa depan ilmu dengan mendefinisikan beberapa konsep kunci seperti ilmu, krisis kemanusiaan, masa depan, agama, etika, moral dan norma. Makalah ini juga membahas hubungan antara kemajuan ilmu dengan krisis kemanusiaan, agama, ilmu dan masa depan manusia, etika, moral, norma dan ilmu pengetahuan serta sikap ilmiah yang harus dimiliki oleh ilmuwan.
Dokumen tersebut membahas konsep kehidupan sosial budaya sebagai suatu sistem. Ia menjelaskan bahwa kehidupan sosial dan budaya merupakan sistem yang saling berhubungan, dan ilmu pengetahuan sosial budaya mempelajari fenomena sosial dan budaya secara objektif, sistematis, dan terbuka untuk diuji ulang. Dokumen ini juga membahas tujuan, metode, dan landasan ilmu pengetahuan sosial budaya.
Teks tersebut membahas pentingnya kajian epistemologi Islam untuk menangkal "kanker epistemologis" seperti relativisme dan skeptisisme. Epistemologi Islam menolak pemisahan ilmu menjadi ilmiah dan nonilmiah, melainkan mengakui semua jenis pengetahuan termasuk yang bersumber dari rasio, pengalaman, intuisi, dan wahyu.
Dokumen tersebut membahas tentang agama dan etika Islam. Secara singkat, dokumen tersebut membahas tentang (1) tujuan perkuliahan agama dan etika Islam untuk membentuk sarjana muslim yang taat beragama dan berpikir secara rasional, (2) konsep ketuhanan dan hakikat manusia menurut Islam, dan (3) Islam sebagai tatanan hidup holistik. Dokumen tersebut juga membahas tentang materi perkuliahan dan referensi yang digunak
1. Pendidikan kepemimpinan penting untuk menghasilkan pemimpin muslim yang cerdas secara intelektual agar mampu memimpin umat Islam keluar dari kondisi tertinggal.
2. Prinsip kepemimpinan meliputi kualitas pemimpin seperti iman, ilmu, dan karakter serta metode manajemen seperti perencanaan, organisasi, dan evaluasi.
3. Pendekatan pengajaran kepemimpinan meliputi pembelajaran kognitif, pel
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pentingnya kaderisasi Islam politik untuk memenangkan kepemimpinan di dunia yang bersifat plural.
2. Islam memiliki dua bentuk tuntunan hidup yaitu Islam pribadi dan Islam politik, dan Rasulullah telah memberikan contoh dengan melaksanakan keduanya.
3. Diperlukan kader Islam politik yang memahami Islam politik dan memiliki semangat juang untuk memen
Dokumen tersebut membahas tentang Islam politik antara ajaran dan kenyataan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa Islam memberikan tuntunan lengkap tentang kehidupan manusia tidak hanya dalam dimensi ritual dan sosial tetapi juga politik, seperti yang dilakukan oleh Nabi Muhammad dengan menerapkan Islam politik di Madinah dan menjadikan Islam sebagai ideologi yang memimpin negara. Sayangnya saat ini banyak umat Islam yang kel
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang ideologi Islam dalam sistem pemerintahan paripurna. Terdapat penjelasan mengenai konsep-konsep kunci seperti Islam politik, kepemimpinan Islam, dan ideologi. Juga dijelaskan bagaimana penerapan syariat Islam dalam mengelola negara secara ideal menurut pandangan penulis.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
12. SAINS adalah:
Pendekatan manusia terhadap Karakteristik
‘Dunia Empiris’
Dalam Bahasa Agama Islam
SAINS adalah: Upaya manusia Memahami
“SUNNATULLAH” dalam Dunia Sahadah
13. DUNIA EMPIRIS / SAHADAH:
Dunia yang dapat diobservasi manusia
(The World Susceptible to Observation)
19. TUJUAN SAINS (Axiology):
1. Rasa ingin tahu (curiosity)
2. Kebutuhan Hidup (pragmatism)
Memperoleh ‘prinsip/karakter’ alam
untuk dipakai dalam proses kehidupan
3. Mengenali SUNNATULLAH karena
keimanannya pada Allah SWT
23. KETERBATASAN SAINS:
1. Kelemahan pertama:
Sains hanya mencakup kaidah di dunia empiris,
tdk dpt menyentuh dunia ghoib (non-empiris)
24. 2. Kelemahan kedua:
Sains mengalami kesulitan sewaktu berupaya
mencari kaidah-kaidah sosial-ekonomi-politik
dalam masyarakat manusia
karena:
1. Variabelnya amat banyak dan kompleks,
2. Peneliti mudah terlibat kepentingan subyektif.
25. KUANTITAS INFORMASI DARI SAINS
1. Produk sains ‘Membanjir’ dalam berbagai
bidang kehidupan
2. Proses pengembangannya juga maju pesat,
termasuk kecanggihan instrumentasinya
26. KUALITAS INFORMASI DARI SAINS
Tingkat Akurasi Produk Sains bergradasi:
1. Amat Tinggi pada Obyek Benda Mati
(Fisika, Kimia, Astronomi, Geologi, dll)
2. Cukup Tinggi pada Obyek Makhluk Hidup
(Zoologi, Botani, Kedokteran, dll)
3. Relatif Kurang Tinggi pada Obyek Sosial
(Politik, Ekonomi, Sosial-Budaya, dll)
27. RESUME
1. SAINS AKAN MENGKAJI SEMUA
CIPTAAN ALLAH SWT YANG EMPIRIS
(SAHADAH)
2. SAINS TIDAK MAMPU MENGKAJI
CIPTAAN ALLAH YANG NON-EMPIRIS
(GHOIB)
3. LEMAH DALAM MEMPEROLEH
KAIDAH PERILAKU & SOSIAL-POLITIK
28. CIRI UTAMA ERA SAINS-TEKNOLOGI:
A. Kompetensi Manusia
1. Semakin banyak tahu tentang Rahasia di
Bumi-Langit secara TEPAT/BENAR
2. Kian Mampu mengendalikan Alam &
Manusia
3. Hidup menjadi kian mudah serta nyaman,
29. B. TATA NILAI MANUSIA:
1. Manusia berupaya kian agresif untuk
mendapat/menguasai Iptek & Kekayaan
2. Mentalitas semakin Egoistik & Eksplotatif
3. Persaingan menajam, saling menjatuhkan,
berebut Kekuasaan Formal (Politik) &
Non-Formal (Sosial) berbasis produk sains
30. IMPLIKASI ERA SAINS-TEKNOLOGI:
1. Pengelolaan Dunia kian liar, mengutamakan
kenyamanan hidup, kekayaan, penguasaan Politik &
Sains-Teknologi
(Perhatikan: Kerasnya Perebutan Kekuasaan Politik,
Monopoli Iptek via Sistem PATEN, Derasnya
Perkembangan teknologi Militer/Persenjataan)
2. Kesenjangan kehidupan sosial kian amat tinggi / tajam
3. Lingkungan Alam, khususnya di bumi, kian rusak,
4. Akhlak manusia cenderung jadi brutal, sadis, asosial
31. APA DUNIA SEMACAM ITU
IDEAL?
TIDAK!!!
karena prospeknya akan membawa
kehancuran pada kehidupan
manusia & alam semesta
SOLUSINYA??
37. Alternatif Pertama:
Sains tidak diperlukan ada karena semua kebutuhan
hidup sudah tercukupi oleh tuntunan Agama
(Visi Umat Islam dengan alternatif ini:
Sains tidak diperlukan karena semua yang ditemukan
Sains sudah ada di dalam al Qur’an & Hadits.
Dampaknya: Umat Islam mengabaikan Sains, jadi
lemah dalam pemahaman Sunnatullah Empiris )
38. Alternatif kedua:
Agama dan Sains berdiri sendiri2, tidak ada
hubungannya, karena Agama itu wilayah spiritual
sedangkan Sains terkait masalah keduniaan.
(Visi ini dipioniri oleh masyarakat Barat yang Non-
Islam, namun kemudian juga banyak dianut oleh
pemeluk Islam. Dampaknya: Umat Islam dinilai
mengabaikan Perintah Allah, tertinggal dalam Sains,
berlebihan memaknai dunia Ghoib)
39. Alternaif ketiga:
Sains itu terintegrasi dalam Agama melalui
mekanisme yang jelas dan mengikat, yakni:
a. Ajaran Islam memerintahkan pemeluknya untuk
mendalami Sains, sehingga belajar Sains dinilai
sebagai bagian dari ibadah
b. Ajaran Islam meliputi tuntunan tentang
kehidupan secara menyeluruh, bukan spiritual
belaka, lalu mengembangkan Sains dalam rambu
Wahyu, termasuk saat menyusun hipotesis
40. c. Ajaran Agama memberikan koreksi pada
temuan Sains, khususnya yang terkait prinsip-
prinsip perilaku, dan kaidah sosial-politik
yang secara eksplisit sudah diberikan tuntunan
tehnisnya oleh wahyu yang diturunkan Allah
kepada Nabi.
Alternatif ketiga ini adalah khas Visi Agama
Islam terhadap Sains, dan sejauh ini sulit
diterima oleh pemeluk Agama lain.
42. OBJEKTIFIKASI TERKAIT
SUMBER WAHYU
1. Ayat yang Muhkam dari al Qur’an
2. Otentifikasi Hadis, memang dr Nabi
-Sanad yang shohih,
-Rawi terpercaya,
-Matan/isi jelas redaksinya
dan tidak bertentangan dengan
ayat al Qur’an)
45. MODEL INTEGRASI
Wahyu & Sains
dalam
EPISTEMOLOGI ISLAM:
WAHYU (Transendental)
dan
SAINS (Acquired)
46. Fenomena Dunia
Empiris
Ilmuwan
SAINS ( ILMU PENGETAHUAN)
Fisika Biologi Sosial
Fenomena
Dunia Non
Empiris
NABI
AGAMA Islam
NON RITUAL
RITUAL
ALLAH
Jalur WAHYU
Pembuktian
EMPIRIS
47. SEMUA ASPEK KEHIDUPAN PADA
DASARNYA HARUS DIDEKATI DARI:
WAHYU dan SAINS
SECARA INTEGRATIF
54. ANALISIS DARI SISI ONTOLOGIS:
Obyek : Individu
Obyek : Masyarakat
(Tatanan Sosial yang Plural)
55. ANALISIS DARI SISI AXIOLOGIS
1. Individu: a. Sukses Duniawi
(Tenteram, Rizki tercukupi)
b. Sukses Akherat
(Memperoleh Surga)
56. 2. Tatanan Sosial Plural / Negara:
a. Keadilan Hukum & Sosial
b. Kemakmuran-kesejahteraan
c. Keamanan/Ketertiban
d. Kemuliaan Peradaban Bangsa
e. Ketenteraman Dunia
TIDAK SEMUA INDIVIDU MENJADI MUSLIM
57. MISI ISLAM dalam PENYELAMATAN
UMAT MANUSIA :
1. Penyelamatan Individu:
a. Disadarkan untuk Beriman pd Allah SWT
b. Didorong untuk hidup sesuai SyariatNya
- Ibadah Mahdhah
- Akhlaq Mulia
- Amal Sosial
- Syiar Islam
58. 2. Penyelamatan Tatanan Sosial yang Plural
(PEMBENAHAN Sistem)
a. Kepemimpinan oleh FIGUR sesuai dg
kriteria yang terdapat dalam Wahyu-Sains
b. Kebijakan sesuai Tuntunan Wahyu-Sains
terkait POLEKSOSBUDKUMHANKAM
c. Dipantau perkembangan masyarakatnya
terkait: keadilan, moralitas, kesejahteraan,
keamanan-ketertiban, peran internasional
(Baldatun Thoyibatun wa Robbun Ghofur)