Dokumen tersebut membahas berbagai metode untuk memahami agama Islam, termasuk metode menurut para ahli seperti Ali Syari'ati, Ali Anwar Yusuf, dan Nasruddin Razzak. Jenis-jenis metodenya meliputi kajian sumber, sejarah, al-Quran, serta penalaran, penghayatan, dan pengamalan. Kesimpulannya menyarankan untuk mempelajari Islam secara menyeluruh dan komprehensif dengan mengkaji sumber-sum
Dokumen tersebut membahas delapan pendekatan yang digunakan dalam studi Islam, yaitu teologis normatif, antropologis, sosiologis, filosofis, historis, fenomenologis, kebudayaan, dan psikologis.
Teks tersebut membahas teori dasar metode studi Islam menurut pandangan Charles J. Adams dan Richard C. Martin. Charles J. Adams menggunakan pendekatan normatif dan deskriptif dalam mengkaji Islam, termasuk pendekatan misionaris, apologetik, dan irenik. Ia juga melihat Islam dari tradisi dan iman. Richard C. Martin menekankan pendekatan fenomenologi untuk memahami fenomena keagamaan secara mendalam.
Presentasi ini membahas sejarah perkembangan ilmu pengetahuan mulai dari zaman batu kuno hingga zaman modern. Dokumen ini menjelaskan tentang perkembangan pola berpikir manusia, definisi ilmu pengetahuan, hubungan antara ilmu dan pengetahuan, serta sejarah ilmu pengetahuan dan peran sains dalam perkembangan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas metodologi studi Islam dalam tiga aspek yaitu sebagai sumber, pemikiran, dan pengamalan. Islam dapat dipelajari sebagai gejala budaya melalui naskah, penganut, ritual, organisasi keagamaan. Sosiologi agama mempelajari pengaruh Islam terhadap masyarakat dan sebaliknya. Sejarah Islam meliputi hijrah, konsep madinah, khulafaur rasyidin, teologi, dan perkembangan keil
Dokumen tersebut membahas hubungan antara filsafat, ilmu pengetahuan, dan agama dalam peradaban Islam dan Barat. Ia menjelaskan perbedaan pendekatan keilmuan antara Islam dan Barat serta kontribusi besar ilmuwan Muslim dalam bidang kimia, fisika, matematika, dan kedokteran pada Abad Pertengahan. Namun, kemajuan ilmu pengetahuan Islam mulai mundur setelah abad ke-13 akibat berbagai faktor seperti melema
Dokumen tersebut membahas beberapa pendekatan dalam studi Islam, yaitu pendekatan normatif yang menilai masalah secara hukum dan ajaran, pendekatan misi yang bertujuan menyebarkan agama, pendekatan apologetik yang berusaha menyesuaikan Islam dengan ilmu pengetahuan, dan pendekatan simpati yang bertujuan menciptakan dialog antaragama. Tujuan akhir dari berbagai pendekatan tersebut adalah terciptanya sikap terbuka d
Dokumen tersebut membahas berbagai metode untuk memahami agama Islam, termasuk metode menurut para ahli seperti Ali Syari'ati, Ali Anwar Yusuf, dan Nasruddin Razzak. Jenis-jenis metodenya meliputi kajian sumber, sejarah, al-Quran, serta penalaran, penghayatan, dan pengamalan. Kesimpulannya menyarankan untuk mempelajari Islam secara menyeluruh dan komprehensif dengan mengkaji sumber-sum
Dokumen tersebut membahas delapan pendekatan yang digunakan dalam studi Islam, yaitu teologis normatif, antropologis, sosiologis, filosofis, historis, fenomenologis, kebudayaan, dan psikologis.
Teks tersebut membahas teori dasar metode studi Islam menurut pandangan Charles J. Adams dan Richard C. Martin. Charles J. Adams menggunakan pendekatan normatif dan deskriptif dalam mengkaji Islam, termasuk pendekatan misionaris, apologetik, dan irenik. Ia juga melihat Islam dari tradisi dan iman. Richard C. Martin menekankan pendekatan fenomenologi untuk memahami fenomena keagamaan secara mendalam.
Presentasi ini membahas sejarah perkembangan ilmu pengetahuan mulai dari zaman batu kuno hingga zaman modern. Dokumen ini menjelaskan tentang perkembangan pola berpikir manusia, definisi ilmu pengetahuan, hubungan antara ilmu dan pengetahuan, serta sejarah ilmu pengetahuan dan peran sains dalam perkembangan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas metodologi studi Islam dalam tiga aspek yaitu sebagai sumber, pemikiran, dan pengamalan. Islam dapat dipelajari sebagai gejala budaya melalui naskah, penganut, ritual, organisasi keagamaan. Sosiologi agama mempelajari pengaruh Islam terhadap masyarakat dan sebaliknya. Sejarah Islam meliputi hijrah, konsep madinah, khulafaur rasyidin, teologi, dan perkembangan keil
Dokumen tersebut membahas hubungan antara filsafat, ilmu pengetahuan, dan agama dalam peradaban Islam dan Barat. Ia menjelaskan perbedaan pendekatan keilmuan antara Islam dan Barat serta kontribusi besar ilmuwan Muslim dalam bidang kimia, fisika, matematika, dan kedokteran pada Abad Pertengahan. Namun, kemajuan ilmu pengetahuan Islam mulai mundur setelah abad ke-13 akibat berbagai faktor seperti melema
Dokumen tersebut membahas beberapa pendekatan dalam studi Islam, yaitu pendekatan normatif yang menilai masalah secara hukum dan ajaran, pendekatan misi yang bertujuan menyebarkan agama, pendekatan apologetik yang berusaha menyesuaikan Islam dengan ilmu pengetahuan, dan pendekatan simpati yang bertujuan menciptakan dialog antaragama. Tujuan akhir dari berbagai pendekatan tersebut adalah terciptanya sikap terbuka d
Dokumen tersebut membahas enam pola integrasi antara ilmu pengetahuan dan ajaran Islam, yaitu pola pragmatis dan pola integral. Pola pragmatis mencocokkan konsep-konsep ilmiah dengan konsep Islam pada berbagai ranah seperti psikologi, sastra Arab, hukum internasional, astronomi, dan ekonomi. Pola integral melibatkan pengembangan ilmu pengetahuan secara menyeluruh berdasarkan ajaran Islam. Dokumen tersebut juga menjel
Makalah kumpulan tugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono, MSdindadwi4587
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan filsafat ilmu, mulai dari perkembangan pemikiran Yunani Kuno hingga zaman Patristik dan Skolastik. Perkembangan pemikiran Yunani Kuno diawali dari mitos kemudian berkembang menjadi logos. Zaman Patristik dan Skolastik didominasi oleh pemikiran keagamaan Kristen.
Pendekatan Studi Islam: Sosiologi dan AntropologiAmnias 21
Pendekatan dalam kajian studi Islam
definisi pendekatan sosiologi dan antropologi
perlunya pendekatan sosiologi dan antropologi
teori pendekatan sosiologi
penyebab keberagaman masyarakat
objek-objek pendekatan antropologi
teori pendekatan antropologi
Metodologi Studi Islam merupakan salah satu mata kuliah wajib yang diajarkan di perguruan tinggi Islam untuk memberikan pemahaman tentang cara mempelajari Islam secara sistematis dan metodologis. Mata kuliah ini penting untuk memberikan dasar bagi mahasiswa dalam mempelajari berbagai aspek Islam secara komprehensif dan menghindari kesalahpahaman. Metodologi Studi Islam mencakup pengertian metode, tujuan mempelajari
Ruang lingkup studi Islam mencakup sepuluh bidang yaitu agama, ibadah, akidah, ilmu dan kebudayaan, pendidikan, sosial, ekonomi, kesehatan, politik, dan pekerjaan. Ketiga dimensi utama Islam yaitu iman, Islam, dan ikhsan melingkupi seluruh bidang tersebut.
Ajaran Islam disebarkan di Indonesia melalui berbagai pendekatan seperti teologi, antropologi, sosiologi, filsafat, sejarah, budaya, psikologi, dan antardisiplin. Pendekatan-pendekatan ini mencakup metode-metode yang dianggap tepat untuk masyarakat Indonesia, seperti yang dilakukan oleh sembilan wali yang terus mempengaruhi rakyat Indonesia yang mayoritas beragama Islam.
Sejak dahulu, agama sebagai objek penelitian sudah lama di perdebatkan. Harun Nasution menunjukkan pendapat yang menyatakan bahwa agama, kerena merupakan wahyu tidak dapat menjadi sasaran penelitian ilmu soial dan kalaupun dapat di lakukan harus menggunakan metode khusus yang berbeda,dengan metode ilmu sosial. Disinilah kita perlu memahami tentang penelitian agama dan keagamaan, kedudukan penelitian agama diantara penelitian lain, konstruksi teori penelitian agama dan model penelitian agama.
Pendidikan Islam harus diintegrasikan dengan wahyu dan sains. Agama Islam memberikan panduan lengkap tentang dunia empiris dan non-empiris, serta tuntunan perilaku dan pengelolaan sosial yang benar. Pendidikan Islam bertujuan membangun individu beriman dan berakhlak mulia serta masyarakat sejahtera melalui pendekatan pengajaran, pembelajaran, dan pengarahan.
Metodologi Studi Islam adalah kajian ilmiah dan objektif tentang Islam yang melibatkan berbagai disiplin ilmu. Tujuannya adalah mendialogkan pemahaman normatif dan historis Islam serta menghindari pemahaman yang salah antara agama dan budaya. Mempelajari metodologinya membuka ruang pemikiran kritis tanpa menganggap ajaran Islam itu sendiri sebagai kebenaran mutlak.
Berbagai pendekatan konteks studi Islam membahas beberapa pendekatan yang digunakan dalam studi Islam, yaitu pendekatan teologis, yuridis, psikologis, historis, antropologis, sosiologis, filosofis, dan fenomenologis. Pendekatan teologis berfokus pada pemahaman agama melalui iman dan wahyu, sedangkan pendekatan yuridis berfokus pada pemahaman agama Islam secara hukum berdasarkan Al-Quran dan hadis.
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwiAlwiAssegaf
Dokumen tersebut berisi soal dan jawaban mengenai filsafat ilmu dari berbagai materi seperti manfaat belajar filsafat, sejarah perkembangan filsafat, filsafat sebagai ilmu dan pengetahuan, tentang etika dan moral, serta logika berpikir. Terdapat pertanyaan dan penjelasan mengenai konsep-konsep dasar filsafat ilmu.
Dokumen tersebut membahas enam pola integrasi antara ilmu pengetahuan dan ajaran Islam, yaitu pola pragmatis dan pola integral. Pola pragmatis mencocokkan konsep-konsep ilmiah dengan konsep Islam pada berbagai ranah seperti psikologi, sastra Arab, hukum internasional, astronomi, dan ekonomi. Pola integral melibatkan pengembangan ilmu pengetahuan secara menyeluruh berdasarkan ajaran Islam. Dokumen tersebut juga menjel
Makalah kumpulan tugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono, MSdindadwi4587
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan filsafat ilmu, mulai dari perkembangan pemikiran Yunani Kuno hingga zaman Patristik dan Skolastik. Perkembangan pemikiran Yunani Kuno diawali dari mitos kemudian berkembang menjadi logos. Zaman Patristik dan Skolastik didominasi oleh pemikiran keagamaan Kristen.
Pendekatan Studi Islam: Sosiologi dan AntropologiAmnias 21
Pendekatan dalam kajian studi Islam
definisi pendekatan sosiologi dan antropologi
perlunya pendekatan sosiologi dan antropologi
teori pendekatan sosiologi
penyebab keberagaman masyarakat
objek-objek pendekatan antropologi
teori pendekatan antropologi
Metodologi Studi Islam merupakan salah satu mata kuliah wajib yang diajarkan di perguruan tinggi Islam untuk memberikan pemahaman tentang cara mempelajari Islam secara sistematis dan metodologis. Mata kuliah ini penting untuk memberikan dasar bagi mahasiswa dalam mempelajari berbagai aspek Islam secara komprehensif dan menghindari kesalahpahaman. Metodologi Studi Islam mencakup pengertian metode, tujuan mempelajari
Ruang lingkup studi Islam mencakup sepuluh bidang yaitu agama, ibadah, akidah, ilmu dan kebudayaan, pendidikan, sosial, ekonomi, kesehatan, politik, dan pekerjaan. Ketiga dimensi utama Islam yaitu iman, Islam, dan ikhsan melingkupi seluruh bidang tersebut.
Ajaran Islam disebarkan di Indonesia melalui berbagai pendekatan seperti teologi, antropologi, sosiologi, filsafat, sejarah, budaya, psikologi, dan antardisiplin. Pendekatan-pendekatan ini mencakup metode-metode yang dianggap tepat untuk masyarakat Indonesia, seperti yang dilakukan oleh sembilan wali yang terus mempengaruhi rakyat Indonesia yang mayoritas beragama Islam.
Sejak dahulu, agama sebagai objek penelitian sudah lama di perdebatkan. Harun Nasution menunjukkan pendapat yang menyatakan bahwa agama, kerena merupakan wahyu tidak dapat menjadi sasaran penelitian ilmu soial dan kalaupun dapat di lakukan harus menggunakan metode khusus yang berbeda,dengan metode ilmu sosial. Disinilah kita perlu memahami tentang penelitian agama dan keagamaan, kedudukan penelitian agama diantara penelitian lain, konstruksi teori penelitian agama dan model penelitian agama.
Pendidikan Islam harus diintegrasikan dengan wahyu dan sains. Agama Islam memberikan panduan lengkap tentang dunia empiris dan non-empiris, serta tuntunan perilaku dan pengelolaan sosial yang benar. Pendidikan Islam bertujuan membangun individu beriman dan berakhlak mulia serta masyarakat sejahtera melalui pendekatan pengajaran, pembelajaran, dan pengarahan.
Metodologi Studi Islam adalah kajian ilmiah dan objektif tentang Islam yang melibatkan berbagai disiplin ilmu. Tujuannya adalah mendialogkan pemahaman normatif dan historis Islam serta menghindari pemahaman yang salah antara agama dan budaya. Mempelajari metodologinya membuka ruang pemikiran kritis tanpa menganggap ajaran Islam itu sendiri sebagai kebenaran mutlak.
Berbagai pendekatan konteks studi Islam membahas beberapa pendekatan yang digunakan dalam studi Islam, yaitu pendekatan teologis, yuridis, psikologis, historis, antropologis, sosiologis, filosofis, dan fenomenologis. Pendekatan teologis berfokus pada pemahaman agama melalui iman dan wahyu, sedangkan pendekatan yuridis berfokus pada pemahaman agama Islam secara hukum berdasarkan Al-Quran dan hadis.
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwiAlwiAssegaf
Dokumen tersebut berisi soal dan jawaban mengenai filsafat ilmu dari berbagai materi seperti manfaat belajar filsafat, sejarah perkembangan filsafat, filsafat sebagai ilmu dan pengetahuan, tentang etika dan moral, serta logika berpikir. Terdapat pertanyaan dan penjelasan mengenai konsep-konsep dasar filsafat ilmu.
Makalah ini membahas tentang model penelitian keagamaan. Pembahasan dimulai dengan latar belakang masalah penelitian agama, rumusan masalah, kemudian membahas tentang pengertian penelitian agama dan keagamaan serta perbedaannya. Juga dibahas tentang konstruksi teori dan model-model penelitian keagamaan.
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Ilmu Kealaman Dasar yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, sistematis, dan ilmiah serta memberikan wawasan yang luas tentang pelestarian lingkungan hidup. Mata kuliah ini akan membahas tentang konsep dasar ilmu alam, perkembangan ilmu pengetahuan, dan isu-isu lingkungan hidup."
Etika Islam memainkan peranan penting dalam pembangunan sains dan teknologi. Falsafah dan etika Islam menyokong pendekatan sains yang selaras dengan syariat serta manfaat bagi umat manusia. Sains Islam klasik memberi sumbangan besar terhadap perkembangan sains Barat Moden.
Makalah ini membahas tentang tantangan dan masa depan ilmu dengan mendefinisikan beberapa konsep kunci seperti ilmu, krisis kemanusiaan, masa depan, agama, etika, moral dan norma. Makalah ini juga membahas hubungan antara kemajuan ilmu dengan krisis kemanusiaan, agama, ilmu dan masa depan manusia, etika, moral, norma dan ilmu pengetahuan serta sikap ilmiah yang harus dimiliki oleh ilmuwan.
Perkembangan filsafat ilmu terbagi menjadi 5 periode, dimulai dari pra-Yunani kuno hingga modern. Setiap periode memiliki ciri khas tersendiri seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Filsafat ilmu dan pengembangan ilmu memiliki peranan penting dalam menelaah ilmu secara kritis dan radikal agar menjadi ilmu yang valid. Filsafat ilmu juga membahas perkembangan ilmu dari zaman Yunani kuno hingga masa kini serta pengaruhnya terhadap pemikiran keagamaan. Manfaat perkembangan filsafat ilmu antara lain membantu memahami hakikat ilmu pengetahuan.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, sejarah, ruang lingkup, dan metode riset dalam psikologi pendidikan. Beberapa topik utama yang dibahas antara lain perkembangan psikologi pendidikan secara historis, teori-teori kunci dari para ahli seperti Pestalozzi dan Herbart, serta berbagai metode riset yang digunakan dalam psikologi pendidikan seperti observasi, eksperimen, kuesioner, dan studi kasus.
Dokumen tersebut membahas tentang nasikh dan mansukh dalam Al-Quran. Secara umum membahas definisi, ruang lingkup, pendapat ulama, syarat, pembagian, pedoman mengetahui, contoh-contoh, dan hikmah adanya nasikh.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
2. Ilmu-ilmu kealaman dalam studi
Islam
Disusun oleh :
1. Qori’a 2023116063
2. Ayu Ulfa 2023116077
3. Rini Maghfiroh 2023116112
4. Dwi Af’ida 2023116133
5. Fitri Lutfiana 2023116138
3. Pendahuluan
Latar Belakang
Fakta menunjukkan, bahwa sains
(dalam konteks ilmu-ilmu kealaman) dan
agama adalah dua hal yang semakin
memainkan peranan penting dalam
kehidupan manusia. Banyaknya pandangan
dan doktrin agama yang tampak
bertentangan dengan teori sains modern
memungkinkan terjadinya konflik antara
agama dan sains.
4. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud ruang lingkup ilmu kealaman?
2. Sebut dan jelaskan ragam disiplin ilmu kealaman?
3. Apa saja karakteristik dari masing-masing ilmu
kealaman maupun keseluruhannya?
4. Jelaskan pro-kontra ilmu kealaman studi islam?
5. Jelaskan kemajuan-keterbelakangan ilmu kealaman?
5. Definisi ilmu kealaman
• Ilmu kealaman adalah ilmu yang mempelajari
tentang fenomena alam.IPA adalah ilmu yang
sistematis dan dirumuskan yang berhubungan
dengan gejala-gejala kebendaan dan
didasarkan terutama atas pengamatan dan
induksi.
6. A. Ruang Lingkup Ilmu Kealaman
Ruang lingkup adalah batasan .
Ilmu kealaman adalah ilmu yang mempelajari
fenomena alam.
Ruang lingkup ilmu kealaman adalah batasan
dalam mempelajari fenomena alam, karena
islam bersifat terbuka dan selektif.
7. B. Ragam Disiplin Ilmu Kealaman
1. Fisika (Physics)
F. ListrikE. Gelombang
D. Cahaya
C. Bunyi B. Panas
A. Mekanik
10. • 1. Fisika mempelajari benda tidak hidup
atau mati dari aspek wujud dengan
perubahan-perubahan yang bersifat
sementara.
• 2. Kimia mempelajari benda hidup dan tidak
hidup dari aspek susunan materi dan
perubahan-perubahan yang bersifat tetap.
• 3. Biologi mempelajari makhluk hidup dan
gejala-gejalanya.
C. Karakteristik dari masing-masing ilmu kealaman
maupun keseluruhannya
11. D. Pro-Kontra Ilmu Kealaman Dalam Studi
IslamPandangan yang memaparkan sains & agama dalam dua sisi
yang bertentangan.
1. Pandangan Materialisme Ilmiah, Menolak keyakinan
agama, karna agama bukanlah data publik yang bisa
diuji dengan percobaan sehingga agama di anggap
subjektif dan sulit berubah.
2. Pandangan Positivisme logika, bahwa hanya ungkapan
yang didapat memalui proses ilmiah empiris , yang bisa
membuat sesuata menjadi bermakna (manigful).
Sebaliknya, mereka menganggap bahwa bentuk
ungkapan dari metafisika, etika, ataupun agama secara
khusus hanya ungkapan tanpa makna.
3. Sains dari segi agama, dinilai tidak mampu menjelaskan
dan membuktikan kepercayaan secara empiris dan
rasional. Sedangkan dari kalangan sainstris beranggapan
bahwa kebenaran hanya bisa di peroleh melalui sains dan
12. Lanjutan
• Hubungn agama islam dengan ilmu
pengetahuan dalam bidang ilmu alam, islam
bersifat terbuka,akomodif, tetapi juga selektif.
Dari satu segi islam terbuka dan akomodatif
untuk menerima berbagai masukan dari luar,
tetapi bersamaan dengan itu islam juga
selektif, yakni tidak begitu saja menerima
seluruh jenis ilmu alam yang tidak sejalan
dengan islam.
13. E. Kemajuan Ilmu Kealaman
1. Sains kedokteran dan kesehatan
2. Transformasi fungsi sel
3. Genome
4. Rekayasa genetik
14. a. Kepemimpinan Islam yang tidak amanah
b. Pertentangan antara muslim Arab dan muslim
non Arab
c. Ketimpangan sosial yang merajalela
d. Pengaruh dari luar Islam
e. Mementingkan ilmu hukum Islam dan
menyingkirkan ilmu kealaman
Keterbelakangan Ilmu Kealaman
15. Daftar Pustaka
• Jumin Hasan Basri, Sains dan Teknologi dalam
Islam, Jakarta;PT.Raja Grafindo Persada 2012.
• Waid Abdul,Penemuan Sains & Teknologi
Islam yang Diklaim Barat,Yogyakarta;Laksana
2012.
• Assegaf Abdurahman,Studi Islam
Kontekstual,Yogyakarta;Gama Media 2005.
• Jasin Maskoeri, Ilmu Alamiah
dasar,Jakarta;PT. Raja Grafindo Persada 2011.