SlideShare a Scribd company logo
XII MIA 5
Nousseva Renna
Novida Ayu Lestari
Regita Octaviani P
Shofiani Eka Putri
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Katalisator adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi - reaksi kimia pada suhu
tertentu, tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu.Suatu katalis berperan
dalam reaksi tapi bukan sebagai pereaksi ataupun produk.
Metabolisme yang merupakan reaksi kimia memiliki katalisator yang disebut dengan
enzim.Enzim yang tersusun atas protein dan molekul lainnya bekerja dengan menurunkan
energi aktivasi, sehingga tidak diperlukan suhu dan energi tinggi untuk melakukan suatu
reaksi kimia didalam tubuh.Jika tidak terdapat katalisator dalam metabolisme, maka suhu
tubuh akan meningkat dan membahayakan bagi tubuh makhluk hidup.
Enzim merupakan senyawa yang dibentuk oleh organisme.Enzim pencernaan
banyak terdapat dalam sel-sel tubuh. Enzim merupakan zat yang membantu semua
kegiatan yang dilakukan sel. Kegunaan enzim katalase adalah menguraikan Hidogen
Peroksida (H₂O₂) bila tidak segera diuraikan, senyawa ini akan bersifat racun dan merusak
sel itu sendiri. Dengan adanya enzim katalase, senyawa Hidrogen Peroksida (H₂O₂)dapat
diuraikan menjadi air (H₂O) dan oksigen (O₂) yang tidak berbahaya.
B. Rumusan Masalah
Bagaimanakah pengaruh enzim katalase terhadap (H₂O₂)? Bagaimanakah pengaruh
pH & suhu terhadap kerja enzim katalase ?Bagaimanakah pengaruh enzim terhadap
makanan?Adakah pengaruh cahaya matahari terhadap tanaman?
C. Tujuan
Mengetahui pengaruh pH, suhu, dan konsentrasi substrat pada aktivitas enzim
katalase.Mengetahui proses pemecahan amilum oleh enzim ptyalin.Mengetahui manfaat
cahaya matahari bagi tanaman Hydrilla.
D. Variabel pada percobaan ekstrak Hati.
a. Variabel terikat : Banyak gelembung dan nyala bara api.
b. Variabel bebas : NaOH, HCl, dan suhu.
c. Variabel control : H2O2 dan ektrak hati ayam.
BAB II
DASAR TEORI
A. Enzim
Enzim adalah protein yang berperan sebagai katalis dalam metabolisme makhluk
hidup.Enzim berperan untuk mempercepat reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh
makhluk hidup, tetapi enzim itu sendiri tidak ikut bereaksi.Oleh sebab itu enzim disebut
sebagai salah satu katalisator alami.
B. Enzim Katalase
Enzim katalase adalah jenis enzim yang umum ditemui di dalam sel-sel makhluk
hidup, berfungsi untuk merombak hydrogen peroksida yang bersifat racun yang
merupakan sisa atau hasil sampingan dari proses metabolisme.Dapat ditemukan di darah,
sumsum tulang, membran mukosa, ginjal dan hati.
C. Derajat Keasaman (pH)
Enzim menjadi nonaktif jika diperlakukan pada asam dan basa yang sangat kuat.
Sebagian besar enzim bekerja paling efektif pada kisaran pH lingkungan yang sedikit sempit
(pH = ±7). Di luar pH optimal, kenaikan atau penurunan pH menyebabkan penurunan
aktivitas enzim dengan cepat.
D. Suhu
Enzim menjadi rusak bila suhunya terlalu tinggi atau rendah. Hal ini disebabkan
karena enzim memiliki sifat termolabil (tidak tahan panas). Protein akan mengental atau
mengalami koagulasi bila suhunya terlalu tinggi (panas). Peningkatan suhu diatas suhu
optimum menyebabkan putusnya ikatan hydrogen dan ikatan lain yang merangkai molekul
enzim, sehingga enzim mengalami denaturasi (rusaknya bentuk tiga dimensi enzim yang
menyebabkan enzim tidak dapat lagi berikatan dengan substratnya).
E. Konsentrasi Enzim
Konsentrasi enzim katalase juga mempengaruhi kecepatan reaksi.Semakin besar
konsentrasi enzim katalase, semakin cepat pula reaksi yang berlangsung. Dengan kata lain,
konsentrasi enzim berbanding lurus dengan kecepatan reaksi.
BAB III
METODE PENELITIAN PADA EKSTRAK HATI
A. Metode Penelitian:Metode yang kami pergunakan dalam meguji cara kerja enzim katalase
adalah metode eksperimen.
B. Tempat Penelitian:Percobaan ini dilakukan di Laboratorium Biologi SMA Negeri 31
Jakarta.
C. Waktu Penelitian:Percobaan dilaksankan pada hari Senin, 31Agustus 2015.
D. Alat dan Bahan :
1. Ekstrak Hati Ayam
2. Tabung spirtus
3. Pencapit kayu
4. Tabung reaksi
5. HCl
6. NaOH
7. Hidroperoksida
(H₂O₂)
8. Lidi
9. Korek Api
E. Langkah Kerja Percobaan Ekstrak Hati
1. Masukan masing – masing ekstrak hati (hati yang sudah ditumbuk) kedalam 6 tabung
reaksi sampai masing – masing setinggi 3cm pada 4 tabung reaksi.
2. Berilah pada 2 tabung reaksi diberi masing – masing 5 tetes HCl dan NaOH. Dan pada 1
tabung dipanaskan menggunakan spirtus.
3. Lalu teteskan 4 tabung tersebut dengan H₂O₂ (peroksida), yaitu tabung yang diberi
larutan HCl, tabung yang diberi larutan NaOH, tabung yang dipanaskan dan tabung yang
tidak diberi apa - apa.
4. Amatilah buih atau busa yang dihasilkan pada setiap tabung dan catatlah pada tabel
pengamatan.Isilah tabel berikut berdasarkan pengamatan dengan membubuhkan tanda
(+) berdasarkan banyaknya gelembung.
5. Setelah mengamati buih tersebut, segera Uji masing-masing tabung dengan
menggunakan bara api yang dibuat dari sebatang lidi. Perhatikan apakah bara berupa
api menjadi nyala api atau sebaliknya menjadi padam. Jika menyala beri tanda (+) jika
padam beri tanda (-). Catatlah pada tabel pengamatan
F. Tabel Pengamatan Enzim Katalase
TABUNG LARUTAN
SETELAH + H2O2
KETERANGAN
BUIH NYALA API
1
Eks hati +++ ++++ Busa yang dihasilkan sangat banyak dan
waktu berbusanya cepat. Bara apinya besar.
2
Eks hati + HCl + - Buih / busa yang dihasilkan lumayan banyak
dan waktu naik busanya cukup cepat.
3
Eks hati +
NaOH
++ ++ Busa yang dihasilkan cukup banyak tapi
waktu berbusanya sangat lambat.
4
Eks hati
+dipanaskan
+++ ++ Buih / busa yang dihasilkan sangat banyak
dan waktu naiknya busa sangat cepat.
Keterangan (buih) :
 + + + + : banyak sekali
 + + + : banyak
 + + : sedang
 + : sedikit
 - : tidak ada
Keterangan (bara api) :
 + + + + : besar
 + + + : cukup besar
 + + : sedang
 + : kecil
 - : tidak ada
G. Pertanyaan :
1. Jelaskan hasil pengamatan anda!
2. Bagaimanakah pengaruh HCL dan NaOH terhadap kerja enzim katalase?
3. Jelaskan pengaruh suhu terhadap enzim katalase!
4. Apa yang kamu ketahui tentang zat H₂O₂?
5. Didalam sel H₂O₂ terbentuk dari peristiwa apa?
6. Apa kerja enzim katalase?
Jawaban :
1. Menurut hasil percobaan kelompok kami, jika diperhatikan enzim katalase berfungsi
mengkatalis kandungan H₂O₂ yang dapat menghasilkan oksigen serta air, dan dari hasil
pengamatan dalam keadaan dipanaskan, enzim katalase lebih lamban mengkatalis
kandungan H₂O₂. Sedangkan dalam keadaan basa dan asam, enzim katalase lambat
dalam mengkatalis kandungan H₂O₂. Dan dalam keadaan dipanaskan, enzim katalase
lebih lambat lagi dalam mengkatalis kandunganH₂O₂.
2. HCl membawa kerja enzim katalase dalam suasana asam (PH 7)˂
NaOH membawa kerja enzim katalase dalam suasana basa (PH 7)˃
Sehingga kerja enzim katalase tidak bekerja dengan optimal, karena enzim katalase
hanya dapat bekerja optimal pada PH netral.
3. Pengaruh suhu terhadap enzim katalase adalah protein akan mengental atau mengalami
kuagulasi apabila suhunya terlalu tinggi (panas). Enzim katalase tidak akan bekerja
secara optimal pada suhu terlalu tinggi. Karena enzim katalase akan bekerja pada suhu
netral / suhu ruangan (25-30°C).
4. Hidrogen peroksida (H2O2) adalah cairan bening , agak lebih kental daripada air, yang
merupakan oksidator kuatdan bersifat racun dalam tubuh.Senyawa ini ditemukan oleh
Louis Jacques Thenard pada tahun 1818.
Tubuh manusia juga menghasilkan hidrogen peroksida untuk melawan infeksi.
Tanpa senyawa kimia ini, sistem kekebalan tubuh tidak akan mampu berfungsi dengan
baik. Hidrogen peroksida memiliki sifat antibakteri, anti-jamur.
Bahan kimia ini memiliki efek oksidasi kuat yang membuatnya efektif sebagai
antiseptik dan disinfektan.Hidrogen peroksida merupakan produk sampingan alami dari
metabolisme dan oksigen.
5. Peroksidadihasilkan pada proses ekskresi. Senyawa peroksida harus segera di uraikan
menjadi air dan oksigen yang tidak berbahaya.
6. Enzim katalis bekerja untuk menguraikan peroksida ditandai dengan timbulnya
gelembung. Bentuk reaksi kimianya adalah:2H2O2-->2H2O + O2
H. Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan kelompok kami, dapat diketahui bahwa suhu dan pH
mempengaruhi kerja enzim katalase.Enzim katalase hanya mampu bekerja pada suhu
ruangan (25-30°C) dan pH standar.
Pada percobaan kami mengalami beberapa kesalahan yaitu, seharusnya Ekstrak hati
+ H2O2 nyala apinya lebih besar dari Ekstrak hati yang dipanaskan + H2O2.. faktor
kesalahannya adalah mungkin ketika di tetesi H2O2. Sudah dalam tidak keadaan panas
sehingga suhu menjadi normal.
Kesalahan kedua adalah seharusnya HCL (Asam kuat) dan NaOH (tidak menghasilkan
buih / menghasilkan hanya sedikit buih.Faktor kesalahan adalah sedikitnya zat HCl dan
NaOH yang diberikan.
Kesalahan ketiga adalah Ekstrak hati yang dipanaskan dan telah diberi H2O2
menghasilkan bara api yang kecil padahal buih yang dihasilkan cukup banyak. Faktor
kesalahannya adalah keterlambatan memasukan bara api, sehingga O₂ (Oksigen) langsung
menguap.
BAB IV
METODE PENELITIANPENGARUH ENZIM
A. Alat dan Bahan
1. Telur Rebus 2. Nasi Ketan
B. Langkah Kerja Percobaan Pengaruh Enzim
1. Kunyahlah telur rebus dan nasi ketan masing – masing sebanyak 10x, setelah itu rasakan
perubahannya.Catat hasil pengamatan pada tabel!
2. Kunyah kembali telur rebus dan nasi ketan tersebut masing – masing sebanyak
20xsetelah itu rasakan perubahannya.Catat hasil pengamatan pada tabel!
3. Kunyah kembali telur rebus dan nasi ketan tersebut masing – masing sebanyak
30xsetelah itu rasakan perubahannya.Catat hasil pengamatan pada tabel!
C. Tabel Pengamatan Pengaruh Enzim
Jenis Makanan
Rasa Setelah Dikunyah
10x 20x 30x
Nasi Ketan
Tawar – Manis.
(Tekstur Kasar)
Tawar
(Mulai Halus)
Semakin Tawar
(Lebih halus)
Telur Rebus
Amis
(Tekstur Kasar)
Amis Berkurang
(Agak Lembut)
Hambar
(Lebih Halus)
D. Pertanyaan :
1. Apakah perubahan rasa nasi ketan dan telur rebus setelah dikunyah 10x, 20x, 30x?
2. Apa yang menyebabkan perbedaan tersebut?
3. Enzim apa saja yang terdapat pada air liur?
4. Bagaimanakah kerja enzim tersebut?
Jawaban
1. Perubahan rasa nasi ketan dan telur rebus setelah dikunyah adalah lama – lama rasa
menjadi semakin tawar.
2. Karena terdapat perbedaan kandungan zat di dalam nasi ketan dan telur rebus. Di dalam
telur rebus terdapat kandungan protein, sedangkan di dalam nasi ketan terdapat
kandungan karbohidrat.
3. Enzim Ptialin dan Enzim Amilase
BAB V
METODE PENELITIAN TANAMAN HYDILLA
A. Alat dan Bahan
1. Tanaman Hydrilla
2. Gelas Beaker
3. Corong Kaca
4. Tabung reaksi
B. Cara kerja :
1. Bagilah siswa dalam kelas Anda kedalam 3 kelompok
2. Rangkai alat tersebut seperti gambar disamping, kemudian buat sebanyak 3 rangkaian
3. Amati gas yg keluar dari tumbuhan Hydrilla, yaitu yg terkumpul didasar tabung reaksi yg
terbalik. Catat frekuensi gelembung yg dihasilkan selama percobaan dan ukur suhu air
C. Pertanyaan:
1. Berapa banyak gelembung gas yg terkumpul pada dasar tabung reaksi?
Jawab : 1 gelembung atau lebih
2. Gas apa yg dihasilkan oleh tumbuhan hijau dalam keadaan cukup cahaya?
Jawab : CO2
3. Pada pukul berapa cahaya matahari paling efektif untuk fotosintesis? Jelaskan!
Jawab : pukul 09:00
4. Pada kondisi yg ideal untuk fotosintesis, rangkaian tersebut ditutup kertas berwarna,
misalnya hijau, merah, biru, kuning. Bagaimana pengaruhnya terhadap frekuensi
gelembung udara yg keluar dari taman Hydrilla?
Jawab : perbedaan warna cahaya juga mempengaruhi banyaknya gelembung gas yg
dihasilkan. Warna warna cahaya yg menggunakan plastik transparan merupakan
spectrum warna. Spectrum warna terjadi dari gelombang elektromagnet yg memiliki
panjang gelombang yg besar dan frekuensi yg kecil. Sehingga, gelombang
elektromagnet di udara merambat dengan laju yg sama dan menghasilkan warna warna
yg berbeda beda. Pada percobaan diatas spektrum warna yg digunakan adalah sinar
tampak (me, ji, ku, hi, bi, ni, u). Cahaya yg nampak mempunyai bagian kecil yg disebut
spektrum elektromagnetik. Panjang gelombang cahaya bisa diukur dengan satuan
nanometer (nm). Sinar yg bisa dilihat oleh mata manusia hanya kisaran 380-700 nm.
Sinar dengan gelombang lebih pendek disebut ultraviolet (UV) yg mempunyai panjang
300-350nm, sedangkan gelombang yg lebih panjang disebut infra merah dengan panjang
700-750nm. Gelombang cahaya yg pendek <400nm (biru-ultraviolet) akan cepat terserap
oleh pigmen klorofil untuk melakukan fotosintesis. Pada Hydrilla verticillata cahaya biru-
ultraviolet digunakan lebih banyak dari pada cahaya merah karena lebih mudah
didapatkannya, lebih kuat di cahaya matahari dan lebih mudah melewati air. Spektrum
merah tidak digunakan pada proses fotosintesis karena spectrum merah sangat sensitif.
Dalam reaksi fotosintesis akan lebih baik menggunakan cahaya biru - ultraviolet, maka
otomatis kerja sistem pada reaksi terang akan masksimum dan menghasilkan glukosa
yg lebih dari cukup dan melepaskan oksigen yg lebih dari cukup pula. Akan lebih banyak
hasil udara yg dihasilkan pada yg membuat tumbuhan semakin produktif. Pada daun,
cahaya akan diserap oleh molekul klorofil untuk dikumpulkan pada pusat - pusat reaksi.
5. Jika air yg digunakan diganti dengan air keruh, apa yg akan terjadi? Apakah ada
pengaruhnya terhadap frekuensi gelombang udara?
Jawab : apabila air yg digunakan diganti dengan air keruh, maka tanaman akan mati
dan tidak dapat berfotosintesis karena cahaya matahari tidak dapat menembus air keruh.
6. Buatlah kesimpulan hasil percobaan anda!
Jawab : makin tinggi intensitas cahaya makin banyak energi yg dibentuk, sehingga
mempercepat fotosintesis. Namun, intensitas cahaya yg terlalu tinggi akan merusak
klorofil dan mengurangi kecepatan fotosintesis.
LAMPIRAN
Enzim Katalase dan tanaman hydillia

More Related Content

What's hot

Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik DidihLaporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didihworodyah
 
Enzim katalase biologi sma n 1 simo boyolal1
Enzim katalase biologi sma n 1 simo boyolal1Enzim katalase biologi sma n 1 simo boyolal1
Enzim katalase biologi sma n 1 simo boyolal1
Anditya Gilang Rizky Pradana
 
Fermentasi anaerob
Fermentasi anaerobFermentasi anaerob
Fermentasi anaerob
Rinzani Cyzaria Putri
 
Laporan Biologi - enzim katalase
Laporan Biologi - enzim katalaseLaporan Biologi - enzim katalase
Laporan Biologi - enzim katalase
Dayana Florencia
 
Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbu...
Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbu...Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbu...
Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbu...
Alif Dzaki
 
Laporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paruLaporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paruLaksmi_Perwira
 
Laporan praktikum kimia
Laporan praktikum kimiaLaporan praktikum kimia
Laporan praktikum kimia
Novi Widyawati
 
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangLaporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Yasinta Surya
 
Ancaman disintegrasi sistem pemerintahan PRRI/PERMESTA dan BFO
Ancaman disintegrasi sistem pemerintahan PRRI/PERMESTA dan BFOAncaman disintegrasi sistem pemerintahan PRRI/PERMESTA dan BFO
Ancaman disintegrasi sistem pemerintahan PRRI/PERMESTA dan BFO
Gungun Misbah Gunawan
 
Siklus sel
Siklus selSiklus sel
laporan praktikum uji korosi pada paku
  laporan praktikum uji korosi pada paku  laporan praktikum uji korosi pada paku
laporan praktikum uji korosi pada paku
azidny
 
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauRancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Sa Ya
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi AlkoholLaporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Dhiarrafii Bintang Matahari
 
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret) Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Pujiati Puu
 
Laporan biologi xii ipa 3
Laporan biologi xii ipa 3Laporan biologi xii ipa 3
Laporan biologi xii ipa 3
Febri Virgina Amelia
 
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPABab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Tezzara Clara Sutjipto
 
Enzim katalase
Enzim katalaseEnzim katalase
Enzim katalase
Rinzani Cyzaria Putri
 
MATERI Sistem saraf KELAS XI SMA
MATERI Sistem saraf KELAS XI SMAMATERI Sistem saraf KELAS XI SMA
MATERI Sistem saraf KELAS XI SMA
Zona Bebas
 
Presentasi kimia ion dan senyawa kompleks
Presentasi kimia ion dan senyawa kompleksPresentasi kimia ion dan senyawa kompleks
Presentasi kimia ion dan senyawa kompleks
Cha Cha D Talo
 
BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL : Pembuatan Yoghurt
BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL : Pembuatan Yoghurt BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL : Pembuatan Yoghurt
BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL : Pembuatan Yoghurt
Mitha Ye Es
 

What's hot (20)

Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik DidihLaporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
 
Enzim katalase biologi sma n 1 simo boyolal1
Enzim katalase biologi sma n 1 simo boyolal1Enzim katalase biologi sma n 1 simo boyolal1
Enzim katalase biologi sma n 1 simo boyolal1
 
Fermentasi anaerob
Fermentasi anaerobFermentasi anaerob
Fermentasi anaerob
 
Laporan Biologi - enzim katalase
Laporan Biologi - enzim katalaseLaporan Biologi - enzim katalase
Laporan Biologi - enzim katalase
 
Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbu...
Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbu...Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbu...
Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbu...
 
Laporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paruLaporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paru
 
Laporan praktikum kimia
Laporan praktikum kimiaLaporan praktikum kimia
Laporan praktikum kimia
 
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangLaporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
 
Ancaman disintegrasi sistem pemerintahan PRRI/PERMESTA dan BFO
Ancaman disintegrasi sistem pemerintahan PRRI/PERMESTA dan BFOAncaman disintegrasi sistem pemerintahan PRRI/PERMESTA dan BFO
Ancaman disintegrasi sistem pemerintahan PRRI/PERMESTA dan BFO
 
Siklus sel
Siklus selSiklus sel
Siklus sel
 
laporan praktikum uji korosi pada paku
  laporan praktikum uji korosi pada paku  laporan praktikum uji korosi pada paku
laporan praktikum uji korosi pada paku
 
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauRancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi AlkoholLaporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
 
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret) Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
 
Laporan biologi xii ipa 3
Laporan biologi xii ipa 3Laporan biologi xii ipa 3
Laporan biologi xii ipa 3
 
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPABab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
 
Enzim katalase
Enzim katalaseEnzim katalase
Enzim katalase
 
MATERI Sistem saraf KELAS XI SMA
MATERI Sistem saraf KELAS XI SMAMATERI Sistem saraf KELAS XI SMA
MATERI Sistem saraf KELAS XI SMA
 
Presentasi kimia ion dan senyawa kompleks
Presentasi kimia ion dan senyawa kompleksPresentasi kimia ion dan senyawa kompleks
Presentasi kimia ion dan senyawa kompleks
 
BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL : Pembuatan Yoghurt
BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL : Pembuatan Yoghurt BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL : Pembuatan Yoghurt
BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL : Pembuatan Yoghurt
 

Similar to Enzim Katalase dan tanaman hydillia

Laporanenzimkatalase 141115233503-conversion-gate02 (1)
Laporanenzimkatalase 141115233503-conversion-gate02 (1)Laporanenzimkatalase 141115233503-conversion-gate02 (1)
Laporanenzimkatalase 141115233503-conversion-gate02 (1)
AstiintanAgnia
 
Laporan uji enzim katalase
Laporan uji enzim katalaseLaporan uji enzim katalase
Laporan uji enzim katalaseNilma Himawati
 
Enzim katalase
Enzim katalaseEnzim katalase
73732690 laporan-biologi-hati-ayam
73732690 laporan-biologi-hati-ayam73732690 laporan-biologi-hati-ayam
73732690 laporan-biologi-hati-ayam
Thursy Anag Thoyyibb
 
pengaruh inhibitor terhadap cara kerja enzim katalase
pengaruh inhibitor terhadap cara kerja enzim katalasepengaruh inhibitor terhadap cara kerja enzim katalase
pengaruh inhibitor terhadap cara kerja enzim katalasePriscillia Vinda
 
Praktikum biologi enzim katalase
Praktikum biologi enzim katalasePraktikum biologi enzim katalase
Praktikum biologi enzim katalase
Inten Aja Deh
 
Enzim katalase asli
Enzim katalase asliEnzim katalase asli
Enzim katalase asli
Lelly Luckitasari
 
Percobaan ingenhousz 1
Percobaan ingenhousz 1Percobaan ingenhousz 1
Percobaan ingenhousz 1nuansawangi
 
LKS enzim katalase.docx
LKS enzim katalase.docxLKS enzim katalase.docx
LKS enzim katalase.docx
Ika Retnasari
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Kerja Enzim Katalase Pada Organisme
Laporan Resmi Praktikum Biologi Kerja Enzim Katalase Pada OrganismeLaporan Resmi Praktikum Biologi Kerja Enzim Katalase Pada Organisme
Laporan Resmi Praktikum Biologi Kerja Enzim Katalase Pada Organisme
Dhiarrafii Bintang Matahari
 
Percobaan ingenhousz
Percobaan ingenhouszPercobaan ingenhousz
Percobaan ingenhousz
desiardiaputri
 
Pengaruh ph
Pengaruh phPengaruh ph
Pengaruh ph
feby ramdani
 
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMK
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMKMateri Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMK
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMK
Wulung Gono
 
enzim AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
enzim  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA enzim  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
enzim AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Buku xii bab 2 (Metabolisme)
Buku xii bab 2 (Metabolisme)Buku xii bab 2 (Metabolisme)
Buku xii bab 2 (Metabolisme)
Muhamad Toha
 
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERM
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERMLAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERM
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERM
Nesha Mutiara
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantarsacchan95
 

Similar to Enzim Katalase dan tanaman hydillia (20)

Laporanenzimkatalase 141115233503-conversion-gate02 (1)
Laporanenzimkatalase 141115233503-conversion-gate02 (1)Laporanenzimkatalase 141115233503-conversion-gate02 (1)
Laporanenzimkatalase 141115233503-conversion-gate02 (1)
 
Laporan uji enzim katalase
Laporan uji enzim katalaseLaporan uji enzim katalase
Laporan uji enzim katalase
 
Enzim katalase
Enzim katalaseEnzim katalase
Enzim katalase
 
Ppt praktikum enzim katalase
Ppt praktikum enzim katalasePpt praktikum enzim katalase
Ppt praktikum enzim katalase
 
Biouprak
BiouprakBiouprak
Biouprak
 
73732690 laporan-biologi-hati-ayam
73732690 laporan-biologi-hati-ayam73732690 laporan-biologi-hati-ayam
73732690 laporan-biologi-hati-ayam
 
pengaruh inhibitor terhadap cara kerja enzim katalase
pengaruh inhibitor terhadap cara kerja enzim katalasepengaruh inhibitor terhadap cara kerja enzim katalase
pengaruh inhibitor terhadap cara kerja enzim katalase
 
Praktikum biologi enzim katalase
Praktikum biologi enzim katalasePraktikum biologi enzim katalase
Praktikum biologi enzim katalase
 
Enzim katalase asli
Enzim katalase asliEnzim katalase asli
Enzim katalase asli
 
Percobaan ingenhousz 1
Percobaan ingenhousz 1Percobaan ingenhousz 1
Percobaan ingenhousz 1
 
LKS enzim katalase.docx
LKS enzim katalase.docxLKS enzim katalase.docx
LKS enzim katalase.docx
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Kerja Enzim Katalase Pada Organisme
Laporan Resmi Praktikum Biologi Kerja Enzim Katalase Pada OrganismeLaporan Resmi Praktikum Biologi Kerja Enzim Katalase Pada Organisme
Laporan Resmi Praktikum Biologi Kerja Enzim Katalase Pada Organisme
 
Percobaan ingenhousz
Percobaan ingenhouszPercobaan ingenhousz
Percobaan ingenhousz
 
Pengaruh ph
Pengaruh phPengaruh ph
Pengaruh ph
 
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMK
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMKMateri Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMK
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMK
 
enzim AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
enzim  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA enzim  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
enzim AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Buku xii bab 2 (Metabolisme)
Buku xii bab 2 (Metabolisme)Buku xii bab 2 (Metabolisme)
Buku xii bab 2 (Metabolisme)
 
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERM
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERMLAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERM
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERM
 
Buku xii bab 2
Buku xii bab 2Buku xii bab 2
Buku xii bab 2
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 

More from noussevarenna

Konstruksi Bangunan - Rangkuman
Konstruksi Bangunan - RangkumanKonstruksi Bangunan - Rangkuman
Konstruksi Bangunan - Rangkuman
noussevarenna
 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 5
Teknik Fondasi 2 - Tugas 5Teknik Fondasi 2 - Tugas 5
Teknik Fondasi 2 - Tugas 5
noussevarenna
 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4Teknik Fondasi 2 - Tugas 4
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4
noussevarenna
 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 3
Teknik Fondasi 2 - Tugas 3Teknik Fondasi 2 - Tugas 3
Teknik Fondasi 2 - Tugas 3
noussevarenna
 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 2
Teknik Fondasi 2 - Tugas 2Teknik Fondasi 2 - Tugas 2
Teknik Fondasi 2 - Tugas 2
noussevarenna
 
Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...
Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...
Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...
noussevarenna
 
Statistika - Tugas 4
Statistika - Tugas 4Statistika - Tugas 4
Statistika - Tugas 4
noussevarenna
 
Statistika - Tugas 3
Statistika - Tugas 3Statistika - Tugas 3
Statistika - Tugas 3
noussevarenna
 
Statistika - Tugas 2
Statistika - Tugas 2Statistika - Tugas 2
Statistika - Tugas 2
noussevarenna
 
Statistika - Tugas 1
Statistika - Tugas 1Statistika - Tugas 1
Statistika - Tugas 1
noussevarenna
 
Kompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi Dalam
Kompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi DalamKompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi Dalam
Kompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi Dalam
noussevarenna
 
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalam
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalamKompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalam
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalam
noussevarenna
 
Struktur Kayu II
Struktur Kayu IIStruktur Kayu II
Struktur Kayu II
noussevarenna
 
Struktur kayu ii hardwood and softwood
Struktur kayu ii   hardwood and softwoodStruktur kayu ii   hardwood and softwood
Struktur kayu ii hardwood and softwood
noussevarenna
 
Struktur Kayu II - Tugas Besar Desain Jembatan
Struktur Kayu II - Tugas Besar Desain JembatanStruktur Kayu II - Tugas Besar Desain Jembatan
Struktur Kayu II - Tugas Besar Desain Jembatan
noussevarenna
 
Teknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPT
Teknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPTTeknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPT
Teknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPT
noussevarenna
 
Teknik fondasi 1 - uji spt
Teknik fondasi 1 - uji sptTeknik fondasi 1 - uji spt
Teknik fondasi 1 - uji spt
noussevarenna
 
Teknik fondasi 1 - uji sondir
Teknik fondasi 1 - uji sondirTeknik fondasi 1 - uji sondir
Teknik fondasi 1 - uji sondir
noussevarenna
 
Teknik fondasi 1 - uji boring
Teknik fondasi 1 - uji boringTeknik fondasi 1 - uji boring
Teknik fondasi 1 - uji boring
noussevarenna
 
Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak Gempa
Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak GempaRekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak Gempa
Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak Gempa
noussevarenna
 

More from noussevarenna (20)

Konstruksi Bangunan - Rangkuman
Konstruksi Bangunan - RangkumanKonstruksi Bangunan - Rangkuman
Konstruksi Bangunan - Rangkuman
 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 5
Teknik Fondasi 2 - Tugas 5Teknik Fondasi 2 - Tugas 5
Teknik Fondasi 2 - Tugas 5
 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4Teknik Fondasi 2 - Tugas 4
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4
 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 3
Teknik Fondasi 2 - Tugas 3Teknik Fondasi 2 - Tugas 3
Teknik Fondasi 2 - Tugas 3
 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 2
Teknik Fondasi 2 - Tugas 2Teknik Fondasi 2 - Tugas 2
Teknik Fondasi 2 - Tugas 2
 
Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...
Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...
Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...
 
Statistika - Tugas 4
Statistika - Tugas 4Statistika - Tugas 4
Statistika - Tugas 4
 
Statistika - Tugas 3
Statistika - Tugas 3Statistika - Tugas 3
Statistika - Tugas 3
 
Statistika - Tugas 2
Statistika - Tugas 2Statistika - Tugas 2
Statistika - Tugas 2
 
Statistika - Tugas 1
Statistika - Tugas 1Statistika - Tugas 1
Statistika - Tugas 1
 
Kompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi Dalam
Kompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi DalamKompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi Dalam
Kompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi Dalam
 
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalam
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalamKompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalam
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalam
 
Struktur Kayu II
Struktur Kayu IIStruktur Kayu II
Struktur Kayu II
 
Struktur kayu ii hardwood and softwood
Struktur kayu ii   hardwood and softwoodStruktur kayu ii   hardwood and softwood
Struktur kayu ii hardwood and softwood
 
Struktur Kayu II - Tugas Besar Desain Jembatan
Struktur Kayu II - Tugas Besar Desain JembatanStruktur Kayu II - Tugas Besar Desain Jembatan
Struktur Kayu II - Tugas Besar Desain Jembatan
 
Teknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPT
Teknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPTTeknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPT
Teknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPT
 
Teknik fondasi 1 - uji spt
Teknik fondasi 1 - uji sptTeknik fondasi 1 - uji spt
Teknik fondasi 1 - uji spt
 
Teknik fondasi 1 - uji sondir
Teknik fondasi 1 - uji sondirTeknik fondasi 1 - uji sondir
Teknik fondasi 1 - uji sondir
 
Teknik fondasi 1 - uji boring
Teknik fondasi 1 - uji boringTeknik fondasi 1 - uji boring
Teknik fondasi 1 - uji boring
 
Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak Gempa
Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak GempaRekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak Gempa
Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak Gempa
 

Recently uploaded

LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
moh3315
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
ayyurah2004
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
sriwulandari723
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
RosidaAini3
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
niswati10
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
mad ros
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 

Enzim Katalase dan tanaman hydillia

  • 1. XII MIA 5 Nousseva Renna Novida Ayu Lestari Regita Octaviani P Shofiani Eka Putri
  • 3. Katalisator adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi - reaksi kimia pada suhu tertentu, tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu.Suatu katalis berperan dalam reaksi tapi bukan sebagai pereaksi ataupun produk. Metabolisme yang merupakan reaksi kimia memiliki katalisator yang disebut dengan enzim.Enzim yang tersusun atas protein dan molekul lainnya bekerja dengan menurunkan energi aktivasi, sehingga tidak diperlukan suhu dan energi tinggi untuk melakukan suatu reaksi kimia didalam tubuh.Jika tidak terdapat katalisator dalam metabolisme, maka suhu tubuh akan meningkat dan membahayakan bagi tubuh makhluk hidup. Enzim merupakan senyawa yang dibentuk oleh organisme.Enzim pencernaan banyak terdapat dalam sel-sel tubuh. Enzim merupakan zat yang membantu semua kegiatan yang dilakukan sel. Kegunaan enzim katalase adalah menguraikan Hidogen Peroksida (H₂O₂) bila tidak segera diuraikan, senyawa ini akan bersifat racun dan merusak sel itu sendiri. Dengan adanya enzim katalase, senyawa Hidrogen Peroksida (H₂O₂)dapat diuraikan menjadi air (H₂O) dan oksigen (O₂) yang tidak berbahaya. B. Rumusan Masalah Bagaimanakah pengaruh enzim katalase terhadap (H₂O₂)? Bagaimanakah pengaruh pH & suhu terhadap kerja enzim katalase ?Bagaimanakah pengaruh enzim terhadap makanan?Adakah pengaruh cahaya matahari terhadap tanaman? C. Tujuan Mengetahui pengaruh pH, suhu, dan konsentrasi substrat pada aktivitas enzim katalase.Mengetahui proses pemecahan amilum oleh enzim ptyalin.Mengetahui manfaat cahaya matahari bagi tanaman Hydrilla. D. Variabel pada percobaan ekstrak Hati. a. Variabel terikat : Banyak gelembung dan nyala bara api. b. Variabel bebas : NaOH, HCl, dan suhu. c. Variabel control : H2O2 dan ektrak hati ayam. BAB II DASAR TEORI
  • 4. A. Enzim Enzim adalah protein yang berperan sebagai katalis dalam metabolisme makhluk hidup.Enzim berperan untuk mempercepat reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup, tetapi enzim itu sendiri tidak ikut bereaksi.Oleh sebab itu enzim disebut sebagai salah satu katalisator alami. B. Enzim Katalase Enzim katalase adalah jenis enzim yang umum ditemui di dalam sel-sel makhluk hidup, berfungsi untuk merombak hydrogen peroksida yang bersifat racun yang merupakan sisa atau hasil sampingan dari proses metabolisme.Dapat ditemukan di darah, sumsum tulang, membran mukosa, ginjal dan hati. C. Derajat Keasaman (pH) Enzim menjadi nonaktif jika diperlakukan pada asam dan basa yang sangat kuat. Sebagian besar enzim bekerja paling efektif pada kisaran pH lingkungan yang sedikit sempit (pH = ±7). Di luar pH optimal, kenaikan atau penurunan pH menyebabkan penurunan aktivitas enzim dengan cepat. D. Suhu Enzim menjadi rusak bila suhunya terlalu tinggi atau rendah. Hal ini disebabkan karena enzim memiliki sifat termolabil (tidak tahan panas). Protein akan mengental atau mengalami koagulasi bila suhunya terlalu tinggi (panas). Peningkatan suhu diatas suhu optimum menyebabkan putusnya ikatan hydrogen dan ikatan lain yang merangkai molekul enzim, sehingga enzim mengalami denaturasi (rusaknya bentuk tiga dimensi enzim yang menyebabkan enzim tidak dapat lagi berikatan dengan substratnya). E. Konsentrasi Enzim Konsentrasi enzim katalase juga mempengaruhi kecepatan reaksi.Semakin besar konsentrasi enzim katalase, semakin cepat pula reaksi yang berlangsung. Dengan kata lain, konsentrasi enzim berbanding lurus dengan kecepatan reaksi. BAB III METODE PENELITIAN PADA EKSTRAK HATI
  • 5. A. Metode Penelitian:Metode yang kami pergunakan dalam meguji cara kerja enzim katalase adalah metode eksperimen. B. Tempat Penelitian:Percobaan ini dilakukan di Laboratorium Biologi SMA Negeri 31 Jakarta. C. Waktu Penelitian:Percobaan dilaksankan pada hari Senin, 31Agustus 2015. D. Alat dan Bahan : 1. Ekstrak Hati Ayam 2. Tabung spirtus 3. Pencapit kayu 4. Tabung reaksi 5. HCl 6. NaOH 7. Hidroperoksida (H₂O₂) 8. Lidi 9. Korek Api E. Langkah Kerja Percobaan Ekstrak Hati 1. Masukan masing – masing ekstrak hati (hati yang sudah ditumbuk) kedalam 6 tabung reaksi sampai masing – masing setinggi 3cm pada 4 tabung reaksi. 2. Berilah pada 2 tabung reaksi diberi masing – masing 5 tetes HCl dan NaOH. Dan pada 1 tabung dipanaskan menggunakan spirtus. 3. Lalu teteskan 4 tabung tersebut dengan H₂O₂ (peroksida), yaitu tabung yang diberi larutan HCl, tabung yang diberi larutan NaOH, tabung yang dipanaskan dan tabung yang tidak diberi apa - apa.
  • 6. 4. Amatilah buih atau busa yang dihasilkan pada setiap tabung dan catatlah pada tabel pengamatan.Isilah tabel berikut berdasarkan pengamatan dengan membubuhkan tanda (+) berdasarkan banyaknya gelembung. 5. Setelah mengamati buih tersebut, segera Uji masing-masing tabung dengan menggunakan bara api yang dibuat dari sebatang lidi. Perhatikan apakah bara berupa api menjadi nyala api atau sebaliknya menjadi padam. Jika menyala beri tanda (+) jika padam beri tanda (-). Catatlah pada tabel pengamatan F. Tabel Pengamatan Enzim Katalase TABUNG LARUTAN SETELAH + H2O2 KETERANGAN BUIH NYALA API 1 Eks hati +++ ++++ Busa yang dihasilkan sangat banyak dan waktu berbusanya cepat. Bara apinya besar. 2 Eks hati + HCl + - Buih / busa yang dihasilkan lumayan banyak dan waktu naik busanya cukup cepat. 3 Eks hati + NaOH ++ ++ Busa yang dihasilkan cukup banyak tapi waktu berbusanya sangat lambat. 4 Eks hati +dipanaskan +++ ++ Buih / busa yang dihasilkan sangat banyak dan waktu naiknya busa sangat cepat. Keterangan (buih) :  + + + + : banyak sekali  + + + : banyak  + + : sedang  + : sedikit  - : tidak ada Keterangan (bara api) :  + + + + : besar  + + + : cukup besar  + + : sedang  + : kecil  - : tidak ada G. Pertanyaan : 1. Jelaskan hasil pengamatan anda! 2. Bagaimanakah pengaruh HCL dan NaOH terhadap kerja enzim katalase?
  • 7. 3. Jelaskan pengaruh suhu terhadap enzim katalase! 4. Apa yang kamu ketahui tentang zat H₂O₂? 5. Didalam sel H₂O₂ terbentuk dari peristiwa apa? 6. Apa kerja enzim katalase? Jawaban : 1. Menurut hasil percobaan kelompok kami, jika diperhatikan enzim katalase berfungsi mengkatalis kandungan H₂O₂ yang dapat menghasilkan oksigen serta air, dan dari hasil pengamatan dalam keadaan dipanaskan, enzim katalase lebih lamban mengkatalis kandungan H₂O₂. Sedangkan dalam keadaan basa dan asam, enzim katalase lambat dalam mengkatalis kandungan H₂O₂. Dan dalam keadaan dipanaskan, enzim katalase lebih lambat lagi dalam mengkatalis kandunganH₂O₂. 2. HCl membawa kerja enzim katalase dalam suasana asam (PH 7)˂ NaOH membawa kerja enzim katalase dalam suasana basa (PH 7)˃ Sehingga kerja enzim katalase tidak bekerja dengan optimal, karena enzim katalase hanya dapat bekerja optimal pada PH netral. 3. Pengaruh suhu terhadap enzim katalase adalah protein akan mengental atau mengalami kuagulasi apabila suhunya terlalu tinggi (panas). Enzim katalase tidak akan bekerja secara optimal pada suhu terlalu tinggi. Karena enzim katalase akan bekerja pada suhu netral / suhu ruangan (25-30°C). 4. Hidrogen peroksida (H2O2) adalah cairan bening , agak lebih kental daripada air, yang
  • 8. merupakan oksidator kuatdan bersifat racun dalam tubuh.Senyawa ini ditemukan oleh Louis Jacques Thenard pada tahun 1818. Tubuh manusia juga menghasilkan hidrogen peroksida untuk melawan infeksi. Tanpa senyawa kimia ini, sistem kekebalan tubuh tidak akan mampu berfungsi dengan baik. Hidrogen peroksida memiliki sifat antibakteri, anti-jamur. Bahan kimia ini memiliki efek oksidasi kuat yang membuatnya efektif sebagai antiseptik dan disinfektan.Hidrogen peroksida merupakan produk sampingan alami dari metabolisme dan oksigen. 5. Peroksidadihasilkan pada proses ekskresi. Senyawa peroksida harus segera di uraikan menjadi air dan oksigen yang tidak berbahaya. 6. Enzim katalis bekerja untuk menguraikan peroksida ditandai dengan timbulnya gelembung. Bentuk reaksi kimianya adalah:2H2O2-->2H2O + O2 H. Kesimpulan Berdasarkan hasil percobaan kelompok kami, dapat diketahui bahwa suhu dan pH mempengaruhi kerja enzim katalase.Enzim katalase hanya mampu bekerja pada suhu ruangan (25-30°C) dan pH standar. Pada percobaan kami mengalami beberapa kesalahan yaitu, seharusnya Ekstrak hati + H2O2 nyala apinya lebih besar dari Ekstrak hati yang dipanaskan + H2O2.. faktor kesalahannya adalah mungkin ketika di tetesi H2O2. Sudah dalam tidak keadaan panas sehingga suhu menjadi normal. Kesalahan kedua adalah seharusnya HCL (Asam kuat) dan NaOH (tidak menghasilkan buih / menghasilkan hanya sedikit buih.Faktor kesalahan adalah sedikitnya zat HCl dan NaOH yang diberikan.
  • 9. Kesalahan ketiga adalah Ekstrak hati yang dipanaskan dan telah diberi H2O2 menghasilkan bara api yang kecil padahal buih yang dihasilkan cukup banyak. Faktor kesalahannya adalah keterlambatan memasukan bara api, sehingga O₂ (Oksigen) langsung menguap. BAB IV METODE PENELITIANPENGARUH ENZIM A. Alat dan Bahan 1. Telur Rebus 2. Nasi Ketan B. Langkah Kerja Percobaan Pengaruh Enzim 1. Kunyahlah telur rebus dan nasi ketan masing – masing sebanyak 10x, setelah itu rasakan perubahannya.Catat hasil pengamatan pada tabel! 2. Kunyah kembali telur rebus dan nasi ketan tersebut masing – masing sebanyak 20xsetelah itu rasakan perubahannya.Catat hasil pengamatan pada tabel! 3. Kunyah kembali telur rebus dan nasi ketan tersebut masing – masing sebanyak 30xsetelah itu rasakan perubahannya.Catat hasil pengamatan pada tabel! C. Tabel Pengamatan Pengaruh Enzim Jenis Makanan Rasa Setelah Dikunyah 10x 20x 30x Nasi Ketan Tawar – Manis. (Tekstur Kasar) Tawar (Mulai Halus) Semakin Tawar (Lebih halus)
  • 10. Telur Rebus Amis (Tekstur Kasar) Amis Berkurang (Agak Lembut) Hambar (Lebih Halus) D. Pertanyaan : 1. Apakah perubahan rasa nasi ketan dan telur rebus setelah dikunyah 10x, 20x, 30x? 2. Apa yang menyebabkan perbedaan tersebut? 3. Enzim apa saja yang terdapat pada air liur? 4. Bagaimanakah kerja enzim tersebut? Jawaban 1. Perubahan rasa nasi ketan dan telur rebus setelah dikunyah adalah lama – lama rasa menjadi semakin tawar. 2. Karena terdapat perbedaan kandungan zat di dalam nasi ketan dan telur rebus. Di dalam telur rebus terdapat kandungan protein, sedangkan di dalam nasi ketan terdapat kandungan karbohidrat. 3. Enzim Ptialin dan Enzim Amilase BAB V METODE PENELITIAN TANAMAN HYDILLA A. Alat dan Bahan 1. Tanaman Hydrilla 2. Gelas Beaker 3. Corong Kaca 4. Tabung reaksi B. Cara kerja : 1. Bagilah siswa dalam kelas Anda kedalam 3 kelompok 2. Rangkai alat tersebut seperti gambar disamping, kemudian buat sebanyak 3 rangkaian 3. Amati gas yg keluar dari tumbuhan Hydrilla, yaitu yg terkumpul didasar tabung reaksi yg terbalik. Catat frekuensi gelembung yg dihasilkan selama percobaan dan ukur suhu air
  • 11. C. Pertanyaan: 1. Berapa banyak gelembung gas yg terkumpul pada dasar tabung reaksi? Jawab : 1 gelembung atau lebih 2. Gas apa yg dihasilkan oleh tumbuhan hijau dalam keadaan cukup cahaya? Jawab : CO2 3. Pada pukul berapa cahaya matahari paling efektif untuk fotosintesis? Jelaskan! Jawab : pukul 09:00 4. Pada kondisi yg ideal untuk fotosintesis, rangkaian tersebut ditutup kertas berwarna, misalnya hijau, merah, biru, kuning. Bagaimana pengaruhnya terhadap frekuensi gelembung udara yg keluar dari taman Hydrilla? Jawab : perbedaan warna cahaya juga mempengaruhi banyaknya gelembung gas yg dihasilkan. Warna warna cahaya yg menggunakan plastik transparan merupakan spectrum warna. Spectrum warna terjadi dari gelombang elektromagnet yg memiliki panjang gelombang yg besar dan frekuensi yg kecil. Sehingga, gelombang elektromagnet di udara merambat dengan laju yg sama dan menghasilkan warna warna yg berbeda beda. Pada percobaan diatas spektrum warna yg digunakan adalah sinar tampak (me, ji, ku, hi, bi, ni, u). Cahaya yg nampak mempunyai bagian kecil yg disebut spektrum elektromagnetik. Panjang gelombang cahaya bisa diukur dengan satuan nanometer (nm). Sinar yg bisa dilihat oleh mata manusia hanya kisaran 380-700 nm. Sinar dengan gelombang lebih pendek disebut ultraviolet (UV) yg mempunyai panjang 300-350nm, sedangkan gelombang yg lebih panjang disebut infra merah dengan panjang 700-750nm. Gelombang cahaya yg pendek <400nm (biru-ultraviolet) akan cepat terserap oleh pigmen klorofil untuk melakukan fotosintesis. Pada Hydrilla verticillata cahaya biru- ultraviolet digunakan lebih banyak dari pada cahaya merah karena lebih mudah didapatkannya, lebih kuat di cahaya matahari dan lebih mudah melewati air. Spektrum merah tidak digunakan pada proses fotosintesis karena spectrum merah sangat sensitif. Dalam reaksi fotosintesis akan lebih baik menggunakan cahaya biru - ultraviolet, maka otomatis kerja sistem pada reaksi terang akan masksimum dan menghasilkan glukosa yg lebih dari cukup dan melepaskan oksigen yg lebih dari cukup pula. Akan lebih banyak
  • 12. hasil udara yg dihasilkan pada yg membuat tumbuhan semakin produktif. Pada daun, cahaya akan diserap oleh molekul klorofil untuk dikumpulkan pada pusat - pusat reaksi. 5. Jika air yg digunakan diganti dengan air keruh, apa yg akan terjadi? Apakah ada pengaruhnya terhadap frekuensi gelombang udara? Jawab : apabila air yg digunakan diganti dengan air keruh, maka tanaman akan mati dan tidak dapat berfotosintesis karena cahaya matahari tidak dapat menembus air keruh. 6. Buatlah kesimpulan hasil percobaan anda! Jawab : makin tinggi intensitas cahaya makin banyak energi yg dibentuk, sehingga mempercepat fotosintesis. Namun, intensitas cahaya yg terlalu tinggi akan merusak klorofil dan mengurangi kecepatan fotosintesis. LAMPIRAN