dokumen berikut berisi tentang praktikum biologi yang membahas kerja enzim katalase. Dan juga teori tentang cara kerja enzim dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya.
semoga dokumen laporan praktikum biologi tentang kerja enzim katase berikut dapat membantu anda. terimakasih`
mohon maaf apabila ada kesahalan ejaan ataupun terdapat kesalahan materi dalam dokumen tersebut. `:)
dokumen berikut berisi tentang praktikum biologi yang membahas kerja enzim katalase. Dan juga teori tentang cara kerja enzim dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya.
semoga dokumen laporan praktikum biologi tentang kerja enzim katase berikut dapat membantu anda. terimakasih`
mohon maaf apabila ada kesahalan ejaan ataupun terdapat kesalahan materi dalam dokumen tersebut. `:)
SmartMedia Product Catalogue, discover the wide range of our products.
Interactive touch-Monitors,
Indoor and Outdoor multi-touch Kiosks both in single-sided double-sided version,
Interactive whiteboards,
Interactive tables: ideal for offices, museums, laboratories
Classroom management software to manage devices in the classroom,
SmartMedia PRO, Cloud software application for Digital Signage: SmartSignage
Cloud-based software for sending Push Notifications on iOS and Android devices SmartNotifyMe!
3D Wayfinding Software: Digital Signage Solution to provide you with guidance indications via interactive touch display, with 2D or 3D models.
Pada sel dapat dibedakan menjadi transport pasif dan transport aktif. Transport pasif tidak memerlukan energy, sedangkan transport aktif memerlukan energy. Transport pasif dapat dibedakan menjadi difusi dan osmosis. Sedangkan transport aktif meliputi transport pompa ion, endositosis, dan eksositosis. Difusi adalah perpindahan zat-zat terlarut dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah.
Sedangkan osmosis merupakan perpindahan zat-zat terlarut dari konsentransi rendah ke konsentrasi yang lebih tinggi.
Kami menganggap bahwa meneliti tentang proses difusi dan osmosis menarik. Oleh karena itu, kami ingin meneliti lebih jauh mengenai proses difusi dan osmosis.
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksianggundiantriana
Berikut adalah laporan praktikum kimia tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. saya berharap laporan tersebut dapat membantu praktikum lain yang akan datang.
1. Laporan Praktikum Biologi
Peranan Enzim Katalase
Pembimbing : Ibu Wismaninggalih S.Pd
Disusun oleh:
1.Halimatus Sa’diyah (XI IPA 4/11)
2.Irfanudin Basya (XI IPA 4/12)
3.Iyossy Anggarsari (XI IPA 4/13)
4.Lelly Luckitasari (XI IPA 4/14)
5.Maya Dika Wulansari (XI IPA 4/15)
SMA NEGERI 1 SRENGAT
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
2. BAB 1
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
II. Rumusan Masalah
1. Apakah peranan enzim katalase
2. Apa sajakah faktor – faktor yang mempengaruhi kerja enzim ?
III. Tujuan
1. Menyelidiki peranan enzim katalase
2. Menyelidiki factor – factor yang memengaruhi kerja enzim
IV. Manfaat Penelitian
4. BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
I. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini kami lakukan padahari Sabtu tanggal 30 Agustus 2012 pada
saat pelajaran Biologi pukul 08.30 – 09.00 WIB. Bertempatkan di
Laboratorium Biologi SMAN 1 Srengat
II. Alat dan Bahan
1. Tabung reaksi
2. Pipet ukur
3. Tabung ukur
4. Gelas kimia
5. Satu set alat penumbuk
6. Korek api
7. Kaki tiga
8. Lampu spiritus
9. Penjepit tabung
10.Hati ayam
11.Jantung ayam
12.Kentang
13.Larutan H2O2
14.Larutan HCL
15.Larutan KOH
16.Akuades
III. Cara Kerja
1. Buatlah potongan hati ayam, jantung ayam, dan kentang 1cm × 0,5 cm
× 0,5 cm
2. Haluskan tiap – tiap potongan hati ayam, jantung ayam, dan kentang
dengan alat penumbuk
3. Siapkan 5 tabung reaksi dan berilah label 1 sampai 5
4. Siapkan 1,5 cm esktrak hati, masukkan ke dalam masing – masing
tabung. Tambahkan 7 tetes larutan H2O2 ke dalam tabung 1 reaksi
5. tersebut. Tutup menggunakan ibu jari supaya larutan H2O2 tidak
menguap
5. Selanjutnya ulangi dengan menambahkan larutan KOH 4 tetes.
Setelah itu tambah 7 tetes larutan H2O2 ke dalam tabung 2 reaksi
tersebut. Tutup dengan ibu jari supaya tidak menguap
6. Selanjutnya ulangi lagi dengan menambahkan larutan HCL 4 tetes.
Setelah itu tambah 7 tetes larutan H2O2 ke dalam tabung 3 reaksi
tersebut. Tutup dengan ibu jari supaya tidak menguap
7. Panaskan tabung reaksi terlebih dahulu. Jika sudah panas, masukkan 7
tetes larutan larutan H2O2 ke dalam tabung 4 reaksi tersebut. Tutup
dengan ibu jari supaya tidak menguap
8. Dinginkan tabung reaksi terlebih dahulu ke dalam air es. Jika sudah
dingin, tambahkan 7 tetes larutan H2O2 ke dalam tabung 5 reaksi
tersebut. Tutup dengan ibu jari supaya tidak menguap
9. Sementara anggota kelompok yang lain membakar lidi hingga muncul
bara api
10.Sesudah bara api siap, buka perlahan – lahan tabung reaksi dan
letakkan bara api ke dalam mulut tabung reaksi
11.Amati pembentukan gelembung pada tabung dan keadaan bara api
pada kelima tabung tersebut
6. BAB IV
PEMBAHASAN
I. Tabel Pengamatan
No. Bahan Keadaan
Gelembung
Keadaan bara
api
Keterangan
A. Kentang
Tb 1 - -
Tb 2 ++++ + +
Tb 3 - + Terpisah kuning
dengan putih
Tb 4 - - -
Tb 5 - - -
B. Hati ayam
Tb 1 ++++ + +
Tb 2 ++++ + +
Tb 3 ++ - -
Tb 4 ++++ + +
Tb 5 ++++ + +
C. Jantung ayam
Tb 1 ++++ + +
Tb 2 ++ - -
Tb 3 ++ - -
Tb 4 ++ - -
Tb 5 ++++ + +
7. II. Hasil Percobaan
1. Berdasarkan percobaanpembentukan gelembung gas paling banyak
terjadi pada ekstra hati dan H2O2, karena di dalam hati mengandung
enzim katalase yang berguna untuk menetralkan racun dimana hanya
dapat bekerja optimal pada pH netral. Sedangkan pada campuran hati
dengan KOH dan HCl tidak akan menghasilkan gelembung yang terlalu
banyak, karena pH larutan menjadi basadan asam.
2. Gas yang terbentuk dari reaksi tersebut adalah gas oksigen (O2) karena
apabila hati di tambah H2O2 lalu di buka, maka akan timbul gelembung
gas O2, dimana apabila di tempatkan bara api di atas tabung reaksi
sehingga bara tersebut menyala yang membuktikan bahwa reaksi
pembakaran tadi menghasilkan O2.
3. Faktor yang memengaruhi kerja enzim katalase :
a. Tingkat pH.
Enzim katalase akan bekerja optimal di pH netral (pH = 7)
b. Suhu
Enzim katalase bekerja lebih efisien di suhu ruangan kurang ± 25 ºC.
Dimana enzim katalase tidak akan bekerja optimal pada suhu tinggi,
karena enzim katalase akan bekerja pada suhu netral.
c. Konsrentasi subtrat
a) Jika subtract sedikit, maka kerja enzim tidak optimal karena hanya
sedikit enzim yang sisi aktifnya di tempeli subtrat (tidak semua
enzim bekerja karena tidak ada yang dikerjakan)
b) Jika subtrat banyak, (setidaknya hingga semua enzim bisa bekerja)
maka kecepatan reaksi akan mencapai puncaknya
d. Konsrentasi enzim
e. Produk
Selama enzim bekerja, produk menimbun, dan jika menimbun, enzim
akan lebih susah menghasilkan produk.
8. BAB V
PENUTUP
I. Kesimpulan
Dari percobaanyang telah kami lakukan pada hari Sabtu, tanggal 30
Agustus 2014 kami mengambil kesimpulan bahwa enzim katalase berperan
dalam penguraian racun dari H2O2 menjadi H2O2 dan O2, dimana kerjanya
di pengaruhi oleh beberapa factor, yaitu:
a) Suhu
Enzim katalase tidak akan bekerja optimal padasuhu tinggi
b) Tingkat pH
Enzim katalase akan bekerja optimal pada pH netral
Hal itu dapat dibuktikan dengan banyaknya gelembung dan nyala bara
api. Dimana semakin banyak gelembung gas dan semakin terang nyala bara
api berarti kerja enzim katalase akan semakin cepat dan begitu pula
sebaliknya, karena salah satu kerja enzim yaitu sebagai katalisator atau
pemercepat reaksi.
II. Saran
Dalam penelitian ini,tentunya masihlah banyak kekurangan. Maka dari
itu, bagi pembaca yang hendak meneliti sebaiknya memakai langkah
kerja yang benar sebagai acuan. Dan memahami karakteristik H2O2.