SlideShare a Scribd company logo
KETENAGAKERJAAN
KELOMPOK 3 :
1. Adelia XI MIPA 1( 01 )
2. Alin XI MIPA 3
3. Marwah Nur AzizahXI MIPA 1( 15 )
SMA N 7 SURAKARTA 2016
A. PENGERTIAN
ļ±Ketenagakerjaan
adalah segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu
sebelum, selama, dan sesudah masa kerja.
ļ±Kesempatan Kerja
adalah jumlah penduduk yang berpartisipasi dalam pembangunan
dengan melakukan suatu pekerjaan dan menghasilkan pendapatan.
ļ±Tenaga Kerja
adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna
menghasilkan barang dan atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan
sendiri maupun untuk masyarakat.
ļ± Angkatan Kerja
yaitu penduduk usia kerja (yang berusia 15-65 tahun) yang sedang
bekerja, mempunyai pekerjaan tetapi sementara tidak bekerja,
maupun yang sedang aktif mencari pekerjaan.
Komposisi Penduduk & Tenaga Kerja
Penduduk
Penduduk Usia Kerja Penduduk di Luar Usia Kerja
Angkatan Kerja Bukan Angkatan Kerja
Menganggur Bekerja Sekolah Mengurus Rumah
Tangga
Penerima
Pendapatan
Setengah
Menganggur
Bekerja Penuh
Kentara
(Jam kerja
kurang)
Tidak Kentara
Produktivitas
Rendah
Penghasilan
Rendah
PENDUDUK
ā€¢ Adalah orang yang berada disuatu wilayah, terikat oleh aturan
yang berlaku
PENDUDUK USIA KERJA
ā€¢ Penduduk yang berumur 15 sampai dengan 64 tahun
PENDUDUK DILUAR USIA
KERJA
Dibawah usia kerja :umur 0 ā€“ 14 tahun
Diatas usia kerja :umur 64 tahun keatas
ANGKATAN KERJA
Adalah penduduk yang berumur 15 sampai dengan 64 tahun
yang sedang bekerja atau mencari pekerjaan
Susunan penduduk menurut umurnya dapat dikelompokkan
sebagai berikut :
a) Penduduk produktif (usia kerja): umur 15 ā€“ 64 tahun
b) Penduduk nonproduktif (dibawah usia kerja :umur 0 ā€“ 14
tahun
c) Penduduk nonproduktif (diatas usia kerja:umur 64 tahun
keatas
BEKERJA
Bekerja adalah aktifitas fisik maupun pikiran dalam mengerjakan,
menyelesaikan sesuatu yang memenuhi aturan sesuai aturan
tertentu jika selesai akan mendapat imbalan dalam bentuk gaji.
Pekerja penuh (full employment), yakni pekerja yang bekerja
dengan memenuhi kriteria berikut:
1) Lama kerja minimal 40 jam per minggu.
2) Besar pendapatan minimal sama dengan
UMR (Upah Minimum Regional).
3) Jenis pekerjaan sesuai dengan pendidikan
atau keahliannya.
MENGANGGUR
ā€¢ Adalah orang yang tidak bekerja sama sekali , sedang mencari
kerja, sedang menunggu proyek pekerjaan selanjutnya atau
orang yang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak
SETENGAH MENGANGGUR
ā€¢ Adalah pengangguran yang terjadi karena tenaga kerja tidak
bekerja secara optimal karena tidak ada pekerjaan untuk
sementara waktu
ā€¢ Misal : seorang buruh bangunan yang telah menyelesaikan
proyek, sementara menganggur sambil menunggu proyek
berikunya
ā€¢ Dibagi jadi 2 :
ļ±Tidak kentara / pengangguran terselubung
Adalah pengangguran yang terjadi apabila para
pekerja telah menggunakan waktu kerjanya secara
penuh, tapi pekerjaannya tidak mencukupi
kebutuhan karena pendapatan yang terlalu rendah
ļ±Kentara / pengangguran terbuka
Adalah pengangguran yang timbul karena orang yang
bekerja tidak tetap diluar keinginannya sendiri.
Menyebabkan produktivitas rendah dan penghasilan
rendah
BUKAN ANGKATAN KERJA
ā€¢ Adalah tenaga kerja yang tidak bekerja, tidak punya pekerjaan.
ā€¢ Contoh:
1. Orang yang sedang bersekolah / kuliah
2. Mengurus rumah tangga ( tanpa dapat upah )
3. Menerima pendapatan lain
Yaitu mereka tidak melakukan kegiatan ekonomi tapi
mendapatkan pendapatan seperti tunjangan pensiun
B. UPAYA MENINGKATKAN
KUALITAS TENAGA KERJA
ļƒ˜Individu
1. Membekali diri dengan berbagi keahlian dan keterampilan yang
diinginkan oleh dunia kerja.
Secara umum individu harus mampu melebihi standar kualitas yang
berlaku di dalam perusahaan guna bersaing dengan tenaga kerja
lain. Semisalnya dalam hal penguasaan Bahasa inggris, komputer,
dan keahlihaan khusus sesuai dengan pekerjaan yang ditawarkan.
2. Menanamkan jiwa wirausaha.
Bekerja tidak harus bergantung pada perusahaan atau instansi
tertentu. Tetapi seseorang justru bisa menciptakan lapangan
pekerjaannya sendiri bahkan menampung tenaga kerja lainnya.
Dalam hal inilah diperlukan jiwa kewirausahaan seorang invididu
dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja.
ļƒ˜Perusahaan / Swasta
Bekerja sama dengan sekolah atau kampus.
Kerja sama yang dapat dilakukan oleh pihak swasta ( perusahaan )
dengan pihak sekolah maupun kampus adalah dengan menyediakan
kesempatan kesempatan bagi siswa maupun mahasiswa untuk kerja
praktek maupun magang diperusahaan yang bersangkutan. Program
magang ini akan memberi pemahaman secara lebih baik kepada calon
tenaga kerja untuk mengenali dunia kerja yang sesungguhnya. Dengan
demikian, para calon tenaga kerja tersebut dapat menyiapkan dirinya
dengan berbagai kemampuan dan keterampilan yang memang
dibutuhkan oleh dunia usaha.
ļƒ˜Pemerintah
Mendirikan berbagai pusat pelatihan tenaga kerja. Upaya ini
dilakukan guna melatih seseorang menjadi manusia terampil,
berinisiatif dan berkarakter serta kreatif. Usaha ini juga disertai
dengan usaha peningkatan mutu sekolah kejuruan ( SMK dan
sejenisnya ), penciptaan kondisi yang kondusif bagi penanaman
modal, transmigrasi, dan keluarga berencana.
C. SISTEM UPAH
ļ¶PENGERTIAN
Merupakan kebijakan dan strategi yang menentukan
kompensasi yang diterima pekerja.
Kompensasi sendiri merupakan bayaran atau upah yang
diterima oleh pekerja sebagai balas jasa atas hasil kerja
mereka. Bagi pekerja, masalah sistem upah ini merupakan
masalah yang penting karena menyangkut keberlangsungan
dan kesejahteraan hidup mereka.
ļ¶MACAM MACAM SISTEM UPAH ( 10 )
1.Sistem upah menurut waktu
Dalam sistem upah ini pemberian upah didasarkan atas
waktu atau lamanya seorang pekerja melakukan
pekerjaanya
2.Sistem upah borongan
Sistem upah dimana dalam pemberian upah didasarkan
atas kesepakatan antara pemberi kerja dan pekerja
3.Sistem upah partisipasi / sistem upah bonus
Sistem upah partisipasi adalah pemberian upah yang
sifatnya khusus berupa sebagian keuntungan perusahaan
setiap akhir tahun buku.
4.Sistem upah premi
Sistem upah yang dalam pemberian upah dilakukan dengan
mengombinasikan sistem upah prestasi ditambahkan dengan premi
tertentu
5.Sistem upah mitra usaha atau co Partnership
Merupakan sistem pemberian upah yang hampir mirip dengan
sistem upah bonus, Hanya saja terdapat sedikit perbedaan,
perbedaanya adalah dalam sistem upah mitra balas jasa tidak
dibayarkan dalam bentuk uang tunai tetapi diberikan dalam bentuk
saham ataupun obligasi.
Saham adalah surat berharga yang merupakan tanda kepemilikan
seseorang atau badan terhadap suatu perusahaan.
Obligasi adalah surat tanda bukti utang yang dikeluarkan oleh
perusahaan kepada pemegangnya dengan imbalan bunga sejumlah
tertentu
6.Sistem upah skala berubah atau sliding scale
Merupakan sebuah sistem dengan pemberian upah
didasarkan pada skala hasil penjualan yang selalu berubah.
7.Sistem upah menurut prestasi
Dalam sistem upah ini pemberian upah dilakukan
disesuaikan dengan prestasi atau jumlah barang yang dapat
dihasilkan masing-masing pekerja.
8.Sistem upah produksi atau production sharing
Merupakan sebuah sistem upah dimana dalam pemberian
upah disesuaikan dengan peningkatan atau penurunan
jumlah produksi barang atau jasa secara keseluruhan
9.Sistem upah indeks biaya hidup
Merupakan sistem upah dimana dalam pemberian upah
berdasarkan pada tingi-rendahnya biaya hidup
10.Sistem upah bagi hasil
Merupakan sistem upah dimana dalam pemberian upah
dilakukan dengan memberikan bagian tertentu kepada
karyawan dari hasil keuntungan yang didapatkan.
ļ¶FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BESAR KECIL
SISTEM UPAH
1.faktor lamanya masa kerja
2. faktor profesionalisme, keterampilan dan
kecakapan
3.tinggi-rendahnya produktivitas, atau besar-
kecilnya produk yang dihasilkan (kinerja)
4.aspek kewilayahan
5.aspek kepribadian
6.banyak atau sedikitnya uji kompetensi dan
sertifikasi kompetensi yang dimiliki, atau tinggi
rendahnya kualifikasi pendidikan
ļ¶PENGERTIAN UMK, UMP, UMR, KHL
UMK adalah singktan dari Upah Minimum Kabupaten/Kota
adalah Upah Minimum yang berlaku di Daerah Kabupaten/Kota.
UMP adalah singkatan dari Upah Minimum Propinsi
adalah Upah Minimum yang berlaku untuk seluruh
Kabupaten/Kota di satu Provinsi.
UMR adalah singkatan dari Upah Minimum Regional,
Merupakan upah bulanan terendah yang terdiri dari upah pokok
termasuk tunjangan tetap yang berlaku dalam satu provinsi.
KHL adalah singkatan dari Kebutuhan Hidup Layak
adalah standar kebutuhan yang harus dipenuhi oleh seorang
pekerja/buruh lajang untuk dapat hidup layak baik secara fisik, non
fisik dan sosial, untuk kebutuhan 1 (satu) bulan.
ļ¶PERBANDINGAN UMK 6 KOTA BESAR DI INDONESIA
ā€¢ UMK Kota Bandung 2016 Rp 2.626.940 naik dari tahun sebelumnya
2015 Rp. 2.310.00.
ā€¢ Upah Minimum Kota Semarang 2016 adalah Rp Rp 1.909.236 dari
sebelumnya tahun 2015 Rp 1.685.000.
ā€¢ Upah Minimum Kota Surakarta Solo 2016 adalah sebesar Rp
1.418.218 dari tahun sebelumnya Rp 1.222.400.
ā€¢ UMK 2016 Kota Surabaya Rp 3.045.000 naik dari tahun sebelumnya
Rp 2.710.000
ā€¢ Upah Minimum Kota Jogja 2016 adalah sebesar Rp 1.452.400,00
naik dari tahun sebelumnya 2015 Rp 1.302.500,00
ā€¢ UMK DKI Jakarta 2016 adalah sebesar 3.100.000 meningkat naik
naik Rp 400.000 atau 14,5 persen dari Rp 2.700.000 pada 2015.
D. PENGANGGURAN
ļ¶PENGERTIAN
Pengangguran adalah istilah untuk orang yang tidak
bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, atau seseorang
yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak
ļ¶MACAM BERDASARKAN JAM KERJA ( 3 )
1. Pengangguran terselubung (disguised unemployment)
adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal
karena suatu alasan tertentu.
2. Pengangguran setengah menganggur (under
unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja
secara optimal karena tidak ada lapangan pekerjaan,
biasanya tenaga kerja setengah menganggur ini
merupakan tenaga kerja yang bekerja kurang dari 35
jam selama seminggu.
3. Pengangguran terbuka (open unemployment) adalah
tenaga kerja yang sungguh-sungguh tidak mempunyai
pekerjaan. Pengganguran jenis ini cukup banyak karena
memang belum mendapat pekerjaan padahal telah
berusaha secara maksimal.
ļ¶MACAM BERDASARKAN FAKTOR PENYEBAB (9)
o Pengangguran friksional (frictional unemployment)
adalah pengangguran karena pekerja menunggu
pekerjaan yang lebih baik.
o Pengangguran struktural (Structural unemployment)
adalah pengangguran yang disebabkan oleh penganggur
yang mencari lapangan pekerjaan tidak mampu
memenuhi persyaratan yang ditentukan pembuka
lapangan kerja.
o Pengangguran teknologi (Technology unemployment)
adalah pengangguran yang disebabkan
perkembangan/pergantian teknologi. Perubahan ini dapat
menyebabkan pekerja harus diganti untuk bisa
menggunakan teknologi yang diterapkan.
o Pengangguran kiknikal adalah pengangguran yang
disebabkan kemunduran ekonomi yang menyebabkan
perusahaan tidak mampu menampung semua pekerja
yang ada. Contoh penyebabnya, karena adanya
perusahaan lain sejenis yang beroperasi atau daya beli
produk oleh masyarakat menurun.
o Pengangguran musiman adalah pengangguran akibat
siklus ekonomi yang berfluktuasi karena pergantian
musim. Umumnya pada bidang pertanian dan perikanan.
Contohnya adalah para petani dan nelayan.
o Pengangguran setengah menganggur adalah
pengangguran di saat pekerja yang hanya bekerja di
bawah jam normal (sekitar 7-8 jam per hari).
oPengangguran keahlian adalah pengangguran yang
disebabkan karena tidak adanya lapangan kerja yang
sesuai dengan bidang keahlian.
oPengangguran total adalah pengangguran yang benar-
benar tidak mendapat pekerjaan, karena tidak adanya
lapangan kerja atau tidak adanya peluang untuk
menciptakan lapangan kerja.
o Pengangguran unik adalah pekerja yang menerima gaji
secara rutin tanpa pemotongan, tetapi di tempat kerjanya
hanya sering diisi dengan bercerita sesama pekerja
karena minimnya pekerjaan yang harus dikerjakan. Hal ini
disebabkan karena tempat kerjanya kelebihan tenaga
kerja.
ļ¶DAMPAK PENGANGGURAN
a Dampak Pengangguran dari Segi Ekonomi
ā€¢ Menurunkan Aktivitas Perekonomian
Pengangguran menyebabkan turunnya daya beli masyarakat. Daya beli
masyarakat yang menurun menyebabkan turunnya permintaan
terhadap barang dan jasa. Hal ini mengakibatkan para pengusaha dan
investor tidak bergairah melakukan perluasan dan pendirian industri
baru sehingga aktivitas perekonomian menjadi turun.
ā€¢ Menurunkan Pertumbuhan Ekonomi dan Pendapatan Per Kapita
Orang yang tidak bekerja (menganggur) tidak akan menghasilkan
barang dan jasa. Itu berarti semakin banyak orang yang menganggur
maka PDB (Produk Domestik Bruto) yang dihasilkan akan menurun.
PDB yang menurun akan menyebabkan turunnya pertumbuhan
ekonomi sekaligus turunnya pendapatan per kapita.
ā€¢ Meningkatkan Biaya Sosial
Pengangguran ternyata mengakibatkan meningkatnya biaya sosial.
Karena, pengangguran mengharuskan masyarakat memikul biaya-biaya
seperti biaya perawatan pasien yang stres (depresi) karena
menganggur, biaya keamanan dan biaya pengobatan akibat
meningkatnya tidak kriminalitas yang dilakukan oleh penganggur, serta
biaya pemulihan dan renovasi beberapa tempat akibat demonstrasi
dan kerusuhan yang dipicu oleh ketidakpuasan dan kecemburuan
sosial para penganggur.
ā€¢ Menurunkan Tingkat Keterampilan
Dengan menganggur, tingkat keterampilan sesepramg akan menurun.
Semakin lama menganggur, semakin menurun pula tingkat
keterampilan seseorang.
ā€¢ Menurunkan Penerimaan Negara
Orang yang menganggur tidak memiliki penghasilan (pendapatan). Itu
berarti semakin banyak orang yang menganggur, akan semakin turun
pula penerimaan negara yang diperoleh dari pajak penghasilan
b. Dampak Pengangguran dari Segi Lingkungan Sosial
ā€¢ Menimbulkan gangguan Keamanan dalam masyarakat karena
tingkat kriminalitas meningkat
ā€¢ Meningkatnya kemiskinan
ā€¢ Kondisi keamanan tidak terjamin dari meningkatnya kriminalitas
ā€¢ Merebaknya kawasan kumuh
ā€¢ Tingginya anak-anak putus sekolah
ā€¢ Munculnya pengamen, anak jalan, dan pengamen
ā€¢ Menimbulkan kesenjangan sosial
ā€¢ Lingkungan hidup yang kurang sehat
ļ¶CARA MENGATASI PENGANGGURAN
ā€¢ Menyelenggarakan bursa tenaga kerja
Bursa tenaga kerja adalah penyampaian informasi oleh perusahaan-
perusahaan atau pihak-pihak yang membutuhkan tenaga kerja kepada
masyarakat luas.
ā€¢ Menggalakkan kegiatan ekonomi informal
Dengan cara mengembangkan industri rumah tangga sehingga mampu
menyerap tenaga kerja.
ā€¢ Meningkatkan keterampilan tenaga kerja
Pengembangan sumber daya manusia dengan peningkatan keterampilan
melalui pelatihan bersertifikasi internasional.
ā€¢ Meningkatkan mutu pendidikan
Mendorong majunya pendidikan, dengan pendidikan yang memadai
memungkinkan seseorang untuk memperoleh kesempatan kerja yang lebih
baik.
ā€¢ Mendirikan pusat-pusat latihan kerja
Pusat-pusat latihan kerja perlu didirikan untuk melaksanakan pelatihan
tenaga kerja untuk mengisi formasi yang ada.
ā€¢ Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
Pemerintah perlu terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi sehingga
akan memberikan peluang bagi penciptaan kesempatan kerja.
ā€¢ Mendorong investasi
Pemerintah perlu terus mendorong masuknya investasi baik dari dalam
negeri maupun luar negeri untuk menciptakan kesempatan kerja di
Indonesia.
ā€¢ Meningkatkan transmigrasi
Transmigrasi merupakan langkah pemerintah meratakan jumlah
penduduk dari pulau yang berpenduduk padat ke pulau yang masih jarang
penduduknya serta mengoptimalkan sumber kekayaan alam yang ada.
ā€¢ Melakukan deregulasi dan debirokrasi
Deregulasi artinya adalah perubahan peraturan aturan main terhadap
bidang-bidang tertentu. Deregulasi biasanya ke arah penyederhanaan
peraturan.
Debirokrasi artinya perubahan struktur aparat pemerintah yang
menangani bidang-bidang tertentu. Debirokrasi biasanya ke arah
penyederhanaan jumlah pegawai/lembaga pemerintah yang menangani
suatu urusan tertentu.
ā€¢ Memperluas lapangan kerja
Perluasan kesempatan kerja dengan cara mendirikan industri-industri
baru terutama yang bersifat padat karya. Dengan adanya era
perdagangan bebas secara regional dan internasional sebenarnya
terbuka lapangan kerja yang semakin luas tidak saja di dalam negeri
juga ke luar negeri. Ini tergantung pada kesiapan tenaga kerja untuk
bersaing secara bebas di pasar tenaga kerja internasional.

More Related Content

What's hot

Materi Bab Pelaku Kegiatan Ekonomi
Materi Bab Pelaku Kegiatan EkonomiMateri Bab Pelaku Kegiatan Ekonomi
Materi Bab Pelaku Kegiatan Ekonomi
Okky Cotrexjelly
Ā 
Sistem Mata Pencaharian
Sistem Mata PencaharianSistem Mata Pencaharian
Sistem Mata PencaharianErna Mariana
Ā 
Sistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi IndonesiaSistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi Indonesia
abdul kodir
Ā 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
KetenagakerjaanKasmadi Rais
Ā 
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka PendekBiaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
magdalena praharani
Ā 
Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Yuni Tri Retnani Sardi, S.Pd
Ā 
Badan usaha dalam perekonomian
Badan usaha dalam perekonomianBadan usaha dalam perekonomian
Badan usaha dalam perekonomian
dionteguhpratomo
Ā 
PPT ekonomi - indeks harga dan inflasi
PPT ekonomi - indeks harga dan inflasiPPT ekonomi - indeks harga dan inflasi
PPT ekonomi - indeks harga dan inflasi
Erika N. D
Ā 
Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi
Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan EkonomiPeran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi
Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi
Wahyufitri1999
Ā 
Bab 10 keseimbangan pasar uang
Bab 10   keseimbangan pasar uangBab 10   keseimbangan pasar uang
Bab 10 keseimbangan pasar uangYusron Blacklist
Ā 
KETENAGAKERJAAN
KETENAGAKERJAANKETENAGAKERJAAN
KETENAGAKERJAANlatifahyunifa
Ā 
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi dan PembangunanPertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Dadang Solihin
Ā 
Bab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku KonsumenBab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku Konsumen
Aditya Panim
Ā 
Kemiskinan
KemiskinanKemiskinan
Kemiskinan
Deni Wahyu
Ā 
Soal kebijakan moneter dan fiskal lampiran soal tes pengetahuan
Soal kebijakan moneter dan fiskal lampiran soal tes pengetahuanSoal kebijakan moneter dan fiskal lampiran soal tes pengetahuan
Soal kebijakan moneter dan fiskal lampiran soal tes pengetahuan
T'Janross Ingiend
Ā 
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan  investasiKebijakan fiskal. moneter dan  investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Sugeng Budiharsono
Ā 
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh AlfidhahPPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
Ranti Pusriana
Ā 

What's hot (20)

Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptxPerbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
Ā 
Materi Bab Pelaku Kegiatan Ekonomi
Materi Bab Pelaku Kegiatan EkonomiMateri Bab Pelaku Kegiatan Ekonomi
Materi Bab Pelaku Kegiatan Ekonomi
Ā 
Sistem Mata Pencaharian
Sistem Mata PencaharianSistem Mata Pencaharian
Sistem Mata Pencaharian
Ā 
Redistribusi
RedistribusiRedistribusi
Redistribusi
Ā 
Sistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi IndonesiaSistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi Indonesia
Ā 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
Ā 
kebijakan harga pemerintah
kebijakan harga pemerintahkebijakan harga pemerintah
kebijakan harga pemerintah
Ā 
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka PendekBiaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Ā 
Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Ā 
Badan usaha dalam perekonomian
Badan usaha dalam perekonomianBadan usaha dalam perekonomian
Badan usaha dalam perekonomian
Ā 
PPT ekonomi - indeks harga dan inflasi
PPT ekonomi - indeks harga dan inflasiPPT ekonomi - indeks harga dan inflasi
PPT ekonomi - indeks harga dan inflasi
Ā 
Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi
Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan EkonomiPeran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi
Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi
Ā 
Bab 10 keseimbangan pasar uang
Bab 10   keseimbangan pasar uangBab 10   keseimbangan pasar uang
Bab 10 keseimbangan pasar uang
Ā 
KETENAGAKERJAAN
KETENAGAKERJAANKETENAGAKERJAAN
KETENAGAKERJAAN
Ā 
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi dan PembangunanPertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Ā 
Bab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku KonsumenBab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku Konsumen
Ā 
Kemiskinan
KemiskinanKemiskinan
Kemiskinan
Ā 
Soal kebijakan moneter dan fiskal lampiran soal tes pengetahuan
Soal kebijakan moneter dan fiskal lampiran soal tes pengetahuanSoal kebijakan moneter dan fiskal lampiran soal tes pengetahuan
Soal kebijakan moneter dan fiskal lampiran soal tes pengetahuan
Ā 
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan  investasiKebijakan fiskal. moneter dan  investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Ā 
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh AlfidhahPPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
Ā 

Viewers also liked

Pengantar ilmu ekonomi tenaga kerja dan sdm
Pengantar ilmu ekonomi tenaga kerja dan sdmPengantar ilmu ekonomi tenaga kerja dan sdm
Pengantar ilmu ekonomi tenaga kerja dan sdmSofyan Nardi Saputra
Ā 
Ppt permintaan dan penawaran tk
Ppt permintaan dan penawaran tkPpt permintaan dan penawaran tk
Ppt permintaan dan penawaran tk
Vevina Ictus
Ā 
Permintaan dan penawaran tenaga kerja serta upah teori serta beberapa potretn...
Permintaan dan penawaran tenaga kerja serta upah teori serta beberapa potretn...Permintaan dan penawaran tenaga kerja serta upah teori serta beberapa potretn...
Permintaan dan penawaran tenaga kerja serta upah teori serta beberapa potretn...Ine Indriastuti
Ā 
Analisis Situasi ibu dan Anak (ASIA) provinsi Sulawesi Barat
Analisis Situasi ibu dan Anak (ASIA) provinsi Sulawesi BaratAnalisis Situasi ibu dan Anak (ASIA) provinsi Sulawesi Barat
Analisis Situasi ibu dan Anak (ASIA) provinsi Sulawesi BaratMuh Saleh
Ā 
Bab 1 permintaan tenaga kerja
Bab  1 permintaan tenaga kerjaBab  1 permintaan tenaga kerja
Bab 1 permintaan tenaga kerjaIlham Wijaya Chang
Ā 
Kebijakan pengukuran pembangunan ketenagakerjaan
Kebijakan pengukuran pembangunan ketenagakerjaanKebijakan pengukuran pembangunan ketenagakerjaan
Kebijakan pengukuran pembangunan ketenagakerjaan
ervinjmb
Ā 
Perencanaan Tenaga Kerja
Perencanaan Tenaga KerjaPerencanaan Tenaga Kerja
Perencanaan Tenaga Kerja
susi sulastri
Ā 
Makalah msdm bab 1 15 pak ade
Makalah msdm bab 1 15 pak adeMakalah msdm bab 1 15 pak ade
Makalah msdm bab 1 15 pak ade
IbnuRiba2
Ā 
Tenaga kerja dan pengangguran
Tenaga kerja dan pengangguranTenaga kerja dan pengangguran
Tenaga kerja dan pengangguranSri Win
Ā 
Ketenagakerjaan
Ketenagakerjaan Ketenagakerjaan
Ketenagakerjaan
Putri Aisyah
Ā 
perencanaan SDM
perencanaan SDMperencanaan SDM
perencanaan SDMkangklinsman
Ā 
Makalah PASAR TENAGA KERJA DIMANA TERJADI PROSES PERTEMUAN LOWONGAN KERJA DAN...
Makalah PASAR TENAGA KERJA DIMANA TERJADI PROSES PERTEMUAN LOWONGAN KERJA DAN...Makalah PASAR TENAGA KERJA DIMANA TERJADI PROSES PERTEMUAN LOWONGAN KERJA DAN...
Makalah PASAR TENAGA KERJA DIMANA TERJADI PROSES PERTEMUAN LOWONGAN KERJA DAN...
CATUR FEBRI
Ā 
perencanaan sdm
 perencanaan sdm perencanaan sdm
perencanaan sdm
ega leovani
Ā 
Perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusiaPerencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusiaAdrian Tabeney
Ā 
Analisis permintaan dan penawaran
Analisis permintaan dan penawaranAnalisis permintaan dan penawaran
Analisis permintaan dan penawaran
Haniatur Rohmah
Ā 
Scm 07 perencanaan aggregate
Scm 07   perencanaan aggregateScm 07   perencanaan aggregate
Scm 07 perencanaan aggregate
Abrianto Nugraha
Ā 
Prinsip ekonomi casefair e8j2
Prinsip ekonomi casefair e8j2Prinsip ekonomi casefair e8j2
Prinsip ekonomi casefair e8j2qwertycoy
Ā 
Makalah Perencanaan Sumber Daya Manusia
Makalah Perencanaan Sumber Daya ManusiaMakalah Perencanaan Sumber Daya Manusia
Makalah Perencanaan Sumber Daya ManusiaShelly Intan Permatasari
Ā 
Perencanaan Sdm
Perencanaan SdmPerencanaan Sdm
Perencanaan SdmBowo Witoyo
Ā 
Uang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakan
Uang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakanUang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakan
Uang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakan
Lucky Maharani Safitri
Ā 

Viewers also liked (20)

Pengantar ilmu ekonomi tenaga kerja dan sdm
Pengantar ilmu ekonomi tenaga kerja dan sdmPengantar ilmu ekonomi tenaga kerja dan sdm
Pengantar ilmu ekonomi tenaga kerja dan sdm
Ā 
Ppt permintaan dan penawaran tk
Ppt permintaan dan penawaran tkPpt permintaan dan penawaran tk
Ppt permintaan dan penawaran tk
Ā 
Permintaan dan penawaran tenaga kerja serta upah teori serta beberapa potretn...
Permintaan dan penawaran tenaga kerja serta upah teori serta beberapa potretn...Permintaan dan penawaran tenaga kerja serta upah teori serta beberapa potretn...
Permintaan dan penawaran tenaga kerja serta upah teori serta beberapa potretn...
Ā 
Analisis Situasi ibu dan Anak (ASIA) provinsi Sulawesi Barat
Analisis Situasi ibu dan Anak (ASIA) provinsi Sulawesi BaratAnalisis Situasi ibu dan Anak (ASIA) provinsi Sulawesi Barat
Analisis Situasi ibu dan Anak (ASIA) provinsi Sulawesi Barat
Ā 
Bab 1 permintaan tenaga kerja
Bab  1 permintaan tenaga kerjaBab  1 permintaan tenaga kerja
Bab 1 permintaan tenaga kerja
Ā 
Kebijakan pengukuran pembangunan ketenagakerjaan
Kebijakan pengukuran pembangunan ketenagakerjaanKebijakan pengukuran pembangunan ketenagakerjaan
Kebijakan pengukuran pembangunan ketenagakerjaan
Ā 
Perencanaan Tenaga Kerja
Perencanaan Tenaga KerjaPerencanaan Tenaga Kerja
Perencanaan Tenaga Kerja
Ā 
Makalah msdm bab 1 15 pak ade
Makalah msdm bab 1 15 pak adeMakalah msdm bab 1 15 pak ade
Makalah msdm bab 1 15 pak ade
Ā 
Tenaga kerja dan pengangguran
Tenaga kerja dan pengangguranTenaga kerja dan pengangguran
Tenaga kerja dan pengangguran
Ā 
Ketenagakerjaan
Ketenagakerjaan Ketenagakerjaan
Ketenagakerjaan
Ā 
perencanaan SDM
perencanaan SDMperencanaan SDM
perencanaan SDM
Ā 
Makalah PASAR TENAGA KERJA DIMANA TERJADI PROSES PERTEMUAN LOWONGAN KERJA DAN...
Makalah PASAR TENAGA KERJA DIMANA TERJADI PROSES PERTEMUAN LOWONGAN KERJA DAN...Makalah PASAR TENAGA KERJA DIMANA TERJADI PROSES PERTEMUAN LOWONGAN KERJA DAN...
Makalah PASAR TENAGA KERJA DIMANA TERJADI PROSES PERTEMUAN LOWONGAN KERJA DAN...
Ā 
perencanaan sdm
 perencanaan sdm perencanaan sdm
perencanaan sdm
Ā 
Perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusiaPerencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusia
Ā 
Analisis permintaan dan penawaran
Analisis permintaan dan penawaranAnalisis permintaan dan penawaran
Analisis permintaan dan penawaran
Ā 
Scm 07 perencanaan aggregate
Scm 07   perencanaan aggregateScm 07   perencanaan aggregate
Scm 07 perencanaan aggregate
Ā 
Prinsip ekonomi casefair e8j2
Prinsip ekonomi casefair e8j2Prinsip ekonomi casefair e8j2
Prinsip ekonomi casefair e8j2
Ā 
Makalah Perencanaan Sumber Daya Manusia
Makalah Perencanaan Sumber Daya ManusiaMakalah Perencanaan Sumber Daya Manusia
Makalah Perencanaan Sumber Daya Manusia
Ā 
Perencanaan Sdm
Perencanaan SdmPerencanaan Sdm
Perencanaan Sdm
Ā 
Uang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakan
Uang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakanUang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakan
Uang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakan
Ā 

Similar to Ekonomi Tenaga Kerja Lengkap

Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
Dolores Silvia
Ā 
ketenagakerjaan.ppt
ketenagakerjaan.pptketenagakerjaan.ppt
ketenagakerjaan.ppt
dianarifyati
Ā 
ketenagakerjaan.ppt
ketenagakerjaan.pptketenagakerjaan.ppt
ketenagakerjaan.ppt
ollaaprileta
Ā 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
Risou Kun
Ā 
ketenagakerjaan.pdf
ketenagakerjaan.pdfketenagakerjaan.pdf
ketenagakerjaan.pdf
DzakiMaulana937
Ā 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
arifin
Ā 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
arifin
Ā 
Media rketenagakerjaan
Media  rketenagakerjaanMedia  rketenagakerjaan
Media rketenagakerjaan
Frenki Lestari
Ā 
Media ketenagakerjaan
Media ketenagakerjaanMedia ketenagakerjaan
Media ketenagakerjaan
Frenki Lestari
Ā 
Economic growth
Economic growthEconomic growth
Economic growth
Zamzani Nusantara
Ā 
ketenagakerjaankelasxi-141016091615-conversion-gate02.pptx
ketenagakerjaankelasxi-141016091615-conversion-gate02.pptxketenagakerjaankelasxi-141016091615-conversion-gate02.pptx
ketenagakerjaankelasxi-141016091615-conversion-gate02.pptx
ssuser986f381
Ā 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
Santi Cristina
Ā 
ketenagakerjaan
ketenagakerjaanketenagakerjaan
ketenagakerjaan
Srestha Anindyanari
Ā 
dokumen.tips_ketenagakerjaan-kelas-xi.ppt
dokumen.tips_ketenagakerjaan-kelas-xi.pptdokumen.tips_ketenagakerjaan-kelas-xi.ppt
dokumen.tips_ketenagakerjaan-kelas-xi.ppt
BudimanSetiawan5
Ā 
Masalah ketenagakerjaan
Masalah ketenagakerjaanMasalah ketenagakerjaan
Masalah ketenagakerjaan
RozianaTn
Ā 
Masalah Ketenagakerjaan Di Indonesia
Masalah Ketenagakerjaan Di IndonesiaMasalah Ketenagakerjaan Di Indonesia
Masalah Ketenagakerjaan Di Indonesia
LX Savage
Ā 
KetenagaKerjaan_pptx.pptx
KetenagaKerjaan_pptx.pptxKetenagaKerjaan_pptx.pptx
KetenagaKerjaan_pptx.pptx
RebekaHelen
Ā 
K etenaga kerjaan
K etenaga kerjaanK etenaga kerjaan
K etenaga kerjaan
arifin
Ā 
Employee engagement in indonesia (2016)
Employee engagement in indonesia (2016)Employee engagement in indonesia (2016)
Employee engagement in indonesia (2016)
ervinjmb
Ā 
ketenagakerjaan
ketenagakerjaanketenagakerjaan
ketenagakerjaan
syarah18
Ā 

Similar to Ekonomi Tenaga Kerja Lengkap (20)

Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
Ā 
ketenagakerjaan.ppt
ketenagakerjaan.pptketenagakerjaan.ppt
ketenagakerjaan.ppt
Ā 
ketenagakerjaan.ppt
ketenagakerjaan.pptketenagakerjaan.ppt
ketenagakerjaan.ppt
Ā 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
Ā 
ketenagakerjaan.pdf
ketenagakerjaan.pdfketenagakerjaan.pdf
ketenagakerjaan.pdf
Ā 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
Ā 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
Ā 
Media rketenagakerjaan
Media  rketenagakerjaanMedia  rketenagakerjaan
Media rketenagakerjaan
Ā 
Media ketenagakerjaan
Media ketenagakerjaanMedia ketenagakerjaan
Media ketenagakerjaan
Ā 
Economic growth
Economic growthEconomic growth
Economic growth
Ā 
ketenagakerjaankelasxi-141016091615-conversion-gate02.pptx
ketenagakerjaankelasxi-141016091615-conversion-gate02.pptxketenagakerjaankelasxi-141016091615-conversion-gate02.pptx
ketenagakerjaankelasxi-141016091615-conversion-gate02.pptx
Ā 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
Ā 
ketenagakerjaan
ketenagakerjaanketenagakerjaan
ketenagakerjaan
Ā 
dokumen.tips_ketenagakerjaan-kelas-xi.ppt
dokumen.tips_ketenagakerjaan-kelas-xi.pptdokumen.tips_ketenagakerjaan-kelas-xi.ppt
dokumen.tips_ketenagakerjaan-kelas-xi.ppt
Ā 
Masalah ketenagakerjaan
Masalah ketenagakerjaanMasalah ketenagakerjaan
Masalah ketenagakerjaan
Ā 
Masalah Ketenagakerjaan Di Indonesia
Masalah Ketenagakerjaan Di IndonesiaMasalah Ketenagakerjaan Di Indonesia
Masalah Ketenagakerjaan Di Indonesia
Ā 
KetenagaKerjaan_pptx.pptx
KetenagaKerjaan_pptx.pptxKetenagaKerjaan_pptx.pptx
KetenagaKerjaan_pptx.pptx
Ā 
K etenaga kerjaan
K etenaga kerjaanK etenaga kerjaan
K etenaga kerjaan
Ā 
Employee engagement in indonesia (2016)
Employee engagement in indonesia (2016)Employee engagement in indonesia (2016)
Employee engagement in indonesia (2016)
Ā 
ketenagakerjaan
ketenagakerjaanketenagakerjaan
ketenagakerjaan
Ā 

Recently uploaded

PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
Ā 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
Ā 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
Ā 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
Ā 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
Ā 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
Ā 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
Ā 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
Ā 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
Ā 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
Ā 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
Ā 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
Ā 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
Ā 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
Ā 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
Ā 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
Ā 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
Ā 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
Ā 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
Ā 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
Ā 

Recently uploaded (20)

PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
Ā 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
Ā 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Ā 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
Ā 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Ā 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Ā 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Ā 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
Ā 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
Ā 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Ā 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Ā 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Ā 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
Ā 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
Ā 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
Ā 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Ā 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Ā 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
Ā 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Ā 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
Ā 

Ekonomi Tenaga Kerja Lengkap

  • 1. KETENAGAKERJAAN KELOMPOK 3 : 1. Adelia XI MIPA 1( 01 ) 2. Alin XI MIPA 3 3. Marwah Nur AzizahXI MIPA 1( 15 ) SMA N 7 SURAKARTA 2016
  • 2. A. PENGERTIAN ļ±Ketenagakerjaan adalah segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama, dan sesudah masa kerja. ļ±Kesempatan Kerja adalah jumlah penduduk yang berpartisipasi dalam pembangunan dengan melakukan suatu pekerjaan dan menghasilkan pendapatan. ļ±Tenaga Kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat. ļ± Angkatan Kerja yaitu penduduk usia kerja (yang berusia 15-65 tahun) yang sedang bekerja, mempunyai pekerjaan tetapi sementara tidak bekerja, maupun yang sedang aktif mencari pekerjaan.
  • 3. Komposisi Penduduk & Tenaga Kerja Penduduk Penduduk Usia Kerja Penduduk di Luar Usia Kerja Angkatan Kerja Bukan Angkatan Kerja Menganggur Bekerja Sekolah Mengurus Rumah Tangga Penerima Pendapatan Setengah Menganggur Bekerja Penuh Kentara (Jam kerja kurang) Tidak Kentara Produktivitas Rendah Penghasilan Rendah
  • 4. PENDUDUK ā€¢ Adalah orang yang berada disuatu wilayah, terikat oleh aturan yang berlaku
  • 5. PENDUDUK USIA KERJA ā€¢ Penduduk yang berumur 15 sampai dengan 64 tahun
  • 6. PENDUDUK DILUAR USIA KERJA Dibawah usia kerja :umur 0 ā€“ 14 tahun Diatas usia kerja :umur 64 tahun keatas
  • 7. ANGKATAN KERJA Adalah penduduk yang berumur 15 sampai dengan 64 tahun yang sedang bekerja atau mencari pekerjaan Susunan penduduk menurut umurnya dapat dikelompokkan sebagai berikut : a) Penduduk produktif (usia kerja): umur 15 ā€“ 64 tahun b) Penduduk nonproduktif (dibawah usia kerja :umur 0 ā€“ 14 tahun c) Penduduk nonproduktif (diatas usia kerja:umur 64 tahun keatas
  • 8. BEKERJA Bekerja adalah aktifitas fisik maupun pikiran dalam mengerjakan, menyelesaikan sesuatu yang memenuhi aturan sesuai aturan tertentu jika selesai akan mendapat imbalan dalam bentuk gaji. Pekerja penuh (full employment), yakni pekerja yang bekerja dengan memenuhi kriteria berikut: 1) Lama kerja minimal 40 jam per minggu. 2) Besar pendapatan minimal sama dengan UMR (Upah Minimum Regional). 3) Jenis pekerjaan sesuai dengan pendidikan atau keahliannya.
  • 9. MENGANGGUR ā€¢ Adalah orang yang tidak bekerja sama sekali , sedang mencari kerja, sedang menunggu proyek pekerjaan selanjutnya atau orang yang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak SETENGAH MENGANGGUR ā€¢ Adalah pengangguran yang terjadi karena tenaga kerja tidak bekerja secara optimal karena tidak ada pekerjaan untuk sementara waktu ā€¢ Misal : seorang buruh bangunan yang telah menyelesaikan proyek, sementara menganggur sambil menunggu proyek berikunya
  • 10. ā€¢ Dibagi jadi 2 : ļ±Tidak kentara / pengangguran terselubung Adalah pengangguran yang terjadi apabila para pekerja telah menggunakan waktu kerjanya secara penuh, tapi pekerjaannya tidak mencukupi kebutuhan karena pendapatan yang terlalu rendah ļ±Kentara / pengangguran terbuka Adalah pengangguran yang timbul karena orang yang bekerja tidak tetap diluar keinginannya sendiri. Menyebabkan produktivitas rendah dan penghasilan rendah
  • 11. BUKAN ANGKATAN KERJA ā€¢ Adalah tenaga kerja yang tidak bekerja, tidak punya pekerjaan. ā€¢ Contoh: 1. Orang yang sedang bersekolah / kuliah 2. Mengurus rumah tangga ( tanpa dapat upah ) 3. Menerima pendapatan lain Yaitu mereka tidak melakukan kegiatan ekonomi tapi mendapatkan pendapatan seperti tunjangan pensiun
  • 12. B. UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS TENAGA KERJA ļƒ˜Individu 1. Membekali diri dengan berbagi keahlian dan keterampilan yang diinginkan oleh dunia kerja. Secara umum individu harus mampu melebihi standar kualitas yang berlaku di dalam perusahaan guna bersaing dengan tenaga kerja lain. Semisalnya dalam hal penguasaan Bahasa inggris, komputer, dan keahlihaan khusus sesuai dengan pekerjaan yang ditawarkan. 2. Menanamkan jiwa wirausaha. Bekerja tidak harus bergantung pada perusahaan atau instansi tertentu. Tetapi seseorang justru bisa menciptakan lapangan pekerjaannya sendiri bahkan menampung tenaga kerja lainnya. Dalam hal inilah diperlukan jiwa kewirausahaan seorang invididu dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja.
  • 13. ļƒ˜Perusahaan / Swasta Bekerja sama dengan sekolah atau kampus. Kerja sama yang dapat dilakukan oleh pihak swasta ( perusahaan ) dengan pihak sekolah maupun kampus adalah dengan menyediakan kesempatan kesempatan bagi siswa maupun mahasiswa untuk kerja praktek maupun magang diperusahaan yang bersangkutan. Program magang ini akan memberi pemahaman secara lebih baik kepada calon tenaga kerja untuk mengenali dunia kerja yang sesungguhnya. Dengan demikian, para calon tenaga kerja tersebut dapat menyiapkan dirinya dengan berbagai kemampuan dan keterampilan yang memang dibutuhkan oleh dunia usaha.
  • 14. ļƒ˜Pemerintah Mendirikan berbagai pusat pelatihan tenaga kerja. Upaya ini dilakukan guna melatih seseorang menjadi manusia terampil, berinisiatif dan berkarakter serta kreatif. Usaha ini juga disertai dengan usaha peningkatan mutu sekolah kejuruan ( SMK dan sejenisnya ), penciptaan kondisi yang kondusif bagi penanaman modal, transmigrasi, dan keluarga berencana.
  • 15. C. SISTEM UPAH ļ¶PENGERTIAN Merupakan kebijakan dan strategi yang menentukan kompensasi yang diterima pekerja. Kompensasi sendiri merupakan bayaran atau upah yang diterima oleh pekerja sebagai balas jasa atas hasil kerja mereka. Bagi pekerja, masalah sistem upah ini merupakan masalah yang penting karena menyangkut keberlangsungan dan kesejahteraan hidup mereka.
  • 16. ļ¶MACAM MACAM SISTEM UPAH ( 10 ) 1.Sistem upah menurut waktu Dalam sistem upah ini pemberian upah didasarkan atas waktu atau lamanya seorang pekerja melakukan pekerjaanya 2.Sistem upah borongan Sistem upah dimana dalam pemberian upah didasarkan atas kesepakatan antara pemberi kerja dan pekerja 3.Sistem upah partisipasi / sistem upah bonus Sistem upah partisipasi adalah pemberian upah yang sifatnya khusus berupa sebagian keuntungan perusahaan setiap akhir tahun buku.
  • 17. 4.Sistem upah premi Sistem upah yang dalam pemberian upah dilakukan dengan mengombinasikan sistem upah prestasi ditambahkan dengan premi tertentu 5.Sistem upah mitra usaha atau co Partnership Merupakan sistem pemberian upah yang hampir mirip dengan sistem upah bonus, Hanya saja terdapat sedikit perbedaan, perbedaanya adalah dalam sistem upah mitra balas jasa tidak dibayarkan dalam bentuk uang tunai tetapi diberikan dalam bentuk saham ataupun obligasi. Saham adalah surat berharga yang merupakan tanda kepemilikan seseorang atau badan terhadap suatu perusahaan. Obligasi adalah surat tanda bukti utang yang dikeluarkan oleh perusahaan kepada pemegangnya dengan imbalan bunga sejumlah tertentu
  • 18. 6.Sistem upah skala berubah atau sliding scale Merupakan sebuah sistem dengan pemberian upah didasarkan pada skala hasil penjualan yang selalu berubah. 7.Sistem upah menurut prestasi Dalam sistem upah ini pemberian upah dilakukan disesuaikan dengan prestasi atau jumlah barang yang dapat dihasilkan masing-masing pekerja. 8.Sistem upah produksi atau production sharing Merupakan sebuah sistem upah dimana dalam pemberian upah disesuaikan dengan peningkatan atau penurunan jumlah produksi barang atau jasa secara keseluruhan
  • 19. 9.Sistem upah indeks biaya hidup Merupakan sistem upah dimana dalam pemberian upah berdasarkan pada tingi-rendahnya biaya hidup 10.Sistem upah bagi hasil Merupakan sistem upah dimana dalam pemberian upah dilakukan dengan memberikan bagian tertentu kepada karyawan dari hasil keuntungan yang didapatkan.
  • 20. ļ¶FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BESAR KECIL SISTEM UPAH 1.faktor lamanya masa kerja 2. faktor profesionalisme, keterampilan dan kecakapan 3.tinggi-rendahnya produktivitas, atau besar- kecilnya produk yang dihasilkan (kinerja) 4.aspek kewilayahan 5.aspek kepribadian 6.banyak atau sedikitnya uji kompetensi dan sertifikasi kompetensi yang dimiliki, atau tinggi rendahnya kualifikasi pendidikan
  • 21. ļ¶PENGERTIAN UMK, UMP, UMR, KHL UMK adalah singktan dari Upah Minimum Kabupaten/Kota adalah Upah Minimum yang berlaku di Daerah Kabupaten/Kota. UMP adalah singkatan dari Upah Minimum Propinsi adalah Upah Minimum yang berlaku untuk seluruh Kabupaten/Kota di satu Provinsi. UMR adalah singkatan dari Upah Minimum Regional, Merupakan upah bulanan terendah yang terdiri dari upah pokok termasuk tunjangan tetap yang berlaku dalam satu provinsi. KHL adalah singkatan dari Kebutuhan Hidup Layak adalah standar kebutuhan yang harus dipenuhi oleh seorang pekerja/buruh lajang untuk dapat hidup layak baik secara fisik, non fisik dan sosial, untuk kebutuhan 1 (satu) bulan.
  • 22. ļ¶PERBANDINGAN UMK 6 KOTA BESAR DI INDONESIA ā€¢ UMK Kota Bandung 2016 Rp 2.626.940 naik dari tahun sebelumnya 2015 Rp. 2.310.00. ā€¢ Upah Minimum Kota Semarang 2016 adalah Rp Rp 1.909.236 dari sebelumnya tahun 2015 Rp 1.685.000. ā€¢ Upah Minimum Kota Surakarta Solo 2016 adalah sebesar Rp 1.418.218 dari tahun sebelumnya Rp 1.222.400. ā€¢ UMK 2016 Kota Surabaya Rp 3.045.000 naik dari tahun sebelumnya Rp 2.710.000 ā€¢ Upah Minimum Kota Jogja 2016 adalah sebesar Rp 1.452.400,00 naik dari tahun sebelumnya 2015 Rp 1.302.500,00 ā€¢ UMK DKI Jakarta 2016 adalah sebesar 3.100.000 meningkat naik naik Rp 400.000 atau 14,5 persen dari Rp 2.700.000 pada 2015.
  • 23. D. PENGANGGURAN ļ¶PENGERTIAN Pengangguran adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak
  • 24. ļ¶MACAM BERDASARKAN JAM KERJA ( 3 ) 1. Pengangguran terselubung (disguised unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena suatu alasan tertentu. 2. Pengangguran setengah menganggur (under unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena tidak ada lapangan pekerjaan, biasanya tenaga kerja setengah menganggur ini merupakan tenaga kerja yang bekerja kurang dari 35 jam selama seminggu. 3. Pengangguran terbuka (open unemployment) adalah tenaga kerja yang sungguh-sungguh tidak mempunyai pekerjaan. Pengganguran jenis ini cukup banyak karena memang belum mendapat pekerjaan padahal telah berusaha secara maksimal.
  • 25. ļ¶MACAM BERDASARKAN FAKTOR PENYEBAB (9) o Pengangguran friksional (frictional unemployment) adalah pengangguran karena pekerja menunggu pekerjaan yang lebih baik. o Pengangguran struktural (Structural unemployment) adalah pengangguran yang disebabkan oleh penganggur yang mencari lapangan pekerjaan tidak mampu memenuhi persyaratan yang ditentukan pembuka lapangan kerja. o Pengangguran teknologi (Technology unemployment) adalah pengangguran yang disebabkan perkembangan/pergantian teknologi. Perubahan ini dapat menyebabkan pekerja harus diganti untuk bisa menggunakan teknologi yang diterapkan.
  • 26. o Pengangguran kiknikal adalah pengangguran yang disebabkan kemunduran ekonomi yang menyebabkan perusahaan tidak mampu menampung semua pekerja yang ada. Contoh penyebabnya, karena adanya perusahaan lain sejenis yang beroperasi atau daya beli produk oleh masyarakat menurun. o Pengangguran musiman adalah pengangguran akibat siklus ekonomi yang berfluktuasi karena pergantian musim. Umumnya pada bidang pertanian dan perikanan. Contohnya adalah para petani dan nelayan. o Pengangguran setengah menganggur adalah pengangguran di saat pekerja yang hanya bekerja di bawah jam normal (sekitar 7-8 jam per hari).
  • 27. oPengangguran keahlian adalah pengangguran yang disebabkan karena tidak adanya lapangan kerja yang sesuai dengan bidang keahlian. oPengangguran total adalah pengangguran yang benar- benar tidak mendapat pekerjaan, karena tidak adanya lapangan kerja atau tidak adanya peluang untuk menciptakan lapangan kerja. o Pengangguran unik adalah pekerja yang menerima gaji secara rutin tanpa pemotongan, tetapi di tempat kerjanya hanya sering diisi dengan bercerita sesama pekerja karena minimnya pekerjaan yang harus dikerjakan. Hal ini disebabkan karena tempat kerjanya kelebihan tenaga kerja.
  • 28. ļ¶DAMPAK PENGANGGURAN a Dampak Pengangguran dari Segi Ekonomi ā€¢ Menurunkan Aktivitas Perekonomian Pengangguran menyebabkan turunnya daya beli masyarakat. Daya beli masyarakat yang menurun menyebabkan turunnya permintaan terhadap barang dan jasa. Hal ini mengakibatkan para pengusaha dan investor tidak bergairah melakukan perluasan dan pendirian industri baru sehingga aktivitas perekonomian menjadi turun. ā€¢ Menurunkan Pertumbuhan Ekonomi dan Pendapatan Per Kapita Orang yang tidak bekerja (menganggur) tidak akan menghasilkan barang dan jasa. Itu berarti semakin banyak orang yang menganggur maka PDB (Produk Domestik Bruto) yang dihasilkan akan menurun. PDB yang menurun akan menyebabkan turunnya pertumbuhan ekonomi sekaligus turunnya pendapatan per kapita.
  • 29. ā€¢ Meningkatkan Biaya Sosial Pengangguran ternyata mengakibatkan meningkatnya biaya sosial. Karena, pengangguran mengharuskan masyarakat memikul biaya-biaya seperti biaya perawatan pasien yang stres (depresi) karena menganggur, biaya keamanan dan biaya pengobatan akibat meningkatnya tidak kriminalitas yang dilakukan oleh penganggur, serta biaya pemulihan dan renovasi beberapa tempat akibat demonstrasi dan kerusuhan yang dipicu oleh ketidakpuasan dan kecemburuan sosial para penganggur. ā€¢ Menurunkan Tingkat Keterampilan Dengan menganggur, tingkat keterampilan sesepramg akan menurun. Semakin lama menganggur, semakin menurun pula tingkat keterampilan seseorang. ā€¢ Menurunkan Penerimaan Negara Orang yang menganggur tidak memiliki penghasilan (pendapatan). Itu berarti semakin banyak orang yang menganggur, akan semakin turun pula penerimaan negara yang diperoleh dari pajak penghasilan
  • 30. b. Dampak Pengangguran dari Segi Lingkungan Sosial ā€¢ Menimbulkan gangguan Keamanan dalam masyarakat karena tingkat kriminalitas meningkat ā€¢ Meningkatnya kemiskinan ā€¢ Kondisi keamanan tidak terjamin dari meningkatnya kriminalitas ā€¢ Merebaknya kawasan kumuh ā€¢ Tingginya anak-anak putus sekolah ā€¢ Munculnya pengamen, anak jalan, dan pengamen ā€¢ Menimbulkan kesenjangan sosial ā€¢ Lingkungan hidup yang kurang sehat
  • 31. ļ¶CARA MENGATASI PENGANGGURAN ā€¢ Menyelenggarakan bursa tenaga kerja Bursa tenaga kerja adalah penyampaian informasi oleh perusahaan- perusahaan atau pihak-pihak yang membutuhkan tenaga kerja kepada masyarakat luas. ā€¢ Menggalakkan kegiatan ekonomi informal Dengan cara mengembangkan industri rumah tangga sehingga mampu menyerap tenaga kerja. ā€¢ Meningkatkan keterampilan tenaga kerja Pengembangan sumber daya manusia dengan peningkatan keterampilan melalui pelatihan bersertifikasi internasional. ā€¢ Meningkatkan mutu pendidikan Mendorong majunya pendidikan, dengan pendidikan yang memadai memungkinkan seseorang untuk memperoleh kesempatan kerja yang lebih baik.
  • 32. ā€¢ Mendirikan pusat-pusat latihan kerja Pusat-pusat latihan kerja perlu didirikan untuk melaksanakan pelatihan tenaga kerja untuk mengisi formasi yang ada. ā€¢ Meningkatkan pertumbuhan ekonomi Pemerintah perlu terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi sehingga akan memberikan peluang bagi penciptaan kesempatan kerja. ā€¢ Mendorong investasi Pemerintah perlu terus mendorong masuknya investasi baik dari dalam negeri maupun luar negeri untuk menciptakan kesempatan kerja di Indonesia. ā€¢ Meningkatkan transmigrasi Transmigrasi merupakan langkah pemerintah meratakan jumlah penduduk dari pulau yang berpenduduk padat ke pulau yang masih jarang penduduknya serta mengoptimalkan sumber kekayaan alam yang ada.
  • 33. ā€¢ Melakukan deregulasi dan debirokrasi Deregulasi artinya adalah perubahan peraturan aturan main terhadap bidang-bidang tertentu. Deregulasi biasanya ke arah penyederhanaan peraturan. Debirokrasi artinya perubahan struktur aparat pemerintah yang menangani bidang-bidang tertentu. Debirokrasi biasanya ke arah penyederhanaan jumlah pegawai/lembaga pemerintah yang menangani suatu urusan tertentu. ā€¢ Memperluas lapangan kerja Perluasan kesempatan kerja dengan cara mendirikan industri-industri baru terutama yang bersifat padat karya. Dengan adanya era perdagangan bebas secara regional dan internasional sebenarnya terbuka lapangan kerja yang semakin luas tidak saja di dalam negeri juga ke luar negeri. Ini tergantung pada kesiapan tenaga kerja untuk bersaing secara bebas di pasar tenaga kerja internasional.