SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
amarlis_80@yahoo.co.id
KONSEP
DASAR EKG
ANATOMI JANTUNG
PEMBULUH DARAH
KORONER
RCA
LM
LAD LCx
SISTEM KONDUKSI
ELEKTROFISIOLOGI
JANTUNG
ELEKTROFISIOLOGI
JANTUNG
Sistem Konduksi
Dalam miokardium terdapat beberapa sel( sel
pace maker )yang mampu secara otomatis
membuat depolarisasi dan repolarisasi
1. SA Node ( sinoatrial node )
Terletak pada pertemuan antara vena cava
superior dengan atrium kanan.
Secara teratur mengeluarkan impuls dengan
frekuensi 60 – 100 x/menit
Dari SA Node terdapat 3 internodal bundle
(internodal tract ) : Anterior internodal
Middle internodal
Posterior internodal
2.AV Node
Terletak di atas sinus koronarius pada
dinding posterior atrium kanan .
Sel pada nodal ini mampu mengeluarkan
Impuls sekitar 40 – 60 X/menit.
3. Berkas HIS ( HIS Bundle )
Right bundle branch ( RBB )
Left bundle branch ( LBB )
Merupakan kelanjutan dari AV Node yang
menembus jaringan pemisah miokardium
atrium dan miokardium ventrikel. Akhir dari
serabut ini adalah Serabut purkinje.
4. Serabut Purkinje.
Mengeluarkan impuls yang paling sedikit dari
sistem konduksi yaitu sekitar 20 – 40 x/menit.
AKSI POTENSIAL
Proses terjadinya depolarisasi dan
repolarisasi di dalam sel miokard.
Sel miokard dapat berdepolarisasi atas
rangsangan :
Mekanik
Elektrik
Kimiawi
Thermal
FASE AKSI POTENSIAL
Fase 0
Dinamakan fase depolarisasi yang
menggambarkan arus masuk Natrium ekstra
seluler ke dalam intra seluler yang
berlangsung dengan cepat. Terjadi
perubahan muatan dalam sel menjadi positif
dan diluar menjadi negatif.
Fase 1
Merupakan fase permulaan proses
repolarisasi yang mengembalikan potensial
dalam sel menjadi 0 mV. Terjadi akibat
penutupan saluran Natrium.
Fase 2
Kalsium masuk kedalam sel miokard
dengan lajut relatif lebih lambat dan
menyebabkan keadaan stabil yang agak
lama sesuai masa istirahat ( refrakter )
absolut miokardium.
Fase 3
Fase ini merupakan fase pengembalian
potensial intrasel ke potensial istirahat,
akibat pengeluaran Kalium dari dalam sel
keluar sel, sehingga mengurangi muatan
positif di dalam sel.
Fase 4
Disebut sebagai fase istirahat , dimana sel
miokard kembali bermuatan positif di luar sel
dan negatif di dalam sel hal ini disebut
POLARISASI.
ELEKTROKARDIOGRAFI
PENGERTIAN
 Elektrokardiografi adalah ilmu yg mempelajari
aktivitas listrik jantung.
 Elektrokardigram ( EKG ) adalah suatu grafik yg
menggambarkan rekaman listrik jantung.
FUNGSI EKG
EKG mempunyai fungsi diagnostik diantaranya :
 Aritmia jantung
 Hipertrofi atrium dan ventrikel
 Iskemik dan infark miokard
 Efek obat-obatan seperti ( digitalis, anti aritmia dll )
 Gangguan keseimbangan elektrolit khususnya kalium
 Penilaian fungsi pacu jantung
MESIN EKG
Mesin EKG dibagi menjadi 3 jenis , menurut
banyaknya saluran ( Channel ) pencatat yaitu:
single, trifle atau multiple channel.
KERTAS EKG
Kertas EKG merupakan kertas
grafik yang merupakan garis
horizontal dan vertikal dengan
jarak 1mm ( kotak kecil ). Garis
yang lebih tebal terdapat pada
setiap 5mm disebut ( kotak besar ).
Garis horizontal
Menunjukan waktu, dimana
1mm = 0,04 dtk, sedangkan
5mm = 0,20 dtk.
Garis vertical
Menggambarkan voltage,
dimana 1mm = 0,1 mv ,
sedangkan setiap 5 mm =0,5 mv.
ISMAIL PRODUCTION
0,04 dt
0, 20 dt
0,1 mv 0,5 mv
SANDAPAN EKG
Terdapat 2 jenis sandapan ( lead ) pada EKG.
 Sandapan Bipolar
Yaitu merekam perbedaan potensial dari dua elektroda, sandapan
ini ditandai dengan angka romawi ( I, II dan III )
 Sandapan Unipolar
Sandapan Unipolar Ektremitas
Merekam besar potensial listrik pada satu ektremitas, elektroda
ekplorasi diletakan pada ektremitas yg mau diukur. Gabungan
elektroda-elektroda pada ektremitas yg lain membentuk elektroda
indiferen ( potensial 0 )
( aVR, aVL, aVF )
SandapanUnipolar Prekordial
Merekam besar potensial listrik jantung dengan bantuan elektroda
eksplorasi yg ditempatkan di beberapa dingding dada. Elektroda
indiferen diperoleh dengan menggabungkan ketiga elektroda
ektremitas.
( V1 s/d V9 dan V3R, V4R )
Sandapan Bipolar Ektremitas
I II III
Sandapan Unipolar
Ektremitas
Segi Tiga Einthoven
III
II
I
aVR aVL
aVF
ISMAIL PRODUCTION
Sandapan Unipolar
Prekordial
KURVA EKG
Kurva EKG menggambarkan proses listrik yang terjadi pd
atrium dan ventrikel EKG normal terdiri dari gel P,O,R,S
dan T serta kadang terlihat gel U. Selain itu ada juga
beberapa interval dan segmen EKG.
GELOMBANG P
Normal
Tinggi : < 0,3 mvolt
Lebar : < 0,12 detik
Selalu positif di L II
Selalu negatif di aVR
Kepentingan
Mengetahui kelainan di Atrium
“ Gelombang P Pulmonal “
“Gelombang P Mitral”
Gambaran yang ditimbulkan oleh depolarisasi atrium
GELOMBANG QRS
Gambaran yang ditimbulkan oleh depolarisasi ventrikel
Normal :
Lebar : 0,06 - 0,12 detik
Tinggi : Tergantung lead
Kepentingan :
Mengetahui adanya hipertrofi ventrikel
Mengetahui adanya Bundle branch block
Mengetahui adanya infark
Normal gelombang Q
Lebar : < 0,04 detik
Dalam : < 1/3 tinggi R
Gel R
defleksi positif pertama pada gelombang QRS.
Gel R umumnya positif di lead I,II,V5 dan V6.
Di lead aVR, V1,V2 biasanya hanya kecil atau
tidak ada
Gel S
defleksi negatif sesudah gelombang R. Di lead aVR
dan V1 gelombang S terlihat dalam dari V2 ke V6
akan terlihat makin lama makin menghilang.
Terminologi morfologi QRS
qRs Rs R
rS
QR Q/QS rSR’ rSr’
Perbandingan Gel R dan Gel S di
lead Prekordial
V1 V2 V3 V4 V5 V6
ISMAIL PRODUCTION
KETERANGAN
R / S di V1 = < 1
R / S di V6 = > 1
Gelombang T
Nilai normal :
*  1 MV di lead dada
*  0,5 MV di lead ekstrimitas
* Minimal ada 0,1 MV
Kepentingan :
* Mengetahui adanya iskemia/infark
* Kelainan elektrolit
Gambaran yang ditimbulkan oleh repolarisasi ventrikel
Interval PR
Diukur dari permulaan P s/d permulaan QRS
Normal : 0,12 - 0,20 detik
Kepentingan :
Kelainan sistem konduksi
Normal : Isoelektris
Kepentingan : Elevasi Pada injuri/infark akut
Depresi Pada iskemia
Segmen ST
Diukur dari akhir QRS s/d awal gel T
CARA MEMBACA EKG
1. TENTUKAN IRAMA JANTUNG
2. TENTUKAN FREKUENSI ( HR )
3. TENTUKAN AXIS
4. TENTUKAN ADAKAH TANDA ISKEMIA/
INFARK
5. TENTUKAN ADAKAH TANDA
HIPERTROFI
6. TENTUKAN ADAKAH GANGGUAN
ELEKTROLIT
LANJUTAN
Catatan :
 Frekuensi jantung yang normal : 60 – 100
x/menit
 Lebih dari 100 x/menit : Sinus
takikardi
 Kurang dari 60 x/menit : Sinus
bradikardi
 140 – 250 x/menit : Takikardi
abnormal
 250 – 350 x/menit : Flutter
 Lebih dari 350 x/menit : Fibrilasi
MENENTUKAN IRAMA
JANTUNG
Dalam menentukan irama jatung urutan yg
ditentukan adalah sbb :
Tentukan apakah denyut jantung berirama teratur
atau tidak.
Tentukan berapa frekuensi jantung (HR).
Tentukan gelombang P normal atau tidak.
Tentukan interval PR normal atau tidak.
Tentukan gelombang QRS normal atau tidak.
Interpretasi.
Catatan: Irama jantung yang normal impulsnya
berasal dari nodus SA,disebut irama sinus (Sinus
Rhytem = SR ).
EKG NORMAL
Kriteria irama sinus (SR) atau EKG normal adalah sbb :
 Irama teratur.
 Frekwensi jantung (HR) antara 60-100 x/menit.
 Gel P normal, setiap gel P diikuti gel QRS dan T.
 Interval PR normal ( 0,12 – 0,20 detik ).
 Gel QRS normal ( 0,06 – 0,12 detik ).
 Semua gel sama.
 Irama EKG yg tidak mempunyai kriteria tersebut disebut disritmia
atau aritmia.
CARA MENGHITUNG HR
Menentukan frekuensi jantung
A. 300 = ( jml kotak besar dlm 60 detik )
Jml kotak besar antara R – R
B. 1500 = (jml kotak kecil dlm 60 detik )
Jml kotak kecil antara R – R
C. Ambil EKG strip sepanjang 6 detik, hitung jumlah QRS
dan kalikan 10.
CAT : RUMUS A/B UNTUK EKG YANG TERATUR.
RUMUS C UNTUK YANG TIDAK TERATUR.
konsep dasar ekg.ppt
konsep dasar ekg.ppt

More Related Content

Similar to konsep dasar ekg.ppt (20)

pengenalan-ekg-pati-ppt
pengenalan-ekg-pati-pptpengenalan-ekg-pati-ppt
pengenalan-ekg-pati-ppt
 
ekg in indonesian
ekg in indonesianekg in indonesian
ekg in indonesian
 
PROSEDUR PEMASANGAN EKG PADA KEPERAWATAN.pptx
PROSEDUR PEMASANGAN EKG PADA KEPERAWATAN.pptxPROSEDUR PEMASANGAN EKG PADA KEPERAWATAN.pptx
PROSEDUR PEMASANGAN EKG PADA KEPERAWATAN.pptx
 
283177841-Ekg.ppt
283177841-Ekg.ppt283177841-Ekg.ppt
283177841-Ekg.ppt
 
Ekg
EkgEkg
Ekg
 
EKG, Drug dan Defibrilator
EKG, Drug dan DefibrilatorEKG, Drug dan Defibrilator
EKG, Drug dan Defibrilator
 
EKG REFERAT ELISA.ppt
EKG REFERAT ELISA.pptEKG REFERAT ELISA.ppt
EKG REFERAT ELISA.ppt
 
ECG Basic.pptx
ECG Basic.pptxECG Basic.pptx
ECG Basic.pptx
 
Ekg
EkgEkg
Ekg
 
Uhuk 6
Uhuk 6Uhuk 6
Uhuk 6
 
ELEKTROKARDIOGRAFI.pptx
ELEKTROKARDIOGRAFI.pptxELEKTROKARDIOGRAFI.pptx
ELEKTROKARDIOGRAFI.pptx
 
ppt teknik monitor ekg fauzan.ppt
ppt teknik monitor ekg fauzan.pptppt teknik monitor ekg fauzan.ppt
ppt teknik monitor ekg fauzan.ppt
 
Ekg normalaritmiaima
Ekg normalaritmiaimaEkg normalaritmiaima
Ekg normalaritmiaima
 
Pemeriksaan EKG.pptx
Pemeriksaan EKG.pptxPemeriksaan EKG.pptx
Pemeriksaan EKG.pptx
 
Ekg dasar
Ekg dasarEkg dasar
Ekg dasar
 
Ekg buku saku dokter
Ekg   buku saku dokterEkg   buku saku dokter
Ekg buku saku dokter
 
Imaa makalah
Imaa makalahImaa makalah
Imaa makalah
 
Imaa makalah
Imaa makalahImaa makalah
Imaa makalah
 
Makalah ekg
Makalah ekg Makalah ekg
Makalah ekg
 
Dasar dasar ekg fix
Dasar dasar ekg fixDasar dasar ekg fix
Dasar dasar ekg fix
 

Recently uploaded

INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptab368
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxHikmaLavigne
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADAASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADARismaZulfiani
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritisfidel377036
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologissuser7c01e3
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Arif Fahmi
 
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) CurrentMateri Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Currentaditya romadhon
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smearprofesibidan2
 

Recently uploaded (13)

INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADAASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
 
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) CurrentMateri Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 

konsep dasar ekg.ppt

  • 6. ELEKTROFISIOLOGI JANTUNG Sistem Konduksi Dalam miokardium terdapat beberapa sel( sel pace maker )yang mampu secara otomatis membuat depolarisasi dan repolarisasi 1. SA Node ( sinoatrial node ) Terletak pada pertemuan antara vena cava superior dengan atrium kanan. Secara teratur mengeluarkan impuls dengan frekuensi 60 – 100 x/menit
  • 7. Dari SA Node terdapat 3 internodal bundle (internodal tract ) : Anterior internodal Middle internodal Posterior internodal
  • 8. 2.AV Node Terletak di atas sinus koronarius pada dinding posterior atrium kanan . Sel pada nodal ini mampu mengeluarkan Impuls sekitar 40 – 60 X/menit. 3. Berkas HIS ( HIS Bundle ) Right bundle branch ( RBB ) Left bundle branch ( LBB )
  • 9. Merupakan kelanjutan dari AV Node yang menembus jaringan pemisah miokardium atrium dan miokardium ventrikel. Akhir dari serabut ini adalah Serabut purkinje. 4. Serabut Purkinje. Mengeluarkan impuls yang paling sedikit dari sistem konduksi yaitu sekitar 20 – 40 x/menit.
  • 10. AKSI POTENSIAL Proses terjadinya depolarisasi dan repolarisasi di dalam sel miokard. Sel miokard dapat berdepolarisasi atas rangsangan : Mekanik Elektrik Kimiawi Thermal
  • 11. FASE AKSI POTENSIAL Fase 0 Dinamakan fase depolarisasi yang menggambarkan arus masuk Natrium ekstra seluler ke dalam intra seluler yang berlangsung dengan cepat. Terjadi perubahan muatan dalam sel menjadi positif dan diluar menjadi negatif.
  • 12. Fase 1 Merupakan fase permulaan proses repolarisasi yang mengembalikan potensial dalam sel menjadi 0 mV. Terjadi akibat penutupan saluran Natrium.
  • 13. Fase 2 Kalsium masuk kedalam sel miokard dengan lajut relatif lebih lambat dan menyebabkan keadaan stabil yang agak lama sesuai masa istirahat ( refrakter ) absolut miokardium.
  • 14. Fase 3 Fase ini merupakan fase pengembalian potensial intrasel ke potensial istirahat, akibat pengeluaran Kalium dari dalam sel keluar sel, sehingga mengurangi muatan positif di dalam sel.
  • 15. Fase 4 Disebut sebagai fase istirahat , dimana sel miokard kembali bermuatan positif di luar sel dan negatif di dalam sel hal ini disebut POLARISASI.
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19. ELEKTROKARDIOGRAFI PENGERTIAN  Elektrokardiografi adalah ilmu yg mempelajari aktivitas listrik jantung.  Elektrokardigram ( EKG ) adalah suatu grafik yg menggambarkan rekaman listrik jantung. FUNGSI EKG EKG mempunyai fungsi diagnostik diantaranya :  Aritmia jantung  Hipertrofi atrium dan ventrikel  Iskemik dan infark miokard  Efek obat-obatan seperti ( digitalis, anti aritmia dll )  Gangguan keseimbangan elektrolit khususnya kalium  Penilaian fungsi pacu jantung
  • 20. MESIN EKG Mesin EKG dibagi menjadi 3 jenis , menurut banyaknya saluran ( Channel ) pencatat yaitu: single, trifle atau multiple channel.
  • 21. KERTAS EKG Kertas EKG merupakan kertas grafik yang merupakan garis horizontal dan vertikal dengan jarak 1mm ( kotak kecil ). Garis yang lebih tebal terdapat pada setiap 5mm disebut ( kotak besar ). Garis horizontal Menunjukan waktu, dimana 1mm = 0,04 dtk, sedangkan 5mm = 0,20 dtk. Garis vertical Menggambarkan voltage, dimana 1mm = 0,1 mv , sedangkan setiap 5 mm =0,5 mv. ISMAIL PRODUCTION 0,04 dt 0, 20 dt 0,1 mv 0,5 mv
  • 22. SANDAPAN EKG Terdapat 2 jenis sandapan ( lead ) pada EKG.  Sandapan Bipolar Yaitu merekam perbedaan potensial dari dua elektroda, sandapan ini ditandai dengan angka romawi ( I, II dan III )  Sandapan Unipolar Sandapan Unipolar Ektremitas Merekam besar potensial listrik pada satu ektremitas, elektroda ekplorasi diletakan pada ektremitas yg mau diukur. Gabungan elektroda-elektroda pada ektremitas yg lain membentuk elektroda indiferen ( potensial 0 ) ( aVR, aVL, aVF ) SandapanUnipolar Prekordial Merekam besar potensial listrik jantung dengan bantuan elektroda eksplorasi yg ditempatkan di beberapa dingding dada. Elektroda indiferen diperoleh dengan menggabungkan ketiga elektroda ektremitas. ( V1 s/d V9 dan V3R, V4R )
  • 25. Segi Tiga Einthoven III II I aVR aVL aVF ISMAIL PRODUCTION
  • 26.
  • 28. KURVA EKG Kurva EKG menggambarkan proses listrik yang terjadi pd atrium dan ventrikel EKG normal terdiri dari gel P,O,R,S dan T serta kadang terlihat gel U. Selain itu ada juga beberapa interval dan segmen EKG.
  • 29. GELOMBANG P Normal Tinggi : < 0,3 mvolt Lebar : < 0,12 detik Selalu positif di L II Selalu negatif di aVR Kepentingan Mengetahui kelainan di Atrium “ Gelombang P Pulmonal “ “Gelombang P Mitral” Gambaran yang ditimbulkan oleh depolarisasi atrium
  • 30. GELOMBANG QRS Gambaran yang ditimbulkan oleh depolarisasi ventrikel Normal : Lebar : 0,06 - 0,12 detik Tinggi : Tergantung lead Kepentingan : Mengetahui adanya hipertrofi ventrikel Mengetahui adanya Bundle branch block Mengetahui adanya infark Normal gelombang Q Lebar : < 0,04 detik Dalam : < 1/3 tinggi R Gel R defleksi positif pertama pada gelombang QRS. Gel R umumnya positif di lead I,II,V5 dan V6. Di lead aVR, V1,V2 biasanya hanya kecil atau tidak ada Gel S defleksi negatif sesudah gelombang R. Di lead aVR dan V1 gelombang S terlihat dalam dari V2 ke V6 akan terlihat makin lama makin menghilang.
  • 31. Terminologi morfologi QRS qRs Rs R rS QR Q/QS rSR’ rSr’
  • 32. Perbandingan Gel R dan Gel S di lead Prekordial V1 V2 V3 V4 V5 V6 ISMAIL PRODUCTION KETERANGAN R / S di V1 = < 1 R / S di V6 = > 1
  • 33. Gelombang T Nilai normal : *  1 MV di lead dada *  0,5 MV di lead ekstrimitas * Minimal ada 0,1 MV Kepentingan : * Mengetahui adanya iskemia/infark * Kelainan elektrolit Gambaran yang ditimbulkan oleh repolarisasi ventrikel
  • 34. Interval PR Diukur dari permulaan P s/d permulaan QRS Normal : 0,12 - 0,20 detik Kepentingan : Kelainan sistem konduksi
  • 35. Normal : Isoelektris Kepentingan : Elevasi Pada injuri/infark akut Depresi Pada iskemia Segmen ST Diukur dari akhir QRS s/d awal gel T
  • 36. CARA MEMBACA EKG 1. TENTUKAN IRAMA JANTUNG 2. TENTUKAN FREKUENSI ( HR ) 3. TENTUKAN AXIS 4. TENTUKAN ADAKAH TANDA ISKEMIA/ INFARK 5. TENTUKAN ADAKAH TANDA HIPERTROFI 6. TENTUKAN ADAKAH GANGGUAN ELEKTROLIT
  • 37. LANJUTAN Catatan :  Frekuensi jantung yang normal : 60 – 100 x/menit  Lebih dari 100 x/menit : Sinus takikardi  Kurang dari 60 x/menit : Sinus bradikardi  140 – 250 x/menit : Takikardi abnormal  250 – 350 x/menit : Flutter  Lebih dari 350 x/menit : Fibrilasi
  • 38. MENENTUKAN IRAMA JANTUNG Dalam menentukan irama jatung urutan yg ditentukan adalah sbb : Tentukan apakah denyut jantung berirama teratur atau tidak. Tentukan berapa frekuensi jantung (HR). Tentukan gelombang P normal atau tidak. Tentukan interval PR normal atau tidak. Tentukan gelombang QRS normal atau tidak. Interpretasi. Catatan: Irama jantung yang normal impulsnya berasal dari nodus SA,disebut irama sinus (Sinus Rhytem = SR ).
  • 39. EKG NORMAL Kriteria irama sinus (SR) atau EKG normal adalah sbb :  Irama teratur.  Frekwensi jantung (HR) antara 60-100 x/menit.  Gel P normal, setiap gel P diikuti gel QRS dan T.  Interval PR normal ( 0,12 – 0,20 detik ).  Gel QRS normal ( 0,06 – 0,12 detik ).  Semua gel sama.  Irama EKG yg tidak mempunyai kriteria tersebut disebut disritmia atau aritmia.
  • 40. CARA MENGHITUNG HR Menentukan frekuensi jantung A. 300 = ( jml kotak besar dlm 60 detik ) Jml kotak besar antara R – R B. 1500 = (jml kotak kecil dlm 60 detik ) Jml kotak kecil antara R – R C. Ambil EKG strip sepanjang 6 detik, hitung jumlah QRS dan kalikan 10. CAT : RUMUS A/B UNTUK EKG YANG TERATUR. RUMUS C UNTUK YANG TIDAK TERATUR.