a) Skala ekonomi berhubungan dengan penurunan biaya produksi per unit akibat peningkatan produksi total. Bentuknya termasuk skala ekonomi internal dan eksternal.
b) Pasar persaingan tidak sempurna terdiri dari monopoli, oligopoli, dan monopolistik dengan produsen yang memengaruhi harga.
c) Perdagangan internasional adalah pertukaran barang dan jasa antarnegara yang saling menguntungkan berdasarkan kesepakatan sukarela.
Economies of scale, imperfect competition, and international trademhanifhidayat
Dokumen tersebut membahas tentang skala ekonomis, persaingan tidak sempurna, dan perdagangan internasional. Skala ekonomis mengacu pada penurunan biaya per unit ketika ukuran produksi meningkat, yang dapat mendorong perdagangan untuk mencapai skala produksi yang lebih besar. Persaingan tidak sempurna dan struktur pasar oligopoli dan monopoli dapat timbul dari adanya skala ekonomis, yang juga mendorong perdagangan."
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan ekonomi, termasuk pengertian dasar, teori-teori pertumbuhan ekonomi, dan perbedaan antara pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi."
pengantar ekonomi mikro pasar monopoliyuniar putri
Dokumen tersebut membahas tentang monopoli, yang didefinisikan sebagai kondisi pasar dimana hanya terdapat satu perusahaan dan produk yang dihasilkan tidak memiliki pengganti yang sempurna. Dibahas pula ciri-ciri, penyebab, dan penentuan harga monopoli untuk memaksimalkan keuntungan. Monopoli dibandingkan dengan persaingan sempurna dari segi efisiensi, inovasi, dan distribusi pendapatan.
Teori Konsumsi dengan Hipotesis Siklus Hidup, Kurva Pengeluaran Konsumsi Jangka Panjang dan Jangka Pendek, Teori Konsumsi dengan Hipotesis Pendapatan Relatif, Teori Konsumsi dengan Hipotesis Pendapatan Permanen
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik pasar persaingan sempurna, kurva permintaan dan penawaran perusahaan, pemaksimuman keuntungan, serta dampak penerapan berbagai jenis pajak pada industri. Pasar persaingan sempurna ditandai dengan komoditas homogen, banyaknya pelaku usaha, harga ditentukan pasar, dan informasi sempurna. Perusahaan hanya menerima harga pasar dan berusaha maksimalkan laba den
Economies of scale, imperfect competition, and international trademhanifhidayat
Dokumen tersebut membahas tentang skala ekonomis, persaingan tidak sempurna, dan perdagangan internasional. Skala ekonomis mengacu pada penurunan biaya per unit ketika ukuran produksi meningkat, yang dapat mendorong perdagangan untuk mencapai skala produksi yang lebih besar. Persaingan tidak sempurna dan struktur pasar oligopoli dan monopoli dapat timbul dari adanya skala ekonomis, yang juga mendorong perdagangan."
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan ekonomi, termasuk pengertian dasar, teori-teori pertumbuhan ekonomi, dan perbedaan antara pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi."
pengantar ekonomi mikro pasar monopoliyuniar putri
Dokumen tersebut membahas tentang monopoli, yang didefinisikan sebagai kondisi pasar dimana hanya terdapat satu perusahaan dan produk yang dihasilkan tidak memiliki pengganti yang sempurna. Dibahas pula ciri-ciri, penyebab, dan penentuan harga monopoli untuk memaksimalkan keuntungan. Monopoli dibandingkan dengan persaingan sempurna dari segi efisiensi, inovasi, dan distribusi pendapatan.
Teori Konsumsi dengan Hipotesis Siklus Hidup, Kurva Pengeluaran Konsumsi Jangka Panjang dan Jangka Pendek, Teori Konsumsi dengan Hipotesis Pendapatan Relatif, Teori Konsumsi dengan Hipotesis Pendapatan Permanen
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik pasar persaingan sempurna, kurva permintaan dan penawaran perusahaan, pemaksimuman keuntungan, serta dampak penerapan berbagai jenis pajak pada industri. Pasar persaingan sempurna ditandai dengan komoditas homogen, banyaknya pelaku usaha, harga ditentukan pasar, dan informasi sempurna. Perusahaan hanya menerima harga pasar dan berusaha maksimalkan laba den
Bab 8 membahas tentang maksimisasi laba dan penawaran bersaing. Perusahaan dalam pasar bersaing sempurna akan memilih output dimana pendapatan marjinal sama dengan biaya marjinal untuk memaksimalkan laba jangka pendek. Kurva penawaran jangka pendek perusahaan bersaing terdiri dari bagian kurva biaya marjinal dimana biaya marjinal lebih besar dari biaya variabel rata-rata.
Dokumen tersebut membahas tentang kemiskinan, ketimpangan pendapatan, dan pembangunan. Secara garis besar, dibahas tentang definisi kemiskinan, pengukuran kemiskinan, penyebab dan solusi kemiskinan, serta hubungan antara pertumbuhan ekonomi dengan penanggulangan kemiskinan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang model permintaan agregat dan penawaran agregat dalam teori makroekonomi.
2. Model ini menjelaskan hubungan antara tingkat harga agregat, output agregat, dan faktor-faktor yang memengaruhinya seperti permintaan agregat, penawaran agregat, inflasi, dan keseimbangan ekonomi.
3. Model ini berguna untuk mempelajari kinerja ekonomi dalam jangka pendek dan
Dokumen tersebut membahas tentang teori konsumsi dan investasi. Secara ringkas, dibahas mengenai pengertian konsumsi dan jenis-jenisnya, teori perilaku konsumsi seperti teori Keynes, siklus hidup, pendapatan permanen, dan pendapatan relatif. Juga dibahas faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi. Selanjutnya dibahas pengertian investasi dan teori investasi konvensional.
Kurva Phillips menunjukkan hubungan negatif antara inflasi dan pengangguran dalam jangka pendek. Pada setiap titik, pembuat kebijakan dapat memilih kombinasi inflasi dan pengangguran dengan menggerakkan permintaan agregat di sepanjang kurva penawaran agregat jangka pendek. Faktor seperti inflasi yang diharapkan, pengangguran siklis, dan guncangan penawaran dapat menyebabkan pergeseran kurva Phillips.
Dokumen tersebut membahas perubahan struktural dalam proses pembangunan ekonomi Indonesia. Dokumen menjelaskan konsep pembangunan ekonomi dan perubahan struktur sektoral, termasuk pergeseran dari sektor pertanian ke industri. Dokumen juga menganalisis kondisi perekonomian Indonesia saat ini dan rekomendasi untuk pembangunan ke depan dengan fokus pada sektor transportasi, jasa, dan daya saing berbasis sumber daya alam,
Teori perilaku konsumen mempelajari bagaimana konsumen mengalokasikan sumber daya ekonominya untuk mencapai kepuasan maksimum. Terdapat dua pendekatan untuk mengukur kepuasan, yaitu pendekatan kardinal dan ordinal. Pendekatan kardinal mengukur kepuasan secara kuantitatif sedangkan pendekatan ordinal hanya membandingkan tingkat kepuasan tanpa mengukurnya.
Dokumen tersebut membahas konsep pasar oligopoli secara menyeluruh, mulai dari definisi, sejarah, jenis, ciri-ciri, sifat, faktor penyebab terbentuknya, hubungan antar perusahaan, model-model pasar oligopoli seperti Cournot dan Stackelberg, serta penentuan harga dan produksi dalam pasar oligopoli tanpa kesepakatan.
Menguraikan tentang toeri-teori dalam ilmu wilayah seperti export base model, teori pertumbuhan jalur cepat, teori pusat pertumbuhan, teori neo-klasik, model kumulatif kausatif, model interregional, dan teori jaringan keterkaitan desa-kota.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis pasar seperti pasar persaingan sempurna, monopoli, oligopoli, dan pasar kompetitif. Jenis pasar ditentukan oleh struktur pasar seperti jumlah produsen dan konsumen, homogenitas produk, hambatan masuk, dan lainnya. Dokumen juga membahas etika bisnis dalam pasar monopoli dan kompetitif serta tantangan kompetisi global bagi negara berkembang.
Bab 8 membahas tentang maksimisasi laba dan penawaran bersaing. Perusahaan dalam pasar bersaing sempurna akan memilih output dimana pendapatan marjinal sama dengan biaya marjinal untuk memaksimalkan laba jangka pendek. Kurva penawaran jangka pendek perusahaan bersaing terdiri dari bagian kurva biaya marjinal dimana biaya marjinal lebih besar dari biaya variabel rata-rata.
Dokumen tersebut membahas tentang kemiskinan, ketimpangan pendapatan, dan pembangunan. Secara garis besar, dibahas tentang definisi kemiskinan, pengukuran kemiskinan, penyebab dan solusi kemiskinan, serta hubungan antara pertumbuhan ekonomi dengan penanggulangan kemiskinan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang model permintaan agregat dan penawaran agregat dalam teori makroekonomi.
2. Model ini menjelaskan hubungan antara tingkat harga agregat, output agregat, dan faktor-faktor yang memengaruhinya seperti permintaan agregat, penawaran agregat, inflasi, dan keseimbangan ekonomi.
3. Model ini berguna untuk mempelajari kinerja ekonomi dalam jangka pendek dan
Dokumen tersebut membahas tentang teori konsumsi dan investasi. Secara ringkas, dibahas mengenai pengertian konsumsi dan jenis-jenisnya, teori perilaku konsumsi seperti teori Keynes, siklus hidup, pendapatan permanen, dan pendapatan relatif. Juga dibahas faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi. Selanjutnya dibahas pengertian investasi dan teori investasi konvensional.
Kurva Phillips menunjukkan hubungan negatif antara inflasi dan pengangguran dalam jangka pendek. Pada setiap titik, pembuat kebijakan dapat memilih kombinasi inflasi dan pengangguran dengan menggerakkan permintaan agregat di sepanjang kurva penawaran agregat jangka pendek. Faktor seperti inflasi yang diharapkan, pengangguran siklis, dan guncangan penawaran dapat menyebabkan pergeseran kurva Phillips.
Dokumen tersebut membahas perubahan struktural dalam proses pembangunan ekonomi Indonesia. Dokumen menjelaskan konsep pembangunan ekonomi dan perubahan struktur sektoral, termasuk pergeseran dari sektor pertanian ke industri. Dokumen juga menganalisis kondisi perekonomian Indonesia saat ini dan rekomendasi untuk pembangunan ke depan dengan fokus pada sektor transportasi, jasa, dan daya saing berbasis sumber daya alam,
Teori perilaku konsumen mempelajari bagaimana konsumen mengalokasikan sumber daya ekonominya untuk mencapai kepuasan maksimum. Terdapat dua pendekatan untuk mengukur kepuasan, yaitu pendekatan kardinal dan ordinal. Pendekatan kardinal mengukur kepuasan secara kuantitatif sedangkan pendekatan ordinal hanya membandingkan tingkat kepuasan tanpa mengukurnya.
Dokumen tersebut membahas konsep pasar oligopoli secara menyeluruh, mulai dari definisi, sejarah, jenis, ciri-ciri, sifat, faktor penyebab terbentuknya, hubungan antar perusahaan, model-model pasar oligopoli seperti Cournot dan Stackelberg, serta penentuan harga dan produksi dalam pasar oligopoli tanpa kesepakatan.
Menguraikan tentang toeri-teori dalam ilmu wilayah seperti export base model, teori pertumbuhan jalur cepat, teori pusat pertumbuhan, teori neo-klasik, model kumulatif kausatif, model interregional, dan teori jaringan keterkaitan desa-kota.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis pasar seperti pasar persaingan sempurna, monopoli, oligopoli, dan pasar kompetitif. Jenis pasar ditentukan oleh struktur pasar seperti jumlah produsen dan konsumen, homogenitas produk, hambatan masuk, dan lainnya. Dokumen juga membahas etika bisnis dalam pasar monopoli dan kompetitif serta tantangan kompetisi global bagi negara berkembang.
Pasar merupakan tempat interaksi antara permintaan dan penawaran yang menentukan harga keseimbangan. Dokumen ini membahas pengertian pasar dan struktur pasar, serta jenis-jenis struktur pasar seperti pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli. Struktur pasar menggolongkan produsen berdasarkan ciri-ciri industri seperti jumlah perusahaan dan mudahnya masuk/keluar dari industri.
Teks mengisahkan tentang Raden Banterang, putera mahkota Kerajaan Banyuwangi yang bertemu seorang gadis cantik di hutan saat berburu. Gadis itu mengungkapkan bahwa ia mengembara setelah ayahnya gugur mempertahankan kerajaannya dari serangan musuh.
Bisnis internasional,2,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, te...shindydiana1
Dokumen tersebut membahas tentang bisnis internasional dan perdagangan internasional. Secara singkat, dibahas tentang teori-teori perdagangan internasional seperti keunggulan absolut, keunggulan komparatif, Heckscher-Ohlin, merkantilisme, arah perdagangan, dan argumen restriksi perdagangan. Juga diberikan contoh perusahaan internasional Indonesia yaitu PT Astra International.
Pasar persaingan sempurna merupakan pasar di mana perusahaan tidak dapat mempengaruhi harga dan bertindak sebagai pengambil harga, terdapat banyak perusahaan kecil yang menghasilkan barang serupa, dan pembeli memiliki informasi yang sempurna. Keuntungan pasar ini adalah penggunaan sumber daya secara efisien, namun kerugian adalah inovasi dan pilihan konsumen terbatas.
EKONOMI : Pasar Input dan Pasar Output ( kelas-X )Ke Ditha
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis pasar seperti pasar input, pasar output, dan pasar faktor produksi. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa pasar merupakan mekanisme pertemuan antara pembeli dan penjual untuk membentuk kesepakatan harga, pasar dapat dibedakan menjadi pasar input, output, dan berbagai jenis pasar seperti persaingan sempurna, tidak sempurna, serta monopoli, oligop
Pasar oligopoli melibatkan sedikit penjual yang menjual produk serupa. Dokumen ini menjelaskan karakteristik, bentuk, dan pengaruh pasar oligopoli serta kemungkinan terjadinya kolusi antar perusahaan."
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis pasar yaitu pasar persaingan sempurna, monopoli, dan oligopoli. Dokumen juga membahas tentang etika bisnis dalam pasar-pasar tersebut seperti monopoli harus menjual barang dengan harga terjangkau dan memberikan kesempatan bagi pengusaha baru untuk masuk ke pasar. Etika bisnis juga berlaku dalam pasar persaingan sempurna seperti optimasi manfaat bagi pembeli dan penj
Panduan untuk memilih mata pelajaran pilihan yang akan dilaksanakan di jenjang SMK, yang mana sebagian besar sudah melakasanakan kurikulum merdeka. mata pelajaran pilihan bisa dipilih dari konsentrasi yang ada di sekolah, atau bisa juga memilih matqa pelajaran diluar konsentrasi keahlian yang dimiliki, dengan catatan sarana dan prasarana tersedia untuk melaksanakan pembelajaran.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Economies of scale, imperfect competition, and International Trade
1. Economies of Scale,
Imperfect Competition, and
International Trade
Dede Andi Neni Triana
Suci Meliana Iin Lisnawati
Tri Winarsih Rojudin
Oleh
Kelompok 1 :
3. A. Skala Ekonomi (Economies of Scale)
Skala ekonomis berhubungan
dengan penurunan biaya
untuk memproduksi satu unit
produk dikarenakan
bertambahnya jumlah produk
yang diproduksi per periode.
Peningkatan jumlah produksi dari Q ke Q2 menyebabkan
turunnya biaya produksi per unit dari C ke C 1
4. A. Skala Ekonomi (Economies of Scale)
Sumber –sumber umum skala ekonomi
adalah
pembelian (Sebagian besar membeli
bahan melalui kontrak jangka panjang ),
manajemen (meningkatkan spesialisasi
manajer ),
keuangan (memperoleh beban bunga
yang lebih rendah saat meminjam dari
bank dan memiliki akses ke berbagai
instrumen keuangan yang lebih besar),
pemasaran (mengalokasikan biaya iklan
selama rentang yang lebih besar di pasar
media output)
5. A. Skala Ekonomi (Economies of Scale)
Skala ekonomis terbagi menjadi dua
bagian, yaitu skala ekonomis
eksternal dan skala ekonomis
internal.
Skala ekonomis eksternal
(external economies of scale)
akan tercipta apabila jumlah biaya
per unit sudah tergantung pada
besarnya industri, tidak perlu
besarnya satu perusahaan.
Skala ekonomis internal (internal
economies of scale) muncul jika
biaya per unit tergantung pada
besarnya satu perusahaan,
sehingga hal itu tidak perlu
dikaitkan dengan besarnya
industri yang bersangkutan
6. B. Persaingan Tidak Sempurna
( Imperfect Competition )
Pasar persaingan tidak sempurna adalah
pasar atau industri yang terdiri dari
produsen-produsen yang mempunyai
kekuatan pasar atau mampu
mengendalikan harga output di pasar .
Dalam pasar persaingan tidak sempurna,
perseorangan memiliki pengaruh yang
besar atas harga barang yang akan dijual.
Contoh dari pasar persaingan sempurna
ini adalah toko barang antik, dimana
seseorang dapat menegosiasikan harga
dengan harga yang mereka inginkan untuk
mendapatkan diskon dan potongan-
potongan harga. Dalam pasar persaingan
tidak sempurna jumlah penjual dan
pembeli tidaklah sama sehingga penjual
dan pembeli dapat mempengaruhi pasar
7. B.Persaingan Tidak Sempurna
( Imperfect Competition )
Bentuk-bentuk Pasar Persaingan
Tidak Sempurna :
Pasar Monopoli, Pasar monopoli
adalah suatu keadaan pasar di
mana hanya ada satu kekuatan
atau satu penjual yang dapat
menguasai seluruh penawaran,
sehingga tidak ada pihak lain yang
menyainginya atau terdapat pure
monopoly (monopoli murni).
Contoh pasar monopoli antara lain
perusahaan negara, dan perusahaan
minyak bumi serta gas alam.
8. B. Persaingan Tidak Sempurna
(Imperfect Competition)
Kebaikan pasar monopoli antara
lain sebagai berikut :
Industri-industri yang
berkembang banyak yang
bersifat monopoli.
Mendorong untuk adanya
inovasi baru agar tetap terjaga
monopolinya.
Tidak akan mungkin timbul
perusahaan-perusahaan yang
kecil sehingga perusahaan
monopoli akan semakin besar.
kelemahan pasar monopoli
sebagai berikut :
Timbul ketidakadilan karena
keuntungan banyak dinikmati
oleh produsen.
Tidak efisiensinya biaya
produksi, karena perusahaan
monopoli tidak memanfaatkan
secara penuh penghematan
ongkos produksi atau sering
disebut timbulnya pemborosan.
Konsumen merasa berat karena
harus membeli barang dengan
harga sangat tinggi oleh
perusahaan monopoli.
Adanya unsur eksploitasi
terhadap konsumen dan
pemilik faktor-faktor produksi
9. B. Persaingan Tidak Sempurna
(Imperfect Competition)
Pasar oligopoli adalah suatu
keadaan pasar di mana
terdapat beberapa produsen
atau penjual menguasai
penawaran, baik secara
independen (sendiri-sendiri)
maupun secara diam-diam
bekerja sama.
Contoh pasar oligopoli antara
lain pasar bagi perusahaan
industri motor, industri baja,
industri rokok, dan industry
sabun mandi.
10. B. Persaingan Tidak Sempurna
(Imperfect Competition)
Kebaikan pasar oligopoli
antara lain sebagai berikut.
Industri-industri oligopoly
bisa mengadakan inovasi
dan penerapan teknologi
baru yang paling pesat,
Terdorong untuk berlomba
penemuan proses produksi
baru dan penurunan ongkos
produksi,
Lebih mampu menyediakan
dana untuk pengembangan
dan penelitian.
Adapun kelemahannya antara
lain sebagai berikut.
Kemungkinan adanya
keuntungan yang terlalu
besar (excess profit) yang
dinikmati produsen.
Tidak efisiensi produksi
karena setiap produsen
tidak beroperasi pada biaya
rata-rata yang minimum.
Kemungkinan adanya
eksploitasi konsumen
maupun buruh.
Terdapat kenaikan harga
(inflasi) yang merugikan
masyarakat secara makro
11. B. Persaingan Tidak Sempurna
(Imperfect Competition)
Pasar persaingan monopolistik
adalah pasar yang terjadi bila
dalam suatu pasar terdapat
banyak produsen, tetapi ada
diferensiasi produk (perbedaan
merk, bungkus, dan sebagainya)
di antara produk-produk yang
dihasilkan oleh masing-masing
produsen.
Contoh pasar persaingan
monopolistik adalah rumah makan,
tukang cukur, dan perusahaan
angkutan
12. B. Persaingan Tidak Sempurna
(Imperfect Competition)
Kebaikan pasar monopolistik
antara lain sebagai berikut.
Konsumen memiliki banyak
pilihan barang.
Produsen dapat menentukan
harga sendiri-sendiri dalam
satu pasar karena tidak ada
persaingan.
Masing-masing monopolistik
mempunyai keuntungan
sendiri-sendiri karena memiliki
pasar (konsumen) sendiri
sendiri.
Sementara itu, kelemahannya
antara lain sebagai berikut.
Tidak efisiennya produksi
karena produsen tidak
berproduksi dengan biaya rata-
rata (AC) yang minimum.
Terlalu banyak perusahaan
kecil.
Konsumen masih harus
membayar harga produk yang
lebih tinggi dari biaya produksi
untuk menghasilkan produk
tersebut, atau P lebih besar dari
MC
13. C. Perdagangan internasional
(International Trade)
hubungan kegiatan ekonomi antar negara yang diwujudkan
dengan adanya proses pertukaran barang atau Jasa atas
dasar suka rela dan saling menguntungkan antara suatu
Negara dengan negara lainnya
14. Teori Perdagangan Internasional
(International Trade Theory)
A. Teori Klasik
Absolute Advantage dari
Adam Smith
bahwa teori ini memusatkan
perhatiannya pada variabel riil
seperti nilai suatu barang
diukur dengan banyaknya
tenaga kerja yang dipergunakan
untuk menghasilkan barang.
Makin banyak tenaga kerja yang
digunakan akan makin tinggi
nilai barang tersebut (Labor
Theory of value )
15. Teori Perdagangan Internasional
(International Trade Theory)
Comparative Advantage :
Jhon Stuart Mill
Teori ini menyatakan bahwa
suatu Negara akan
menghasilkan dan kemudian
mengekspor suatu barang yang
memiliki comparative
advantage terbesar dan
mengimpor barang yang
dimiliki comparative
diadvantage (suatu barang
yang dapat dihasilkan dengan
lebih murah dan mengimpor
barang yang kalau dihasilkan
sendiri memakan ongkos yang
besar )
16. Teori Perdagangan Internasional
(International Trade Theory)
B. Comparative Cost David
Ricardo
Cost Comparative Advantage (
Labor efficiency ), suatu Negara
akan memperoleh manfaat dari
perdagangan internasional jika
melakukan spesialisasi
produksi dan mengekspor
barang dimana Negara tersebut
dapat berproduksi relative
lebih efisien serta mengimpor
barang di mana negara tersebut
berproduksi relative
kurang/tidak efisien
Production Comperative
Advantage ( Labor produktifiti)
Suatu Negara akan memperoleh
manfaat dari perdagangan
internasional jika melakukan
spesialisasi produksi dan
mengekspor barang dimana
negara tersebut dapat
berproduksi relatif lebih
produktif serta mengimpor
barang dimana negara tersebut
berproduksi relatif kurang /
tidak produktif
17. Teori Perdagangan Internasional
(International Trade Theory)
C. Teori Modern
Menurut Heckscher-Ohlin, suatu
negara akan melakukan
perdagangan dengan negara lain
disebabkan negara tersebut
memiliki keunggulan komparatif
yaitu keunggulan dalam teknologi
dan keunggulan faktor produksi.
Basis dari keunggulan komparatif
adalah:
Faktor endowment, yaitu
kepemilikan faktor-faktor
produksi didalam suatu negara.
Faktor intensity, yaitu tekhnologi
yang digunakan didalam proses
produksi, apakah labor intensity
atau capital intensity
18. Faktorpenyebabterjadinyaperdagangan
internasional
Perbedaan sumber daya
yang dimiliki.
Perbedaan kualitas
penduduk ditinjau dari segi
pendidikan, ekonomi,
sosial, dan budaya.
Berkembangnya sistem
komunikasi dan sarana
transportasi.
Perbedaan selera
masyarakat
Keinginan memperoleh
keuntungan
Membuka kerjasama
19. Manfaat perdagangan
antarnegara/internasional
Menurut Sadono Sukirno, manfaat
perdagangan internasional adalah sebagai
berikut:
Memperoleh barang yang tidak dapat
diproduksi di negeri sendiri
Memperoleh keuntungan dari
spesialisasi, Walaupun suatu negara
dapat memproduksi suatu barang yang
sama jenisnya dengan yang diproduksi
oleh negara lain, tapi ada kalanya lebih
baik apabila negara tersebut
mengimpor barang tersebut dari luar
negeri.
Memperluas pasar dan menambah
keuntungan.
Transfer teknologi modern.
20. Hambatan Perdagangan
Internasional
Perbedaan Mata Uang
Antarnegara
Kualitas Sumber Daya yang
Rendah
Pembayaran Antarnegara Sulit
dan Risikonya Besar
Adanya Kebijaksanaan Impor dari
Suatu Negara
Terjadinya Perang
Adanya Organisasi – Organisasi
Ekonomi Regional
21. Kesimpulan
a) kita dapat mengasumsikan bahwa jika input untuk suatu
industri di lipatduakan, maka output industri tersebut juga
akan berlipat dua. Namun dalam kenyataannya, banyak
industri atau sektor ekonomi yang beroperasi atas dasar skala
ekonomis, sehingga semakin besar skala produksinya, akan
semakin besar pula produktivitasnya
b) Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar atau industri
yang terdiri dari produsen-produsen yang mempunyai
kekuatan pasar atau mampu mengendalikan harga output di
pasar Bentuknya Pasar Monopoli, Oligopoli dan Monopolistik
c) Perdagangan Internasional Adalah hubungan kegiatan ekonomi
antar negara yang diwujudkan dengan adanya proses pertukaran
barang atau Jasa atas dasar suka rela dan saling menguntungkan
antara suatu Negara dengan negara lainnya