SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
1 
a. Pasar lokal 
Pasar lokal adalah pasar yang daerah pemasarannya hanya meliputi daerah tertentu, dan pada 
umumnya menawarkan barang yang dibutuhkan masyarakat di sekitarnya. Misalnya Pasar 
Klewer di Solo yang menyediakan berbagai jenis kain batik, karena masyarakat di Solo dan 
sekitarnya banyak yang mengenakan batik. 
b. Pasar nasional 
Pasar nasional adalah pasar yang daerah pemasarannya meliputi wilayah satu negara. Pasar ini 
menjual barang-barang yang dibutuhkan oleh masyarakat negara tersebut. 
c. Pasar regional 
Pasar regional adalah pasar yang daerah pemasarannya meliputi beberapa negara pada wilayah 
tertentu. Pasar ini biasanya di bawah naungan wadah kerja sama regional, misalnya di kawasan 
Asia Tenggara dibentuk AFTA. 
d. Pasar internasional 
Pasar internasional adala pasar yang daerah pemasarannya mencakup seluruh kawasan dunia. 
Pasar ini juga disebut pasar dunia, karena menjual produk-produk yang dibutuhkan oleh semua 
masyarakat dunia, misalnya pasar kopi di Brasil, pasar wol di Sidney, Australia. 
Macam – macam pasar 
Pasar dapat dikelompokkan menjadi 4 jenis: 
a. Pasar Barang 
Pasar barang adalah pasar yang menjual produk dalam bentuk barang. Dibagi menjadi dua: 
· Pasar Barang nyata atau riil ( pasar yang menjual produk dalam bentuk barang yang bentuk 
dan fisiknya jelas). 
· Pasar Barang Abstrak ( pasar yang menjual produk yang tidak terlihat atau tidak riil secara 
fisik). 
b. Pasar Jasa / Tenaga 
Pasar jasa adalah pasar yang menjual produknya dalam bentuk penawaran jasa atas suatu 
kemampuan. Contoh : pasar jasa seperti pasar tenaga kerja, RumahSakit yang menjual jasa 
kesehatan.
2 
c. Pasar Uang dan Modal 
· Pasar Uang 
Pasar Uang adalahpasar yang memperjual belikan mata uang Negara – Negara yang berlaku di 
dunia. Disebut juga sebagai pasar valuta asing / valas / Foreign Exchange / Forex. Contohnya 
adalah transaksi forex di BEJ, BES, agen forex, di internet, dll. 
· Pasar Modal 
Pasar Modal adalah pasar yang memperdagangkan surat –surat berharga sebagai bukti 
kepemilikan suatu perusahaan bisnis atau kepemilikan modal untuk diinvestasikan sesuai dengan 
kesepakatan yang telah dibuat. Contohnya seperti saham, reksadana, obligasi perusahaan swasta 
dan pemerintah, dan lain sebagainya 
d. Pasar Luar Negeri 
Pasar luar negeri menggambarkan hubungan antara permintaan dalam negeri akan 
produk impor dan penawaran keluar negeri berupa produk ekspor. 
Jenis Pasar menurut karakteristik 
a. Pasar Persaingan Sempurna 
Karakteristik Pasar : 
Barang yang diproduksi homogen. 
· Produsen dan Konsumen memiliki informasi yang sempurna. 
· Produk yang dihasilkan seorang produsen relative kecil dibanding dengan barang di pasar 
(industri). 
· Produsen tidak dapat mempengaruhi harga. 
· Produsen dan konsumen bebas keluar masuk pasarTidak ada campur tangan pemerintah 
Kelebihan : 
· Harga jual produk yang termurah 
· Rasio output per penduduk maksimal 
· Masyarakat merasa nyaman (tidak perlu memilih barang)
3 
Kelemahan : 
· Asumsi mustahil terwujud 
· Lama dalam pengembangan teknologi karena lama normal 
· Konflik efisiensi – keadilan 
b. Pasar Monopoli 
Pasar monopoli terjadi jika hanya ada 1 penjual di pasar tanpa ada pesaing langsung, tidak 
langsung, baik nyata maupun potensial. 
Faktor penyebab terbentuknya monopoli : 
· Adanya hambatan teknis (special knowledge, tingginya tingkat efisiensi, control sumber faktor 
produksi) 
· Hambatan legalitas (Undang-undang dan hak khusus, hak patent, dan hak cipta) 
Aspek Negatif dari monopoli : 
· Berkurangnya kesejahteraan konsumen 
· Memburuknya kondisi makro ekonomi nasional 
· Memburuknya kondisi perekonomian internasional 
· Aspek Positif dari monopoli 
· Efisiensi dan pertumbuhan ekonomi karena laba maksimal 
· Efisiensi pengadaan barang publik karena skala usaha yang besar 
· Peningkatan kesejahteran masyarakat dalam diskriminasi harga 
Diskriminasi Harga 
Kebijakan diskriminasi harga adalah menjual produk yang sama dengan harga yang berbeda 
pada pasar yang berbeda dengan tujuan menambah laba melalui eksploitsi surplus konsumen. 
Syarat Diskriminasi Harga : 
· Perusahaan memiliki daya monopoli 
· Pasar dapat dibagi menjadi dua atau lebih 
· Pembagian pasar harus efektif 
· MR di tiap pasar adalah sama agar menghasilkan laba maksimum
4 
c. Pasar Persaingan Monopolistik 
Karakteristik : 
· Terdapat banyak penjual atau produsen 
· Adanya diferensiasi produk. 
· Produsen dapat mempengaruhi harga 
· Produsen dapat keluar masuk pasar 
· Promosi penjualan harus aktif 
Kebaikan pasar monopolistik: 
· Banyaknya produsen memberikan keuntungan bagi konsumen untuk dapat memilih produk yang 
terbaik. 
· Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan inovasi. 
· Diferensiasi produk mendorong konsumen selektif dalam menentukan produk yang akan 
dibelinya, dan dapat membuat konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya.Pasar relatif 
mudah dijumpai oleh konsumen 
Kelemahan Pasar monopolistik : 
· Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi. Sehingga produsen yang tidak 
memiliki modal dan pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar. 
· Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena pemain 
pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi. 
· Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan biaya 
produksi yang akan berimbas pada harga produk. 
d. Pasar Oligopoli 
Pasar Oligopoli adalah suatu bentuk pasar yang terdapat beberapa penjual dimana salah satu atau 
beberapa penjual bertindak sebagai pemilik pasar terbesar (price leader). Umumnya jumlah 
perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh. Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan 
memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan 
yang mereka dapatkan tergantung dari tindak – tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha 
promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan
tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka. Di Indonesia pasar oligopoli dapat 
dengan mudah kita jumpai, misalnya pada pasar semen, pasar layanan operator selular, pasar 
otomotif serta pasar yang bergerak dalam industri berat. 
5 
Ciri – ciri Pasar Oligopoli : 
· Terdapat beberapa penjual 
· Barang yang dijual homogen atau beda corak 
· Sulit dimasuki perusahaan baru 
· Membutuhkan peran iklan 
· Terdapat satu market leader (pemimpin pasar) 
· Harga jual tidak mudah berubah 
Macam – macam Pasar Oligopoli : 
· Oligopoli murni : menjual barang yang homogen. Biasanya banyak dijumpai dalam industri 
yang menghasilkan bahan mentah. Contoh : pasar semen, produsen bensin 
· Oligopoli diferensial : menjual barang berbeda corak. Barang seperti itu umumnya adalah barang 
akhir. Contoh : pasar mobil, pasar sepeda motor 
Kebaikan Pasar Oligopoli : 
· Memberi kebebasan memilih bagi pembeli. 
· Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk. 
· Lebih memperhatikan kepuasan konsumen karena adanya persaingan penjual. 
· Adanya penerapan teknologi baru. 
Keburukan Pasar Oligopoli : 
· Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan 
· Harga yang stabil dan terlalu tinggi bisa mendorong timbulnya inflasi 
· Bisa timbul pemborosan biaya produksi apabila ada kerjasama antar oligopolis karena semangat 
bersaing kurang 
· Bisa timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik faktor produksi 
· Sulit ditembus/dimasuki perusahaan baru dan bisa berkembang ke arah monopoli
Bentuk pasar oligopoli dikarakterisasikan berdasarkan : 
· Sejumlah besar perusahaan-perusahaan dominan, dengan beberapa yang kecil lainnya. 
· Suatu produk yang distandarisasikan maupun dibedakan, 
· kekuatan dari perusahaan-perusahaan dominan terhadap harga, namun ketakutan 
6 
akan pembalasan, 
· hambatan-hambatan secara teknologi dan ekonomi untuk menjadi suatu perusahaan yang 
dominan, 
· penggunaan persaingan non harga yang ekstensif akibat ketakutan akan perang harga. 
Pengertian Pasar 
Pasar dalam ilmu ekonomi adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli, tidak selalu 
memerlukan lokasi fisik dan bisa merujuk kepada suatu negara tempat suatu barang dijual dan 
dipasarkan. 
Istilah observasi berasal dan bahasa Latin yang berarti ”melihat” dan “memperhatikan”. Istilah 
observasi diarahkan pada kegiatan memperhatikan secara akurat, mencatat fenomena yang 
muncul, dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam fenomena tersebut. Observasi 
menjadi bagian dalam penelitian berbagai disiplin ilmu, baik ilmu eksakta maupun ilmu- ilmu 
sosial, Observasi dapat berlangsung dalam konteks laboratoriurn (experimental) maupun konteks 
alamiah. 
Observasi yang berarti pengamatan bertujuan untuk mendapatkan data tentang suatu masalah, 
sehingga diperoleh pemahaman atau sebagai alat re-checkingin atau pembuktian terhadap 
informasi / keterangan yang diperoleh sebelumnya.Sebagai metode ilmiah observasi biasa 
diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan fenomena- fenomena yang diselidiki secara 
sistematik. Dalam arti yang luas observasi sebenarnya tidak hanya terbatas kepada pengamatan 
yang dilakukan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pengamatan tidak langsung 
misalnya melalui questionnaire dan tes. 
Syarat-syarat pasar sebagai berikut : 
1. Adanya penjual dan pembeli. 
2. Adanya barang dan jasa yang diperjualbelikan. 
3. Adanya interaksi antara penjual dan pembeli (transaksi jual beli). 
4. Adanya media atau tempat untuk interaksi penjual dan pembeli.
7 
Fungsi Pasar 
Keberadaan pasar mempunyai fungsi yang sangat penting. Bagi konsumen, adanya pasar akan 
mempermudah memperoleh barang dan jasa kebutuhan sehari-hari. Adapun bagi produsen, pasar 
menjadi tempat untuk mempermudah proses penyaluran barang hasil produksi. Secara umum, 
pasar mempunyai tiga fungsi utama yaitu sebagai sarana distribusi, pembentukan harga, dan 
sebagai tempat promosi. 
1. Pasar sebagai Sarana Distribusi 
Pasar sebagai sarana distribusi, berfungsi memperlancar proses penyaluran barang atau jasa dari 
produsen ke konsumen. Dengan adanya pasar, produsen dapat berhubungan baik secara langsung 
maupun tidak langsung untuk menawarkan hasil produksinya kepadakonsumen. 
2. Pasar sebagai Pembentuk Harga 
Di pasar tersebut penjual menawarkan barang-barang atau jasa kepada pembeli. Pembeli yang 
membutuhkan barang atau jasa akan berusaha menawar harga dari barang atau jasa tersebut, 
sehingga terjadilah tawar-menawar antara kedua belah pihak. Setelah terjadi kesepakatan, 
terbentuklah harga. Dengan demikian, pasar berfungsi sebagai pembentuk harga. 
3. Pasar sebagai Sarana Promosi 
Pasar sebagai sarana promosi artinya pasar menjadi tempat memperkenalkan 
dan menginformasikan suatu barang/jasa tentang manfaat, keunggulan, dan kekhasannya pada 
konsumen. Promosi dilakukan untuk menarik minat pembeli terhadap barang atau jasa yang 
diperkenalkan. Promosi dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain, memasang spanduk, 
menyebarkan brosur, pameran, dan sebagainya. Banyaknya cara promosi yang dilakukan oleh 
produsen, membuat konsumen lebih selektif dalam memilih barang yang akan dibeli. Biasanya 
produsen yang menawarkan barang dengan harga murah dan kualitasnya bagus akan menjadi 
pilihan konsumen.
BANYUWANGI 
Di pantai Timur Pulau Jawa ada sebuah kerajaan yang diperintah Prabu Menak Prakosa. Ia 
mempunyai kekuasaan yang sangat besar. Sri Baginda tersebut mempunyai seorang anak laki-laki 
yang gagah, cakap, dan bagus parasnya. Nama anak raja tersebut adalah Raden Banterang. 
Raden Banterang menjadi putera mahkota yang kelak menggantikan ayahnya sebagai raja. Ia, 
Raden Banterang sangat dicintai dan dihormati rakyatnya. Sayangnya, ia mudah marah, bahkan 
sering memberikan hukuman yang berat kepada rakyatnya bila tidak mengikuti perintahnya. 
Pada suatu hari, Raden Banterang berburu binatang dengan disertai beberapa pengiringnya. 
Dalam perburuan tersebut, Raden Banterang berpisah dengan pengiringnya. Ia berjalan seorang 
diri dan sampailah ia di sebuah sungai. Di tepi sungai tersebut, terlihatlah seorang gadis cantik 
sedang memetik bunga. Raden Banterang sangat tertarik oleh kecantikannya. 
Ia bertanya dalam hati, "Mimpikah aku ini? Mengapa gadis cantik itu seorang diri dalam hutan?" 
Bertanyalah Raden Banterang kepada gadis tersebut, "Wahai, puteri yang cantik. Manusia atau 
dewikah? Mengapa tuan puteri berada di tempat ini seorang diri?" 
Gadis itu sangat terkejut, ia tidak menyangka akan ada orang lain yang mengetahuinya. Gadis 
cantik itu pun lalu menjawab, "Saya manusia biasa, sama sekali bukan dewi. Saya berada di sini 
karena takut akan serangan musuh. Beberapa waktu lalu kerajaan kami diserang oleh kerajaan 
lain. Ayah saya gugur dalam mempertahankan mahkota kerajaan. Sejak saat itu saya 
mengembara seorang diri sampai di tempat ini." 
"Benarkah tuan puteri adalah puteri Raja Klungkung?" tanya Raden Banterang. "Benar, yang 
tuan katakan. Saya adalah Surati puteri raja Klungkung yang gugur itu." 
Raden Banterang diam beberapa saat, ia tahu bahwa yang menyerang kerajaan Klungkung 
adalah ayahnya sendiri. Mendengar berita tersebut rasa iba tumbuh dalam hati Raden Banterang. 
Selanjutnya puteri Raja Klungkung yang bernama Surati dibawa ke istana. Tidak berapa lama 
kedua putera raja tersebut menikah. 
Rakyat gembira sekali karena Raden Banterang mendapat isteri yang benar-benar elok dan baik 
budi pekerti. Berkat keluhuran budi Surati, sifat pemarah yang ada pada diri Raden Banterang 
berangsur-angsur hilang. Suatu saat tatkala Surati berjalan-jalan di luar istana, bertemulah 
dengan seorang laki-laki yang pakaiannya compang-camping. 
1 
Laki-laki itu berteriak, "Surati! Surati!" 
Alangkah terkejutnya Surati mendengar teguran itu. Dipandangnya lama sekali laki-laki tersebut. 
Akhirnya, ingatlah bahwa laki-laki itu adalah kakak kandungnya. Sama sekali ia tidak 
menyangka bahwa kakaknya masih hidup.
Jawab Surati, "Aduh, kakanda tercinta! Adinda tidak menyangka saat ini dapat berjumpa dengan 
kakanda. Adinda menyangka bahwa kakanda telah gugur bersama ayahanda. Kiranya Tuhan 
masih memberi perlindungan kepada kita berdua." 
"Surati! Engkau tidak tahu malu mau diperisteri oleh orang yang telah membunuh ayah kita. 
Sekarang saya hendak menuntut balas atas kematian ayah kita. Maukah engkau membantuku?" 
Jawab Surati, "Maaf kakanda, adinda telah berhutang budi kepadanya. Dia telah menyelamatkan 
adinda dari penderitaan. Maaf, sekali lagi, adinda tidak dapat mengabulkan permintaan 
kakanda." Si kakak kandung nampak kecewa dengan jawaban Dewi Surati. 
Pada suatu hari, Raden Banterang sedang berburu, tatkala sedang mengejar kijang, datang 
seorang pengemis mendekatinya. Kata pengemis tersebut, "Tuanku Raden Banterang, sejak tadi 
hamba mencari Tuanku. Tuanku terancam oleh bahaya maut yang direncanakan oleh permaisuri 
Tuanku. Tadi pagi hamba mendengar percakapan permaisuri Tuanku dengan kakak ipar Tuanku 
tentang rencana mereka untuk menuntut balas kematian ayahnya. Kalau tidak percaya, di bawah 
peraduan permaisuri ada sebilah keris pusaka." Setelah berkata demikian, pengemis itu 
menghilang. Terkejutlah Raden Banterang mendengar laporan pengemis tersebut. 
Bergegaslah pulang Raden Banterang ke istana. Sesampai di istana, ia langsung menuju 
peraduan permaisuri untuk meyakinkan benar tidaknya keterangan pengemis. Alangkah panas 
hati dan kecewanya Raden Banterang, karena yang diceritakan pengemis tadi benar, di bawah 
peraduan Puteri Surati ditemukan senjata pusaka kerajaan Klungkung. 
Kemarahan Raden Banterang tak bisa ditahan. Diajaknya isterinya ke muara sebuah sungai. 
Sesampai di muara sungai, Raden Banterang menceritakan semua yang didengarnya dari seorang 
pengemis tatkala sedang berburu di hutan. 
Raden Banterang menanyakan dengan nada kemarahan, "Itukah balasanmu kepada kebaikanku?" 
Jawab permaisuri, "Adinda berani bersumpah, sekali-kali adinda tidak melakukan seperti yang 
kakanda tuduhkan." 
"Diam, pendusta!", gertak Raden Banterang sambil memperlihatkan keris yang ditemukan. 
"Kakanda Raden Banterang! Itu memang pusaka ayahanda Raja Klungkung. Tapi demi Dewata 
Yang Agung, pusaka itu hanya dipegang oleh kakak hamba. Hamba tidak mengerti mengapa 
sekarang berada di tangan kakanda Raden Banterang. Adinda berani bersumpah bahwa hamba 
adalah isteri yang setia. Memang kakak adinda datang menemui adinda, tetapi hanya sampai di 
pintu gerbang istana. Dia minta agar adinda mau membantu kakak dalam melaksanakan niatnya 
menuntut balas atas kematian ayah kami. Tetapi permintaannya itu adinda tolak." 
Raden Banterang tetap tidak percaya atas keterangan isterinya. Ia yakin, isterinya termasuk salah 
seorang yang menaruh dendam. Maka dihunusnya keris yang terselip di pinggangnya. 
2
"Baiklah jika kakanda... jika kakanda tidak mempercayai adinda maka adinda bersedia menemui 
ajal di sungai ini. Tetapi harap kakanda camkan, bahwa jika nanti sungai ini berbau wangi berarti 
adinda tidak bersalah, jika sungai ini berbau busuk memanglah adinda bersalah." 
Sebelum keris itu ditikamkan kepada isterinya, Surati melompat ke sungai lalu menghilang. 
Raden Banterang berseru dengan suara yang gemetar, "Banyuwangi...! Isteriku tidak berdosa." 
"Banyuwangi...!" teriak seorang pengemis hampir bersamaan. "Hai, Raden Banterang! Aku 
adalah kakaknya. Isterimu memang tidak berdosa. Ia menolak membantuku untuk 
membunuhmu. Banyuwangi..., itulah tanda cinta sucinya." 
Setelah selesai berkata, pengemis itu pun menghilang. Raden Banterang terburu nafsu tanpa 
menyelidikinya dengan cermat. Ia kecewa, ternyata perbuatannya membawa maut bagi 
permaisuri tercinta. Sampai sekarang tempat permaisuri menghilang dalam dasar sungai disebut 
Banyuwangi. Banyu artinya air, dan wangi berarti harum. 
3

More Related Content

What's hot

Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Kristalina Dewi
 
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurnaPerbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurnaQuinta Nursabrina
 
Proses pengawasan dalam manajemen
Proses pengawasan dalam manajemenProses pengawasan dalam manajemen
Proses pengawasan dalam manajemenUni Azza Aunillah
 
Pertanyaan dan jawaban presentasi kelompok 3
Pertanyaan dan jawaban presentasi kelompok 3Pertanyaan dan jawaban presentasi kelompok 3
Pertanyaan dan jawaban presentasi kelompok 3natal kristiono
 
Bedah Soal Kewarganegaraan
Bedah Soal KewarganegaraanBedah Soal Kewarganegaraan
Bedah Soal KewarganegaraanRico Afrinando
 
PPT Kel. 1 Prilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran.pptx
PPT Kel. 1 Prilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran.pptxPPT Kel. 1 Prilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran.pptx
PPT Kel. 1 Prilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran.pptxYusufRauf2
 
Pengertian perencanaan produk
Pengertian perencanaan produkPengertian perencanaan produk
Pengertian perencanaan produkBerkatalah Jujur
 
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiKekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiSatya Pranata
 
Presentasi tentang pasar oligopoli.pptx
Presentasi tentang pasar oligopoli.pptxPresentasi tentang pasar oligopoli.pptx
Presentasi tentang pasar oligopoli.pptxLelys x'Trezz
 
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islamBagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islamchusnaqumillaila
 
1. identitas nasional
1. identitas nasional1. identitas nasional
1. identitas nasionalMardiah Ahmad
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)M Abdul Aziz
 
Hubungan agama dan negara
Hubungan agama dan negaraHubungan agama dan negara
Hubungan agama dan negaraPia Rohdina
 
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERASoal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERAahmad sururi
 

What's hot (20)

PPT PKN Otonomi daerah
PPT PKN Otonomi daerah PPT PKN Otonomi daerah
PPT PKN Otonomi daerah
 
Strategi Penetapan Harga
Strategi Penetapan HargaStrategi Penetapan Harga
Strategi Penetapan Harga
 
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
 
Persaingan Monopolistik
Persaingan MonopolistikPersaingan Monopolistik
Persaingan Monopolistik
 
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurnaPerbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
 
Proses pengawasan dalam manajemen
Proses pengawasan dalam manajemenProses pengawasan dalam manajemen
Proses pengawasan dalam manajemen
 
Duopoli
DuopoliDuopoli
Duopoli
 
Pertanyaan dan jawaban presentasi kelompok 3
Pertanyaan dan jawaban presentasi kelompok 3Pertanyaan dan jawaban presentasi kelompok 3
Pertanyaan dan jawaban presentasi kelompok 3
 
Bedah Soal Kewarganegaraan
Bedah Soal KewarganegaraanBedah Soal Kewarganegaraan
Bedah Soal Kewarganegaraan
 
PPT Kel. 1 Prilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran.pptx
PPT Kel. 1 Prilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran.pptxPPT Kel. 1 Prilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran.pptx
PPT Kel. 1 Prilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran.pptx
 
Pengertian perencanaan produk
Pengertian perencanaan produkPengertian perencanaan produk
Pengertian perencanaan produk
 
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiKekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
 
Identitas Nasional Indonesia
Identitas Nasional IndonesiaIdentitas Nasional Indonesia
Identitas Nasional Indonesia
 
Presentasi tentang pasar oligopoli.pptx
Presentasi tentang pasar oligopoli.pptxPresentasi tentang pasar oligopoli.pptx
Presentasi tentang pasar oligopoli.pptx
 
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islamBagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
 
1. identitas nasional
1. identitas nasional1. identitas nasional
1. identitas nasional
 
STRATEGI PROMOSI I
STRATEGI PROMOSI ISTRATEGI PROMOSI I
STRATEGI PROMOSI I
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
 
Hubungan agama dan negara
Hubungan agama dan negaraHubungan agama dan negara
Hubungan agama dan negara
 
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERASoal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
 

Similar to Macam Pasar dan Fungsinya

Macam Macam Pasar ekonomi
Macam Macam Pasar ekonomiMacam Macam Pasar ekonomi
Macam Macam Pasar ekonomiAriel Juliano
 
Makalah struktur
Makalah strukturMakalah struktur
Makalah strukturEros Eros
 
EKONOMI PEMBANGUNAN
EKONOMI PEMBANGUNANEKONOMI PEMBANGUNAN
EKONOMI PEMBANGUNANEDIS BLOG
 
Bentuk Bentuk Pasar Ekonomi, Materi Kelas X SMA
Bentuk Bentuk Pasar Ekonomi, Materi Kelas X SMABentuk Bentuk Pasar Ekonomi, Materi Kelas X SMA
Bentuk Bentuk Pasar Ekonomi, Materi Kelas X SMATeuku Ichsan
 
Presentasi P ilmu ekonomi.pptx
Presentasi P ilmu ekonomi.pptxPresentasi P ilmu ekonomi.pptx
Presentasi P ilmu ekonomi.pptxnabilaaa17
 
[Pdf] makalah struktur pasar
[Pdf] makalah struktur pasar[Pdf] makalah struktur pasar
[Pdf] makalah struktur pasarRegitaCahyani10
 
bentuk-bentuk pasar persaingan
bentuk-bentuk pasar persainganbentuk-bentuk pasar persaingan
bentuk-bentuk pasar persainganVisnu Candra
 
Tugas eko 12, Fhiladelvia, Ranti Pusriana, Pasar Persaingan Sempurna & Pasar ...
Tugas eko 12, Fhiladelvia, Ranti Pusriana, Pasar Persaingan Sempurna & Pasar ...Tugas eko 12, Fhiladelvia, Ranti Pusriana, Pasar Persaingan Sempurna & Pasar ...
Tugas eko 12, Fhiladelvia, Ranti Pusriana, Pasar Persaingan Sempurna & Pasar ...Fhila Del Via
 
Konsep pasar dan terbentuknya harga pasar dalam perekonomian
Konsep pasar dan terbentuknya harga pasar dalam perekonomianKonsep pasar dan terbentuknya harga pasar dalam perekonomian
Konsep pasar dan terbentuknya harga pasar dalam perekonomianLia Dahliani
 
tugas eko 12, M Naufal Fadlan, Ranti Pusriana, S.Pd, Persaingan pasar sempurn...
tugas eko 12, M Naufal Fadlan, Ranti Pusriana, S.Pd, Persaingan pasar sempurn...tugas eko 12, M Naufal Fadlan, Ranti Pusriana, S.Pd, Persaingan pasar sempurn...
tugas eko 12, M Naufal Fadlan, Ranti Pusriana, S.Pd, Persaingan pasar sempurn...Naufal Fadlan
 
TUGAS EKO12, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA,S.pd, PASAR PERSAINGAN SEM...
 TUGAS EKO12, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA,S.pd, PASAR PERSAINGAN SEM... TUGAS EKO12, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA,S.pd, PASAR PERSAINGAN SEM...
TUGAS EKO12, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA,S.pd, PASAR PERSAINGAN SEM...Teguh Aditya Pratomo (Tomo San)
 
Pasar dan Jenis-jenis Pasar
Pasar dan Jenis-jenis PasarPasar dan Jenis-jenis Pasar
Pasar dan Jenis-jenis PasarJogo Hera
 
Karakteristik pasar
Karakteristik pasarKarakteristik pasar
Karakteristik pasarHesti Fera
 

Similar to Macam Pasar dan Fungsinya (20)

Macam Macam Pasar ekonomi
Macam Macam Pasar ekonomiMacam Macam Pasar ekonomi
Macam Macam Pasar ekonomi
 
Pengertian pasar
Pengertian pasarPengertian pasar
Pengertian pasar
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
Makalah struktur
Makalah strukturMakalah struktur
Makalah struktur
 
Bentuk pasar barang
Bentuk pasar barangBentuk pasar barang
Bentuk pasar barang
 
EKONOMI PEMBANGUNAN
EKONOMI PEMBANGUNANEKONOMI PEMBANGUNAN
EKONOMI PEMBANGUNAN
 
Bentuk Bentuk Pasar Ekonomi, Materi Kelas X SMA
Bentuk Bentuk Pasar Ekonomi, Materi Kelas X SMABentuk Bentuk Pasar Ekonomi, Materi Kelas X SMA
Bentuk Bentuk Pasar Ekonomi, Materi Kelas X SMA
 
Presentasi P ilmu ekonomi.pptx
Presentasi P ilmu ekonomi.pptxPresentasi P ilmu ekonomi.pptx
Presentasi P ilmu ekonomi.pptx
 
[Pdf] makalah struktur pasar
[Pdf] makalah struktur pasar[Pdf] makalah struktur pasar
[Pdf] makalah struktur pasar
 
bentuk-bentuk pasar persaingan
bentuk-bentuk pasar persainganbentuk-bentuk pasar persaingan
bentuk-bentuk pasar persaingan
 
BENTUK PASAR.ppt
BENTUK PASAR.pptBENTUK PASAR.ppt
BENTUK PASAR.ppt
 
Tugas eko 12, Fhiladelvia, Ranti Pusriana, Pasar Persaingan Sempurna & Pasar ...
Tugas eko 12, Fhiladelvia, Ranti Pusriana, Pasar Persaingan Sempurna & Pasar ...Tugas eko 12, Fhiladelvia, Ranti Pusriana, Pasar Persaingan Sempurna & Pasar ...
Tugas eko 12, Fhiladelvia, Ranti Pusriana, Pasar Persaingan Sempurna & Pasar ...
 
Konsep pasar dan terbentuknya harga pasar dalam perekonomian
Konsep pasar dan terbentuknya harga pasar dalam perekonomianKonsep pasar dan terbentuknya harga pasar dalam perekonomian
Konsep pasar dan terbentuknya harga pasar dalam perekonomian
 
tugas eko 12, M Naufal Fadlan, Ranti Pusriana, S.Pd, Persaingan pasar sempurn...
tugas eko 12, M Naufal Fadlan, Ranti Pusriana, S.Pd, Persaingan pasar sempurn...tugas eko 12, M Naufal Fadlan, Ranti Pusriana, S.Pd, Persaingan pasar sempurn...
tugas eko 12, M Naufal Fadlan, Ranti Pusriana, S.Pd, Persaingan pasar sempurn...
 
TUGAS EKO12, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA,S.pd, PASAR PERSAINGAN SEM...
 TUGAS EKO12, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA,S.pd, PASAR PERSAINGAN SEM... TUGAS EKO12, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA,S.pd, PASAR PERSAINGAN SEM...
TUGAS EKO12, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA,S.pd, PASAR PERSAINGAN SEM...
 
PPT PASAR NEW.pptx
PPT PASAR NEW.pptxPPT PASAR NEW.pptx
PPT PASAR NEW.pptx
 
Pasar dan Jenis-jenis Pasar
Pasar dan Jenis-jenis PasarPasar dan Jenis-jenis Pasar
Pasar dan Jenis-jenis Pasar
 
Pasar
PasarPasar
Pasar
 
Karakteristik pasar
Karakteristik pasarKarakteristik pasar
Karakteristik pasar
 
Struktur pasar
Struktur pasarStruktur pasar
Struktur pasar
 

More from Di'Özil Sanjaya

More from Di'Özil Sanjaya (7)

Surat pengumuman
Surat pengumumanSurat pengumuman
Surat pengumuman
 
Contoh Biodata
Contoh Biodata Contoh Biodata
Contoh Biodata
 
Penyemaian benih
Penyemaian benihPenyemaian benih
Penyemaian benih
 
Bahan monde
Bahan mondeBahan monde
Bahan monde
 
Walmtl khitan
Walmtl khitanWalmtl khitan
Walmtl khitan
 
Sistem pertanian di indonesia wahid
Sistem pertanian di indonesia wahidSistem pertanian di indonesia wahid
Sistem pertanian di indonesia wahid
 
Formulir pssb beasiswa bidikmisi 2016 2017 rev 1
Formulir pssb beasiswa bidikmisi 2016 2017 rev 1Formulir pssb beasiswa bidikmisi 2016 2017 rev 1
Formulir pssb beasiswa bidikmisi 2016 2017 rev 1
 

Recently uploaded

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 

Recently uploaded (20)

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 

Macam Pasar dan Fungsinya

  • 1. 1 a. Pasar lokal Pasar lokal adalah pasar yang daerah pemasarannya hanya meliputi daerah tertentu, dan pada umumnya menawarkan barang yang dibutuhkan masyarakat di sekitarnya. Misalnya Pasar Klewer di Solo yang menyediakan berbagai jenis kain batik, karena masyarakat di Solo dan sekitarnya banyak yang mengenakan batik. b. Pasar nasional Pasar nasional adalah pasar yang daerah pemasarannya meliputi wilayah satu negara. Pasar ini menjual barang-barang yang dibutuhkan oleh masyarakat negara tersebut. c. Pasar regional Pasar regional adalah pasar yang daerah pemasarannya meliputi beberapa negara pada wilayah tertentu. Pasar ini biasanya di bawah naungan wadah kerja sama regional, misalnya di kawasan Asia Tenggara dibentuk AFTA. d. Pasar internasional Pasar internasional adala pasar yang daerah pemasarannya mencakup seluruh kawasan dunia. Pasar ini juga disebut pasar dunia, karena menjual produk-produk yang dibutuhkan oleh semua masyarakat dunia, misalnya pasar kopi di Brasil, pasar wol di Sidney, Australia. Macam – macam pasar Pasar dapat dikelompokkan menjadi 4 jenis: a. Pasar Barang Pasar barang adalah pasar yang menjual produk dalam bentuk barang. Dibagi menjadi dua: · Pasar Barang nyata atau riil ( pasar yang menjual produk dalam bentuk barang yang bentuk dan fisiknya jelas). · Pasar Barang Abstrak ( pasar yang menjual produk yang tidak terlihat atau tidak riil secara fisik). b. Pasar Jasa / Tenaga Pasar jasa adalah pasar yang menjual produknya dalam bentuk penawaran jasa atas suatu kemampuan. Contoh : pasar jasa seperti pasar tenaga kerja, RumahSakit yang menjual jasa kesehatan.
  • 2. 2 c. Pasar Uang dan Modal · Pasar Uang Pasar Uang adalahpasar yang memperjual belikan mata uang Negara – Negara yang berlaku di dunia. Disebut juga sebagai pasar valuta asing / valas / Foreign Exchange / Forex. Contohnya adalah transaksi forex di BEJ, BES, agen forex, di internet, dll. · Pasar Modal Pasar Modal adalah pasar yang memperdagangkan surat –surat berharga sebagai bukti kepemilikan suatu perusahaan bisnis atau kepemilikan modal untuk diinvestasikan sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat. Contohnya seperti saham, reksadana, obligasi perusahaan swasta dan pemerintah, dan lain sebagainya d. Pasar Luar Negeri Pasar luar negeri menggambarkan hubungan antara permintaan dalam negeri akan produk impor dan penawaran keluar negeri berupa produk ekspor. Jenis Pasar menurut karakteristik a. Pasar Persaingan Sempurna Karakteristik Pasar : Barang yang diproduksi homogen. · Produsen dan Konsumen memiliki informasi yang sempurna. · Produk yang dihasilkan seorang produsen relative kecil dibanding dengan barang di pasar (industri). · Produsen tidak dapat mempengaruhi harga. · Produsen dan konsumen bebas keluar masuk pasarTidak ada campur tangan pemerintah Kelebihan : · Harga jual produk yang termurah · Rasio output per penduduk maksimal · Masyarakat merasa nyaman (tidak perlu memilih barang)
  • 3. 3 Kelemahan : · Asumsi mustahil terwujud · Lama dalam pengembangan teknologi karena lama normal · Konflik efisiensi – keadilan b. Pasar Monopoli Pasar monopoli terjadi jika hanya ada 1 penjual di pasar tanpa ada pesaing langsung, tidak langsung, baik nyata maupun potensial. Faktor penyebab terbentuknya monopoli : · Adanya hambatan teknis (special knowledge, tingginya tingkat efisiensi, control sumber faktor produksi) · Hambatan legalitas (Undang-undang dan hak khusus, hak patent, dan hak cipta) Aspek Negatif dari monopoli : · Berkurangnya kesejahteraan konsumen · Memburuknya kondisi makro ekonomi nasional · Memburuknya kondisi perekonomian internasional · Aspek Positif dari monopoli · Efisiensi dan pertumbuhan ekonomi karena laba maksimal · Efisiensi pengadaan barang publik karena skala usaha yang besar · Peningkatan kesejahteran masyarakat dalam diskriminasi harga Diskriminasi Harga Kebijakan diskriminasi harga adalah menjual produk yang sama dengan harga yang berbeda pada pasar yang berbeda dengan tujuan menambah laba melalui eksploitsi surplus konsumen. Syarat Diskriminasi Harga : · Perusahaan memiliki daya monopoli · Pasar dapat dibagi menjadi dua atau lebih · Pembagian pasar harus efektif · MR di tiap pasar adalah sama agar menghasilkan laba maksimum
  • 4. 4 c. Pasar Persaingan Monopolistik Karakteristik : · Terdapat banyak penjual atau produsen · Adanya diferensiasi produk. · Produsen dapat mempengaruhi harga · Produsen dapat keluar masuk pasar · Promosi penjualan harus aktif Kebaikan pasar monopolistik: · Banyaknya produsen memberikan keuntungan bagi konsumen untuk dapat memilih produk yang terbaik. · Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan inovasi. · Diferensiasi produk mendorong konsumen selektif dalam menentukan produk yang akan dibelinya, dan dapat membuat konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya.Pasar relatif mudah dijumpai oleh konsumen Kelemahan Pasar monopolistik : · Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar. · Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena pemain pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi. · Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan biaya produksi yang akan berimbas pada harga produk. d. Pasar Oligopoli Pasar Oligopoli adalah suatu bentuk pasar yang terdapat beberapa penjual dimana salah satu atau beberapa penjual bertindak sebagai pemilik pasar terbesar (price leader). Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh. Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak – tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan
  • 5. tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka. Di Indonesia pasar oligopoli dapat dengan mudah kita jumpai, misalnya pada pasar semen, pasar layanan operator selular, pasar otomotif serta pasar yang bergerak dalam industri berat. 5 Ciri – ciri Pasar Oligopoli : · Terdapat beberapa penjual · Barang yang dijual homogen atau beda corak · Sulit dimasuki perusahaan baru · Membutuhkan peran iklan · Terdapat satu market leader (pemimpin pasar) · Harga jual tidak mudah berubah Macam – macam Pasar Oligopoli : · Oligopoli murni : menjual barang yang homogen. Biasanya banyak dijumpai dalam industri yang menghasilkan bahan mentah. Contoh : pasar semen, produsen bensin · Oligopoli diferensial : menjual barang berbeda corak. Barang seperti itu umumnya adalah barang akhir. Contoh : pasar mobil, pasar sepeda motor Kebaikan Pasar Oligopoli : · Memberi kebebasan memilih bagi pembeli. · Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk. · Lebih memperhatikan kepuasan konsumen karena adanya persaingan penjual. · Adanya penerapan teknologi baru. Keburukan Pasar Oligopoli : · Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan · Harga yang stabil dan terlalu tinggi bisa mendorong timbulnya inflasi · Bisa timbul pemborosan biaya produksi apabila ada kerjasama antar oligopolis karena semangat bersaing kurang · Bisa timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik faktor produksi · Sulit ditembus/dimasuki perusahaan baru dan bisa berkembang ke arah monopoli
  • 6. Bentuk pasar oligopoli dikarakterisasikan berdasarkan : · Sejumlah besar perusahaan-perusahaan dominan, dengan beberapa yang kecil lainnya. · Suatu produk yang distandarisasikan maupun dibedakan, · kekuatan dari perusahaan-perusahaan dominan terhadap harga, namun ketakutan 6 akan pembalasan, · hambatan-hambatan secara teknologi dan ekonomi untuk menjadi suatu perusahaan yang dominan, · penggunaan persaingan non harga yang ekstensif akibat ketakutan akan perang harga. Pengertian Pasar Pasar dalam ilmu ekonomi adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli, tidak selalu memerlukan lokasi fisik dan bisa merujuk kepada suatu negara tempat suatu barang dijual dan dipasarkan. Istilah observasi berasal dan bahasa Latin yang berarti ”melihat” dan “memperhatikan”. Istilah observasi diarahkan pada kegiatan memperhatikan secara akurat, mencatat fenomena yang muncul, dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam fenomena tersebut. Observasi menjadi bagian dalam penelitian berbagai disiplin ilmu, baik ilmu eksakta maupun ilmu- ilmu sosial, Observasi dapat berlangsung dalam konteks laboratoriurn (experimental) maupun konteks alamiah. Observasi yang berarti pengamatan bertujuan untuk mendapatkan data tentang suatu masalah, sehingga diperoleh pemahaman atau sebagai alat re-checkingin atau pembuktian terhadap informasi / keterangan yang diperoleh sebelumnya.Sebagai metode ilmiah observasi biasa diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan fenomena- fenomena yang diselidiki secara sistematik. Dalam arti yang luas observasi sebenarnya tidak hanya terbatas kepada pengamatan yang dilakukan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pengamatan tidak langsung misalnya melalui questionnaire dan tes. Syarat-syarat pasar sebagai berikut : 1. Adanya penjual dan pembeli. 2. Adanya barang dan jasa yang diperjualbelikan. 3. Adanya interaksi antara penjual dan pembeli (transaksi jual beli). 4. Adanya media atau tempat untuk interaksi penjual dan pembeli.
  • 7. 7 Fungsi Pasar Keberadaan pasar mempunyai fungsi yang sangat penting. Bagi konsumen, adanya pasar akan mempermudah memperoleh barang dan jasa kebutuhan sehari-hari. Adapun bagi produsen, pasar menjadi tempat untuk mempermudah proses penyaluran barang hasil produksi. Secara umum, pasar mempunyai tiga fungsi utama yaitu sebagai sarana distribusi, pembentukan harga, dan sebagai tempat promosi. 1. Pasar sebagai Sarana Distribusi Pasar sebagai sarana distribusi, berfungsi memperlancar proses penyaluran barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Dengan adanya pasar, produsen dapat berhubungan baik secara langsung maupun tidak langsung untuk menawarkan hasil produksinya kepadakonsumen. 2. Pasar sebagai Pembentuk Harga Di pasar tersebut penjual menawarkan barang-barang atau jasa kepada pembeli. Pembeli yang membutuhkan barang atau jasa akan berusaha menawar harga dari barang atau jasa tersebut, sehingga terjadilah tawar-menawar antara kedua belah pihak. Setelah terjadi kesepakatan, terbentuklah harga. Dengan demikian, pasar berfungsi sebagai pembentuk harga. 3. Pasar sebagai Sarana Promosi Pasar sebagai sarana promosi artinya pasar menjadi tempat memperkenalkan dan menginformasikan suatu barang/jasa tentang manfaat, keunggulan, dan kekhasannya pada konsumen. Promosi dilakukan untuk menarik minat pembeli terhadap barang atau jasa yang diperkenalkan. Promosi dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain, memasang spanduk, menyebarkan brosur, pameran, dan sebagainya. Banyaknya cara promosi yang dilakukan oleh produsen, membuat konsumen lebih selektif dalam memilih barang yang akan dibeli. Biasanya produsen yang menawarkan barang dengan harga murah dan kualitasnya bagus akan menjadi pilihan konsumen.
  • 8. BANYUWANGI Di pantai Timur Pulau Jawa ada sebuah kerajaan yang diperintah Prabu Menak Prakosa. Ia mempunyai kekuasaan yang sangat besar. Sri Baginda tersebut mempunyai seorang anak laki-laki yang gagah, cakap, dan bagus parasnya. Nama anak raja tersebut adalah Raden Banterang. Raden Banterang menjadi putera mahkota yang kelak menggantikan ayahnya sebagai raja. Ia, Raden Banterang sangat dicintai dan dihormati rakyatnya. Sayangnya, ia mudah marah, bahkan sering memberikan hukuman yang berat kepada rakyatnya bila tidak mengikuti perintahnya. Pada suatu hari, Raden Banterang berburu binatang dengan disertai beberapa pengiringnya. Dalam perburuan tersebut, Raden Banterang berpisah dengan pengiringnya. Ia berjalan seorang diri dan sampailah ia di sebuah sungai. Di tepi sungai tersebut, terlihatlah seorang gadis cantik sedang memetik bunga. Raden Banterang sangat tertarik oleh kecantikannya. Ia bertanya dalam hati, "Mimpikah aku ini? Mengapa gadis cantik itu seorang diri dalam hutan?" Bertanyalah Raden Banterang kepada gadis tersebut, "Wahai, puteri yang cantik. Manusia atau dewikah? Mengapa tuan puteri berada di tempat ini seorang diri?" Gadis itu sangat terkejut, ia tidak menyangka akan ada orang lain yang mengetahuinya. Gadis cantik itu pun lalu menjawab, "Saya manusia biasa, sama sekali bukan dewi. Saya berada di sini karena takut akan serangan musuh. Beberapa waktu lalu kerajaan kami diserang oleh kerajaan lain. Ayah saya gugur dalam mempertahankan mahkota kerajaan. Sejak saat itu saya mengembara seorang diri sampai di tempat ini." "Benarkah tuan puteri adalah puteri Raja Klungkung?" tanya Raden Banterang. "Benar, yang tuan katakan. Saya adalah Surati puteri raja Klungkung yang gugur itu." Raden Banterang diam beberapa saat, ia tahu bahwa yang menyerang kerajaan Klungkung adalah ayahnya sendiri. Mendengar berita tersebut rasa iba tumbuh dalam hati Raden Banterang. Selanjutnya puteri Raja Klungkung yang bernama Surati dibawa ke istana. Tidak berapa lama kedua putera raja tersebut menikah. Rakyat gembira sekali karena Raden Banterang mendapat isteri yang benar-benar elok dan baik budi pekerti. Berkat keluhuran budi Surati, sifat pemarah yang ada pada diri Raden Banterang berangsur-angsur hilang. Suatu saat tatkala Surati berjalan-jalan di luar istana, bertemulah dengan seorang laki-laki yang pakaiannya compang-camping. 1 Laki-laki itu berteriak, "Surati! Surati!" Alangkah terkejutnya Surati mendengar teguran itu. Dipandangnya lama sekali laki-laki tersebut. Akhirnya, ingatlah bahwa laki-laki itu adalah kakak kandungnya. Sama sekali ia tidak menyangka bahwa kakaknya masih hidup.
  • 9. Jawab Surati, "Aduh, kakanda tercinta! Adinda tidak menyangka saat ini dapat berjumpa dengan kakanda. Adinda menyangka bahwa kakanda telah gugur bersama ayahanda. Kiranya Tuhan masih memberi perlindungan kepada kita berdua." "Surati! Engkau tidak tahu malu mau diperisteri oleh orang yang telah membunuh ayah kita. Sekarang saya hendak menuntut balas atas kematian ayah kita. Maukah engkau membantuku?" Jawab Surati, "Maaf kakanda, adinda telah berhutang budi kepadanya. Dia telah menyelamatkan adinda dari penderitaan. Maaf, sekali lagi, adinda tidak dapat mengabulkan permintaan kakanda." Si kakak kandung nampak kecewa dengan jawaban Dewi Surati. Pada suatu hari, Raden Banterang sedang berburu, tatkala sedang mengejar kijang, datang seorang pengemis mendekatinya. Kata pengemis tersebut, "Tuanku Raden Banterang, sejak tadi hamba mencari Tuanku. Tuanku terancam oleh bahaya maut yang direncanakan oleh permaisuri Tuanku. Tadi pagi hamba mendengar percakapan permaisuri Tuanku dengan kakak ipar Tuanku tentang rencana mereka untuk menuntut balas kematian ayahnya. Kalau tidak percaya, di bawah peraduan permaisuri ada sebilah keris pusaka." Setelah berkata demikian, pengemis itu menghilang. Terkejutlah Raden Banterang mendengar laporan pengemis tersebut. Bergegaslah pulang Raden Banterang ke istana. Sesampai di istana, ia langsung menuju peraduan permaisuri untuk meyakinkan benar tidaknya keterangan pengemis. Alangkah panas hati dan kecewanya Raden Banterang, karena yang diceritakan pengemis tadi benar, di bawah peraduan Puteri Surati ditemukan senjata pusaka kerajaan Klungkung. Kemarahan Raden Banterang tak bisa ditahan. Diajaknya isterinya ke muara sebuah sungai. Sesampai di muara sungai, Raden Banterang menceritakan semua yang didengarnya dari seorang pengemis tatkala sedang berburu di hutan. Raden Banterang menanyakan dengan nada kemarahan, "Itukah balasanmu kepada kebaikanku?" Jawab permaisuri, "Adinda berani bersumpah, sekali-kali adinda tidak melakukan seperti yang kakanda tuduhkan." "Diam, pendusta!", gertak Raden Banterang sambil memperlihatkan keris yang ditemukan. "Kakanda Raden Banterang! Itu memang pusaka ayahanda Raja Klungkung. Tapi demi Dewata Yang Agung, pusaka itu hanya dipegang oleh kakak hamba. Hamba tidak mengerti mengapa sekarang berada di tangan kakanda Raden Banterang. Adinda berani bersumpah bahwa hamba adalah isteri yang setia. Memang kakak adinda datang menemui adinda, tetapi hanya sampai di pintu gerbang istana. Dia minta agar adinda mau membantu kakak dalam melaksanakan niatnya menuntut balas atas kematian ayah kami. Tetapi permintaannya itu adinda tolak." Raden Banterang tetap tidak percaya atas keterangan isterinya. Ia yakin, isterinya termasuk salah seorang yang menaruh dendam. Maka dihunusnya keris yang terselip di pinggangnya. 2
  • 10. "Baiklah jika kakanda... jika kakanda tidak mempercayai adinda maka adinda bersedia menemui ajal di sungai ini. Tetapi harap kakanda camkan, bahwa jika nanti sungai ini berbau wangi berarti adinda tidak bersalah, jika sungai ini berbau busuk memanglah adinda bersalah." Sebelum keris itu ditikamkan kepada isterinya, Surati melompat ke sungai lalu menghilang. Raden Banterang berseru dengan suara yang gemetar, "Banyuwangi...! Isteriku tidak berdosa." "Banyuwangi...!" teriak seorang pengemis hampir bersamaan. "Hai, Raden Banterang! Aku adalah kakaknya. Isterimu memang tidak berdosa. Ia menolak membantuku untuk membunuhmu. Banyuwangi..., itulah tanda cinta sucinya." Setelah selesai berkata, pengemis itu pun menghilang. Raden Banterang terburu nafsu tanpa menyelidikinya dengan cermat. Ia kecewa, ternyata perbuatannya membawa maut bagi permaisuri tercinta. Sampai sekarang tempat permaisuri menghilang dalam dasar sungai disebut Banyuwangi. Banyu artinya air, dan wangi berarti harum. 3