SlideShare a Scribd company logo
DUMPING DAN PERJANJIAN
INTERNASIONAL
PENGERTIAN DUMPING
Dumping merupakan istilah yang sangat
populer dalam perdagangan
internasional. secara sederhana
dumping dapat dipahami sebagai
kegiatan menjual barang di luar negeri
dengan harga yang lebih murah
daripada di dalam negeri.
PENGERTIAN DUMPING
Ketika suatu negara melakukan eksport
produk ke negara tujuan dengan
menetapkan harga jual lebih rendah dari
harga normal merupakan praktek dumping.
Biasanya dumping dilakukan dengan
maksud untuk meningkatkan pangsa pasar
di luar negeri dengan mematikan
persaingan
CARA KERJA DAMPING
Secara umum, cara kerja dumping adalah dengan
menetapkan harga lebih murah di luar negeri agar
mendapatkan pasar luar negeri, sementara pasar
lokal tetap diberi harga normal atau bahkan lebih
mahal.
Setelah melakukan politik dumping, eksportir atau
pelaku dumping dapat menentukan apakah tetap
akan menerapkan harga lebih murah atau tidak,
tergantung dari motif awal melakukan kebijakan
dumping tersebut.
Tujuan Dumping
• Damping bertujuan untuk meningkatkan
pangsa pasar di luar negeri dengan
mematikan persaingan dalam rangka
untuk meraih keuntungan sebesar
mungkin dari komoditas yang dijual di
pasar luar negeri.
• Sedangkan politik dumping bagi negara
eksportir memiliki tujuan sebagai berikut :
1. Memperoleh keuntungan lebih.
Tujuan politik dumping adalah
memperoleh keuntungan dari produk
yang harusnya menjadi investasi
persediaan (produk yang ada di gudang).
Dengan tindakan dumping, sisa stok
penjualan tersebut dapat diubah
menjadi uang secara cepat.
2. Invasi pasar
Invasi pasar dilakukan suatu negara dengan
cara merebut konsumen melalui harga lebih
murah yang ditawarkan. Tentu hal ini
menimbulkan persaingan tidak sehat
dengan produsen lokal wilayah tersebut.
3. Mengurangi stok produk secara massif
Adanya penumpukan barang di gudang
menyebabkan produsen memutar akal
bagaimana caranya agar penumpukan
tersebut menjadi sumber pemasukan,
sehingga munculah niat monopoli dari
negara terkait.
Jenis-Jenis Dumping
1. Dumping Sporadis
Praktik yang dilakukan dengan tujuan
mengatasi masalah kelebihan kapasitas dengan
cara menjual kelebihan kapasitas tersebut
dengan harga yang lebih murah.
2. Dumping Predatoris
Praktik yang dilakukan dengan tujuan
mematikan industri pesaing, yaitu dengan cara
menetapkan harga yang lebih murah dan
menyebabkan kerugian bagi perusahaannya
sendiri. Setelah perusahaan pesaing
berguguran, produk dari perusahaan yang
melakukan dumping tersebut akan menaikkan
harga produknya secara perlahan.
Jenis-Jenis Dumping
3. Dumping Persisten
Praktik yang dilakukan oleh perusahaan dengan
menjual produk dengan harga yang lebih
rendah secara konsisten. Kegiatan ini membuat
konsumen negara pengekspor akan membayar
lebih mahal dibandingkan negara pengimpor.
4. Dumping Reverse
Reverse dumping adalah diskriminasi harga
yang dapat dilakukan pada produk bersifat
inelastis (permintaan cenderung tidak berubah
ketika harga berubah) di pasar luar negeri. Kata
reverse merujuk pada pemberlakukan harga
yang lebih tinggi di pasar luar negeri dan harga
rendah untuk pasar lokal.
Kecurangan Damping
Dumping adalah biasanya melibatkan volume
ekspor yang besar dari suatu produk, hal itu
sering membahayakan kelangsungan produk
yang diproduksi perusahaan di negara
pengimpor.
Dumping adalah seringkali sebagai praktik
curang yang dapat menimbulkan kerugian dan
menjadi penghambat perdagangan
internasional. Biasanya praktik ini dilakukan
dengan tujuan untuk mematikan persaingan di
luar negeri.
Kecurangan Damping
 Dumping adalah juga dianggap sebagai
bentuk diskriminasi harga. Hal ini karena
produsen menurunkan harga barang yang
memasuki pasar luar negeri dari harga yang
dibayarkan oleh pelanggan domestik di
negara asal.
Praktik dumping adalah dianggap disengaja
dengan tujuan memperoleh keunggulan
kompetitif di pasar impor.
Praktik Dumping Menurut Peraturan
di Indonesia
• Regulasi mengenai pencegahan praktik
dumping telah dimiliki Indonesia dari
tahun 1999.
• Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999
tentang Larangan Praktek Monopoli dan
Persaingan Usaha Tidak Sehat adalah
realisasi tekad pemerintah Indonesia
demi mengamankan Indonesia dari
dumping.
• Regulasi ini dibentuk dalam rangka
melindungi stabilitas harga produk dan
menumbuhkan iklim usaha sehat bagi
produsen dalam negeri, komitmen tersebut
salah satunya diterapkan dengan cara
membatasi harga jual produk yang masuk
sesuai ketentuan berlaku.
• Beberapa negara seperti China, Jepang, dan
Singapura melakukan politik dumping guna
mengurangi stok produk mereka agar tidak
hanya berada di gudang dan supaya
mendatangkan keuntungan.
Keuntungan Dumping
1. Membantu memenuhi kebutuhan negara
lain yang tinggi.
Stok produk yang tidak dapat memenuhi
permintaan pasar akan menimbulkan
masalah. Oleh sebab itu, bagi importir,
terkadang politik dumping adalah alternatif
solusi yang begitu dipertimbangkan
apalagi bila menyangkut kebutuhan
pokok.
Keuntungan Dumping
.
2. Ekspansi pasar
Bagi eksportir, penetrasi ke pasar baru
dengan harga jauh lebih murah adalah
angin segar karena berpotensi tinggi
langsung mendapatkan tempat tersendiri
di hati konsumen. Jika dilakukan dalam
waktu lama, hal ini akan mendatangkan
banyak keuntungan bagi eksportir.
Keuntungan Dumping
3. Menghasilkan devisa negara
Penerapan politik dumping artinya
sumber devisa baru atau valas bagi
negara eksportir. Hal ini tentu
membawa dampak baik bukan
hanya bagi industri terkait, tetapi
juga bagi perekonomian suatu
negara.
Kerugian Dumping
1. Mematikan pesaing bisnis
Walaupun ada beberapa keuntungan
dumping seperti memenuhi kebutuhan
masyarakat yang tinggi, tetapi
menerapkan politik dumping artinya
mengizinkan produsen lain untuk
memasuki pasar dan berpotensi
mematikan pesaing bisnis di negara
sasaran dumping.
Kerugian Dumping
2. Kebangkrutan eksportir
Di sisi lain, pemberlakuan dumping
juga dapat berefek buruk kepada
produsen sendiri, sebab menjual
produk di bawah harga pasaran tidak
bisa menjadi strategi jangka panjang.
Oleh sebab itu, diperlukan
pendekatan lain selain dumping saat
memasuki pasar baru.
Kerugian Dumping
3. Mengganggu stabilitas harga
Stabilitas harga juga dapat
terganggu karena tiba-tiba ada
produk berjenis sama dan merusak
interaksi permintaan serta
penawaran yang membentuk harga
keseimbangan pasar.
DUMPING DAN PERJANJIOAN INTERNASIONAL.pptx

More Related Content

What's hot

Ppt perdagangan internasional
Ppt perdagangan internasionalPpt perdagangan internasional
Ppt perdagangan internasional
vinarmv
 
Arbitrasi internasional dan paritas suku bunga
Arbitrasi internasional dan paritas suku bungaArbitrasi internasional dan paritas suku bunga
Arbitrasi internasional dan paritas suku bungaocktav andrian
 
Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaran
Lutfiyah Siti
 
Hambatan perdagangan
Hambatan perdaganganHambatan perdagangan
Hambatan perdagangan
Quinta Nursabrina
 
BAHAN AJAR Ekonomi Internasional
BAHAN AJAR Ekonomi Internasional BAHAN AJAR Ekonomi Internasional
BAHAN AJAR Ekonomi Internasional
Kartika Loebiz
 
Penentuan Maksimum Fungsi Utility Cobb-Douglass dengan Penerapan Metode Lagrange
Penentuan Maksimum Fungsi Utility Cobb-Douglass dengan Penerapan Metode LagrangePenentuan Maksimum Fungsi Utility Cobb-Douglass dengan Penerapan Metode Lagrange
Penentuan Maksimum Fungsi Utility Cobb-Douglass dengan Penerapan Metode Lagrange
annisa fauzia cindi utami
 
Manajemen Koperasi 6
Manajemen Koperasi 6Manajemen Koperasi 6
Manajemen Koperasi 6
Judianto Nugroho
 
Pasar valuta asing
Pasar valuta asingPasar valuta asing
Pasar valuta asing
Wahono Diphayana
 
Tugas ringkasan Global Value Chain
Tugas ringkasan Global Value ChainTugas ringkasan Global Value Chain
Tugas ringkasan Global Value Chain
Megitta Ignacia
 
Diskriminasi Harga
Diskriminasi HargaDiskriminasi Harga
Diskriminasi Harga
ginakarlina
 
Makalah pemasaran internasional STRATEGI MEMASUKI PASAR GLOBAL (MODE OF ENTRY)
Makalah pemasaran internasional STRATEGI MEMASUKI PASAR GLOBAL (MODE OF ENTRY)Makalah pemasaran internasional STRATEGI MEMASUKI PASAR GLOBAL (MODE OF ENTRY)
Makalah pemasaran internasional STRATEGI MEMASUKI PASAR GLOBAL (MODE OF ENTRY)
Putri Sanuria
 
Elemen elemen teori ekonomi
Elemen elemen teori ekonomiElemen elemen teori ekonomi
Elemen elemen teori ekonomi
Gunawan Manalu
 
Pembiayaan dengan lease jadi
Pembiayaan dengan lease jadiPembiayaan dengan lease jadi
Pembiayaan dengan lease jadi
Kartika Lukitasari
 
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
Altina Hanum
 
Manajemen keuangan bab 28
Manajemen keuangan bab 28Manajemen keuangan bab 28
Manajemen keuangan bab 28Lia Ivvana
 
Distribusi Pendapatan dan Pemerataan Pembangunan
Distribusi Pendapatan dan Pemerataan PembangunanDistribusi Pendapatan dan Pemerataan Pembangunan
Distribusi Pendapatan dan Pemerataan Pembangunan
Muhammad Khoirul Fuddin
 
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)Arief Anzarullah
 
MANAGEMEN PRODUKSI
MANAGEMEN PRODUKSIMANAGEMEN PRODUKSI
MANAGEMEN PRODUKSI
Mr.Mahmud
 
Globalisasi ekonomi dan daya saing indonesia
Globalisasi ekonomi dan daya saing indonesiaGlobalisasi ekonomi dan daya saing indonesia
Globalisasi ekonomi dan daya saing indonesia
Azhar An Nasri
 

What's hot (20)

Ppt perdagangan internasional
Ppt perdagangan internasionalPpt perdagangan internasional
Ppt perdagangan internasional
 
Arbitrasi internasional dan paritas suku bunga
Arbitrasi internasional dan paritas suku bungaArbitrasi internasional dan paritas suku bunga
Arbitrasi internasional dan paritas suku bunga
 
Nilai tukar dan tingkat bunga
Nilai tukar dan tingkat bungaNilai tukar dan tingkat bunga
Nilai tukar dan tingkat bunga
 
Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaran
 
Hambatan perdagangan
Hambatan perdaganganHambatan perdagangan
Hambatan perdagangan
 
BAHAN AJAR Ekonomi Internasional
BAHAN AJAR Ekonomi Internasional BAHAN AJAR Ekonomi Internasional
BAHAN AJAR Ekonomi Internasional
 
Penentuan Maksimum Fungsi Utility Cobb-Douglass dengan Penerapan Metode Lagrange
Penentuan Maksimum Fungsi Utility Cobb-Douglass dengan Penerapan Metode LagrangePenentuan Maksimum Fungsi Utility Cobb-Douglass dengan Penerapan Metode Lagrange
Penentuan Maksimum Fungsi Utility Cobb-Douglass dengan Penerapan Metode Lagrange
 
Manajemen Koperasi 6
Manajemen Koperasi 6Manajemen Koperasi 6
Manajemen Koperasi 6
 
Pasar valuta asing
Pasar valuta asingPasar valuta asing
Pasar valuta asing
 
Tugas ringkasan Global Value Chain
Tugas ringkasan Global Value ChainTugas ringkasan Global Value Chain
Tugas ringkasan Global Value Chain
 
Diskriminasi Harga
Diskriminasi HargaDiskriminasi Harga
Diskriminasi Harga
 
Makalah pemasaran internasional STRATEGI MEMASUKI PASAR GLOBAL (MODE OF ENTRY)
Makalah pemasaran internasional STRATEGI MEMASUKI PASAR GLOBAL (MODE OF ENTRY)Makalah pemasaran internasional STRATEGI MEMASUKI PASAR GLOBAL (MODE OF ENTRY)
Makalah pemasaran internasional STRATEGI MEMASUKI PASAR GLOBAL (MODE OF ENTRY)
 
Elemen elemen teori ekonomi
Elemen elemen teori ekonomiElemen elemen teori ekonomi
Elemen elemen teori ekonomi
 
Pembiayaan dengan lease jadi
Pembiayaan dengan lease jadiPembiayaan dengan lease jadi
Pembiayaan dengan lease jadi
 
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
 
Manajemen keuangan bab 28
Manajemen keuangan bab 28Manajemen keuangan bab 28
Manajemen keuangan bab 28
 
Distribusi Pendapatan dan Pemerataan Pembangunan
Distribusi Pendapatan dan Pemerataan PembangunanDistribusi Pendapatan dan Pemerataan Pembangunan
Distribusi Pendapatan dan Pemerataan Pembangunan
 
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
 
MANAGEMEN PRODUKSI
MANAGEMEN PRODUKSIMANAGEMEN PRODUKSI
MANAGEMEN PRODUKSI
 
Globalisasi ekonomi dan daya saing indonesia
Globalisasi ekonomi dan daya saing indonesiaGlobalisasi ekonomi dan daya saing indonesia
Globalisasi ekonomi dan daya saing indonesia
 

Similar to DUMPING DAN PERJANJIOAN INTERNASIONAL.pptx

Kebijakan Perdagangan Proteksi
Kebijakan Perdagangan Proteksi Kebijakan Perdagangan Proteksi
Kebijakan Perdagangan Proteksi
Ammara Fathina
 
Kebijakan perdagangan internasional (2)
Kebijakan perdagangan internasional (2)Kebijakan perdagangan internasional (2)
Kebijakan perdagangan internasional (2)
Muhammad Khoirul Fuddin
 
Kebijakan perdagangan internasional (2)
Kebijakan perdagangan internasional (2)Kebijakan perdagangan internasional (2)
Kebijakan perdagangan internasional (2)
Muhammad Khoirul Fuddin
 
Makalah ekonomi internasional
Makalah ekonomi internasionalMakalah ekonomi internasional
Makalah ekonomi internasional
mulyanahsari
 
Pertemuan 9 strategi penetapan harga
Pertemuan 9 strategi penetapan hargaPertemuan 9 strategi penetapan harga
Pertemuan 9 strategi penetapan harga
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 
Pricing decisions
Pricing decisionsPricing decisions
Pricing decisions
Sigit Sanjaya
 
Kebijakan perdagangan internasional (b)
Kebijakan perdagangan internasional (b)Kebijakan perdagangan internasional (b)
Kebijakan perdagangan internasional (b)
Uci Wulansari
 
Masalah lingkungan dalam pembangunan industri
Masalah lingkungan dalam pembangunan industriMasalah lingkungan dalam pembangunan industri
Masalah lingkungan dalam pembangunan industri
gio_simamora
 
KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONALKEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Mochamad Prayoga Al Ichsan
 
Tugas resume 2
Tugas resume 2Tugas resume 2
Tugas resume 2
NurmalaSari52
 
Analisis-Oligopoli-Mata-Kuliah-Ekonomi-Manajerial [Autosaved].pptx
Analisis-Oligopoli-Mata-Kuliah-Ekonomi-Manajerial [Autosaved].pptxAnalisis-Oligopoli-Mata-Kuliah-Ekonomi-Manajerial [Autosaved].pptx
Analisis-Oligopoli-Mata-Kuliah-Ekonomi-Manajerial [Autosaved].pptx
CandraZai
 
17-Bisnis_Internasional-20151228_angga.ppt
17-Bisnis_Internasional-20151228_angga.ppt17-Bisnis_Internasional-20151228_angga.ppt
17-Bisnis_Internasional-20151228_angga.ppt
AsesmenLapanganD4Akb
 
#3 Bisnis internasional.pptx
#3 Bisnis internasional.pptx#3 Bisnis internasional.pptx
#3 Bisnis internasional.pptx
haris916240
 
Resume ii
Resume iiResume ii
Resume ii
indraaaim
 
Resume 2 ekonomi internasional (UAS)
Resume 2 ekonomi internasional (UAS)Resume 2 ekonomi internasional (UAS)
Resume 2 ekonomi internasional (UAS)
SuryadiSurya3
 
Presentasi tentang pasar oligopoli.pptx
Presentasi tentang pasar oligopoli.pptxPresentasi tentang pasar oligopoli.pptx
Presentasi tentang pasar oligopoli.pptxLelys x'Trezz
 

Similar to DUMPING DAN PERJANJIOAN INTERNASIONAL.pptx (20)

Kebijakan Perdagangan Proteksi
Kebijakan Perdagangan Proteksi Kebijakan Perdagangan Proteksi
Kebijakan Perdagangan Proteksi
 
Kebijakan perdagangan internasional (2)
Kebijakan perdagangan internasional (2)Kebijakan perdagangan internasional (2)
Kebijakan perdagangan internasional (2)
 
Kebijakan perdagangan internasional (2)
Kebijakan perdagangan internasional (2)Kebijakan perdagangan internasional (2)
Kebijakan perdagangan internasional (2)
 
Makalah ekonomi internasional
Makalah ekonomi internasionalMakalah ekonomi internasional
Makalah ekonomi internasional
 
Pertemuan 9 strategi penetapan harga
Pertemuan 9 strategi penetapan hargaPertemuan 9 strategi penetapan harga
Pertemuan 9 strategi penetapan harga
 
Pricing decisions
Pricing decisionsPricing decisions
Pricing decisions
 
Kebijakan perdagangan internasional (b)
Kebijakan perdagangan internasional (b)Kebijakan perdagangan internasional (b)
Kebijakan perdagangan internasional (b)
 
pricing.pdf
pricing.pdfpricing.pdf
pricing.pdf
 
Masalah lingkungan dalam pembangunan industri
Masalah lingkungan dalam pembangunan industriMasalah lingkungan dalam pembangunan industri
Masalah lingkungan dalam pembangunan industri
 
KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONALKEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
 
Tugas resume 2
Tugas resume 2Tugas resume 2
Tugas resume 2
 
Analisis-Oligopoli-Mata-Kuliah-Ekonomi-Manajerial [Autosaved].pptx
Analisis-Oligopoli-Mata-Kuliah-Ekonomi-Manajerial [Autosaved].pptxAnalisis-Oligopoli-Mata-Kuliah-Ekonomi-Manajerial [Autosaved].pptx
Analisis-Oligopoli-Mata-Kuliah-Ekonomi-Manajerial [Autosaved].pptx
 
17-Bisnis_Internasional-20151228_angga.ppt
17-Bisnis_Internasional-20151228_angga.ppt17-Bisnis_Internasional-20151228_angga.ppt
17-Bisnis_Internasional-20151228_angga.ppt
 
#3 Bisnis internasional.pptx
#3 Bisnis internasional.pptx#3 Bisnis internasional.pptx
#3 Bisnis internasional.pptx
 
Resume ii
Resume iiResume ii
Resume ii
 
Bab 3 global
Bab 3 globalBab 3 global
Bab 3 global
 
Resume 2 ekonomi internasional (UAS)
Resume 2 ekonomi internasional (UAS)Resume 2 ekonomi internasional (UAS)
Resume 2 ekonomi internasional (UAS)
 
6121008 manajemen-pemasaran
6121008 manajemen-pemasaran6121008 manajemen-pemasaran
6121008 manajemen-pemasaran
 
6121008 manajemen-pemasaran
6121008 manajemen-pemasaran6121008 manajemen-pemasaran
6121008 manajemen-pemasaran
 
Presentasi tentang pasar oligopoli.pptx
Presentasi tentang pasar oligopoli.pptxPresentasi tentang pasar oligopoli.pptx
Presentasi tentang pasar oligopoli.pptx
 

More from UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU

METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptxPERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptx
PEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptxPEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptx
PEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KONTRAK KULIAH PENGANTAR ILMU EKONOMI II.pdf
KONTRAK KULIAH PENGANTAR  ILMU EKONOMI II.pdfKONTRAK KULIAH PENGANTAR  ILMU EKONOMI II.pdf
KONTRAK KULIAH PENGANTAR ILMU EKONOMI II.pdf
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptx
PERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptxPERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptx
PERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PERTEMUAN 3 LINIER PROGRAMING METODE GRAFIK.pptx
PERTEMUAN  3 LINIER PROGRAMING  METODE GRAFIK.pptxPERTEMUAN  3 LINIER PROGRAMING  METODE GRAFIK.pptx
PERTEMUAN 3 LINIER PROGRAMING METODE GRAFIK.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptxPERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH
PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCHPENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH
PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASI
KONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASIKONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASI
KONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PENILAIAN KINERJA NEW.pptx
PENILAIAN KINERJA NEW.pptxPENILAIAN KINERJA NEW.pptx
PENILAIAN KINERJA NEW.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

More from UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU (20)

METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptxPERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
 
PEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptx
PEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptxPEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptx
PEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptx
 
KONTRAK KULIAH PENGANTAR ILMU EKONOMI II.pdf
KONTRAK KULIAH PENGANTAR  ILMU EKONOMI II.pdfKONTRAK KULIAH PENGANTAR  ILMU EKONOMI II.pdf
KONTRAK KULIAH PENGANTAR ILMU EKONOMI II.pdf
 
PERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptx
PERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptxPERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptx
PERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptx
 
PERTEMUAN 3 LINIER PROGRAMING METODE GRAFIK.pptx
PERTEMUAN  3 LINIER PROGRAMING  METODE GRAFIK.pptxPERTEMUAN  3 LINIER PROGRAMING  METODE GRAFIK.pptx
PERTEMUAN 3 LINIER PROGRAMING METODE GRAFIK.pptx
 
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptxPERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
 
PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH
PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCHPENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH
PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH
 
KONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASI
KONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASIKONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASI
KONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASI
 
PENILAIAN KINERJA NEW.pptx
PENILAIAN KINERJA NEW.pptxPENILAIAN KINERJA NEW.pptx
PENILAIAN KINERJA NEW.pptx
 
9-KOMPENSASI.pptx
9-KOMPENSASI.pptx9-KOMPENSASI.pptx
9-KOMPENSASI.pptx
 

Recently uploaded

Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
IGNATIUSOKIDEWABRATA
 
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
MohammadAthianManan
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
tikasianturi1410
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 

Recently uploaded (15)

Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
 
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 

DUMPING DAN PERJANJIOAN INTERNASIONAL.pptx

  • 2. PENGERTIAN DUMPING Dumping merupakan istilah yang sangat populer dalam perdagangan internasional. secara sederhana dumping dapat dipahami sebagai kegiatan menjual barang di luar negeri dengan harga yang lebih murah daripada di dalam negeri.
  • 3. PENGERTIAN DUMPING Ketika suatu negara melakukan eksport produk ke negara tujuan dengan menetapkan harga jual lebih rendah dari harga normal merupakan praktek dumping. Biasanya dumping dilakukan dengan maksud untuk meningkatkan pangsa pasar di luar negeri dengan mematikan persaingan
  • 4. CARA KERJA DAMPING Secara umum, cara kerja dumping adalah dengan menetapkan harga lebih murah di luar negeri agar mendapatkan pasar luar negeri, sementara pasar lokal tetap diberi harga normal atau bahkan lebih mahal. Setelah melakukan politik dumping, eksportir atau pelaku dumping dapat menentukan apakah tetap akan menerapkan harga lebih murah atau tidak, tergantung dari motif awal melakukan kebijakan dumping tersebut.
  • 5. Tujuan Dumping • Damping bertujuan untuk meningkatkan pangsa pasar di luar negeri dengan mematikan persaingan dalam rangka untuk meraih keuntungan sebesar mungkin dari komoditas yang dijual di pasar luar negeri.
  • 6. • Sedangkan politik dumping bagi negara eksportir memiliki tujuan sebagai berikut : 1. Memperoleh keuntungan lebih. Tujuan politik dumping adalah memperoleh keuntungan dari produk yang harusnya menjadi investasi persediaan (produk yang ada di gudang). Dengan tindakan dumping, sisa stok penjualan tersebut dapat diubah menjadi uang secara cepat.
  • 7. 2. Invasi pasar Invasi pasar dilakukan suatu negara dengan cara merebut konsumen melalui harga lebih murah yang ditawarkan. Tentu hal ini menimbulkan persaingan tidak sehat dengan produsen lokal wilayah tersebut. 3. Mengurangi stok produk secara massif Adanya penumpukan barang di gudang menyebabkan produsen memutar akal bagaimana caranya agar penumpukan tersebut menjadi sumber pemasukan, sehingga munculah niat monopoli dari negara terkait.
  • 8. Jenis-Jenis Dumping 1. Dumping Sporadis Praktik yang dilakukan dengan tujuan mengatasi masalah kelebihan kapasitas dengan cara menjual kelebihan kapasitas tersebut dengan harga yang lebih murah. 2. Dumping Predatoris Praktik yang dilakukan dengan tujuan mematikan industri pesaing, yaitu dengan cara menetapkan harga yang lebih murah dan menyebabkan kerugian bagi perusahaannya sendiri. Setelah perusahaan pesaing berguguran, produk dari perusahaan yang melakukan dumping tersebut akan menaikkan harga produknya secara perlahan.
  • 9. Jenis-Jenis Dumping 3. Dumping Persisten Praktik yang dilakukan oleh perusahaan dengan menjual produk dengan harga yang lebih rendah secara konsisten. Kegiatan ini membuat konsumen negara pengekspor akan membayar lebih mahal dibandingkan negara pengimpor. 4. Dumping Reverse Reverse dumping adalah diskriminasi harga yang dapat dilakukan pada produk bersifat inelastis (permintaan cenderung tidak berubah ketika harga berubah) di pasar luar negeri. Kata reverse merujuk pada pemberlakukan harga yang lebih tinggi di pasar luar negeri dan harga rendah untuk pasar lokal.
  • 10. Kecurangan Damping Dumping adalah biasanya melibatkan volume ekspor yang besar dari suatu produk, hal itu sering membahayakan kelangsungan produk yang diproduksi perusahaan di negara pengimpor. Dumping adalah seringkali sebagai praktik curang yang dapat menimbulkan kerugian dan menjadi penghambat perdagangan internasional. Biasanya praktik ini dilakukan dengan tujuan untuk mematikan persaingan di luar negeri.
  • 11. Kecurangan Damping  Dumping adalah juga dianggap sebagai bentuk diskriminasi harga. Hal ini karena produsen menurunkan harga barang yang memasuki pasar luar negeri dari harga yang dibayarkan oleh pelanggan domestik di negara asal. Praktik dumping adalah dianggap disengaja dengan tujuan memperoleh keunggulan kompetitif di pasar impor.
  • 12. Praktik Dumping Menurut Peraturan di Indonesia • Regulasi mengenai pencegahan praktik dumping telah dimiliki Indonesia dari tahun 1999. • Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat adalah realisasi tekad pemerintah Indonesia demi mengamankan Indonesia dari dumping.
  • 13. • Regulasi ini dibentuk dalam rangka melindungi stabilitas harga produk dan menumbuhkan iklim usaha sehat bagi produsen dalam negeri, komitmen tersebut salah satunya diterapkan dengan cara membatasi harga jual produk yang masuk sesuai ketentuan berlaku. • Beberapa negara seperti China, Jepang, dan Singapura melakukan politik dumping guna mengurangi stok produk mereka agar tidak hanya berada di gudang dan supaya mendatangkan keuntungan.
  • 14. Keuntungan Dumping 1. Membantu memenuhi kebutuhan negara lain yang tinggi. Stok produk yang tidak dapat memenuhi permintaan pasar akan menimbulkan masalah. Oleh sebab itu, bagi importir, terkadang politik dumping adalah alternatif solusi yang begitu dipertimbangkan apalagi bila menyangkut kebutuhan pokok.
  • 15. Keuntungan Dumping . 2. Ekspansi pasar Bagi eksportir, penetrasi ke pasar baru dengan harga jauh lebih murah adalah angin segar karena berpotensi tinggi langsung mendapatkan tempat tersendiri di hati konsumen. Jika dilakukan dalam waktu lama, hal ini akan mendatangkan banyak keuntungan bagi eksportir.
  • 16. Keuntungan Dumping 3. Menghasilkan devisa negara Penerapan politik dumping artinya sumber devisa baru atau valas bagi negara eksportir. Hal ini tentu membawa dampak baik bukan hanya bagi industri terkait, tetapi juga bagi perekonomian suatu negara.
  • 17. Kerugian Dumping 1. Mematikan pesaing bisnis Walaupun ada beberapa keuntungan dumping seperti memenuhi kebutuhan masyarakat yang tinggi, tetapi menerapkan politik dumping artinya mengizinkan produsen lain untuk memasuki pasar dan berpotensi mematikan pesaing bisnis di negara sasaran dumping.
  • 18. Kerugian Dumping 2. Kebangkrutan eksportir Di sisi lain, pemberlakuan dumping juga dapat berefek buruk kepada produsen sendiri, sebab menjual produk di bawah harga pasaran tidak bisa menjadi strategi jangka panjang. Oleh sebab itu, diperlukan pendekatan lain selain dumping saat memasuki pasar baru.
  • 19. Kerugian Dumping 3. Mengganggu stabilitas harga Stabilitas harga juga dapat terganggu karena tiba-tiba ada produk berjenis sama dan merusak interaksi permintaan serta penawaran yang membentuk harga keseimbangan pasar.