The Role of Time Value in Finance
Single Amounts
Annuities
Mixed Streams
Compounding interest more frequently than annually
Special Applications of Time Value
The Role of Time Value in Finance
Single Amounts
Annuities
Mixed Streams
Compounding interest more frequently than annually
Special Applications of Time Value
KONSEP BIAYA EKONOMI: Dalam teori ekonomi mikro, konsep opportunity cost merupakan konsep yang sangat mendasar. Seringkali opportunity cost tidak diperhitungkan dalam pengambilan keputusan-keputusan bisnis, karena diabaikannya implicit cost. Implicit cost adalah nilai dari opportunities yang dikorbankan tetapi tidak terlibat dalam an actual cash payment. Explicit costs adalah biaya-biaya yang terlibat dalam actual payment kepada pihak-pihak lain.
Program sarjana merupakan pendidikan akademik yang diperuntukkan bagi lulusan pendidikan menengah atau sederajat sehingga mampu mengamalkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui penalaran ilmiah.
Program sarjana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyiapkan Mahasiswa menjadi intelektual dan/atau ilmuwan yang berbudaya, mampu memasuki dan/atau menciptakan lapangan kerja, serta mampu mengembangkan diri menjadi profesional.
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
2. Pengertian Biaya (Cost) dan Pengeluaran
(Expense).
Dalam istilah sehari-hari antara biaya (cost) dan
pengeluaran (expense) sering disamakan atau
dipertukarkan. Padahal secara konsep pengertian
keduanya tidak sama atau berbeda , yaitu :
Pengeluaran (expense) adalah semua belanja yang
dikeluarkan (baik yang bisa dielakkan maupun yang
tidak dapat dielakkan)
Biaya (cost) adalah pengeluaran yang tidak dapat
dielakkan (unavoidable expense) dalam mencapai
tujuan tertentu. Dengan kata lain, biaya adalah bagian
dari pengeluaran.
3. Menurut realitas pembayarannya,
biaya dapat dikeompokkan menjadi:
Biaya pengorbanan (opportunity cost) adalah biaya
yang timbul karena mengorbankan kesempatan
tertentu. Dalam praktek biaya ini tidak pernah
dibayarkan. Contoh seorang pemilik perusahaan yang
bekerja untuk perusahaannya sendiri.
Biaya sebenarnya (real cost) adalah biaya yang benar-
benar dibayarkan sesuai dengan aktivitas yang
dilakukan. Misal, biaya upah dan gaji, biaya bahan
baku dan sebagainya
4. Menurut Konsep Pencatatannya, biaya dapat dikelompokkan menjadi
1. Biaya akuntansi (accouting cost)
2.Biaya ekonomis (economic cost)
Menurut Periode atau Waktu , biaya dapat dikelompokkan menjadi:
1. Biaya jangka pendek (short run cost / SRC)
2. Biaya Jangka Panjang (long run cost)
Menurut Karakteristik Jumlah , biaya dapat dikelompokkan menjadi
1. Biaya tetap (fixed cost)
2. Biaya Variabel (variable cost)
Menurut Karakteristik satuannya , biaya dapat dikelompokkan
menjadi
1. Biaya total (total cost/ TC)
2. Biaya rata-rata perunit output (average total cost / ATC)
3. Biaya Marginal (Marginal Cost / MC)
5. Klasifikasi Biaya dalam proses produksi
perusahaan
Berdasarkan Pengelompokan Biaya
1. Biaya Pabrik
- Bahan langsung (Direct Materials)
- Tenaga Kerja Langsung (Direct Labor).
- Biaya Overhead Pabrik
2. Biaya Komersial
- Biaya Pemasaran
- Biaya Administrasi
Berdasarkan Tingkah Laku Biaya
1. Biaya Variabel
2. Biaya Tetap
3. Biaya Semi Variabel
4. Biaya Bertingkat (Step Cost)
Berdasarkan Pertanggungjawaban
1. Biaya Terkendali
2. Biaya Tak Terkendali
Berdasarkan Pengambilan Keputusan
1. Biaya Relevan dan Biaya Tidak Relevan
2. Biaya Tidak Relevan
6. Biaya Kesempatan (Opportunity Cost)
Biaya kesempatan merupakan biaya atas kesempatan
yang dilepas dengan tidak menempatkan sumber daya
perusahaan pada nilai pemanfaatan tertingginya atau
merupakan pendapatan biaya yang dikorbankan
sebagai akibat kita memilih alternatif tertentu.
7. Biaya jangka pendek
Yaitu jangka waktu dimana perusahaan telah dapat
menambah factor-faktor produksi yang digunakan
dalam proses produksi. Dalam biaya produksi jangka
pendek ditinjau dari hubungannya dengan produksi
dibagi menjadi:
Dalam hubungannya dengan tujuan biaya:
Biaya langsung (Direct cost)
Biaya tidak langsung (Indirect Cost)
8. Dalam hubungannya dengan perubahan volume
kegiatan
1. Biaya total (Total Cost) / TC
TC = FC + VC
2. Biaya Variabel (Variable cost)
VC = TC - FC
3. Biaya tetap (Fixed Cost) / FC
FC = TC - VC
9. Contoh Soal
Sebuah pabrik Sandal dengan Merk " Idaman"
mempunyai biaya tetap (FC) = 1.000.000; biaya untuk
membuat sebuah sandal Rp 500; apabila sandal
tersebut dijual dengan harga Rp 1.000, maka: Ditanya:
Fungsi biaya total (TC), fungsi penerimaan total ( TR)
dan Variable Cost.
10. Penyelesaian:
FC = Rp 1.000.000
VC = Rp 500.
Fungsi biaya variabel VC = 500 Q ....(1)
Fungsi biaya total TC = FC + VC -----> C = 1.000.000 +
500 Q ...(2)
Fungsi penerimaan total TR = P.Q -----> TR = 1.000 Q
.............(3)
11. 4. Biaya total rata-rata (average total cost) / ATC
ATC = AFC + AVC
5. Biaya variable rata-rata (average variable cost) / AVC
AVC = ATC - AFC
6. Biaya tetap rata-rata (average fixed cost) / AFC
AFC = ATC – AVC
Contoh :
Diketahui: TC = 360.000 Q = 3
AFC = 40.000 AVC = 80.000
Ditanya : ATC = …?
Jawab:
ATC = ATC = AFC + AVC
ATC = 40.000 + 80.000
ATC= 120.000 = 120.000
12. 7. Biaya marginal (Marginal cost) / MC
MC = TC’ = dTC / dQ
Contoh :
C = 4 + 2Q + Q2
MC = …
Jawab :
MC = C’
MC= 2 + 2Q
Maka, TC minimum tercapai pada saat MC = 0 dan MC
minimum tercapai pada saat MC’ = 0.
13. Biaya jangka panjang
Dalam konsep biaya jangka panjang semua biaya dianggap
sebagai biaya variable (variable cost), tidak ada biaya tetap.
Karena itulah biaya relevan dalam jangka panjang adalah
biaya total, biaya variable, biaya rata-rata dan biaya
marginal.
a. Biaya total (jangka panjang). Adalah biaya yang
dikeluarkan untuk memproduksi seluruh output dan
semuanya bersifat variable. Penyebutan jangka panjang
oleh para ekonom menandai suatu proses produksi dimana
sumber daya yang digunakan tidak ada lagi yang bersifat
tetap. Semua sumber daya yang digunakan dalam proses
produksi bersifat variable atau jumlahnya dapat
berubahubah.
14. b. Biaya marginal. Adalah tambahan biaya karena menambah
produksi sebanyak satu unit. Perubahan biaya total sama
dengan biaya variable. Maka rumusnya:
LMC = ∆LTC / ∆Q
Dimana :LMC = biaya marginal jangka panjang
∆LMC= perubahan biaya total jangka panjang
∆Q = Perubahan output
c. Biaya Rata-Rata. Adalah biaya total dibagi jumlah output.
Ditunjukkan dengan rumus :
LAC = LTC / Q
Dimana : LAC = Biaya rata-rata jangka panjang (long
run average cost)
Q = Jumlah output
15. Cara Meminimumkan Biaya. Dalam analisis ekonomi
kapasitas pabrik digambarkan oleh kurva biaya total
rata-rata ( AC = Average Cost).Peminimuman biaya
jangka panjang tergantung kepada 2 faktor berikut :
- Tingkat produksi yang ingin dicapai
- Sifat dari pilihan kapasitas pabrik yang tersedia