DNA fingerprinting adalah teknik analisis DNA untuk mengidentifikasi individu dengan melihat pola fragmen DNA yang unik pada setiap orang. Teknik ini ditemukan oleh Profesor Alec Jeffreys pada tahun 1984 dan digunakan untuk mengidentifikasi penjahat dan mengetahui hubungan kekerabatan antar individu dengan mengekstrak dan memotong DNA menjadi fragmen kemudian memisahkannya berdasarkan ukuran menggunakan gel electrophoresis.