Disampaikan oleh Raden Pardede (Alumni Teknik Kimia ITB Tahun 1979)/Anggota Komite Ekonomi Nasional/Senior Partner dan Pendiri Creco Research Institute pada Diskusi Kamis Ikatan Alumni ITB tanggal 11 Oktober 2012
Dokumen tersebut membahas tiga jenis merger dan akuisisi perusahaan yaitu merger, akuisisi, dan konsolidasi serta motivasi yang mendasari kegiatan merger dan akuisisi seperti sinergi, pertimbangan pajak, dan nilai residu.
Dokumen tersebut membahas mengenai instrumen keuangan, kas, dan piutang sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Ini mencakup pengertian, bentuk, konsep pengakuan dan pengukuran, serta klasifikasi dan penurunan nilai aset keuangan seperti kas, piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan yang tersedia untuk dijual.
IESBA KODE ETIK UNTUK AKUNTAN PROFESIONAL Bhs.Indo (kelompok)kokoricopity
Dokumen tersebut merangkum beberapa ketentuan dalam Kode Etik Profesi Akuntan Internasional mengenai independensi auditor. Ketentuan-ketentuan tersebut meliputi larangan bagi auditor dan stafnya untuk bergabung dengan klien audit dalam jangka waktu tertentu, pembatasan jangka waktu seseorang menjadi mitra utama audit untuk satu klien, serta larangan menyediakan jasa non-audit tertentu bagi klien.
Dokumen tersebut membahas tiga jenis merger dan akuisisi perusahaan yaitu merger, akuisisi, dan konsolidasi serta motivasi yang mendasari kegiatan merger dan akuisisi seperti sinergi, pertimbangan pajak, dan nilai residu.
Dokumen tersebut membahas mengenai instrumen keuangan, kas, dan piutang sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Ini mencakup pengertian, bentuk, konsep pengakuan dan pengukuran, serta klasifikasi dan penurunan nilai aset keuangan seperti kas, piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan yang tersedia untuk dijual.
IESBA KODE ETIK UNTUK AKUNTAN PROFESIONAL Bhs.Indo (kelompok)kokoricopity
Dokumen tersebut merangkum beberapa ketentuan dalam Kode Etik Profesi Akuntan Internasional mengenai independensi auditor. Ketentuan-ketentuan tersebut meliputi larangan bagi auditor dan stafnya untuk bergabung dengan klien audit dalam jangka waktu tertentu, pembatasan jangka waktu seseorang menjadi mitra utama audit untuk satu klien, serta larangan menyediakan jasa non-audit tertentu bagi klien.
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Aktiv...gitathiananda
Dokumen tersebut membahas tentang audit terhadap siklus pengeluaran yang mencakup pengujian kepatuhan dan pengujian substansi. Ia juga membahas tentang pengertian aktiva tetap, perbedaan aktiva tetap dengan aktiva lancar, prinsip akuntansi aktiva tetap, tujuan audit aktiva tetap, dan prosedur pengujian substantif aktiva tetap.
Dokumen tersebut memberikan contoh soal dan penyelesaian mengenai departementalisasi biaya overhead pabrik (BOP). Terdapat beberapa soal yang mencakup penghitungan alokasi BOP menggunakan metode kontinyu dan aljabar, serta distribusi biaya overhead departemen jasa menggunakan metode langsung, bertingkat, dan simultan.
Dokumen tersebut membahas tentang auditing, akuntan publik, dan laporan audit. Auditing adalah proses sistematis untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan keuangan untuk menentukan tingkat kesesuaiannya dengan kriteria yang ditetapkan. Akuntan publik adalah akuntan yang berizin untuk memberikan jasa audit dan jasa profesional lainnya. Laporan audit digunakan auditor untuk mengkomunikasikan hasil audit
Dokumen tersebut membahas tentang perolehan dan pengeluaran aktiva tetap perusahaan, termasuk definisi aktiva tetap, pengelompokan aktiva tetap, cara perolehan melalui pembelian tunai, angsuran, pertukaran dengan surat berharga atau aktiva lain, serta pencatatan akuntansinya.
Dokumen ini berisi neraca saldo dan transaksi Perusahaan Jasa Taruna pada tahun 2001. Terdapat pendapatan, pembayaran utang, pembelian persediaan, dan transaksi lainnya. Neraca dan laporan keuangan harus disusun berdasarkan transaksi tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang postulat dan prinsip-prinsip akuntansi yang menjadi dasar penyusunan laporan keuangan sesuai dengan GAAP (Generally Accepted Accounting Principles), meliputi postulat ekonomi entitas, kelangsungan usaha, satuan moneter, dan periode akuntansi, serta prinsip-prinsip seperti biaya historis, pendapatan, matching, dan keterbukaan informasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa standar akuntansi disus
PSAK 58 mengenai klasifikasi aset tidak lancar menjadi aset dimiliki untuk dijual jika nilai tercatat akan dipulihkan melalui transaksi penjualan daripada pemakaian berlanjut, dan penjualan sangat mungkin terjadi dalam waktu satu tahun. Aset diukur pada nilai wajar dikurangi biaya penjualan atau nilai tercatat mana yang lebih rendah, dan penyusutan dihentikan.
(Pert 1) bab 6 tujuan dan tanggung jawab auditIlham Sousuke
Ini adalah sebuah resume dari buku Auditing and Assurance Services An Integrated Approach oleh Alvin Aren. I do not own the copyrights, it's only for educational purposes.
Investasi memiliki pengaruh penting terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara. Faktor-faktor seperti tingkat suku bunga, inflasi, pendapatan nasional, dan infrastruktur mempengaruhi tingkat investasi. Jenis-jenis investasi meliputi deposito, obligasi, properti, dan saham. Investasi berperan mendorong peningkatan pendapatan dan penciptaan lapangan kerja, serta memainkan peran penting dalam pembangunan berkelanjutan dan pemerataan ekonomi
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Aktiv...gitathiananda
Dokumen tersebut membahas tentang audit terhadap siklus pengeluaran yang mencakup pengujian kepatuhan dan pengujian substansi. Ia juga membahas tentang pengertian aktiva tetap, perbedaan aktiva tetap dengan aktiva lancar, prinsip akuntansi aktiva tetap, tujuan audit aktiva tetap, dan prosedur pengujian substantif aktiva tetap.
Dokumen tersebut memberikan contoh soal dan penyelesaian mengenai departementalisasi biaya overhead pabrik (BOP). Terdapat beberapa soal yang mencakup penghitungan alokasi BOP menggunakan metode kontinyu dan aljabar, serta distribusi biaya overhead departemen jasa menggunakan metode langsung, bertingkat, dan simultan.
Dokumen tersebut membahas tentang auditing, akuntan publik, dan laporan audit. Auditing adalah proses sistematis untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan keuangan untuk menentukan tingkat kesesuaiannya dengan kriteria yang ditetapkan. Akuntan publik adalah akuntan yang berizin untuk memberikan jasa audit dan jasa profesional lainnya. Laporan audit digunakan auditor untuk mengkomunikasikan hasil audit
Dokumen tersebut membahas tentang perolehan dan pengeluaran aktiva tetap perusahaan, termasuk definisi aktiva tetap, pengelompokan aktiva tetap, cara perolehan melalui pembelian tunai, angsuran, pertukaran dengan surat berharga atau aktiva lain, serta pencatatan akuntansinya.
Dokumen ini berisi neraca saldo dan transaksi Perusahaan Jasa Taruna pada tahun 2001. Terdapat pendapatan, pembayaran utang, pembelian persediaan, dan transaksi lainnya. Neraca dan laporan keuangan harus disusun berdasarkan transaksi tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang postulat dan prinsip-prinsip akuntansi yang menjadi dasar penyusunan laporan keuangan sesuai dengan GAAP (Generally Accepted Accounting Principles), meliputi postulat ekonomi entitas, kelangsungan usaha, satuan moneter, dan periode akuntansi, serta prinsip-prinsip seperti biaya historis, pendapatan, matching, dan keterbukaan informasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa standar akuntansi disus
PSAK 58 mengenai klasifikasi aset tidak lancar menjadi aset dimiliki untuk dijual jika nilai tercatat akan dipulihkan melalui transaksi penjualan daripada pemakaian berlanjut, dan penjualan sangat mungkin terjadi dalam waktu satu tahun. Aset diukur pada nilai wajar dikurangi biaya penjualan atau nilai tercatat mana yang lebih rendah, dan penyusutan dihentikan.
(Pert 1) bab 6 tujuan dan tanggung jawab auditIlham Sousuke
Ini adalah sebuah resume dari buku Auditing and Assurance Services An Integrated Approach oleh Alvin Aren. I do not own the copyrights, it's only for educational purposes.
Investasi memiliki pengaruh penting terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara. Faktor-faktor seperti tingkat suku bunga, inflasi, pendapatan nasional, dan infrastruktur mempengaruhi tingkat investasi. Jenis-jenis investasi meliputi deposito, obligasi, properti, dan saham. Investasi berperan mendorong peningkatan pendapatan dan penciptaan lapangan kerja, serta memainkan peran penting dalam pembangunan berkelanjutan dan pemerataan ekonomi
Summary Citi - India Macroscope 1 by Ade Nurul SafrinaAde Nurul Safrina
Dokumen tersebut membahas empat defisit utama di India yaitu defisit eksternal, defisit fiskal, defisit likuiditas, dan defisit kepercayaan masyarakat. Defisit-defisit tersebut saling berhubungan dan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi India yang diperkirakan hanya 6,5-7% pada tahun ini, lebih rendah dari tahun sebelumnya. Defisit eksternal India meningkat tajam akibat impor minyak dan em
Indonesia Economic Outlook 2nd Semester 2015IGIco Advisory
Dokumen tersebut memberikan ringkasan kondisi perekonomian Indonesia pada semester kedua tahun 2015. Beberapa indikator ekonomi seperti harga komoditas, nilai tukar rupiah, dan bursa saham mengalami pelemahan. Hal ini mengindikasikan adanya risiko resesi bagi perekonomian Indonesia pada periode tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang arus modal asing dan utang luar negeri di Indonesia. Arus modal masuk dan utang luar negeri berperan penting dalam pembangunan ekonomi namun perlu dikelola dengan baik untuk menghindari risiko. Dokumen ini juga membahas dampak positif dan negatif dari arus modal dan utang tersebut terhadap perekonomian Indonesia.
Dokumen tersebut membahas dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomian Indonesia dan kebijakan stimulus pemerintah untuk menanggulanginya, termasuk stimulus fiskal dan moneter serta relaksasi kebijakan perbankan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan."
Rapat membahas kerangka ekonomi makro dan arah kebijakan fiskal RAPBN 2013. Pembahasan mencakup perkembangan ekonomi global dan domestik, asumsi dasar ekonomi makro, serta sasaran pembangunan dan tantangan ekonomi untuk mencapai tujuan nasional dalam penyusunan RAPBN 2013.
Dokumen tersebut membahas tentang teori tahapan pembangunan ekonomi dan proses transformasi struktural, khususnya proses akumulasi. Teori ini menyatakan bahwa negara berkembang melalui tahapan yang sama dari sektor primer, ke sekunder, ke tersier. Proses akumulasi mencakup peningkatan tabungan, investasi, dan rasio investasi terhadap PDB yang dapat meningkat karena investasi asing dan pinjaman. Indikator lain pro
Teks tersebut membahas kondisi ekonomi Indonesia pada tahun 2010. Pemerintah Indonesia optimis bahwa pertumbuhan ekonomi akan mencapai 5-6% pada tahun 2010 didukung pemulihan ekonomi global dan ketahanan ekonomi domestik. Namun, Indonesia masih menghadapi tantangan utang luar negeri dan dalam negeri yang cukup besar.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1) Ekonomi Malaysia terus pulih dan menunjukkan pertumbuhan yang kukuh di tengah kelemahan ekonomi global.
2) Beberapa sektor utama seperti perkhidmatan, pembinaan, dan pertanian mencatat pertumbuhan yang baik.
3) Walau bagaimanapun, sektor perlombongan dan pembuatan menunjukkan prestasi yang lebih perlahan.
1. Neraca pembayaran Indonesia dan Turki mengalami defisit pada periode 2020-2022. Defisit Indonesia lebih rendah dibanding Turki.
2. Pandemi berdampak pada penurunan transaksi berjalan, modal, dan finansial kedua negara. Indonesia lebih stabil berkat surplus neraca jasa.
3. Turki defisit akibat ketergantungan impor minyak dan mesin. Indonesia surplus dari sektor non-migas meski defisit modal dan keuangan.
Dokumen tersebut membahas lima masalah ekonomi makro yaitu pengangguran, pertumbuhan ekonomi, ketidakstabilan ekonomi, inflasi, dan ketimpangan neraca pembayaran beserta penyebab dan cara mengatasinya.
Similar to Tantangan dan Peluang yang Dihadapi dan Diperoleh Indonesia dalam Badai Krisis Ekonomi Global (20)
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan PanganOswar Mungkasa
Dokumen tersebut membahas tentang permukiman dan ketahanan pangan di Indonesia, termasuk masalah konversi lahan pertanian menjadi non-pertanian, faktor penyebabnya, dan solusi untuk mengatasinya seperti komitmen pemerintah, pembenahan data, penegakan hukum, insentif, penataan ruang, dan konsep bank tanah dan konsolidasi tanah."
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...Oswar Mungkasa
perkotaan mengalami banyak masalah disebabkan demikian intensifnya penggunaan moda kendaraan bermotor. sudah saatnya melirik alternatif lain yang lebih berkelanjutan yaitu moda berjalan kaki dan bersepeda
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...Oswar Mungkasa
Tata kelola kolaboratif dalam pengembangan wilayah berkelanjutan memerlukan kepemimpinan bersama yang mampu meningkatkan kesadaran, memobilisasi, membingkai masalah, dan mengkoordinasi pemangku kepentingan untuk merumuskan strategi bersama. Keterampilan penting pemimpin antara lain menarik perhatian, membangun kepercayaan, dan merumuskan visi bersama.
selama ini skema yang diperkenalkan adalah 3 R (Reuse, Reduce Recycle) kemudian dengan berkembangnya konsep ekonomi sirkuler maka berkembang pula skema lebih baru yang dikenal sebagai upcycling.
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...Oswar Mungkasa
The implementation of green infrastructure (GI) in Indonesia accelerated by public awareness of the importance of conservation of natural resources and ecosystems. One of the Indonesian government’s efforts to apply the principles of GI in urban areas in a structured and massive manner is through the Green City Development Program (P2KH) Ministry of Public Works and Public Housing (PUPR). The approach taken is Green Planning and Design, Green Open Space, Green Energy, Green Water, Green Waste, Green Building, Green Transportation, Green Community. The city that is the case study for discussion is Jakarta. Jakarta Smart City, Green Buildings, Urban Agriculture, and Child Friendly Integrated Public Space (RPTRA) are programs that successfully implemented. The implementation GI program easily accepted if based on the community.
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...Oswar Mungkasa
Makalah ini membahas tata kelola kolaboratif dalam pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia. Tata kelola kolaboratif melibatkan kolaborasi antara pemerintah dan pemangku kepentingan non-pemerintah dalam penyusunan kebijakan. Namun hasil penelitian menunjukkan penerapan tata kelola kolaboratif dalam pelaksanaan TPB di Indonesia belum optimal karena keterlibatan pemangku kepentingan masih
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERAOswar Mungkasa
Dokumen ini membahas tentang optimalisasi peran, fungsi, dan pelayanan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP-TAPERA) untuk penerima manfaat paska. Dokumen ini menjelaskan beberapa fakta tentang BP-TAPERA, isu-isu yang dihadapi seperti dualisme sumber dana perumahan dan ketersediaan data, serta memberikan saran seperti pengembangan grand design pembiayaan perumahan dan penerapan tata kelola kolaboratif yang
Tata kelola kolaboratif merupakan paradigma baru dalam administrasi publik yang menekankan pada kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan. Tata kelola kolaboratif muncul seiring pergeseran dari paradigma Old Public Administration ke New Public Management yang memberikan peran lebih besar kepada pemangku kepentingan non-pemerintah. Prinsip utama tata kelola kolaboratif adalah melibatkan berbagai pem
Kolaborasi multi-pemangku kepentingan membutuhkan katalis untuk berjalan efektif. Dokumen menjelaskan enam katalis utama yaitu strategi bersama, kejelasan tujuan, inklusivitas luas, pertanggungjawaban yang disetujui, penyelenggaraan bersama, dan inovasi mudah diadaptasi. Katalis-katalis ini mencakup aspek-aspek seperti perencanaan bersama, keterlibatan seluruh pemangku
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...Oswar Mungkasa
Skema bekerja dari rumah (WFH) merupakan bagian dari konsep bekerja jarak jauh yang telah dikenal sejak tahun 1970-an. Walaupun demikian, konsep ini biasanya diterapkan dalam kondisi normal dan bukan karena pandemi seperti saat ini. Makalah ini membahas sejarah, konsep, dan perkembangan terkini dari bekerja jarak jauh serta langkah yang perlu dilakukan oleh berbagai pihak untuk menerapkan ske
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...Oswar Mungkasa
1) Jakarta took several steps to respond to COVID-19 including closing public spaces in March, establishing a task force, and implementing large-scale social restrictions (PSBB) in April including limiting gatherings and transport.
2) Lessons learned include the need for improved metropolitan governance and collaborative partnerships between different levels of government and stakeholders. Effective communication is also key.
3) Looking ahead, Jakarta aims to establish a new normal with an emphasis on social capital, digital shift, healthy lifestyles, improved data systems, and a focus on recovery.
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...Oswar Mungkasa
Dokumen ini membahas tentang latar belakang dan tugas Koordinator Ketahanan Kota Jakarta. Jakarta terpilih bergabung dalam jejaring 100 Resilient Cities pada 2016 untuk mengembangkan strategi ketahanan kota. Koordinator ditunjuk untuk memfasilitasi penyusunan strategi ketahanan dan mengoordinasikan pelaksanaannya hingga 2019.
Presentation. Collaboration Towards A Resilient JakartaOswar Mungkasa
Collaborative approach in solving issues of Jakarta to build resilience
Oswar Mungkasa (Former Chief Resilient Officer of Jakarta 100 Resilient Cities Program)
Advocacy Forum on Giving Inputs to the Implementation of the New Urban Agenda in Myanmar - CORDAID Yangon, 22nd January 2020
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasiOswar Mungkasa
Tulisan ini disiapkan untuk memeriahkan ajang NTU (Nugroho Tri Utomo) Writing Contest for Water and Sanitation 2019 bertema Menuntaskan Akses Sanitasi dan Air Minum Aman Berkelanjutan 2024 yang diselenggarakan oleh Jejaring Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL).
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Tantangan dan Peluang yang Dihadapi dan Diperoleh Indonesia dalam Badai Krisis Ekonomi Global
1. Tantangan dan Peluang yang Dihadapi dan
Diperoleh Indonesia di Tengah Badai Crisis
Ekonomi Global
Raden Pardede
Anggota Komite Ekonomi Nasional
Senior Partner dan Pendiri Creco Research
Institute
2. Apakah Badai Krisis Sudah
Berlalu
• Belum berlalu dan masih ada
kemungkinan badai susulan datang
• Badai susulan terutama diakibatkan oleh
pengambilan keputusan yang lambat oleh
para pemimpin politik, utamanya di Eropa
dan Amerika
• Risiko badai juga bisa datang timur
tengah dan China
• Pasti berdampak ke Indonesia
3. FAKTOR RISIKO EXTERNAL
Trade and Financial Channel
Factor Risk to Indonesia
Middle East Oil price spike hurts global demand,
Politics Raises costs or Fuel Subsidy
Shock to business confidence
Eurozone Vicious Sharp plunge in capital flows, currencies hit
Cycle (Fin- Channel)
(long and winding road) Global demand weakens (trade channel)
Social Welfare, Aging
Monetary Union
United State of Europe
US-Fiscal Cliff Hurts export demand
(QE1,2,3 ??? unwind) Weak and prolong recovery
Social Welfare
China Transition Hits commodity prices
Soft vs Hard landing Demand for intermediates, commodities
Demography, Democracy
?
Hinterland vs Coastal 3
INDIA, BRAZIL, RUSSIA
5. Lingkaran Setan di Eropa
1. Social/health
care security
system
2. Banking bail out
House hold and corporate
confidence ( C and I) ?
Competitiveness in
Tradable goods
5
This information is confidential and was prepared by CReco Consulting solely for the use of our client; it is not to be relied on by any
12. Pelajaran dari Krisis Eropa dan USA
• Hindari konsumsi dan hutang yang berlebihan
• Hati hati merencanakan sistim jaminan sosial, karena bisa menjadi beban berat bagi
generasi yang akan datang apalagi dibarengi dengan perubahan demography
(penduduk yang makin menua)
• Biaya penyelamatan sistim keuangan sangat besar baik di negara maju maupun bukan
negara maju. Sektor keuangan adalah sektor khusus yang harus diregulasi dan diawasi
dengan ketat serta penerapan GCG yang baik. Jika Lembaga keuangan collaps/mati
sering kali tidak chusnul chotimah atau rest in peace.
• Disiplin fiskal dan penyediaan ruang fiskal sangat penting agar mampu digunakan
untuk memulihkan ekonomi pada waktu kritis. Selalu siapkan payung sebelum hujan.
Krisis akan datang dan pergi hanya waktunya tidak pasti.
• Pada waktu krisis para pengambil keputusan (pemimpin politik) harus mampu
mangambil tindakan dengan cepat. Penundaan tindakan akan memperburuk keadaan
ekonomi dan menambah biaya krisis.
• Perekonomian negara maju akhirnya mencapai titik jenuh, demikian pula dengan
negara berkembang. Oleh karena itu selalu siap untuk melakukan transformasi dan
penyesuaian dari waktu ke waktu. Yang pasti itu hanyalah perubahan dan dinamis dan
bukan statis.
13. Bagaimana Perkembangan
Ekonomi Makro Indonesia
• Pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga
kwartal kedua masih sangat baik,
termasuk yang terbaik di dunia.
• Namun pelemahan ekonomi dunia,
sudah mulai berpengaruh terhadap
ekspor dan bahkan harga komoditas
mengalami penurunan drastis yang
pada akhirnya berpengaruh terhadap
neraca berjalan (current account)
14. Pertumbuhan Ekonomi yang Kuat
Dimotori oleh Investasi dan Import
Real GDP Growth (%)
25
20
15
10
5
0
Q1 2010 Q2 2010 Q3 2010 Q4 2010 Q1 2011 Q2 2011 Q3 2011 Q4 2011 Q1 2012 Q2 2012
-5
-10
Private Consumption Investment Government Consumption
Exports Imports GDP
Investment and consumption remain strong, but export deteriorate
due to commodity prices correction 14
This information is confidential and was prepared by CReco Consulting solely for the use of our client; it is not to be relied on by any
15. Investasi, terutama Investasi Asing
langsung (FDI), masih sangat kuat
Investment Realization vs Target 2012 (trillio
Investment Realization (trillion Rp)
60
50
40
99.2
30
20
10
107.6 36.2
0
Q1 2011 Q2 2011 Q1 2012 Q2 2012 40.5
Foreign Investment
Domestic Investment Semester I 2012 Target Gap 2012
15
This information is confidential and was prepared by CReco Consulting solely for the use of our client; it is not to be relied on by any
16. ...Akibatnya impor barang modal dan
bahan baku terus meningkat
Indonesia Imports (Million USD) Indonesia Imports (% change, y-o-y)
Imports: Consumer Goods Imports: Consumer Goods
Imports: Raw Materials Imports: Raw Materials
Imports: Capital Goods Imports: Capital Goods
16
This information is confidential and was prepared by CReco Consulting solely for the use of our client; it is not to be relied on by any
17. Namun Neraca Perdagangan Defisit
Exports and Imports (millions of USD)
Trade Balance Exports Imports
18. Pembentukan modal dan FDI didukung oleh permesinan dan
peralatan dari luar negeri
Real Gross Fixed Capital Formation Growth (%)
GFCF: Building GFCF: Domestic Machine & Equipment
GFCF: Foreign Machine & Equipment GFCF: Domestic Transportation
GFCF: Foreign Transportation GFCF: Others Domestic
GFCF: Others Foreign GDP
Gross Fixed Capital Formation
19. Sebagian Besar dari Pembentukan modal kita masih
dalam berbentuk Bangunan
Gross Fixed Capital Formation (%)
GFCF: Others Foreign GFCF: Others Domestic
GFCF: Foreign Transportation GFCF: Domestic Transportation
GFCF: Foreign Machine & Equipment GFCF: Domestic Machine & Equipment
20. Pertumbuhan sektor jasa (?) lebih
tinggi dari sektor lainnya sejak 2000
GDP Growth
GDP Agriculture Industry Services
21. Perubahan Struktur Ekonomi tidak
banyak berubah, Berdasarkan PDB
Indonesia GDP by Industry (Nominal, %)
9.34 9.25 9.09 9.87 10.32 9.96 10.07 10.08 9.74 10.24 10.17 10.55
8.31 8.22 8.48 8.64 8.47 8.31 8.06 7.73 7.44 7.23 7.25 7.2
4.68 4.69 5.38 5.91 6.2 6.51 6.93 6.69 6.31 6.31 6.57 6.61
16.15 16.1 17.14 16.64 16.05 15.56 15.02 14.99 13.97 13.28 13.71 13.76
5.51 5.7 6.07 6.22 6.59 7.03 7.52 7.72 8.48 9.9 10.27 10.19
27.75 29.05 28.72 27.05 27.81 26.36 24.79 24.28
28.25 28.07 27.41 27.54
12.07 11.05 8.83 8.32 8.94 11.14 10.98 11.15 10.94 10.56 11.16 11.93
15.6 15.29 15.46 15.19 14.34 13.13 12.97 13.72 14.48 15.29 15.31 14.72
Agriculture Mining & Quarrying
Manufacturing Electricity, Gas, & Water Supply
Construction Trade, Hotel, & Restaurant
Transport & Communication Financial, Ownership & Business
Services
22. 55.87 10.14
14.5911.96
53.92 10.4 14.9612.47
53.69 10.5114.9612.62
Construction
Public Services
50.6 11.0915.79 13.34
46.15 13.21 17.03 13.11
Manufacturing Industry
43.98 12.64 17.33 15.13
44.01 12.57 18.79 13.69
Agriculture, Forestry and Fishery
41.18 12.88 19.78 14.52
44.96 11.33 19.18 14.14
Transportation, Storage and Communication
43.21 12.97 19.74 13.76
45.28 12.96 20.58 10.66
43.77 13.31 19.24 12.12
44.34 13.21 19.42 11.3
46.26 12.04 18.56 10.74
43.33 11.81 20.4 11.22
Employment by Sector (%)
Mining and Quarrying 43.97 12.72 19.06 10.99
42.05 12.46 20.13 11.9
Electricity, Gas and Water
Struktur Industri Berdasarkan Tenaga kerja
sektor pertanian, perdagangan, manufaktur
41.24 12.38 20.57 12.03
40.3 12.24 20.69 12.77
39.68 12.24 20.93 13.35
Finance, Insurance, Real Estate & Business
Wholesale/Retail Trade, Restaurants, Hotels
38.35 12.78 20.79 14.75
35.86 13.26 21.33 15.18
perhatikan
23. Tantangan dan Peluang
• Produktivitas rendah
• Biaya logistik dan keterbatasan infrastruktur
• Neraca pembayaran (ancaman yang harus dicermati secara
khusus dan di respond dengan tepat, karena sangat erat
kaitannya dengan peningkatan ketidak pastian global akhir
akhir ini)
• Ambil pelajaran dari krisis di negara maju
• Desain sistim jaminan sosial
• Penyiapan SDM, tenaga terlatih untuk mampu keluar dari
middle income trap
• Partipasi luas dan lembaga pemerintah/politik yang inklusif
27. Pertumbuhan produktivitas pada level yang rendah:
Transportation-Communication, Electricity-Gas-Water, Construction, Trade, Manufacturing,
Agriculture
Real GDP per Employment by Sector (IDR million/person)
Agriculture, Forestry and Fishery
Mining and Quarrying
Manufacturing Industry
Electricity, Gas and Water
Construction
Wholesale/Retail Trade, Restaurants, Hotels
28. Produktivitas Di berbagai sektor masih
sangat rendah
• Gap yang sangat besar produktivitas hampir disemua sektor :
– Ter-refleksi oleh komposisi pembentukan modal yang didominasi oleh
bangunan saja, bukan mesin
– Sektor pertanian, manufaktur dan perdagangan yang paling banyak menyerap
tenaga kerja, produktivitas rendah, serta gaji juga rendah
– Tingkat produktivitas Indonesia diberbagai sektor masih jauh dibawah
Thailand, Malaysia, China, South Korea, Singapore.
• Dengan melakukan sedikit perubahan teknologi dan proses bisnis,
Indonesia dapat menaikkan produktivitas yang sangat besar
29. Konstribusi Jawa terhadap PDB
menurun secara perlahan
GDP Share by Region (%)
4.1 4.3 4.4 4.5 4.6
9.4 10.4 9.2 9.2 9.6
22.9 22.9 22.7 23.1 23.5
58.8 57.9 58.6 58.1 57.6
Jawa Sumatra Kalimantan
Sulawesi Bali & NTT Maluku & Papua
33. Neraca Pembayaran mendapat tekanan akibat dari
neraca perdagangan yang melemah
Indonesia BoP Sources :
(Millions of USD) Weak export
Strong Import
Current Account
Financial Account
Overall BoP
Foreign Reserves
33
This information is confidential and was prepared by CReco Consulting solely for the use of our client; it is not to be relied on by any
35. Harga Komoditas Menurun
Crude Oil (petroleum), US Dollars Coal, US Dollars per Metric Ton
per Barrel
Nickel, US Dollars per Metric Ton Tin, US Dollars per Metric Ton
36. Harga Komoditas Menurun
Palm Oil, US Dollars per Metric Ton Rubber, US cents per Pound
ugar, US cents per Pound Rice, US Dollars per Metric Ton
37. Namun Problem di Neraca pembayaran harus dicari
solusinya secara fundamental
• Hal ini dapat dilihat sebagai refleksi dari
– Kelemahan struktural : tingkat daya saing yang rendah
– Ketidak Seimbangan ekonomi : terlalu banyak konsumsi
– Ketidak mampuan untuk produksi permesinan dan komponennya
(bernilai tambah tinggi) dan ketergantungan terhadap ekpor
komoditas (hasil pemberian Tuhan melalui alam)
• Dalam jangka pendek permasalahan neraca pembayaran ini
susah untuk diatasi karena :
– Permintaan dunia masih akan lemah hingga tahun depan
– Delama FDI kuat, impor barang mesin dan bahan baku akan kuat
• Persoalan neraca pembayaran ini hanya dapat diatasi apabila
defisit di neraca barang (berjalan) dapat dikompensasi oleh
FDI yang kuat
37
This information is confidential and was prepared by CReco Consulting solely for the use of our client; it is not to be relied on by any
38. Opsi kebijakan utk BOP
• Kebijakan utama adalah mempertahan FDI, menciptakan linkungan investasi yang
menarik dan pasti :
– Logistik dan Infrastruktur: hard and soft
– Kepastian dan kejelasan hukum serta penegakan hukum
– Efisiensi dan efektif birokrasi
– Persoalan pertanahan
– Pasar tenaga kerja.
• Kenapa FDI masih kuat
– Pasar dan permintaan dalam negeri yang sangat besar
– Tingkat pengembalian modal ROE dan ROI yang lebih tinggi dibanding yang lain
– Kondisi politik yang Lebih stabil
• Kebijakan lainnya :
– Penundaan pajak mineral ( --)
– Penyesuian harga BBM (akan mengurangi impor karena konsumsi dan pnyelundupan akan
berkurang
– Monetery menaikkan suku bunga atau cadangan perbankan
38
This information is confidential and was prepared by CReco Consulting solely for the use of our client; it is not to be relied on by any
39. Kesimpulan
• Perekonomian Dunia dibayangi ketidak pastian krisis yang berkepanjangan
di Eropa dan USA. Sementara risiko dari China dan timur tengah harus
tetap diperhitungkan dimasa yang akan datang
• Dampaknya ke Indonesia sudah terasa, namun perekonomian Indonesia
sekarang sudah lebih kuat dengan mesin penggerak dari permintaan
dalam negeri.
• Banyak pelajaran yang dapat dipetik dari pengalaman ditengah krisis, agar
Indonesia tidak terjerembab di lubang yang sama
• Tantangan yang paling utama di depan mata adalah pengelolaan dan
respon kebijakan atas masalah Neraca pembayaran
• Perbaikan logistik Infrastruktur dan Peningkatan produktivitas serta
peningkatan keahliah/skill dari tenaga kerja adalah merupakan prasyarat
untuk mencapai pertumbuhan yang berkesinambungan.