Dokumen tersebut memberikan ringkasan kondisi perekonomian Indonesia pada semester kedua tahun 2015. Beberapa indikator ekonomi seperti harga komoditas, nilai tukar rupiah, dan bursa saham mengalami pelemahan. Hal ini mengindikasikan adanya risiko resesi bagi perekonomian Indonesia pada periode tersebut.
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
INDONESIA EKONOMI KELUARAN
1. INDONESIA
ECONOMIC
OUTLOOK
SECOND
SEMESTER
2015
AN
EARLY
WARNING
ON
RECESSION
Mar9n
P.H.
Panggabean,
Ph.D
Chief
Economist
and
Strategic
Investment
1
Bakoel
Koffie
16/06/15
3. Faktor
global
yang
mempengaruhi
perekonomian
Indonesia
3
G7
Interest
Rate
Exchange
Rate
Global
Infla;on
Global
Growth
Komoditas
(Harga
/P)
Ekspor
(Quan9ty
/Q)
4. Perekonomian
Japan
tumbuh
cukup
signifikan
Global
leading
and
coincident
indicator
2nd
semester
2015
4
Perekonomian
China
slow
down
Perekonomian
UE
sluggish
Perekonomian
AS
pulih
&
tumbuh
Leading
Economic
Indicator
Recovery
ekonomi
global
cenderung
9dak
sinkron
5. Trend
Harga
Komoditas
5
83.1
73.7 75
92.7
51.3 54.1
100.7
76 75.3
96
82.1 81.6
0
20
40
60
80
100
120
2014 2015
P 2016
P
Batubara
Minyak LNG CPO
Proyeksi
harga
komoditas
Tren
harga
komoditas
melemah
6. Perkembangan
suku
bunga
bank
sentral
beberapa
negara
dan
Indonesia
6
Suku
bunga
US,
EU
dan
JPN
Suku
bunga
China
dan
India
0.25%
0.12%
0.00%
1.20%
0.18%
0.10%
0.00%
0.20%
0.40%
0.60%
0.80%
1.00%
1.20%
1.40%
US EU JP
Q
I/2015 Q
II/2016
0,06%
0,95%
0,10%
5.4%
7.5%
4.8%
7.1%
0.0%
1.0%
2.0%
3.0%
4.0%
5.0%
6.0%
7.0%
8.0%
China India
Q
I/2015 Q
II/2016
-‐0,55%
-‐0,45%
7. Proyeksi
harga
emas
dan
9mah
Harga
emas
dunia
di
pasar
spot
Trend
Harga
Emas
7
29/05/15
1,190.58
-‐
200.00
400.00
600.00
800.00
1,000.00
1,200.00
1,400.00
1,600.00
1,800.00
2,000.00
2/1/2000 2/1/2003 2/1/2006 2/1/2009 2/1/2012 2/1/2015
89.8
88.2
85.5
98.4
82.9 83.2
75
80
85
90
95
100
2014 2015
P 2016
P
Emas Timah
10. Perbandingan
Rupiah
dengan
mata
uang
negara
lain
di
ASEAN
10
Indeks
PPP
Region
7.50%
10.50%
8.50%
7.10%
9.20%
0.00%
2.00%
4.00%
6.00%
8.00%
10.00%
12.00%
IDR MYR THB PHP SGD
Kurs
Nominal
Nilai
Tukar
13. Indikator
Perekonomian
Indonesia
13
Kenaikan
suku
bunga
pinjaman
Pelemahan
nilai
tukar
Rupiah
Pelemahan
bursa
saham
Penurunan
pertumbuhan
kredit
Penurunan
komoditas
14. Dimana
Posisi
Perekonomian
Indonesia
semester
II/2015?
14
Nilai
Properti
Naik Sukubunga
Naik
Saham
Turun
Komoditas
Turun
Devisa
Turun
Uang Ketat
Nilai
Properti
Turun
Sukubunga
Turun
Saham
Naik
Komoditas
Naik
Devisa
Naik
Uang
Longgar
Siklus Bisnis Indonesia
-2.0
-1.5
-1.0
-0.5
0.0
0.5
1.0
1.5
2.0
-2.0 -1.5 -1.0 -0.5 0.0 0.5 1.0 1.5 2.0
CEI Maret 2015
LEI Maret 2015
Pelambatan
Resesi Recovery
Ekspansi
Siklus
Bisnis
Indonesia
15. Ekspor
dan
Impor
Indonesia
mengalami
pelemahan
15
• Proyeksi
pertumbuhan
ekpor
2015
sebesar
-‐6,7%
lebih
rendah
dibandingkan
tahun
2014
-‐3,4%
• Proyeksi
pertumbuhan
impor
2015
sebesar
-‐9,3%
jauh
lebih
rendah
dibandingkan
tahun
2014
sebesar
-‐4,5%
Pertumbuhan
Ekspor
(%
p.a)
Pertumbuhan
Impor
(%
p.a)
16. • PEMERINTAH
PERBANKAN
DAN
INDUSTRI
KEUANGAN
INVESTOR
KEUANGAN
(SAHAM
&
SURAT
BERHARGA)
MEDIA
BAGAIMANA
KELUAR
DARI
RESESI
16
17. Kementerian
Pertanian
• Mendorong
ekspor
CPO
ke
India
dan
Asia
Selatan
• Mempercepat
peningkatan
produksi
padi
untuk
mengekang
inflasi
• Mengan9sipasi
dampak
el
Nino
terhadap
produksi
pertanian
Kementerian
Perdagangan
• Bersama
Kem
Pertanian
dan
perindustrian
mendorong
switching
ekspor
produk
Indonesia
ke
US
Jepang
dan
India
Kementerian
Perindustrian
• Mengiden9fikasi
produk
dengan
respons
ekspor
yang
cepat
serta
Kementerian
PAN
• Mengisi
jabatan
struktural
untuk
mempercepat
pengisian
posisi
kosong
Kementerian
Keuangan
• Pencairan
anggaran
agar
proyek
infrastruktur
bisa
berjalan
dengan
cepat
Kementerian
Dalam
Negeri
• Melakukan
proses
koordinasi
dengan
pemerintah
daerah
untuk
percepatan
ijin
proyek
infrastruktur
BKPM
• Intensifikasi
promosi
investasi
di
Indonesia
ke
negara
dengan
potensi
9nggi
Matriks
menganUsipasi
risiko
resesi
17
Industri
Perbankan
• Debitur
dengan
FX
exposure
besar
• Debitur
Terexpose
ke
China
dan
EU
• Dorong
Debitur
dengan
exposure
US-‐Jepang-‐
India
• NPL
• Pertumbuhan
Sektoral
pendorong
eksport
• Mengan9sipasi
kenaikan
sukubunga
Bank
Indonesia
• Redam
vola9litas
rupiah
• Penggunaan
rupiah
dalam
negeri
• Serangan
spekulan
via
interbank
• Irit
kenaikan
sukubunga
Otoritas
Jaringan
Keuangan
• Meningkatkan
pengawasan
atas
bank-‐bank
yang
kurang
sehat
• Kerjasama
dengan
Bank
Indonesia
untuk
mengurangi
systemic
risk
• Memperketat
transaksi
spekulasi
berlebihan
di
pasar
saham
dan
obligasi