Buku ini menjelaskan sembilan tipe spiritualitas yang berbeda beserta ciri-ciri utamanya. Setiap tipe spiritualitas menunjukkan cara yang berbeda untuk mengembangkan hubungan dengan Tuhan, seperti melalui alam, ritual keagamaan, kontemplasi, atau aktivisme sosial. Penulis mengharapkan pembaca dapat menemukan tipe spiritualitas mana yang paling sesuai dengan diri mereka sendiri sebagai bentuk ekspresi iman yang ototentik.
Bab ini membahas menemukan pendekatan yang sesuai dengan diri sendiri dalam menginjili. Ada enam gaya penginjilan yang dapat digunakan, yaitu gaya tantangan, diskusi, penceritaan, relasi, pelayanan, dan acara. Penting untuk menemukan gaya mana yang paling cocok dengan karakteristik diri sendiri agar penginjilan menjadi lebih efektif.
Buku ini membahas enam prinsip untuk mencapai kesehatan emosi dan rohani dalam diri sendiri dan gereja, termasuk melihat di bawah permukaan, mengatasi pengaruh masa lalu, hidup dalam kerentanan, menerima keterbatasan, menyambut duka, dan mencontohkan kasih melalui inkarnasi.
Setiap orang percaya memiliki potensi untuk menularkan iman kepada orang lain melalui gaya kepribadian masing-masing yang dirancang Tuhan. Terdapat berbagai gaya kepribadian yang efektif dalam menyebarkan iman, seperti gaya Petrus yang terus terang, Paulus yang logis, dan Matius yang bersahabat.
Buku ini menjelaskan sembilan tipe spiritualitas yang berbeda beserta ciri-ciri utamanya. Setiap tipe spiritualitas menunjukkan cara yang berbeda untuk mengembangkan hubungan dengan Tuhan, seperti melalui alam, ritual keagamaan, kontemplasi, atau aktivisme sosial. Penulis mengharapkan pembaca dapat menemukan tipe spiritualitas mana yang paling sesuai dengan diri mereka sendiri sebagai bentuk ekspresi iman yang ototentik.
Bab ini membahas menemukan pendekatan yang sesuai dengan diri sendiri dalam menginjili. Ada enam gaya penginjilan yang dapat digunakan, yaitu gaya tantangan, diskusi, penceritaan, relasi, pelayanan, dan acara. Penting untuk menemukan gaya mana yang paling cocok dengan karakteristik diri sendiri agar penginjilan menjadi lebih efektif.
Buku ini membahas enam prinsip untuk mencapai kesehatan emosi dan rohani dalam diri sendiri dan gereja, termasuk melihat di bawah permukaan, mengatasi pengaruh masa lalu, hidup dalam kerentanan, menerima keterbatasan, menyambut duka, dan mencontohkan kasih melalui inkarnasi.
Setiap orang percaya memiliki potensi untuk menularkan iman kepada orang lain melalui gaya kepribadian masing-masing yang dirancang Tuhan. Terdapat berbagai gaya kepribadian yang efektif dalam menyebarkan iman, seperti gaya Petrus yang terus terang, Paulus yang logis, dan Matius yang bersahabat.
[Ringkasan]
Buku ini memberikan panduan praktis tentang pelayanan pribadi dan pemuridan yang dapat dilakukan oleh siapa saja. Membahas tahap-tahap pelayanan pribadi mulai dari menjangkau, memuridkan, hingga memperlengkapi orang lain. Menekankan pentingnya perhatian pribadi dalam pelayanan karena mampu mendatangkan perubahan berdampak jangka panjang dibanding program semata.
Melalui Spiritual Check-Up, Donald Whitney meminta kita untuk memeriksa hati kita untuk mengetahui seberapa sehat jiwa kita. Daftar evaluasi yang diberikannya tidak hanya menolong kita dalam memeriksa kesehatan rohani, tetapi dengan cara yang mendalam juga memberikan nutrisi ilahi bagi jiwa kita.
Bagi orang-orang percaya yang merindukan kebangunan rohani pribadi, inilah pertanyaan-pertanyaan yang harus selalu kita tanyakan. Sungguh merupakan alat yang tepat untuk menyiapkan hati jemaat bagi Perjamuan Kudus, atau pertemuan-pertemuan raya!
Dokumen tersebut membahas tentang spiritualitas seorang animator dan pendamping bina iman anak misioner yang meliputi pengertian spiritualitas, karakteristik seorang animator dan pendamping bina iman berdasarkan ajaran Redemptoris Missio dan cara pengembangan hidup rohani.
Dokumen tersebut membahas tentang kesulitan dan tantangan dalam membangun persahabatan rohani antara suami istri dalam pernikahan kristiani. Beberapa masalah yang diangkat antara lain kesibukan keseharian, masalah yang belum terselesaikan, luka masa lalu, serta ketakutan akan keintiman emosional yang dalam. Namun dokumen ini juga menyoroti peluang yang ada untuk tumbuh bersama dalam karakter Kristus melalui
Buku ini mengupas 9 tipe spiritualitas yang berbeda – dengan ciri-ciri, kekuatan, dan kelemahan masing-masing. Anda dapat menemukan salah satu atau lebih tipe spiritualitas yang sesuai dengan diri dan ekspresi Anda yang paling wajar dalam berelasi dengan Yesus Kristus. Apapun spiritualitas atau campuran spiritualitas yang paling sesuai dengan gambaran diri Anda pastilah bukan hal yang terjadi secara kebetulan. Semua itu sudah dirancang oleh Sang Pencipta, yang tahu benar apa yang diperbuat-Nya tatkala Dia menciptakan Anda menurut tujuan-Nya yang unik.
Ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat atau kurang adalah:
Dokumen tersebut membahas pentingnya pembentukan karakter sebagai tujuan utama agama Kristen, dan bukan semata pelayanan. Karakter yang baik seperti Kristus dibentuk melalui berbagai cara seperti firman, ujian, dan teladan. Lambang pohon digunakan untuk menggambarkan bagaimana karakter seseorang dapat dibentuk.
Dokumen ini membahas manfaat membaca dan cara membaca dengan baik untuk mendapatkan manfaat optimal. Membaca dapat meningkatkan pengetahuan, komunikasi, imajinasi, fokus, memori, kualitas tidur dan mood. Membaca Alkitab dan buku-buku yang membantu mengenal Tuhan lebih dalam sangat dianjurkan. Perlu ditetapkan waktu membaca setiap hari dengan sikap yang tepat agar dapat memahami dan menerapkan is
Teks tersebut membahas tentang keanggotaan dalam Gereja yang digambarkan sebagai tubuh mistik Kristus. Setiap anggota memiliki peran yang berbeda namun saling melengkapi, seperti anggota tubuh manusia. Teks tersebut juga menjelaskan bahwa semua anggota dihidupi oleh Roh yang sama meskipun peran dan fungsinya berbeda-beda.
Spiritualitas bukanlah sesuatu yang harus kita bangun dengan memisahkan diri dari orang lain. Kenyataannya, adanya pembagian tugas rumah tangga, anak-anak, pekerjaan, perbaikan rumah, dll membuat pernikahan menjadi tanah yang subur untuk menumbuhkan iman yang membumi dan realistis.
R. Paul Stevens mengemukakan sepuluh disiplin rohani untuk diterapkan bersama pasangan. Dari doa sampai pelayanan bersama, dari percakapan hingga pengakuan dosa, setiap disiplin rohani ini menguatkan iman maupun keluarga. Setiap bab berisi prinsip-prinsip Alkitab dan saran-saran praktis untuk diterapkan bersama.
Dokumen tersebut membahas tentang arti dan perbedaan antara remaja biasa dan remaja Kristen, serta tanggung jawab yang dimiliki remaja Kristen dalam berbagai aspek kehidupan seperti pribadi, keluarga, pendidikan, gereja, dan lingkungan. Remaja Kristen diharapkan dapat mengembangkan bakatnya sesuai ajaran Rasul Paulus dan bertanggung jawab dalam berbagai bidang kehidupan.
Makalah ini membahas tentang pribadi seorang gembala jemaat dan pengembalaannya dalam jemaat. Gembala jemaat bertanggung jawab untuk mengenal, memimpin, melindungi, dan memberi makan rohani kepada jemaatnya. Gembala perlu memiliki kualitas seperti disiplin, kepemimpinan, dan kemampuan membina jemaat. Gembala juga harus aktif dalam penginjilan dan kunjungan ke rumah-rumah jemaat
Dokumen tersebut membahas tentang sikap pilih kasih dan bagaimana Tuhan Yesus tidak pernah memilih kasih terhadap murid-muridnya melainkan lebih memfokuskan diri untuk menuntun orang yang sesat dan berdosa."
Tuhan Yesus mengundang para murid merayakan Ekaristi untuk mengenangkan diri-Nya yang sudah begitu mengasihi para murid dengan memberikan diri-Nya agar manusia hidup dalam kelimpahan.
[Ringkasan]
Buku ini memberikan panduan praktis tentang pelayanan pribadi dan pemuridan yang dapat dilakukan oleh siapa saja. Membahas tahap-tahap pelayanan pribadi mulai dari menjangkau, memuridkan, hingga memperlengkapi orang lain. Menekankan pentingnya perhatian pribadi dalam pelayanan karena mampu mendatangkan perubahan berdampak jangka panjang dibanding program semata.
Melalui Spiritual Check-Up, Donald Whitney meminta kita untuk memeriksa hati kita untuk mengetahui seberapa sehat jiwa kita. Daftar evaluasi yang diberikannya tidak hanya menolong kita dalam memeriksa kesehatan rohani, tetapi dengan cara yang mendalam juga memberikan nutrisi ilahi bagi jiwa kita.
Bagi orang-orang percaya yang merindukan kebangunan rohani pribadi, inilah pertanyaan-pertanyaan yang harus selalu kita tanyakan. Sungguh merupakan alat yang tepat untuk menyiapkan hati jemaat bagi Perjamuan Kudus, atau pertemuan-pertemuan raya!
Dokumen tersebut membahas tentang spiritualitas seorang animator dan pendamping bina iman anak misioner yang meliputi pengertian spiritualitas, karakteristik seorang animator dan pendamping bina iman berdasarkan ajaran Redemptoris Missio dan cara pengembangan hidup rohani.
Dokumen tersebut membahas tentang kesulitan dan tantangan dalam membangun persahabatan rohani antara suami istri dalam pernikahan kristiani. Beberapa masalah yang diangkat antara lain kesibukan keseharian, masalah yang belum terselesaikan, luka masa lalu, serta ketakutan akan keintiman emosional yang dalam. Namun dokumen ini juga menyoroti peluang yang ada untuk tumbuh bersama dalam karakter Kristus melalui
Buku ini mengupas 9 tipe spiritualitas yang berbeda – dengan ciri-ciri, kekuatan, dan kelemahan masing-masing. Anda dapat menemukan salah satu atau lebih tipe spiritualitas yang sesuai dengan diri dan ekspresi Anda yang paling wajar dalam berelasi dengan Yesus Kristus. Apapun spiritualitas atau campuran spiritualitas yang paling sesuai dengan gambaran diri Anda pastilah bukan hal yang terjadi secara kebetulan. Semua itu sudah dirancang oleh Sang Pencipta, yang tahu benar apa yang diperbuat-Nya tatkala Dia menciptakan Anda menurut tujuan-Nya yang unik.
Ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat atau kurang adalah:
Dokumen tersebut membahas pentingnya pembentukan karakter sebagai tujuan utama agama Kristen, dan bukan semata pelayanan. Karakter yang baik seperti Kristus dibentuk melalui berbagai cara seperti firman, ujian, dan teladan. Lambang pohon digunakan untuk menggambarkan bagaimana karakter seseorang dapat dibentuk.
Dokumen ini membahas manfaat membaca dan cara membaca dengan baik untuk mendapatkan manfaat optimal. Membaca dapat meningkatkan pengetahuan, komunikasi, imajinasi, fokus, memori, kualitas tidur dan mood. Membaca Alkitab dan buku-buku yang membantu mengenal Tuhan lebih dalam sangat dianjurkan. Perlu ditetapkan waktu membaca setiap hari dengan sikap yang tepat agar dapat memahami dan menerapkan is
Teks tersebut membahas tentang keanggotaan dalam Gereja yang digambarkan sebagai tubuh mistik Kristus. Setiap anggota memiliki peran yang berbeda namun saling melengkapi, seperti anggota tubuh manusia. Teks tersebut juga menjelaskan bahwa semua anggota dihidupi oleh Roh yang sama meskipun peran dan fungsinya berbeda-beda.
Spiritualitas bukanlah sesuatu yang harus kita bangun dengan memisahkan diri dari orang lain. Kenyataannya, adanya pembagian tugas rumah tangga, anak-anak, pekerjaan, perbaikan rumah, dll membuat pernikahan menjadi tanah yang subur untuk menumbuhkan iman yang membumi dan realistis.
R. Paul Stevens mengemukakan sepuluh disiplin rohani untuk diterapkan bersama pasangan. Dari doa sampai pelayanan bersama, dari percakapan hingga pengakuan dosa, setiap disiplin rohani ini menguatkan iman maupun keluarga. Setiap bab berisi prinsip-prinsip Alkitab dan saran-saran praktis untuk diterapkan bersama.
Dokumen tersebut membahas tentang arti dan perbedaan antara remaja biasa dan remaja Kristen, serta tanggung jawab yang dimiliki remaja Kristen dalam berbagai aspek kehidupan seperti pribadi, keluarga, pendidikan, gereja, dan lingkungan. Remaja Kristen diharapkan dapat mengembangkan bakatnya sesuai ajaran Rasul Paulus dan bertanggung jawab dalam berbagai bidang kehidupan.
Makalah ini membahas tentang pribadi seorang gembala jemaat dan pengembalaannya dalam jemaat. Gembala jemaat bertanggung jawab untuk mengenal, memimpin, melindungi, dan memberi makan rohani kepada jemaatnya. Gembala perlu memiliki kualitas seperti disiplin, kepemimpinan, dan kemampuan membina jemaat. Gembala juga harus aktif dalam penginjilan dan kunjungan ke rumah-rumah jemaat
Dokumen tersebut membahas tentang sikap pilih kasih dan bagaimana Tuhan Yesus tidak pernah memilih kasih terhadap murid-muridnya melainkan lebih memfokuskan diri untuk menuntun orang yang sesat dan berdosa."
Tuhan Yesus mengundang para murid merayakan Ekaristi untuk mengenangkan diri-Nya yang sudah begitu mengasihi para murid dengan memberikan diri-Nya agar manusia hidup dalam kelimpahan.
Homili ini menekankan pentingnya iman kepada Tuhan Yesus sebagai Jalan, Kebenaran dan Hidup untuk menghilangkan kegelisahan dan memberikan kedamaian. Yesus menyuruh umatnya untuk tidak gelisah dan percaya sepenuhnya kepada-Nya.
Dokumen tersebut membahas tentang Aksi Puasa Pembangunan 2015 yang diselenggarakan Keuskupan Agung Semarang. Terdapat penjelasan mengenai tujuan dan harapan dari gerakan ini bagi formatio iman umat Katolik, yaitu untuk menumbuhkan pengetahuan, perasaan, dan tindakan iman yang relevan dengan pesan Injil.
Homili ini mengajak umat manusia untuk bertobat dari kesalahan dan dosa-dosa mereka. Bertobat bukan hanya sekadar perasaan menyesal, tetapi harus diwujudkan dengan perbuatan-perbuatan baik. Allah mencintai seluruh ciptaan-Nya dan menghendaki keselamatan mereka, bukan menimpakan penderitaan sebagai hukuman atas dosa. Umat harus bertobat dari sikap sombong dan mulai menghasilkan buah-bu
Homili ini membahas tentang praktik-praktik jahat dan dosa yang sering dilakukan manusia, serta menekankan bahwa Yesus mengampuni dosa asalkan kita bertobat dengan tulus. Homili ini juga mengingatkan bahwa semua manusia adalah pendosa, sehingga kita tidak seharusnya menghakimi orang lain tetapi lebih baik melihat kesalahan diri sendiri.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah dan susunan Tahun Liturgi Gereja. Tahun Liturgi berakar dari tradisi Yahudi dan berpusat pada perayaan Paskah yang mengenang kematian dan kebangkitan Yesus. Susunannya meliputi masa Advent, Natal, Paskah, Kenaikan Tuhan, dan perayaan-perayaan lain sepanjang tahun.
Homili ini membahas tentang godaan, kasih setia Allah, dan pertobatan. Godaan hadir dalam berbagai bentuk dan situasi namun dapat dilawan dengan iman yang teguh. Kasih setia Allah abadi dan dinyatakan melalui Yesus Kristus. Oleh karena itu manusia diajak untuk bertobat dan percaya kepada Injil.
Bahaya Dibalik Tawaran Dunia [1 Yohanes 2:15-17]slametwiyono
Teks tersebut membahas tentang bahaya dari tawaran-tawaran dunia yang bertentangan dengan kehendak Allah. Tawaran-tawaran dunia tersebut adalah keinginan daging, keinginan mata, dan keangkuhan hidup yang hanya bersifat sementara. Sedangkan kehendak Allah adalah hidup yang kekal.
Paulus dilahirkan di Tarsus dan bernama asli Saulus. Ia awalnya menganiaya pengikut Yesus namun kemudian mengalami perjumpaan dengan Yesus di jalan ke Damsyik dan menjadi utusan Yesus untuk memberitakan Injil. Paulus lalu menulis surat-surat kepada berbagai jemaat untuk memperkuat iman mereka serta memberitakan tentang Yesus Kristus sebagai jalan satu-satunya menuju keselamatan.
Dokumen tersebut membahas tentang perjumpaan dengan Yesus yang mampu mengubah nilai, nasib, dan orientasi seseorang. Perjumpaan dengan Yesus membuat orang-orang yang sebelumnya dihina menjadi berharga, membawa orang buta dan timpang menjadi sembuh serta mengikuti Yesus, dan mengubah fokus seseorang dari materi menjadi kebajikan.
Dokumen tersebut membahas tentang kasih karunia Kristus yang mengosongkan diri dan menjadi miskin agar bisa dekat dengan manusia. Yesus menjadi miskin supaya umat manusia bisa menjadi kaya. Dokumen ini juga mengajak umat manusia untuk mengikuti teladan Yesus dengan bersedia menghadapi kemiskinan orang lain.
Apa Arti Paskah? (Memperingati Hari Paskah 27 maret 2016)Hendra Kasenda
Dokumen tersebut membahas mengenai kebangkitan Yesus dan arti penting Paskah. Yesus bangkit dari kematian untuk mengalahkan kuasa maut dan dosa, sehingga memberikan harapan dan kemenangan kepada umat manusia. Kemenangan Yesus atas kematian memberikan kuasa kehidupan kekal bagi mereka yang percaya.
Dokumen ini membahas tentang panggilan Tuhan dan proses menemukan tujuan hidup yang unik. Panggilan Tuhan memiliki tiga dimensi yaitu untuk memiliki identitas sebagai anak Allah, untuk memuliakan Allah, dan untuk melakukan pelayanan. Menemukan panggilan melibatkan memahami diri sendiri dan karakteristik yang diberikan Tuhan serta menghadapi masalah di komunitas dengan proses tertentu. Panggilan hidup merupakan
Tiga ayat Alkitab menjelaskan bahwa manusia diciptakan menurut gambar Allah, ditugaskan untuk berkuasa atas alam semesta, dan diberkati untuk beranak cucu dan menggandakan diri di muka bumi.
BUMN merupakan badan usaha yang dimiliki oleh negara melalui penyertaan modal secara langsung atau tidak langsung. Terdapat tiga jenis BUMN yaitu Perjan yang bersifat non-profit, Perum yang mengedepankan layanan publik dan profit, serta Persero yang berorientasi pada profit. BUMN diharapkan dapat berperan dalam pembangunan ekonomi dengan menyediakan barang dan jasa strategis serta mendukung program pemerintah, meskipun ser
Panduan Adven 2014 memberikan tema "Kelahiran Yesus Meningkatkan Kecerdasan, Ketangguhan dan Semangat Misioner dalam Beriman." Panduan ini mengarahkan umat untuk membentuk iman yang cerdas, tangguh, dan misioner melalui formatio iman yang berfokus pada pertumbuhan spiritual, intelektual, dan emosional yang kuat. Pertemuan Adven menggunakan metode AsIPA yang melibatkan umat secara aktif dalam gerakan pastoral yang transformatif.
Dokumen tersebut membahas tentang bagaimana Tuhan menciptakan setiap individu dengan karakteristik yang berbeda-beda sehingga memungkinkan berbagai tipe spiritualitas untuk mengungkapkan iman kepada-Nya. Dokumen tersebut menjelaskan tujuh tipe spiritualitas dasar beserta contoh-contohnya dari Alkitab dan sarannya agar setiap orang dapat mengembangkan kekuatan serta memperhatikan kelemahan dari masing-
Pendalaman Alkitab dan peran gereja sangat penting bagi pertumbuhan iman, pengajaran yang benar, dan ketaatan. Namun, gereja menghadapi tantangan internal seperti kurangnya kesadaran dan sumber daya, serta tantangan eksternal seperti kemiskinan bahan Alkitab dan tekanan dunia. Masa pandemi dapat menjadi peluang baru bagi gereja.
Buku ini merupakan buku panduan pelayanan pribadi yang praktis, ramah, dan mudah digunakan oleh siapa saja. Memaparkan hal-hal yang perlu diketahui tentang pemuridan tanpa membuat pembaca menjadi gentar untuk melakukannya. Pemuridan tidak dipandang dan dirasakan hanya cocok untuk orang-orang tertentu yang punya karunia khusus, melainkan untuk dilakukan oleh semua orang.
Pemuridan diuraikan manjadi langkah-langkah yang sederhana dan dapat diterapkan, serta secara kuat dilandasi prinsip-prinsip alkitabiah tentang menjangkau dunia sekitar bagi Kristus.
Dokumen ini memberikan panduan untuk sosialisasi pendalaman iman Katolik selama masa Adven tahun 2014 di Keuskupan Semarang. Panduan ini mengajak umat untuk mengembangkan iman yang cerdas, tangguh, dan misioner melalui empat pertemuan selama Adven yang membahas tema-tema tersebut. Pertemuan kelima berupa ibadat pesta keluarga kudus yang mengambil teladan dari keluarga Kudus di Nazareth.
Esensi pemuridan adalah relasi antar-pribadi yang menghubungkan. Kelompok kecil akan menjadi pelayanan pemuridan apabila didasarkan pada persahabatan dan waktu bersama, bukan hanya aktivitas dan relasi permukaan. Hubungan yang mendalam dan akuntabel diperlukan untuk menumbuhkan murid seperti yang Yesus lakukan.
Our family spend three days to reflect and redesign our family goal, vision, mission.
We do it yearly, as a/our family retreat.
Usually we choose a place, out of town, to meet the real, humble, simple... to get more inspiration from their way of life, their full heart life n love.
TU Gereja memainkan peran penting dalam mengelola dan mengorganisasi Gereja secara terarah dan berdaya guna melalui fungsinya sebagai pusat informasi, administrasi, dan komunikasi. Organisasi Gereja membutuhkan unit pelaksana seperti TU Gereja untuk mengelola sumber daya manusia dan material demi pelaksanaan tugas pelayanan dan misi Gereja.
Spiritualitas guru agama Katolik didasarkan pada spiritualitas Yesus Kristus sebagai Guru dan Gembala yang baik. Guru agama dipanggil untuk mengajar, menggembalakan, dan menguduskan umat seperti Yesus, serta mengikuti contoh hidup Yesus dalam melayani yang membutuhkan. Hal ini dilakukan melalui pengembangan hidup rohani seperti doa, membaca Kitab Suci, meditasi, serta mengenal diri sendiri.
Peran dan Perutusan Keluarga KPP Online #5.pptxAnungGantari
Keluarga memainkan peran penting sebagai "Gereja Rumah Tangga" dengan bertugas mewartakan iman, berdoa bersama, dan mendidik anak-anak dalam iman. Orang tua bertanggung jawab mendidik anak-anak dalam iman dan moral, termasuk pendidikan seksualitas yang sehat. Tantangan utama adalah orang tua yang sibuk bekerja sehingga sulit mendidik anak, namun diperlukan contoh hidup yang baik dan penanaman nil
Makalah Dogmatika 4 :Peran Gereja di Luar (Diakonia)MiksenTenis
Gereja memiliki peran penting dalam pelayanan (diakonia) di luar jemaat, seperti di sekolah, masyarakat, dan keluarga. Di sekolah, gereja dapat membantu dengan sumbangan barang atau tenaga. Di masyarakat, gereja dapat mengasihi sesama, membantu yang membutuhkan, serta memajukan pendidikan. Di keluarga, gereja dapat menumbuhkan rasa peduli dan kepedulian terhadap orang lain. Gere
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan dan pelayanan transformatif dalam Gereja Katolik. Dokumen tersebut menjelaskan tentang karakter kepemimpinan Gereja Katolik di dunia dan Indonesia, serta ciri-ciri pelayanan transformatif yang membawa sukacita Injil dan semangat gembala yang baik."
Devosi merupakan sikap hati dan perwujudannya dalam mengarahkan diri kepada Allah atau orang kudus. Dokumen ini membahas berbagai bentuk devosi dalam Gereja Katolik seperti devosi kepada Allah Tritunggal, Tuhan Yesus, Roh Kudus, Bunda Maria, dan orang-orang kudus tertentu. Dokumen ini juga menjelaskan peran devosi dalam kehidupan rohani umat dan istilah devosi secara umum.
Tulisan ini membahas pentingnya perhatian dan kasih sayang dalam kehidupan manusia. Eksperimen pada masa lalu menunjukkan bayi yang tidak mendapat perhatian akan meninggal. Sebaliknya, perawatan yang lembut dapat menyembuhkan bayi sakit. Demikian pula bagi orang Kristen, mereka membutuhkan dukungan komunitas dalam menghadapi masalah. Komunitas gereja dapat memberikan kekuatan melalui do
Animator animatris pendamping bina imanLucky Singal
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang peran penting animator-animatris dalam membimbing iman anak-anak dan remaja. Animator-animatris bertugas sebagai pendamping rohani, pembimbing, dan panutan bagi anak-anak untuk mendekatkan mereka kepada Tuhan dan membangkitkan semangat misi.
3. “Melayani”
•
•
Misi utama Yesus
Kristus: “Anak Manusia
datang bukan untuk
dilayani, melainkan
untuk melayani” (Mat
20:28).
Maka, kata “Melayani”
sudah menjadi identitas
yang melekat dalam diri
setiap murid Kristus.
“Dipilih”
•
•
Kata ‘dipilih’ tidak asing
terdengar
Maksud khusus:
konteks hidup
berbangsa dan
bernegara, pesta
demokrasi, untuk
memilih wakil rakyat
dan pemimpin negara
Indonesia.
4. LOGO APP 2014
Warna Hijau Muda
Semangat baru untuk
bertumbuh yang didasari iman
akan Kristus.
Hati Warna Kuning
Iman akan Kristus ini
menggerakkan Gereja untuk
memberi hati yang berbela-rasa
Tangan Warna Merah
Kita akan melayani dengan
penuh semangat dilandasi kasih
persaudaraan. Sehingga kita
bertumbuh setiap saat Makin
Beriman, Makin Bersaudara
dan Makin Berbela-rasa.
5. PERBEDAAN
Pertemuan Masa Prapaskah,
dengan Bulan Kitab Suci
dan dengan Bulan Keluarga
Pertemuan umat pada masa prapaskah,
harus mampu memperdalam dan membangun
2 sikap bathin kristiani, yaitu:
niat untuk bertobat dan komitmen untuk
semakin mencintai sesama dengan aksi nyata.
6. Struktur Pertemuan
Liturgi: Doa & Lagu
Bacaan Rohani: Kisah Hidup
Pendalaman KS
Dinamika Kelompok
Rencana Aksi Nyata
Evaluasi
8. “Semoga dengan kreativitas pelayanan yang kita usahakan bersama,
wajah Gereja Yang Melayani akan menjadi semakin nyata di wilayah
Keuskupan Agung Jakarta yang kita cintai ini”.
(Surat Gembala Pembukaan Tahun Pelayanan KAJ)
11. Pendalaman Teks Kitab Suci
Transformasi Hidup Tokoh-tokoh
Sederhana dalam Kitab Suci
12. Ibu Mertua
Simon
(Mrk 1:29-34)
• Melayani SETELAH
DISEMBUHKAN DARI
SAKIT.
• Dalam Injil Markus, Ibu
Mertua Simon adalah
orang pertama yang
disembuhkan Yesus di awal
karya Yesus.
• Kunjungan pastoral Yesus.
Yesus memperhatikan
murid-muridNya termasuk
orang-orang yang dekat
dengan mereka.
13. Perempuanperempuan
yang melayani
Yesus
(Luk 8:1-3)
• Melayani dengan
“KEKAYAAN” mereka.
• Maria Magdalena, Yohana
istri Khuza, Susana.
• Dalam KS biasanya
perempuan digambarkan
mempunyai sikap yang
menampilkan WAJAH
ALLAH yang penuh kasih.
• Sarah, Debora, Ester, Hana,
Ruth, Elisabet, Maria Ibu
Yesus, Maria dan Marta.
14. Lewi
anak Alfeus
(Mrk 2:13-17)
• Melayani setelah
dikunjungi oleh Yesus.
• Lewi adalah seorang
pemungut cukai
(dipandang sangat jelek
oleh orang lain).
• Dipanggil pada saat dia
SEDANG BEKERJA.
• BERDIRI: SIAP dan
SADAR menanggung
segala resikonya.
15. APAKAH ANDA PUNYA PENGALAMAN
YANG SEJAJAR/MENYERUPAI PENGALAMAN
SANTO FRANSISKUS ATAU TOKOH-TOKOH
DALAM PERIKOP KITAB SUCI ITU???
(Tahap 1, no.2)
16. DINAMIKA KELOMPOK
Tahap 1: Refleksi Pribadi
1.Apakah aku sudah terlibat dalam pelayanan?
2.Pengalaman yang mendasari atau memotivasi
keterlibatan anda
RUANG LINGKUP
PELAYANAN
1. Gereja
2. Masyarakat
3. Tempat Kerja
SUDAH
(Beri Score)
BELUM
(Mengapa)
17. DINAMIKA KELOMPOK
Tahap 2: Diskusi Kelompok
1.Bercerita tentang “why, what, when, where,
with/to whom” anda terlibat melayani
2.Menginventaris motivasi-motivasi yang kerap
ada dalam pelayanan, baik (+) maupun (-)
Motivasi
(+)
Ada dalam Motivasi (- Ada dalam
diriku
)
diriku
18. DINAMIKA KELOMPOK
Tahap 3: Pleno
Kelompok mempresentasikan hasil temuannya
kepada seluruh umat yang hadir
Bila masih ada waktu: sharing terbuka berjumpa
dengan orang-orang yang punya motivasi tulus
dalam pelayanan ; atau orang-orang yang punya
motivasi tersembunyi yang negatif.
19. Pertemuan 2
Mengenakan Kaca Mata
Belas Kasih Allah
TUJUAN:
Mengajak umat untuk memiliki
kepekaan mata, hati dan budi untuk
penderitaan sesama
20. Bacaan Rohani
“Membuka Mata”
BEATA
IBU TERESA
• Lahir dari keluarga yang
berkekurangan.
• Umur 17 tahun menjadi biarawati
misionaris Katolik dan dikirim tugas
ke India.
• Mengalami sakit dan
dipindahtugaskan.
• Ia mendirikan “Missionary of
Charity”
• Dari kelompok kecil kemudian
menjadi besar.
• Ia menjadi pribadi yang luar biasa
memperjuangkan hidup orang
kelaparan dan orang kusta.
22. Kisah Maria
Dan Marta
(Luk 10:38-42)
• Marta adalah orang baik,
mengenal dan menerima
Yesus, sibuk melayani.
Demikian juga saudarinya
Maria yang duduk dekat
kaki Tuhan.
• Namun karena TERLALU
SIBUK DALAM PELAYANAN
Marta salah arah dalam
beriman (lihat. Ay. 40):
• TUHAN TIDAKKAH
ENGKAU PEDULI
• SURUHLAH…….
23. Orang
Samaria
(Luk 10: 25-37)
• Turun dari Yerusalem ke Yeriko :
menjauh dari Allah.
• IMAM DAN LEWI: adalah orangorang yang berurusan dengan
kesucian, doa dan ibadat.
• Karena alasan tidak mau
menajiskan diri (menyentuh
mayat) mereka TIDAK
MENOLONG orang yang
dirampok yang ada di hadapan
mereka saat itu.
• Orang Samaria (dianggap jelek
oleh orang sebangsanya) mampu
membuat keputusan yang tepat,
yaitu menolong orang yang
sangat membutuhkan.
24. Kesimpulan
TINDAKAN BELAS KASIH:
KEPEKAAN - KESEIMBANGAN
APAKAH ANDA PUNYA PENGALAMAN
YANG SEJAJAR/MENYERUPAI PENGALAMAN
IBU TERESA ATAU TOKOH-TOKOH
DALAM PERIKOP KITAB SUCI ITU???
(Tahap 1, no.2)
25. DINAMIKA KELOMPOK
Makan Bersama Dengan Keterbatan
1.Kelompok Kecil
2.Menyediakan snack / jenis makanan tertentu
3.Alat makan dan Penutup mata
4.Orang Buta & Orang Tak Punya Tangan
5.Bila perlu ada 1 orang sehat
6.Berganti peran
REFLEKSI: APA PERASAANKU BILA MEMILIKI
KETERBATASAN FISIK…
26. DINAMIKA KELOMPOK
Refleksi Pribadi & Niat KONKRET
Siapa (Informasi Apa yang Ia
& Datanya)
Butuhkan
Apa yang bisa
Kapan aku
aku berikan
mewujudkannya
• Saat Hening
• Minimal 1 orang atau 1 keluarga yang dibantu
• Bila sudah menemukan, silahkan
mensharingkannya dalam kelompok
27. Pertemuan 3
Merencanakan Gerakan Pelayanan Bersama
TUJUAN:
Sebagai 1 komunitas murid Kristus
diundang untuk melakukan aksi nyata
Menolong sesama
28. Surat Gembala KAJ
Teks Mana yang Paling Menyentuh
dan Bermakna Buatku? Mengapa?
Mgr.
Ignatius
Suharyo
• Tahun 2014: TAHUN PELAYANAN
• Semakin BANYAK dan KREATIF
bentuk-bentuk pelayanan, semakin
tampak pula wajah Allah Sang Kasih.
• Melayani adalah JATI DIRI MURID
KRISTUS.
29. Kaitan
Tahun
Iman
Persaudaraan
& Pelayanan
• Belum/kurang adanya
persaudaraan : TANDA
IMAN BELUM KUAT DAN
MENDALAM.
• Persaudaraan sejati
akan berbuah pelayanan
yang tulus dan gembira
• Persaudaraan yang
belum/tidak berbuah
pelayanan kasih :
egoisme dalam bentuk
yang terselubung
30. Makna
Pelayanan
• Makna dan bentuknya
sangat amat kaya.
• Setiap usaha untuk
semakin memuliakan
martabat manusia,
mewujudkan
kesejahteraan umum,
mengembangkan
solidaritas, perhatian lebih
kepada yang
berkekurangan,
melestarikan keutuhan
alam ciptaan.
• Bentuknya: bisa
bermacam-macam
31. DINAMIKA KELOMPOK
PROSES LINGKARAN PASTORAL
1. Insertion: Mencari sesama yang
membutuhkan
2. Analysis: Menimbang-nimbang sasaran aksi
nyata, serta kemampuan komunitas
3. Theological Foundation: KS dan Dokumen
Gereja (Sudah diandaikan)
4. Pastoral Action: Memutuskan suatu gerakan
pelayanan bersama yang akan dilakukan.
33. Kisah Hidup
Bank untuk Orang Miskin
Muhammad
Yunus
• Seorang dosen ekonomi
• Tak kenal lelah dan ketulusan
• Perjuangan memenangkan
perang melawan kemiskinan
• Setelah 25 tahun menjadi Bank
Resmi, Grameen Bank
• Jangan memberi ikan, tetapi kail
• Mulailah dari yang kecil
35. YESUS
BERDOA DI
BUKIT
(LUK 6:12)
KEMATANGAN ROHANI:
Semalam-malaman
berdoa kepada Allah
(fondasi tindakan Yesus:
komunikasi dengan
Bapa).
Didasari oleh cinta,
sepenuh hati, ketulusan
36. Yesus memilih
dan
mengumpulkan
para murid
(Luk 6:13-16)
• Yesus tidak berjuang
sendirian, Ia
memerlukan tim yang
solid.
• Para murid yang dipilih
kemudian disiapkan,
diajarkan tentang visi
dan misiNya.
• Para murid mempunyai
latar belakang dan
karakter yang berbedabeda: saling
melengkapi.
• Ditantang MASUK KE
DALAM KOMUNITAS