Buku ini menjelaskan sembilan tipe spiritualitas yang berbeda beserta ciri-ciri utamanya. Setiap tipe spiritualitas menunjukkan cara yang berbeda untuk mengembangkan hubungan dengan Tuhan, seperti melalui alam, ritual keagamaan, kontemplasi, atau aktivisme sosial. Penulis mengharapkan pembaca dapat menemukan tipe spiritualitas mana yang paling sesuai dengan diri mereka sendiri sebagai bentuk ekspresi iman yang ototentik.
Bab ini membahas menemukan pendekatan yang sesuai dengan diri sendiri dalam menginjili. Ada enam gaya penginjilan yang dapat digunakan, yaitu gaya tantangan, diskusi, penceritaan, relasi, pelayanan, dan acara. Penting untuk menemukan gaya mana yang paling cocok dengan karakteristik diri sendiri agar penginjilan menjadi lebih efektif.
Buku ini membahas enam prinsip untuk mencapai kesehatan emosi dan rohani dalam diri sendiri dan gereja, termasuk melihat di bawah permukaan, mengatasi pengaruh masa lalu, hidup dalam kerentanan, menerima keterbatasan, menyambut duka, dan mencontohkan kasih melalui inkarnasi.
Buku ini menjelaskan sembilan tipe spiritualitas yang berbeda beserta ciri-ciri utamanya. Setiap tipe spiritualitas menunjukkan cara yang berbeda untuk mengembangkan hubungan dengan Tuhan, seperti melalui alam, ritual keagamaan, kontemplasi, atau aktivisme sosial. Penulis mengharapkan pembaca dapat menemukan tipe spiritualitas mana yang paling sesuai dengan diri mereka sendiri sebagai bentuk ekspresi iman yang ototentik.
Bab ini membahas menemukan pendekatan yang sesuai dengan diri sendiri dalam menginjili. Ada enam gaya penginjilan yang dapat digunakan, yaitu gaya tantangan, diskusi, penceritaan, relasi, pelayanan, dan acara. Penting untuk menemukan gaya mana yang paling cocok dengan karakteristik diri sendiri agar penginjilan menjadi lebih efektif.
Buku ini membahas enam prinsip untuk mencapai kesehatan emosi dan rohani dalam diri sendiri dan gereja, termasuk melihat di bawah permukaan, mengatasi pengaruh masa lalu, hidup dalam kerentanan, menerima keterbatasan, menyambut duka, dan mencontohkan kasih melalui inkarnasi.
Setiap orang percaya memiliki potensi untuk menularkan iman kepada orang lain melalui gaya kepribadian masing-masing yang dirancang Tuhan. Terdapat berbagai gaya kepribadian yang efektif dalam menyebarkan iman, seperti gaya Petrus yang terus terang, Paulus yang logis, dan Matius yang bersahabat.
[Ringkasan]
Buku ini memberikan panduan praktis tentang pelayanan pribadi dan pemuridan yang dapat dilakukan oleh siapa saja. Membahas tahap-tahap pelayanan pribadi mulai dari menjangkau, memuridkan, hingga memperlengkapi orang lain. Menekankan pentingnya perhatian pribadi dalam pelayanan karena mampu mendatangkan perubahan berdampak jangka panjang dibanding program semata.
Dokumen tersebut membahas tentang kesulitan dan tantangan dalam membangun persahabatan rohani antara suami istri dalam pernikahan kristiani. Beberapa masalah yang diangkat antara lain kesibukan keseharian, masalah yang belum terselesaikan, luka masa lalu, serta ketakutan akan keintiman emosional yang dalam. Namun dokumen ini juga menyoroti peluang yang ada untuk tumbuh bersama dalam karakter Kristus melalui
Melalui Spiritual Check-Up, Donald Whitney meminta kita untuk memeriksa hati kita untuk mengetahui seberapa sehat jiwa kita. Daftar evaluasi yang diberikannya tidak hanya menolong kita dalam memeriksa kesehatan rohani, tetapi dengan cara yang mendalam juga memberikan nutrisi ilahi bagi jiwa kita.
Bagi orang-orang percaya yang merindukan kebangunan rohani pribadi, inilah pertanyaan-pertanyaan yang harus selalu kita tanyakan. Sungguh merupakan alat yang tepat untuk menyiapkan hati jemaat bagi Perjamuan Kudus, atau pertemuan-pertemuan raya!
Dokumen tersebut membahas tentang spiritualitas seorang animator dan pendamping bina iman anak misioner yang meliputi pengertian spiritualitas, karakteristik seorang animator dan pendamping bina iman berdasarkan ajaran Redemptoris Missio dan cara pengembangan hidup rohani.
Ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat atau kurang adalah:
Dokumen tersebut membahas pentingnya pembentukan karakter sebagai tujuan utama agama Kristen, dan bukan semata pelayanan. Karakter yang baik seperti Kristus dibentuk melalui berbagai cara seperti firman, ujian, dan teladan. Lambang pohon digunakan untuk menggambarkan bagaimana karakter seseorang dapat dibentuk.
Buku ini mengupas 9 tipe spiritualitas yang berbeda – dengan ciri-ciri, kekuatan, dan kelemahan masing-masing. Anda dapat menemukan salah satu atau lebih tipe spiritualitas yang sesuai dengan diri dan ekspresi Anda yang paling wajar dalam berelasi dengan Yesus Kristus. Apapun spiritualitas atau campuran spiritualitas yang paling sesuai dengan gambaran diri Anda pastilah bukan hal yang terjadi secara kebetulan. Semua itu sudah dirancang oleh Sang Pencipta, yang tahu benar apa yang diperbuat-Nya tatkala Dia menciptakan Anda menurut tujuan-Nya yang unik.
Spiritualitas bukanlah sesuatu yang harus kita bangun dengan memisahkan diri dari orang lain. Kenyataannya, adanya pembagian tugas rumah tangga, anak-anak, pekerjaan, perbaikan rumah, dll membuat pernikahan menjadi tanah yang subur untuk menumbuhkan iman yang membumi dan realistis.
R. Paul Stevens mengemukakan sepuluh disiplin rohani untuk diterapkan bersama pasangan. Dari doa sampai pelayanan bersama, dari percakapan hingga pengakuan dosa, setiap disiplin rohani ini menguatkan iman maupun keluarga. Setiap bab berisi prinsip-prinsip Alkitab dan saran-saran praktis untuk diterapkan bersama.
Dokumen ini membahas manfaat membaca dan cara membaca dengan baik untuk mendapatkan manfaat optimal. Membaca dapat meningkatkan pengetahuan, komunikasi, imajinasi, fokus, memori, kualitas tidur dan mood. Membaca Alkitab dan buku-buku yang membantu mengenal Tuhan lebih dalam sangat dianjurkan. Perlu ditetapkan waktu membaca setiap hari dengan sikap yang tepat agar dapat memahami dan menerapkan is
Dokumen tersebut membahas tentang arti dan perbedaan antara remaja biasa dan remaja Kristen, serta tanggung jawab yang dimiliki remaja Kristen dalam berbagai aspek kehidupan seperti pribadi, keluarga, pendidikan, gereja, dan lingkungan. Remaja Kristen diharapkan dapat mengembangkan bakatnya sesuai ajaran Rasul Paulus dan bertanggung jawab dalam berbagai bidang kehidupan.
Makalah ini membahas tentang pribadi seorang gembala jemaat dan pengembalaannya dalam jemaat. Gembala jemaat bertanggung jawab untuk mengenal, memimpin, melindungi, dan memberi makan rohani kepada jemaatnya. Gembala perlu memiliki kualitas seperti disiplin, kepemimpinan, dan kemampuan membina jemaat. Gembala juga harus aktif dalam penginjilan dan kunjungan ke rumah-rumah jemaat
Dokumen tersebut membahas pentingnya pembinaan keluarga yang berkelanjutan melalui pendampingan mulai dari pra-nikah hingga pasca-nikah untuk membangun keluarga yang sejati sesuai ajaran agama. Dokumen juga menyoroti perlunya solidaritas antar keluarga, khususnya dalam menghadapi persoalan ekonomi dan sosial.
Teks tersebut membahas tentang keanggotaan dalam Gereja yang digambarkan sebagai tubuh mistik Kristus. Setiap anggota memiliki peran yang berbeda namun saling melengkapi, seperti anggota tubuh manusia. Teks tersebut juga menjelaskan bahwa semua anggota dihidupi oleh Roh yang sama meskipun peran dan fungsinya berbeda-beda.
Our family spend three days to reflect and redesign our family goal, vision, mission.
We do it yearly, as a/our family retreat.
Usually we choose a place, out of town, to meet the real, humble, simple... to get more inspiration from their way of life, their full heart life n love.
Tuhan Yesus mengundang para murid merayakan Ekaristi untuk mengenangkan diri-Nya yang sudah begitu mengasihi para murid dengan memberikan diri-Nya agar manusia hidup dalam kelimpahan.
Setiap orang percaya memiliki potensi untuk menularkan iman kepada orang lain melalui gaya kepribadian masing-masing yang dirancang Tuhan. Terdapat berbagai gaya kepribadian yang efektif dalam menyebarkan iman, seperti gaya Petrus yang terus terang, Paulus yang logis, dan Matius yang bersahabat.
[Ringkasan]
Buku ini memberikan panduan praktis tentang pelayanan pribadi dan pemuridan yang dapat dilakukan oleh siapa saja. Membahas tahap-tahap pelayanan pribadi mulai dari menjangkau, memuridkan, hingga memperlengkapi orang lain. Menekankan pentingnya perhatian pribadi dalam pelayanan karena mampu mendatangkan perubahan berdampak jangka panjang dibanding program semata.
Dokumen tersebut membahas tentang kesulitan dan tantangan dalam membangun persahabatan rohani antara suami istri dalam pernikahan kristiani. Beberapa masalah yang diangkat antara lain kesibukan keseharian, masalah yang belum terselesaikan, luka masa lalu, serta ketakutan akan keintiman emosional yang dalam. Namun dokumen ini juga menyoroti peluang yang ada untuk tumbuh bersama dalam karakter Kristus melalui
Melalui Spiritual Check-Up, Donald Whitney meminta kita untuk memeriksa hati kita untuk mengetahui seberapa sehat jiwa kita. Daftar evaluasi yang diberikannya tidak hanya menolong kita dalam memeriksa kesehatan rohani, tetapi dengan cara yang mendalam juga memberikan nutrisi ilahi bagi jiwa kita.
Bagi orang-orang percaya yang merindukan kebangunan rohani pribadi, inilah pertanyaan-pertanyaan yang harus selalu kita tanyakan. Sungguh merupakan alat yang tepat untuk menyiapkan hati jemaat bagi Perjamuan Kudus, atau pertemuan-pertemuan raya!
Dokumen tersebut membahas tentang spiritualitas seorang animator dan pendamping bina iman anak misioner yang meliputi pengertian spiritualitas, karakteristik seorang animator dan pendamping bina iman berdasarkan ajaran Redemptoris Missio dan cara pengembangan hidup rohani.
Ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat atau kurang adalah:
Dokumen tersebut membahas pentingnya pembentukan karakter sebagai tujuan utama agama Kristen, dan bukan semata pelayanan. Karakter yang baik seperti Kristus dibentuk melalui berbagai cara seperti firman, ujian, dan teladan. Lambang pohon digunakan untuk menggambarkan bagaimana karakter seseorang dapat dibentuk.
Buku ini mengupas 9 tipe spiritualitas yang berbeda – dengan ciri-ciri, kekuatan, dan kelemahan masing-masing. Anda dapat menemukan salah satu atau lebih tipe spiritualitas yang sesuai dengan diri dan ekspresi Anda yang paling wajar dalam berelasi dengan Yesus Kristus. Apapun spiritualitas atau campuran spiritualitas yang paling sesuai dengan gambaran diri Anda pastilah bukan hal yang terjadi secara kebetulan. Semua itu sudah dirancang oleh Sang Pencipta, yang tahu benar apa yang diperbuat-Nya tatkala Dia menciptakan Anda menurut tujuan-Nya yang unik.
Spiritualitas bukanlah sesuatu yang harus kita bangun dengan memisahkan diri dari orang lain. Kenyataannya, adanya pembagian tugas rumah tangga, anak-anak, pekerjaan, perbaikan rumah, dll membuat pernikahan menjadi tanah yang subur untuk menumbuhkan iman yang membumi dan realistis.
R. Paul Stevens mengemukakan sepuluh disiplin rohani untuk diterapkan bersama pasangan. Dari doa sampai pelayanan bersama, dari percakapan hingga pengakuan dosa, setiap disiplin rohani ini menguatkan iman maupun keluarga. Setiap bab berisi prinsip-prinsip Alkitab dan saran-saran praktis untuk diterapkan bersama.
Dokumen ini membahas manfaat membaca dan cara membaca dengan baik untuk mendapatkan manfaat optimal. Membaca dapat meningkatkan pengetahuan, komunikasi, imajinasi, fokus, memori, kualitas tidur dan mood. Membaca Alkitab dan buku-buku yang membantu mengenal Tuhan lebih dalam sangat dianjurkan. Perlu ditetapkan waktu membaca setiap hari dengan sikap yang tepat agar dapat memahami dan menerapkan is
Dokumen tersebut membahas tentang arti dan perbedaan antara remaja biasa dan remaja Kristen, serta tanggung jawab yang dimiliki remaja Kristen dalam berbagai aspek kehidupan seperti pribadi, keluarga, pendidikan, gereja, dan lingkungan. Remaja Kristen diharapkan dapat mengembangkan bakatnya sesuai ajaran Rasul Paulus dan bertanggung jawab dalam berbagai bidang kehidupan.
Makalah ini membahas tentang pribadi seorang gembala jemaat dan pengembalaannya dalam jemaat. Gembala jemaat bertanggung jawab untuk mengenal, memimpin, melindungi, dan memberi makan rohani kepada jemaatnya. Gembala perlu memiliki kualitas seperti disiplin, kepemimpinan, dan kemampuan membina jemaat. Gembala juga harus aktif dalam penginjilan dan kunjungan ke rumah-rumah jemaat
Dokumen tersebut membahas pentingnya pembinaan keluarga yang berkelanjutan melalui pendampingan mulai dari pra-nikah hingga pasca-nikah untuk membangun keluarga yang sejati sesuai ajaran agama. Dokumen juga menyoroti perlunya solidaritas antar keluarga, khususnya dalam menghadapi persoalan ekonomi dan sosial.
Teks tersebut membahas tentang keanggotaan dalam Gereja yang digambarkan sebagai tubuh mistik Kristus. Setiap anggota memiliki peran yang berbeda namun saling melengkapi, seperti anggota tubuh manusia. Teks tersebut juga menjelaskan bahwa semua anggota dihidupi oleh Roh yang sama meskipun peran dan fungsinya berbeda-beda.
Our family spend three days to reflect and redesign our family goal, vision, mission.
We do it yearly, as a/our family retreat.
Usually we choose a place, out of town, to meet the real, humble, simple... to get more inspiration from their way of life, their full heart life n love.
Tuhan Yesus mengundang para murid merayakan Ekaristi untuk mengenangkan diri-Nya yang sudah begitu mengasihi para murid dengan memberikan diri-Nya agar manusia hidup dalam kelimpahan.
Homili ini menekankan pentingnya iman kepada Tuhan Yesus sebagai Jalan, Kebenaran dan Hidup untuk menghilangkan kegelisahan dan memberikan kedamaian. Yesus menyuruh umatnya untuk tidak gelisah dan percaya sepenuhnya kepada-Nya.
Dokumen tersebut membahas tentang Aksi Puasa Pembangunan 2015 yang diselenggarakan Keuskupan Agung Semarang. Terdapat penjelasan mengenai tujuan dan harapan dari gerakan ini bagi formatio iman umat Katolik, yaitu untuk menumbuhkan pengetahuan, perasaan, dan tindakan iman yang relevan dengan pesan Injil.
Homili ini mengajak umat manusia untuk bertobat dari kesalahan dan dosa-dosa mereka. Bertobat bukan hanya sekadar perasaan menyesal, tetapi harus diwujudkan dengan perbuatan-perbuatan baik. Allah mencintai seluruh ciptaan-Nya dan menghendaki keselamatan mereka, bukan menimpakan penderitaan sebagai hukuman atas dosa. Umat harus bertobat dari sikap sombong dan mulai menghasilkan buah-bu
Homili ini membahas tentang praktik-praktik jahat dan dosa yang sering dilakukan manusia, serta menekankan bahwa Yesus mengampuni dosa asalkan kita bertobat dengan tulus. Homili ini juga mengingatkan bahwa semua manusia adalah pendosa, sehingga kita tidak seharusnya menghakimi orang lain tetapi lebih baik melihat kesalahan diri sendiri.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah dan susunan Tahun Liturgi Gereja. Tahun Liturgi berakar dari tradisi Yahudi dan berpusat pada perayaan Paskah yang mengenang kematian dan kebangkitan Yesus. Susunannya meliputi masa Advent, Natal, Paskah, Kenaikan Tuhan, dan perayaan-perayaan lain sepanjang tahun.
Homili ini membahas tentang godaan, kasih setia Allah, dan pertobatan. Godaan hadir dalam berbagai bentuk dan situasi namun dapat dilawan dengan iman yang teguh. Kasih setia Allah abadi dan dinyatakan melalui Yesus Kristus. Oleh karena itu manusia diajak untuk bertobat dan percaya kepada Injil.
Bahaya Dibalik Tawaran Dunia [1 Yohanes 2:15-17]slametwiyono
Teks tersebut membahas tentang bahaya dari tawaran-tawaran dunia yang bertentangan dengan kehendak Allah. Tawaran-tawaran dunia tersebut adalah keinginan daging, keinginan mata, dan keangkuhan hidup yang hanya bersifat sementara. Sedangkan kehendak Allah adalah hidup yang kekal.
Paulus dilahirkan di Tarsus dan bernama asli Saulus. Ia awalnya menganiaya pengikut Yesus namun kemudian mengalami perjumpaan dengan Yesus di jalan ke Damsyik dan menjadi utusan Yesus untuk memberitakan Injil. Paulus lalu menulis surat-surat kepada berbagai jemaat untuk memperkuat iman mereka serta memberitakan tentang Yesus Kristus sebagai jalan satu-satunya menuju keselamatan.
Dokumen tersebut membahas tentang perjumpaan dengan Yesus yang mampu mengubah nilai, nasib, dan orientasi seseorang. Perjumpaan dengan Yesus membuat orang-orang yang sebelumnya dihina menjadi berharga, membawa orang buta dan timpang menjadi sembuh serta mengikuti Yesus, dan mengubah fokus seseorang dari materi menjadi kebajikan.
Dokumen tersebut membahas tentang kasih karunia Kristus yang mengosongkan diri dan menjadi miskin agar bisa dekat dengan manusia. Yesus menjadi miskin supaya umat manusia bisa menjadi kaya. Dokumen ini juga mengajak umat manusia untuk mengikuti teladan Yesus dengan bersedia menghadapi kemiskinan orang lain.
Apa Arti Paskah? (Memperingati Hari Paskah 27 maret 2016)Hendra Kasenda
Dokumen tersebut membahas mengenai kebangkitan Yesus dan arti penting Paskah. Yesus bangkit dari kematian untuk mengalahkan kuasa maut dan dosa, sehingga memberikan harapan dan kemenangan kepada umat manusia. Kemenangan Yesus atas kematian memberikan kuasa kehidupan kekal bagi mereka yang percaya.
Tiga ayat Alkitab menjelaskan bahwa manusia diciptakan menurut gambar Allah, ditugaskan untuk berkuasa atas alam semesta, dan diberkati untuk beranak cucu dan menggandakan diri di muka bumi.
Teks tersebut membahas pentingnya memiliki pengenalan yang benar terhadap Kristus dan tidak hanya sekedar mengetahui banyak hal tentang Dia. Pengenalan yang benar harus bersandar pada diri Allah, bukan manusia, dan membutuhkan pencerahan dari Roh Kudus agar mata hati menjadi terang. Selain itu penting untuk mengalami Kristus secara pribadi dan menyelami kembali karya-Nya dalam segala aspek hidup.
Salib Kristus - Makna salib bagi orang yang percayaAlex Tampubolon
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan manusia yang hanya dapat diperoleh melalui iman kepada Yesus Kristus sebagai tunggal penebus dosa. Yesus mati di kayu salib untuk menebus dosa umat manusia dan hanya melalui iman kepadaNya lah manusia dapat diselamatkan dan diampuni dosanya.
Buku ini memberikan pandangan tentang konflik spiritual yang telah berlangsung sejak manusia pertama di Taman Eden. Melalui kisah-kisah Alkitab seperti Yakub-Esau, Firaun-Musa, hingga Paskah, buku ini menjelaskan strategi Iblis untuk menjauhkan manusia dari Allah dan menjadikan diri sendiri sebagai ilah. Namun kisah Paskah menunjukkan jalan kemenangan melalui penebusan Kristus.
Shalom,
April akan jadi moment "bersilaturahmi" nih! Kumpul keluarga, kumpul teman, dan banyak tradisi tahunan akan jadi agenda liburan kita! Jangan terlewat sia-sia ya! Pasti banyak pengalaman, pelajaran, dan peluang untuk bersaksi. Yuk, bagikan cerita Anda dalam Kelompok Growing Together (GT) April yang bertema “Sharing Silaturahmi”. Mau join?
Ikuti dulu pengarahannya pada Rabu, 3 April 2024, pkl. 10.30 WIB - selesai, melalui Zoom. Untuk pelaksanaan diskusinya, akan dilakukan pada 4 - 29 April 2024 melalui grup WA. Daftar segera di https://bit.ly/form-mlc. Informasi lengkap, bisa kontak Admin di WA: 0821-3313-3315. Kami tunggu untuk bersilaturahmi bareng di GT April!
*) Catatan: Peserta GT Maret tidak perlu mendaftarkan diri lagi.
#YLSA #SABDA #SABDAAcademy #GrowingTogether #Libur #Silaturahmi #Lebaran #sharing
Tuhan memanggil manusia untuk hidup sesuai kehendak-Nya dan menjalani panggilan hidup yang bermakna, baik secara religius maupun awam. Panggilan hidup melibatkan penentuan yang baik bagi diri sendiri secara otonom sesuai ajaran Kitab Suci untuk menjadi murid Yesus dan menjadi garam serta terang bagi sesama. Untuk memahami makna panggilan hidup sebagai umat Allah, perlu memahami hidup yang bermak
Evaluasi GT Februari & Pengantar GT Maret.pdfSABDA
Shalom!
Bagaimana persiapan Paskahmu? Mari kita menyambut Paskah bersama-sama dengan merenungkan makna pengorbanan Yesus Kristus dalam Kelompok Growing Together Maret 2024 dengan tema "Passion of Jesus".
Mulai 4 sampai 30 Maret 2024, kita akan merenungkan dan mendiskusikan 1 alasan setiap harinya, tentang mengapa Yesus harus menderita berdasar buku "The Passion of Jesus Christ" karya John Piper! Mau join? Ayo, daftarkan diri Anda dan ikuti pengarahannya dahulu pada Jumat, 1 Maret 2024, pkl. 10.30 WIB - selesai, melalui Zoom. Jangan sampai ketinggalan! Daftarkan diri kamu melalui bit.ly/form-mlc atau melalui WA di 0821-3313-3315.
Ajak keluarga, teman, dan kenalanmu yang lain untuk bertumbuh bersama, sekalius mempersiapkan hati untuk Paskah ya!
#YLSA #SABDA #SABDAAcademy #GrowingTogether #Paskah #Pengorbanan #Keselamatan #Jesus #Kristustelahbangkit
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang Roh Kudus dan peranannya dalam gereja.
2. Roh Kudus dijelaskan sebagai pribadi ketiga dari Tritunggal yang sama ilahinya dengan Bapa dan Anak.
3. Peran Roh Kudus antara lain memberikan kuasa dan hikmat kepada gereja agar dapat bertumbuh dengan baik.
Tulisan ini membahas pentingnya perhatian dan kasih sayang dalam kehidupan manusia. Eksperimen pada masa lalu menunjukkan bayi yang tidak mendapat perhatian akan meninggal. Sebaliknya, perawatan yang lembut dapat menyembuhkan bayi sakit. Demikian pula bagi orang Kristen, mereka membutuhkan dukungan komunitas dalam menghadapi masalah. Komunitas gereja dapat memberikan kekuatan melalui do
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya hidup bergaul dengan Allah melalui komunikasi seperti berdoa dan membaca Alkitab serta melakukan pekerjaan-Nya. Diberikan juga contoh kalender 366 hari untuk membantu membaca dan mempelajari Alkitab secara teratur.
KESEHATAN ROHANI PELAYAN TUHAN - DR. DWIDJO SAPUTRO, Sp.Kj.pptxtlrn70
Shalom Pembaca,
Hari-hari kita melihat begitu banyak pelayan Tuhan yang terus mengerjakan pelayanan, tetapi sesungguhnya mereka melayani dalam keadaan yang kurang sehat. Sehat yang dinaksud tentu bukan berbicara tentang sehat fisik, tetapi kesehatan jiwa dan rohnya.
Apakah Anda melayani Tuhan masihbdalam keadaan Rohani yang Sehat ?
Doa mengajak pendoa untuk memeluk kehidupan yang kompleks, terdiri dari dosa dan rahmat. Jika seseorang tidak pernah berdosa, dia bukan manusia. Semua pernah bersalah dan kita harus mengakui kelemahan dan kerapuhan kita. Tempat rekonsiliasi ini berakar dalam doa
Buku ini merupakan buku panduan pelayanan pribadi yang praktis, ramah, dan mudah digunakan oleh siapa saja. Memaparkan hal-hal yang perlu diketahui tentang pemuridan tanpa membuat pembaca menjadi gentar untuk melakukannya. Pemuridan tidak dipandang dan dirasakan hanya cocok untuk orang-orang tertentu yang punya karunia khusus, melainkan untuk dilakukan oleh semua orang.
Pemuridan diuraikan manjadi langkah-langkah yang sederhana dan dapat diterapkan, serta secara kuat dilandasi prinsip-prinsip alkitabiah tentang menjangkau dunia sekitar bagi Kristus.
Retret keluarga YR Widadaprayitna dilaksanakan selama tiga hari pada minggu Trihari Suci untuk merayakan Paskah secara bermakna. Mereka berbagi kebahagiaan dan kebaikan Tuhan dalam keluarga, mensyukuri satu sama lain, serta merumuskan kembali visi dan misi keluarga untuk terus belajar mencinta dan berbagi melalui pelayanan mereka. Keluarga ini berharap Paskah dapat memberdayakan cinta
Pertemuan pertama membahas tentang Allah yang murah hati dan meningkatkan kesadaran akan kemurahan hati Allah. Peserta diajak untuk merenungkan dan berbagi pengalaman tentang kemurahan hati Allah dalam kehidupan mereka. Pertemuan kedua membahas tentang pentingnya hidup bersaudara dengan sesama terutama yang lebih menderita. Peserta diajak untuk mengidentifikasi orang-orang yang membutuhkan bantuan di sekitar mereka. Pertemuan ketiga membah
2. JADWAL ACARA KITA ...
1) Pembukaan (Lagu & Doa)
2) Pengantar Umum (RD. Romanus)
3) Materi BKS – KAJ 2013
a) Pemikiran Dasar (RD. Josep)
b) Pertemuan I
c) Pertemuan II
d) Pertemuan III
e) Pertemuan IV
4) Tanya Jawab
5) Pengumuman (K3S KAJ)
6) Makan Malam
18.00
18.10
18.20
18.25
18.40
18.55
19.10
19.25
19.55
20.00
3. 1. Mempelajari & Memahami kisah setiap
tokoh secara lengkap dari KS
2. Membaca teks “pendalaman Kitab Suci”
yang tertulis di Buku Umat
3. Mempelajari dengan seksama presentasi
(Powerpoint)
WAJIB UNTUK FASILITATOR
4. PEMIKIRAN DASAR
• Menggali kekuatan Firman
Tuhan dalam Kitab Suci
• Belajar dari pengalaman
hidup 4 tokoh dalam PL
yang terkait tema
Persaudaraan Sejati:
– Yusuf
– Hosea
– Rut
– Yehezkiel
5. PERTEMUAN I: YUSUF
• Manusia adalah mahluk sosial
• Relasi kasih persaudaraan
dapat memperkaya &
meneguhkan namun kadang
terasa yang paling menyakitkan
• Kita akan belajar dari seorang
tokoh dalam Perjanjian Lama,
yaitu YUSUF
6. YUSUF
• Sejak awal kisah, Yusuf
digambarkan sebagai orang
benar.
• Dia dibenci dan tidak
disukai oleh saudarasaudaranya karena posisi
atau situasinya di dalam
keluarga.
7. YUSUF
• Problem yang ditumpuktumpuk oleh saudarasaudara Yusuf selama
bertahun-tahun berujung
pada tindakan kejahatan
yang memutuskan
hubungan persaudaraan.
8. YUSUF
• Yusuf juga berproses, dia bergelut ketika dia
bertemu kembali dengan saudara-saudaranya.
Tindakan Yusuf yang memaafkan dan menerima
kembali saudara-saudaranya menjadi tindakan
yang memulihkan relasi yang terputus itu.
• Tindakan ini menjadi luar biasa ketika situasi
saudara-saudaranya itu sedang mengalami
kesusahan dan menderita.
9. YUSUF
• Kekuatan Yusuf ketika
mengambil keputusan
untuk mengampuni
saudara-saudaranya
adalah ia MELIHAT
RENCANA ALLAH di balik
itu semua, yaitu kesadaran
dan pertobatan saudarasaudaranya dan
keselamatan kepada
semua orang.
10. DINAMIKA KELOMPOK
YUSUF
1. QUIZ tentang Kisah Yusuf
a) Siapkan Pena & Kertas
b) Umat diberi kesempatan
membaca/belajar pribadi
c) Ini adalah personal quick test
d) Koreksi bersama, fasilitator
menyiapkan kunci jawaban
e) Tanya umat: Berapa score
anda?
11. DINAMIKA KELOMPOK
YUSUF
2. DISKUSI KELOMPOK
a) Fasilitator membagi
kelompok (5 orang per
kelompok)
b) Apakah kisah Yusuf masih
relevan / sering terjadi pada
zaman kita?
c) Setiap kelompok harus
memegang teks “5 kutipan
tentang kisah Yusuf”
d) PENTING: TOPIK
12. DINAMIKA KELOMPOK
YUSUF
3. SHARING PENGALAMAN
a) Bila waktu masih mencukupi
b) Sharing dilaksanakan secara
pleno dipandu oleh fasilitator
c) Temanya terkait dengan 5
TOPIK yang telah didiskusikan
d) Fasilitator telah menyiapkan
1 orang sebagai pembuka
sharing
13. PERTEMUAN II: HOSEA
• Gereja Katolik sangat menjunjung tinggi relasi cinta
antara suami-istri dalam suatu ikatan pernikahan
yang suci. Gereja bahkan mengangkat kesakralan
relasi tersebut sebagai Sakramen, artinya relasi
kasih antara suami istri dijadikan sebagai cerminan
yang konkret dari kasih Allah kepada manusia.
Kasih, kesetiaan dan pengorbanan suami istri
dalam berproses dalam hidup perkawinan mereka
mampu membawa mereka kepada kesucian hidup
sebagai anak-anak Allah.
14. HOSEA
• Kebahagiaan dalam hidup
perkawinan
membutuhkan proses
perjuangan yang tidak
instan. Suami istri dalam
perjuangan itu perlu selalu
belajar 3 P yaitu
Penerimaan, Penghargaan
dan Pengorbanan yang
kadang tidak sedikit.
15. HOSEA
• Sering terjadi dalam proses saling
belajar dan saling berproses itu,
beberapa pasangan menjadi begitu
terluka karena pasangannya.
• Ada pepatah yang mengatakan: Rasa
sakit yang paling menghancurkan
adalah pengkhianatan dari orang yang
paling kita cintai.
16. HOSEA
• Mulai dari perbedaan visi,
kesulitan ekonomi,
ketidakhadiran anak,
konflik dengan orang tua
dan mertua,
perselingkuhan dan lain
sebagainya. Pada
kenyataannya ternyata
anak-anak juga selalu
menjadi korban keadaan
yang tidak mengenakan
tersebut.
17. HOSEA
• Dengan menikahi seorang perempuan sundal,
Nabi Hosea diminta untuk mengangkat
martabat seorang pendosa menjadi martabat
anak Allah. Perintah ini tentulah tidak mudah
dilakukan, terlebih kalau kita hanya
mengutamakan harga diri dan gengsi. Nabi
Hosea telah melakukan suatu keputusan yang
tepat, dia mengorbankan segalanya termasuk:
kekhawatiran untuk dikhianati lagi, masa
depannya dan kebahagiaannya.
18. HOSEA
• Penerimaan dan keberanian mengolah pengalaman
pahit dalam hidup perkawinan membawa Nabi
Hosea pada pengalaman lain yang jauh lebih dalam
dan istimewa.
• Nabi Hosea dihantar pada suatu kebenaran sejati di
mana misteri Allah terkuak baginya. Ia mengalami
pengalaman baru bagaimana Allah dengan kasih
yang sempurna ternyata masih mau menerima
kembali umat manusia yang berdosa.
19. HOSEA
• Tuntunan Allah tampak nyata dalam KASIH,
KETAATAN dan PENGENALAN AKAN ALLAH.
Apakah sudah ada di dalam ikatan relasi kita
selama ini?
• Kalau kita hanya mengandalkan kekuatan kita
sendiri pastilah sangat sulit. Kita memerlukan
kekuatan di luar diri kita. Dasar dari setiap
pengampunan tidak lain adalah KASIH atau
lebih tepatnya PENGALAMAN HIDUP KITA
DIKASIHI DAN DITERIMA KEMBALI OLEH ALLAH.
20. DINAMIKA KELOMPOK
HOSEA
1. DISKUSI TERBUKA
a) Fasilitator membacakan kisah
aktual masa kini dari media.com
& kompas.com
b) Fasilitator mengundang umat
untuk diskusi terbuka: “Apa
pendapat anda tentang isi tulisan
ini? Mengapa perselingkuhan
semakin marak? Apa
penyebabnya?
c) Biarkan umat mengungkapkan
pendapatnya secara bebas,
tanpa perlu fasilitator menilai
salah atau benar.
21. DINAMIKA KELOMPOK
HOSEA
2. SHARING PENGALAMAN
a) Baik bila fasilitator bisa
mendapatkan keluarga yang
dapat bercerita tentang
pengalamannya.
b) Tidak mudah karena masuk ke
dalam pengalaman personal
c) Dibutuhkan kerendahan hati
dan ketegaran untuk berani
cerita “dosa pribadi”
d) Biasanya “post factum”
22. DINAMIKA KELOMPOK
HOSEA
3. DISKUSI LANJUTAN
a) Bila waktu masih mencukupi
b) Fasilitator mengajak peserta
untuk menemukan tips-tips
untuk menerima kesalahan
atau dosa pasangannya
c) Tips-tips untuk menjaga
kelanggengan hidup suami istri
23. PERTEMUAN III: RUT
• Dalam sepuluh perintah Allah ada perintah yang
mengatakan “Hormatilah Ayah dan Ibumu.”
Kasih dan pengorbanan setiap orang tua begitu
dihargai oleh Allah untuk menghantar anak-anak
mereka untuk menjadi pribadi mereka
seutuhnya. Anak yang dididik dengan penuh
kasih oleh orang tua mereka akan bertumbuh
juga menjadi pribadi yang penuh kasih.
24. RUT
• Harapan setiap orang tua
adalah membuat anakanaknya bahagia. Di pihak
lain harapan setiap anak
juga adalah membuat orang
tuanya bahagia. Sebenarnya
jauh di dalam hati mereka
ada suatu harapan dan
usaha untuk
membahagiakan. Namun
dalam prakteknya, kita
menemukan banyak relasi
orang tua dan anak yang
tidak berjalan dengan yang
diharapkan.
25. RUT
• Ketika orang tua masih muda dan banyak uang
sepertinya mudah sekali menjaga relasi dengan
mereka. Namun ada banyak anak yang merasa
begitu tertekan ketika harus berhadapan dengan
orang tua mereka, terutama ketika orang tua
mereka sudah lanjut usianya dan sakit-sakitan.
Konflik itu menjadi semakin rentan ketika
setelah pernikahan setiap orang mendapat
berkat orang tua baru yaitu mertua.
26. RUT
• Bagi Rut, relasi antara anak dan
orang tua tidak hanya terbatas
pada orang tua kandungnya
saja melainkan terbuka juga
untuk orang tua suaminya yaitu
Naomi.
27. RUT
• Di sisi lain, Naomi adalah mertua yang
bijaksana, ia tidak memaksakan
kehendaknya untuk kepentingan dirinya
sendiri tetapi terlebih dia memikirkan
kebahagiaan menantunya.
• Bagi Rut, tindakan belas kasih itu
menerobos segala penghalang ataupun
ikatan kaku kekeluargaan.
28. RUT
• Rut yang masih muda
memilih merawat dan
menemani mertuanya yang
kini hanya sebatang kara.
Dia meninggalkan status
kebangsaannya bahkan
iman kepercayaannya demi
menemani Naomi.
29. RUT
• Tindakan bakti kepada
orang tua yang dilakukan
oleh Rut diganjar oleh
Allah dengan berkat yang
berlimpah. Tidak hanya
Naomi yang diangkat dari
kehancuran dan
kesendirian, Rut diganjar
Allah dengan keluarga
baru yang lebih
sejahtera. Bahkan Rut
menjadi nenek moyang
dari Yesus, Sang Mesias.
30. DINAMIKA KELOMPOK
RUT
1. BEDAH KRONOLOGI KISAH RUT
a) Fasilitator mengajak peserta
mencermati 8 point penting
dari kisah hidup Rut, dengan
cara membacakannya atau
membagikannya kepada
peserta
b) Tugas kelompok: tragedi atau
penderitaan hidup apa saja
yang dialami oleh Rut
c) Tindakan kasih apa yang
terjadi dalam kisah Rut? Siapa
dan bagaimana?
31. DINAMIKA KELOMPOK
RUT
2. BEDAH KRONOLOGI HIDUP KITA
a) Fasilitator mengajak peserta
membuat kronologi kisah hidup atau
sejarah hidup masing-masing
b) Temukan momen-momen tragedi
menyesakkan!
c) Temukan momen-momen emas yang
membahagiakan
d) Temukan pribadi-pribadi yang hadir
atau terlibat dalam momen-momen
penuh kasih itu
BAGIKANLAH PENGALAMAN ITU.
Fasilitator sudah menyiapkan seseorang
untuk memulai sharing
32. DINAMIKA KELOMPOK
RUT
3. DISKUSI TERBUKA
a) Bila waktu masih mencukupi
b) Bahan 1: Persoalan apa yang
sering dialami dalam relasi kita
dengan orang tua yang sudah
berusia sangat lanjut?
c) Bahan 2: Persoalan apa yang
kerap terjadi dalam hubungan
mertua dan menantu?
33. PERTEMUAN IV:
YEHEZKIEL
• Salah satu kekhasan dalam perjuangan
setiap orang Katolik dalam mewartakan
Kerajaan Allah adalah bersaudara
dengan setiap orang, termasuk juga
dengan mereka yang beragama dan
berkeyakinan lain. Tuhan Yesus begitu
mengharapkan setiap pengikutNya
menjadi garam dan terang untuk dunia.
34. YEHEZKIE
L
• Pewartaan iman bisa dilakukan dengan
berbagai macam cara. Namun cara yang
paling efektif adalah dengan kesaksian
hidup dari orang-orang yang
mewartakan. Bagaimana mungkin para
pengikut Yesus mampu mewartakan
tentang persaudaraan sejati dengan
orang-orang beragama lain kalau “di
dalam” persaudaraan sejati itu masih
terasa begitu asing dan hambar.
35. YEHEZKIE
L
• Pengalaman pergulatan Nabi Yehezkiel
kiranya dapat membantu kita untuk
memahami tentang bagaimana dan apa
itu mewartakan kasih Tuhan. Kita akan
melihat bagaimana Nabi Yehezkiel
bergumul dengan perintah Tuhan yang
kadang kala tidak mudah baginya.
36. YEHEZKIE
L
• Arti nama Yehezkiel adalah “Allah yang
menguatkan”. Maka dari itu sejak awal
kita sudah mendapatkan rahasia baru
yaitu meski tugas yang harus diemban
oleh nabi Yehezkiel sangatlah berat,
ternyata Tuhanlah yang menguatkan
Nabi Yehezkiel untuk melakukan itu
semua dengan taat dan setia.
37. YEHEZKIE
L
• Perintah Allah kepada Nabi Hosea
begitu beragam, dimulai dari hal-hal
sederhana yang mudah dilakukan
sampai kepada hal-hal yang begitu sulit
untuk diterima dan dilakukan. Nabi
Yehezkiel menjalani semua perintah
Tuhan itu dalam semangat ketaatan.
38. YEHEZKIE
L
• Pewartaan kita tentang
Persaudaraan Sejati akan
menarik setiap orang yang
merasakan dan melihat
kehidupan kita sebagai
pengikut Yesus kalau
Persaudaraan sejati itu
sudah menjadi hidup dan
berbuah baik.
39. DINAMIKA KELOMPOK
YEHEZKIE
L
1. SELF EVALUATION
a) Fasilitator menegaskan kembali
5 kualitas hidup Yehezkiel
(Lihat buku umat hlm. 53)
b) Fasilitator mengajak peserta
untuk melakukan self
evaluation: SEJAUH MANA AKU
SUDAH MELAKSANAKAN KE-5
KUALITAS YEHEZKIEL? Dengan
cara memberi score 00-100
40. DINAMIKA KELOMPOK
YEHEZKIE
L
KRITERIA DETAIL UNTUK KE-5 KUALITAS
YEHEZKIEL
1. Mencintai Kitab Suci (Punya KS
pribadi, rutin membaca, warna/I di
KS, rajin ikut kursus atau seminar
KS, Pendalaman Alkitab)
2. Memiliki waktu hening (Menikmati
saat-saat pribadi/sendiri, berdoa
pribadi, menikmati retret)
3. Berpuasa & Bermati raga
(Melaksanakan peraturan minimal
Gereja, Secara pribadi punya
kebiasaan berpuasa/pantang,
mampu melawan sesuatu yang
disukai dan menolaknya)
41. DINAMIKA KELOMPOK
YEHEZKIE
L
KRITERIA DETAIL UNTUK KE-5 KUALITAS
YEHEZKIEL
4. Kerendahan Hati (Tidak mudah
tersinggung, suka memilih pekerjaan
yang sulit dan tidak populer, tidak
gila jabatan, tenang & sabar, berani
mengakui kesalahan dll)
5. Sikap Lepas bebas (menganggap
segala hal di dunia ini sementara,
tidak stress atau senewen ketika
kehilangan sesuatu, murah hati dan
rela memberi)
42. DINAMIKA KELOMPOK
YEHEZKIE
L
SETELAH MEMBERI SCORE
UMAT DIAJAK UNTUK
MENSHARINGKAN
1. Kesulitan atau kegagalan
melaksanakan ke-5 kualitas
Yehezkiel itu
2. Pengalaman Keberhasilan dan
buah-buah positip yang dialami
setelah melaksanakannya.