SlideShare a Scribd company logo
PENINGKATAN
PERAN
KELUARGA
TOT Unit Misioner GPIB
Pdt. Dr. Nancy Nisahpih Rehatta MTh
Pasir Mukti, 10 -11 November 2017
Pdt. DR. Nancy Nisahpih-Rehatta, M.Th
Lahir di Makassar, 24 Mei 1967
Pendidikan:
• SD,SMP,SMA di Papua dan
Makassar
• S1 dan S2 di STT Duta
Wacana Yogyakarta
• S3 di FISIP fak. Antropologi
Universitas Indonesia
Pelayanan :
• GPIB Petra Tg Priok
• GPIB Eben Haezer Surabaya
• GPIB Immanuel Depok
• GPIB Efata Batujajar -
Bandung Barat
• GPIB Gibeon Jaksel
• Departemen Germasa
Sinode GPIB
Ir. Gilbert Nisahpih,M.M
Abdiel Nisahpih
Kelas 3 SMA Penabur
Andro Nisahpih
Semester 7
UnvPrasetiya Mulia
Alokasi waktu
1. Presentasi + Video + aktivitas 1.50 menit
2. Tanya jawab 30 menit
3. Games 10 menit
4. Diskusi 30 menit (studi kasus dengan pandangan
dari masing-masing kategori)
Peningkatan:
Proses, cara, tindakan
(aktif dan dinamis) dalam
upaya menaikkan standard
yang sudah ada sebelumnya.
ISTILAH PENINGKATAN PERAN KELUARGA
Penguatan (reinforcement):
Mengandung makna
menambahkan kekuatan pada
sesuatu yang dianggap belum begitu kuat
TUJUAN MATERI
1. Memahami makna keluarga dan dasar-dasar
kekristenan yang mendukung pentingnya
Peningkatan Peran Keluarga
2. Mengenal permasalahan yang menjadi
pergumulan Pelkat
3. Memahami dan bertekad memperjuangkan
Peningkatan Peran Keluarga dalam mengatasi
permasalahan, dan upaya menjadikan
Keluarga sebagai basis komunitas kasih dan
alat Allah dalam dunia.
KELUARGA (Sansekerta) "kulawarga".
Kula berarti "ras/dinasti/kelompok"
Warga berarti "anggota"
KELUARGA
Pengertian Sosiologis Adalah:
Kelompok orang yang disatukan oleh ikatan
perkawinan, darah, atau adopsi, yang saling
berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain,
dimana masing-masing anggota memiliki
peranan sosial sebagai oma, opa, suami,
istri, ayah dan ibu, putra dan putrinya, saudara
laki-laki dan perempuan, yang memiliki
kesamaan budaya.
Keluarga adalah sekumpulan
orang yang hidup bersama
dalam tempat tinggal yang
sama dan masing-masing
anggota merasakan adanya
pertautan batin sehingga
terjadi saling mempengaruhi,
saling memperhatikan, dan
saling menyerahkan diri.
Pengertian Psikologi
Kalau mempersempit pengertiannya, keluarga dapat diartikan
sebagai sekumpulan orang yang bertempat
tinggal dalam satu atap rumah dimana satu sama
lainnya saling memiliki ketergantungan.
BKKBN (1990)
Keluarga Batih/nuklir/
conjugal/tradisonal
Extended Family/keluarga luas
Serial family/ Keluarga berantai
Single Family/orang tua tunggal
Cohabitation family/
Tanpa ikatan perkawinan
Keluarga tanpa
Ikatan darah
Masyarakat Indonesia
mengenal Keluarga dalam bentuk “luas”
•Masyarakat Minahasa  Masyarakat NTT
•Masyarakat Maluku  Masyarakat Batak
•Masyarakat Dayak  dll
Sehingga fungsi keluarga
adalah wadah:
• Identity Construction -
Pembentukan identitas baru.
• Economic Production -Pemenuhan
Kumpulan orang ini dibangun dari
budaya yang berbeda:
PEMAHAMAN KRISTEN
TENTANG KELUARGA
“Keluarga merupakan
gereja mini” -
ECCLESIA DOMESTICA
(Latin)
Sebagai gereja mini
keluarga merupakan
tanda kehadiran
Kristus di dunia.
Etimologi Yunani: Kuriake’ oikia
(Rumah milik Allah)
Berbicara tentang “rumah”
berarti di dalamnya ada
Orang-orang yang menjadi
penghuni, sehingga konsep
Kuriake Oikia dipahami
sebagai keluarga.
Keluarga dalam tradisi Israel ‘agak’ kompleks karena belum
lahir dan sudah meninggalpun dianggap sebagai bagian
Keluarga. Keluarga menyiratkan makna dari komunitas
dan para leluhur.
John Calvin
Manusia menurut kodratnya adalah
makhluk sosial; naluri alamiah
mendorongnya untuk selalu mengasuh
dan memelihara persekutuan.
Makna persekutan bagi Calvin sangat
penting.
PANDANGAN TEOLOGIS: (Kej 1:28)
“Allah memberkati mereka lalu berfirman,
BERANAK CUCULAH dan bertambah
banyaklah, Penuhilah bumi……”
Diawali (Kej 2:24) :
“Seorang laki2 akan meninggalkan
ayah dan ibunya dan bersatu dengan
istrinya sehingga keduanya menjadi
Satu daging”
Sejak awal Allah telah melihat manusia bukan sebagai pribadi
tunggal tetapi sebagai KOMuniTas, dimana Keluarga
merupakan bagian dari rencana Allah untuk menyelamatkan
bumi (Nuh, Abraham)
Janji Penyelamatan
Allah selalu melibatkan
komunitas.
Kis 16:15, 1 kor 1:16 :
Pembaptisan terjadi
Dalam keluarga.
Roh Kudus berkarya
Dalam keluarga
(1 Kor 7)
Basis Gereja dalam
Jemaat mula-mula
adalah KELUARGA
(KPR 2:46)
BAPTISAN menjadi
symbol masuknya
Umat menjadi bagian
Keluarga Allah
(Galatia 3:25-29)
ALLAH MEMAKAI KELUARGA UNTUK
MEWARTAKAN CINTA KASIH ALLAH
(Mengasihi dengan cara Allah)
Keluarga dalam Pemahaman GPIB
VISI GPIB
“GPIB Menjadi
Gereja yang
Mewujudkan Damai
Sejahtera bagi
Seluruh Ciptaan-
Nya.”
MISI GPIB:
Menjadi Gereja yang
terus menerus diperbarui
Dengan bertolak dari
Firman Allah yang
terwujud dalam perilaku
kehidupan warga gereja,
baik dalam persekutuan,
maupun dalam hidup
bermasyarakat.
1.
MISI GPIB:
Menjadi Gereja yang hadir
sebagai contoh kehidupan
Yang terwujud melalui inisiatif
dan partisipasi dalam
kesetiakawanan sosial serta
kerukunan dalam
masyarakat, dengan berbasis
pada
perilaku kehidupan
keluarga yang kuat dan
sejahtera.
2.
MISI GPIB:
Menjadi Gereja yang membangun
keutuhan ciptaan
yang terwujud melalui
perhatian terhadap
lingkungan hidup,
semangat keesaan dan
semangat persatuan dan
kesatuan warga Gereja
sebagai warga
masyarakat.
3.
Menjadi Gereja yang membangun keutuhan
KUPPG Jangka Pendek III Th. 2016-2021
Sasaran fungsi utama
dan penunjang di
bidang sumber daya
insani, tentang
keluarga
Terciptanya pribadi yang
berkualitas, inovatif dan unggul
melalui pembinaan dalam
keluarga jemaat dan lingkungan
masyarakat
Terciptanya keluarga yang
berbahagia, jujur, tulus dan adil,
bebas dari berbagai penyakit
masyarakat
Menjadi Gereja yang membangun keutuhan
Strategi Fungsi Utama dan Penunjang
Bidang Persekutuan
meningkatkan
intensitas
Peningkatan
Peran
Keluarga
Pelkat adalah wadahnya lebih berorientasi pada:
mempersiapkan kualitas warga Gereja sebagai
pelaksana misi, supaya kehadiran dan
keterlibatannya dalam keluarga maupun
masyarakat dapat menghadirkan
damai sejahtera Kristus.
PELAKSANA MISI
Unit-unit misioner
Presbiter GPIB
Keluarga adalah
unit persekutuan
yang punya kekuatan,
karena itu, unit keluarga
sebagai wadah pembinaan
dan pendidikan manusia
perlu difungsikan kembali.
Fungsi Ideal Keluarga
1. Menyediakan Rasa aman dan rasa diterima
2. Menyediakan
3. Memberi
Suasana yang dapat
menunjang pencapaian
kebutuhan semua
Kepuasaan fisik, sosial dan
adanya tujuan hidup
Fungsi Ideal Keluarga
4. Menjamin Kontinuitas rasa bersahabat
5. Menyediakan
6. Menanamkan
Status sosial dan
kesempatan bersosialisasi
Nilai agama dan moral
TRAIN OF LOVE
We are in the train of love (2x)
We are in the train of love fantasy
We are in the train of love
When I say chaka, when I say chiki
When I say chaka 3x, chaka chiki
When I say Chiki, when I say Chaka
When I say Chaka 3x, Chiki
KAKEK/OPA NENEK/OMA
ANAK ANAK
ANAK
CUCU CUCU
CICITCICIT
ANAK butuh dilindungi, dikasihi,
diajar, dibimbing, dihargai, didengar.
 Kekurangan kakak Layan
 Kakak layan yang merasa
pelayanan sebagai beban
 Kakak layan yang persiapan
seadanya
 Kakak layan yang tidak
profesional
 Jenuh dan cuti dari pelayanan
 Pelayanan yang kurang kreatif
Pelkat PA
Orang tua kurang mendukung
 Gereja pun dirasakan tidak mendukung karena kurang
memberi perhatian pada kebutuhan Pelkat PA
Remaja
Mencari jati diri
Medsos
memberi
Ruang
untuk itu
Keinginan
1. Menentukan
sendiri
pilihannya
2. Eksistensinya
diakui dan
dikagumi
Dengan Cara
1. Berprestasi
2. Tampil beda
3. Bertingkah
untuk menarik
perhatian
Pelkat Persekutuan Teruna
• Adik layan yang bergumul dengan pubertasnya
• Adik layan yang kehadirannya bergantung dari temannya
• Adik layan yang lebih memilih keaktifan lain daripada
aktivitas gereja
• Orang tua yang kurang mendukung
• Kakak layan yang kurang kreatif dan inovatif
• Kakak layan yang menganggap tugas pelayanan
sebagai ikatan yang menghalanginya beraktivitas di
bidang lain
• Kakak layan yang tidak menganggap adik-adik
layannya sebagai “domba” yang butuh diperhatikan
dan diperlakukan dengan istimewa
GERAKAN PEMUDA
- Mandiri
- Memperlakukan diri
sebagai orang dewasa
- Idealis
- Bersemangat
- Kreatif dan inovatif
- Punya aturannya sendiri
- Kritis
Study di Amerika (life way research) tahun 2009
• 7 dari 10 Pemuda Kristen usia 18-30 tahun yang
awalnya rajin ke gereja, mengatakan mereka
meninggalkan gereja pada usia 20 tahun.
• 34% diantaranya mengatakan, mereka tidak ke gereja
sama sekali, sampai usia 30 tahun.
• Sehingga masa Usia 5-18 tahun (13 tahun) menjadi
masa “uji coba gratis produk”, apakah mereka mau
memakai produk ‘lifestyle’ gereja atau tidak.
(Cathy Grossman, USA today)
PELKAT GERAKAN PEMUDA
Di GPIB :
- Pemuda/i “undur” dari aktivitas kegerejaan selepas
Katekisasi-Sidi.
- Memilih untuk hadir dalam ibadah minggu saja (seringkali
hanya dipakai sebagai tempat “kangen-kangenan” semata).
- Kurang tertarik untuk terlibat secara aktif dan mendalam
dalam program-program kegerejaan.
- Prosentase keaktifan anggota GP rata-rata di GPIB : 8-10%
dari total jumlah anggota GP setempat
Alasan mereka
• Gereja tidak mampu memberi yang dicari
: “Arti hidup”.
• Gereja tidak berhasil “menerjemahkan”
Yesus Kristus dalam kehidupan pemuda/i.
• Gereja kurang “welcome” terhadap
anggota jemaat yang muda (jarang
dilibatkan)
• Gereja terlalu eksklusif. Gereja lupa
bahwa ia berada di dalam dunia.
• Keteladanan yang diajarkan hanya
berhenti di berita, tetapi tidak
nampak di perbuatan.
• Padahal di sisi lain, Pemuda
berhadapan dengan dunia mereka
yang tidak mudah.
Istri/Ibu
. Berpadanan dengan suami
. Peran ganda : pencari
nafkah & “manager” dalam
rumah tangga
. Pendidik
. Teladan
. Psikolog
. Perawat
. Pendamai
. Motivator
Keterlibatan dalam ruang
publik masih terbatas.
Program-program kerjanya
harus lebih “berani” keluar
dari “ruang” domestikasinya.
Pada dirinya perempuan punya
kapasitas besar sehingga perlu
mendapat lebih banyak
pencerahan.
Suami/Bapak
.. Motivator
. Meluangkan waktu yang
cukup
. Menjadi teladan
. Penyemangat
. Pendukung
. Pendidik/pengajar
. Pembimbing
Tidak mudah mengajak
bapak bersekutu (perlu
penelitian ttg budaya dan
psikologi bapak terkait
peribadahan)
Perlu pengkategorian usia, di
dalam Pelkat PKB karena
kebutuhan dan minat yang
berbeda-beda
(antara yang baru kawin
dan yang sudah memiliki
anak)
LANJUT USIA
. Sumber kearifan
. Melindungi
. Menjadi Panutan
. Tokoh yang merestui
STEREOTIPE LANSIA
Ada konstruksi budaya bahwa
simbol penghormatan pada
anggota berusia lanjut adalah
dengan mengurus (sehingga
semakin lama dianggap
sebagai beban).
Dahulu posisi orang lanjut usia adalah sumber informasi. Saat
ini fungsi itu sudah digantikan dunia maya, sehingga peran
mereka tidak “sepenting” dahulu.
Pembatasan usia kerja
(di saat tingkat usia hidup
semakin tinggi)
menyebabkan banyak lansia
produktif merasa dirinya
“dikebiri”.
Mitos melalui cerita-cerita rakyat
dan cerita-cerita modern
memosisikan lansia sebagai
manusia tidak berguna,
menakutkan dan perlu dihindari
(kisah mak lampir, nenek gayung,
nenek luhu, Nirmala - oki dan
nenek sihir, nenek Pakande dll)
RELASI PERKAWINAN BUKAN COVENANT
TETAPI KONTRAK
Tahun 2010
10%
Tahun 2012:
12%
Tahun 2014:
14,5%
Tahun 2016
22%
Angka Perceraian
TEKNOLOGI MENJADI ALAT BANTU UTAMA
DALAM MEMBANGUN KOMUNIKASI
Orang tua
Di era digital saat ini:
“menitipkan” anak pada
pengasuhan dunia digital.
NILAI MORALITAS BARU
MENGAPA PERLU
PENINGKATAN KUALITAS
PERAN KELUARGA?
Keluarga diikat oleh
Komitmen, Kasih
sayang
dan Kerjasama, yang
Saling
mempengaruhi dan
perlu ditingkatkan
Persoalan yang merusak nilai-
nilai kehidupan keluarga
tidak boleh diabaikan tetapi
harus dihadapi dalam
keutuhan keluarga secara
bersama-sama, dengan
memperhatikan kondisi
masing-masing anggotanya,
dalam kekuatan Spiritual.
Anggota keluarga
menyadari mereka
tidak sempurna, sadar dan
terbuka untuk mengalami
pengubahan.
Yesaya 64:8;
Yeremia 18:6
Fondasi kehidupan
keluarga ada pada
memahami Firman
Tuhan dan
melakukannya
(Luk 6:24)
KELUARGA PENTING
APA YANG BISA DILAKUKAN GPIB?
1. Perbanyak aktivitas lintas
Pelkat.
2. INGAT! Setiap kategori usia
adalah bagian dari keluarga.
3. Persoalan sosial di tengah
masyarakat diatasi dengan
memaksimalkan peran
keluarga.
GAMES
UTUH LEBIH BERARTI
Anggota keluarga
terlibat pemakaian zat Adiksi
(Buat Program yang melibatkan seluruh Unsur)
Ayah mengalami PHK sementara anak-
anak masih sekolah, rumah kontrak,
kepercayaan diri hilang.
(Buat Program yang melibatkan seluruh Unsur)
LANSIA MENGALAMI ALZHEIMER
DALAM KELUARGA
(Buat Program yang melibatkan seluruh Unsur)
04. peningkatan peran keluarga

More Related Content

What's hot

Diktat Pembinaan Warga Gereja
Diktat Pembinaan Warga GerejaDiktat Pembinaan Warga Gereja
Diktat Pembinaan Warga GerejaKirenius Wadu
 
Sacred Pathways, Tipe Spiritual
Sacred Pathways, Tipe SpiritualSacred Pathways, Tipe Spiritual
Sacred Pathways, Tipe SpiritualJohan Setiawan
 
Revitalisasi Peran Kaum Awam dalam Gereja
Revitalisasi Peran Kaum Awam dalam GerejaRevitalisasi Peran Kaum Awam dalam Gereja
Revitalisasi Peran Kaum Awam dalam GerejaGiovanni Promesso
 
Apa itu teologi perjanjian lama
Apa itu teologi perjanjian lamaApa itu teologi perjanjian lama
Apa itu teologi perjanjian lamaKirenius Wadu
 
Mengenal kitab suci
Mengenal kitab suciMengenal kitab suci
Mengenal kitab suciakira6384
 
KEESAAN GEREJA (OIKUMENE).pptx
KEESAAN GEREJA (OIKUMENE).pptxKEESAAN GEREJA (OIKUMENE).pptx
KEESAAN GEREJA (OIKUMENE).pptxHansTobing
 
Model & Kurikulum Kelompok Kecil
Model & Kurikulum Kelompok KecilModel & Kurikulum Kelompok Kecil
Model & Kurikulum Kelompok KecilJohan Setiawan
 
Spiritualitas Misdinar
Spiritualitas MisdinarSpiritualitas Misdinar
Spiritualitas MisdinarLusius Sinurat
 
Kristologi dalam Refleksi Teologi Modern
Kristologi dalam Refleksi Teologi ModernKristologi dalam Refleksi Teologi Modern
Kristologi dalam Refleksi Teologi ModernGiovanni Promesso
 
Spiritualitas Pernikahan
Spiritualitas PernikahanSpiritualitas Pernikahan
Spiritualitas PernikahanJohan Setiawan
 
Silabus Latihan Khotbah II - 2011
Silabus Latihan Khotbah II - 2011Silabus Latihan Khotbah II - 2011
Silabus Latihan Khotbah II - 2011Gerry Atje
 
Pemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid Kristus
Pemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid KristusPemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid Kristus
Pemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid KristusJohan Setiawan
 
Sakramen-Sakramen.ppt
Sakramen-Sakramen.pptSakramen-Sakramen.ppt
Sakramen-Sakramen.pptDinarDorotea
 
RPP Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti (PAKK & BP) SMP Kelas VIII
RPP Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti (PAKK & BP) SMP Kelas VIIIRPP Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti (PAKK & BP) SMP Kelas VIII
RPP Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti (PAKK & BP) SMP Kelas VIIIDiva Pendidikan
 

What's hot (20)

Diktat Pembinaan Warga Gereja
Diktat Pembinaan Warga GerejaDiktat Pembinaan Warga Gereja
Diktat Pembinaan Warga Gereja
 
Sacred Pathways, Tipe Spiritual
Sacred Pathways, Tipe SpiritualSacred Pathways, Tipe Spiritual
Sacred Pathways, Tipe Spiritual
 
Revitalisasi Peran Kaum Awam dalam Gereja
Revitalisasi Peran Kaum Awam dalam GerejaRevitalisasi Peran Kaum Awam dalam Gereja
Revitalisasi Peran Kaum Awam dalam Gereja
 
Apa itu teologi perjanjian lama
Apa itu teologi perjanjian lamaApa itu teologi perjanjian lama
Apa itu teologi perjanjian lama
 
Mengenal kitab suci
Mengenal kitab suciMengenal kitab suci
Mengenal kitab suci
 
KEESAAN GEREJA (OIKUMENE).pptx
KEESAAN GEREJA (OIKUMENE).pptxKEESAAN GEREJA (OIKUMENE).pptx
KEESAAN GEREJA (OIKUMENE).pptx
 
Spiritualitas Pernikahan
Spiritualitas PernikahanSpiritualitas Pernikahan
Spiritualitas Pernikahan
 
Sekami
SekamiSekami
Sekami
 
SK BP MS GPIB 2011-2015
SK BP MS GPIB 2011-2015SK BP MS GPIB 2011-2015
SK BP MS GPIB 2011-2015
 
Ppt 3 gereja
Ppt 3   gerejaPpt 3   gereja
Ppt 3 gereja
 
Model & Kurikulum Kelompok Kecil
Model & Kurikulum Kelompok KecilModel & Kurikulum Kelompok Kecil
Model & Kurikulum Kelompok Kecil
 
Spiritualitas Misdinar
Spiritualitas MisdinarSpiritualitas Misdinar
Spiritualitas Misdinar
 
Kristologi dalam Refleksi Teologi Modern
Kristologi dalam Refleksi Teologi ModernKristologi dalam Refleksi Teologi Modern
Kristologi dalam Refleksi Teologi Modern
 
Doa & saat teduh
Doa & saat teduhDoa & saat teduh
Doa & saat teduh
 
Spiritualitas Pernikahan
Spiritualitas PernikahanSpiritualitas Pernikahan
Spiritualitas Pernikahan
 
Silabus Latihan Khotbah II - 2011
Silabus Latihan Khotbah II - 2011Silabus Latihan Khotbah II - 2011
Silabus Latihan Khotbah II - 2011
 
Pemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid Kristus
Pemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid KristusPemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid Kristus
Pemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid Kristus
 
Sakramen-Sakramen.ppt
Sakramen-Sakramen.pptSakramen-Sakramen.ppt
Sakramen-Sakramen.ppt
 
Ptt Mengenal Gerejaku
Ptt Mengenal Gerejaku Ptt Mengenal Gerejaku
Ptt Mengenal Gerejaku
 
RPP Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti (PAKK & BP) SMP Kelas VIII
RPP Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti (PAKK & BP) SMP Kelas VIIIRPP Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti (PAKK & BP) SMP Kelas VIII
RPP Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti (PAKK & BP) SMP Kelas VIII
 

Similar to 04. peningkatan peran keluarga

Peran dan Perutusan Keluarga KPP Online #5.pptx
Peran dan Perutusan Keluarga KPP Online #5.pptxPeran dan Perutusan Keluarga KPP Online #5.pptx
Peran dan Perutusan Keluarga KPP Online #5.pptxAnungGantari
 
Adven pir pir-omk
Adven pir pir-omkAdven pir pir-omk
Adven pir pir-omkkarangpanas
 
Spiritualitas Guru Agama Katolik
Spiritualitas Guru Agama KatolikSpiritualitas Guru Agama Katolik
Spiritualitas Guru Agama KatolikLusius Sinurat
 
Adven lingkungan 2014
Adven lingkungan 2014Adven lingkungan 2014
Adven lingkungan 2014karangpanas
 
Kepemimpinan dan Pelayanan Transformatif
Kepemimpinan dan Pelayanan TransformatifKepemimpinan dan Pelayanan Transformatif
Kepemimpinan dan Pelayanan TransformatifFrans Budi Santika
 
MATERI PELATIHAN KOMUNITAS MESSIANIK
MATERI PELATIHAN KOMUNITAS MESSIANIKMATERI PELATIHAN KOMUNITAS MESSIANIK
MATERI PELATIHAN KOMUNITAS MESSIANIKfudianto monica
 
KEP Bab 1. Pengenalan tentang bagaimana mengenal Tuhan.
KEP Bab 1. Pengenalan tentang bagaimana mengenal Tuhan.KEP Bab 1. Pengenalan tentang bagaimana mengenal Tuhan.
KEP Bab 1. Pengenalan tentang bagaimana mengenal Tuhan.egurod
 
Pengenalan pm oleh doly
Pengenalan pm oleh dolyPengenalan pm oleh doly
Pengenalan pm oleh dolyDoly Damanik
 
silabus pakat 12 jadi.docx
silabus pakat 12 jadi.docxsilabus pakat 12 jadi.docx
silabus pakat 12 jadi.docxpietersint1
 
GoPray! Doa Merdeka!
GoPray! Doa Merdeka!GoPray! Doa Merdeka!
GoPray! Doa Merdeka!SABDA
 
LK3: Selalu Ada Harapan
LK3: Selalu Ada HarapanLK3: Selalu Ada Harapan
LK3: Selalu Ada HarapanSABDA
 
SILABUS PENKAT.docx
SILABUS PENKAT.docxSILABUS PENKAT.docx
SILABUS PENKAT.docxJofiEro
 
PAPARAN KETUA PKK.ppt
PAPARAN KETUA PKK.pptPAPARAN KETUA PKK.ppt
PAPARAN KETUA PKK.pptDanyepIdris
 
Warta Jemaat - GPIB jemaat "SHALOM" - Sidoarjo / 27 juli 2014
Warta Jemaat - GPIB jemaat "SHALOM" - Sidoarjo / 27 juli 2014Warta Jemaat - GPIB jemaat "SHALOM" - Sidoarjo / 27 juli 2014
Warta Jemaat - GPIB jemaat "SHALOM" - Sidoarjo / 27 juli 2014GPIB jemaat "SHALOM"
 
Animator animatris pendamping bina iman
Animator animatris pendamping bina imanAnimator animatris pendamping bina iman
Animator animatris pendamping bina imanLucky Singal
 
Pemuridan untuk Semua Orang
Pemuridan untuk Semua OrangPemuridan untuk Semua Orang
Pemuridan untuk Semua OrangJohan Setiawan
 
Makalah Dogmatika 4 :Peran Gereja di Luar (Diakonia)
Makalah Dogmatika 4 :Peran Gereja di Luar (Diakonia)Makalah Dogmatika 4 :Peran Gereja di Luar (Diakonia)
Makalah Dogmatika 4 :Peran Gereja di Luar (Diakonia)MiksenTenis
 

Similar to 04. peningkatan peran keluarga (20)

Peran dan Perutusan Keluarga KPP Online #5.pptx
Peran dan Perutusan Keluarga KPP Online #5.pptxPeran dan Perutusan Keluarga KPP Online #5.pptx
Peran dan Perutusan Keluarga KPP Online #5.pptx
 
Adven pir pir-omk
Adven pir pir-omkAdven pir pir-omk
Adven pir pir-omk
 
Spiritualitas Guru Agama Katolik
Spiritualitas Guru Agama KatolikSpiritualitas Guru Agama Katolik
Spiritualitas Guru Agama Katolik
 
Adven lingkungan 2014
Adven lingkungan 2014Adven lingkungan 2014
Adven lingkungan 2014
 
Weeklynews15 june
Weeklynews15 juneWeeklynews15 june
Weeklynews15 june
 
Kepemimpinan dan Pelayanan Transformatif
Kepemimpinan dan Pelayanan TransformatifKepemimpinan dan Pelayanan Transformatif
Kepemimpinan dan Pelayanan Transformatif
 
MATERI PELATIHAN KOMUNITAS MESSIANIK
MATERI PELATIHAN KOMUNITAS MESSIANIKMATERI PELATIHAN KOMUNITAS MESSIANIK
MATERI PELATIHAN KOMUNITAS MESSIANIK
 
KEP Bab 1. Pengenalan tentang bagaimana mengenal Tuhan.
KEP Bab 1. Pengenalan tentang bagaimana mengenal Tuhan.KEP Bab 1. Pengenalan tentang bagaimana mengenal Tuhan.
KEP Bab 1. Pengenalan tentang bagaimana mengenal Tuhan.
 
Pengenalan pm oleh doly
Pengenalan pm oleh dolyPengenalan pm oleh doly
Pengenalan pm oleh doly
 
silabus pakat 12 jadi.docx
silabus pakat 12 jadi.docxsilabus pakat 12 jadi.docx
silabus pakat 12 jadi.docx
 
GoPray! Doa Merdeka!
GoPray! Doa Merdeka!GoPray! Doa Merdeka!
GoPray! Doa Merdeka!
 
LK3: Selalu Ada Harapan
LK3: Selalu Ada HarapanLK3: Selalu Ada Harapan
LK3: Selalu Ada Harapan
 
SILABUS PENKAT.docx
SILABUS PENKAT.docxSILABUS PENKAT.docx
SILABUS PENKAT.docx
 
Be
BeBe
Be
 
PAPARAN KETUA PKK.ppt
PAPARAN KETUA PKK.pptPAPARAN KETUA PKK.ppt
PAPARAN KETUA PKK.ppt
 
Warta Jemaat / 22 april-2018
Warta Jemaat / 22 april-2018Warta Jemaat / 22 april-2018
Warta Jemaat / 22 april-2018
 
Warta Jemaat - GPIB jemaat "SHALOM" - Sidoarjo / 27 juli 2014
Warta Jemaat - GPIB jemaat "SHALOM" - Sidoarjo / 27 juli 2014Warta Jemaat - GPIB jemaat "SHALOM" - Sidoarjo / 27 juli 2014
Warta Jemaat - GPIB jemaat "SHALOM" - Sidoarjo / 27 juli 2014
 
Animator animatris pendamping bina iman
Animator animatris pendamping bina imanAnimator animatris pendamping bina iman
Animator animatris pendamping bina iman
 
Pemuridan untuk Semua Orang
Pemuridan untuk Semua OrangPemuridan untuk Semua Orang
Pemuridan untuk Semua Orang
 
Makalah Dogmatika 4 :Peran Gereja di Luar (Diakonia)
Makalah Dogmatika 4 :Peran Gereja di Luar (Diakonia)Makalah Dogmatika 4 :Peran Gereja di Luar (Diakonia)
Makalah Dogmatika 4 :Peran Gereja di Luar (Diakonia)
 

More from stephen sihombing

Materi Persiapan untuk presbiter GPIB dalam ibadah keluarga dan pelkat Maret ...
Materi Persiapan untuk presbiter GPIB dalam ibadah keluarga dan pelkat Maret ...Materi Persiapan untuk presbiter GPIB dalam ibadah keluarga dan pelkat Maret ...
Materi Persiapan untuk presbiter GPIB dalam ibadah keluarga dan pelkat Maret ...stephen sihombing
 
07. teknik menyampaikan materi yang efektif dan efisien
07. teknik menyampaikan materi yang efektif dan efisien07. teknik menyampaikan materi yang efektif dan efisien
07. teknik menyampaikan materi yang efektif dan efisienstephen sihombing
 
03. unit misioner dalam pelayanan gpib sebuah catatan teologi praktis
03. unit misioner dalam pelayanan gpib sebuah catatan teologi praktis03. unit misioner dalam pelayanan gpib sebuah catatan teologi praktis
03. unit misioner dalam pelayanan gpib sebuah catatan teologi praktisstephen sihombing
 
A. pengantar umum randas ps xx tahun 2015
A. pengantar umum randas ps xx tahun 2015A. pengantar umum randas ps xx tahun 2015
A. pengantar umum randas ps xx tahun 2015stephen sihombing
 
Games Alkitab Sesudah dan Sebelum
Games Alkitab Sesudah dan SebelumGames Alkitab Sesudah dan Sebelum
Games Alkitab Sesudah dan Sebelumstephen sihombing
 
Kematian Yesus Keselamatan Kita
Kematian Yesus Keselamatan KitaKematian Yesus Keselamatan Kita
Kematian Yesus Keselamatan Kitastephen sihombing
 
GPIB dari Persidangan Proto Sinode s.d PS XX 2015
GPIB dari Persidangan Proto Sinode s.d PS XX 2015GPIB dari Persidangan Proto Sinode s.d PS XX 2015
GPIB dari Persidangan Proto Sinode s.d PS XX 2015stephen sihombing
 
Bersyukur kepada Allah dengan Segenap Hati
Bersyukur kepada Allah dengan Segenap HatiBersyukur kepada Allah dengan Segenap Hati
Bersyukur kepada Allah dengan Segenap Hatistephen sihombing
 
Materi Bina Siswa Kristen2015
Materi Bina Siswa Kristen2015Materi Bina Siswa Kristen2015
Materi Bina Siswa Kristen2015stephen sihombing
 
Lukas7, allah pedulidanmemeliharaumatnya
Lukas7, allah pedulidanmemeliharaumatnyaLukas7, allah pedulidanmemeliharaumatnya
Lukas7, allah pedulidanmemeliharaumatnyastephen sihombing
 

More from stephen sihombing (20)

Materi Persiapan untuk presbiter GPIB dalam ibadah keluarga dan pelkat Maret ...
Materi Persiapan untuk presbiter GPIB dalam ibadah keluarga dan pelkat Maret ...Materi Persiapan untuk presbiter GPIB dalam ibadah keluarga dan pelkat Maret ...
Materi Persiapan untuk presbiter GPIB dalam ibadah keluarga dan pelkat Maret ...
 
Khotbah Kejadian 11:1-9
Khotbah Kejadian 11:1-9Khotbah Kejadian 11:1-9
Khotbah Kejadian 11:1-9
 
Khotbah Daniel 3:1-27
Khotbah Daniel 3:1-27 Khotbah Daniel 3:1-27
Khotbah Daniel 3:1-27
 
Komunitas Baca Alkitab GPIB
Komunitas Baca Alkitab GPIBKomunitas Baca Alkitab GPIB
Komunitas Baca Alkitab GPIB
 
07. teknik menyampaikan materi yang efektif dan efisien
07. teknik menyampaikan materi yang efektif dan efisien07. teknik menyampaikan materi yang efektif dan efisien
07. teknik menyampaikan materi yang efektif dan efisien
 
03. unit misioner dalam pelayanan gpib sebuah catatan teologi praktis
03. unit misioner dalam pelayanan gpib sebuah catatan teologi praktis03. unit misioner dalam pelayanan gpib sebuah catatan teologi praktis
03. unit misioner dalam pelayanan gpib sebuah catatan teologi praktis
 
A. pengantar umum randas ps xx tahun 2015
A. pengantar umum randas ps xx tahun 2015A. pengantar umum randas ps xx tahun 2015
A. pengantar umum randas ps xx tahun 2015
 
Hal Menghakimi Sesama
Hal Menghakimi SesamaHal Menghakimi Sesama
Hal Menghakimi Sesama
 
Bahagia Masa Tua
Bahagia Masa TuaBahagia Masa Tua
Bahagia Masa Tua
 
Games Alkitab Sesudah dan Sebelum
Games Alkitab Sesudah dan SebelumGames Alkitab Sesudah dan Sebelum
Games Alkitab Sesudah dan Sebelum
 
Renungan Jalan Salib Yesus
Renungan Jalan Salib YesusRenungan Jalan Salib Yesus
Renungan Jalan Salib Yesus
 
Upah Mengikut Yesus
Upah Mengikut YesusUpah Mengikut Yesus
Upah Mengikut Yesus
 
Kematian Yesus Keselamatan Kita
Kematian Yesus Keselamatan KitaKematian Yesus Keselamatan Kita
Kematian Yesus Keselamatan Kita
 
GPIB dari Persidangan Proto Sinode s.d PS XX 2015
GPIB dari Persidangan Proto Sinode s.d PS XX 2015GPIB dari Persidangan Proto Sinode s.d PS XX 2015
GPIB dari Persidangan Proto Sinode s.d PS XX 2015
 
Bersyukur kepada Allah dengan Segenap Hati
Bersyukur kepada Allah dengan Segenap HatiBersyukur kepada Allah dengan Segenap Hati
Bersyukur kepada Allah dengan Segenap Hati
 
Materi Bina Siswa Kristen2015
Materi Bina Siswa Kristen2015Materi Bina Siswa Kristen2015
Materi Bina Siswa Kristen2015
 
Kidung Jemaat
Kidung JemaatKidung Jemaat
Kidung Jemaat
 
Hidup melayani Tuhan
Hidup melayani TuhanHidup melayani Tuhan
Hidup melayani Tuhan
 
Lukas7, allah pedulidanmemeliharaumatnya
Lukas7, allah pedulidanmemeliharaumatnyaLukas7, allah pedulidanmemeliharaumatnya
Lukas7, allah pedulidanmemeliharaumatnya
 
Story of Christmas
Story of ChristmasStory of Christmas
Story of Christmas
 

04. peningkatan peran keluarga

  • 1. PENINGKATAN PERAN KELUARGA TOT Unit Misioner GPIB Pdt. Dr. Nancy Nisahpih Rehatta MTh Pasir Mukti, 10 -11 November 2017
  • 2. Pdt. DR. Nancy Nisahpih-Rehatta, M.Th Lahir di Makassar, 24 Mei 1967 Pendidikan: • SD,SMP,SMA di Papua dan Makassar • S1 dan S2 di STT Duta Wacana Yogyakarta • S3 di FISIP fak. Antropologi Universitas Indonesia
  • 3. Pelayanan : • GPIB Petra Tg Priok • GPIB Eben Haezer Surabaya • GPIB Immanuel Depok • GPIB Efata Batujajar - Bandung Barat • GPIB Gibeon Jaksel • Departemen Germasa Sinode GPIB
  • 4. Ir. Gilbert Nisahpih,M.M Abdiel Nisahpih Kelas 3 SMA Penabur Andro Nisahpih Semester 7 UnvPrasetiya Mulia
  • 5. Alokasi waktu 1. Presentasi + Video + aktivitas 1.50 menit 2. Tanya jawab 30 menit 3. Games 10 menit 4. Diskusi 30 menit (studi kasus dengan pandangan dari masing-masing kategori)
  • 6. Peningkatan: Proses, cara, tindakan (aktif dan dinamis) dalam upaya menaikkan standard yang sudah ada sebelumnya. ISTILAH PENINGKATAN PERAN KELUARGA Penguatan (reinforcement): Mengandung makna menambahkan kekuatan pada sesuatu yang dianggap belum begitu kuat
  • 7. TUJUAN MATERI 1. Memahami makna keluarga dan dasar-dasar kekristenan yang mendukung pentingnya Peningkatan Peran Keluarga 2. Mengenal permasalahan yang menjadi pergumulan Pelkat 3. Memahami dan bertekad memperjuangkan Peningkatan Peran Keluarga dalam mengatasi permasalahan, dan upaya menjadikan Keluarga sebagai basis komunitas kasih dan alat Allah dalam dunia.
  • 8.
  • 9.
  • 10. KELUARGA (Sansekerta) "kulawarga". Kula berarti "ras/dinasti/kelompok" Warga berarti "anggota"
  • 11. KELUARGA Pengertian Sosiologis Adalah: Kelompok orang yang disatukan oleh ikatan perkawinan, darah, atau adopsi, yang saling berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain, dimana masing-masing anggota memiliki peranan sosial sebagai oma, opa, suami, istri, ayah dan ibu, putra dan putrinya, saudara laki-laki dan perempuan, yang memiliki kesamaan budaya.
  • 12. Keluarga adalah sekumpulan orang yang hidup bersama dalam tempat tinggal yang sama dan masing-masing anggota merasakan adanya pertautan batin sehingga terjadi saling mempengaruhi, saling memperhatikan, dan saling menyerahkan diri. Pengertian Psikologi
  • 13. Kalau mempersempit pengertiannya, keluarga dapat diartikan sebagai sekumpulan orang yang bertempat tinggal dalam satu atap rumah dimana satu sama lainnya saling memiliki ketergantungan. BKKBN (1990)
  • 14. Keluarga Batih/nuklir/ conjugal/tradisonal Extended Family/keluarga luas Serial family/ Keluarga berantai Single Family/orang tua tunggal Cohabitation family/ Tanpa ikatan perkawinan Keluarga tanpa Ikatan darah
  • 15. Masyarakat Indonesia mengenal Keluarga dalam bentuk “luas” •Masyarakat Minahasa  Masyarakat NTT •Masyarakat Maluku  Masyarakat Batak •Masyarakat Dayak  dll
  • 16. Sehingga fungsi keluarga adalah wadah: • Identity Construction - Pembentukan identitas baru. • Economic Production -Pemenuhan Kumpulan orang ini dibangun dari budaya yang berbeda:
  • 18. “Keluarga merupakan gereja mini” - ECCLESIA DOMESTICA (Latin) Sebagai gereja mini keluarga merupakan tanda kehadiran Kristus di dunia.
  • 19. Etimologi Yunani: Kuriake’ oikia (Rumah milik Allah) Berbicara tentang “rumah” berarti di dalamnya ada Orang-orang yang menjadi penghuni, sehingga konsep Kuriake Oikia dipahami sebagai keluarga.
  • 20. Keluarga dalam tradisi Israel ‘agak’ kompleks karena belum lahir dan sudah meninggalpun dianggap sebagai bagian Keluarga. Keluarga menyiratkan makna dari komunitas dan para leluhur.
  • 21. John Calvin Manusia menurut kodratnya adalah makhluk sosial; naluri alamiah mendorongnya untuk selalu mengasuh dan memelihara persekutuan. Makna persekutan bagi Calvin sangat penting.
  • 22. PANDANGAN TEOLOGIS: (Kej 1:28) “Allah memberkati mereka lalu berfirman, BERANAK CUCULAH dan bertambah banyaklah, Penuhilah bumi……” Diawali (Kej 2:24) : “Seorang laki2 akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan istrinya sehingga keduanya menjadi Satu daging”
  • 23. Sejak awal Allah telah melihat manusia bukan sebagai pribadi tunggal tetapi sebagai KOMuniTas, dimana Keluarga merupakan bagian dari rencana Allah untuk menyelamatkan bumi (Nuh, Abraham)
  • 24. Janji Penyelamatan Allah selalu melibatkan komunitas. Kis 16:15, 1 kor 1:16 : Pembaptisan terjadi Dalam keluarga. Roh Kudus berkarya Dalam keluarga (1 Kor 7)
  • 25. Basis Gereja dalam Jemaat mula-mula adalah KELUARGA (KPR 2:46) BAPTISAN menjadi symbol masuknya Umat menjadi bagian Keluarga Allah (Galatia 3:25-29)
  • 26. ALLAH MEMAKAI KELUARGA UNTUK MEWARTAKAN CINTA KASIH ALLAH (Mengasihi dengan cara Allah)
  • 28. VISI GPIB “GPIB Menjadi Gereja yang Mewujudkan Damai Sejahtera bagi Seluruh Ciptaan- Nya.”
  • 29. MISI GPIB: Menjadi Gereja yang terus menerus diperbarui Dengan bertolak dari Firman Allah yang terwujud dalam perilaku kehidupan warga gereja, baik dalam persekutuan, maupun dalam hidup bermasyarakat. 1.
  • 30. MISI GPIB: Menjadi Gereja yang hadir sebagai contoh kehidupan Yang terwujud melalui inisiatif dan partisipasi dalam kesetiakawanan sosial serta kerukunan dalam masyarakat, dengan berbasis pada perilaku kehidupan keluarga yang kuat dan sejahtera. 2.
  • 31. MISI GPIB: Menjadi Gereja yang membangun keutuhan ciptaan yang terwujud melalui perhatian terhadap lingkungan hidup, semangat keesaan dan semangat persatuan dan kesatuan warga Gereja sebagai warga masyarakat. 3.
  • 32. Menjadi Gereja yang membangun keutuhan KUPPG Jangka Pendek III Th. 2016-2021 Sasaran fungsi utama dan penunjang di bidang sumber daya insani, tentang keluarga Terciptanya pribadi yang berkualitas, inovatif dan unggul melalui pembinaan dalam keluarga jemaat dan lingkungan masyarakat Terciptanya keluarga yang berbahagia, jujur, tulus dan adil, bebas dari berbagai penyakit masyarakat
  • 33. Menjadi Gereja yang membangun keutuhan Strategi Fungsi Utama dan Penunjang Bidang Persekutuan meningkatkan intensitas Peningkatan Peran Keluarga
  • 34. Pelkat adalah wadahnya lebih berorientasi pada: mempersiapkan kualitas warga Gereja sebagai pelaksana misi, supaya kehadiran dan keterlibatannya dalam keluarga maupun masyarakat dapat menghadirkan damai sejahtera Kristus.
  • 36. Keluarga adalah unit persekutuan yang punya kekuatan, karena itu, unit keluarga sebagai wadah pembinaan dan pendidikan manusia perlu difungsikan kembali.
  • 37. Fungsi Ideal Keluarga 1. Menyediakan Rasa aman dan rasa diterima 2. Menyediakan 3. Memberi Suasana yang dapat menunjang pencapaian kebutuhan semua Kepuasaan fisik, sosial dan adanya tujuan hidup
  • 38. Fungsi Ideal Keluarga 4. Menjamin Kontinuitas rasa bersahabat 5. Menyediakan 6. Menanamkan Status sosial dan kesempatan bersosialisasi Nilai agama dan moral
  • 39. TRAIN OF LOVE We are in the train of love (2x) We are in the train of love fantasy We are in the train of love When I say chaka, when I say chiki When I say chaka 3x, chaka chiki When I say Chiki, when I say Chaka When I say Chaka 3x, Chiki
  • 41. ANAK butuh dilindungi, dikasihi, diajar, dibimbing, dihargai, didengar.
  • 42.  Kekurangan kakak Layan  Kakak layan yang merasa pelayanan sebagai beban  Kakak layan yang persiapan seadanya  Kakak layan yang tidak profesional  Jenuh dan cuti dari pelayanan  Pelayanan yang kurang kreatif Pelkat PA
  • 43. Orang tua kurang mendukung  Gereja pun dirasakan tidak mendukung karena kurang memberi perhatian pada kebutuhan Pelkat PA
  • 44. Remaja Mencari jati diri Medsos memberi Ruang untuk itu Keinginan 1. Menentukan sendiri pilihannya 2. Eksistensinya diakui dan dikagumi Dengan Cara 1. Berprestasi 2. Tampil beda 3. Bertingkah untuk menarik perhatian
  • 45. Pelkat Persekutuan Teruna • Adik layan yang bergumul dengan pubertasnya • Adik layan yang kehadirannya bergantung dari temannya • Adik layan yang lebih memilih keaktifan lain daripada aktivitas gereja • Orang tua yang kurang mendukung • Kakak layan yang kurang kreatif dan inovatif
  • 46. • Kakak layan yang menganggap tugas pelayanan sebagai ikatan yang menghalanginya beraktivitas di bidang lain • Kakak layan yang tidak menganggap adik-adik layannya sebagai “domba” yang butuh diperhatikan dan diperlakukan dengan istimewa
  • 47. GERAKAN PEMUDA - Mandiri - Memperlakukan diri sebagai orang dewasa - Idealis - Bersemangat - Kreatif dan inovatif - Punya aturannya sendiri - Kritis
  • 48. Study di Amerika (life way research) tahun 2009 • 7 dari 10 Pemuda Kristen usia 18-30 tahun yang awalnya rajin ke gereja, mengatakan mereka meninggalkan gereja pada usia 20 tahun. • 34% diantaranya mengatakan, mereka tidak ke gereja sama sekali, sampai usia 30 tahun. • Sehingga masa Usia 5-18 tahun (13 tahun) menjadi masa “uji coba gratis produk”, apakah mereka mau memakai produk ‘lifestyle’ gereja atau tidak. (Cathy Grossman, USA today) PELKAT GERAKAN PEMUDA
  • 49. Di GPIB : - Pemuda/i “undur” dari aktivitas kegerejaan selepas Katekisasi-Sidi. - Memilih untuk hadir dalam ibadah minggu saja (seringkali hanya dipakai sebagai tempat “kangen-kangenan” semata). - Kurang tertarik untuk terlibat secara aktif dan mendalam dalam program-program kegerejaan. - Prosentase keaktifan anggota GP rata-rata di GPIB : 8-10% dari total jumlah anggota GP setempat
  • 50. Alasan mereka • Gereja tidak mampu memberi yang dicari : “Arti hidup”. • Gereja tidak berhasil “menerjemahkan” Yesus Kristus dalam kehidupan pemuda/i. • Gereja kurang “welcome” terhadap anggota jemaat yang muda (jarang dilibatkan) • Gereja terlalu eksklusif. Gereja lupa bahwa ia berada di dalam dunia.
  • 51. • Keteladanan yang diajarkan hanya berhenti di berita, tetapi tidak nampak di perbuatan. • Padahal di sisi lain, Pemuda berhadapan dengan dunia mereka yang tidak mudah.
  • 52. Istri/Ibu . Berpadanan dengan suami . Peran ganda : pencari nafkah & “manager” dalam rumah tangga . Pendidik . Teladan . Psikolog . Perawat . Pendamai . Motivator
  • 53. Keterlibatan dalam ruang publik masih terbatas. Program-program kerjanya harus lebih “berani” keluar dari “ruang” domestikasinya. Pada dirinya perempuan punya kapasitas besar sehingga perlu mendapat lebih banyak pencerahan.
  • 54. Suami/Bapak .. Motivator . Meluangkan waktu yang cukup . Menjadi teladan . Penyemangat . Pendukung . Pendidik/pengajar . Pembimbing
  • 55. Tidak mudah mengajak bapak bersekutu (perlu penelitian ttg budaya dan psikologi bapak terkait peribadahan) Perlu pengkategorian usia, di dalam Pelkat PKB karena kebutuhan dan minat yang berbeda-beda (antara yang baru kawin dan yang sudah memiliki anak)
  • 56. LANJUT USIA . Sumber kearifan . Melindungi . Menjadi Panutan . Tokoh yang merestui
  • 58.
  • 59. Ada konstruksi budaya bahwa simbol penghormatan pada anggota berusia lanjut adalah dengan mengurus (sehingga semakin lama dianggap sebagai beban).
  • 60. Dahulu posisi orang lanjut usia adalah sumber informasi. Saat ini fungsi itu sudah digantikan dunia maya, sehingga peran mereka tidak “sepenting” dahulu.
  • 61. Pembatasan usia kerja (di saat tingkat usia hidup semakin tinggi) menyebabkan banyak lansia produktif merasa dirinya “dikebiri”.
  • 62. Mitos melalui cerita-cerita rakyat dan cerita-cerita modern memosisikan lansia sebagai manusia tidak berguna, menakutkan dan perlu dihindari (kisah mak lampir, nenek gayung, nenek luhu, Nirmala - oki dan nenek sihir, nenek Pakande dll)
  • 63.
  • 64. RELASI PERKAWINAN BUKAN COVENANT TETAPI KONTRAK
  • 65. Tahun 2010 10% Tahun 2012: 12% Tahun 2014: 14,5% Tahun 2016 22% Angka Perceraian
  • 66. TEKNOLOGI MENJADI ALAT BANTU UTAMA DALAM MEMBANGUN KOMUNIKASI
  • 67. Orang tua Di era digital saat ini: “menitipkan” anak pada pengasuhan dunia digital.
  • 70. Keluarga diikat oleh Komitmen, Kasih sayang dan Kerjasama, yang Saling mempengaruhi dan perlu ditingkatkan
  • 71. Persoalan yang merusak nilai- nilai kehidupan keluarga tidak boleh diabaikan tetapi harus dihadapi dalam keutuhan keluarga secara bersama-sama, dengan memperhatikan kondisi masing-masing anggotanya, dalam kekuatan Spiritual.
  • 72. Anggota keluarga menyadari mereka tidak sempurna, sadar dan terbuka untuk mengalami pengubahan. Yesaya 64:8; Yeremia 18:6
  • 73. Fondasi kehidupan keluarga ada pada memahami Firman Tuhan dan melakukannya (Luk 6:24)
  • 75. APA YANG BISA DILAKUKAN GPIB? 1. Perbanyak aktivitas lintas Pelkat. 2. INGAT! Setiap kategori usia adalah bagian dari keluarga. 3. Persoalan sosial di tengah masyarakat diatasi dengan memaksimalkan peran keluarga.
  • 77.
  • 78.
  • 79. Anggota keluarga terlibat pemakaian zat Adiksi (Buat Program yang melibatkan seluruh Unsur)
  • 80. Ayah mengalami PHK sementara anak- anak masih sekolah, rumah kontrak, kepercayaan diri hilang. (Buat Program yang melibatkan seluruh Unsur)
  • 81. LANSIA MENGALAMI ALZHEIMER DALAM KELUARGA (Buat Program yang melibatkan seluruh Unsur)