Dokumen tersebut membahas tentang dimensi tiga yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, materi pelajaran seperti sudut antara garis dan bidang, contoh soal, latihan soal, dan tugas.
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi dan kompetensi dasar mengenai penentuan besar sudut antara garis dan bidang dalam ruang tiga dimensi, termasuk tujuan pembelajaran dan contoh soalnya. Diberikan pula penjelasan tentang definisi sudut antara garis dan bidang, teorema proyeksi pada segitiga siku-siku, dan cara menghitung besar sudut antara garis dan bidang pada contoh limas segi empat.
Kelompok 4 terdiri dari 3 anggota yaitu Amriah, Elva Hendriani, dan Fitri Hami. Dokumen membahas tentang sudut-sudut dalam ruang yang terdiri dari sudut antara dua garis dan sudut antara garis dan bidang. Dijelaskan definisi dan contoh penyelesaian soal sudut antara dua garis dan garis dengan bidang. Terdapat latihan menentukan sudut antara bidang dengan menggunakan kubus.
Dokumen menjelaskan tentang cara melukis irisan antara bidang dan bangun ruang dengan menggunakan sumbu afinitas. Sumbu afinitas adalah garis potong antara bidang irisan dengan alas bangun ruang yang diirisnya. Langkah-langkahnya adalah menggambar dua titik pada bidang irisan, melukis garis melalui dua titik tersebut, memperpanjang garis ke alas bangun ruang hingga berpotongan, dan menghubungkan titik potong untuk
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi dan kompetensi dasar mengenai penentuan besar sudut antara garis dan bidang dalam ruang tiga dimensi, termasuk tujuan pembelajaran dan contoh soalnya. Diberikan pula penjelasan tentang definisi sudut antara garis dan bidang, teorema proyeksi pada segitiga siku-siku, dan cara menghitung besar sudut antara garis dan bidang pada contoh limas segi empat.
Kelompok 4 terdiri dari 3 anggota yaitu Amriah, Elva Hendriani, dan Fitri Hami. Dokumen membahas tentang sudut-sudut dalam ruang yang terdiri dari sudut antara dua garis dan sudut antara garis dan bidang. Dijelaskan definisi dan contoh penyelesaian soal sudut antara dua garis dan garis dengan bidang. Terdapat latihan menentukan sudut antara bidang dengan menggunakan kubus.
Dokumen menjelaskan tentang cara melukis irisan antara bidang dan bangun ruang dengan menggunakan sumbu afinitas. Sumbu afinitas adalah garis potong antara bidang irisan dengan alas bangun ruang yang diirisnya. Langkah-langkahnya adalah menggambar dua titik pada bidang irisan, melukis garis melalui dua titik tersebut, memperpanjang garis ke alas bangun ruang hingga berpotongan, dan menghubungkan titik potong untuk
Dokumen menjelaskan tentang membuat sembarang segitiga ABC dan mengukur besar sudutnya (∠A, ∠B, ∠C) menggunakan busur derajat. Dokumen juga menginstruksikan untuk mengukur panjang sisinya (AB, BC, AC) menggunakan penggaris dan memperhatikan hubungan antara besar sudut dengan panjang sisi masing-masing.
Ukur aras digunakan untuk menentukan ketinggian titik-titik di atas permukaan bumi berbanding dengan titik rujukan. Ia penting untuk pemetaan kontur, memplot keratan muka bumi, membentuk titik ketinggian dalam projek, dan menetapkan kedalaman dan ketinggian untuk pembinaan. Alat utama ialah setaf aras dan alat aras, manakala kaedah pengiraan menggunakan kaedah naik-turun atau kenaikan-turunan
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran poligon tertutup. Metode ini digunakan untuk menentukan titik kontrol horisontal berupa poligon yang akan berfungsi sebagai kerangka peta. Terdapat beberapa jenis poligon berdasarkan bentuk dan titik ikatnya. Pengukuran dilakukan menggunakan peralatan seperti theodolit, statif, bak ukur, dan meteran. Langkah-langkah pelaksanaannya meliputi penentuan titik pol
Teks menjelaskan langkah-langkah untuk menghitung luas layang-layang dengan memotong dan menggabungkan dua buah layang-layang kongruen menjadi sebuah persegi panjang. Kemudian rumus luas layang-layang diturunkan dari rumus luas persegi panjang dengan diagonal layang-layang sebagai sisi-sisinya, yaitu 1/2 kali diagonal "a" dikali diagonal "b".
1. Aturan sinus merupakan perluasan aturan trigonometri untuk menentukan panjang sisi pada segitiga manapun, bukan hanya segitiga siku-siku.
2. Aturan sinus dapat digunakan dengan menentukan tinggi segitiga terlebih dahulu menggunakan segitiga siku-siku yang dibentuk.
3. Contoh soal penerapan aturan sinus diberikan untuk menentukan panjang sisi, sudut, dan perbandingan panjang sisi pada
1. Dokumen tersebut berisi soal-soal latihan UAS tentang volume bola, tabung, kerucut, prisma segitiga, jarak antar kapal, arah kapal, luas segitiga, identitas trigonometri, luas kebun dan jalan, luas kebun maksimum, penampang talang air, sumbu simetri dan titik puncak fungsi kuadrat.
2. Soal-soal tersebut mencakup konsep-konsep geometri seperti volume, luas, jarak, arah,
Dokumen tersebut membahas tentang trigonometri, termasuk konsep nilai rasio trigonometri, contoh soal, pemahaman tentang sudut berelasi, identitas trigonometri, dan penerapannya dalam menyelesaikan masalah.
pengkuran jarak dan sudut (ilmu ukur tanah)pasbond
Modul ini membahas pengukuran jarak dan sudut dalam ilmu ukur tanah. Terdapat tiga metode pengukuran jarak yaitu secara langsung menggunakan pita ukur, optis menggunakan teodolit, dan elektronik menggunakan perangkat EDM. Modul ini juga menjelaskan cara membaca sudut horizontal dan vertikal pada teodolit serta menghitung sudut dari nilai bacaan.
Dokumen menjelaskan tentang membuat sembarang segitiga ABC dan mengukur besar sudutnya (∠A, ∠B, ∠C) menggunakan busur derajat. Dokumen juga menginstruksikan untuk mengukur panjang sisinya (AB, BC, AC) menggunakan penggaris dan memperhatikan hubungan antara besar sudut dengan panjang sisi masing-masing.
Ukur aras digunakan untuk menentukan ketinggian titik-titik di atas permukaan bumi berbanding dengan titik rujukan. Ia penting untuk pemetaan kontur, memplot keratan muka bumi, membentuk titik ketinggian dalam projek, dan menetapkan kedalaman dan ketinggian untuk pembinaan. Alat utama ialah setaf aras dan alat aras, manakala kaedah pengiraan menggunakan kaedah naik-turun atau kenaikan-turunan
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran poligon tertutup. Metode ini digunakan untuk menentukan titik kontrol horisontal berupa poligon yang akan berfungsi sebagai kerangka peta. Terdapat beberapa jenis poligon berdasarkan bentuk dan titik ikatnya. Pengukuran dilakukan menggunakan peralatan seperti theodolit, statif, bak ukur, dan meteran. Langkah-langkah pelaksanaannya meliputi penentuan titik pol
Teks menjelaskan langkah-langkah untuk menghitung luas layang-layang dengan memotong dan menggabungkan dua buah layang-layang kongruen menjadi sebuah persegi panjang. Kemudian rumus luas layang-layang diturunkan dari rumus luas persegi panjang dengan diagonal layang-layang sebagai sisi-sisinya, yaitu 1/2 kali diagonal "a" dikali diagonal "b".
1. Aturan sinus merupakan perluasan aturan trigonometri untuk menentukan panjang sisi pada segitiga manapun, bukan hanya segitiga siku-siku.
2. Aturan sinus dapat digunakan dengan menentukan tinggi segitiga terlebih dahulu menggunakan segitiga siku-siku yang dibentuk.
3. Contoh soal penerapan aturan sinus diberikan untuk menentukan panjang sisi, sudut, dan perbandingan panjang sisi pada
1. Dokumen tersebut berisi soal-soal latihan UAS tentang volume bola, tabung, kerucut, prisma segitiga, jarak antar kapal, arah kapal, luas segitiga, identitas trigonometri, luas kebun dan jalan, luas kebun maksimum, penampang talang air, sumbu simetri dan titik puncak fungsi kuadrat.
2. Soal-soal tersebut mencakup konsep-konsep geometri seperti volume, luas, jarak, arah,
Dokumen tersebut membahas tentang trigonometri, termasuk konsep nilai rasio trigonometri, contoh soal, pemahaman tentang sudut berelasi, identitas trigonometri, dan penerapannya dalam menyelesaikan masalah.
pengkuran jarak dan sudut (ilmu ukur tanah)pasbond
Modul ini membahas pengukuran jarak dan sudut dalam ilmu ukur tanah. Terdapat tiga metode pengukuran jarak yaitu secara langsung menggunakan pita ukur, optis menggunakan teodolit, dan elektronik menggunakan perangkat EDM. Modul ini juga menjelaskan cara membaca sudut horizontal dan vertikal pada teodolit serta menghitung sudut dari nilai bacaan.
Dokumen tersebut membahas tentang jarak dalam dimensi tiga, termasuk mendefinisikan unsur-unsur bangun ruang seperti titik, garis dan bidang, menjelaskan jarak antara berbagai unsur tersebut, serta contoh penyelesaian masalah jarak dalam ruang.
Dokumen tersebut membahas tentang kedudukan unsur-unsur bangun ruang seperti titik, garis, dan bidang dalam ruang tiga dimensi, termasuk jarak antara unsur-unsur tersebut. Dibahas pula standar kompetensi dan kompetensi dasar mengenai penentuan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan unsur-unsur tersebut. Diakhiri dengan contoh penentuan jarak antara titik ke titik, titik ke garis,
Dokumen tersebut membahas tentang penentuan sudut antara dua bidang dan garis dengan bidang dalam ruang tiga dimensi. Dijelaskan cara menentukan sudut antar dua bidang yang berpotongan dengan menetapkan garis potong dan membuat garis tegak lurus pada titik potong. Kemudian sudut antara dua garis tegak lurus tersebut merupakan sudut antara kedua bidang.
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap BidangNadia Hasan
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai anggota kelompok dan konsep-konsep geometri seperti jarak garis ke bidang, sudut antara garis dan bidang, serta cara melukis irisan bangun ruang.
Dokumen tersebut membahas tentang jarak, proyeksi, dan sudut dalam ruang tiga dimensi, termasuk definisi, contoh soal, dan penyelesaiannya. Secara khusus membahas jarak antara titik, garis, dan bidang serta sudut antara garis dan bidang.
Ini Power Point Dimensi Tiga menentukan sudut dalam ruang berbasis cabri 3D pada kelas X.
ini Product saya buat untuk Skripsi saya, dan saya gunakan juga untuk Tugas ICT saya (Mahasiswa Pascasarjana Unsri), saya berharap dapat memperbaiki content yang didalam Power point saya untuk bahan tesis. Tks. #komentar yaa masukkannya... :)
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pembelajaran, materi pembelajaran, contoh soal, dan latihan soal mengenai pengertian sudut, jenis-jenis sudut, satuan sudut, hubungan antar sudut, dan cara menggambar serta mengukur sudut.
Tawuran pelajar merupakan masalah serius dalam dunia pendidikan yang disebabkan oleh praktik kurikulum yang terlalu berfokus pada aspek kognitif, lingkungan keluarga dan sosial yang kurang mendukung, serta kondisi psikologis pelajar yang labil. Solusinya meliputi penguatan pendidikan karakter di sekolah yang mengintegrasikan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik, serta keterlibatan keluarga
LKS ini berisi soal-soal latihan mengenai perkalian pecahan dan penyelesaiannya dengan menggunakan peragaan gambar. Terdapat soal hitung luas daerah dan masalah-masalah pembagian yang melibatkan pecahan. LKS ini bertujuan membantu siswa mempelajari dan melatih keterampilan dalam menyelesaikan soal-soal perkalian pecahan.
Rencana pelajaran membahas konsep perkalian dan pembagian pecahan, termasuk pecahan campuran. Siswa akan belajar menyelesaikan soal-soal terkait dalam kelompok kecil dengan bimbingan guru.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat mengenai rumus-rumus trigonometri dasar untuk penjumlahan dan pengurangan sudut, termasuk contoh penerapannya. Di antaranya adalah rumus cos(a + b), sin(a + b), tan(a + b), cos(a - b), sin(a - b), dan tan(a - b).
2. Standar Kompetensi
o Menetukan kedudukan, jarak, dan
besar sudut yang melibatkan titik,
garis, dan bidang dalam ruang
dimensi tiga
ZULVA
STANDAR
KOMPETENSI
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
CONTOH SOAL
LATIHAN SOAL
TUGAS
3. Kompetensi Dasar
o Menentukan besar sudut antara
garis dan bidang dan antara dua
bidang dalam ruang dimensi tiga
ZULVA
STANDAR
KOMPETENSI
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
CONTOH SOAL
LATIHAN SOAL
TUGAS
4. Indikator
o Menentukan besar sudut antara dua
garis bersilangan dalam ruang
o Menentukan besar sudut antara
garis dan bidang dalam ruang
o Menentukan besar sudut antara dua
bidang dalam ruang
ZULVA
STANDAR
KOMPETENSI
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
CONTOH SOAL
LATIHAN SOAL
TUGAS
5. Materi:
Sudut pada Bangun Ruang
Sudut antara Dua Garis
o Jika kedua garis berpotongan, maka yang diambil sudut
yang lancip
o Jika kedua garis bersilangan misal garis a dan b, maka
sudut antara garis a dan b adalah sudut yang dibentuk
oleh garis a’ dan b atau a dan b’ dimana a // a’ dan b//b’
ZULVA
STANDAR
KOMPETENSI
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
CONTOH SOAL
LATIHAN SOAL
TUGAS
g
6. Sudut antara Garis dan Bidang
o Sudut antara garis g dengan bidang a adalah
sudut yang dibentuk oleh garis g dengan
proyeksinya pada bidang a.
ZULVA
STANDAR
KOMPETENSI
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
CONTOH SOAL
LATIHAN SOAL
TUGAS
7. Sudut antara Dua Bidang
o Sudut yang terbentuk oleh dua buah garis (garis
pada bidang pertama dan garis pada bidang
kedua) yang tegak lurus terhadap garis
persekutuan kedua bidang.
ZULVA
STANDAR
KOMPETENSI
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
CONTOH SOAL
LATIHAN SOAL
TUGAS
8. CONTOH SOAL
Diketahui kubus ABCD.EFGH
dengan panjang rusuk a cm.
Hitunglah besar sudut antara:
o Garis FC dan FH
o Garis FC dan BG
o Garis DE dan BG
o Garis AH dengan bidang ABCD
o Bidang BCHE dan bidang ABCD
ZULVA
STANDAR
KOMPETENSI
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
CONTOH SOAL
LATIHAN SOAL
TUGAS
11. LATIHAN SOAL
2
3
1. Jika rusuk kubus ABCD.EFGH adalah
8 cm, maka besar sudut antara garis AH
dan garis FB adalah ....
A
a. 90o
b. 60o
B
C
c. 45o
ZULVA
STANDAR
KOMPETENSI
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
BENAR
MATERI
CONTOH SOAL
D
d. 30o
E
e. 15o
LATIHAN SOAL
PEMBAHASAN
TUGAS
12. LATIHAN SOAL
2
3
2. Jika rusuk kubus ABCD.EFGH adalah r
cm, maka besar sudut antara garis AH
dan bidang BDHF adalah ....
A
a. 90o
b. 60o
B
C
c. 45o
ZULVA
STANDAR
KOMPETENSI
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
BENAR
MATERI
CONTOH SOAL
D
d. 30o
E
e. 15o
LATIHAN SOAL
PEMBAHASAN
TUGAS