Dokumen tersebut membahas tentang jarak dalam dimensi tiga, termasuk mendefinisikan unsur-unsur bangun ruang seperti titik, garis dan bidang, menjelaskan jarak antara berbagai unsur tersebut, serta contoh penyelesaian masalah jarak dalam ruang.
Berisikan materi serta contoh sola mengenai jarak titik ke titik, titik ke garis, titik ke bidang, dua garis yang sejajar, dua garis yang bersilangan, garis dan bidang serta dua bidang yang sejajar..
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap BidangNadia Hasan
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai anggota kelompok dan konsep-konsep geometri seperti jarak garis ke bidang, sudut antara garis dan bidang, serta cara melukis irisan bangun ruang.
Dokumen tersebut membahas tentang jarak dalam dimensi tiga, termasuk mendefinisikan unsur-unsur bangun ruang seperti titik, garis dan bidang, menjelaskan jarak antara berbagai unsur tersebut, serta contoh penyelesaian masalah jarak dalam ruang.
Berisikan materi serta contoh sola mengenai jarak titik ke titik, titik ke garis, titik ke bidang, dua garis yang sejajar, dua garis yang bersilangan, garis dan bidang serta dua bidang yang sejajar..
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap BidangNadia Hasan
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai anggota kelompok dan konsep-konsep geometri seperti jarak garis ke bidang, sudut antara garis dan bidang, serta cara melukis irisan bangun ruang.
Dokumen tersebut membahas konsep jarak dalam geometri ruang, termasuk jarak titik ke titik, titik ke garis, titik ke bidang, garis ke garis, garis ke bidang, dan bidang ke bidang. Metode penentuan jarak dijelaskan dengan contoh-contoh soal dan gambar ilustrasi.
Modul ini membahas tentang geometri ruang, meliputi kedudukan titik, garis, dan bidang; jarak antara titik, garis, dan bidang; proyeksi titik, garis, dan bidang; serta sudut antara garis dan bidang dalam ruang tiga dimensi.
Dokumen tersebut membahas tentang dimensi tiga yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, materi pelajaran seperti sudut antara garis dan bidang, contoh soal, latihan soal, dan tugas.
Dokumen tersebut membahas tentang proyeksi dan sudut dalam ruang tiga dimensi, termasuk proyeksi titik dan garis pada bidang dan garis, serta pengukuran sudut antara dua garis, garis dan bidang, serta bidang dan bidang. Contoh-contoh diberikan untuk setiap konsep beserta pembahasannya.
Dokumen tersebut membahas tentang dimensi tiga pada materi geometri, meliputi definisi titik, garis, bidang datar, serta kedudukan dan jarak antara unsur-unsur tersebut pada bangun ruang kubus. Diberikan pula contoh-contoh perhitungan jarak dan sudut antara unsur-unsur tersebut pada kubus.
Dokumen tersebut membahas tentang materi pelajaran ruang dimensi tiga di SMA, khususnya tentang menentukan jarak titik ke garis dan jarak titik ke bidang dalam ruang tiga dimensi. Terdapat penjelasan teori, contoh soal, dan langkah penyelesaiannya.
Dokumen tersebut membahas tentang kedudukan unsur-unsur bangun ruang seperti titik, garis, dan bidang dalam ruang tiga dimensi, termasuk jarak antara unsur-unsur tersebut. Dibahas pula standar kompetensi dan kompetensi dasar mengenai penentuan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan unsur-unsur tersebut. Diakhiri dengan contoh penentuan jarak antara titik ke titik, titik ke garis,
Dokumen tersebut membahas tentang proyeksi dan sudut dalam ruang tiga dimensi, termasuk proyeksi titik pada garis dan bidang, proyeksi garis pada bidang, serta pengukuran sudut antara dua garis, garis dan bidang, serta bidang dan bidang. Memberikan contoh-contoh perhitungan proyeksi dan pengukuran sudut pada bangun ruang seperti kubus dan limas.
1. Dokumen tersebut membahas berbagai jenis jarak pada bangun ruang seperti jarak titik ke titik, titik ke garis, titik ke bidang, garis ke garis, garis ke bidang, bidang ke bidang, dan sudut antara dua garis, garis dan bidang, serta bidang dan bidang.
2. Contoh perhitungan jarak dan sudut antara berbagai bagian bangun ruang diberikan dengan menggunakan kubus dan limas.
3. Rumus dan cara penyeles
Dokumen tersebut membahas konsep jarak dalam geometri ruang, termasuk jarak titik ke titik, titik ke garis, titik ke bidang, garis ke garis, garis ke bidang, dan bidang ke bidang. Metode penentuan jarak dijelaskan dengan contoh-contoh soal dan gambar ilustrasi.
Modul ini membahas tentang geometri ruang, meliputi kedudukan titik, garis, dan bidang; jarak antara titik, garis, dan bidang; proyeksi titik, garis, dan bidang; serta sudut antara garis dan bidang dalam ruang tiga dimensi.
Dokumen tersebut membahas tentang dimensi tiga yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, materi pelajaran seperti sudut antara garis dan bidang, contoh soal, latihan soal, dan tugas.
Dokumen tersebut membahas tentang proyeksi dan sudut dalam ruang tiga dimensi, termasuk proyeksi titik dan garis pada bidang dan garis, serta pengukuran sudut antara dua garis, garis dan bidang, serta bidang dan bidang. Contoh-contoh diberikan untuk setiap konsep beserta pembahasannya.
Dokumen tersebut membahas tentang dimensi tiga pada materi geometri, meliputi definisi titik, garis, bidang datar, serta kedudukan dan jarak antara unsur-unsur tersebut pada bangun ruang kubus. Diberikan pula contoh-contoh perhitungan jarak dan sudut antara unsur-unsur tersebut pada kubus.
Dokumen tersebut membahas tentang materi pelajaran ruang dimensi tiga di SMA, khususnya tentang menentukan jarak titik ke garis dan jarak titik ke bidang dalam ruang tiga dimensi. Terdapat penjelasan teori, contoh soal, dan langkah penyelesaiannya.
Dokumen tersebut membahas tentang kedudukan unsur-unsur bangun ruang seperti titik, garis, dan bidang dalam ruang tiga dimensi, termasuk jarak antara unsur-unsur tersebut. Dibahas pula standar kompetensi dan kompetensi dasar mengenai penentuan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan unsur-unsur tersebut. Diakhiri dengan contoh penentuan jarak antara titik ke titik, titik ke garis,
Dokumen tersebut membahas tentang proyeksi dan sudut dalam ruang tiga dimensi, termasuk proyeksi titik pada garis dan bidang, proyeksi garis pada bidang, serta pengukuran sudut antara dua garis, garis dan bidang, serta bidang dan bidang. Memberikan contoh-contoh perhitungan proyeksi dan pengukuran sudut pada bangun ruang seperti kubus dan limas.
1. Dokumen tersebut membahas berbagai jenis jarak pada bangun ruang seperti jarak titik ke titik, titik ke garis, titik ke bidang, garis ke garis, garis ke bidang, bidang ke bidang, dan sudut antara dua garis, garis dan bidang, serta bidang dan bidang.
2. Contoh perhitungan jarak dan sudut antara berbagai bagian bangun ruang diberikan dengan menggunakan kubus dan limas.
3. Rumus dan cara penyeles
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
13. STANDAR
KOMPETENSI
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
LATIHAN
SOAL
TUGAS
Keluar
MATERI
Contoh soal
Dari gambar kubus ABCD.EFGH berikut ini, tentukanlah
kedudukan:
a. titik A terhadap rusuk AB, AD, dan AE
b. titik C terhadap diagonal AC, AH, dan CH
c. titik F terhadap bidang ABFE, CDHG, dan BDHF
d. titik H terhadap bidang ABCD, BCHE, dan ACGE
Jawab
a. titik A terletak pada AB, AD, dan AE
b. titik C terletak pada diagonal AC, CH dan terletak di luar diagonal AH
c. titik F terletak pada bidang ABFE, BDHF dan terletak di luar bidang
CDHG
d. titik H terletak pada bidang BCHE dan terletak diluar bidang ABCD,
ACGE
15. STANDAR
KOMPETENSI
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
LATIHAN
SOAL
TUGAS
Keluar
MATERI
•
•
•
P
Q R
Jika dua garis mempunyai dua titik persekutuan
maka kedua garis tersebut berimpit
Pada gambar di samping
Garis PQ berimpit dengan garis QR
A B
C
D
Jika dua garis hanya mempunyai satu titik
persekutuan maka kedua garis tersebut
berpotongan. Kedua garis tersebut sebidang.
Pada gambar di atas
Garis AC berpotongan dengan garis BD
Garis AD berpotongan tegak lurus dengan garis AB
•
•
16. STANDAR
KOMPETENSI
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
LATIHAN
SOAL
TUGAS
Keluar
MATERI
Jika dua garis terletak sebidang dan tidak
mempunyai titik persekutuan maka kedua garis
tersebut sejajar
B
C
D
A
Perhatikan gambar di samping!
Garis AD sejajar dengan garis BC, tetapi garis AP tidak sejajar garis BQ
P Q
Jika dua garis tidak sebidang maka kedua garis
tersebut bersilangan
A B
C
D
α
E
F
Perhatikan gambar di samping!
Garis AB bersilangan dengan garis ED
Garis AB bersilangan tegak lurus
dengan garis EF dan DF
β
17. STANDAR
KOMPETENSI
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
LATIHAN
SOAL
TUGAS
Keluar
MATERI
Contoh soal
Dari gambar kubus ABCD.EFGH berikut ini, Tentukan
kedudukan garis AB terhadap:
a. Garis AC
b. Garis AD
c. Garis EF
d. Garis EG
Jawab
a. Garis AB dan garis AC berpotongan di titik A.
b. Garis AB dan garis AD berpotongan tegak lurus di titik A
c. Garis AB dan garis EF sejajar
d. Garis AB dan garis EG bersilangan
e. Garis EH
e. Garis AB dan garis EH bersilangan tegak lurus
19. STANDAR
KOMPETENSI
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
LATIHAN
SOAL
TUGAS
Keluar
MATERI
A B
C
D
H
E F
G
Garis dan bidang sejajar jika tidak mempunyai
titik persekutuan
Pada gambar di samping
Garis FG sejajar dengan bidang ABCD
Garis dan bidang berpotongan jika mempunyai
satu titik persekutuan. Titik ini disebut titik
potong atau titik tembus
Pada gambar di samping
Garis EC berpotongan dengan bidang ABCD
Garis terletak pada bidang jika garis dilalui oleh bidang
Pada gambar di samping
Garis AB terletak pada bidang ABCD
•
21. STANDAR
KOMPETENSI
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
LATIHAN
SOAL
TUGAS
Keluar
MATERI
A B
C
D
H
E F
G
Dua bidang sejajar jika kedua bidang tidak
mempunyai garis persekutuan
Pada gambar di samping
Bidang ADHE sejajar dengan bidang BCGF
Dua bidang berpotongan jika kedua bidang
mempunyai satu garis persekutuan
Pada gambar di samping
Bidang ADHE berpotongan dengan bidang ABCD. Dengan AD sebagai
garis persekutuan
Dua bidang berimpit jika terletak pada bidang yang sama
Pada gambar di samping
Bidang ABCD berimpit dengan bidang ABC.
44. STANDAR
KOMPETENSI
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
LATIHAN
SOAL
TUGAS
Keluar
MATERI
Jika garis g dan h bersilangan, maka sudut
yang mewakili sudut antara garis g dan h
adalah sudut yang dibentuk oleh suatu garis
dengan garis h dimana garis tersebut sejajar
dengan garis g dan memotong garis h.
Pada gambar di samping agar terbentuk
sudut garis g diwakili oleh garis g’ karena
sejajar garis g dan berpotongan dengan
garis h