Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal (mulai dari mulut sampai anus) adalah sistem organ dalam manusia yang berfungsi untuk menerima makanan, mencernanya menjadi zat-zat gizi dan energi, menyerap zat-zat gizi ke dalam aliran darah serta membuang bagian makanan yang tidak dapat dicerna atau merupakan sisa proses tersebut dari tubuh. Saluran pencernaan terdiri dari mulut, tenggorokan (faring), kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum dan anus. Sistem pencernaan juga meliputi organ-organ yang terletak diluar saluran pencernaan, yaitu pankreas, hati dan kandung empedu.
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal (mulai dari mulut sampai anus) adalah sistem organ dalam manusia yang berfungsi untuk menerima makanan, mencernanya menjadi zat-zat gizi dan energi, menyerap zat-zat gizi ke dalam aliran darah serta membuang bagian makanan yang tidak dapat dicerna atau merupakan sisa proses tersebut dari tubuh. Saluran pencernaan terdiri dari mulut, tenggorokan (faring), kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum dan anus. Sistem pencernaan juga meliputi organ-organ yang terletak diluar saluran pencernaan, yaitu pankreas, hati dan kandung empedu.
........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................ sistem enzim pencernaan
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
2. DIGESTI PROTEIN
DIGESTI
• Proses penguraian makanan menjadi molekul yang lebih
sederhana sehingga mudah untuk diabsorbsi.
ABSORBSI
• Penyerapan hasil digesti melalui membran usus halus untuk
masuk ke dalam sirkulasi darah.
DIGESTI PROTEIN
• Digesti protein dimulai didalam lambung sehingga sering
dikatakan sebagai digesti lambung.
3. Digesti Protein Berlangsung Di :
1. Lambung
2. Usus halus
Enzim Yang Berperan :
1. Pepsin (di lambung)
2. Getah pankreas
(tripsin,kimotripsin, carboxyp
eptidase)
3. Peptidase (di usus halus)
4. Digesti Lambung
• Enzim pepsin dihasilkan oleh chief cell dalam bentuk pepsinogen
(bentuk inaktif/proenzim). Pepsinogen diaktifkan oleh HCL
menjadi enzim pepsin.
• Fungsi HCL dalam lambung selain mengaktifkan
pepsinogen, juga sebagai bakterisida dan mendenaturasi protein
makanan.
• Enzim pepsin aktif pada pH 2-3 akan menghidrolisis ikatan
peptida sekitar 10-20 % dari total protein makan yang
dicerna, kemudian diubah menjadi proteosa,pepton dan
polipeptida.
5. Digesti Intestinal
• Hasil dari digesti lambung tadi kemudian masuk ke dalam usus
halus dan bertemu dengan getah pankreas terlebih dahulu.
• Getah pankreas mengandung bikarbonat yang dapat menetralkan
asam lambung, juga mengandung sejumlah protease dalam bentuk
proenzim yang in aktif sehingga harus diaktifkan.
• Proenzim yang ada di pankreas yaitu:
• Trypsinogen + Enterokinase Trypsin
• Chymotrypsinogen + Trypsin Chymotrypsin
• Proelastase + Elastase
• Procarboxipeptidase + Trypsin Carboxypeptidas
• Hasilnya berupa peptida dengan rantai yang lebih pendek
Endo-
peptidase
6. Lanjutan
• Terdapat enzim- enzim eksopeptidase yang memutus AA
dari ujung rantai polypeptida
• Ensim- enzim eksopeptidase antara lain:
• Aminopeptidase yang memotong ikatan peptida pada
AA amino di ujung rantai polypeptida
• Tripeptidase yang memecah tripeptida menjadi satu
AA dan dipeptida
• Dipeptidase yang memecah dipeptida menjadi 2 AA
Pepsin misalnya, disekskresikanolehsel-selutama (chief cell) epitelmukosalambung, dalambentuk yang belumaktifdandinamaisebagai pepsinogen.Pepsin cenderungmemutusikatanpeptida di guguskarboksil AA aromatik.
Enterokinaseygdihasilkandindingintestinmengaktivasitripsinogendanchymotrysinogen, kmudian trypsin mengaktivasizimogenpankreas lain (in: procarboxypeptidase -> carboxypeptidase)Trypsin meng-hidrolisisikatantengahpeptidadenganguguskarboksilpada AA dasarspertipadaarginin, lysin, danhistidin.Kimotrypsinmemutusresiduygmengandung AA hidrofobik.FungsiHCO3-menetralkanasamlambung agar enzimtidakterdenaturasi.