SlideShare a Scribd company logo
DIET DIABETES
MELLITUS
Apa Tujuan Pengaturan Diet
Diabetes Mellitus ?
1. Mencapai dan mempertahankan hasil optimal metabolisme
termasuk :
a. Mencegah dan mengobati komplikasi kronis.
b. Memodifikasi asupan zat gizi untuk pencegahan dan terapi
obesitas, penyakit jantung, hipertensi dan nefropati.
c. Menurunkan kadar glukosa darah mendekati normal , untuk
mencegah atau mengurangi risiko terjadiya komplikasi.
d. Menurunkan kadar lipida dan tekanan darah mendekati normal
untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.
e. Memperbaiki kesehatan melalui pemilihan makanan sehat dan
melakukan aktivitas fisik secara teratur.
f. Mengatur asupan makanan sesuai dengan kebutuhan gizi
secara individual dengan memperhatikan kesakaan masing-
masing.
Anjuran Pengaturan Makanan
 Energi disesuaikan dengan kebutuhan, umur,
berat badan, kondisi kehamilan,
pertumbuhan,aktivitas pasien.
 Karbohidrat 45-60 %, diutamakan karbohidrat
kompleks, seperti beras merah, beras hitam,
jagung, oat.
 Total lemak 20-25 % dari total energi sehari
dengan mengutamakan lemak tidak jenuh,
membatasi lemak jenuh (7-10 %), 10 % lemak
tidak jenuh ganda, 10-15 % lemak
tidak jenuh tunggal.
 Kolesterol makanan dibatasi 200-300 mg/hari
 Protein 15-20 % dari total energi sehari. Jika
terdapat gangguan ginjal, protein hanya
diberikan 0,8 g/kg BB
 Tinggi serat (25-30 g/hari) dengan
mengutamakan serat larut air, terutama dari
buah-buahan, sayuran , kacang-kacangan dan
padi-padian.
 Dapat menggunakan pemanis non kalori
(dalam jumlah terbatas).
BAHAN MAKANAN YANG
DIANJURKAN :
 Sumber karbohidrat terutama dari karbohidrat
kompleks seperti beras merah, beras hitam,
jagung, gandum, oat, kentang, ubi,singkong
 Sumber protein ikan, ayam tanpa kulit, daging
tak berlemak, susu tanpa lemak, tahu, tempe,
kacang-kacangan, polong-polongan.
 Sumber lemak, utamakan sumber lemak tidak
jenuh seperti minyak zaitun, minyak jagung,
minyak biji bunga matahari.
 Sayuran, semua sayuran segar, yang
berwarna hijau dan kuning
 Buah-buahan segar : pepaya, jambu, buah
naga, melon, semangka, apel, anggur,
strawberry
 Minuman air putih,teh hijau
BAHAN MAKANAN YANG
DIBATASI ATAU DIHINDARI
 Sumber Karbohidrat : gula pasir, gula merah,
madu. Makanan minuman yang banyak
mengandung gula seperti sirup, kue-kue, permen,
es krim, dodol coklat
 Tidak boleh menambahkan gula pada minuman
dan makanan, kecuali sebagai bumbu.
 Makanan yang dimasak dengan menggunakan
banyak minyak (teknik makanan yang digoreng
diperbolehkan maksimal 3 kali/hari).
 Makanan yang diawetkan dengan garam atau
gula seperti telur asin, ikan asin
 Buah – buahan yang diawetkan dengan gula :
manisan buah, buah kaleng
 Minuman yang mengandung alkohol, minuman
DIET DIABETES MELLITUS.ppt

More Related Content

What's hot

Diet hati dan kantung empedu
Diet hati  dan kantung empeduDiet hati  dan kantung empedu
Diet hati dan kantung empedu
Deni Ab Mulyana
 
Diet pada penyakit jantung power point presentation
Diet pada penyakit jantung power point presentationDiet pada penyakit jantung power point presentation
Diet pada penyakit jantung power point presentation
haruna_06
 
Diet hipertensi
Diet hipertensiDiet hipertensi
Diet hipertensi
yuli anggraeni
 
Kasus ggk dan hipertensi grade ii
Kasus ggk dan hipertensi grade iiKasus ggk dan hipertensi grade ii
Kasus ggk dan hipertensi grade ii
Dessycis
 
Asuhan gizi sirosis hati
Asuhan gizi sirosis hati Asuhan gizi sirosis hati
Asuhan gizi sirosis hati
universitas negeri semarang
 
3 modul gizi kb 1 3
3 modul gizi kb 1 33 modul gizi kb 1 3
3 modul gizi kb 1 3
Uwes Chaeruman
 
Konsep dasar + asesmen + diagnosis
Konsep dasar + asesmen + diagnosisKonsep dasar + asesmen + diagnosis
Konsep dasar + asesmen + diagnosis
KelinciTosca
 
Hormon dan enzim (2)
Hormon dan enzim (2)Hormon dan enzim (2)
Hormon dan enzim (2)
adeputra93
 
DIET PADA IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI
DIET PADA IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASIDIET PADA IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI
DIET PADA IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI
pjj_kemenkes
 
Penyuluhan-Prolanis-Diabetes-ppt.ppt
Penyuluhan-Prolanis-Diabetes-ppt.pptPenyuluhan-Prolanis-Diabetes-ppt.ppt
Penyuluhan-Prolanis-Diabetes-ppt.ppt
pkmpasekan
 
Nutritional care prose (ncp)
Nutritional care prose (ncp)Nutritional care prose (ncp)
Nutritional care prose (ncp)
zhea mays
 
Jenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananJenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makanan
Cahya
 
Diet komplikasi kehamilan
Diet komplikasi kehamilanDiet komplikasi kehamilan
Diet komplikasi kehamilanCahya
 
Gizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stuntingGizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stunting
Triana Septianti
 
Gizi seimbang untuk balita
Gizi seimbang untuk balitaGizi seimbang untuk balita
Gizi seimbang untuk balita
Anis Dianissa
 
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
Feny Kartika
 
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
pjj_kemenkes
 
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannya
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannyaGizi pada ibu hamil dan permasalahannya
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannya
Suci Nur Hidayah
 

What's hot (20)

Diet hati dan kantung empedu
Diet hati  dan kantung empeduDiet hati  dan kantung empedu
Diet hati dan kantung empedu
 
Diet pada penyakit jantung power point presentation
Diet pada penyakit jantung power point presentationDiet pada penyakit jantung power point presentation
Diet pada penyakit jantung power point presentation
 
Diet hipertensi
Diet hipertensiDiet hipertensi
Diet hipertensi
 
Kasus ggk dan hipertensi grade ii
Kasus ggk dan hipertensi grade iiKasus ggk dan hipertensi grade ii
Kasus ggk dan hipertensi grade ii
 
Asuhan gizi sirosis hati
Asuhan gizi sirosis hati Asuhan gizi sirosis hati
Asuhan gizi sirosis hati
 
3 modul gizi kb 1 3
3 modul gizi kb 1 33 modul gizi kb 1 3
3 modul gizi kb 1 3
 
Konsep dasar + asesmen + diagnosis
Konsep dasar + asesmen + diagnosisKonsep dasar + asesmen + diagnosis
Konsep dasar + asesmen + diagnosis
 
Hormon dan enzim (2)
Hormon dan enzim (2)Hormon dan enzim (2)
Hormon dan enzim (2)
 
DIET PADA IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI
DIET PADA IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASIDIET PADA IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI
DIET PADA IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI
 
Penyuluhan-Prolanis-Diabetes-ppt.ppt
Penyuluhan-Prolanis-Diabetes-ppt.pptPenyuluhan-Prolanis-Diabetes-ppt.ppt
Penyuluhan-Prolanis-Diabetes-ppt.ppt
 
Diabetesmellitus
DiabetesmellitusDiabetesmellitus
Diabetesmellitus
 
Nutritional care prose (ncp)
Nutritional care prose (ncp)Nutritional care prose (ncp)
Nutritional care prose (ncp)
 
Jenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananJenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makanan
 
keseimbangan energi
keseimbangan energikeseimbangan energi
keseimbangan energi
 
Diet komplikasi kehamilan
Diet komplikasi kehamilanDiet komplikasi kehamilan
Diet komplikasi kehamilan
 
Gizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stuntingGizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stunting
 
Gizi seimbang untuk balita
Gizi seimbang untuk balitaGizi seimbang untuk balita
Gizi seimbang untuk balita
 
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
 
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
 
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannya
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannyaGizi pada ibu hamil dan permasalahannya
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannya
 

Similar to DIET DIABETES MELLITUS.ppt

Diet_diabetes_melitus.pptx
Diet_diabetes_melitus.pptxDiet_diabetes_melitus.pptx
Diet_diabetes_melitus.pptx
Noor Istichawari
 
Diet_diabetes_melitus.pptx
Diet_diabetes_melitus.pptxDiet_diabetes_melitus.pptx
Diet_diabetes_melitus.pptx
Leny30
 
Diet DM agustus 2022.pptx
Diet DM agustus 2022.pptxDiet DM agustus 2022.pptx
Diet DM agustus 2022.pptx
ssuserf64941
 
Dislipidemia utk AWAM
Dislipidemia utk AWAMDislipidemia utk AWAM
Dislipidemia utk AWAM
Puskesmas Medan Denai
 
HIPERKOLESTEROL.pdf
HIPERKOLESTEROL.pdfHIPERKOLESTEROL.pdf
HIPERKOLESTEROL.pdf
Chromosome1
 
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi seratDiet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
Fanny K. Sari
 
Diet demam typhoid
Diet demam typhoidDiet demam typhoid
Diet demam typhoid
Operator Warnet Vast Raha
 
dislipidemia.pptx
dislipidemia.pptxdislipidemia.pptx
dislipidemia.pptx
ssuser3d9a41
 
Food in hospitals
Food in hospitalsFood in hospitals
Food in hospitalsHesti Arini
 
Dislipidemia.ppt
Dislipidemia.pptDislipidemia.ppt
Dislipidemia.ppt
happy_yw
 
makanlah secara sihat supaya badan jadi sihat.ppt
makanlah secara sihat supaya badan jadi sihat.pptmakanlah secara sihat supaya badan jadi sihat.ppt
makanlah secara sihat supaya badan jadi sihat.ppt
melbrymel
 
Dislipidemia.ppt
Dislipidemia.pptDislipidemia.ppt
Dislipidemia.ppt
AgnesDuaNurak
 
ppt DISLIPIDEMIA.ppt
ppt DISLIPIDEMIA.pptppt DISLIPIDEMIA.ppt
ppt DISLIPIDEMIA.ppt
KareraAryatika2
 
Tips Pemakanan Pesakit Kencing Manis dan Darah Tinggi 2020
Tips Pemakanan Pesakit Kencing Manis dan Darah Tinggi 2020Tips Pemakanan Pesakit Kencing Manis dan Darah Tinggi 2020
Tips Pemakanan Pesakit Kencing Manis dan Darah Tinggi 2020
HCY 7102
 
Dislipidemia.ppt
Dislipidemia.pptDislipidemia.ppt
Dislipidemia.ppt
LillaKuu
 
Dislipidemia PPT.ppt
Dislipidemia PPT.pptDislipidemia PPT.ppt
Dislipidemia PPT.ppt
LillaKuu
 
Modul iii gizi kb 1
Modul iii gizi kb 1Modul iii gizi kb 1
Modul iii gizi kb 1
ljjkesehatanpael
 
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT
pjj_kemenkes
 
Diit pada penyakit jantung dan pembuluh darah
Diit pada penyakit jantung dan pembuluh darahDiit pada penyakit jantung dan pembuluh darah
Diit pada penyakit jantung dan pembuluh darah
susi wartini
 

Similar to DIET DIABETES MELLITUS.ppt (20)

Diet_diabetes_melitus.pptx
Diet_diabetes_melitus.pptxDiet_diabetes_melitus.pptx
Diet_diabetes_melitus.pptx
 
Diet_diabetes_melitus.pptx
Diet_diabetes_melitus.pptxDiet_diabetes_melitus.pptx
Diet_diabetes_melitus.pptx
 
Diet DM agustus 2022.pptx
Diet DM agustus 2022.pptxDiet DM agustus 2022.pptx
Diet DM agustus 2022.pptx
 
Dislipidemia utk AWAM
Dislipidemia utk AWAMDislipidemia utk AWAM
Dislipidemia utk AWAM
 
HIPERKOLESTEROL.pdf
HIPERKOLESTEROL.pdfHIPERKOLESTEROL.pdf
HIPERKOLESTEROL.pdf
 
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi seratDiet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
 
Diet demam typhoid
Diet demam typhoidDiet demam typhoid
Diet demam typhoid
 
dislipidemia.pptx
dislipidemia.pptxdislipidemia.pptx
dislipidemia.pptx
 
Food in hospitals
Food in hospitalsFood in hospitals
Food in hospitals
 
Dislipidemia.ppt
Dislipidemia.pptDislipidemia.ppt
Dislipidemia.ppt
 
Dislipidemia.ppt
Dislipidemia.pptDislipidemia.ppt
Dislipidemia.ppt
 
makanlah secara sihat supaya badan jadi sihat.ppt
makanlah secara sihat supaya badan jadi sihat.pptmakanlah secara sihat supaya badan jadi sihat.ppt
makanlah secara sihat supaya badan jadi sihat.ppt
 
Dislipidemia.ppt
Dislipidemia.pptDislipidemia.ppt
Dislipidemia.ppt
 
ppt DISLIPIDEMIA.ppt
ppt DISLIPIDEMIA.pptppt DISLIPIDEMIA.ppt
ppt DISLIPIDEMIA.ppt
 
Tips Pemakanan Pesakit Kencing Manis dan Darah Tinggi 2020
Tips Pemakanan Pesakit Kencing Manis dan Darah Tinggi 2020Tips Pemakanan Pesakit Kencing Manis dan Darah Tinggi 2020
Tips Pemakanan Pesakit Kencing Manis dan Darah Tinggi 2020
 
Dislipidemia.ppt
Dislipidemia.pptDislipidemia.ppt
Dislipidemia.ppt
 
Dislipidemia PPT.ppt
Dislipidemia PPT.pptDislipidemia PPT.ppt
Dislipidemia PPT.ppt
 
Modul iii gizi kb 1
Modul iii gizi kb 1Modul iii gizi kb 1
Modul iii gizi kb 1
 
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT
 
Diit pada penyakit jantung dan pembuluh darah
Diit pada penyakit jantung dan pembuluh darahDiit pada penyakit jantung dan pembuluh darah
Diit pada penyakit jantung dan pembuluh darah
 

Recently uploaded

Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
nurulkarunia4
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
ortopedifk
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
FiikFiik
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
adhiwargamandiriseja
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
sulastri822782
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
adevindhamebrina
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 

Recently uploaded (20)

Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 

DIET DIABETES MELLITUS.ppt

  • 2. Apa Tujuan Pengaturan Diet Diabetes Mellitus ? 1. Mencapai dan mempertahankan hasil optimal metabolisme termasuk : a. Mencegah dan mengobati komplikasi kronis. b. Memodifikasi asupan zat gizi untuk pencegahan dan terapi obesitas, penyakit jantung, hipertensi dan nefropati. c. Menurunkan kadar glukosa darah mendekati normal , untuk mencegah atau mengurangi risiko terjadiya komplikasi. d. Menurunkan kadar lipida dan tekanan darah mendekati normal untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. e. Memperbaiki kesehatan melalui pemilihan makanan sehat dan melakukan aktivitas fisik secara teratur. f. Mengatur asupan makanan sesuai dengan kebutuhan gizi secara individual dengan memperhatikan kesakaan masing- masing.
  • 3. Anjuran Pengaturan Makanan  Energi disesuaikan dengan kebutuhan, umur, berat badan, kondisi kehamilan, pertumbuhan,aktivitas pasien.  Karbohidrat 45-60 %, diutamakan karbohidrat kompleks, seperti beras merah, beras hitam, jagung, oat.  Total lemak 20-25 % dari total energi sehari dengan mengutamakan lemak tidak jenuh, membatasi lemak jenuh (7-10 %), 10 % lemak tidak jenuh ganda, 10-15 % lemak tidak jenuh tunggal.  Kolesterol makanan dibatasi 200-300 mg/hari
  • 4.  Protein 15-20 % dari total energi sehari. Jika terdapat gangguan ginjal, protein hanya diberikan 0,8 g/kg BB  Tinggi serat (25-30 g/hari) dengan mengutamakan serat larut air, terutama dari buah-buahan, sayuran , kacang-kacangan dan padi-padian.  Dapat menggunakan pemanis non kalori (dalam jumlah terbatas).
  • 5. BAHAN MAKANAN YANG DIANJURKAN :  Sumber karbohidrat terutama dari karbohidrat kompleks seperti beras merah, beras hitam, jagung, gandum, oat, kentang, ubi,singkong  Sumber protein ikan, ayam tanpa kulit, daging tak berlemak, susu tanpa lemak, tahu, tempe, kacang-kacangan, polong-polongan.  Sumber lemak, utamakan sumber lemak tidak jenuh seperti minyak zaitun, minyak jagung, minyak biji bunga matahari.
  • 6.  Sayuran, semua sayuran segar, yang berwarna hijau dan kuning  Buah-buahan segar : pepaya, jambu, buah naga, melon, semangka, apel, anggur, strawberry  Minuman air putih,teh hijau
  • 7. BAHAN MAKANAN YANG DIBATASI ATAU DIHINDARI  Sumber Karbohidrat : gula pasir, gula merah, madu. Makanan minuman yang banyak mengandung gula seperti sirup, kue-kue, permen, es krim, dodol coklat  Tidak boleh menambahkan gula pada minuman dan makanan, kecuali sebagai bumbu.  Makanan yang dimasak dengan menggunakan banyak minyak (teknik makanan yang digoreng diperbolehkan maksimal 3 kali/hari).  Makanan yang diawetkan dengan garam atau gula seperti telur asin, ikan asin  Buah – buahan yang diawetkan dengan gula : manisan buah, buah kaleng  Minuman yang mengandung alkohol, minuman