SlideShare a Scribd company logo
DIET DIABETES MELITUS
Alpelisa monica
Dandi elsa putra
Fajri perdana rizal
Iga sundari
Laras indriani
Mike milanti
Puput nofri
Rosa nofera
Thesya aural rahayu
PENGERTIAN
 Diabetes Melitus (DM) adalah kumpulan gejala
yang timbul pada seseorang yang mengalami
peningkatan kadar gula darah (Glukosa) darah
akibat kekurangan hormon insulin secara absolut
atau relatif. Pelaksanaan diet hendaknya disertai
dengan latihan jasmani dan perubahan perilaku
tentang makanan.
SYARAT-SYARAT DIET PENYAKIT DIABETES MELITUS
:
 Energi cukup (25-30 kkal/kg BB) untuk mencapai dan
mempertahankan berat badan normal.
 Protein normal yaitu 10-15% dari kebutuhan energi total.
 Kebutuhan lemak 20% dari kebutuhan energi total.
 Kebutuhan karbohidrat 60-70% dari kebutuhan energi total.
 Asupan serat dianjurkan 25 g/hr yang terdapat dari sayur dan
buah.
 Cukup vitamin dan mineral.
BAHAN MAKANAN YANG DIANJURKAN UNTUK DIET
DIABETES MELITUS ADALAH SEBAGAI BERIKUT :
 Sumber Karbohidrat kompleks seperti nasi, roti,
mie, kentang singkong dan sagu.
 Sumber protein rendah lemak seperti ikan, ayam
tanpa kkulit, susu skim, tempe, tahu serta kacang-
kacangan.
 Sumber lemak dalam jumlah terbatas yaitu bentuk
bahan makanan yang mudah dicerna. Makanan
terutama diolah dengan cara dipanggang, dikukus
disetup, direbus dan dibakar.
BAHAN MAKANAN YANG TIDAK DIANJURKAN UNTUK
DIET DIABETES MELITUS ADALAH SEBAGAI BERIKUT
:
 Bahan makanan yang mengandung gula
sederhana seperti Gula pasir, gula jawa, sirop, jam,
buah-buahan yang diawetkan dengan gula, susu
kental manis, minuman botol ringan, es krim.
 Bahan makanan yang mengandung banyak lemak
seperti cake, makanan siap saji, goreng-gorengan.
 Bahan makanan yang mengandung banyak natrium
seperti ikan asin, telur asin, makanan yang
diawetkan.
BAGI PENDERITA DM HARUS MENTAATI YAITU :
3J
 Jadwal makan.
 Jumlah makanan.
 Jenis makanan.
 Bahan Makanan Yang Baik Diberikan :
Semua bahan makanan boleh diberikan dalam
jumlah yang telah ditetapkan kecuali gula murni
seperti yang terdapat pada :
 Gula pasir, gula jawa dan sebagainya.
 Sirop, jam, jelly, buah-buahan yang diawetkan
dengangula, susu kental manis, minuman, es-krim
dan sebagainya.
 Kue-kue manis, dodol, cake, tercis dan sebagainya.
 Abon, dendeng, sarden dan sebagainya
PENGATURAN DIET DIABETES MELITUS
 Makanlah secara teratur sesuai dengan jumlah
danpembagian makanan yang telah ditentukan oleh
dokter atau ahli gizi
 Gunakan Daftar Penukar Bahan Makanan [DPBM]
sehingga anda dapat memilih bahan makanan yang
disukai dan menyesuaikan dengan menu keluarga.
 Penggunaan gula murni dan makanan yang diolah
dengan gula murni tidak diperbolehkan.
 Batasilah penggunaan makanan sumber Hidrat
Arang kompleks.
 Makanlah banyak sayuran dan buah sesuai dengan
pembagian makan sehari yang di susun oleh Ahli Gizi
yaitu : Sayuran kelompok A boleh dimakan sekehendak.
Sayuran kelompok B hanya boleh dimakan menurut
jumlah yang ditentukan dan semua macam buah boleh
dimakan menurut jumlah yang ditentukan.
 Makan sering dan cukup, penting sekali makan secara
teratur supaya kadar gula darah stabil sepanjang hari.
Lebih baik makan sering dalam jumlah sedikit dari pada
makan dua kali kenyang.
 Makan makanan tinggi serat " Soluble" seperti Jagung,
kacang-kacangan, Umbi-umbian dan buah-buahan.
 Kurangi makan makanan berlemak/gorengan
 Berat badan normal yakni kalau berat badan terlalu
berat, usahakan untuk menurunkan berat badan
hinggga menjadi normal.
 Kurangi mengkonsumsi Gula, karena akan lebih
mudah mengontrol kadargula darah
 Hindari minum minuman beralkohol, minuman
keras banyak mengandung kalori sehingga dapat
mengganggu stabilitas kadar guladarah.

More Related Content

Similar to Diet_diabetes_melitus.pptx

penyuluhan pola diet dm dan pusa pada pasien dm
penyuluhan pola diet dm dan pusa pada pasien dmpenyuluhan pola diet dm dan pusa pada pasien dm
penyuluhan pola diet dm dan pusa pada pasien dm
AdlinNadila
 
Diabetes bukan penyakit baru
Diabetes bukan penyakit baruDiabetes bukan penyakit baru
Diabetes bukan penyakit baruLina Susanti
 
Perawatan Diabetes Melitus Diet Diabetes Melitus.pptx
Perawatan Diabetes Melitus Diet Diabetes Melitus.pptxPerawatan Diabetes Melitus Diet Diabetes Melitus.pptx
Perawatan Diabetes Melitus Diet Diabetes Melitus.pptx
NirmalasariHusain1
 
DM.pptx
DM.pptxDM.pptx
DM.pptx
MasFerdie
 
Diet Diabetes Mellitus(DM)
Diet Diabetes Mellitus(DM)Diet Diabetes Mellitus(DM)
Diet Diabetes Mellitus(DM)
muhammad husni
 
Food in hospitals
Food in hospitalsFood in hospitals
Food in hospitalsHesti Arini
 
Diit pada penyakit jantung dan pembuluh darah
Diit pada penyakit jantung dan pembuluh darahDiit pada penyakit jantung dan pembuluh darah
Diit pada penyakit jantung dan pembuluh darah
susi wartini
 
Penyuluhan_DM_.ppt
Penyuluhan_DM_.pptPenyuluhan_DM_.ppt
Penyuluhan_DM_.ppt
Noor Istichawari
 
Tatalaksana diabetes melitus puasa pada bulan ramadhan.ppt
Tatalaksana diabetes melitus puasa pada bulan ramadhan.pptTatalaksana diabetes melitus puasa pada bulan ramadhan.ppt
Tatalaksana diabetes melitus puasa pada bulan ramadhan.ppt
Taufiqurrokhman Rofii
 
Diabetes Melitus.pdf
Diabetes Melitus.pdfDiabetes Melitus.pdf
Diabetes Melitus.pdf
AndiMuhammadSyukur
 
Prolanis edukasi mengenai DM hipoglikemia.pptx
Prolanis edukasi mengenai DM hipoglikemia.pptxProlanis edukasi mengenai DM hipoglikemia.pptx
Prolanis edukasi mengenai DM hipoglikemia.pptx
YanuarSurya
 
ppt DISLIPIDEMIA.ppt
ppt DISLIPIDEMIA.pptppt DISLIPIDEMIA.ppt
ppt DISLIPIDEMIA.ppt
KareraAryatika2
 
Modul iii gizi kb 1
Modul iii gizi kb 1Modul iii gizi kb 1
Modul iii gizi kb 1
ljjkesehatanpael
 
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT
pjj_kemenkes
 
Artikel pdf
Artikel pdfArtikel pdf
Artikel pdf
dinartanti
 
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi seratDiet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
Fanny K. Sari
 

Similar to Diet_diabetes_melitus.pptx (20)

penyuluhan pola diet dm dan pusa pada pasien dm
penyuluhan pola diet dm dan pusa pada pasien dmpenyuluhan pola diet dm dan pusa pada pasien dm
penyuluhan pola diet dm dan pusa pada pasien dm
 
Diabetes bukan penyakit baru
Diabetes bukan penyakit baruDiabetes bukan penyakit baru
Diabetes bukan penyakit baru
 
Perawatan Diabetes Melitus Diet Diabetes Melitus.pptx
Perawatan Diabetes Melitus Diet Diabetes Melitus.pptxPerawatan Diabetes Melitus Diet Diabetes Melitus.pptx
Perawatan Diabetes Melitus Diet Diabetes Melitus.pptx
 
DM.pptx
DM.pptxDM.pptx
DM.pptx
 
Leafleat diet diabetes mellitus
Leafleat diet diabetes mellitusLeafleat diet diabetes mellitus
Leafleat diet diabetes mellitus
 
Diet Diabetes Mellitus(DM)
Diet Diabetes Mellitus(DM)Diet Diabetes Mellitus(DM)
Diet Diabetes Mellitus(DM)
 
Food in hospitals
Food in hospitalsFood in hospitals
Food in hospitals
 
Diit pada penyakit jantung dan pembuluh darah
Diit pada penyakit jantung dan pembuluh darahDiit pada penyakit jantung dan pembuluh darah
Diit pada penyakit jantung dan pembuluh darah
 
Penyuluhan_DM_.ppt
Penyuluhan_DM_.pptPenyuluhan_DM_.ppt
Penyuluhan_DM_.ppt
 
Tatalaksana diabetes melitus puasa pada bulan ramadhan.ppt
Tatalaksana diabetes melitus puasa pada bulan ramadhan.pptTatalaksana diabetes melitus puasa pada bulan ramadhan.ppt
Tatalaksana diabetes melitus puasa pada bulan ramadhan.ppt
 
Diabetes Melitus.pdf
Diabetes Melitus.pdfDiabetes Melitus.pdf
Diabetes Melitus.pdf
 
Prolanis edukasi mengenai DM hipoglikemia.pptx
Prolanis edukasi mengenai DM hipoglikemia.pptxProlanis edukasi mengenai DM hipoglikemia.pptx
Prolanis edukasi mengenai DM hipoglikemia.pptx
 
ppt DISLIPIDEMIA.ppt
ppt DISLIPIDEMIA.pptppt DISLIPIDEMIA.ppt
ppt DISLIPIDEMIA.ppt
 
Modul iii gizi kb 1
Modul iii gizi kb 1Modul iii gizi kb 1
Modul iii gizi kb 1
 
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT
 
Artikel pdf
Artikel pdfArtikel pdf
Artikel pdf
 
Artikel pdf
Artikel pdfArtikel pdf
Artikel pdf
 
Artikel pdf
Artikel pdfArtikel pdf
Artikel pdf
 
3 modul gizi kb 1 3
3 modul gizi kb 1 33 modul gizi kb 1 3
3 modul gizi kb 1 3
 
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi seratDiet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
 

Recently uploaded

Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
PutriHanny4
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
UmmyKhairussyifa1
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
adevindhamebrina
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan  PISP diarePanduan pencatatan dan pelaporan  PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
YantariTiyora2
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
muhammadrezkizanuars
 
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.pptPelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
andiaswindahlan1
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
kirateraofficial
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 

Recently uploaded (19)

Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan  PISP diarePanduan pencatatan dan pelaporan  PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
 
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.pptPelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 

Diet_diabetes_melitus.pptx

  • 1. DIET DIABETES MELITUS Alpelisa monica Dandi elsa putra Fajri perdana rizal Iga sundari Laras indriani Mike milanti Puput nofri Rosa nofera Thesya aural rahayu
  • 2. PENGERTIAN  Diabetes Melitus (DM) adalah kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang mengalami peningkatan kadar gula darah (Glukosa) darah akibat kekurangan hormon insulin secara absolut atau relatif. Pelaksanaan diet hendaknya disertai dengan latihan jasmani dan perubahan perilaku tentang makanan.
  • 3. SYARAT-SYARAT DIET PENYAKIT DIABETES MELITUS :  Energi cukup (25-30 kkal/kg BB) untuk mencapai dan mempertahankan berat badan normal.  Protein normal yaitu 10-15% dari kebutuhan energi total.  Kebutuhan lemak 20% dari kebutuhan energi total.  Kebutuhan karbohidrat 60-70% dari kebutuhan energi total.  Asupan serat dianjurkan 25 g/hr yang terdapat dari sayur dan buah.  Cukup vitamin dan mineral.
  • 4. BAHAN MAKANAN YANG DIANJURKAN UNTUK DIET DIABETES MELITUS ADALAH SEBAGAI BERIKUT :  Sumber Karbohidrat kompleks seperti nasi, roti, mie, kentang singkong dan sagu.  Sumber protein rendah lemak seperti ikan, ayam tanpa kkulit, susu skim, tempe, tahu serta kacang- kacangan.  Sumber lemak dalam jumlah terbatas yaitu bentuk bahan makanan yang mudah dicerna. Makanan terutama diolah dengan cara dipanggang, dikukus disetup, direbus dan dibakar.
  • 5. BAHAN MAKANAN YANG TIDAK DIANJURKAN UNTUK DIET DIABETES MELITUS ADALAH SEBAGAI BERIKUT :  Bahan makanan yang mengandung gula sederhana seperti Gula pasir, gula jawa, sirop, jam, buah-buahan yang diawetkan dengan gula, susu kental manis, minuman botol ringan, es krim.  Bahan makanan yang mengandung banyak lemak seperti cake, makanan siap saji, goreng-gorengan.  Bahan makanan yang mengandung banyak natrium seperti ikan asin, telur asin, makanan yang diawetkan.
  • 6. BAGI PENDERITA DM HARUS MENTAATI YAITU : 3J  Jadwal makan.  Jumlah makanan.  Jenis makanan.
  • 7.  Bahan Makanan Yang Baik Diberikan : Semua bahan makanan boleh diberikan dalam jumlah yang telah ditetapkan kecuali gula murni seperti yang terdapat pada :  Gula pasir, gula jawa dan sebagainya.  Sirop, jam, jelly, buah-buahan yang diawetkan dengangula, susu kental manis, minuman, es-krim dan sebagainya.  Kue-kue manis, dodol, cake, tercis dan sebagainya.  Abon, dendeng, sarden dan sebagainya
  • 8. PENGATURAN DIET DIABETES MELITUS  Makanlah secara teratur sesuai dengan jumlah danpembagian makanan yang telah ditentukan oleh dokter atau ahli gizi  Gunakan Daftar Penukar Bahan Makanan [DPBM] sehingga anda dapat memilih bahan makanan yang disukai dan menyesuaikan dengan menu keluarga.  Penggunaan gula murni dan makanan yang diolah dengan gula murni tidak diperbolehkan.  Batasilah penggunaan makanan sumber Hidrat Arang kompleks.
  • 9.  Makanlah banyak sayuran dan buah sesuai dengan pembagian makan sehari yang di susun oleh Ahli Gizi yaitu : Sayuran kelompok A boleh dimakan sekehendak. Sayuran kelompok B hanya boleh dimakan menurut jumlah yang ditentukan dan semua macam buah boleh dimakan menurut jumlah yang ditentukan.  Makan sering dan cukup, penting sekali makan secara teratur supaya kadar gula darah stabil sepanjang hari. Lebih baik makan sering dalam jumlah sedikit dari pada makan dua kali kenyang.  Makan makanan tinggi serat " Soluble" seperti Jagung, kacang-kacangan, Umbi-umbian dan buah-buahan.
  • 10.  Kurangi makan makanan berlemak/gorengan  Berat badan normal yakni kalau berat badan terlalu berat, usahakan untuk menurunkan berat badan hinggga menjadi normal.  Kurangi mengkonsumsi Gula, karena akan lebih mudah mengontrol kadargula darah  Hindari minum minuman beralkohol, minuman keras banyak mengandung kalori sehingga dapat mengganggu stabilitas kadar guladarah.