Dokumen tersebut memberikan panduan diet untuk penderita diabetes meliputi tujuan, anjuran, dan bahan makanan yang dianjurkan dan dibatasi. Tujuan diet diabetes antara lain menjaga kadar glukosa darah dan lipida serta mencegah komplikasi kronis. Diet anjurkan sumber karbohidrat kompleks, protein ikan dan ayam, lemak tidak jenuh, sayuran dan buah-buahan. Sedangkan gula, makanan manis, minyak berlebih dan alkohol d
Dokumen tersebut membahas tentang transisi epidemiologi penyakit di Indonesia dari tahun 1990 hingga 2015, di mana terjadi pergeseran dominasi penyakit dari penyakit menular menjadi penyakit tidak menular akibat perubahan gaya hidup masyarakat. Dokumen tersebut juga menjelaskan upaya yang dilakukan untuk mencegah penyakit tidak menular melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dengan fokus
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan lingkungan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
2. Lingkungan yang tidak sehat dapat menyebabkan berbagai penyakit dan menurunkan kualitas kesehatan masyarakat.
3. Faktor-faktor lingkungan seperti faktor fisik, sosial, dan ekonomi berpengaruh terhadap kesehatan lingkungan.
[Ringkasan]
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 mengumpulkan data kesehatan nasional, provinsi, dan kabupaten/kota untuk menganalisis status kesehatan dan faktor penentunya. Laporan ini menunjukkan pencapaian indikator kesehatan seperti gizi balita, imunisasi, dan pelayanan kesehatan ibu dan anak serta perubahannya dari tahun sebelumnya. Analisis lebih lanjut diperlukan untuk memahami hubungan ant
Dokumen tersebut memberikan panduan diet untuk penderita diabetes meliputi tujuan, anjuran, dan bahan makanan yang dianjurkan dan dibatasi. Tujuan diet diabetes antara lain menjaga kadar glukosa darah dan lipida serta mencegah komplikasi kronis. Diet anjurkan sumber karbohidrat kompleks, protein ikan dan ayam, lemak tidak jenuh, sayuran dan buah-buahan. Sedangkan gula, makanan manis, minyak berlebih dan alkohol d
Dokumen tersebut membahas tentang transisi epidemiologi penyakit di Indonesia dari tahun 1990 hingga 2015, di mana terjadi pergeseran dominasi penyakit dari penyakit menular menjadi penyakit tidak menular akibat perubahan gaya hidup masyarakat. Dokumen tersebut juga menjelaskan upaya yang dilakukan untuk mencegah penyakit tidak menular melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dengan fokus
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan lingkungan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
2. Lingkungan yang tidak sehat dapat menyebabkan berbagai penyakit dan menurunkan kualitas kesehatan masyarakat.
3. Faktor-faktor lingkungan seperti faktor fisik, sosial, dan ekonomi berpengaruh terhadap kesehatan lingkungan.
[Ringkasan]
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 mengumpulkan data kesehatan nasional, provinsi, dan kabupaten/kota untuk menganalisis status kesehatan dan faktor penentunya. Laporan ini menunjukkan pencapaian indikator kesehatan seperti gizi balita, imunisasi, dan pelayanan kesehatan ibu dan anak serta perubahannya dari tahun sebelumnya. Analisis lebih lanjut diperlukan untuk memahami hubungan ant
Dokumen tersebut membahas tentang pemberdayaan masyarakat untuk mendukung upaya kesehatan ibu dan anak, dengan menjelaskan pengertian, tujuan, ruang lingkup, sasaran, prinsip, bentuk, strategi dan langkah-langkah pemberdayaan masyarakat serta indikator keberhasilannya.
Dokumen tersebut membahas tentang Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) yang disusun oleh perusahaan pertambangan sebagai bentuk komitmen terhadap negara. RKAB mencakup rencana operasional tahunan yang meliputi aspek eksplorasi, cadangan, lingkungan, investasi, operasi, pemasaran, tenaga kerja, pengembangan masyarakat, dan kesehatan. RKAB diharapkan dapat mengoptimalkan penerimaan negara serta
Satuan acara penyuluhan pencegahan diare pada anakHalim Pranata
Satuan acara penyuluhan tentang pencegahan diare pada anak memberikan informasi tentang pengertian diare, penyebabnya, gejala, cara pencegahan, dan penanganannya. Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya mencegah diare pada anak agar tidak terjadi dehidrasi yang membahayakan.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan sanitasi lingkungan di tempat-tempat pariwisata dan umum. Kebijakan ini mencakup sanitasi di hotel, restoran, pasar, tempat ibadah, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun kereta api, pantai, dan taman rekreasi umum. Tujuannya adalah menjaga lingkungan bersih dan sehat untuk menunjang kelancaran aktivitas wisata dan kesehatan masyarakat.
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN LINGKUNGAN
PENGERTIAN
Ilmu kesehatan lingkungan adalah ilmu tentang berbagai masalah kesehatan sebagai akibat dari hubungan interaktif antara berbagai bahan, kekuatan, zat yang memiliki potensi sebagai penyebab sakit (agent) yang timbul akibat adanya perubahan-perubahan lingkungan dengan masyarakat, serta menerapkan upaya pencegahan gangguan kesehatan yang ditimbulkannya
Pengertian (cont.)
Studi tentang faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi timbulnya penyakit, dengan cara mempelajari dan mengukur dinamika hubungan interaktif antara penduduk dengan lingkungan yang memiliki potensi bahaya pada suatu waktu dan kawasan tertentu, untuk upaya promotif (Achmadi, 1991)
Environmental epidemiology may be defined as the study of environmental factors that influence the distribution and determinants of diseases in human population (Cordis, 1994)
Faktor lingkungan lebih ditonjolkan
Kawasan:
Lingkungan kerja
Lingkungan pemukiman
Tempat-tempat umum dan transportasi
Wilayah habitat manusia daerah aliran sungai, daerah pantai, daerah pegunungan
Agent yang berpotensi bahaya penyakit dapat dikelompokkan sbb:
Golongan fisik: kebisingan, radiasi, cuaca panas, dll
Golongan kimia: pestisida, asap rokok, limbah pabrik
Golongan biologi: spora jamur, bakteri, cacing, dll
Golongan sosial: hubungan antar tetangga, antara bawahan atasan, dll
POKOK-POKOK STUDI EPIDEMIOLOGI LINGKUNGAN
Paradigma Kesehatan Lingkungan
Dinamika Bahan Toksik
Parameter Kesehatan Lingkungan
Kemampuan Mengidentifikasi Population at Risk
Standard Normalitas
Desain Studi
Analisis Pemajanan
1. PARADIGMA KESEHATAN LINGKUNGAN
Paradigma/konsep/model kesehatan lingkungan menggambarkan hubungan interaktif antara berbagai komponen lingkungan dengan dinamika perilaku penduduk
Merupakan dasar bagi analisis kejadian sehat sakit dalam suatu kawasan
2. DINAMIKA PERJALANAN BAHAN TOKSIK
Mempelajari dinamika atau kinetika perjalanan suatu bahan toksik dan atau faktor penyebab penyakit (fisik, kimia, mikroba) yg berada dalam “vehicle” transmisi hingga kontak dengan manusia atau penduduk
Pemahaman kinetika agent akan menentukan teknik mengukur atau analisis pemajanan
Contoh:
Pb udara/air/tanah/makanan tubuh manusia
3. Parameter Kesehatan Lingkungan
Pemahaman terhadap berbagai parameter kesehatan lingkungan
Bagaimana mengukur berbagai parameter perubahan lingkungan
TEORI SIMPUL
Pengukuran parameter kesehatan lingkungan
Pada simpul A: pengukuran pada sumbernya (pengukuran emisi)
Pada simpul B: pengukuran komponen penyebab sakit pada ambient
Pada simpul C: pengukuran pada spesimen tubuh manusia (biomarker atau bioindikator)
Pada simpul D: sudah terjadi outcome berupa kejadian penyakit, misal jumlah penderita keracunan
4. KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI POPULATION AT RISK
Mengidentifikasi:
Populasi mana yang terkena dampak
Besar/dosis
Lama waktu/durasi pemaparan oleh agent
Cara
Population at risk tidak selalu dala
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) pada pengolahan sup terang bulan di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Secara garis besar dibahas mengenai latar belakang masalah keamanan pangan, tujuan penelitian untuk menentukan titik pengendalian kritis dan batas kritis dalam penerapan HACCP, serta manfaat penelitian bagi instansi dan peneliti
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya ilmu kesehatan masyarakat dalam membentuk tenaga kesehatan yang handal dan berperan dalam kesehatan kerja. Ia menjelaskan tentang latar belakang, tujuan penulisan, kajian pustaka mengenai pentingnya SKM, cara membentuk tenaga kesehatan handal, dan peran SKM dalam kesehatan kerja.
Sistem Pembiayaan Kesehatan di Korea Selatan - Health Financing System in Sou...Ella Banurea
Analisis Sistem Pembiayaan Kesehatan di Korea Selatan. Korea Selatan adalah salah satu negara dengan sistem pembiayaan paling maju di dunia dan sudah mencapai universal coverage.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang masalah kesehatan lingkungan perumahan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, termasuk pertumbuhan penduduk perkotaan yang tinggi. Dokumen ini juga membahas definisi sanitasi perumahan dan kriteria rumah sehat menurut teori-teori kesehatan masyarakat."
SELAMAT JIKA ANDA SUDAH JUMPA DENGAN MAKALAH INI. MAKALAH INI. TINGGAL ANDA DOWNLOAD. DAN ANDA PRINT. SEMUA SUDAH KITA FORMAT. TINGGAL MENGGANTI LOGO, DAN NAMA SAYA DENGAN NAMA ANDA.
.............SILAHKAN MENIKMATI KEMUDAHAN BERBAGI ILMU DENGAN SLIDESHARE............
BLOG KAMI ADA DI ALAMAT (apapunituzar.blogspot.com)
Tekhnologi tepat guna di bidang penyuluhan kesehatan masyarakatArif Rahman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan teknologi tepat guna di bidang penyuluhan kesehatan masyarakat, khususnya melalui media cetak dan elektronik.
2. Beberapa poin pembahasan meliputi pengertian teknologi tepat guna, tujuan, dan contoh-contohnya. Jenis media cetak dan elektronik beserta manfaat dan cara pengembangannya.
The document discusses the importance of animals/livestock in supporting human life and development. It notes that animals provide high-quality food sources like meat and dairy that are rich in nutrients. They also supply materials for clothing, fuel, and fertilizer. Livestock play an important economic role in developing countries, though consumption patterns differ between developing and developed nations. The document outlines the roles of various animal populations and products worldwide.
Dokumen tersebut membahas tentang pemberdayaan masyarakat untuk mendukung upaya kesehatan ibu dan anak, dengan menjelaskan pengertian, tujuan, ruang lingkup, sasaran, prinsip, bentuk, strategi dan langkah-langkah pemberdayaan masyarakat serta indikator keberhasilannya.
Dokumen tersebut membahas tentang Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) yang disusun oleh perusahaan pertambangan sebagai bentuk komitmen terhadap negara. RKAB mencakup rencana operasional tahunan yang meliputi aspek eksplorasi, cadangan, lingkungan, investasi, operasi, pemasaran, tenaga kerja, pengembangan masyarakat, dan kesehatan. RKAB diharapkan dapat mengoptimalkan penerimaan negara serta
Satuan acara penyuluhan pencegahan diare pada anakHalim Pranata
Satuan acara penyuluhan tentang pencegahan diare pada anak memberikan informasi tentang pengertian diare, penyebabnya, gejala, cara pencegahan, dan penanganannya. Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya mencegah diare pada anak agar tidak terjadi dehidrasi yang membahayakan.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan sanitasi lingkungan di tempat-tempat pariwisata dan umum. Kebijakan ini mencakup sanitasi di hotel, restoran, pasar, tempat ibadah, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun kereta api, pantai, dan taman rekreasi umum. Tujuannya adalah menjaga lingkungan bersih dan sehat untuk menunjang kelancaran aktivitas wisata dan kesehatan masyarakat.
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN LINGKUNGAN
PENGERTIAN
Ilmu kesehatan lingkungan adalah ilmu tentang berbagai masalah kesehatan sebagai akibat dari hubungan interaktif antara berbagai bahan, kekuatan, zat yang memiliki potensi sebagai penyebab sakit (agent) yang timbul akibat adanya perubahan-perubahan lingkungan dengan masyarakat, serta menerapkan upaya pencegahan gangguan kesehatan yang ditimbulkannya
Pengertian (cont.)
Studi tentang faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi timbulnya penyakit, dengan cara mempelajari dan mengukur dinamika hubungan interaktif antara penduduk dengan lingkungan yang memiliki potensi bahaya pada suatu waktu dan kawasan tertentu, untuk upaya promotif (Achmadi, 1991)
Environmental epidemiology may be defined as the study of environmental factors that influence the distribution and determinants of diseases in human population (Cordis, 1994)
Faktor lingkungan lebih ditonjolkan
Kawasan:
Lingkungan kerja
Lingkungan pemukiman
Tempat-tempat umum dan transportasi
Wilayah habitat manusia daerah aliran sungai, daerah pantai, daerah pegunungan
Agent yang berpotensi bahaya penyakit dapat dikelompokkan sbb:
Golongan fisik: kebisingan, radiasi, cuaca panas, dll
Golongan kimia: pestisida, asap rokok, limbah pabrik
Golongan biologi: spora jamur, bakteri, cacing, dll
Golongan sosial: hubungan antar tetangga, antara bawahan atasan, dll
POKOK-POKOK STUDI EPIDEMIOLOGI LINGKUNGAN
Paradigma Kesehatan Lingkungan
Dinamika Bahan Toksik
Parameter Kesehatan Lingkungan
Kemampuan Mengidentifikasi Population at Risk
Standard Normalitas
Desain Studi
Analisis Pemajanan
1. PARADIGMA KESEHATAN LINGKUNGAN
Paradigma/konsep/model kesehatan lingkungan menggambarkan hubungan interaktif antara berbagai komponen lingkungan dengan dinamika perilaku penduduk
Merupakan dasar bagi analisis kejadian sehat sakit dalam suatu kawasan
2. DINAMIKA PERJALANAN BAHAN TOKSIK
Mempelajari dinamika atau kinetika perjalanan suatu bahan toksik dan atau faktor penyebab penyakit (fisik, kimia, mikroba) yg berada dalam “vehicle” transmisi hingga kontak dengan manusia atau penduduk
Pemahaman kinetika agent akan menentukan teknik mengukur atau analisis pemajanan
Contoh:
Pb udara/air/tanah/makanan tubuh manusia
3. Parameter Kesehatan Lingkungan
Pemahaman terhadap berbagai parameter kesehatan lingkungan
Bagaimana mengukur berbagai parameter perubahan lingkungan
TEORI SIMPUL
Pengukuran parameter kesehatan lingkungan
Pada simpul A: pengukuran pada sumbernya (pengukuran emisi)
Pada simpul B: pengukuran komponen penyebab sakit pada ambient
Pada simpul C: pengukuran pada spesimen tubuh manusia (biomarker atau bioindikator)
Pada simpul D: sudah terjadi outcome berupa kejadian penyakit, misal jumlah penderita keracunan
4. KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI POPULATION AT RISK
Mengidentifikasi:
Populasi mana yang terkena dampak
Besar/dosis
Lama waktu/durasi pemaparan oleh agent
Cara
Population at risk tidak selalu dala
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) pada pengolahan sup terang bulan di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Secara garis besar dibahas mengenai latar belakang masalah keamanan pangan, tujuan penelitian untuk menentukan titik pengendalian kritis dan batas kritis dalam penerapan HACCP, serta manfaat penelitian bagi instansi dan peneliti
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya ilmu kesehatan masyarakat dalam membentuk tenaga kesehatan yang handal dan berperan dalam kesehatan kerja. Ia menjelaskan tentang latar belakang, tujuan penulisan, kajian pustaka mengenai pentingnya SKM, cara membentuk tenaga kesehatan handal, dan peran SKM dalam kesehatan kerja.
Sistem Pembiayaan Kesehatan di Korea Selatan - Health Financing System in Sou...Ella Banurea
Analisis Sistem Pembiayaan Kesehatan di Korea Selatan. Korea Selatan adalah salah satu negara dengan sistem pembiayaan paling maju di dunia dan sudah mencapai universal coverage.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang masalah kesehatan lingkungan perumahan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, termasuk pertumbuhan penduduk perkotaan yang tinggi. Dokumen ini juga membahas definisi sanitasi perumahan dan kriteria rumah sehat menurut teori-teori kesehatan masyarakat."
SELAMAT JIKA ANDA SUDAH JUMPA DENGAN MAKALAH INI. MAKALAH INI. TINGGAL ANDA DOWNLOAD. DAN ANDA PRINT. SEMUA SUDAH KITA FORMAT. TINGGAL MENGGANTI LOGO, DAN NAMA SAYA DENGAN NAMA ANDA.
.............SILAHKAN MENIKMATI KEMUDAHAN BERBAGI ILMU DENGAN SLIDESHARE............
BLOG KAMI ADA DI ALAMAT (apapunituzar.blogspot.com)
Tekhnologi tepat guna di bidang penyuluhan kesehatan masyarakatArif Rahman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan teknologi tepat guna di bidang penyuluhan kesehatan masyarakat, khususnya melalui media cetak dan elektronik.
2. Beberapa poin pembahasan meliputi pengertian teknologi tepat guna, tujuan, dan contoh-contohnya. Jenis media cetak dan elektronik beserta manfaat dan cara pengembangannya.
The document discusses the importance of animals/livestock in supporting human life and development. It notes that animals provide high-quality food sources like meat and dairy that are rich in nutrients. They also supply materials for clothing, fuel, and fertilizer. Livestock play an important economic role in developing countries, though consumption patterns differ between developing and developed nations. The document outlines the roles of various animal populations and products worldwide.
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit diabetes melitus dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Pertama, dibahas tentang latar belakang diabetes melitus dan masalah yang dihadapi penderita. Kemudian, dibahas mengenai penyuluhan tentang penanganan diabetes melitus yang meliputi perencanaan makan, olah raga, penggunaan obat, dan pemantauan kadar glukosa. Terakhir, dibahas faktor-faktor yang mempengaruhi p
Fp unsam c bab 2-2-uji-peringkat-bertanda-wilcoxonIr. Zakaria, M.M
Bab 2 membahas uji statistik untuk sampel tunggal, termasuk Uji Peringkat-bertanda Wilcoxon. Uji ini mengurutkan selisih antara nilai pengamatan dan median hipotesis berdasarkan nilai mutlaknya, kemudian memberi tanda dan menjumlahkan peringkat. Statistik uji adalah jumlah peringkat bertanda positif atau negatif terkecil. H0 ditolak jika statistik uji lebih kecil dari nilai kritis pada tabel, yang bergantung p
Dokumen tersebut membahas konsep dasar dan metode statistika serta penggunaannya dalam penelitian, meliputi tujuan statistika, jenis data dan notasi statistika, serta statistika deskriptif dan inferensial."
[Ringkasan]
Buku "Aceh Timur Dalam Angka Tahun 2012" memberikan informasi mengenai kondisi geografis, pemerintahan, ekonomi, sosial dan budaya Kabupaten Aceh Timur. Buku ini berisi data demografi, luas wilayah, curah hujan, jumlah desa dan kelurahan, profil pemerintahan daerah, jumlah pegawai negeri sipil, dan lainnya. Ringkasan ini dapat digunakan sebagai panduan singkat tentang informasi dasar Kabupaten Aceh Timur
Dokumen ini memberikan panduan cara pembuatan yam tomat dengan menggunakan bahan baku tomat yang dihaluskan, gula, asam sitrat, dan asam benzoat. Langkah-langkah pembuatannya meliputi pengolahan tomat menjadi bubur, penambahan bumbu, memasak hingga mengental, pengemasan ke dalam botol kaca, sterilisasi, dan penyegelan.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan materi orientasi perkuliahan fisiologi hewan yang mencakup pengantar tentang tujuan perkuliahan untuk mewujudkan inovasi pembelajaran, daftar materi perkuliahan seperti nutrisi, respirasi, sirkulasi darah, dan metabolisme, serta penjelasan tentang pengalaman belajar dan evaluasi mahasiswa.
This document introduces the topics of animal husbandry and the relationships between humans and livestock. It discusses how humans and animals both benefit from one another, with humans relying on animals for nutrition, health, income and commodities, and animals relying on humans for life maintenance, production and welfare. The goals of the livestock industry are to sustain animal populations, produce safe animal products, provide safe feed, use modern and humane facilities and equipment, and follow animal welfare principles. Good animal husbandry requires recognizing animal health and behavior, providing veterinary care, implementing herd health programs, ensuring adequate living environments, and handling animals with care and avoiding undue stress. Key stakeholders in livestock welfare are consumers, farmers, retailers, media, politicians,
Brosur ini memberikan informasi tentang alternatif bahan pakan murah dan mudah didapat untuk ayam buras seperti dedak, jagung, bungkil kelapa, singkong, kedelai, dan berbagai daun yang kaya protein seperti daun lamtoro dan turi. Brosur ini juga menjelaskan kebutuhan zat gizi dan produktivitas ayam buras serta beberapa jenis ayam buras lokal seperti ayam Pelting, Kedu, dan Nunukan.
KLP 1 LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM EN...syikir
Diabetes melitus adalah gangguan sistem endokrin dimana terjadi peningkatan kadar glukosa dalam darah akibat kelainan produksi atau respons insulin. Konsep medis diabetes melitus mencakup definisi, etiologi, manifestasi klinis, patofisiologi, pemeriksaan penunjang, dan penatalaksanaan medis.
Pengaruh diet mikrobiotik tehadap penyakit diabetesNiakhairani
Dokumen tersebut membahas pengaruh diet mikrobiotik terhadap penyakit diabetes. Diet mikrobiotik dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko diabetes serta kanker yang disebabkan oleh asupan lemak berlebihan. Pengetahuan tentang diet diabetes penting untuk mengendalikan penyakitnya."
Seminar proposal ini membahas asuhan keperawatan keluarga pada anggota keluarga yang menderita diabetes mellitus dengan masalah manajemen kesehatan yang tidak efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan keluarga melalui identifikasi pengkajian, diagnosa, rencana tindakan, dan evaluasi pada pasien diabetes mellitus. Hasilnya diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang asuhan keperawatan keluarga pada pas
Program kawalan diabetes bertujuan untuk meningkatkan kesihatan masyarakat dengan mempromosikan gaya hidup sihat, mengurangkan prevalensi diabetes, mengesan awal penyakit, dan memberikan rawatan serta pendidikan untuk mencegah komplikasi. Rawatan utama termasuk diet, ubatan, dan senaman di bawah panduan doktor untuk mengawal glukosa darah dan mencegah masalah kesihatan serius seperti buta, kegagalan buah
Dokumen tersebut membahas tentang diabetes melitus tipe 2, yang meliputi pengertian, epidemiologi, manifestasi klinis, diagnosis, dan penatalaksanaannya."
Diabetes melitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang...IsmaLia7
Diabetes melitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar glukosa darah akibat penurunan sekresi insulin yang progresif. Diabetes melitus berhubungan dengan risiko aterosklerosis dan merupakan predisposisi untuk terjadinya kelainan mikrovaskular seperti retinopati, nefropati dan neuropati. Penyakit diabetes melitus jika tidak dikelola dengan baik akan dapat mengakibatkan terjadinya berbagai penyulit menahun, seperti penyakit serebrovaskular, penyakit jantung koroner, penyakit pembuluh darah tungkai, gangguan pada mata, ginjal dan syaraf. Penyandang diabetes melitus mempunyai risiko 2 kali lebih besar untuk mengalami penyakit jantung koroner dan penyakit pembuluh darah otak, 5 kali lebih mudah menderita ulkus/gangren, 7 kali lebih mudah mengidap gagal ginjal terminal, dan 25 kali lebih mudah mengalami kebutaan akibat kerusakan retina daripada pasien non diabetes. Usaha untuk menyembuhkan kembali menjadi normal sangat sulit jika sudah terjadi penyulit, karena kerusakan yang terjadi umumnya akan menetap.
Dokumen tersebut membahas tentang diabetes mellitus, yang didefinisikan sebagai gangguan metabolisme yang ditandai dengan kadar glukosa darah tinggi. Terdapat dua jenis utama diabetes yaitu tipe 1 yang disebabkan kerusakan sel pankreas, dan tipe 2 yang disebabkan resistensi insulin. Gejala diabetes meliputi dahaga berlebih, nafsu makan berlebih, buang air kecil berlebih, serta penurunan berat badan. Diagnosa diabetes didasarkan p
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, patofisiologi, klasifikasi, gejala, diagnosa dan faktor risiko penyakit diabetes melitus; (2) Terdapat dua tipe utama diabetes yaitu tipe 1 yang bergantung pada insulin dan tipe 2 yang tidak bergantung pada insulin; (3) Diagnosa diabetes dapat dilakukan dengan pemeriksaan kadar glukosa darah saat puasa dan setelah makan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, patofisiologi, klasifikasi, gejala, diagnosa dan faktor risiko penyakit diabetes melitus; (2) Terdapat dua tipe utama diabetes yaitu tipe 1 yang bergantung pada insulin dan tipe 2 yang tidak bergantung pada insulin; (3) Diagnosa diabetes dapat dilakukan dengan pemeriksaan kadar glukosa darah saat puasa dan setelah makan.
Dokumen tersebut membahas tentang diabetes mellitus (DM), termasuk penyebab, gejala, jenis, prevalensi, faktor risiko, dan upaya pencegahan serta penanganannya. DM merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi akibat gangguan produksi atau fungsi insulin. Prevalensinya terus meningkat, terutama di perkotaan. Kelompok berisiko tinggi adalah mereka dengan riwayat keluarga, obesitas, us
Dokumen tersebut membahas program untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pencegahan dan pengendalian diabetes melitus. Tujuan program ini adalah meningkatkan status kesehatan melalui promosi gaya hidup sehat, mengurangi prevalensi diabetes, menangani dampak awal diabetes dan mengurangi komplikasinya, serta menyediakan perawatan awal dan berkelanjutan.
Presentasi kandidat jpt dinas komunikasi dan informatikaIr. Zakaria, M.M
Dokumen tersebut membahas mengenai peningkatan kinerja SDM aparatur sipil negara pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Aceh Timur. Dokumen menjelaskan perlunya meningkatkan kemampuan pegawai dalam menguasai teknologi komunikasi dan informatika serta pengetahuan sosial ekonomi masyarakat. Dokumen juga mengidentifikasi masalah rendahnya keterampilan pegawai dan lemahnya SDM, serta memberikan alternat
This document outlines the terms and conditions for a home loan agreement between John Doe and ABC Bank. It specifies that John Doe will receive a $200,000 loan at 4% annual interest to purchase a property located at 123 Main St. The loan is to be repaid over 30 years through monthly installments of principal and interest. The document details various rights and responsibilities of both parties regarding late payments, prepayment, and foreclosure.
This document outlines the terms and conditions for a home loan agreement between John Doe and ABC Bank. It specifies that John Doe will receive a $200,000 loan at 4% annual interest to purchase a property located at 123 Main St. The loan is to be repaid over 30 years through monthly installments of principal and interest. The document details various rights and responsibilities of both parties regarding late payments, prepayment, and foreclosure.
Peraturan Bupati Aceh Timur Nomor 16 Tahun 2017 mengatur tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi, serta tata kerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Aceh Timur. Dinas ini dipimpin oleh seorang Kepala Dinas dan membawahi Sekretariat serta tiga bidang yaitu Data dan Diseminasi Informasi, Jaringan Komunikasi, dan Pengembangan Teknologi Informasi. Peraturan ini mengatur mengenai struktur organisasi, tugas p
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang identifikasi masalah dan alternatif kebijakan untuk meningkatkan kompetensi aparatur di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Aceh Timur.
2. Masalah yang diidentifikasi adalah rendahnya keterampilan aparatur dan lemahnya SDM.
3. Alternatif kebijakan yang diajukan adalah peningkatan keterampilan melalui pelatihan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya peningkatan kapasitas pegawai negeri sipil di Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Aceh Timur, baik dari segi pengetahuan maupun moralitas, agar dapat berperan optimal dalam memberdayakan masyarakat tani.
Ringkasan dokumen ini adalah:
1. Dokumen ini membahas peranan Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Aceh Timur dalam upaya pembinaan moralitas pegawai negeri sipil.
2. Dokumen ini menjelaskan latar belakang, visi misi, dan tujuan penulisan tentang peranan dinas tersebut.
3. Analisis permasalahan dan kebijakan serta kesimpulan dan saran juga dibahas dalam dokumen ini.
Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Aceh Timur berperan penting dalam membina moralitas pegawai negeri sipil melalui program pelatihan dan sosialisasi. Upaya ini bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat secara profesional dan beretika.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas peranan Dinas Peternakan Aceh dalam upaya peningkatan moralitas pegawai negeri sipil.
2. Ada dua masalah utama yaitu kemampuan kerja pegawai yang rendah dan pengetahuan mereka yang kurang.
3. Untuk menyelesaikan masalah tersebut diperlukan peningkatan moral, pengetahuan, dan pelatihan bagi pegawai.
Dokumen tersebut membahas tentang program linear, sistem pertidaksamaan linier, dan grafiknya. Secara singkat, dibahas sejarah program linear, definisi program linier, langkah-langkah pembuatan model matematika dari suatu masalah, nilai optimum suatu fungsi objektif menggunakan metode uji titik pojok dan garis selidik."
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10 lingkaran dan persam...Ir. Zakaria, M.M
Dokumen tersebut membahas tentang geometri bidang khususnya lingkaran, yang mencakup definisi lingkaran dan bagian-bagiannya seperti jari-jari, diameter, busur lingkaran, serta rumus-rumus untuk menghitung keliling dan luas lingkaran. Dibahas pula sudut pusat dan sudut keliling, garis singgung lingkaran, serta lingkaran dalam dan luar segitiga.
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanyaIr. Zakaria, M.M
Dokumen ini membahas tentang geometri bidang khususnya tentang segi tiga dan cara melukisnya. Ditulis oleh Ir. Zakaria Ibr., MM dan memberikan informasi tentang segi tiga serta tautan untuk tes dan klik lebih lanjut.
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanya
Diabetesmellitus
1. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Diabetes Melitus merupakan penyakit sistemetik kronik yang bersifat
genetik maupun didapat dan secara klinis heterogen yang dapat mengganggu
metabolisme karbohidrat, protein dan lemak akibat defesiasi atau
ketidakefektifan fungsi insulin, yang dapat mempengaruhi berbagai system
tubuh, sehingga dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang dan
menurunnya kualitas hidup penderita.
Pada tahun 2000 di Indonesia diperkirakan minimal terdapat 4 juta
penderita disbetes melitus dan di seluruh dunia 175,4 juta penderita.
Diperkirakan oada tahun 2010 diperkirakan jumlah penderita diabetes melitus di
Indonesia menjadi minimal 5 juta dan di Dunia 239,3 juta.
Dari berbagai literatur telah disebutkan bahwa kegagalan pengobatan dan
perawat diabetes mellitus disebabkan oleh berbagai faktor. Faktor penyebab
utama adalah ketidak disiplinan atau ketidaktahuan ( knowlegge deficit )
penderita tentang penyakit, program pengobatan dan perawatan.
Untuk mengatasi masalah tersebut berbagai upaya telah dilakukan antara
lain adalah penyuluhan dan edukasi. Pentingnya penyuluhan dan edukasi pada
penderita diabetes mulitus adalah meningkatkan pengetahuan tentang
penyakitnya dan pada dasarnya lebih diarahkan kepada aspek perencanaan
2. 2
makan, kegiatan olah raga, pemakaian obat insulin, pemantauan mandiri kadar
glukosa darah/urine dan meningkatnya motifasi untuk berobat secara teratur
yang bertujuan untuk menghilangkan gejala, menciptakan dan mempertahankan
rasa sehat , mencegah komplikasi akut dan kronis, mengurangi komplikasi yang
telah ada, mengobati penyakit penyerta, memperbaiki kualitas hidup dan
mengurangi angka kematian.
Selain dari pada itu perubahan prilaku yang diinginkan pad sipenderita
diabetes melitus untuk menjadi taat dalam melaksanakan program penanganan
penyakitnya dipengaruhi oleh berbagi faktor.
Faktor pendukung merupakan faktor ekternal yang penting dalam
mempengaruhi prilaku penderita untuk menjadi taat setelah penderita
mendapatkan penyuluhan bagi penderita diabetes melitus. Disamping itu ada
juga faktor pendukung yang meliputi tingkat pendidikan, status ekonomi /
penghasilan, dukungan keluarga, dukungan masyarakat, jarak tempat dan waktu
tempuh dalam mencapai unit pelayanan kesehatan.
Menghadapi fenomena diatas menyimpulkan bahwa walaupun penderita
penyakit diabetes melitus telah mengetahui tata cara penanganan penyakitnya,
tetapai ada faktor-faktor lain yang mermpengaruhi sehingga masalah seperti
yang tersebut diatas terjadi.berdasarkan masalah tersebut dapat memperoleh
kejelasan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi penderita diabetes melitus
yang telah mendapatkan penyuluhan tentang cara penanganan penyakit.
3. 3
B. Anggapan Dasar.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi anggapan
dasar adalah sebagai berikut :
1. Untuk bahan informasi bagi institusi terkait, agar senentiasa dapat
mengembangkan strategi-strategi untuk meminimalkan pengaruh faktor
tertentu yang membuat penderita diabetes melitus
2. Untuk bahan informasi bagi masyarakat luas, khususnya bagi penderita
diabetes melitus.
4. 4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Diabetes Melitus
Diabetes melitus adalah penyakit yang ditandai dengan adanya kadar
glukosa darah, penyakit ini timbul akibat kurangnya produksi insulin oleh
pankreas secara kuantitatif atau kualitatif. Keadaan kadar glukosa darah yang
tinggi dapat yang mengakibatkan dampat negatif yang las terhadap penderita,
bukan hanya terdapat metabolisme karbohidrat tetapi juga metabolisme protein
dan lemak dengan hasil hasil terjadi peningkatan bahan-bahan ateragonic
didalam darah yang dapat mempengaruhi berbagai sistem tubuh, sehingga
dapat mengakibatkan komplikasi jangka panjang dan menurunnya kualitas hidup
pendetrita.
B. Penyuluhan Tentang Penanganan Diabetes Melitus.
Untuk mencapai suatu tujuan perubahan perilaku pada penderita diabetes
melitus memungkinkan diperoleh dari kegiatan belajar. Hal ini didasari oleh
asumsi bahwa hasil belajar dapat terlihat dari pola perilaku yang ditampilkan
penderita diabetes melitus.
Pada dasarnya penyuluhan pada klien diabetes melitus harus melalui
serangkaian proses belajar dan peningkatan pengetahuan diharapkan dapat
menimbulkan suatu perilaku yang adaptif dan mandiri terhadap tata cara
penanganan penyakitnya, penderita juga mengetahui kapan harus mengontrol
5. 5
dirinya ke unit pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pengobatan, perawatan
dan pengarahan lebih lanjut.
Adapun pilar utama penyuluhan penanganan diabetes melitus yang perlu
diketahui bagi
penderita diabetes melitus adalah :
1. Perencanaan Makan
Dalam merencana kan makan untuk penderita diabetes melitus pertama-
tama haruslah secara matang apakah penderita tersebut akan mematuhinya
atau tidak. Jalan terbaik harus membuat perencanaan makan yang cocok untuk
setiap penderita diabetes melitus, artinya harus dilakukan secara individualisasi
sesuai dengan cara hidupnya, pola jam kerja, latar belakang budaya, tingkat
pendidikan dan penghasilannya. Pada dasarnya prinsip-prinsip perencanaan
makan adalah : cukup kalori untuk mencapai atau mempertahankan berat badan
idaman dan cukup vitamin dan mineral.
2. Kegiatan Olah Raga.
Kegiatan olah raga memegang peranan penting dalam penanganan diabetes
melitus, peran insulin dalam respon metobolik terhadap olah raga tergantung
pada ketersediaan insulin. Apabila insulin dalam jumlah yang cukup atau hanya
sedikit saja berkurang, olah raga dapat menurunkan kadar glukosa darah akibat
pemakaian yang meningkat dan perbaikan dalam glikogenolisis hati.efek baik
lain program kegiatan olah raga seperti jalan pagi dan lari pada penderita
diabetes melitus adalah terjadi perbaikan ikatan insulin dengan reseptornya dan
6. 6
perbaikan pada sensivitas insulin, sertan agregasi trombosit yang dapat
mencegah penyakit trombosit terutama yang berkaitan dengan kebutaan.
3. Penggunaan Obat Oral dan Insulin.
Tablet oral dan insulin merupakan program, namun langkah pertama yang
dilkukan adalah, perencanaan makan dan kegiatan olah raga.
Bila dengan langkah-langkah tersebut sasaran pengendalian diabetes
melitus yang ditentukan belum tercapai, dilanjutkan dengan langkah penggunaan
obat-obatan. Dalam hal ini yang diperlu dipahami oleh penderita dalam pemakai
obat oral adalah dosis dan waktu makan obat harus tepat.
4. Pemantauan Mandiri Kadar Glukosa Darah / Urine.
Setelah mendapatkan penyuluhan, setiap penderita diharapkan dapat
memerikasa dan memantau kadar glukosa darah / urine secara mandiri, karena
kemampuan memeriksa kadar glukosa darah/urine secara mandiri sangat
bermanfaat bagi penderita guna untuk mengetahui perkembngan penyakitnya,
sehingga diharapkan mampu membuat penyesuaian terhadap perencanaan
makan, kegiatan olah raga, dan penggunaan obat anti diabetes melitus.
Pemeriksaan glukosa darah / urine mandiri yang sering dianjurkan pada
penderita diabetes melitus adalah menggunakan metode enzimetik/ riset strip,
cara ini lebih sensitif, spesifik dan praktis untuk pemeriksaan glukosa urine.
7. 7
C. Faktor- faktor yang Mempengaruhi Penderita Diabetes Melitus
1. Faktor Predisposisi
Faktor predisposisi merupakan faktor utama yang ada didalam diri individu
yang terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap, kepercayaan dan
keyakinan serta nilai-nilai.
2. Faktor pendukung
Faktor pendukung faktor yang diluar individu, seperti: faktor demografi, yang
meliputi: Tingkat pendidikan, Pekerjaan, status ekonomi, dukungan keluarga.
3. Faktor Pendorong
Faktor pendorong sangat terkait dengan faktor yang memotivasi individu
untuk berprilaku. Motivasi merupakan suatu tenaga yang mendorong individu
berprilaku tertentu dalam rangka mencapai tujuan untuk memenuhi
kebutuhan atau keinginan. Dalam hal ini yang dimaksud adalah dorongan
untuk berprilaku taat atau tidak taat terhadap program penanganan penyakit
diabetes melitus, faktor pendorong untuk berprilaku meliputi : kebutuhan
keinginan, sikap dan perilaku tenaga kesehatan, motivasi.
8. 8
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi penderita
diabetes melitus seperti tingkat pendidikan, status ekonomi, dukungan keluarga ,
dukungan masyarakat jarak tempat dan waktu tempuh mempunyai pengaruh
terhadap penderita diabetes melitus serta faktor yang sangat dominan bagi
penderita daibetes melitus adalah waktu tempuh yang diperlukan penderita
diabetes melitus dalam mengunjungi unit pelayanan kesehatan.
B. Saran - Saran
Disini penulis dapat memberikan sara-saran sebagai berikut :
1. Bagi penderita diabetes melitus, dengan segala keterbatasan agar tidak
bosan-bosan untuk membinan pengetahuan yang lebih luas lagi dengan
cara belajarsendiri atau ataupun mengikuti penyuluhan tentang program
penanganan penyakit diabetes melitus baik yang diselenggarakan oleh
rumah sakit maupun yang yang diselenggarakan oleh swadaya masyarakat,
yang bertujuan untuk mempertahankan kualitas hidup.
2. Untuk penyuluhan tentang penanganan penyakitdiabetes melitus agar
dapat memperhatikan secara specifik tentang faktor latar belakang bagi
penderita diabetes melitus.
DAFTAR PUSTAKAN
9. 9
Sumosarjono, S., 1986. Naskah Lengkap ; Manfaat dan Macam Olah
Raga bagi Penderita Diabetes Melitus. UNPAD, Bandung.
Handoko. M, 1995. Motivasi, Daya Penggerak Tingkah Laku, Andi Offset,
Yogyakarta.
Soegondo.S., 1995. Penyuluhan sebagai Komponen Terapi Diabetes;
Diabetes Melitus Penatalaksanaan Terpadu. Balai Penerbit FKUI,
Jakarta.
10. 9
Sumosarjono, S., 1986. Naskah Lengkap ; Manfaat dan Macam Olah
Raga bagi Penderita Diabetes Melitus. UNPAD, Bandung.
Handoko. M, 1995. Motivasi, Daya Penggerak Tingkah Laku, Andi Offset,
Yogyakarta.
Soegondo.S., 1995. Penyuluhan sebagai Komponen Terapi Diabetes;
Diabetes Melitus Penatalaksanaan Terpadu. Balai Penerbit FKUI,
Jakarta.