Dokumen tersebut membahas apakah Yesus pernah menyatakan diri sebagai Tuhan dan pencipta alam semesta dalam Alkitab. Meskipun tidak ada ayat yang secara langsung menuliskan pernyataan tersebut, dokumen tersebut menjelaskan beberapa ciri ketuhanan yang dimiliki Yesus seperti kekuasaan atas dosa, kebangkitan, dan penebusan manusia yang menunjukkan bahwa Yesus adalah Tuhan dan pencipta alam
1. 1
Di Mana Ayat Yang Menuliskan Yesus Berkata:
“Aku Adalah Tuhan, Sembahlah Aku?”
Saya pernah ditanya seorang pendeta untuk menunjukkan ayat-ayat Alkitab
yang menuliskan ucapan Yesus: “Aku adalah Tuhan, sembahlah Aku.”
Sebenarnya Tuhan Yesus pernah bersabda: "Kamu menyebut Aku Guru dan
Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan ."
(Yoh.13:13)
Tetapi ayat di atas kurang tegas menyatakan Yesus adalah Yang
Mahapencipta, karena Tuhan dalam ayat di atas adalah terjemahan dari Lord
yang artinya adalah penguasa. Yang menjadi masalah adalah, tidak ada ayat
yang menulis pernyataan Yesus yang tegas menyatakan diri-Nya adalah Yang
Mahapencipta.
Boleh jadi, seseorang tidak mengenal pribadi Yesus yang sesungguhnya,
karena mata rohaninya terhalang oleh sesuatu, sehingga tidak bisa melihat
kemuliaan Tuhan Yesus. Kejadian seperti ini pernah dialami oleh dua orang
murid Tuhan Yesus yang sedang dalam perjalanan ke Emmaus. Sekalipun
Tuhan Yesus berjalan beriringan dengan murid-murid itu, mereka tidak
mengenal Tuhan Yesus, karena ada sesuatu yang menghalangi mata rohani
mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia (Lukas 24:16)
. Setelah Tuhan
Yesus menyingkirkan penghalang itu, akhirnya murid-murid itu dapat mengenal
Tuhan Yesus. (Lukas 24:27)
Perlukah Tuhan Yesus berkata: “Aku adalah Tuhan, sembahlah Aku”, supaya
manusia mau mempercayai-Nya adalah Tuhan Yang Mahapencipta?
Seekor hewan yang kita kenal adalah kucing bukan karena hewan itu berkata:
“Aku adalah kucing.” Kucing tidak pernah berkata: “Aku adalah kucing.”
Bagaimana caranya untuk mengetahui suatu hewan adalah kucing dan
membedakannya dengan hewan lainnya?
Caranya adalah mengenali ciri-cirinya! Kucing memiliki ciri-ciri yang khas yang
tidak dimiliki hewan lainnya.
Seorang Presiden tidak perlu berkoar-koar: “Aku adalah Presiden, ayo hormati
aku!” Jika ada seorang Presiden berkata seperti itu, ia adalah presiden “norak”
yang pasti dibully di medsos. Kita mengetahui seseorang itu adalah presiden
adalah dari atribut dan ciri-ciri kepresidenan yang disandangnya.
2. 2
Yesus pun tidak perlu berkoar-koar: “Aku adalah Tuhan, sembahlah Aku”,
karena Yesus adalah Tuhan yang rendah hati dan lemah lembut (Matius 11: 29)
.
Kita mengenal Yesus adalah Tuhan Yang Mahapencipta karena melihat ciri
atau atribut ketuhanan yang ada pada Yesus, yang tidak dimiliki oleh nabi-nabi,
rasul-rasul dan manusia biasa.
Apa saja ciri atau atribut ketuhanan yang ada pada Yesus?
1. Yesus berkuasa menghapus dosa manusia.
Matius 9: 2, mencatat: Maka dibawa oranglah kepada-Nya seorang lumpuh
yang terbaring di tempat tidurnya. Ketika Yesus melihat iman mereka,
berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Percayalah, hai anak-Ku, dosamu
sudah diampuni." Ayat ini menyiratkan bahwa Yesus adalah Tuhan Yang
Mahapencipta, sebab hanya Tuhan Yang Mahapencipta yang berkuasa
mengampuni dosa manusia.
2. Yesus adalah pencipta alam semesta.
Alkitab mencatat: Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak
ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan (Yohanes 1:3)
. Ia
telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak
mengenal-Nya (Yohanes 1:10)
. Karena di dalam Dialah telah diciptakan segala
sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang
tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah,
maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.
(Kolose 1: 16)
Ketiga ayat di atas menunjukkan kepada kita bahwa Yesus adalah pencipta
alam semesta.
3. Yesus adalah Alfa dan Omega
Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang
Awal dan Yang Akhir. ….… Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk
memberi kesaksian tentang semuanya ini ..” (Wahyu 22: 13, 16)
Ayat di atas tegas menyatakan bahwa Alfa dan Omega itu adalah Yesus.
Yesus adalah yang awal dan yang akhir, tidak ada yang lebih awal dari
Yesus, dan tidak ada yang lebih akhir dari Yesus, maka dapat disimpulkan:
Yesus adalah Tuhan Yang Mahapencipta
4. Yesus adalah Kebenaran.
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada
seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (Yohanes 14:6)
3. 3
Tak pelak lagi Yesus adalah Tuhan Yang Mahapencipta, sebab kebenaran
hanyalah milik Tuhan Yang Mahapencipta dan tidak ada yang benar selain
Tuhan Yang Mahapencipta.
5. Yesus adalah Jalan (Yoh. 14: 6)
Yesus menyatakan bahwa Dialah jalan ke sorga. Artinya, Yesus adalah
Tuhan Yang Mahapencipta, sebab pribadi yang dipercaya mengetahui jalan
ke sorga adalah pemilik sorga, yaitu Tuhan Yang Mahapencipta. Manusia,
nabi dan rasul tidak dapat dipercaya membawa kita ke sorga, karena mereka
tidak mengetahui jalan ke sorga dan belum pernah berkunjung ke sorga,
tetapi Yesus menyatakan diri-Nya datang dari Sorga: “Akulah roti hidup
yang telah turun dari sorga ..." (Yohanes 6: 51)
6. Yesus adalah kebangkitan dan hidup.
Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya
kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang
hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. (Yohanes
11: 25-26)
Makna ayat di atas adalah: Yesus berdaulat atas hidup-mati manusia.
Dengan kata lain, Yesus adalah Tuhan Yang Mahapencipta, sebab hanya
Tuhan Yang Mahapencipta yang berdaulat atas hidup-mati manusia. Hal ini
dibuktikan-Nya ketika Dia membangkitkan Lazarus yang sudah empat hari
mati. Rekaman peristiwa ini adalah seperti catatan Alkitab di bawah ini.
Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: "Lazarus,
marilah ke luar!" Orang yang telah mati itu datang ke luar, …" (Yoh. 11: 43-44)
7. Yesus berkuasa menebus dosa-dosa manusia.
Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk
melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak
orang. (Markus 10:45)
Makna penebusan manusia adalah melepaskan manusia dari dalam maut
atau kematian kekal, sekaligus memberikan kepada manusia hidup yang
kekal. Oleh karena itu, Penebus harus memiliki kekuatan yang tak terbatas
dan tidak berdosa karena pribadi yang berdosa tidak dapat menjadi
penebus, sebab dirinya sendiri membutuhkan penebusan. Maka penebus
manusia hanya Tuhan Yang Mahapencipta, karena Dialah pribadi yang tidak
berdosa dan kekuatannya tidak terbatas. Dengan demikian, perkataan
Tuhan Yesus yang menyatakan diri-Nya adalah penebus manusia pada ayat
di atas, menunjukkan bahwa Yesus adalah Tuhan Yang Mahapencipta.
4. 4
Orang Kristen jarang mengaku Yesus adalah Tuhan Yang Mahapencipta. Lebih
senang menyebut Yesus anak Allah. Padahal status “anak” diberikan juga
kepada manusia yang percaya kepada-Nya (Yoh. 1: 12)
. Buatlah pengakuan dalam
doa-doamu: “Tuhan Yesus, pencipta alam semesta ….…dst.”
Bagi saudara-saudara yang tetap tidak puas dengan penjelasan di atas dan
tetap menolak Yesus adalah Yang Mahapencipta, penulis berdoa supaya
Tuhan Yesus sendiri yang menjelaskannya lebih jelas daripada uraian di atas.
Perlu Anda ketahui, bahwa Alkitab ditulis bukan untuk memuaskan pikiran
semua orang, tetapi diberikan untuk orang-orang yang rendah hati dan
berpikiran terbuka menerima kebenaran, dengan demikian mereka akan
beroleh hikmat dan tuntunan untuk menikmati keselamatan oleh karena iman
kepada Kristus Yesus. (2 Tim 3:15)
Note:
Artikel ini ditulis atas kerjasama dengan seorang teman, Octav Nasution