SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Download to read offline
MURID
TUHAN YESUS
Bonggas L Tobing
Jl. Perjuangan no. 9, Tanjung Rejo Medan 20122
ebelum Tuhan Yesus naik ke Surga, Ia berfirman kepada murid-murid-Nya:
“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah
mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka
melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah,
Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.“ (Mat. 28:19-20)
Menurut ayat di atas, kehendak Tuhan Yesus atas semua bangsa adalah menjadi
murid-Nya, bukan sekedar menjadi orang Kristen atau anggota suatu persekutuan
Kristen. Ayat di atas juga menuturkan bahwa ada tiga tugas utama murid-murid
Tuhan Yesus, yaitu: (1) menjadikan semua bangsa menjadi murid-Nya, (2)
membaptis dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan (3) mengajarkan
segala sesuatu yang telah diperintahkan-Nya.
Dalam tulisan ini akan dipaparkan: perjalanan rohani seseorang yang
menghantarkan dia menjadi murid Tuhan Yesus; pelaksanaan tiga tugas utama
tersebut di atas oleh murid-murid Tuhan Yesus; dan praktek pemuridan yang tidak
sesuai dengan kehendak Tuhan Yesus.
Perjalanan Rohani Menjadi Murid Tuhan Yesus
Salah seorang dari murid-murid Tuhan Yesus adalah Andreas. Langkah-langkah
yang dilalui Andreas hingga akhirnya ia menjadi murid Tuhan Yesus dapat
dijadikan contoh bagi orang-orang Kristen yang ingin menjadi murid Tuhan Yesus.
Sebelum menjadi murid Tuhan Yesus, Andreas adalah murid Yohanes pembaptis.
Berikut ini akan dijelaskan bagaimana peralihan Andreas dari murid Yohanes
menjadi murid Tuhan Yesus.
Awalnya, Andreas mendengar pengajaran Yohanes tentang pertobatan dalam
rangka menyambut Tuhan Yesus, Raja Sorga. Setelah Andreas menerima
pengajaran itu, ia menjadi murid Yohanes. Sebagai murid, ia mendengar
pengajaran-pengajaran Yohanes tentang buah pertobatan dan pribadi Tuhan
Yesus. Pengajaran yang disampaikan Yohanes tentang pribadi Tuhan Yesus antara
lain adalah:
"Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan
datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku” (Yoh. 1:15)
.
Padahal, jika dilihat dari kedagingan, Yohanes lebih dahulu ada daripada Tuhan
S
Murid Tuhan Yesus, 14 Agst. 2019 4
Yesus. Tetapi, Yohanes tidak melihat kedagingan, ia melihat Roh TUHAN pencipta
alam semesta yang ada dalam daging itu. Itu sebabnya, Yohanes bersaksi: “Dia
telah ada sebelum aku”. Jadi, arti kesaksian Yohanes ini adalah menyatakan
bahwa Tuhan Yesus adalah pencipta alam semesta.
1. Tuhan Yesus adalah penghapus dosa dunia (Yoh. 1: 29)
. Arti kesaksian ini adalah:
Yohanes pembaptis mengaku bahwa Yesus adalah TUHAN pencipta alam
semesta, sebab hanya TUHAN pencipta alam semesta yang memiliki kuasa atau
berdaulat menghapus dosa dunia.
2. Sesudah aku akan datang Ia yang lebih berkuasa dari padaku; membungkuk
dan membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak. Aku membaptis kamu
dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus. (Mark. 1: 7-8)
.
Dengan kata lain, Yohanes mengaku bahwa ia sangat hina di hadapan Tuhan
Yesus, supaya murid-muridnya tidak mengkultuskannya, tetapi supaya murid-
muridnya memuliakan Tuhan Yesus.
Suatu waktu, Yohanes pembaptis sedang berkumpul dengan dua orang muridnya,
salah satu di antara murid itu adalah Andreas. Mereka melihat Tuhan Yesus
sedang lewat di hadapan mereka. Yohanes memberitahukan kepada kedua murid
itu, bahwa pribadi yang sedang lewat di depan mereka adalah Tuhan Yesus yang
pernah diajarkannya kepada kedua muridnya itu. Kedua murid yang telah
mendengar dan memahami pengajaran Yohanes tersebut, menyadari bahwa
Yohanes guru mereka itu, tidak berarti apa-apa dibanding dengan Tuhan Yesus,
sehingga mereka mengambil keputusan untuk meninggalkan Yohanes dan mau
menyerahkan diri menjadi murid Tuhan Yesus (Yoh.1: 35-37)
. Dengan kata lain, mereka
sepakat meninggalkan guru manusia dan berguru langsung kepada Tuhan Yesus.
Akhirnya, Andreas dan temannya pergi mengikut Tuhan Yesus.
Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Ia melihat, bahwa mereka mengikut Dia lalu
berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu cari?" Kata mereka kepada-Nya:
"Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?" Ia berkata kepada mereka:
"Marilah dan kamu akan melihatnya." Mereka pun datang dan melihat di mana Ia
tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia; waktu itu kira-kira
pukul empat (Yoh. 1:38-39)
.
Perlu dipahami, bahwa pada zaman dahulu, tidak ada gedung sekolah seperti
Murid Tuhan Yesus, 14 Agst. 2019 5
sekarang ini. Pada zaman itu, seorang murid harus meninggalkan kampungnya dan
tinggal bersama gurunya. Jika gurunya berpindah dari suatu tempat ke tempat
yang baru, murid-murid juga ikut pindah mengikuti gurunya ke tempat yang baru
itu. Demikian juga halnya dengan Andreas, setelah ia menjadi murid Tuhan Yesus,
ia tinggal bersama Tuhan Yesus dan setiap hari ia harus mengikut Tuhan Yesus,
sehingga ia tidak memiliki waktu lagi untuk mengadakan pertemuan dengan
Yohanes mantan gurunya. Dengan kata lain, Andreas tidak terikat lagi dengan
Yohanes. Andreas tidak mendengar lagi pengajaran dari Yohanes. Pengajaran yang
diterimanya hanya pengajaran dari Tuhan Yesus. Andreas tidak berhubungan lagi
dengan Yohanes, karena lokasi pelayanan Yohanes berjauhan dengan lokasi
pelayanan Tuhan Yesus, sementara sarana transportasi dan komunikasi saat itu
belum ada seperti yang ada sekarang ini. Jika ada persoalan yang dihadapinya, ia
tidak lagi menyampaikannya kepada Yohanes, tetapi disampaikannya kepada
Tuhan Yesus. Andreas sudah lepas sepenuhnya dari Yohanes (guru manusia) dan
sepenuhnya menjadi murid Tuhan Yesus.
Setelah Andreas sepenuhnya belajar langsung kepada Tuhan Yesus, maka status
Andreas menjadi sama dengan status Yohanes, karena mereka berdua sekarang
sama-sama belajar langsung kepada Tuhan Yesus. Di hadapan Tuhan Yesus, status
Andreas dan Yohanes menjadi sama, yaitu sama-sama murid Tuhan Yesus.
Mereka menjadi bersaudara, karena sama-sama murid Tuhan Yesus. Andreas
tidak menempatkan dirinya sebagai pengikut atau “anak rohani” Yohanes.
Setelah menerima amanat Tuhan Yesus untuk pergi memuridkan semua bangsa,
atau memberitakan Injil, Andreas pergi memberitakan Injil. Pada mulanya,
Andreas pergi bersama-sama dengan murid-murid Tuhan Yesus yang lain. Tetapi,
pada akhirnya, Andreas pergi memberitakan Injil sendirian. Tidak ada catatan
dalam Alkitab tentang pelayanan Andreas bersama-sama dengan rasul-rasul yang
lain. Menurut catatan sejarah, Andreas pergi memberitakan Injil sampai ke Rusia
dan akhirnya mati disalibkan di Yunani.
Uraian di atas menyingkapkan bahwa ciri-ciri murid Tuhan Yesus adalah: belajar
sepenuhnya kepada Tuhan Yesus; tidak belajar lagi tentang hal-hal rohani kepada
guru-guru manusia; tidak menempatkan dirinya menjadi “anak rohani” guru-guru
manusia; di dalam pelayanannya tidak menempatkan dirinya di bawah otoritas
Murid Tuhan Yesus, 14 Agst. 2019 6
guru manusia atau organisasi yang dibentuk manusia; dan akhirnya pergi
memberitakan Injil secara mandiri.
Memuridkan Semua Bangsa
Dalam pandangan agama Yahudi, hanya mereka yang layak disebut umat TUHAN.
Supaya murid-murid-Nya tidak terbelenggu oleh pemahaman itu, Tuhan Yesus
memerintahkan murid-murid-Nya untuk memuridkan semua bangsa, sebab Tuhan
Yesus adalah Tuhan segala bangsa dan penghapus dosa dunia (Yoh. 1: 29)
.
Berikut ini akan akan kita lihat hal-hal yang dilakukan Yohanes pembaptis untuk
menghantarkan Andreas menjadi murid Tuhan Yesus. Kemudian dipaparkan
pemuridan yang diselenggarakan oleh Tuhan Yesus.
Pemuridan Oleh Yohanes
Awalnya, Yohanes pembaptis menyerukan pertobatan sebab Kerajaan Sorga
sudah dekat (Mat. 3: 1-2)
. Maka datanglah kepadanya penduduk dari Yerusalem, dari
seluruh Yudea dan dari seluruh daerah sekitar Yordan. Lalu sambil mengaku
dosanya mereka dibaptis oleh Yohanes di sungai Yordan (Mat. 3: 5-6
). Kemudian, ia
mengajarkan kehidupan baru bagi orang-orang yang sudah bertobat (Luk. 3: 8-14)
.
Salah seorang di antara orang-orang yang dibaptis Yohanes itu, dan mau menjadi
pengikut Yohanes adalah Andreas.
Di tengah-tengah pelayanannya, Yohanes bertemu dengan Tuhan Yesus di sungai
Yordan. Ketika Tuhan Yesus meminta Yohanes untuk membaptis-Nya, Yohanes
mencegah Dia, katanya: "Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang
datang kepadaku?" Lalu Tuhan Yesus menjawabnya: "Biarlah hal itu terjadi,
karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Bapa."
Yohanes menuruti Tuhan Yesus dan mau membaptis Tuhan Yesus. Setelah
membaptis Tuhan Yesus, terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah
Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan." (Mat. 3:13-17)
Artinya,
pengenalan Yohanes akan pribadi Tuhan Yesus semakin bertambah. Hal ini
menyadarkan Yohanes, bahwa dia sangat hina di hadapan Tuhan Yesus (Yoh. 1:27)
.
Yohanes juga menyadari, bahwa dirinya bukan tokoh utama, tetapi hanya
pembuka jalan bagi Tuhan Yesus (Mat. 3: 3)
. Bahkan Yohanes pembaptis berkata
kepada murid-muridnya: “Aku bukan Mesias, tetapi aku diutus untuk mendahului-
Nya ……..… Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil” (Yoh. 3:28,30)
. Itu
Murid Tuhan Yesus, 14 Agst. 2019 7
sebabnya, Yohanes tidak keberatan ketika Andreas meninggalkan Yohanes dan
pergi mengikut Tuhan Yesus. Yohanes tidak berusaha mempertahankan Andreas
supaya tetap menjadi muridnya atau anggota kelompoknya. Yohanes juga tidak
berusaha agar murid-muridnya tetap mendengar pengajarannya. Tetapi
sebaliknya, ia menyuruh murid-muridnya mendengar pengajaran dari Tuhan
Yesus. Hal ini terlihat dari sikap Yohanes yang menyuruh murid-muridnya
meminta bimbingan dari Tuhan Yesus ketika Yohanes dipenjarakan oleh Herodes.
Rangkuman uraian di atas adalah: Yohanes mengajarkan pertobatan dan buah
pertobatan; Yohanes memberitakan bahwa Yesus adalah pencipta semesta alam;
Yohanes merendahkan diri sangat hina di hadapan Tuhan Yesus; ketika
menghadapi perkara besar, Yohanes menyuruh murid bertanya kepada Tuhan
Yesus; Yohanes mengarahkan muridnya supaya menjadi murid Tuhan Yesus dan
tidak menahan muridnya supaya tetap belajar kepadanya.
Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa hal-hal yang dilakukan seorang murid
Tuhan Yesus untuk menghantar orang lain menjadi murid Tuhan Yesus adalah:
1. Memberitakan Yesus Raja Sorga sudah datang dan mengajak orang
menyambut-Nya dengan pertobatan.
2. Mengajarkan buah pertobatan atau kehidupan baru orang-orang yang sudah
bertobat.
3. Membimbing petobat untuk mengenal lebih dalam pribadi Tuhan Yesus.
4. Mengarahkan murid-muridnya belajar langsung kepada Tuhan Yesus.
5. Merendahkan diri sebagai hamba atau tidak meninggikan diri sebagai guru
rohani yang hebat.
6. Tidak menahan orang yang sudah bertobat tetap belajar kepadanya, tetapi
menghantarkan orang itu menjadi murid Tuhan Yesus.
Pemuridan Oleh Tuhan Yesus
Tuhan Yesus dalam pelayanan-Nya membentuk murid dalam kelompok kecil,
tetapi setia mengikut Tuhan Yesus. Ke mana pun Tuhan Yesus pergi, murid-murid
terus mengikuti-Nya. Dia tidak membuat murid sebanyak-banyaknya, meskipun
ribuan orang mau mendengar pengajaran-Nya. Bukankah Ia pernah melayani lebih
dari lima ribu orang manusia? (Mat. 14: 13 – 21)
Tetapi tidak semua orang yang dilayani
Murid Tuhan Yesus, 14 Agst. 2019 8
itu menjadi murid Tuhan Yesus.
Kepada murid-murid-Nya, Tuhan Yesus memberikan teladan hidup yang
berkenaan bagi Bapa, di antaranya: mengusir setan dan roh-roh jahat; sikap hidup
yang tidak mempertahankan hak; menyampaikan kebenaran-kebenaran sorgawi;
hidup keseharian yang senantiasa bergantung kepada Bapa; mengasihi semua
orang tanpa memandang umur dan status rohaninya; dan hidup yang mau
berkorban bagi keselamatan manusia. Kemudian Ia melatih murid-murid-Nya
memberitakan Injil. (Mat. 10:5-15, Mark. 6: 6b- 13)
Pelayanan Tuhan Yesus inilah yang
menjadi pola pelayanan bagi para murid Tuhan Yesus.
Perlu kita sadari, bahwa Tuhan Yesus menginginkan murid yang berkualitas.
Keinginan itu tersirat dalam pernyataan Tuhan Yesus ketika banyak murid-murid-
Nya meninggalkan Dia (Yoh.6: 66-67)
.
Pertama, Tuhan Yesus tidak takut ketika ditinggalkan murid-murid-Nya, karena
Dia tidak mengutamakan kuantitas, tetapi membutuhkan murid yang setia
mengikut Dia. Tidak seperti pemimpin persekutuan Kristen, yang tidak rela
melihat anggotanya pergi meninggalkannya. Pemimpin persekutuan Kristen, selalu
berusaha mengumpulkan anggota sebanyak-banyaknya, tanpa memperdulikan
kesetiaan anggotanya kepada Tuhan Yesus.
Kedua, setelah sebagian murid-murid-Nya meninggalkan-Nya, Ia malah bertanya
kepada murid yang tersisa: “Apakah kamu tidak pergi juga?” (Yoh.6:67)
. Artinya,
Tuhan Yesus tidak takut ditinggalkan murid-murid-Nya, malah Ia mempersilahkan
para murid yang tersisa meninggalkan-Nya. Sikap Tuhan Yesus ini berlawanan
dengan sikap pemimpin persekutuan Kristen yang selalu memagari anggotanya
agar tidak keluar dari persekutuannya. Jangan sampai anggotanya dicuri oleh
“pencuri domba”.
Dewasa ini, banyak pemimpin persekutuan Kristen yang tidak memikirkan kualitas
anggotanya. Para pemimpin persekutuan itu hanya menawarkan kekayaan dunia
dan jabatan kepada anggotanya. Khotbah mereka mewartakan berkat-berkat
materi yang tercurah dari tingkap langit dan jabatan-jabatan yang hebat (tidak
boleh menjadi ekor, harus menjadi kepala). Anggota-anggota persekutuan itu pun
menyambutnya, karena mereka haus akan kekayaan dan jabatan. Berbeda dengan
Petrus, murid Tuhan Yesus, ia malah meninggalkan ikan dan perahunya demi
Murid Tuhan Yesus, 14 Agst. 2019 9
beroleh pengampunan dan hidup kekal. (Mat.5:11)
Itu sebabnya, ketika Tuhan Yesus
berkata kepada kedua belas murid-Nya: "Apakah kamu tidak mau pergi juga?"
Jawab Petrus kepada-Nya: "Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-
Mu adalah perkataan hidup yang kekal … “.(Yoh.6: 68-69)
Petrus memahami, bahwa
tujuan mengikut Tuhan Yesus adalah untuk beroleh hidup yang kekal, bukan untuk
mendapatkan kekayaan dan jabatan. Pemahaman itu yang meneguhkan Petrus
untuk terus mengikut Tuhan Yesus. Sementara itu, sebagian besar murid-murid
sudah pergi meninggalkan Tuhan Yesus, karena mereka tidak membutuhkan hidup
kekal, tetapi mereka mengharapkan “roti”. (Yoh. 6:26)
Membaptis Dalam Nama Yesus
Tuhan Yesus memerintahkan murid-murid-Nya membaptis dalam nama Bapa dan
Anak dan Roh Kudus.
Siapakah nama Bapa?
Nama Bapa adalah Yesus. Hal ini dinyatakan ketika Yesus Anak Manusia berdoa
untuk murid-muridnya (Yoh. 17: 1-12)
. Ia berdoa demikian: “ Bapa, …….. Aku berdoa
untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah
Engkau berikan kepadaKu, sebab mereka adalah milik-Mu dan segala milik-Ku
adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku, …...” (Yoh. 17:9-10)
Kata-kata yang dicetak dengan huruf tebal menyatakan bahwa segala milik BAPA
adalah milik ANAK dan segala milik ANAK adalah milik BAPA. Jika ANAK memiliki
nama Yesus, maka BAPA juga memiliki nama Yesus. Lagi pula, BAPA dan ANAK
adalah satu. Oleh karena itu, jika nama ANAK adalah Yesus, maka nama BAPA
adalah Yesus.
Siapakah nama Roh Kudus?
Nama Roh Kudus adalah Yesus juga!
Kitab Yohanes mencatat:
tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam namaKu,
Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan
kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu (Yoh. 14:26)
Ketika Yesus Anak Manusia sedang mengajar murid-murid, peristiwa itu sama
Murid Tuhan Yesus, 14 Agst. 2019 10
halnya dengan Bapa Sorgawi sedang mengajar murid-murid melalui media daging.
Jika Yesus Anak Manusia naik ke sorga, atau setelah kejadian Bapa menjadi
manusia berakhir, maka Bapa tidak lagi mengajar murid-murid melalui media
daging, tetapi Bapa yang Roh Maha Kudus adanya, akan mengajar langsung murid-
murid itu. Dengan kata lain, Roh Maha Kudus akan mengajar langsung murid-
murid itu, dan mengajar murid-murid tetap dalam nama Yesus.
Catatan Alkitab lain yang meneguhkan Roh Kudus bernama Yesus, dapat Anda
baca dalam Kisah Rasul 16: 6-7.
Mereka (Paulus dan Silas, Penulis) melintasi tanah Frigia dan tanah Galatia,
karena Roh Kudus mencegah mereka untuk memberitakan Injil di Asia. Dan
setibanya di Misia mereka mencoba masuk ke daerah Bitinia, tetapi Roh Yesus
tidak mengizinkan mereka (Kis. 16:6-7)
.
Ayat di atas menyatakan bahwa Roh Kudus sama dengan Roh Yesus.
Ayat lain yang meneguhkan bahwa Roh Kudus adalah sama dengan Roh Yesus
dijumpai pada surat Paulus kepada jemaat Filipi:
……….. karena aku tahu, bahwa kesudahan semuanya ini ialah keselamatanku oleh
doamu dan pertolongan Roh Yesus Kristus (Flp. 1:19)
.
Dalam kitab Yoh.14:16, dicatat bahwa Roh Kudus adalah Penolong. Ayat di atas
(Flp. 1:19) mencatat bahwa pertolongan bagi Paulus datang dari Roh Yesus
Kristus. Oleh karena itu Penolong atau Roh Kudus adalah Roh Yesus Kristus.
Catatan-catatan Alkitab di atas sudah cukup membuktikan bahwa nama Roh
Kudus adalah Yesus!
Nama Bapa adalah Yesus. Nama Anak adalah Yesus. Nama Roh Kudus adalah
Yesus. Itu sebabnya rasul Petrus melaksanakan Baptisan hanya dalam nama Yesus.
Simaklah ayat di bawah ini:
Ketika mereka mendengar hal itu (khotbah Petrus, Penulis) hati mereka sangat
terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah
yang harus kami perbuat, saudara-saudara?" Jawab Petrus kepada
mereka:”Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu
dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu
Murid Tuhan Yesus, 14 Agst. 2019 11
akan menerima karunia Roh Kudus” (Kis. 2: 37-38)
.
Ayat di atas menyatakan bahwa baptisan yang dilakukan Petrus hanya dalam na-
ma Yesus Kristus! Petrus berani melakukan demikian, sebab Petrus sudah mem-
peroleh pencerahan bahwa nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus adalah Yesus.
Alkitab juga mencatat tentang baptisan yang dilakukan Rasul Paulus.
Lalu kata Paulus kepada mereka: "Kalau begitu dengan baptisan manakah kamu
telah dibaptis?" Jawab mereka: "Dengan baptisan Yohanes." Kata Paulus:
"Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat, dan ia berkata
kepada orang banyak, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang
kemudian dari padanya, yaitu Yesus." Ketika mereka mendengar hal itu, mereka
memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus (Kis.19:3-5)
.
Ayat di atas mencatat bahwa Rasul Paulus membaptis hanya dalam nama Tuhan
Yesus! Oleh karena itu, murid-murid Tuhan Yesus sekarang ini selayaknya
membaptis hanya dalam nama Yesus!
Tentu timbul pertanyaan: “Bagaimana melaksanakan baptisan itu?”
Sifat kedagingan menggiring manusia cenderung memandang sesuatu dari sisi
kedagingan atau materi. Demikian juga halnya dengan baptisan, hati orang Kristen
tertuju kepada materi, yaitu air yang digunakan dalam pembaptisan tersebut.
Seharusnya, mata rohani orang Kristen tertuju kepada pesan rohani dalam
baptisan itu. Oleh karena itu, kita perlu melihat pesan rohani dalam baptisan yang
diamanatkan Tuhan Yesus, agar pelaksanaan baptisan itu sesuai dengan
kehendak-Nya.
Yohanes bersaksi: "Sesudah aku akan datang Ia yang lebih berkuasa dari padaku;
membungkuk dan membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak. Aku membaptis
kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus.” (Mark. 1:7-8)
Arti kesaksian Yohanes ini adalah:
1. Yohanes mengaku bahwa ia adalah manusia yang tidak berarti di hadapan
Tuhan Yesus. Tentu baptisan Yohanes juga tidak ada artinya dibanding dengan
baptisan Tuhan Yesus.
2. Tuhan Yesus membaptis dengan Roh Kudus. Ia tidak membaptis dengan air.
Murid Tuhan Yesus, 14 Agst. 2019 12
Dengan kata lain, Tuhan Yesus tidak pernah membaptis seperti yang dilakukan
Yohanes. Hal ini ditegaskan juga dalam Kitab Yohanes: Ketika Tuhan Yesus
mengetahui, bahwa orang-orang Farisi telah mendengar, bahwa Ia
memperoleh dan membaptis murid lebih banyak dari pada Yohanes --
meskipun Yesus sendiri tidak membaptis, melainkan murid-murid-Nya, -- Ia
pun meninggalkan Yudea dan kembali lagi ke Galilea. (Yoh. 4:1-3)
Oleh karena itu, baptisan air yang diselenggarakan Yohanes tidak perlu
diperdebatkan, karena masih ada baptisan yang lebih luhur dari baptisan Yohanes
itu, yakni baptisan Roh Kudus yang diselenggarakan Tuhan Yesus. Tuhan Yesus
pun tidak mempermasalahkan baptisan air ketika murid-murid-Nya membaptis
dengan air.
Baptisan Roh Kudus dapat dipahami dengan menganalogikannya dengan baptisan
Yohanes. Jika Yohanes membawa orang yang akan dibaptisnya masuk ke dalam air
sehingga tubuh jasmani orang itu dilingkupi air, maka murid Tuhan Yesus
menuntun orang yang akan dibaptis datang kepada Roh Kudus supaya tubuh
rohani orang itu dilingkupi Roh Kudus. Menuntun seseorang agar ia dilingkupi Roh
Kudus, sama halnya dengan menuntun orang tersebut tinggal di dalam Tuhan
Yesus, sebab Tuhan Yesus yang kita imani sekarang adalah Pencipta Alam Semesta
atau Bapa Sorgawi yang Roh adanya (Yoh. 4: 24)
. Dengan kata lain, membaptis
seseorang dengan Roh Kudus sama halnya dengan menuntun orang tersebut
tinggal di dalam Tuhan Yesus, atau menuntun orang tersebut menyerahkan diri
kepada Tuhan Yesus. Supaya Tuhan Yesus, yang Roh adanya, menyucikan tubuh
rohani orang itu dari segala kecemaran (Ibr.9: 14)
dan menuntun orang itu masuk ke
dalam seluruh kebenaran-Nya (Yoh. 16:13)
. Tentang pentingnya tinggal di dalam
Tuhan Yesus, ditegaskan berulang-ulang dalam perumpamaan pokok anggur yang
diajarkan Tuhan Yesus.
Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat
berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian
juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Akulah pokok
anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan
Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat
apa-apa. Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti
ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke
Murid Tuhan Yesus, 14 Agst. 2019 13
dalam api lalu dibakar. Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di
dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan
menerimanya ini seturut dengan yang dikehendaki-Nya (Yoh. 15: 4-7)
Materi Pengajaran Pemuridan
Materi pengajaran yang harus disampaikan murid Tuhan Yesus kepada calon
murid adalah melakukan segala sesuatu yang telah diperintahkan Tuhan Yesus.
Dengan kata lain, murid Tuhan Yesus hanya menyampaikan pengajaran Tuhan
Yesus, sebab kebenaran hanya ditemukan di dalam Tuhan Yesus (Yoh. 14: 6)
. Hal ini
dinyatakan Tuhan Yesus dengan perumpamaan pokok anggur yang dicatat dalam
Kitab Yohanes 15: 1-8.
" …. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. …” (Yoh. 15: 5)
Ranting adalah gambaran murid-murid, sedang pokok anggur adalah gambaran
Tuhan Yesus. Unsur hara yang ada pada ranting pokok anggur, semuanya berasal
dari pokok anggur tersebut. Oleh karena itu, semua makanan rohani murid-murid
hanya berasal dari Tuhan Yesus. Dengan kata lain, pengajaran yang disampaikan
oleh murid Tuhan Yesus hanya pengajaran yang diajarkan Tuhan Yesus.
Murid Tuhan Yesus harus mendorong calon murid berguru sepenuhnya kepada
Tuhan Yesus, supaya suatu waktu dan seterusnya, calon murid tidak belajar lagi
kepadanya, tetapi belajar langsung kepada Tuhan Yesus.
Barangkali Anda bertanya: “Mungkinkah seseorang beroleh pengajaran rohani
langsung dari Tuhan Yesus?”
Jawabannya: “Pasti mungkin!” Ada empat alasan yang mendukung jawaban ini.
1. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan Yesus, Ia dapat melakukan segala perkara,
maka Ia dapat mengajar seseorang tanpa harus melalui guru-guru manusia.
2. Tuhan Yesus mengajar langsung Petrus, Andreas dan kawan-kawannya, yakni
mereka yang hidup kurang lebih dua ribu tahun yang lalu, maka Ia tetap dapat
mengajar langsung manusia yang hidup sekarang, karena Tuhan Yesus tidak
pernah berubah, dahulu, sekarang sampai selama-lamanya! (Ibr. 13: 8)
3. Tuhan Yesus sendiri bersabda: “Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah
pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan
Murid Tuhan Yesus, 14 Agst. 2019 14
mendapat ketenangan” (Mat. 11:29)
4. Masih banyak pengajaran Tuhan Yesus yang tidak tertulis dalam Alkitab (Yoh.
21:25)
. Pengajaran tersebut hanya diberikan kepada mereka yang mau belajar
langsung kepada Tuhan Yesus.
Seseorang yang belajar langsung kepada Tuhan Yesus, akan membentuk dia
menjadi pribadi yang dapat menyelesaikan sendiri masalah-masalah kerohani-
annya. Hal seperti ini dilakukan Yohanes dan murid-muridnya ketika Yohanes
mengalami penderitaan di penjara. Akibat penderitaan itu, Yohanes dan murid-
muridnya mengalami krisis iman, karena menurut pikiran duniawi, seorang utusan
TUHAN tidak layak dipenjarakan. Jika Yesus benar-benar adalah TUHAN, mengapa
Ia tidak membebaskan Yohanes dari penjara. Pikiran duniawi ini membuat mereka
meragukan keberadaan Tuhan Yesus (Mat. 11: 3)
. Saat-saat krisis itu, Yohanes
menyuruh murid-muridnya menemui Tuhan Yesus, sehingga murid-murid Yohanes
langsung mendengar penjelasan dari Tuhan Yesus tentang diri-Nya.
Jika atas bimbingan Tuhan Yesus, seseorang dapat menyelesaikan sendiri
masalahnya, maka orang itu akan memiliki pengalaman bersama Tuhan Yesus
yang kelak dapat disaksikan kepada banyak orang; ia semakin terlatih menghadapi
serigala-serigala ketika ia pergi mengabarkan Injil (Mat.10:16)
; ia berkemenangan
menghadapi berbagai pengajaran teologia yang menyesatkan (Ibr. 13:9)
; tidak
diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran dan permainan palsu
manusia yang menyesatkan (Ef. 4:14)
; dan ketergantungannya kepada Tuhan Yesus
semakin kuat.
Persekutuan Kristen Tanpa Pemuridan
Banyak pelayan persekutuan Kristen yang tidak menghantarkan anggotanya
menjadi murid Tuhan Yesus. Mereka adalah orang-orang yang melayani agar
memperoleh uang dan status terhormat di masyarakat, melayani agar anggota
kelompoknya semakin besar, melayani supaya dilihat orang bahwa ia adalah
seorang “pelayan”, melayani supaya memperoleh pengakuan sebagai pemimpin
rohani yang “sukses”, melayani supaya dia dan persekutuannya terkenal, dan lain-
lain. Pelayan-pelayan yang demikian sangat memerlukan pengakuan dari manusia
atau lembaga masyarakat. Perhatikanlah, banyak papan nama suatu persekutuan
Kristen yang menyematkan nama organisasi besar yang menaunginya. Misalnya,
Murid Tuhan Yesus, 14 Agst. 2019 15
“Persekutuan XXX - Anggota Lembaga YYY”. Tidak disadari bahwa penyematan
nama organisasi besar tersebut merupakan pernyataan status sosial
persekutuannya di tengah-tengah masyarakat, atau memamerkan bahwa
persekutuan mereka adalah persekutuan yang diakui masyarakat banyak.
Padahal, Tuhan Yesus tidak pernah menawarkan kekayaan dan status sosial yang
menggiurkan kepada murid-murid-Nya, meskipun di antara murid-murid itu ada
yang menginginkan jabatan jika Tuhan Yesus kelak menjadi “raja dunia”. Tetapi
Iblislah yang menawarkan kerajaan dunia dan kesemarakannya (Mat.4:8-9)
. Sudah
tentu kerajaan dunia dan kesemarakannya memberikan kebahagian, sukacita,
kekaguman dan kebanggaan. Tetapi, semuanya itu hanya bersifat sementara.
Perlu diingat pengajaran Tuhan Yesus yang menyatakan: “Siapa yang meninggikan
diri akan direndahkan (Mat. 23:12)
, dan yang dikagumi manusia dibenci oleh Bapa (Luk.
16:15)
.”
Mata rohani murid Tuhan Yesus harus tertuju kepada kehidupan kekal dan damai
sejahtera sorgawi yang disediakan Tuhan Yesus. Murid Tuhan Yesus tidak lagi
tergiur menikmati kekayaan, kesemarakan dan kebanggaan dunia. Murid Tuhan
Yesus harus percaya bahwa semua kebutuhannya pasti dicukupkan Tuhan Yesus,
seperti halnya burung di udara yang diberi makan oleh Tuhan Yesus (Mat.6:26)
. Murid
Tuhan Yesus tidak memamerkan status sosialnya dan tidak membangun kelompok
eksklusif. Rasul Paulus pun membuang status sosialnya demi pengenalannya akan
Tuhan Yesus. Ia berkata:
“Sekalipun aku juga ada alasan untuk menaruh percaya pada hal-hal lahiriah. Jika
ada orang lain menyangka dapat menaruh percaya pada hal-hal lahiriah, aku
lebih lagi: disunat pada hari kedelapan, dari bangsa Israel, dari suku Benyamin,
orang Ibrani asli, tentang pendirian terhadap hukum Taurat aku orang Farisi,
tentang kegiatan aku penganiaya jemaat, tentang kebenaran dalam mentaati
hukum Taurat aku tidak bercacat. Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan
bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Malahan segala sesuatu
kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari
pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan
menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus.” (Fil.3:4-8)
Tetapi, orang Kristen sibuk membangun kelompoknya, sibuk menonjolkan diri
Murid Tuhan Yesus, 14 Agst. 2019 16
lebih hebat dan lebih besar dari kelompok lain. Meskipun Tuhan Yesus sudah
berfirman, bahwa Dia berkenaan hadir dalam kelompok dua-tiga orang yang
bersekutu dalam nama-Nya (Mat.18:20)
, dan Ia sangat menghargai pertobatan satu
orang (Luk. 15:7,10)
, namun mereka tetap berambisi membentuk persekutuan dengan
anggota yang ratusan hingga ribuan banyaknya. Umumnya kelompok-kelompok
persekutuan membuat nama yang kelihatan sangat rohani atau nama yang
mencengangkan, supaya lebih hebat daripada nama-nama persekutuan yang
sudah ada. Mereka bersaing membuat nama yang paling meyakinkan, untuk
menyatakan kepada kelompok lain bahwa mereka yang terbaik dan yang paling
rohani. Semuanya itu hanya untuk meningkatkan status sosial dan status rohani
mereka di tengah-tengah masyarakat. Biasanya, orang-orang yang bergabung
dalam pesekutuan seperti ini akan menonjolkan nama persekutuannya dengan
ucapan-ucapan seperti di bawah ini:
“Kami di XXX tidak seperti itu, tetapi begini …… ”.
“Datanglah ke persekutuan kami di XXX, pengkhotbahnya mantap-mantap”.
“Setelah ikut persekutuan XXX, saya merasakan ketenangan”.
“Dia kawan kita, orang XXX juga”.
“ Dahulu dia ikut persekutuan kita di XXX”
Penutup
Jika Anda mau menjadi murid Tuhan Yesus, tinggalkanlah guru yang lama dan
berguru sepenuhnya kepada Tuhan Yesus. Jangan ragu, sebab tidak ada yang
mustahil bagi Tuhan Yesus. Kuasa-Nya tidak terbatas, Ia dapat membentuk Anda
menjadi murid yang dikehendaki-Nya dengan cara-Nya sendiri. Yesus Kristus tetap
sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya (Ibr 13: 8)
. Jika
dahulu Ia mengajar murid-murid-Nya dengan bertatap muka, maka sekarang pun
Ia dapat mengajar Anda dengan bertatap muka. Tuhan Yesus bersabda:
Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut
dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan (Mat. 11:29)
.
Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa olehnya kamu
mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi
Murid Tuhan Yesus, 14 Agst. 2019 17
kesaksian tentang Aku, namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk
memperoleh hidup itu (Yoh. 5:39-40)
Jangan terus-terusan belajar kerohanian kepada guru-guru manusia, karena:
1. Guru manusia dapat melakukan kesalahan, tetapi Tuhan Yesus tidak akan
pernah berbuat kesalahan. Ia selalu benar dan pasti benar. Bukankah Dia
telah bersabda: Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. ……….. (Yoh. 14:6)
2. Guru manusia dapat jatuh ke dalam dosa, tetapi Tuhan Yesus tidak akan
pernah berbuat dosa. Bukankah Dia telah bersabda: Siapakah di antaramu
yang membuktikan bahwa Aku berbuat dosa? …….. (Yoh. 8:46)
Jangan lagi menempatkan dirimu menjadi “anak rohani” seorang guru manusia,
dan menempatkan dirimu di bawah otoritas guru manusia atau organisasi yang
dibentuk manusia.
Bagi Anda yang sudah menjadi murid Tuhan Yesus, pergilah melayani untuk
memberitakan Injil. Pada awalnya, pergi berkelompok, dua-tiga orang. Tetapi,
pada akkhirnya Anda akan melayani secara mandiri. Tuntunlah orang lain supaya
menjadi murid Tuhan Yesus dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Beritakanlah Tuhan Yesus adalah pencipta alam semesta. Sebagai Pencipta
Alam Semesta, Dia berdaulat menyelamatkan manusia dari kebinasaan kekal.
Dengan kata lain, keselamatan manusia hanya dalam nama Tuhan Yesus.
Beritakanlah bahwa Tuhan Yesus pernah datang ke bumi mengambil rupa
manusia, untuk menyampaikan pengampunan bagi manusia dan mengambil
alih hukuman yang seharusnya dipikul manusia, supaya manusia selamat dari
hukuman kekal atau neraka;
2. Undanglah mereka menerima keselamatan yang disediakan Tuhan Yesus itu
dengan pertobatan. Mereka yang mau menerima keselamatan itu, dituntun:
mengaku Tuhan Yesus adalah pencipta alam semesta yang berdaulat
menyelamatkannya dari kebinasaan kekal; mengaku orang berdosa dan
memohon pengampunan kepada Tuhan Yesus; memutuskan persekutuannya
dengan semua kuasa kegelapan; dan mengusir setan dan roh-roh jahat dalam
nama Tuhan Yesus.
3. Mereka dituntun untuk mengimani bahwa Tuhan Yesus sudah mengampuninya
Murid Tuhan Yesus, 14 Agst. 2019 18
dan telah mengambil alih hukuman yang seharusnya dipikulnya; dan
mengimani bahwa ia telah diselamatkan dari hukuman kekal (neraka). Dengan
demikian, ia akan senantiasa mensyukuri pengampunan dan keselamatan yang
sudah diterimanya itu.
4. Menunjukkan kepada mereka perilaku atau cara hidup seorang pengikut Tuhan
Yesus, supaya anda tidak menjadi batu sandungan bagi mereka.
5. Bimbinglah mereka semakin mengenal pribadi Tuhan Yesus melalui pembacaan
Kitab Injil, sehingga orang itu mengidolakan Yesus sebagai Tuhan dan guru yang
pantas diikutinya. Sudah menjadi sifat manusia senang mengikuti perilaku
idolanya. Jika Tuhan Yesus menjadi idolanya, ia akan mengikut kehidupan yang
diajarkan Tuhan Yesus.
6. Karena keterbatasan ekonomi, tidak semua orang memiliki Alkitab; karena
keterbatasan fisik, tidak semua orang dapat membaca Alkitab; dan karena
Alkitab belum merupakan kebutuhan sehari-hari, tidak semua orang suka
membaca Alkitab. Dalam kasus seperti ini, Anda sendirilah yang menjadi
Alkitab atau Surat Kristus bagi mereka (2 Kor. 3:3)
. Supaya orang yang Anda
bimbing itu, tanpa membaca Alkitab dapat melihat dalam dirimu keteladanan
yang diajarkan Tuhan Yesus.
7. Melatih mereka memberitakan Injil dengan mengajak mereka menyertaimu
ketika Anda memberitakan Injil.
8. Meninggikan Tuhan Yesus adalah penasehat ajaib, guru yang jauh lebih hebat
dari dirimu,supaya mereka tidak mengagumi Anda.
9. Jangan menempatkan dirimu menjadi “bapa rohani” bagi mereka dan
membiarkan mereka terus bergantung kepadamu. Tetapi, hantarkanlah
mereka belajar langsung kepada Tuhan Yesus, supaya mereka pun kelak
menjadi murid Tuhan Yesus yang mandiri.
Tulisan ini pasti tidak sesempurna yang di hati Tuhan Yesus. Oleh karena itu, jika
dalam tulisan ini ada hal-hal yang kurang lengkap maupun yang belum jelas,
belajarlah langsung kepada Tuhan Yesus, Ia akan menyempurnakannya seturut
dengan kebutuhan rohani Anda.
Anda bebas memperbanyak dan membagikan tulisan ini
Menjadi murid thn yesus rev. 23 sept 2020
Menjadi murid thn yesus rev. 23 sept 2020

More Related Content

What's hot

Tuhan yesus bukan orang yahudi rev 1 feb 2022
Tuhan yesus bukan orang yahudi rev 1 feb 2022Tuhan yesus bukan orang yahudi rev 1 feb 2022
Tuhan yesus bukan orang yahudi rev 1 feb 2022ssuserc8a156
 
Roh orang mati rev. 1 feb 2022
Roh orang mati rev. 1 feb  2022Roh orang mati rev. 1 feb  2022
Roh orang mati rev. 1 feb 2022ssuserc8a156
 
Dukun rev. 1 feb 2022
Dukun rev. 1 feb  2022Dukun rev. 1 feb  2022
Dukun rev. 1 feb 2022ssuserc8a156
 
! 13 alasan harus masuk islam
! 13 alasan harus masuk islam! 13 alasan harus masuk islam
! 13 alasan harus masuk islamNano Nani
 
Cerita yesus naik ke surga
Cerita yesus naik ke surgaCerita yesus naik ke surga
Cerita yesus naik ke surgaJanwar Gesseng
 
9 TIPS KOMUNIKASI EFEKTIF BERINSPIRASIKAN KISAH NABI YUSUF A.S. DALAM PENJARA
9 TIPS KOMUNIKASI EFEKTIF BERINSPIRASIKAN KISAH NABI YUSUF A.S. DALAM PENJARA9 TIPS KOMUNIKASI EFEKTIF BERINSPIRASIKAN KISAH NABI YUSUF A.S. DALAM PENJARA
9 TIPS KOMUNIKASI EFEKTIF BERINSPIRASIKAN KISAH NABI YUSUF A.S. DALAM PENJARAParadigma Ibrah Sdn. Bhd.
 
Pembaharuan oleh thn yesus rev. 2 feb 2022
Pembaharuan oleh thn yesus rev. 2 feb 2022Pembaharuan oleh thn yesus rev. 2 feb 2022
Pembaharuan oleh thn yesus rev. 2 feb 2022ssuserc8a156
 
Di manakah ayat yang menuliskan yesus berkata edt 7 jan 2021
Di manakah ayat yang menuliskan yesus berkata edt 7 jan 2021Di manakah ayat yang menuliskan yesus berkata edt 7 jan 2021
Di manakah ayat yang menuliskan yesus berkata edt 7 jan 2021BonggasLT
 
Bertobat rev 5 agst 2020
Bertobat rev 5 agst 2020Bertobat rev 5 agst 2020
Bertobat rev 5 agst 2020BonggasLT
 
! Sejarah hitam perayaan natal 25 desember
! Sejarah hitam perayaan natal 25 desember! Sejarah hitam perayaan natal 25 desember
! Sejarah hitam perayaan natal 25 desemberNano Nani
 
! Jawaban untuk para pendeta
! Jawaban untuk para pendeta! Jawaban untuk para pendeta
! Jawaban untuk para pendetaNano Nani
 
! Mengapa shalawat, apa nabi belum selamat!
! Mengapa shalawat, apa nabi belum selamat!! Mengapa shalawat, apa nabi belum selamat!
! Mengapa shalawat, apa nabi belum selamat!Nano Nani
 
! Doa & dzikir pilihan
! Doa & dzikir pilihan! Doa & dzikir pilihan
! Doa & dzikir pilihanNano Nani
 
! Dialog masalah ketuhanan yesus
! Dialog masalah ketuhanan yesus! Dialog masalah ketuhanan yesus
! Dialog masalah ketuhanan yesusNano Nani
 
Kebenaran rev. 18 sept 2020
Kebenaran rev. 18 sept 2020Kebenaran rev. 18 sept 2020
Kebenaran rev. 18 sept 2020BonggasLT
 
! Injil membantah ketuhanan yesus ust.ahmad deedat
! Injil membantah ketuhanan yesus   ust.ahmad deedat! Injil membantah ketuhanan yesus   ust.ahmad deedat
! Injil membantah ketuhanan yesus ust.ahmad deedatNano Nani
 
Devosional Alkitab selama 5 menit: 6
Devosional Alkitab selama 5 menit: 6Devosional Alkitab selama 5 menit: 6
Devosional Alkitab selama 5 menit: 6FreeChildrenStories
 
Genap xi 1.-hidup-damai-dengan-toleransi-dan-menghindari-dari-tindak-kekerasan
Genap xi 1.-hidup-damai-dengan-toleransi-dan-menghindari-dari-tindak-kekerasanGenap xi 1.-hidup-damai-dengan-toleransi-dan-menghindari-dari-tindak-kekerasan
Genap xi 1.-hidup-damai-dengan-toleransi-dan-menghindari-dari-tindak-kekerasanWahyu Mulyana
 

What's hot (19)

Tuhan yesus bukan orang yahudi rev 1 feb 2022
Tuhan yesus bukan orang yahudi rev 1 feb 2022Tuhan yesus bukan orang yahudi rev 1 feb 2022
Tuhan yesus bukan orang yahudi rev 1 feb 2022
 
Roh orang mati rev. 1 feb 2022
Roh orang mati rev. 1 feb  2022Roh orang mati rev. 1 feb  2022
Roh orang mati rev. 1 feb 2022
 
Dukun rev. 1 feb 2022
Dukun rev. 1 feb  2022Dukun rev. 1 feb  2022
Dukun rev. 1 feb 2022
 
! 13 alasan harus masuk islam
! 13 alasan harus masuk islam! 13 alasan harus masuk islam
! 13 alasan harus masuk islam
 
Cerita yesus naik ke surga
Cerita yesus naik ke surgaCerita yesus naik ke surga
Cerita yesus naik ke surga
 
9 TIPS KOMUNIKASI EFEKTIF BERINSPIRASIKAN KISAH NABI YUSUF A.S. DALAM PENJARA
9 TIPS KOMUNIKASI EFEKTIF BERINSPIRASIKAN KISAH NABI YUSUF A.S. DALAM PENJARA9 TIPS KOMUNIKASI EFEKTIF BERINSPIRASIKAN KISAH NABI YUSUF A.S. DALAM PENJARA
9 TIPS KOMUNIKASI EFEKTIF BERINSPIRASIKAN KISAH NABI YUSUF A.S. DALAM PENJARA
 
Makalah dogmatika IV
Makalah dogmatika IV Makalah dogmatika IV
Makalah dogmatika IV
 
Pembaharuan oleh thn yesus rev. 2 feb 2022
Pembaharuan oleh thn yesus rev. 2 feb 2022Pembaharuan oleh thn yesus rev. 2 feb 2022
Pembaharuan oleh thn yesus rev. 2 feb 2022
 
Di manakah ayat yang menuliskan yesus berkata edt 7 jan 2021
Di manakah ayat yang menuliskan yesus berkata edt 7 jan 2021Di manakah ayat yang menuliskan yesus berkata edt 7 jan 2021
Di manakah ayat yang menuliskan yesus berkata edt 7 jan 2021
 
Bertobat rev 5 agst 2020
Bertobat rev 5 agst 2020Bertobat rev 5 agst 2020
Bertobat rev 5 agst 2020
 
! Sejarah hitam perayaan natal 25 desember
! Sejarah hitam perayaan natal 25 desember! Sejarah hitam perayaan natal 25 desember
! Sejarah hitam perayaan natal 25 desember
 
! Jawaban untuk para pendeta
! Jawaban untuk para pendeta! Jawaban untuk para pendeta
! Jawaban untuk para pendeta
 
! Mengapa shalawat, apa nabi belum selamat!
! Mengapa shalawat, apa nabi belum selamat!! Mengapa shalawat, apa nabi belum selamat!
! Mengapa shalawat, apa nabi belum selamat!
 
! Doa & dzikir pilihan
! Doa & dzikir pilihan! Doa & dzikir pilihan
! Doa & dzikir pilihan
 
! Dialog masalah ketuhanan yesus
! Dialog masalah ketuhanan yesus! Dialog masalah ketuhanan yesus
! Dialog masalah ketuhanan yesus
 
Kebenaran rev. 18 sept 2020
Kebenaran rev. 18 sept 2020Kebenaran rev. 18 sept 2020
Kebenaran rev. 18 sept 2020
 
! Injil membantah ketuhanan yesus ust.ahmad deedat
! Injil membantah ketuhanan yesus   ust.ahmad deedat! Injil membantah ketuhanan yesus   ust.ahmad deedat
! Injil membantah ketuhanan yesus ust.ahmad deedat
 
Devosional Alkitab selama 5 menit: 6
Devosional Alkitab selama 5 menit: 6Devosional Alkitab selama 5 menit: 6
Devosional Alkitab selama 5 menit: 6
 
Genap xi 1.-hidup-damai-dengan-toleransi-dan-menghindari-dari-tindak-kekerasan
Genap xi 1.-hidup-damai-dengan-toleransi-dan-menghindari-dari-tindak-kekerasanGenap xi 1.-hidup-damai-dengan-toleransi-dan-menghindari-dari-tindak-kekerasan
Genap xi 1.-hidup-damai-dengan-toleransi-dan-menghindari-dari-tindak-kekerasan
 

Similar to Menjadi murid thn yesus rev. 23 sept 2020

Presentasi (6).pptx
Presentasi (6).pptxPresentasi (6).pptx
Presentasi (6).pptxChrisRevy
 
Aku dan Bapa adalah Satu Pengajaran Injil Yohanes 2021.pptx
Aku dan Bapa adalah Satu Pengajaran Injil Yohanes 2021.pptxAku dan Bapa adalah Satu Pengajaran Injil Yohanes 2021.pptx
Aku dan Bapa adalah Satu Pengajaran Injil Yohanes 2021.pptxAlbertusPur
 
Teologi PB II...Paper tokoh - Rasul Yohanes
Teologi  PB II...Paper tokoh - Rasul YohanesTeologi  PB II...Paper tokoh - Rasul Yohanes
Teologi PB II...Paper tokoh - Rasul YohanesKalebOM
 
Yesus Kristus adalah bukan Anak Allah benarkah.pptx
Yesus Kristus adalah bukan Anak Allah benarkah.pptxYesus Kristus adalah bukan Anak Allah benarkah.pptx
Yesus Kristus adalah bukan Anak Allah benarkah.pptxdavidtobias14
 
Pandangan Injil Yohanes Dan Tulisan Yohanes Serta Wahyu Terhadap Allah,Yesus,...
Pandangan Injil Yohanes Dan Tulisan Yohanes Serta Wahyu Terhadap Allah,Yesus,...Pandangan Injil Yohanes Dan Tulisan Yohanes Serta Wahyu Terhadap Allah,Yesus,...
Pandangan Injil Yohanes Dan Tulisan Yohanes Serta Wahyu Terhadap Allah,Yesus,...nofryzhia
 
Pedang roh edisi_63
Pedang roh edisi_63Pedang roh edisi_63
Pedang roh edisi_63alkitabiah
 
Injil Yohanes bagian 2.pptx
Injil Yohanes bagian 2.pptxInjil Yohanes bagian 2.pptx
Injil Yohanes bagian 2.pptxAlbertusPur
 
Makalah dogmatika iv
Makalah dogmatika ivMakalah dogmatika iv
Makalah dogmatika ivtomisibarani
 
Pelajaran sekolah sabat ke 1 triwulan 1 2014
Pelajaran sekolah sabat ke 1 triwulan 1 2014Pelajaran sekolah sabat ke 1 triwulan 1 2014
Pelajaran sekolah sabat ke 1 triwulan 1 2014David Syahputra
 
Yesus kristus adalah tuhan
Yesus kristus adalah tuhanYesus kristus adalah tuhan
Yesus kristus adalah tuhanNaomi Fortuna
 
Pedang roh edisi 79
Pedang roh edisi 79Pedang roh edisi 79
Pedang roh edisi 79alkitabiah
 
Mengenai hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu.docx
Mengenai hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu.docxMengenai hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu.docx
Mengenai hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu.docxDewiPenlaana2
 
Makna Kenaikan Yesus Kristus
Makna Kenaikan Yesus KristusMakna Kenaikan Yesus Kristus
Makna Kenaikan Yesus KristusJohan Setiawan
 
Kamis Putih, 6 April 2023.pdf
Kamis Putih, 6 April 2023.pdfKamis Putih, 6 April 2023.pdf
Kamis Putih, 6 April 2023.pdfNyomanSupartha
 
Pelajaran sekolah sabat_ke-3_triwulan_iii_2020
Pelajaran sekolah sabat_ke-3_triwulan_iii_2020Pelajaran sekolah sabat_ke-3_triwulan_iii_2020
Pelajaran sekolah sabat_ke-3_triwulan_iii_2020David Syahputra
 
Pelajaran Sekolah Sabat ke-3 Triwulan 2 2015
Pelajaran Sekolah Sabat ke-3 Triwulan 2 2015Pelajaran Sekolah Sabat ke-3 Triwulan 2 2015
Pelajaran Sekolah Sabat ke-3 Triwulan 2 2015David Syahputra
 
Persatuan semua orang_kristen
Persatuan semua orang_kristenPersatuan semua orang_kristen
Persatuan semua orang_kristenalkitabiah
 

Similar to Menjadi murid thn yesus rev. 23 sept 2020 (20)

Presentasi (6).pptx
Presentasi (6).pptxPresentasi (6).pptx
Presentasi (6).pptx
 
murid dan alkitab
murid dan alkitabmurid dan alkitab
murid dan alkitab
 
Aku dan Bapa adalah Satu Pengajaran Injil Yohanes 2021.pptx
Aku dan Bapa adalah Satu Pengajaran Injil Yohanes 2021.pptxAku dan Bapa adalah Satu Pengajaran Injil Yohanes 2021.pptx
Aku dan Bapa adalah Satu Pengajaran Injil Yohanes 2021.pptx
 
Teologi PB II...Paper tokoh - Rasul Yohanes
Teologi  PB II...Paper tokoh - Rasul YohanesTeologi  PB II...Paper tokoh - Rasul Yohanes
Teologi PB II...Paper tokoh - Rasul Yohanes
 
Yesus Kristus adalah bukan Anak Allah benarkah.pptx
Yesus Kristus adalah bukan Anak Allah benarkah.pptxYesus Kristus adalah bukan Anak Allah benarkah.pptx
Yesus Kristus adalah bukan Anak Allah benarkah.pptx
 
Pandangan Injil Yohanes Dan Tulisan Yohanes Serta Wahyu Terhadap Allah,Yesus,...
Pandangan Injil Yohanes Dan Tulisan Yohanes Serta Wahyu Terhadap Allah,Yesus,...Pandangan Injil Yohanes Dan Tulisan Yohanes Serta Wahyu Terhadap Allah,Yesus,...
Pandangan Injil Yohanes Dan Tulisan Yohanes Serta Wahyu Terhadap Allah,Yesus,...
 
Pedang roh edisi_63
Pedang roh edisi_63Pedang roh edisi_63
Pedang roh edisi_63
 
Injil Yohanes bagian 2.pptx
Injil Yohanes bagian 2.pptxInjil Yohanes bagian 2.pptx
Injil Yohanes bagian 2.pptx
 
Makalah dogmatika iv
Makalah dogmatika ivMakalah dogmatika iv
Makalah dogmatika iv
 
Pelajaran sekolah sabat ke 1 triwulan 1 2014
Pelajaran sekolah sabat ke 1 triwulan 1 2014Pelajaran sekolah sabat ke 1 triwulan 1 2014
Pelajaran sekolah sabat ke 1 triwulan 1 2014
 
Yesus kristus adalah tuhan
Yesus kristus adalah tuhanYesus kristus adalah tuhan
Yesus kristus adalah tuhan
 
Pedang roh edisi 79
Pedang roh edisi 79Pedang roh edisi 79
Pedang roh edisi 79
 
Mengenai hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu.docx
Mengenai hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu.docxMengenai hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu.docx
Mengenai hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu.docx
 
Makna Kenaikan Yesus Kristus
Makna Kenaikan Yesus KristusMakna Kenaikan Yesus Kristus
Makna Kenaikan Yesus Kristus
 
Kamis Putih, 6 April 2023.pdf
Kamis Putih, 6 April 2023.pdfKamis Putih, 6 April 2023.pdf
Kamis Putih, 6 April 2023.pdf
 
Pelajaran sekolah sabat_ke-3_triwulan_iii_2020
Pelajaran sekolah sabat_ke-3_triwulan_iii_2020Pelajaran sekolah sabat_ke-3_triwulan_iii_2020
Pelajaran sekolah sabat_ke-3_triwulan_iii_2020
 
Pelajaran Sekolah Sabat ke-3 Triwulan 2 2015
Pelajaran Sekolah Sabat ke-3 Triwulan 2 2015Pelajaran Sekolah Sabat ke-3 Triwulan 2 2015
Pelajaran Sekolah Sabat ke-3 Triwulan 2 2015
 
Memahami Keilahian Tuhan
Memahami Keilahian TuhanMemahami Keilahian Tuhan
Memahami Keilahian Tuhan
 
Persatuan semua orang_kristen
Persatuan semua orang_kristenPersatuan semua orang_kristen
Persatuan semua orang_kristen
 
Yeremia
YeremiaYeremia
Yeremia
 

More from BonggasLT

Kumpulan renungan
Kumpulan renunganKumpulan renungan
Kumpulan renunganBonggasLT
 
Makna salib rev. 5 agst. 2020
Makna salib rev. 5 agst. 2020Makna salib rev. 5 agst. 2020
Makna salib rev. 5 agst. 2020BonggasLT
 
Yesus bukan orang jahudi rev 16 agst 2020
Yesus bukan orang jahudi rev 16 agst 2020Yesus bukan orang jahudi rev 16 agst 2020
Yesus bukan orang jahudi rev 16 agst 2020BonggasLT
 
Thn yesus pembaharu 16 sept 2020
Thn yesus pembaharu 16 sept 2020Thn yesus pembaharu 16 sept 2020
Thn yesus pembaharu 16 sept 2020BonggasLT
 
Roh org mati (arwah) 5 agst 2020
Roh org mati (arwah)  5 agst 2020Roh org mati (arwah)  5 agst 2020
Roh org mati (arwah) 5 agst 2020BonggasLT
 
Merawat tubuh rohani rev. 5 agst 2020
Merawat tubuh rohani rev. 5 agst 2020Merawat tubuh rohani rev. 5 agst 2020
Merawat tubuh rohani rev. 5 agst 2020BonggasLT
 
Mengenal pribadi ymp rev 5 agst. 2020
Mengenal pribadi ymp rev 5 agst. 2020Mengenal pribadi ymp rev 5 agst. 2020
Mengenal pribadi ymp rev 5 agst. 2020BonggasLT
 
Mengapa keselamatan hanya dlm nama yesus rev 5 agst 2020
Mengapa keselamatan hanya dlm nama yesus rev 5 agst 2020Mengapa keselamatan hanya dlm nama yesus rev 5 agst 2020
Mengapa keselamatan hanya dlm nama yesus rev 5 agst 2020BonggasLT
 
Menambah pengenalan akan tuhan yesus 8 juni2020
Menambah pengenalan akan tuhan yesus 8 juni2020Menambah pengenalan akan tuhan yesus 8 juni2020
Menambah pengenalan akan tuhan yesus 8 juni2020BonggasLT
 
Marbisuk songon ulok rev. 9 juni 2020
Marbisuk songon ulok  rev. 9 juni 2020Marbisuk songon ulok  rev. 9 juni 2020
Marbisuk songon ulok rev. 9 juni 2020BonggasLT
 
Makna salib rev. 5 agst. 2020
Makna salib rev. 5 agst. 2020Makna salib rev. 5 agst. 2020
Makna salib rev. 5 agst. 2020BonggasLT
 
Hidup mati dikuasai lidah rev. 5 agst 2020
Hidup mati dikuasai lidah  rev. 5 agst 2020Hidup mati dikuasai lidah  rev. 5 agst 2020
Hidup mati dikuasai lidah rev. 5 agst 2020BonggasLT
 
Dukun rev. 5 agst. 2020
Dukun rev. 5 agst. 2020Dukun rev. 5 agst. 2020
Dukun rev. 5 agst. 2020BonggasLT
 
Cerdik seperti ular rev. 5 agst 2020
Cerdik seperti ular rev. 5 agst 2020Cerdik seperti ular rev. 5 agst 2020
Cerdik seperti ular rev. 5 agst 2020BonggasLT
 
Baptis versi tuhan yesus rev. 1 agst 2020
Baptis versi tuhan yesus rev. 1 agst 2020Baptis versi tuhan yesus rev. 1 agst 2020
Baptis versi tuhan yesus rev. 1 agst 2020BonggasLT
 
Baptis dengan roh kudus rev 22 sept 2020
Baptis dengan roh kudus rev 22 sept 2020Baptis dengan roh kudus rev 22 sept 2020
Baptis dengan roh kudus rev 22 sept 2020BonggasLT
 

More from BonggasLT (16)

Kumpulan renungan
Kumpulan renunganKumpulan renungan
Kumpulan renungan
 
Makna salib rev. 5 agst. 2020
Makna salib rev. 5 agst. 2020Makna salib rev. 5 agst. 2020
Makna salib rev. 5 agst. 2020
 
Yesus bukan orang jahudi rev 16 agst 2020
Yesus bukan orang jahudi rev 16 agst 2020Yesus bukan orang jahudi rev 16 agst 2020
Yesus bukan orang jahudi rev 16 agst 2020
 
Thn yesus pembaharu 16 sept 2020
Thn yesus pembaharu 16 sept 2020Thn yesus pembaharu 16 sept 2020
Thn yesus pembaharu 16 sept 2020
 
Roh org mati (arwah) 5 agst 2020
Roh org mati (arwah)  5 agst 2020Roh org mati (arwah)  5 agst 2020
Roh org mati (arwah) 5 agst 2020
 
Merawat tubuh rohani rev. 5 agst 2020
Merawat tubuh rohani rev. 5 agst 2020Merawat tubuh rohani rev. 5 agst 2020
Merawat tubuh rohani rev. 5 agst 2020
 
Mengenal pribadi ymp rev 5 agst. 2020
Mengenal pribadi ymp rev 5 agst. 2020Mengenal pribadi ymp rev 5 agst. 2020
Mengenal pribadi ymp rev 5 agst. 2020
 
Mengapa keselamatan hanya dlm nama yesus rev 5 agst 2020
Mengapa keselamatan hanya dlm nama yesus rev 5 agst 2020Mengapa keselamatan hanya dlm nama yesus rev 5 agst 2020
Mengapa keselamatan hanya dlm nama yesus rev 5 agst 2020
 
Menambah pengenalan akan tuhan yesus 8 juni2020
Menambah pengenalan akan tuhan yesus 8 juni2020Menambah pengenalan akan tuhan yesus 8 juni2020
Menambah pengenalan akan tuhan yesus 8 juni2020
 
Marbisuk songon ulok rev. 9 juni 2020
Marbisuk songon ulok  rev. 9 juni 2020Marbisuk songon ulok  rev. 9 juni 2020
Marbisuk songon ulok rev. 9 juni 2020
 
Makna salib rev. 5 agst. 2020
Makna salib rev. 5 agst. 2020Makna salib rev. 5 agst. 2020
Makna salib rev. 5 agst. 2020
 
Hidup mati dikuasai lidah rev. 5 agst 2020
Hidup mati dikuasai lidah  rev. 5 agst 2020Hidup mati dikuasai lidah  rev. 5 agst 2020
Hidup mati dikuasai lidah rev. 5 agst 2020
 
Dukun rev. 5 agst. 2020
Dukun rev. 5 agst. 2020Dukun rev. 5 agst. 2020
Dukun rev. 5 agst. 2020
 
Cerdik seperti ular rev. 5 agst 2020
Cerdik seperti ular rev. 5 agst 2020Cerdik seperti ular rev. 5 agst 2020
Cerdik seperti ular rev. 5 agst 2020
 
Baptis versi tuhan yesus rev. 1 agst 2020
Baptis versi tuhan yesus rev. 1 agst 2020Baptis versi tuhan yesus rev. 1 agst 2020
Baptis versi tuhan yesus rev. 1 agst 2020
 
Baptis dengan roh kudus rev 22 sept 2020
Baptis dengan roh kudus rev 22 sept 2020Baptis dengan roh kudus rev 22 sept 2020
Baptis dengan roh kudus rev 22 sept 2020
 

Menjadi murid thn yesus rev. 23 sept 2020

  • 1. MURID TUHAN YESUS Bonggas L Tobing Jl. Perjuangan no. 9, Tanjung Rejo Medan 20122
  • 2.
  • 3. ebelum Tuhan Yesus naik ke Surga, Ia berfirman kepada murid-murid-Nya: “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.“ (Mat. 28:19-20) Menurut ayat di atas, kehendak Tuhan Yesus atas semua bangsa adalah menjadi murid-Nya, bukan sekedar menjadi orang Kristen atau anggota suatu persekutuan Kristen. Ayat di atas juga menuturkan bahwa ada tiga tugas utama murid-murid Tuhan Yesus, yaitu: (1) menjadikan semua bangsa menjadi murid-Nya, (2) membaptis dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan (3) mengajarkan segala sesuatu yang telah diperintahkan-Nya. Dalam tulisan ini akan dipaparkan: perjalanan rohani seseorang yang menghantarkan dia menjadi murid Tuhan Yesus; pelaksanaan tiga tugas utama tersebut di atas oleh murid-murid Tuhan Yesus; dan praktek pemuridan yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan Yesus. Perjalanan Rohani Menjadi Murid Tuhan Yesus Salah seorang dari murid-murid Tuhan Yesus adalah Andreas. Langkah-langkah yang dilalui Andreas hingga akhirnya ia menjadi murid Tuhan Yesus dapat dijadikan contoh bagi orang-orang Kristen yang ingin menjadi murid Tuhan Yesus. Sebelum menjadi murid Tuhan Yesus, Andreas adalah murid Yohanes pembaptis. Berikut ini akan dijelaskan bagaimana peralihan Andreas dari murid Yohanes menjadi murid Tuhan Yesus. Awalnya, Andreas mendengar pengajaran Yohanes tentang pertobatan dalam rangka menyambut Tuhan Yesus, Raja Sorga. Setelah Andreas menerima pengajaran itu, ia menjadi murid Yohanes. Sebagai murid, ia mendengar pengajaran-pengajaran Yohanes tentang buah pertobatan dan pribadi Tuhan Yesus. Pengajaran yang disampaikan Yohanes tentang pribadi Tuhan Yesus antara lain adalah: "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku” (Yoh. 1:15) . Padahal, jika dilihat dari kedagingan, Yohanes lebih dahulu ada daripada Tuhan S
  • 4. Murid Tuhan Yesus, 14 Agst. 2019 4 Yesus. Tetapi, Yohanes tidak melihat kedagingan, ia melihat Roh TUHAN pencipta alam semesta yang ada dalam daging itu. Itu sebabnya, Yohanes bersaksi: “Dia telah ada sebelum aku”. Jadi, arti kesaksian Yohanes ini adalah menyatakan bahwa Tuhan Yesus adalah pencipta alam semesta. 1. Tuhan Yesus adalah penghapus dosa dunia (Yoh. 1: 29) . Arti kesaksian ini adalah: Yohanes pembaptis mengaku bahwa Yesus adalah TUHAN pencipta alam semesta, sebab hanya TUHAN pencipta alam semesta yang memiliki kuasa atau berdaulat menghapus dosa dunia. 2. Sesudah aku akan datang Ia yang lebih berkuasa dari padaku; membungkuk dan membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak. Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus. (Mark. 1: 7-8) . Dengan kata lain, Yohanes mengaku bahwa ia sangat hina di hadapan Tuhan Yesus, supaya murid-muridnya tidak mengkultuskannya, tetapi supaya murid- muridnya memuliakan Tuhan Yesus. Suatu waktu, Yohanes pembaptis sedang berkumpul dengan dua orang muridnya, salah satu di antara murid itu adalah Andreas. Mereka melihat Tuhan Yesus sedang lewat di hadapan mereka. Yohanes memberitahukan kepada kedua murid itu, bahwa pribadi yang sedang lewat di depan mereka adalah Tuhan Yesus yang pernah diajarkannya kepada kedua muridnya itu. Kedua murid yang telah mendengar dan memahami pengajaran Yohanes tersebut, menyadari bahwa Yohanes guru mereka itu, tidak berarti apa-apa dibanding dengan Tuhan Yesus, sehingga mereka mengambil keputusan untuk meninggalkan Yohanes dan mau menyerahkan diri menjadi murid Tuhan Yesus (Yoh.1: 35-37) . Dengan kata lain, mereka sepakat meninggalkan guru manusia dan berguru langsung kepada Tuhan Yesus. Akhirnya, Andreas dan temannya pergi mengikut Tuhan Yesus. Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Ia melihat, bahwa mereka mengikut Dia lalu berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu cari?" Kata mereka kepada-Nya: "Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?" Ia berkata kepada mereka: "Marilah dan kamu akan melihatnya." Mereka pun datang dan melihat di mana Ia tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia; waktu itu kira-kira pukul empat (Yoh. 1:38-39) . Perlu dipahami, bahwa pada zaman dahulu, tidak ada gedung sekolah seperti
  • 5. Murid Tuhan Yesus, 14 Agst. 2019 5 sekarang ini. Pada zaman itu, seorang murid harus meninggalkan kampungnya dan tinggal bersama gurunya. Jika gurunya berpindah dari suatu tempat ke tempat yang baru, murid-murid juga ikut pindah mengikuti gurunya ke tempat yang baru itu. Demikian juga halnya dengan Andreas, setelah ia menjadi murid Tuhan Yesus, ia tinggal bersama Tuhan Yesus dan setiap hari ia harus mengikut Tuhan Yesus, sehingga ia tidak memiliki waktu lagi untuk mengadakan pertemuan dengan Yohanes mantan gurunya. Dengan kata lain, Andreas tidak terikat lagi dengan Yohanes. Andreas tidak mendengar lagi pengajaran dari Yohanes. Pengajaran yang diterimanya hanya pengajaran dari Tuhan Yesus. Andreas tidak berhubungan lagi dengan Yohanes, karena lokasi pelayanan Yohanes berjauhan dengan lokasi pelayanan Tuhan Yesus, sementara sarana transportasi dan komunikasi saat itu belum ada seperti yang ada sekarang ini. Jika ada persoalan yang dihadapinya, ia tidak lagi menyampaikannya kepada Yohanes, tetapi disampaikannya kepada Tuhan Yesus. Andreas sudah lepas sepenuhnya dari Yohanes (guru manusia) dan sepenuhnya menjadi murid Tuhan Yesus. Setelah Andreas sepenuhnya belajar langsung kepada Tuhan Yesus, maka status Andreas menjadi sama dengan status Yohanes, karena mereka berdua sekarang sama-sama belajar langsung kepada Tuhan Yesus. Di hadapan Tuhan Yesus, status Andreas dan Yohanes menjadi sama, yaitu sama-sama murid Tuhan Yesus. Mereka menjadi bersaudara, karena sama-sama murid Tuhan Yesus. Andreas tidak menempatkan dirinya sebagai pengikut atau “anak rohani” Yohanes. Setelah menerima amanat Tuhan Yesus untuk pergi memuridkan semua bangsa, atau memberitakan Injil, Andreas pergi memberitakan Injil. Pada mulanya, Andreas pergi bersama-sama dengan murid-murid Tuhan Yesus yang lain. Tetapi, pada akhirnya, Andreas pergi memberitakan Injil sendirian. Tidak ada catatan dalam Alkitab tentang pelayanan Andreas bersama-sama dengan rasul-rasul yang lain. Menurut catatan sejarah, Andreas pergi memberitakan Injil sampai ke Rusia dan akhirnya mati disalibkan di Yunani. Uraian di atas menyingkapkan bahwa ciri-ciri murid Tuhan Yesus adalah: belajar sepenuhnya kepada Tuhan Yesus; tidak belajar lagi tentang hal-hal rohani kepada guru-guru manusia; tidak menempatkan dirinya menjadi “anak rohani” guru-guru manusia; di dalam pelayanannya tidak menempatkan dirinya di bawah otoritas
  • 6. Murid Tuhan Yesus, 14 Agst. 2019 6 guru manusia atau organisasi yang dibentuk manusia; dan akhirnya pergi memberitakan Injil secara mandiri. Memuridkan Semua Bangsa Dalam pandangan agama Yahudi, hanya mereka yang layak disebut umat TUHAN. Supaya murid-murid-Nya tidak terbelenggu oleh pemahaman itu, Tuhan Yesus memerintahkan murid-murid-Nya untuk memuridkan semua bangsa, sebab Tuhan Yesus adalah Tuhan segala bangsa dan penghapus dosa dunia (Yoh. 1: 29) . Berikut ini akan akan kita lihat hal-hal yang dilakukan Yohanes pembaptis untuk menghantarkan Andreas menjadi murid Tuhan Yesus. Kemudian dipaparkan pemuridan yang diselenggarakan oleh Tuhan Yesus. Pemuridan Oleh Yohanes Awalnya, Yohanes pembaptis menyerukan pertobatan sebab Kerajaan Sorga sudah dekat (Mat. 3: 1-2) . Maka datanglah kepadanya penduduk dari Yerusalem, dari seluruh Yudea dan dari seluruh daerah sekitar Yordan. Lalu sambil mengaku dosanya mereka dibaptis oleh Yohanes di sungai Yordan (Mat. 3: 5-6 ). Kemudian, ia mengajarkan kehidupan baru bagi orang-orang yang sudah bertobat (Luk. 3: 8-14) . Salah seorang di antara orang-orang yang dibaptis Yohanes itu, dan mau menjadi pengikut Yohanes adalah Andreas. Di tengah-tengah pelayanannya, Yohanes bertemu dengan Tuhan Yesus di sungai Yordan. Ketika Tuhan Yesus meminta Yohanes untuk membaptis-Nya, Yohanes mencegah Dia, katanya: "Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang kepadaku?" Lalu Tuhan Yesus menjawabnya: "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Bapa." Yohanes menuruti Tuhan Yesus dan mau membaptis Tuhan Yesus. Setelah membaptis Tuhan Yesus, terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan." (Mat. 3:13-17) Artinya, pengenalan Yohanes akan pribadi Tuhan Yesus semakin bertambah. Hal ini menyadarkan Yohanes, bahwa dia sangat hina di hadapan Tuhan Yesus (Yoh. 1:27) . Yohanes juga menyadari, bahwa dirinya bukan tokoh utama, tetapi hanya pembuka jalan bagi Tuhan Yesus (Mat. 3: 3) . Bahkan Yohanes pembaptis berkata kepada murid-muridnya: “Aku bukan Mesias, tetapi aku diutus untuk mendahului- Nya ……..… Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil” (Yoh. 3:28,30) . Itu
  • 7. Murid Tuhan Yesus, 14 Agst. 2019 7 sebabnya, Yohanes tidak keberatan ketika Andreas meninggalkan Yohanes dan pergi mengikut Tuhan Yesus. Yohanes tidak berusaha mempertahankan Andreas supaya tetap menjadi muridnya atau anggota kelompoknya. Yohanes juga tidak berusaha agar murid-muridnya tetap mendengar pengajarannya. Tetapi sebaliknya, ia menyuruh murid-muridnya mendengar pengajaran dari Tuhan Yesus. Hal ini terlihat dari sikap Yohanes yang menyuruh murid-muridnya meminta bimbingan dari Tuhan Yesus ketika Yohanes dipenjarakan oleh Herodes. Rangkuman uraian di atas adalah: Yohanes mengajarkan pertobatan dan buah pertobatan; Yohanes memberitakan bahwa Yesus adalah pencipta semesta alam; Yohanes merendahkan diri sangat hina di hadapan Tuhan Yesus; ketika menghadapi perkara besar, Yohanes menyuruh murid bertanya kepada Tuhan Yesus; Yohanes mengarahkan muridnya supaya menjadi murid Tuhan Yesus dan tidak menahan muridnya supaya tetap belajar kepadanya. Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa hal-hal yang dilakukan seorang murid Tuhan Yesus untuk menghantar orang lain menjadi murid Tuhan Yesus adalah: 1. Memberitakan Yesus Raja Sorga sudah datang dan mengajak orang menyambut-Nya dengan pertobatan. 2. Mengajarkan buah pertobatan atau kehidupan baru orang-orang yang sudah bertobat. 3. Membimbing petobat untuk mengenal lebih dalam pribadi Tuhan Yesus. 4. Mengarahkan murid-muridnya belajar langsung kepada Tuhan Yesus. 5. Merendahkan diri sebagai hamba atau tidak meninggikan diri sebagai guru rohani yang hebat. 6. Tidak menahan orang yang sudah bertobat tetap belajar kepadanya, tetapi menghantarkan orang itu menjadi murid Tuhan Yesus. Pemuridan Oleh Tuhan Yesus Tuhan Yesus dalam pelayanan-Nya membentuk murid dalam kelompok kecil, tetapi setia mengikut Tuhan Yesus. Ke mana pun Tuhan Yesus pergi, murid-murid terus mengikuti-Nya. Dia tidak membuat murid sebanyak-banyaknya, meskipun ribuan orang mau mendengar pengajaran-Nya. Bukankah Ia pernah melayani lebih dari lima ribu orang manusia? (Mat. 14: 13 – 21) Tetapi tidak semua orang yang dilayani
  • 8. Murid Tuhan Yesus, 14 Agst. 2019 8 itu menjadi murid Tuhan Yesus. Kepada murid-murid-Nya, Tuhan Yesus memberikan teladan hidup yang berkenaan bagi Bapa, di antaranya: mengusir setan dan roh-roh jahat; sikap hidup yang tidak mempertahankan hak; menyampaikan kebenaran-kebenaran sorgawi; hidup keseharian yang senantiasa bergantung kepada Bapa; mengasihi semua orang tanpa memandang umur dan status rohaninya; dan hidup yang mau berkorban bagi keselamatan manusia. Kemudian Ia melatih murid-murid-Nya memberitakan Injil. (Mat. 10:5-15, Mark. 6: 6b- 13) Pelayanan Tuhan Yesus inilah yang menjadi pola pelayanan bagi para murid Tuhan Yesus. Perlu kita sadari, bahwa Tuhan Yesus menginginkan murid yang berkualitas. Keinginan itu tersirat dalam pernyataan Tuhan Yesus ketika banyak murid-murid- Nya meninggalkan Dia (Yoh.6: 66-67) . Pertama, Tuhan Yesus tidak takut ketika ditinggalkan murid-murid-Nya, karena Dia tidak mengutamakan kuantitas, tetapi membutuhkan murid yang setia mengikut Dia. Tidak seperti pemimpin persekutuan Kristen, yang tidak rela melihat anggotanya pergi meninggalkannya. Pemimpin persekutuan Kristen, selalu berusaha mengumpulkan anggota sebanyak-banyaknya, tanpa memperdulikan kesetiaan anggotanya kepada Tuhan Yesus. Kedua, setelah sebagian murid-murid-Nya meninggalkan-Nya, Ia malah bertanya kepada murid yang tersisa: “Apakah kamu tidak pergi juga?” (Yoh.6:67) . Artinya, Tuhan Yesus tidak takut ditinggalkan murid-murid-Nya, malah Ia mempersilahkan para murid yang tersisa meninggalkan-Nya. Sikap Tuhan Yesus ini berlawanan dengan sikap pemimpin persekutuan Kristen yang selalu memagari anggotanya agar tidak keluar dari persekutuannya. Jangan sampai anggotanya dicuri oleh “pencuri domba”. Dewasa ini, banyak pemimpin persekutuan Kristen yang tidak memikirkan kualitas anggotanya. Para pemimpin persekutuan itu hanya menawarkan kekayaan dunia dan jabatan kepada anggotanya. Khotbah mereka mewartakan berkat-berkat materi yang tercurah dari tingkap langit dan jabatan-jabatan yang hebat (tidak boleh menjadi ekor, harus menjadi kepala). Anggota-anggota persekutuan itu pun menyambutnya, karena mereka haus akan kekayaan dan jabatan. Berbeda dengan Petrus, murid Tuhan Yesus, ia malah meninggalkan ikan dan perahunya demi
  • 9. Murid Tuhan Yesus, 14 Agst. 2019 9 beroleh pengampunan dan hidup kekal. (Mat.5:11) Itu sebabnya, ketika Tuhan Yesus berkata kepada kedua belas murid-Nya: "Apakah kamu tidak mau pergi juga?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan- Mu adalah perkataan hidup yang kekal … “.(Yoh.6: 68-69) Petrus memahami, bahwa tujuan mengikut Tuhan Yesus adalah untuk beroleh hidup yang kekal, bukan untuk mendapatkan kekayaan dan jabatan. Pemahaman itu yang meneguhkan Petrus untuk terus mengikut Tuhan Yesus. Sementara itu, sebagian besar murid-murid sudah pergi meninggalkan Tuhan Yesus, karena mereka tidak membutuhkan hidup kekal, tetapi mereka mengharapkan “roti”. (Yoh. 6:26) Membaptis Dalam Nama Yesus Tuhan Yesus memerintahkan murid-murid-Nya membaptis dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus. Siapakah nama Bapa? Nama Bapa adalah Yesus. Hal ini dinyatakan ketika Yesus Anak Manusia berdoa untuk murid-muridnya (Yoh. 17: 1-12) . Ia berdoa demikian: “ Bapa, …….. Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepadaKu, sebab mereka adalah milik-Mu dan segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku, …...” (Yoh. 17:9-10) Kata-kata yang dicetak dengan huruf tebal menyatakan bahwa segala milik BAPA adalah milik ANAK dan segala milik ANAK adalah milik BAPA. Jika ANAK memiliki nama Yesus, maka BAPA juga memiliki nama Yesus. Lagi pula, BAPA dan ANAK adalah satu. Oleh karena itu, jika nama ANAK adalah Yesus, maka nama BAPA adalah Yesus. Siapakah nama Roh Kudus? Nama Roh Kudus adalah Yesus juga! Kitab Yohanes mencatat: tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam namaKu, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu (Yoh. 14:26) Ketika Yesus Anak Manusia sedang mengajar murid-murid, peristiwa itu sama
  • 10. Murid Tuhan Yesus, 14 Agst. 2019 10 halnya dengan Bapa Sorgawi sedang mengajar murid-murid melalui media daging. Jika Yesus Anak Manusia naik ke sorga, atau setelah kejadian Bapa menjadi manusia berakhir, maka Bapa tidak lagi mengajar murid-murid melalui media daging, tetapi Bapa yang Roh Maha Kudus adanya, akan mengajar langsung murid- murid itu. Dengan kata lain, Roh Maha Kudus akan mengajar langsung murid- murid itu, dan mengajar murid-murid tetap dalam nama Yesus. Catatan Alkitab lain yang meneguhkan Roh Kudus bernama Yesus, dapat Anda baca dalam Kisah Rasul 16: 6-7. Mereka (Paulus dan Silas, Penulis) melintasi tanah Frigia dan tanah Galatia, karena Roh Kudus mencegah mereka untuk memberitakan Injil di Asia. Dan setibanya di Misia mereka mencoba masuk ke daerah Bitinia, tetapi Roh Yesus tidak mengizinkan mereka (Kis. 16:6-7) . Ayat di atas menyatakan bahwa Roh Kudus sama dengan Roh Yesus. Ayat lain yang meneguhkan bahwa Roh Kudus adalah sama dengan Roh Yesus dijumpai pada surat Paulus kepada jemaat Filipi: ……….. karena aku tahu, bahwa kesudahan semuanya ini ialah keselamatanku oleh doamu dan pertolongan Roh Yesus Kristus (Flp. 1:19) . Dalam kitab Yoh.14:16, dicatat bahwa Roh Kudus adalah Penolong. Ayat di atas (Flp. 1:19) mencatat bahwa pertolongan bagi Paulus datang dari Roh Yesus Kristus. Oleh karena itu Penolong atau Roh Kudus adalah Roh Yesus Kristus. Catatan-catatan Alkitab di atas sudah cukup membuktikan bahwa nama Roh Kudus adalah Yesus! Nama Bapa adalah Yesus. Nama Anak adalah Yesus. Nama Roh Kudus adalah Yesus. Itu sebabnya rasul Petrus melaksanakan Baptisan hanya dalam nama Yesus. Simaklah ayat di bawah ini: Ketika mereka mendengar hal itu (khotbah Petrus, Penulis) hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?" Jawab Petrus kepada mereka:”Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu
  • 11. Murid Tuhan Yesus, 14 Agst. 2019 11 akan menerima karunia Roh Kudus” (Kis. 2: 37-38) . Ayat di atas menyatakan bahwa baptisan yang dilakukan Petrus hanya dalam na- ma Yesus Kristus! Petrus berani melakukan demikian, sebab Petrus sudah mem- peroleh pencerahan bahwa nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus adalah Yesus. Alkitab juga mencatat tentang baptisan yang dilakukan Rasul Paulus. Lalu kata Paulus kepada mereka: "Kalau begitu dengan baptisan manakah kamu telah dibaptis?" Jawab mereka: "Dengan baptisan Yohanes." Kata Paulus: "Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat, dan ia berkata kepada orang banyak, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya, yaitu Yesus." Ketika mereka mendengar hal itu, mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus (Kis.19:3-5) . Ayat di atas mencatat bahwa Rasul Paulus membaptis hanya dalam nama Tuhan Yesus! Oleh karena itu, murid-murid Tuhan Yesus sekarang ini selayaknya membaptis hanya dalam nama Yesus! Tentu timbul pertanyaan: “Bagaimana melaksanakan baptisan itu?” Sifat kedagingan menggiring manusia cenderung memandang sesuatu dari sisi kedagingan atau materi. Demikian juga halnya dengan baptisan, hati orang Kristen tertuju kepada materi, yaitu air yang digunakan dalam pembaptisan tersebut. Seharusnya, mata rohani orang Kristen tertuju kepada pesan rohani dalam baptisan itu. Oleh karena itu, kita perlu melihat pesan rohani dalam baptisan yang diamanatkan Tuhan Yesus, agar pelaksanaan baptisan itu sesuai dengan kehendak-Nya. Yohanes bersaksi: "Sesudah aku akan datang Ia yang lebih berkuasa dari padaku; membungkuk dan membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak. Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus.” (Mark. 1:7-8) Arti kesaksian Yohanes ini adalah: 1. Yohanes mengaku bahwa ia adalah manusia yang tidak berarti di hadapan Tuhan Yesus. Tentu baptisan Yohanes juga tidak ada artinya dibanding dengan baptisan Tuhan Yesus. 2. Tuhan Yesus membaptis dengan Roh Kudus. Ia tidak membaptis dengan air.
  • 12. Murid Tuhan Yesus, 14 Agst. 2019 12 Dengan kata lain, Tuhan Yesus tidak pernah membaptis seperti yang dilakukan Yohanes. Hal ini ditegaskan juga dalam Kitab Yohanes: Ketika Tuhan Yesus mengetahui, bahwa orang-orang Farisi telah mendengar, bahwa Ia memperoleh dan membaptis murid lebih banyak dari pada Yohanes -- meskipun Yesus sendiri tidak membaptis, melainkan murid-murid-Nya, -- Ia pun meninggalkan Yudea dan kembali lagi ke Galilea. (Yoh. 4:1-3) Oleh karena itu, baptisan air yang diselenggarakan Yohanes tidak perlu diperdebatkan, karena masih ada baptisan yang lebih luhur dari baptisan Yohanes itu, yakni baptisan Roh Kudus yang diselenggarakan Tuhan Yesus. Tuhan Yesus pun tidak mempermasalahkan baptisan air ketika murid-murid-Nya membaptis dengan air. Baptisan Roh Kudus dapat dipahami dengan menganalogikannya dengan baptisan Yohanes. Jika Yohanes membawa orang yang akan dibaptisnya masuk ke dalam air sehingga tubuh jasmani orang itu dilingkupi air, maka murid Tuhan Yesus menuntun orang yang akan dibaptis datang kepada Roh Kudus supaya tubuh rohani orang itu dilingkupi Roh Kudus. Menuntun seseorang agar ia dilingkupi Roh Kudus, sama halnya dengan menuntun orang tersebut tinggal di dalam Tuhan Yesus, sebab Tuhan Yesus yang kita imani sekarang adalah Pencipta Alam Semesta atau Bapa Sorgawi yang Roh adanya (Yoh. 4: 24) . Dengan kata lain, membaptis seseorang dengan Roh Kudus sama halnya dengan menuntun orang tersebut tinggal di dalam Tuhan Yesus, atau menuntun orang tersebut menyerahkan diri kepada Tuhan Yesus. Supaya Tuhan Yesus, yang Roh adanya, menyucikan tubuh rohani orang itu dari segala kecemaran (Ibr.9: 14) dan menuntun orang itu masuk ke dalam seluruh kebenaran-Nya (Yoh. 16:13) . Tentang pentingnya tinggal di dalam Tuhan Yesus, ditegaskan berulang-ulang dalam perumpamaan pokok anggur yang diajarkan Tuhan Yesus. Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke
  • 13. Murid Tuhan Yesus, 14 Agst. 2019 13 dalam api lalu dibakar. Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya ini seturut dengan yang dikehendaki-Nya (Yoh. 15: 4-7) Materi Pengajaran Pemuridan Materi pengajaran yang harus disampaikan murid Tuhan Yesus kepada calon murid adalah melakukan segala sesuatu yang telah diperintahkan Tuhan Yesus. Dengan kata lain, murid Tuhan Yesus hanya menyampaikan pengajaran Tuhan Yesus, sebab kebenaran hanya ditemukan di dalam Tuhan Yesus (Yoh. 14: 6) . Hal ini dinyatakan Tuhan Yesus dengan perumpamaan pokok anggur yang dicatat dalam Kitab Yohanes 15: 1-8. " …. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. …” (Yoh. 15: 5) Ranting adalah gambaran murid-murid, sedang pokok anggur adalah gambaran Tuhan Yesus. Unsur hara yang ada pada ranting pokok anggur, semuanya berasal dari pokok anggur tersebut. Oleh karena itu, semua makanan rohani murid-murid hanya berasal dari Tuhan Yesus. Dengan kata lain, pengajaran yang disampaikan oleh murid Tuhan Yesus hanya pengajaran yang diajarkan Tuhan Yesus. Murid Tuhan Yesus harus mendorong calon murid berguru sepenuhnya kepada Tuhan Yesus, supaya suatu waktu dan seterusnya, calon murid tidak belajar lagi kepadanya, tetapi belajar langsung kepada Tuhan Yesus. Barangkali Anda bertanya: “Mungkinkah seseorang beroleh pengajaran rohani langsung dari Tuhan Yesus?” Jawabannya: “Pasti mungkin!” Ada empat alasan yang mendukung jawaban ini. 1. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan Yesus, Ia dapat melakukan segala perkara, maka Ia dapat mengajar seseorang tanpa harus melalui guru-guru manusia. 2. Tuhan Yesus mengajar langsung Petrus, Andreas dan kawan-kawannya, yakni mereka yang hidup kurang lebih dua ribu tahun yang lalu, maka Ia tetap dapat mengajar langsung manusia yang hidup sekarang, karena Tuhan Yesus tidak pernah berubah, dahulu, sekarang sampai selama-lamanya! (Ibr. 13: 8) 3. Tuhan Yesus sendiri bersabda: “Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan
  • 14. Murid Tuhan Yesus, 14 Agst. 2019 14 mendapat ketenangan” (Mat. 11:29) 4. Masih banyak pengajaran Tuhan Yesus yang tidak tertulis dalam Alkitab (Yoh. 21:25) . Pengajaran tersebut hanya diberikan kepada mereka yang mau belajar langsung kepada Tuhan Yesus. Seseorang yang belajar langsung kepada Tuhan Yesus, akan membentuk dia menjadi pribadi yang dapat menyelesaikan sendiri masalah-masalah kerohani- annya. Hal seperti ini dilakukan Yohanes dan murid-muridnya ketika Yohanes mengalami penderitaan di penjara. Akibat penderitaan itu, Yohanes dan murid- muridnya mengalami krisis iman, karena menurut pikiran duniawi, seorang utusan TUHAN tidak layak dipenjarakan. Jika Yesus benar-benar adalah TUHAN, mengapa Ia tidak membebaskan Yohanes dari penjara. Pikiran duniawi ini membuat mereka meragukan keberadaan Tuhan Yesus (Mat. 11: 3) . Saat-saat krisis itu, Yohanes menyuruh murid-muridnya menemui Tuhan Yesus, sehingga murid-murid Yohanes langsung mendengar penjelasan dari Tuhan Yesus tentang diri-Nya. Jika atas bimbingan Tuhan Yesus, seseorang dapat menyelesaikan sendiri masalahnya, maka orang itu akan memiliki pengalaman bersama Tuhan Yesus yang kelak dapat disaksikan kepada banyak orang; ia semakin terlatih menghadapi serigala-serigala ketika ia pergi mengabarkan Injil (Mat.10:16) ; ia berkemenangan menghadapi berbagai pengajaran teologia yang menyesatkan (Ibr. 13:9) ; tidak diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran dan permainan palsu manusia yang menyesatkan (Ef. 4:14) ; dan ketergantungannya kepada Tuhan Yesus semakin kuat. Persekutuan Kristen Tanpa Pemuridan Banyak pelayan persekutuan Kristen yang tidak menghantarkan anggotanya menjadi murid Tuhan Yesus. Mereka adalah orang-orang yang melayani agar memperoleh uang dan status terhormat di masyarakat, melayani agar anggota kelompoknya semakin besar, melayani supaya dilihat orang bahwa ia adalah seorang “pelayan”, melayani supaya memperoleh pengakuan sebagai pemimpin rohani yang “sukses”, melayani supaya dia dan persekutuannya terkenal, dan lain- lain. Pelayan-pelayan yang demikian sangat memerlukan pengakuan dari manusia atau lembaga masyarakat. Perhatikanlah, banyak papan nama suatu persekutuan Kristen yang menyematkan nama organisasi besar yang menaunginya. Misalnya,
  • 15. Murid Tuhan Yesus, 14 Agst. 2019 15 “Persekutuan XXX - Anggota Lembaga YYY”. Tidak disadari bahwa penyematan nama organisasi besar tersebut merupakan pernyataan status sosial persekutuannya di tengah-tengah masyarakat, atau memamerkan bahwa persekutuan mereka adalah persekutuan yang diakui masyarakat banyak. Padahal, Tuhan Yesus tidak pernah menawarkan kekayaan dan status sosial yang menggiurkan kepada murid-murid-Nya, meskipun di antara murid-murid itu ada yang menginginkan jabatan jika Tuhan Yesus kelak menjadi “raja dunia”. Tetapi Iblislah yang menawarkan kerajaan dunia dan kesemarakannya (Mat.4:8-9) . Sudah tentu kerajaan dunia dan kesemarakannya memberikan kebahagian, sukacita, kekaguman dan kebanggaan. Tetapi, semuanya itu hanya bersifat sementara. Perlu diingat pengajaran Tuhan Yesus yang menyatakan: “Siapa yang meninggikan diri akan direndahkan (Mat. 23:12) , dan yang dikagumi manusia dibenci oleh Bapa (Luk. 16:15) .” Mata rohani murid Tuhan Yesus harus tertuju kepada kehidupan kekal dan damai sejahtera sorgawi yang disediakan Tuhan Yesus. Murid Tuhan Yesus tidak lagi tergiur menikmati kekayaan, kesemarakan dan kebanggaan dunia. Murid Tuhan Yesus harus percaya bahwa semua kebutuhannya pasti dicukupkan Tuhan Yesus, seperti halnya burung di udara yang diberi makan oleh Tuhan Yesus (Mat.6:26) . Murid Tuhan Yesus tidak memamerkan status sosialnya dan tidak membangun kelompok eksklusif. Rasul Paulus pun membuang status sosialnya demi pengenalannya akan Tuhan Yesus. Ia berkata: “Sekalipun aku juga ada alasan untuk menaruh percaya pada hal-hal lahiriah. Jika ada orang lain menyangka dapat menaruh percaya pada hal-hal lahiriah, aku lebih lagi: disunat pada hari kedelapan, dari bangsa Israel, dari suku Benyamin, orang Ibrani asli, tentang pendirian terhadap hukum Taurat aku orang Farisi, tentang kegiatan aku penganiaya jemaat, tentang kebenaran dalam mentaati hukum Taurat aku tidak bercacat. Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus.” (Fil.3:4-8) Tetapi, orang Kristen sibuk membangun kelompoknya, sibuk menonjolkan diri
  • 16. Murid Tuhan Yesus, 14 Agst. 2019 16 lebih hebat dan lebih besar dari kelompok lain. Meskipun Tuhan Yesus sudah berfirman, bahwa Dia berkenaan hadir dalam kelompok dua-tiga orang yang bersekutu dalam nama-Nya (Mat.18:20) , dan Ia sangat menghargai pertobatan satu orang (Luk. 15:7,10) , namun mereka tetap berambisi membentuk persekutuan dengan anggota yang ratusan hingga ribuan banyaknya. Umumnya kelompok-kelompok persekutuan membuat nama yang kelihatan sangat rohani atau nama yang mencengangkan, supaya lebih hebat daripada nama-nama persekutuan yang sudah ada. Mereka bersaing membuat nama yang paling meyakinkan, untuk menyatakan kepada kelompok lain bahwa mereka yang terbaik dan yang paling rohani. Semuanya itu hanya untuk meningkatkan status sosial dan status rohani mereka di tengah-tengah masyarakat. Biasanya, orang-orang yang bergabung dalam pesekutuan seperti ini akan menonjolkan nama persekutuannya dengan ucapan-ucapan seperti di bawah ini: “Kami di XXX tidak seperti itu, tetapi begini …… ”. “Datanglah ke persekutuan kami di XXX, pengkhotbahnya mantap-mantap”. “Setelah ikut persekutuan XXX, saya merasakan ketenangan”. “Dia kawan kita, orang XXX juga”. “ Dahulu dia ikut persekutuan kita di XXX” Penutup Jika Anda mau menjadi murid Tuhan Yesus, tinggalkanlah guru yang lama dan berguru sepenuhnya kepada Tuhan Yesus. Jangan ragu, sebab tidak ada yang mustahil bagi Tuhan Yesus. Kuasa-Nya tidak terbatas, Ia dapat membentuk Anda menjadi murid yang dikehendaki-Nya dengan cara-Nya sendiri. Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya (Ibr 13: 8) . Jika dahulu Ia mengajar murid-murid-Nya dengan bertatap muka, maka sekarang pun Ia dapat mengajar Anda dengan bertatap muka. Tuhan Yesus bersabda: Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan (Mat. 11:29) . Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa olehnya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi
  • 17. Murid Tuhan Yesus, 14 Agst. 2019 17 kesaksian tentang Aku, namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu (Yoh. 5:39-40) Jangan terus-terusan belajar kerohanian kepada guru-guru manusia, karena: 1. Guru manusia dapat melakukan kesalahan, tetapi Tuhan Yesus tidak akan pernah berbuat kesalahan. Ia selalu benar dan pasti benar. Bukankah Dia telah bersabda: Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. ……….. (Yoh. 14:6) 2. Guru manusia dapat jatuh ke dalam dosa, tetapi Tuhan Yesus tidak akan pernah berbuat dosa. Bukankah Dia telah bersabda: Siapakah di antaramu yang membuktikan bahwa Aku berbuat dosa? …….. (Yoh. 8:46) Jangan lagi menempatkan dirimu menjadi “anak rohani” seorang guru manusia, dan menempatkan dirimu di bawah otoritas guru manusia atau organisasi yang dibentuk manusia. Bagi Anda yang sudah menjadi murid Tuhan Yesus, pergilah melayani untuk memberitakan Injil. Pada awalnya, pergi berkelompok, dua-tiga orang. Tetapi, pada akkhirnya Anda akan melayani secara mandiri. Tuntunlah orang lain supaya menjadi murid Tuhan Yesus dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Beritakanlah Tuhan Yesus adalah pencipta alam semesta. Sebagai Pencipta Alam Semesta, Dia berdaulat menyelamatkan manusia dari kebinasaan kekal. Dengan kata lain, keselamatan manusia hanya dalam nama Tuhan Yesus. Beritakanlah bahwa Tuhan Yesus pernah datang ke bumi mengambil rupa manusia, untuk menyampaikan pengampunan bagi manusia dan mengambil alih hukuman yang seharusnya dipikul manusia, supaya manusia selamat dari hukuman kekal atau neraka; 2. Undanglah mereka menerima keselamatan yang disediakan Tuhan Yesus itu dengan pertobatan. Mereka yang mau menerima keselamatan itu, dituntun: mengaku Tuhan Yesus adalah pencipta alam semesta yang berdaulat menyelamatkannya dari kebinasaan kekal; mengaku orang berdosa dan memohon pengampunan kepada Tuhan Yesus; memutuskan persekutuannya dengan semua kuasa kegelapan; dan mengusir setan dan roh-roh jahat dalam nama Tuhan Yesus. 3. Mereka dituntun untuk mengimani bahwa Tuhan Yesus sudah mengampuninya
  • 18. Murid Tuhan Yesus, 14 Agst. 2019 18 dan telah mengambil alih hukuman yang seharusnya dipikulnya; dan mengimani bahwa ia telah diselamatkan dari hukuman kekal (neraka). Dengan demikian, ia akan senantiasa mensyukuri pengampunan dan keselamatan yang sudah diterimanya itu. 4. Menunjukkan kepada mereka perilaku atau cara hidup seorang pengikut Tuhan Yesus, supaya anda tidak menjadi batu sandungan bagi mereka. 5. Bimbinglah mereka semakin mengenal pribadi Tuhan Yesus melalui pembacaan Kitab Injil, sehingga orang itu mengidolakan Yesus sebagai Tuhan dan guru yang pantas diikutinya. Sudah menjadi sifat manusia senang mengikuti perilaku idolanya. Jika Tuhan Yesus menjadi idolanya, ia akan mengikut kehidupan yang diajarkan Tuhan Yesus. 6. Karena keterbatasan ekonomi, tidak semua orang memiliki Alkitab; karena keterbatasan fisik, tidak semua orang dapat membaca Alkitab; dan karena Alkitab belum merupakan kebutuhan sehari-hari, tidak semua orang suka membaca Alkitab. Dalam kasus seperti ini, Anda sendirilah yang menjadi Alkitab atau Surat Kristus bagi mereka (2 Kor. 3:3) . Supaya orang yang Anda bimbing itu, tanpa membaca Alkitab dapat melihat dalam dirimu keteladanan yang diajarkan Tuhan Yesus. 7. Melatih mereka memberitakan Injil dengan mengajak mereka menyertaimu ketika Anda memberitakan Injil. 8. Meninggikan Tuhan Yesus adalah penasehat ajaib, guru yang jauh lebih hebat dari dirimu,supaya mereka tidak mengagumi Anda. 9. Jangan menempatkan dirimu menjadi “bapa rohani” bagi mereka dan membiarkan mereka terus bergantung kepadamu. Tetapi, hantarkanlah mereka belajar langsung kepada Tuhan Yesus, supaya mereka pun kelak menjadi murid Tuhan Yesus yang mandiri. Tulisan ini pasti tidak sesempurna yang di hati Tuhan Yesus. Oleh karena itu, jika dalam tulisan ini ada hal-hal yang kurang lengkap maupun yang belum jelas, belajarlah langsung kepada Tuhan Yesus, Ia akan menyempurnakannya seturut dengan kebutuhan rohani Anda. Anda bebas memperbanyak dan membagikan tulisan ini