SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
HIDUP-MATI
DIKUASAI
LIDAH
Bonggas L Tobing
Jl Perjuangan 9, Tanjung Rejo Medan 20122
Bonggas L. Tobing
Jl. Perjuangan 9, Setiabudhi, Tj. Rejo, Medan 20122
Pendahuluan
Ucapan atau kata-kata yang keluar dari mulut seseorang dikendalikan oleh
lidahnya. Banyak manusia yang menganggap remeh terhadap lidahnya,
sehingga seenaknya saja ia berkata-kata tanpa memikirkan akibatnya.
Bukankah ucapan kita dapat menyakiti hati seseorang? Bukankah ucapan
seseorang dapat menimbulkan kerusuhan? Artinya, ada kuasa dalam ucapan,
sehingga ucapan berkuasa menyakiti orang dan berkuasa menggerakkan
massa untuk membuat kerusuhan. Firman Tuhan dalam Alkitab mencatat:
Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan
memakan buahnya (Ams. 18: 21)
Tetapi tidak seorangpun yang berkuasa menjinakkan lidah; ia adalah
sesuatu yang buas, yang tidak terkuasai dan penuh racun yang mematikan
(Yak. 3: 7 - 8)
.
Ayat di atas menyatakan bahwa hidup dan mati seseorang ada hubungannya
dengan lidahnya. Dengan perkataan lain, lidah berkuasa untuk menentukan
jalan hidup seseorang. Berarti, ada kuasa mematikan dan menghidupkan di
dalam ucapan seseorang. Begitu buas kuasa itu, sehingga tidak dapat
dijinakkan dan dapat mematikan kehidupan manusia.
Dalam kitab Bilangan 22-24, dicatat tentang seorang yang bernama Bileam.
Orang ini diyakini bangsa Moab dapat mencelakakan orang atau suatu bangsa
dengan kutuk yang diucapkannya. Ketika orang Israel keluar dari Mesir menuju
tanah Kanaan, orang Israel selalu menaklukkan terlebih dahulu penduduk kota
yang mereka lewati. Saat orang Israel mau melintasi tanah Moab, Raja Moab
ketakutan mendengar berita tentang kedatangan orang Israel itu. Ia meminta
bantuan kepada Bileam supaya pergi menemui dan mengutuki orang Israel
yang masih sedang dalam perjalanan menuju tanah Moab, agar orang Israel
celaka sebelum melewati tanah Moab. Bileam memenuhi permintaan raja
Moab, ia pergi ke luar kota menyongsong orang Israel. Tetapi di tengah
perjalanan, Tuhan memerintahkan malaikat-Nya untuk menghadang Bileam,
dan memerintahkan Bileam mengurungkan rencananya mengutuki orang
Israel. Mengapa Tuhan memerintahkan malaikat-Nya menghalang–halangi
Bileam menyampaikan kutuk terhadap orang Israel itu? Tentu karena ada
kuasa di dalam ucapan kutuk yang hendak diucapkan Bileam. Seandainya
kutuk yang akan diucapkan Bileam tidak ada kuasanya, tentu Tuhan akan
membiarkan Bileam melakukannya. Tetapi karena ada kuasa di dalam ucapan
kutuk itu, maka Tuhan memerintahkan malaikat-Nya untuk menghalang-
Hidup-Mati Dikuasai Lidah 2
halangi Bileam mengucapkan kutuk itu. Sebaliknya, malaikat Tuhan menyuruh
Bileam mengucapkan berkat bagi orang Israel.
Berikut ini akan ditunjukkan kuasa di dalam ucapan seseorang, baik yang
membawa kepada kebinasaan maupun yang membawa kepada kehidupan. Di
samping itu, akan diuraikan sabda Tuhan Yesus perihal pengendalian lidah,
agar ucapan-ucapan kita tidak membawa kebinasaan kepada diri kita sendiri
maupun kepada orang lain. Tetapi sebaliknya, ucapan kita membawa kebaikan
bagi kita sendiri maupun bagi orang lain.
Ucapan Yakub Membawa Kematian Rahel
Kitab Kejadian 25 s/d 35, mencatat kisah kehidupan Yakub. Ishak mempunyai
anak kembar, yaitu Esau dan Yakub. Suatu hari, Yakub mencuri hak kesulungan
Esau, sehingga ia mau dibunuh Esau. Tetapi, Yakub melarikan diri ke Haran dan
bersembunyi di rumah pamannya bernama Laban. Di Haran, Yakub bekerja
menggembalakan ternak pamannya, dan sebagai upahnya, ia menikahi dua
anak perempuan pamannya, yaitu Lea dan Rahel. Suatu waktu, Yakub
mengambil keputusan untuk meninggalkan mertuanya dan kembali ke negeri
asalnya. Yakub membawa istrinya, anak-anaknya, hamba-hambanya, dan
semua hartanya. Rahel, istri Yakub, mencuri dan menyembunyikan terafim
(dewa-dewi) sesembahan ayahnya tanpa sepengetahuan Yakub. Laban
mengejar Yakub untuk meminta terafim itu. Laban berkata kepada Yakub:
“kalau memang engkau harus pergi, semata-mata karena sangat rindu ke
rumah ayahmu, mengapa engkau mencuri dewa-dewaku?" Lalu Yakub
menjawab Laban: "Aku takut, karena pikirku, jangan-jangan engkau
merampas anak-anakmu itu dari padaku. Tetapi pada siapa engkau menemui
dewa-dewamu itu, janganlah ia hidup lagi. Periksalah di depan saudara-
saudara kita segala barang yang ada padaku dan ambillah barangmu.” Sebab
Yakub tidak tahu, bahwa Rahel yang mencuri terafim itu. (Kej. 31: 30-32)
Yakub mengucapkan:”Janganlah hidup (biarlah mati) orang yang mengambil
terafim itu.” Padahal yang mengambil terafim itu adalah Rahel, istrinya sendiri.
Beberapa waktu kemudian ucapan Yakub ini terjadi, Rahel meninggal ketika ia
melahirkan Benjamin. Simaklah catatan Alkitab di bawah ini:
Sesudah itu berangkatlah mereka dari Betel. Ketika mereka tidak berapa jauh
lagi dari Efrata, bersalinlah Rahel, dan bersalinnya itu sangat sukar. Sedang ia
sangat sukar bersalin, berkatalah bidan kepadanya: "Janganlah takut, sekali
inipun anak laki-laki yang kaudapat." Dan ketika ia hendak menghembuskan
nafas--sebab ia mati kemudian--diberikannyalah nama Benoni kepada anak
Hidup-Mati Dikuasai Lidah 3
itu, tetapi ayahnya menamainya Benyamin. Demikianlah Rahel mati, lalu ia
dikuburkan di sisi jalan ke Efrata, yaitu Betlehem. (Kej. 35:16-19)
Ucapan Para Pengintai
Kitab Bilangan 13 & 14 mencatat bagaimana TUHAN menghukum orang Israel
seturut dengan ucapan-ucapan mereka. Demikian ceritanya:
Nabi Musa memimpin orang Israel keluar dari Mesir menuju tanah Kanaan.
Sebelum memasuki tanah Kanaan, Musa mengutus duabelas orang pengintai
untuk mengamat-amati tanah Kanaan itu. Setelah pengintai-pengintai itu
selesai melaksanakan tugasnya, mereka melaporkan hasil pengamatan mereka
kepada Musa, Harun dan segenap umat Israel. Sepuluh orang dari pengintai itu
berkata: "Kami sudah masuk ke negeri, ke mana kausuruh kami, dan memang
negeri itu berlimpah-limpah susu dan madunya, dan inilah hasilnya. Hanya,
bangsa yang diam di negeri itu kuat-kuat dan kota-kotanya berkubu dan
sangat besar, juga keturunan Enak telah kami lihat di sana. Orang Amalek diam
di Tanah Negeb, orang Het, orang Yebus dan orang Amori diam di
pegunungan, orang Kanaan diam sepanjang laut dan sepanjang tepi sungai
Yordan. Kita tidak dapat maju menyerang bangsa itu, karena mereka lebih
kuat dari pada kita." (Bil. 13: 31)
Artinya, kesepuluh orang pengintai ini
mengatakan bahwa mereka tidak dapat memasuki tanah Kanaan karena
orang-orang di sana lebih kuat dari mereka.
Ucapan mereka ini membuat umat Israel gusar, takut dan ragu-ragu untuk
memasuki tanah Kanaan. Lalu segenap umat itu mengeluarkan suara nyaring
dan menangis. Bersungut-sungutlah semua orang Israel kepada Musa dan
Harun; dan segenap umat itu berkata kepada mereka: "Ah, sekiranya kami
mati di tanah Mesir, atau di padang gurun ini! (Bil. 14: 1-2)
. Dengan kata lain,
orang banyak mengucapkan kata yang mengundang kematian bagi dirinya!
Tetapi dua orang dari para pengintai itu, yaitu Yosua dan Kaleb, mencoba
menenteramkan hati bangsa itu di hadapan Musa, katanya: "Tidak! Kita akan
maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!" (Bil.
13: 30)
Mereka berkata kepada segenap umat Israel: "Negeri yang kami lalui
untuk diintai itu adalah luar biasa baiknya. Jika TUHAN berkenan kepada kita,
maka Ia akan membawa kita masuk ke negeri itu dan akan memberikannya
kepada kita, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya. Hanya,
janganlah memberontak kepada TUHAN, dan janganlah takut kepada bangsa
negeri itu, sebab mereka akan kita telan habis. Yang melindungi mereka sudah
meninggalkan mereka, sedang TUHAN menyertai kita; janganlah takut kepada
Hidup-Mati Dikuasai Lidah 4
mereka." (Bil. 14: 6 – 9)
Artinya, Kaleb dan Yosua menyatakan bahwa bersama
TUHAN mereka dapat mengalahkan penduduk tanah Kanaan.
Bagaimana akhirnya kehidupan mereka? Simaklah Kitab Bilangan 14: 28–30:
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun:“Katakanlah kepada mereka:
Demi Aku yang hidup, demikianlah firman TUHAN, bahwasanya seperti yang
kamu katakan di hadapanKu, demikianlah akan Kulakukan kepadamu. Di
padang gurun ini bangkai-bangkaimu akan berhantaran, yakni semua orang di
antara kamu yang dicatat, semua tanpa terkecuali yang berumur dua puluh
tahun ke atas, karena kamu telah bersungut-sungut kepadaKu. Bahwasanya
kamu ini tidak akan masuk ke negeri yang dengan mengangkat sumpah telah
Kujanjikan akan Kuberi kamu diami, kecuali Kaleb bin Yefune dan Yosua bin
Nun!"
Kesepuluh orang pengintai tidak diijinkan TUHAN memasuki tanah Kanaan,
sesuai dengan ucapan mereka. Umat Israel meminta mati di padang gurun,
maka matilah mereka di padang gurun! Kaleb dan Yosua menyatakan dapat
memasuki tanah Kanaan, maka mereka berdua masuk ke tanah Kanaan! Bagi
mereka semua berlaku sabda Tuhan Yesus: “Menurut ucapanmu engkau akan
dibenarkan dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum.” (Mat. 12 : 37)
Pengajaran lain yang kita peroleh dari cerita ini adalah, bahwa ucapan
kesepuluh orang pengintai itu tidak saja berakibat buruk bagi mereka, tetapi
juga berakibat buruk terhadap kehidupan orang banyak.
Ucapan Penyamun
Ketika Tuhan Yesus tersalib, ada dua orang penyamun yang disalibkan
bersama-sama dengan Dia (Luk 23: 39 – 43)
. Seorang dari penjahat yang di gantung
itu menghujat Tuhan Yesus, katanya: "Bukankah Engkau adalah Kristus?
Selamatkanlah diri-Mu dan kami!" Tetapi yang seorang menegor dia, katanya:
"Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada TUHAN, sedang engkau menerima
hukuman yang sama? Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima
balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat
sesuatu yang salah." Lalu ia berkata kepada Tuhan Yesus: "Yesus, ingatlah akan
aku, apabila Engkau datang sebagai Raja." Jawab Yesus kepadanya: "Aku
berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-
sama dengan Aku di dalam Firdaus."
Satu orang di antara penyamun itu berkata: “Yesus, ingatlah akan aku, apabila
Engkau datang sebagai Raja.” Tuhan Yesus mengampuni penyamun ini dan
berkata kepadanya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga
Hidup-Mati Dikuasai Lidah 5
engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.” Ucapan
penyamun itu menghantarkan dia memiliki hidup kekal bersama Tuhan Yesus!
Mengendalikan Lidah
Dalam kitab Matius 12: 34-35, tertulis: “………Karena yang diucapkan mulut
meluap dari hati. Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari
perbendaharaannya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan hal-hal
yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat.”
Ayat di atas menyatakan bahwa yang mengendalikan lidah seseorang adalah
hatinya. Apa yang terjadi dan tersimpan di dalam hati seseorang, itulah yang
menentukan kata-kata yang keluar dari lidah orang tersebut. Hati yang kotor
akan membuat lidah mengucapkan kata-kata kotor. Ada tiga hal yang
mengotori hati manusia, yaitu dosa, luka batin (akar pahit) dan roh-roh jahat.
Ayat-ayat di bawah ini menegaskan bahwa ketiga hal tersebutlah yang
mengotori hati manusia.
“Sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan,
pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa
nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.” (Mark. 7: 21– 22)
Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia
TUHAN, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan
dan yang mencemarkan banyak orang. (Ibr. 12:15)
"Apabila roh jahat keluar dari manusia, iapun mengembara ke tempat-tempat
yang tandus mencari perhentian. Tetapi ia tidak mendapatnya. Lalu ia
berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. Maka
pergilah ia dan mendapati rumah itu kosong, bersih tersapu dan rapih teratur.
Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya dan
mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih
buruk dari pada keadaannya semula. Demikian juga akan berlaku atas
angkatan yang jahat ini." (Mat. 12:43-45)
Kecemaran dapat juga terjadi karena perzinahan rohani, yaitu persekutuan
dengan malaikat iblis melalui perdukunan dan pemujaan kepada arwah. Kitab
Imamat 20: 6 menyatakan adanya perzinahan rohani:
Orang yang berpaling kepada arwah atau kepada roh-roh peramal, yakni yang
berzinah dengan bertanya kepada mereka, Aku sendiri akan menentang orang
itu dan melenyapkan dia dari tengah-tengah bangsanya.
Kita mengetahui bahwa seorang pria dapat mengidap penyakit sipilis karena ia
Hidup-Mati Dikuasai Lidah 6
berzinah dengan wanita asusila yang sudah mengidap penyakit sipilis. Kuman
penyakit sipilis ditularkan wanita itu kepada pria tersebut melalui perzinahan
yang mereka lakukan. Demikian juga halnya jika seseorang melakukan
perzinahan dengan malaikat iblis. Malaikat iblis itu akan menularkan kuman-
kuman roh atau roh-roh jahat kepada orang yang berzinah dengan dia, untuk
mencemari dan menyakiti rohani atau hati orang tersebut.
Oleh karena itu, dosa, akar pahit dan roh-roh jahat harus disingkirkan dari hati
kita. Hati kita hanya boleh ditempati roh TUHAN, agar lidah kita hanya
dikendalikan oleh roh TUHAN.
Bagaimana caranya?
Pertama, mengaku kepada Tuhan Yesus, bahwa Anda adalah orang berdosa.
TUHAN berfirman: “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil,
sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari
segala kejahatan.” (1 Joh. 1: 9)
. Dengan pengakuan dosa, hati Anda disucikan dari
segala kotoran dosa.
Langkah kedua adalah menyingkirkan akar pahit, berusaha hidup berdamai
dengan semua orang (Ibr. 12: 14)
, dan mengampuni orang yang menimbulkan akar
pahit itu. TUHAN berfirman:
“Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan,
supaya kamu sembuh…..” (Yak. 5: 16)
Langkah ketiga adalah mengusir roh-roh jahat demi nama Tuhan Yesus, sebab
kepada orang-orang percaya telah diberi kuasa untuk mengusir roh-roh jahat.
Tuhan Yesus berfirman: “Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang
percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi namaKu.” (Mark. 16: 17)
Langkah keempat adalah mengaku dosa atas perdukunan dan pemujaaan
arwah yang pernah Anda lakukan. Demi nama Tuhan Yesus, usirlah malaikat
iblis yang memberi kesaktian kepada dukun yang pernah Anda temui. Demi
nama Tuhan Yesus, usirlah arwah yang pernah Anda sembah atau puja. Demi
nama Tuhan Yesus, musnahkanlah semua roh-roh najis yang ditularkan
malaikat iblis dan arwah itu kepada Anda.
Setelah melakukan langkah-langkah di atas, undanglah Tuhan Yesus ke dalam
hatimu. Mintalah roh-roh yang dari Tuhan Yesus berdiam di dalam hatimu,
yaitu: roh hikmat, roh pengertian, roh keperkasaan, roh takut akan Tuhan, roh
pengenalan akan Tuhan (Yes. 11:2)
; roh kelemah-lembutan (Gal. 6:1)
; roh keberanian
(2 Tim. 1:7)
; dan roh kasih (Ibr. 10:29)
. Kemudian, bersekutulah dengan Tuhan Yesus
Hidup-Mati Dikuasai Lidah 7
setiap hari, melalui doa, pujian dan pembacaan Alkitab.
P e n u t u p
Ada beberapa pengajaran yang kita peroleh dari uraian di atas:
Pertama, ucapan dapat membawa berkat dan dapat juga membawa
kebinasaan. Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan dan menurut
ucapanmu pula engkau akan dihukum. TUHAN berfirman, bahwasanya seperti
apa yang kamu katakan di hadapan-Nya, demikianlah akan dilakukan-Nya
kepadamu.
Oleh karena itu, janganlah mengucapkan kata-kata kotor kepada anak-
anakmu, kepada seisi rumahmu maupun kepada orang lain. Janganlah
mengucapkan kata-kata kotor seperti: “Bodoh! Babi! Mati kau! Tu lombang ma
ho! Dang jadi tataponmu na tama!” Karena hal itu kelak akan terjadi dalam
kehidupan anak itu. Anak itu menjadi bodoh, tabiatnya seperti babi (merusak,
karena babi biasanya merusak tanaman), mati rohani dan hidup menderita,
kecuali anak itu sudah bertobat dan hidup baru dalam Tuhan Yesus. Jangan
pula engkau berkata: “Matilah aku! Stres aku! Pening kepalaku! Aku rela
menderita asal menikah dengan kau!” Maka pada waktunya hal-hal itu akan
terjadi: engkau akan mati rohani, stres, pening dan menderita.
Kedua, ucapan seseorang tergantung kepada kondisi hati atau rohaninya. Jika
hatinya dicemari dosa, akar pahit dan roh-roh jahat, maka ucapannya sering
berupa kata-kata yang membawa kepada kebinasaan. Oleh karena itu, dosa,
akar pahit dan roh-roh jahat harus disingkirkan dari hati kita. Bagaimana
caranya?
1. Bertobat dan mengaku dosa kepada Tuhan Yesus.
2. Mengusir roh-roh jahat dari hati demi nama Yesus dan mengundang roh
Tuhan Yesus (roh lemah lembut, roh kerendahan hati, roh hikmat, dsb.) ke
dalam hati.
3. Mengampuni dan memberkati orang-orang yang melukai hati kita.
4. Menyerahkan lidah dikendalikan Roh Yesus, karena tidak ada orang yang
mampu mengendalikan lidahnya dengan kekuatan sendiri.
Ketiga, boleh jadi bahwa penderitaan Anda sekarang, adalah akibat ucapan
Anda sendiri, kutukan orangtua atau kutukan orang lain. Jika Anda pernah
dikutuki seseorang supaya tidak mempunyai anak, maka hal itu dapat terjadi di
kemudian hari. Jika Anda pernah dikutuki orangtua supaya mati, maka matilah
Hidup-Mati Dikuasai Lidah 8
rohani Anda; dikutuki menjadi anak yang tidak berguna, maka hidup Anda
menjadi tidak berguna. Anda sering mengutuki diri sendiri dengan kata:
“Matilah aku! Bodoh kali aku!” Maka Anda akan mati rohani dan bodoh. Oleh
karena itu, batalkanlah semua ucapan-ucapan yang membawa kutuk terhadap
dirimu. Jika Anda mau, panjatkanlah doa berikut ini:
Tuhan Yesus, saya mengaku berdosa, karena pada masa yang lalu saya pernah
mengucapkan ……..………….. (sebutkan kata-kata kutuk itu) terhadap diriku
sendiri (terhadap seseorang bernama ………………… ). Saya menyesal telah
mengucapkan semuanya itu. Berbelas kasihanlah kepadaku, ampunilah aku
dan mohon hapuskanlah dosa-dosaku itu. Semua roh jahat yang
mengendalikan lidah dan bibirku selama ini, saya musnahkan demi nama
Tuhan Yesus. Tuhan kuduskanlah lidah dan bibirku, tinggallah di dalam aku
untuk mengendalikan lidah dan bibirku. Semua ucapan kutuk yang pernah
saya ucapkan terhadap diriku sendiri maupun kepada orang lain, saya
batalkan demi nama Tuhan Yesus. Tuhan Yesus, mohon gantilah semua kutuk
itu dengan berkat sorgawi.
Tuhan Yesus, Engkau tahu juga bahwa saya pernah dikutuki seseorang
bernama ……………….... (sebutkan nama orangnya). Dia pernah menyatakan
..………. kepadaku. Tuhan Yesus, aku mau mengampuninya. Ampuni dan
berkatilah dia agar dia juga beroleh keselamatan dari pada-Mu. Semua kutuk
yang diucapkannya itu saya batalkan demi nama Tuhan Yesus. Tuhan Yesus,
mohon gantilah kutuk itu dengan berkat sorgawi.
Terimakasih, karena kuasa-Mu membebaskan aku dari semua ikatan kutuk.
Mulai hari ini, aku mengikatkan diriku kepada-Mu. Bentuklah aku seturut
dengan kehendak-Mu. Amin.
Rev. 5 Agst. 2020
Anda bebas memperbanyak tulisan ini dan membagikannya kepada orang lain
Hidup mati dikuasai lidah  rev. 5 agst 2020
Hidup mati dikuasai lidah  rev. 5 agst 2020

More Related Content

What's hot

Diskusi Tentang Tafsir Islam "Terbaru" Tentang Akhir Hidup Isa Almasih
Diskusi Tentang Tafsir Islam "Terbaru" Tentang Akhir Hidup Isa AlmasihDiskusi Tentang Tafsir Islam "Terbaru" Tentang Akhir Hidup Isa Almasih
Diskusi Tentang Tafsir Islam "Terbaru" Tentang Akhir Hidup Isa AlmasihTheos Anner II
 
Pelajaran sekolah sabat_ke-10_triwulan_i_2021
Pelajaran sekolah sabat_ke-10_triwulan_i_2021Pelajaran sekolah sabat_ke-10_triwulan_i_2021
Pelajaran sekolah sabat_ke-10_triwulan_i_2021David Syahputra
 
Pelajaran ss 3 qtr 3 2015 misionari yang tidak mungkin
Pelajaran ss 3 qtr 3 2015 misionari yang tidak mungkinPelajaran ss 3 qtr 3 2015 misionari yang tidak mungkin
Pelajaran ss 3 qtr 3 2015 misionari yang tidak mungkinHaisler Vasco Layup
 
Intisari pl 1 ringkasan (FULL EDITION) nrhs
Intisari pl 1 ringkasan (FULL EDITION) nrhsIntisari pl 1 ringkasan (FULL EDITION) nrhs
Intisari pl 1 ringkasan (FULL EDITION) nrhsNada Ridhoi Silitonga
 
Seminar Wahyu Pasal 1: Pendahuluan
Seminar Wahyu Pasal 1: PendahuluanSeminar Wahyu Pasal 1: Pendahuluan
Seminar Wahyu Pasal 1: PendahuluanDavid Syahputra
 
Zainab binti khuzaimah
Zainab binti khuzaimahZainab binti khuzaimah
Zainab binti khuzaimahRidas Zabbarae
 
Pel ss ke 13, triw 2, 2013.
Pel ss ke 13, triw 2, 2013.Pel ss ke 13, triw 2, 2013.
Pel ss ke 13, triw 2, 2013.amargland
 
Sesi 3 Pengajaran Taurat KPKS kitab kejadian 2
Sesi 3 Pengajaran Taurat KPKS  kitab kejadian 2Sesi 3 Pengajaran Taurat KPKS  kitab kejadian 2
Sesi 3 Pengajaran Taurat KPKS kitab kejadian 2albertus purnomo
 
Silsilah Yesus Kristus
Silsilah Yesus KristusSilsilah Yesus Kristus
Silsilah Yesus KristusJohan Setiawan
 
Mk kitab wahyu apocalyptic( With Pdt Chris Hukubun MA, M.Th) edisi penyempurnaan
Mk kitab wahyu apocalyptic( With Pdt Chris Hukubun MA, M.Th) edisi penyempurnaanMk kitab wahyu apocalyptic( With Pdt Chris Hukubun MA, M.Th) edisi penyempurnaan
Mk kitab wahyu apocalyptic( With Pdt Chris Hukubun MA, M.Th) edisi penyempurnaanChris Hukubun
 

What's hot (19)

Diskusi Tentang Tafsir Islam "Terbaru" Tentang Akhir Hidup Isa Almasih
Diskusi Tentang Tafsir Islam "Terbaru" Tentang Akhir Hidup Isa AlmasihDiskusi Tentang Tafsir Islam "Terbaru" Tentang Akhir Hidup Isa Almasih
Diskusi Tentang Tafsir Islam "Terbaru" Tentang Akhir Hidup Isa Almasih
 
Pelajaran sekolah sabat_ke-10_triwulan_i_2021
Pelajaran sekolah sabat_ke-10_triwulan_i_2021Pelajaran sekolah sabat_ke-10_triwulan_i_2021
Pelajaran sekolah sabat_ke-10_triwulan_i_2021
 
Risalah dakwah 030 zulhijjah
Risalah dakwah 030 zulhijjahRisalah dakwah 030 zulhijjah
Risalah dakwah 030 zulhijjah
 
Pelajaran ss 3 qtr 3 2015 misionari yang tidak mungkin
Pelajaran ss 3 qtr 3 2015 misionari yang tidak mungkinPelajaran ss 3 qtr 3 2015 misionari yang tidak mungkin
Pelajaran ss 3 qtr 3 2015 misionari yang tidak mungkin
 
Intisari pl 1 ringkasan (FULL EDITION) nrhs
Intisari pl 1 ringkasan (FULL EDITION) nrhsIntisari pl 1 ringkasan (FULL EDITION) nrhs
Intisari pl 1 ringkasan (FULL EDITION) nrhs
 
PENYALIBAN JESUS
PENYALIBAN JESUSPENYALIBAN JESUS
PENYALIBAN JESUS
 
Seminar Wahyu Pasal 1: Pendahuluan
Seminar Wahyu Pasal 1: PendahuluanSeminar Wahyu Pasal 1: Pendahuluan
Seminar Wahyu Pasal 1: Pendahuluan
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Zainab binti khuzaimah
Zainab binti khuzaimahZainab binti khuzaimah
Zainab binti khuzaimah
 
Pel ss ke 13, triw 2, 2013.
Pel ss ke 13, triw 2, 2013.Pel ss ke 13, triw 2, 2013.
Pel ss ke 13, triw 2, 2013.
 
Sesi 3 Pengajaran Taurat KPKS kitab kejadian 2
Sesi 3 Pengajaran Taurat KPKS  kitab kejadian 2Sesi 3 Pengajaran Taurat KPKS  kitab kejadian 2
Sesi 3 Pengajaran Taurat KPKS kitab kejadian 2
 
Daniel 3
Daniel 3Daniel 3
Daniel 3
 
Silsilah Yesus Kristus
Silsilah Yesus KristusSilsilah Yesus Kristus
Silsilah Yesus Kristus
 
Mk kitab wahyu apocalyptic( With Pdt Chris Hukubun MA, M.Th) edisi penyempurnaan
Mk kitab wahyu apocalyptic( With Pdt Chris Hukubun MA, M.Th) edisi penyempurnaanMk kitab wahyu apocalyptic( With Pdt Chris Hukubun MA, M.Th) edisi penyempurnaan
Mk kitab wahyu apocalyptic( With Pdt Chris Hukubun MA, M.Th) edisi penyempurnaan
 
Daniel 5
Daniel 5Daniel 5
Daniel 5
 
abraham
abrahamabraham
abraham
 
yakub
yakubyakub
yakub
 
Daniel Pasal 1
Daniel Pasal 1Daniel Pasal 1
Daniel Pasal 1
 
Israk mikraj
Israk mikrajIsrak mikraj
Israk mikraj
 

Similar to Hidup mati dikuasai lidah rev. 5 agst 2020

Roh orang mati rev. 1 feb 2022
Roh orang mati rev. 1 feb  2022Roh orang mati rev. 1 feb  2022
Roh orang mati rev. 1 feb 2022ssuserc8a156
 
Roh org mati (arwah) 5 agst 2020
Roh org mati (arwah)  5 agst 2020Roh org mati (arwah)  5 agst 2020
Roh org mati (arwah) 5 agst 2020BonggasLT
 
Selamat tinggal firaun!
Selamat tinggal firaun!Selamat tinggal firaun!
Selamat tinggal firaun!Bang Tonang
 
Kisah Nabi Luth 'Alaihissalam.pdf
Kisah Nabi Luth 'Alaihissalam.pdfKisah Nabi Luth 'Alaihissalam.pdf
Kisah Nabi Luth 'Alaihissalam.pdfssuser0b7776
 
Pelajaran Sekolah SABAT ke-12 triwulan 3 2014
Pelajaran Sekolah SABAT ke-12 triwulan 3 2014Pelajaran Sekolah SABAT ke-12 triwulan 3 2014
Pelajaran Sekolah SABAT ke-12 triwulan 3 2014David Syahputra
 
06 bahan khotbah minggu 2
06 bahan khotbah minggu 206 bahan khotbah minggu 2
06 bahan khotbah minggu 2Pramusito Ary
 
Pelajaran sekolah sabat ke-12 triwulan I 2019
Pelajaran sekolah sabat ke-12 triwulan I 2019Pelajaran sekolah sabat ke-12 triwulan I 2019
Pelajaran sekolah sabat ke-12 triwulan I 2019David Syahputra
 
20 september 2014 kematian dan kebangkitan
20 september 2014   kematian dan kebangkitan 20 september 2014   kematian dan kebangkitan
20 september 2014 kematian dan kebangkitan gmahkjerusalem
 
Thn yesus pembaharu 16 sept 2020
Thn yesus pembaharu 16 sept 2020Thn yesus pembaharu 16 sept 2020
Thn yesus pembaharu 16 sept 2020BonggasLT
 
Seminar rohani diskusi alkitab apakah neraka memang tidak ada revised
Seminar rohani diskusi alkitab apakah neraka memang tidak ada revisedSeminar rohani diskusi alkitab apakah neraka memang tidak ada revised
Seminar rohani diskusi alkitab apakah neraka memang tidak ada revisedDavid Syahputra
 
Pelajaran Sekolah SABAT ke-9 Triwulan 4 2015
Pelajaran Sekolah SABAT ke-9 Triwulan 4 2015Pelajaran Sekolah SABAT ke-9 Triwulan 4 2015
Pelajaran Sekolah SABAT ke-9 Triwulan 4 2015David Syahputra
 
Kitab Ratapan (Lamentation)
Kitab Ratapan (Lamentation)Kitab Ratapan (Lamentation)
Kitab Ratapan (Lamentation)Naomi Fortuna
 
Mewarnai Cerita Rohani Bergambar - Janji Tuhan untuk Abraham
Mewarnai Cerita Rohani Bergambar - Janji Tuhan untuk AbrahamMewarnai Cerita Rohani Bergambar - Janji Tuhan untuk Abraham
Mewarnai Cerita Rohani Bergambar - Janji Tuhan untuk AbrahamBang Tonang
 
Rumah Doa bagi Segala Bangsa
Rumah Doa bagi Segala BangsaRumah Doa bagi Segala Bangsa
Rumah Doa bagi Segala BangsaJohan Setiawan
 
"Ya Bapa, ke dalam Tangan-Mu Kuserahkan Nyawa-Ku"
"Ya Bapa, ke dalam Tangan-Mu Kuserahkan Nyawa-Ku""Ya Bapa, ke dalam Tangan-Mu Kuserahkan Nyawa-Ku"
"Ya Bapa, ke dalam Tangan-Mu Kuserahkan Nyawa-Ku"Johan Setiawan
 

Similar to Hidup mati dikuasai lidah rev. 5 agst 2020 (20)

Roh orang mati rev. 1 feb 2022
Roh orang mati rev. 1 feb  2022Roh orang mati rev. 1 feb  2022
Roh orang mati rev. 1 feb 2022
 
Roh org mati (arwah) 5 agst 2020
Roh org mati (arwah)  5 agst 2020Roh org mati (arwah)  5 agst 2020
Roh org mati (arwah) 5 agst 2020
 
Selamat tinggal firaun!
Selamat tinggal firaun!Selamat tinggal firaun!
Selamat tinggal firaun!
 
Kisah Nabi Luth 'Alaihissalam.pdf
Kisah Nabi Luth 'Alaihissalam.pdfKisah Nabi Luth 'Alaihissalam.pdf
Kisah Nabi Luth 'Alaihissalam.pdf
 
Pelajaran Sekolah SABAT ke-12 triwulan 3 2014
Pelajaran Sekolah SABAT ke-12 triwulan 3 2014Pelajaran Sekolah SABAT ke-12 triwulan 3 2014
Pelajaran Sekolah SABAT ke-12 triwulan 3 2014
 
06 bahan khotbah minggu 2
06 bahan khotbah minggu 206 bahan khotbah minggu 2
06 bahan khotbah minggu 2
 
Pelajaran sekolah sabat ke-12 triwulan I 2019
Pelajaran sekolah sabat ke-12 triwulan I 2019Pelajaran sekolah sabat ke-12 triwulan I 2019
Pelajaran sekolah sabat ke-12 triwulan I 2019
 
20 september 2014 kematian dan kebangkitan
20 september 2014   kematian dan kebangkitan 20 september 2014   kematian dan kebangkitan
20 september 2014 kematian dan kebangkitan
 
Thn yesus pembaharu 16 sept 2020
Thn yesus pembaharu 16 sept 2020Thn yesus pembaharu 16 sept 2020
Thn yesus pembaharu 16 sept 2020
 
Seminar rohani diskusi alkitab apakah neraka memang tidak ada revised
Seminar rohani diskusi alkitab apakah neraka memang tidak ada revisedSeminar rohani diskusi alkitab apakah neraka memang tidak ada revised
Seminar rohani diskusi alkitab apakah neraka memang tidak ada revised
 
MASUK BAHTERA.pptx
MASUK BAHTERA.pptxMASUK BAHTERA.pptx
MASUK BAHTERA.pptx
 
The voice of god
The voice of godThe voice of god
The voice of god
 
Pelajaran Sekolah SABAT ke-9 Triwulan 4 2015
Pelajaran Sekolah SABAT ke-9 Triwulan 4 2015Pelajaran Sekolah SABAT ke-9 Triwulan 4 2015
Pelajaran Sekolah SABAT ke-9 Triwulan 4 2015
 
Kitab Ratapan (Lamentation)
Kitab Ratapan (Lamentation)Kitab Ratapan (Lamentation)
Kitab Ratapan (Lamentation)
 
Ringk alk ul (5)
Ringk alk ul (5)Ringk alk ul (5)
Ringk alk ul (5)
 
Kesetiaan & Aniaya
Kesetiaan & AniayaKesetiaan & Aniaya
Kesetiaan & Aniaya
 
BGA Minggu ke-12.pptx
BGA Minggu ke-12.pptxBGA Minggu ke-12.pptx
BGA Minggu ke-12.pptx
 
Mewarnai Cerita Rohani Bergambar - Janji Tuhan untuk Abraham
Mewarnai Cerita Rohani Bergambar - Janji Tuhan untuk AbrahamMewarnai Cerita Rohani Bergambar - Janji Tuhan untuk Abraham
Mewarnai Cerita Rohani Bergambar - Janji Tuhan untuk Abraham
 
Rumah Doa bagi Segala Bangsa
Rumah Doa bagi Segala BangsaRumah Doa bagi Segala Bangsa
Rumah Doa bagi Segala Bangsa
 
"Ya Bapa, ke dalam Tangan-Mu Kuserahkan Nyawa-Ku"
"Ya Bapa, ke dalam Tangan-Mu Kuserahkan Nyawa-Ku""Ya Bapa, ke dalam Tangan-Mu Kuserahkan Nyawa-Ku"
"Ya Bapa, ke dalam Tangan-Mu Kuserahkan Nyawa-Ku"
 

More from BonggasLT

Di manakah ayat yang menuliskan yesus berkata edt 7 jan 2021
Di manakah ayat yang menuliskan yesus berkata edt 7 jan 2021Di manakah ayat yang menuliskan yesus berkata edt 7 jan 2021
Di manakah ayat yang menuliskan yesus berkata edt 7 jan 2021BonggasLT
 
Nama bapa dan anak dan roh kudus pdf
Nama bapa dan anak dan roh kudus pdfNama bapa dan anak dan roh kudus pdf
Nama bapa dan anak dan roh kudus pdfBonggasLT
 
Kumpulan renungan
Kumpulan renunganKumpulan renungan
Kumpulan renunganBonggasLT
 
Makna salib rev. 5 agst. 2020
Makna salib rev. 5 agst. 2020Makna salib rev. 5 agst. 2020
Makna salib rev. 5 agst. 2020BonggasLT
 
Yesus bukan orang jahudi rev 16 agst 2020
Yesus bukan orang jahudi rev 16 agst 2020Yesus bukan orang jahudi rev 16 agst 2020
Yesus bukan orang jahudi rev 16 agst 2020BonggasLT
 
Merawat tubuh rohani rev. 5 agst 2020
Merawat tubuh rohani rev. 5 agst 2020Merawat tubuh rohani rev. 5 agst 2020
Merawat tubuh rohani rev. 5 agst 2020BonggasLT
 
Menjadi murid thn yesus rev. 23 sept 2020
Menjadi murid thn yesus rev. 23 sept 2020Menjadi murid thn yesus rev. 23 sept 2020
Menjadi murid thn yesus rev. 23 sept 2020BonggasLT
 
Mengenal pribadi ymp rev 5 agst. 2020
Mengenal pribadi ymp rev 5 agst. 2020Mengenal pribadi ymp rev 5 agst. 2020
Mengenal pribadi ymp rev 5 agst. 2020BonggasLT
 
Mengapa keselamatan hanya dlm nama yesus rev 5 agst 2020
Mengapa keselamatan hanya dlm nama yesus rev 5 agst 2020Mengapa keselamatan hanya dlm nama yesus rev 5 agst 2020
Mengapa keselamatan hanya dlm nama yesus rev 5 agst 2020BonggasLT
 
Menambah pengenalan akan tuhan yesus 8 juni2020
Menambah pengenalan akan tuhan yesus 8 juni2020Menambah pengenalan akan tuhan yesus 8 juni2020
Menambah pengenalan akan tuhan yesus 8 juni2020BonggasLT
 
Marbisuk songon ulok rev. 9 juni 2020
Marbisuk songon ulok  rev. 9 juni 2020Marbisuk songon ulok  rev. 9 juni 2020
Marbisuk songon ulok rev. 9 juni 2020BonggasLT
 
Makna salib rev. 5 agst. 2020
Makna salib rev. 5 agst. 2020Makna salib rev. 5 agst. 2020
Makna salib rev. 5 agst. 2020BonggasLT
 
Kebenaran rev. 18 sept 2020
Kebenaran rev. 18 sept 2020Kebenaran rev. 18 sept 2020
Kebenaran rev. 18 sept 2020BonggasLT
 
Dukun rev. 5 agst. 2020
Dukun rev. 5 agst. 2020Dukun rev. 5 agst. 2020
Dukun rev. 5 agst. 2020BonggasLT
 
Cerdik seperti ular rev. 5 agst 2020
Cerdik seperti ular rev. 5 agst 2020Cerdik seperti ular rev. 5 agst 2020
Cerdik seperti ular rev. 5 agst 2020BonggasLT
 
Bertobat rev 5 agst 2020
Bertobat rev 5 agst 2020Bertobat rev 5 agst 2020
Bertobat rev 5 agst 2020BonggasLT
 
Baptis versi tuhan yesus rev. 1 agst 2020
Baptis versi tuhan yesus rev. 1 agst 2020Baptis versi tuhan yesus rev. 1 agst 2020
Baptis versi tuhan yesus rev. 1 agst 2020BonggasLT
 
Baptis dengan roh kudus rev 22 sept 2020
Baptis dengan roh kudus rev 22 sept 2020Baptis dengan roh kudus rev 22 sept 2020
Baptis dengan roh kudus rev 22 sept 2020BonggasLT
 

More from BonggasLT (18)

Di manakah ayat yang menuliskan yesus berkata edt 7 jan 2021
Di manakah ayat yang menuliskan yesus berkata edt 7 jan 2021Di manakah ayat yang menuliskan yesus berkata edt 7 jan 2021
Di manakah ayat yang menuliskan yesus berkata edt 7 jan 2021
 
Nama bapa dan anak dan roh kudus pdf
Nama bapa dan anak dan roh kudus pdfNama bapa dan anak dan roh kudus pdf
Nama bapa dan anak dan roh kudus pdf
 
Kumpulan renungan
Kumpulan renunganKumpulan renungan
Kumpulan renungan
 
Makna salib rev. 5 agst. 2020
Makna salib rev. 5 agst. 2020Makna salib rev. 5 agst. 2020
Makna salib rev. 5 agst. 2020
 
Yesus bukan orang jahudi rev 16 agst 2020
Yesus bukan orang jahudi rev 16 agst 2020Yesus bukan orang jahudi rev 16 agst 2020
Yesus bukan orang jahudi rev 16 agst 2020
 
Merawat tubuh rohani rev. 5 agst 2020
Merawat tubuh rohani rev. 5 agst 2020Merawat tubuh rohani rev. 5 agst 2020
Merawat tubuh rohani rev. 5 agst 2020
 
Menjadi murid thn yesus rev. 23 sept 2020
Menjadi murid thn yesus rev. 23 sept 2020Menjadi murid thn yesus rev. 23 sept 2020
Menjadi murid thn yesus rev. 23 sept 2020
 
Mengenal pribadi ymp rev 5 agst. 2020
Mengenal pribadi ymp rev 5 agst. 2020Mengenal pribadi ymp rev 5 agst. 2020
Mengenal pribadi ymp rev 5 agst. 2020
 
Mengapa keselamatan hanya dlm nama yesus rev 5 agst 2020
Mengapa keselamatan hanya dlm nama yesus rev 5 agst 2020Mengapa keselamatan hanya dlm nama yesus rev 5 agst 2020
Mengapa keselamatan hanya dlm nama yesus rev 5 agst 2020
 
Menambah pengenalan akan tuhan yesus 8 juni2020
Menambah pengenalan akan tuhan yesus 8 juni2020Menambah pengenalan akan tuhan yesus 8 juni2020
Menambah pengenalan akan tuhan yesus 8 juni2020
 
Marbisuk songon ulok rev. 9 juni 2020
Marbisuk songon ulok  rev. 9 juni 2020Marbisuk songon ulok  rev. 9 juni 2020
Marbisuk songon ulok rev. 9 juni 2020
 
Makna salib rev. 5 agst. 2020
Makna salib rev. 5 agst. 2020Makna salib rev. 5 agst. 2020
Makna salib rev. 5 agst. 2020
 
Kebenaran rev. 18 sept 2020
Kebenaran rev. 18 sept 2020Kebenaran rev. 18 sept 2020
Kebenaran rev. 18 sept 2020
 
Dukun rev. 5 agst. 2020
Dukun rev. 5 agst. 2020Dukun rev. 5 agst. 2020
Dukun rev. 5 agst. 2020
 
Cerdik seperti ular rev. 5 agst 2020
Cerdik seperti ular rev. 5 agst 2020Cerdik seperti ular rev. 5 agst 2020
Cerdik seperti ular rev. 5 agst 2020
 
Bertobat rev 5 agst 2020
Bertobat rev 5 agst 2020Bertobat rev 5 agst 2020
Bertobat rev 5 agst 2020
 
Baptis versi tuhan yesus rev. 1 agst 2020
Baptis versi tuhan yesus rev. 1 agst 2020Baptis versi tuhan yesus rev. 1 agst 2020
Baptis versi tuhan yesus rev. 1 agst 2020
 
Baptis dengan roh kudus rev 22 sept 2020
Baptis dengan roh kudus rev 22 sept 2020Baptis dengan roh kudus rev 22 sept 2020
Baptis dengan roh kudus rev 22 sept 2020
 

Hidup mati dikuasai lidah rev. 5 agst 2020

  • 1. HIDUP-MATI DIKUASAI LIDAH Bonggas L Tobing Jl Perjuangan 9, Tanjung Rejo Medan 20122 Bonggas L. Tobing Jl. Perjuangan 9, Setiabudhi, Tj. Rejo, Medan 20122
  • 2.
  • 3. Pendahuluan Ucapan atau kata-kata yang keluar dari mulut seseorang dikendalikan oleh lidahnya. Banyak manusia yang menganggap remeh terhadap lidahnya, sehingga seenaknya saja ia berkata-kata tanpa memikirkan akibatnya. Bukankah ucapan kita dapat menyakiti hati seseorang? Bukankah ucapan seseorang dapat menimbulkan kerusuhan? Artinya, ada kuasa dalam ucapan, sehingga ucapan berkuasa menyakiti orang dan berkuasa menggerakkan massa untuk membuat kerusuhan. Firman Tuhan dalam Alkitab mencatat: Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya (Ams. 18: 21) Tetapi tidak seorangpun yang berkuasa menjinakkan lidah; ia adalah sesuatu yang buas, yang tidak terkuasai dan penuh racun yang mematikan (Yak. 3: 7 - 8) . Ayat di atas menyatakan bahwa hidup dan mati seseorang ada hubungannya dengan lidahnya. Dengan perkataan lain, lidah berkuasa untuk menentukan jalan hidup seseorang. Berarti, ada kuasa mematikan dan menghidupkan di dalam ucapan seseorang. Begitu buas kuasa itu, sehingga tidak dapat dijinakkan dan dapat mematikan kehidupan manusia. Dalam kitab Bilangan 22-24, dicatat tentang seorang yang bernama Bileam. Orang ini diyakini bangsa Moab dapat mencelakakan orang atau suatu bangsa dengan kutuk yang diucapkannya. Ketika orang Israel keluar dari Mesir menuju tanah Kanaan, orang Israel selalu menaklukkan terlebih dahulu penduduk kota yang mereka lewati. Saat orang Israel mau melintasi tanah Moab, Raja Moab ketakutan mendengar berita tentang kedatangan orang Israel itu. Ia meminta bantuan kepada Bileam supaya pergi menemui dan mengutuki orang Israel yang masih sedang dalam perjalanan menuju tanah Moab, agar orang Israel celaka sebelum melewati tanah Moab. Bileam memenuhi permintaan raja Moab, ia pergi ke luar kota menyongsong orang Israel. Tetapi di tengah perjalanan, Tuhan memerintahkan malaikat-Nya untuk menghadang Bileam, dan memerintahkan Bileam mengurungkan rencananya mengutuki orang Israel. Mengapa Tuhan memerintahkan malaikat-Nya menghalang–halangi Bileam menyampaikan kutuk terhadap orang Israel itu? Tentu karena ada kuasa di dalam ucapan kutuk yang hendak diucapkan Bileam. Seandainya kutuk yang akan diucapkan Bileam tidak ada kuasanya, tentu Tuhan akan membiarkan Bileam melakukannya. Tetapi karena ada kuasa di dalam ucapan kutuk itu, maka Tuhan memerintahkan malaikat-Nya untuk menghalang-
  • 4. Hidup-Mati Dikuasai Lidah 2 halangi Bileam mengucapkan kutuk itu. Sebaliknya, malaikat Tuhan menyuruh Bileam mengucapkan berkat bagi orang Israel. Berikut ini akan ditunjukkan kuasa di dalam ucapan seseorang, baik yang membawa kepada kebinasaan maupun yang membawa kepada kehidupan. Di samping itu, akan diuraikan sabda Tuhan Yesus perihal pengendalian lidah, agar ucapan-ucapan kita tidak membawa kebinasaan kepada diri kita sendiri maupun kepada orang lain. Tetapi sebaliknya, ucapan kita membawa kebaikan bagi kita sendiri maupun bagi orang lain. Ucapan Yakub Membawa Kematian Rahel Kitab Kejadian 25 s/d 35, mencatat kisah kehidupan Yakub. Ishak mempunyai anak kembar, yaitu Esau dan Yakub. Suatu hari, Yakub mencuri hak kesulungan Esau, sehingga ia mau dibunuh Esau. Tetapi, Yakub melarikan diri ke Haran dan bersembunyi di rumah pamannya bernama Laban. Di Haran, Yakub bekerja menggembalakan ternak pamannya, dan sebagai upahnya, ia menikahi dua anak perempuan pamannya, yaitu Lea dan Rahel. Suatu waktu, Yakub mengambil keputusan untuk meninggalkan mertuanya dan kembali ke negeri asalnya. Yakub membawa istrinya, anak-anaknya, hamba-hambanya, dan semua hartanya. Rahel, istri Yakub, mencuri dan menyembunyikan terafim (dewa-dewi) sesembahan ayahnya tanpa sepengetahuan Yakub. Laban mengejar Yakub untuk meminta terafim itu. Laban berkata kepada Yakub: “kalau memang engkau harus pergi, semata-mata karena sangat rindu ke rumah ayahmu, mengapa engkau mencuri dewa-dewaku?" Lalu Yakub menjawab Laban: "Aku takut, karena pikirku, jangan-jangan engkau merampas anak-anakmu itu dari padaku. Tetapi pada siapa engkau menemui dewa-dewamu itu, janganlah ia hidup lagi. Periksalah di depan saudara- saudara kita segala barang yang ada padaku dan ambillah barangmu.” Sebab Yakub tidak tahu, bahwa Rahel yang mencuri terafim itu. (Kej. 31: 30-32) Yakub mengucapkan:”Janganlah hidup (biarlah mati) orang yang mengambil terafim itu.” Padahal yang mengambil terafim itu adalah Rahel, istrinya sendiri. Beberapa waktu kemudian ucapan Yakub ini terjadi, Rahel meninggal ketika ia melahirkan Benjamin. Simaklah catatan Alkitab di bawah ini: Sesudah itu berangkatlah mereka dari Betel. Ketika mereka tidak berapa jauh lagi dari Efrata, bersalinlah Rahel, dan bersalinnya itu sangat sukar. Sedang ia sangat sukar bersalin, berkatalah bidan kepadanya: "Janganlah takut, sekali inipun anak laki-laki yang kaudapat." Dan ketika ia hendak menghembuskan nafas--sebab ia mati kemudian--diberikannyalah nama Benoni kepada anak
  • 5. Hidup-Mati Dikuasai Lidah 3 itu, tetapi ayahnya menamainya Benyamin. Demikianlah Rahel mati, lalu ia dikuburkan di sisi jalan ke Efrata, yaitu Betlehem. (Kej. 35:16-19) Ucapan Para Pengintai Kitab Bilangan 13 & 14 mencatat bagaimana TUHAN menghukum orang Israel seturut dengan ucapan-ucapan mereka. Demikian ceritanya: Nabi Musa memimpin orang Israel keluar dari Mesir menuju tanah Kanaan. Sebelum memasuki tanah Kanaan, Musa mengutus duabelas orang pengintai untuk mengamat-amati tanah Kanaan itu. Setelah pengintai-pengintai itu selesai melaksanakan tugasnya, mereka melaporkan hasil pengamatan mereka kepada Musa, Harun dan segenap umat Israel. Sepuluh orang dari pengintai itu berkata: "Kami sudah masuk ke negeri, ke mana kausuruh kami, dan memang negeri itu berlimpah-limpah susu dan madunya, dan inilah hasilnya. Hanya, bangsa yang diam di negeri itu kuat-kuat dan kota-kotanya berkubu dan sangat besar, juga keturunan Enak telah kami lihat di sana. Orang Amalek diam di Tanah Negeb, orang Het, orang Yebus dan orang Amori diam di pegunungan, orang Kanaan diam sepanjang laut dan sepanjang tepi sungai Yordan. Kita tidak dapat maju menyerang bangsa itu, karena mereka lebih kuat dari pada kita." (Bil. 13: 31) Artinya, kesepuluh orang pengintai ini mengatakan bahwa mereka tidak dapat memasuki tanah Kanaan karena orang-orang di sana lebih kuat dari mereka. Ucapan mereka ini membuat umat Israel gusar, takut dan ragu-ragu untuk memasuki tanah Kanaan. Lalu segenap umat itu mengeluarkan suara nyaring dan menangis. Bersungut-sungutlah semua orang Israel kepada Musa dan Harun; dan segenap umat itu berkata kepada mereka: "Ah, sekiranya kami mati di tanah Mesir, atau di padang gurun ini! (Bil. 14: 1-2) . Dengan kata lain, orang banyak mengucapkan kata yang mengundang kematian bagi dirinya! Tetapi dua orang dari para pengintai itu, yaitu Yosua dan Kaleb, mencoba menenteramkan hati bangsa itu di hadapan Musa, katanya: "Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!" (Bil. 13: 30) Mereka berkata kepada segenap umat Israel: "Negeri yang kami lalui untuk diintai itu adalah luar biasa baiknya. Jika TUHAN berkenan kepada kita, maka Ia akan membawa kita masuk ke negeri itu dan akan memberikannya kepada kita, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya. Hanya, janganlah memberontak kepada TUHAN, dan janganlah takut kepada bangsa negeri itu, sebab mereka akan kita telan habis. Yang melindungi mereka sudah meninggalkan mereka, sedang TUHAN menyertai kita; janganlah takut kepada
  • 6. Hidup-Mati Dikuasai Lidah 4 mereka." (Bil. 14: 6 – 9) Artinya, Kaleb dan Yosua menyatakan bahwa bersama TUHAN mereka dapat mengalahkan penduduk tanah Kanaan. Bagaimana akhirnya kehidupan mereka? Simaklah Kitab Bilangan 14: 28–30: Berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun:“Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah firman TUHAN, bahwasanya seperti yang kamu katakan di hadapanKu, demikianlah akan Kulakukan kepadamu. Di padang gurun ini bangkai-bangkaimu akan berhantaran, yakni semua orang di antara kamu yang dicatat, semua tanpa terkecuali yang berumur dua puluh tahun ke atas, karena kamu telah bersungut-sungut kepadaKu. Bahwasanya kamu ini tidak akan masuk ke negeri yang dengan mengangkat sumpah telah Kujanjikan akan Kuberi kamu diami, kecuali Kaleb bin Yefune dan Yosua bin Nun!" Kesepuluh orang pengintai tidak diijinkan TUHAN memasuki tanah Kanaan, sesuai dengan ucapan mereka. Umat Israel meminta mati di padang gurun, maka matilah mereka di padang gurun! Kaleb dan Yosua menyatakan dapat memasuki tanah Kanaan, maka mereka berdua masuk ke tanah Kanaan! Bagi mereka semua berlaku sabda Tuhan Yesus: “Menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum.” (Mat. 12 : 37) Pengajaran lain yang kita peroleh dari cerita ini adalah, bahwa ucapan kesepuluh orang pengintai itu tidak saja berakibat buruk bagi mereka, tetapi juga berakibat buruk terhadap kehidupan orang banyak. Ucapan Penyamun Ketika Tuhan Yesus tersalib, ada dua orang penyamun yang disalibkan bersama-sama dengan Dia (Luk 23: 39 – 43) . Seorang dari penjahat yang di gantung itu menghujat Tuhan Yesus, katanya: "Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!" Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: "Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada TUHAN, sedang engkau menerima hukuman yang sama? Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah." Lalu ia berkata kepada Tuhan Yesus: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja." Jawab Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama- sama dengan Aku di dalam Firdaus." Satu orang di antara penyamun itu berkata: “Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja.” Tuhan Yesus mengampuni penyamun ini dan berkata kepadanya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga
  • 7. Hidup-Mati Dikuasai Lidah 5 engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.” Ucapan penyamun itu menghantarkan dia memiliki hidup kekal bersama Tuhan Yesus! Mengendalikan Lidah Dalam kitab Matius 12: 34-35, tertulis: “………Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati. Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaannya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat.” Ayat di atas menyatakan bahwa yang mengendalikan lidah seseorang adalah hatinya. Apa yang terjadi dan tersimpan di dalam hati seseorang, itulah yang menentukan kata-kata yang keluar dari lidah orang tersebut. Hati yang kotor akan membuat lidah mengucapkan kata-kata kotor. Ada tiga hal yang mengotori hati manusia, yaitu dosa, luka batin (akar pahit) dan roh-roh jahat. Ayat-ayat di bawah ini menegaskan bahwa ketiga hal tersebutlah yang mengotori hati manusia. “Sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.” (Mark. 7: 21– 22) Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia TUHAN, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang. (Ibr. 12:15) "Apabila roh jahat keluar dari manusia, iapun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian. Tetapi ia tidak mendapatnya. Lalu ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu kosong, bersih tersapu dan rapih teratur. Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula. Demikian juga akan berlaku atas angkatan yang jahat ini." (Mat. 12:43-45) Kecemaran dapat juga terjadi karena perzinahan rohani, yaitu persekutuan dengan malaikat iblis melalui perdukunan dan pemujaan kepada arwah. Kitab Imamat 20: 6 menyatakan adanya perzinahan rohani: Orang yang berpaling kepada arwah atau kepada roh-roh peramal, yakni yang berzinah dengan bertanya kepada mereka, Aku sendiri akan menentang orang itu dan melenyapkan dia dari tengah-tengah bangsanya. Kita mengetahui bahwa seorang pria dapat mengidap penyakit sipilis karena ia
  • 8. Hidup-Mati Dikuasai Lidah 6 berzinah dengan wanita asusila yang sudah mengidap penyakit sipilis. Kuman penyakit sipilis ditularkan wanita itu kepada pria tersebut melalui perzinahan yang mereka lakukan. Demikian juga halnya jika seseorang melakukan perzinahan dengan malaikat iblis. Malaikat iblis itu akan menularkan kuman- kuman roh atau roh-roh jahat kepada orang yang berzinah dengan dia, untuk mencemari dan menyakiti rohani atau hati orang tersebut. Oleh karena itu, dosa, akar pahit dan roh-roh jahat harus disingkirkan dari hati kita. Hati kita hanya boleh ditempati roh TUHAN, agar lidah kita hanya dikendalikan oleh roh TUHAN. Bagaimana caranya? Pertama, mengaku kepada Tuhan Yesus, bahwa Anda adalah orang berdosa. TUHAN berfirman: “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.” (1 Joh. 1: 9) . Dengan pengakuan dosa, hati Anda disucikan dari segala kotoran dosa. Langkah kedua adalah menyingkirkan akar pahit, berusaha hidup berdamai dengan semua orang (Ibr. 12: 14) , dan mengampuni orang yang menimbulkan akar pahit itu. TUHAN berfirman: “Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh…..” (Yak. 5: 16) Langkah ketiga adalah mengusir roh-roh jahat demi nama Tuhan Yesus, sebab kepada orang-orang percaya telah diberi kuasa untuk mengusir roh-roh jahat. Tuhan Yesus berfirman: “Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi namaKu.” (Mark. 16: 17) Langkah keempat adalah mengaku dosa atas perdukunan dan pemujaaan arwah yang pernah Anda lakukan. Demi nama Tuhan Yesus, usirlah malaikat iblis yang memberi kesaktian kepada dukun yang pernah Anda temui. Demi nama Tuhan Yesus, usirlah arwah yang pernah Anda sembah atau puja. Demi nama Tuhan Yesus, musnahkanlah semua roh-roh najis yang ditularkan malaikat iblis dan arwah itu kepada Anda. Setelah melakukan langkah-langkah di atas, undanglah Tuhan Yesus ke dalam hatimu. Mintalah roh-roh yang dari Tuhan Yesus berdiam di dalam hatimu, yaitu: roh hikmat, roh pengertian, roh keperkasaan, roh takut akan Tuhan, roh pengenalan akan Tuhan (Yes. 11:2) ; roh kelemah-lembutan (Gal. 6:1) ; roh keberanian (2 Tim. 1:7) ; dan roh kasih (Ibr. 10:29) . Kemudian, bersekutulah dengan Tuhan Yesus
  • 9. Hidup-Mati Dikuasai Lidah 7 setiap hari, melalui doa, pujian dan pembacaan Alkitab. P e n u t u p Ada beberapa pengajaran yang kita peroleh dari uraian di atas: Pertama, ucapan dapat membawa berkat dan dapat juga membawa kebinasaan. Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum. TUHAN berfirman, bahwasanya seperti apa yang kamu katakan di hadapan-Nya, demikianlah akan dilakukan-Nya kepadamu. Oleh karena itu, janganlah mengucapkan kata-kata kotor kepada anak- anakmu, kepada seisi rumahmu maupun kepada orang lain. Janganlah mengucapkan kata-kata kotor seperti: “Bodoh! Babi! Mati kau! Tu lombang ma ho! Dang jadi tataponmu na tama!” Karena hal itu kelak akan terjadi dalam kehidupan anak itu. Anak itu menjadi bodoh, tabiatnya seperti babi (merusak, karena babi biasanya merusak tanaman), mati rohani dan hidup menderita, kecuali anak itu sudah bertobat dan hidup baru dalam Tuhan Yesus. Jangan pula engkau berkata: “Matilah aku! Stres aku! Pening kepalaku! Aku rela menderita asal menikah dengan kau!” Maka pada waktunya hal-hal itu akan terjadi: engkau akan mati rohani, stres, pening dan menderita. Kedua, ucapan seseorang tergantung kepada kondisi hati atau rohaninya. Jika hatinya dicemari dosa, akar pahit dan roh-roh jahat, maka ucapannya sering berupa kata-kata yang membawa kepada kebinasaan. Oleh karena itu, dosa, akar pahit dan roh-roh jahat harus disingkirkan dari hati kita. Bagaimana caranya? 1. Bertobat dan mengaku dosa kepada Tuhan Yesus. 2. Mengusir roh-roh jahat dari hati demi nama Yesus dan mengundang roh Tuhan Yesus (roh lemah lembut, roh kerendahan hati, roh hikmat, dsb.) ke dalam hati. 3. Mengampuni dan memberkati orang-orang yang melukai hati kita. 4. Menyerahkan lidah dikendalikan Roh Yesus, karena tidak ada orang yang mampu mengendalikan lidahnya dengan kekuatan sendiri. Ketiga, boleh jadi bahwa penderitaan Anda sekarang, adalah akibat ucapan Anda sendiri, kutukan orangtua atau kutukan orang lain. Jika Anda pernah dikutuki seseorang supaya tidak mempunyai anak, maka hal itu dapat terjadi di kemudian hari. Jika Anda pernah dikutuki orangtua supaya mati, maka matilah
  • 10. Hidup-Mati Dikuasai Lidah 8 rohani Anda; dikutuki menjadi anak yang tidak berguna, maka hidup Anda menjadi tidak berguna. Anda sering mengutuki diri sendiri dengan kata: “Matilah aku! Bodoh kali aku!” Maka Anda akan mati rohani dan bodoh. Oleh karena itu, batalkanlah semua ucapan-ucapan yang membawa kutuk terhadap dirimu. Jika Anda mau, panjatkanlah doa berikut ini: Tuhan Yesus, saya mengaku berdosa, karena pada masa yang lalu saya pernah mengucapkan ……..………….. (sebutkan kata-kata kutuk itu) terhadap diriku sendiri (terhadap seseorang bernama ………………… ). Saya menyesal telah mengucapkan semuanya itu. Berbelas kasihanlah kepadaku, ampunilah aku dan mohon hapuskanlah dosa-dosaku itu. Semua roh jahat yang mengendalikan lidah dan bibirku selama ini, saya musnahkan demi nama Tuhan Yesus. Tuhan kuduskanlah lidah dan bibirku, tinggallah di dalam aku untuk mengendalikan lidah dan bibirku. Semua ucapan kutuk yang pernah saya ucapkan terhadap diriku sendiri maupun kepada orang lain, saya batalkan demi nama Tuhan Yesus. Tuhan Yesus, mohon gantilah semua kutuk itu dengan berkat sorgawi. Tuhan Yesus, Engkau tahu juga bahwa saya pernah dikutuki seseorang bernama ……………….... (sebutkan nama orangnya). Dia pernah menyatakan ..………. kepadaku. Tuhan Yesus, aku mau mengampuninya. Ampuni dan berkatilah dia agar dia juga beroleh keselamatan dari pada-Mu. Semua kutuk yang diucapkannya itu saya batalkan demi nama Tuhan Yesus. Tuhan Yesus, mohon gantilah kutuk itu dengan berkat sorgawi. Terimakasih, karena kuasa-Mu membebaskan aku dari semua ikatan kutuk. Mulai hari ini, aku mengikatkan diriku kepada-Mu. Bentuklah aku seturut dengan kehendak-Mu. Amin. Rev. 5 Agst. 2020 Anda bebas memperbanyak tulisan ini dan membagikannya kepada orang lain