Modul ini membahas refleksi kritis peserta didik tentang pemikiran filosofis pendidikan Ki Hajar Dewantara. Peserta didik akan memahami tiga semboyan KHD serta kaitannya dengan budi pekerti dan menuntun anak. Mereka juga akan membahas makna 'menuntun' dalam konteks budaya lokal dan relevansi pemikiran KHD tentang pendidikan yang berhamba pada anak. Diskusi dan tanya jawab akan dilakukan untuk mengonfirmasi
PPT Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Angkatan 5_Sesi 1.pptxYusmantoYusmanto
Dokumen tersebut membahas tentang modul pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan belajar murid. Modul ini membahas tentang tujuan pembelajaran, agenda, dan aktivitas diskusi kelompok untuk menganalisis skenario pembelajaran berdiferensiasi.
Reflesi Mandiri - Kanvas BAGJA prakarsa perubahan - M. Riyanto.pptxRiyanTSSJ
Dokumen tersebut membahas langkah-langkah perencanaan pembelajaran untuk menumbuhkan kreativitas dan inovasi siswa, meliputi: (1) mendefinisikan pertanyaan utama dan tujuan, (2) mengidentifikasi aset dan potensi melalui penyelidikan, (3) merencanakan langkah-langkah konkret pelaksanaan, dan (4) mendesain kerangka kerja pelibatan para pihak dalam implementasi dan evaluasi.
Modul ini membahas refleksi kritis peserta didik tentang pemikiran filosofis pendidikan Ki Hajar Dewantara. Peserta didik akan memahami tiga semboyan KHD serta kaitannya dengan budi pekerti dan menuntun anak. Mereka juga akan membahas makna 'menuntun' dalam konteks budaya lokal dan relevansi pemikiran KHD tentang pendidikan yang berhamba pada anak. Diskusi dan tanya jawab akan dilakukan untuk mengonfirmasi
PPT Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Angkatan 5_Sesi 1.pptxYusmantoYusmanto
Dokumen tersebut membahas tentang modul pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan belajar murid. Modul ini membahas tentang tujuan pembelajaran, agenda, dan aktivitas diskusi kelompok untuk menganalisis skenario pembelajaran berdiferensiasi.
Reflesi Mandiri - Kanvas BAGJA prakarsa perubahan - M. Riyanto.pptxRiyanTSSJ
Dokumen tersebut membahas langkah-langkah perencanaan pembelajaran untuk menumbuhkan kreativitas dan inovasi siswa, meliputi: (1) mendefinisikan pertanyaan utama dan tujuan, (2) mengidentifikasi aset dan potensi melalui penyelidikan, (3) merencanakan langkah-langkah konkret pelaksanaan, dan (4) mendesain kerangka kerja pelibatan para pihak dalam implementasi dan evaluasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas program "PEPELING" untuk membentuk karakter cinta lingkungan dan tanggung jawab siswa terhadap lingkungan di sekolah;
(2) Program tersebut mendorong siswa membawa tempat makan dan minum sendiri serta menanam satu pohon per siswa;
(3) Program ini diharapkan dapat mengurangi sampah plastik dan menghijaukan lingkungan sekolah.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas visi dan rencana perubahan beberapa sekolah untuk mewujudkan peserta didik yang sehat, mandiri, dan berkompetensi.
2. Rencana perubahan disusun menggunakan metode BAGJA (Define, Discover, Dream, Design, Deliver).
3. Langkah-langkah yang diusulkan antara lain melakukan komunikasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, menyus
Dokumen tersebut menjelaskan tentang nilai-nilai penting bagi guru penggerak yaitu mandiri, reflektif, inovatif, berpihak pada murid, dan kolaboratif. Guru penggerak diharapkan dapat menjadi pemimpin belajar, menggerakkan komunitas praktisi, menjadi coach bagi guru lain, serta mendorong kolaborasi antar guru.
Notula dan Dokumentasi Pemetaan Aset.pdfAliSodikin39
Notulen rapat antara CGP dan kepala sekolah SDN 2 Tegowanu Wetan membahas identifikasi dan pengelolaan sumber daya yang dimiliki sekolah. Sekolah memiliki berbagai modal seperti manusia, sosial, fisik, politik, finansial, lingkungan, dan agama yang dikelola untuk menunjang pembelajaran siswa. Kepala sekolah menjelaskan berbagai sumber daya yang dimiliki sekolah dan cara pengelolaannya.
PPT - Ruang Kolaborasi 3.2 Angkatan 6 - Sesi 2.pptxERVIAN ARIF
Modul ini membahas tentang peran kepala sekolah dalam pengelolaan sumber daya. Terdapat empat agenda pokok yaitu pembukaan, presentasi hasil pemetaan aset sekolah oleh kelompok-kelompok, refleksi, dan penutupan. Peserta diberikan tugas untuk memetakan aset di sekolah masing-masing dan mempresentasikannya, kemudian memberikan umpan balik satu sama lain. Tujuan modul ini adalah meningkatkan kemampuan pes
Demontrasi Kontekstual Modul 3.2.a.6 (1).pdfNiaKurniati59
Guru berinisiatif merancang kelas impian bersama murid-muridnya untuk meningkatkan semangat belajar. Guru memfasilitasi murid untuk mengidentifikasi inspirasi dari kelas lain, membayangkan desain kelas impian, dan merencanakan realisasinya. Guru memanfaatkan kreativitas murid dan dukungan sekolah sebagai modal untuk merancang kelas yang menyenangkan.
E 2 144 dian purnama sari -- peta konsep modul 1Dian Sari
Modul ini membahas tentang nilai-nilai dan peran guru penggerak serta pembelajaran berbasis MERRDEKA untuk menginternalisasikan nilai-nilai tersebut pada calon guru penggerak. Modul ini mengajak peserta untuk merefleksi nilai-nilai pribadi, mengeksplorasi konsep nilai dan peran guru penggerak, serta merancang perubahan untuk menerapkannya.
E 2 144 dian purnama sari -- 01.b._lembar_peta_aktivitas_p2Dian Sari
Lokakarya ini membahas pendampingan individu calon pengajar praktik. Tujuannya adalah mendiskusikan penerapan komunitas praktisi di sekolah dan merefleksikan penerapan disiplin positif di kelas. Aktivitas utamanya meliputi diskusi tindak lanjut komunitas praktisi, proses disiplin positif, dan rencana praktik mengenai disiplin positif serta komunitas praktisi. Pendamping memberikan masukan dan motivasi untuk terus menerapkan
4_Lembar Rencana Pengembangan Diri ESTHI.pdfsyahrialade
Lembar rencana pengembangan diri guru menjelaskan rencana untuk meningkatkan pembelajaran tematik kelas IV C dengan tujuan meningkatkan ketercapaian siswa dalam menerima informasi, menguasai materi sederhana, dan mengukur pemahaman siswa. Rencana tersebut meliputi kegiatan pembukaan, penyampaian materi, strategi mengajar, penggunaan media, dan refleksi pembelajaran untuk mengetahui ketercapaian siswa
Dokumen tersebut membahas pengembangan keterampilan komunikasi siswa melalui pendekatan Inkuiri Apresiatif (IA). Langkah-langkah yang dijelaskan meliputi mendefinisikan pertanyaan utama, mengidentifikasi sumber daya yang ada, merencanakan tindakan konkret, serta mendesain sistem monitoring dan evaluasi berkelanjutan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas program "PEPELING" untuk membentuk karakter cinta lingkungan dan tanggung jawab siswa terhadap lingkungan di sekolah;
(2) Program tersebut mendorong siswa membawa tempat makan dan minum sendiri serta menanam satu pohon per siswa;
(3) Program ini diharapkan dapat mengurangi sampah plastik dan menghijaukan lingkungan sekolah.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas visi dan rencana perubahan beberapa sekolah untuk mewujudkan peserta didik yang sehat, mandiri, dan berkompetensi.
2. Rencana perubahan disusun menggunakan metode BAGJA (Define, Discover, Dream, Design, Deliver).
3. Langkah-langkah yang diusulkan antara lain melakukan komunikasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, menyus
Dokumen tersebut menjelaskan tentang nilai-nilai penting bagi guru penggerak yaitu mandiri, reflektif, inovatif, berpihak pada murid, dan kolaboratif. Guru penggerak diharapkan dapat menjadi pemimpin belajar, menggerakkan komunitas praktisi, menjadi coach bagi guru lain, serta mendorong kolaborasi antar guru.
Notula dan Dokumentasi Pemetaan Aset.pdfAliSodikin39
Notulen rapat antara CGP dan kepala sekolah SDN 2 Tegowanu Wetan membahas identifikasi dan pengelolaan sumber daya yang dimiliki sekolah. Sekolah memiliki berbagai modal seperti manusia, sosial, fisik, politik, finansial, lingkungan, dan agama yang dikelola untuk menunjang pembelajaran siswa. Kepala sekolah menjelaskan berbagai sumber daya yang dimiliki sekolah dan cara pengelolaannya.
PPT - Ruang Kolaborasi 3.2 Angkatan 6 - Sesi 2.pptxERVIAN ARIF
Modul ini membahas tentang peran kepala sekolah dalam pengelolaan sumber daya. Terdapat empat agenda pokok yaitu pembukaan, presentasi hasil pemetaan aset sekolah oleh kelompok-kelompok, refleksi, dan penutupan. Peserta diberikan tugas untuk memetakan aset di sekolah masing-masing dan mempresentasikannya, kemudian memberikan umpan balik satu sama lain. Tujuan modul ini adalah meningkatkan kemampuan pes
Demontrasi Kontekstual Modul 3.2.a.6 (1).pdfNiaKurniati59
Guru berinisiatif merancang kelas impian bersama murid-muridnya untuk meningkatkan semangat belajar. Guru memfasilitasi murid untuk mengidentifikasi inspirasi dari kelas lain, membayangkan desain kelas impian, dan merencanakan realisasinya. Guru memanfaatkan kreativitas murid dan dukungan sekolah sebagai modal untuk merancang kelas yang menyenangkan.
E 2 144 dian purnama sari -- peta konsep modul 1Dian Sari
Modul ini membahas tentang nilai-nilai dan peran guru penggerak serta pembelajaran berbasis MERRDEKA untuk menginternalisasikan nilai-nilai tersebut pada calon guru penggerak. Modul ini mengajak peserta untuk merefleksi nilai-nilai pribadi, mengeksplorasi konsep nilai dan peran guru penggerak, serta merancang perubahan untuk menerapkannya.
E 2 144 dian purnama sari -- 01.b._lembar_peta_aktivitas_p2Dian Sari
Lokakarya ini membahas pendampingan individu calon pengajar praktik. Tujuannya adalah mendiskusikan penerapan komunitas praktisi di sekolah dan merefleksikan penerapan disiplin positif di kelas. Aktivitas utamanya meliputi diskusi tindak lanjut komunitas praktisi, proses disiplin positif, dan rencana praktik mengenai disiplin positif serta komunitas praktisi. Pendamping memberikan masukan dan motivasi untuk terus menerapkan
4_Lembar Rencana Pengembangan Diri ESTHI.pdfsyahrialade
Lembar rencana pengembangan diri guru menjelaskan rencana untuk meningkatkan pembelajaran tematik kelas IV C dengan tujuan meningkatkan ketercapaian siswa dalam menerima informasi, menguasai materi sederhana, dan mengukur pemahaman siswa. Rencana tersebut meliputi kegiatan pembukaan, penyampaian materi, strategi mengajar, penggunaan media, dan refleksi pembelajaran untuk mengetahui ketercapaian siswa
Dokumen tersebut membahas pengembangan keterampilan komunikasi siswa melalui pendekatan Inkuiri Apresiatif (IA). Langkah-langkah yang dijelaskan meliputi mendefinisikan pertanyaan utama, mengidentifikasi sumber daya yang ada, merencanakan tindakan konkret, serta mendesain sistem monitoring dan evaluasi berkelanjutan.
5. Anitawati, M.Pd. Projek penguatan profil pelajar Pancasila_Puskurjar_16-19...mustakinoffice365
Dokumen tersebut membahas tentang proyek penguatan profil pelajar Pancasila yang bertujuan untuk menginspirasi siswa untuk berkontribusi terhadap lingkungan sekitarnya melalui pengalaman belajar. Proyek ini dirancang secara fleksibel dan melibatkan pemangku kepentingan sekolah beserta masyarakat untuk merancang dan mengimplementasikan proyek tersebut. Dokumen ini juga menjelaskan tahapan perenc
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan program Sabtu Berprestasi untuk mengembangkan minat, bakat, dan keterampilan siswa melalui kegiatan kolaborasi. Terdapat beberapa tahapan yang dijelaskan secara singkat yaitu pertanyaan awal untuk merencanakan program, pelibatan siswa dan guru dalam memberikan masukan, penyusunan rencana kegiatan, dan penentuan tanggung jawab pelaksanaan program.
Dokumen tersebut membahas upaya meningkatkan minat siswa dalam menggunakan bahasa Inggris melalui program English Day di sekolah. Beberapa langkah yang diusulkan antara lain mengidentifikasi aktivitas menarik untuk meningkatkan minat siswa, merancang model pembelajaran bahasa Inggris, serta merencanakan pelaksanaan program secara berkelanjutan dengan melibatkan siswa dan staf sekolah.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
1. DASAR FILOSOFI KHD Maksud pengajaran dan Pendidikan yang berguna untuk perikehidupan bersama adalah memerdekakan manusia sebagai anggota persatuan (rakyat)
POIN/KOMPONEN PROFIL
PELAJAR PANCASILA YANG
DIKEMBANGKAN
Mengembangkan pemahan dan kesadaran tentang nilai-nilai luhur yaitu gotong royong, toleransi, keadilan dan keberagaman, demokrasi, integritas dan
tanggung jawab
KARAKTERISTIK
LINGKUNGAN PENDUKUNG
TUMBUHNYA
KEPEMIMPINAN MURID
YANG AKAN
DIKEMBANGKAN
Lingkungan yang mengembangkan budaya inklusif dan saling menghargai, mengembangkan keterampilan dalam memimpin, berbagi tanggung jawab
serta mengambil keputusan
PRAKARSA PERUBAHAN Mendorong kolaborasi aktif antara siswa maupun antara guru untuk meningkatkan pemahaman dan penguasaan materi, keterampilan kerja tim,
mendorong pemecahan masalah Bersama dan membangun keterampilan komunikasi yang baik dengan program “Kelas Kolaborasi”
TAHAPAN PERTANYAAN TINDAKAN YANG
DIPERLUKAN UNTUK
MENDAPATKAN JAWABAN
RENCANA UNTUK
MELIBATKAN
SUARA/PILIHAN/
KEPEMILIKAN
MURID
ASET
KEKUATAN/
SUMBER DAYA
YANG DAPAT
DIBERDAYAKAN
WAKTU
YANG
DIPERLUKAN
PENANG
GUNG
JAWAB
B-uat pertanyaan utama (Define)
• Menentukan arah potensi
peluang, mendefinisikan
peluang dan menginisiasi
perubahan
Bagaimana program Kelas
Kolaborasi dengan efektif
mendorong kolaborasi yang
produktif dan hasil yang lebih
baik bagi murid dan guru ?
• Menyampaikan usulan
program secara detail kepada
kepala sekolah dan staf
• Melakukan penelitian dan studi
kasus terkait program kelas
kolaborasi dan mencari
referensi dari sekolah yang
sudah menerapkan
• Diskusi bersama kepala
sekolah dan rekan guru dalam
merancang teknis pelaksanaan
• Mengadakan pelatihan dan
dukungan terhadap guru
• Melakukan evaluasi dan
perbaikan berkelanjutan
• Melakukan sesi
dialog bersama
para murid
perwakilan kelas
untuk menguatkan
ide
• Kepala Sekolah
• Guru
• Murid
2 bulan CGP,
Kepala
Sekolah,
Staf
A-mbil pelajaran (Discover)
• Menyusun pertanyaan
lanjutan untuk
menemukan/mengenali
potensi yang dimiliki dan
bagaimana membuatnya
berfungsi dan cara
memanfaatkannya
• Aktivitas pembelajaran
seperti apa yang disukai
murid?
• Bagaimana pengalaman
murid selama ini dalam
kegiatan pembelajaran
kolaborasi?
• Melakukan observasi dengan
menanyakan pengalaman
pembelajaran kepada guru
• Wali kelas memberikan
pertanyaan tersebut kepada
murid di kelasnya
• Sharing bersama
para murid untuk
mengetahui
pembelajaran
seperti apa yang
menarik bagi
mereka dan seperti
apa kolaborasi
yang mereka
inginkan agar lebih
• Guru
• Murid
1 bulan CGP,
Wali
Kelas
2. bermanfaat
G-ali mimpi (Dream)
• Menyusun deskripsi kolektif
bilamana inisiatif terwujud;
membayangkan dan
menggambarkan masa
depan; gambaran masa depan
dimunculkan dari contoh-
contoh yang membumi dari
masa lalu yang positif;
mengalokasikan kesempatan
untuk berproses bersama,
multi unsur (kapan, di mana,
siapa saja).
• Bagaimana program ini
dapat membentuk murid
dan guru yang kolaboratif,
aktif, kreatif dan mencapai
tujuan pembelajaran ?
• Melakukan observasi dan
evaluasi tentang program kelas
kolaborasi yang sudah
dilaksanakan
• Membuat perencanaan kelas
kolaborasi yang jelas dan
terstruktur
• Mendorong budaya inklusif
dan saling dukung
• Menerapkan penghargaan dan
umpan balik positif
• Melakukan sesi
dialog perwakilan
siswa setiap kelas
untuk melakukan
evaluasi kelas
kolaborasi yang
dialami siswa
• Guru
• Murid
1 bulan 1x
(akhir bulan)
CGP,
Kepala
Sekolah,
Guru
J-abarkan rencana (Design)
• Mengidentifikasi tindakan
konkret yang diperlukan
untuk menjalankan langkah-
langkah kecil sederhana yang
dapat dilakukan segera dan
langkah berani/terobosan
yang akan memudahkan
keseluruhan pencapaian;
menyusun definisi
kesuksesan pencapaian
(tujuan, capaian, luaran);
menciptakan organisasi yang
ideal demi mencapai mimpi,
mempertahankan perubahan
positif, atau menindaklanjuti
masa lalu yang positif dan
potensial
• Bagaimana sekolah dapat
memfasilitasi program kelas
kolaborasi agar berjalan
lancar dan efektif?
• Apa langkah-langkah yang
dapat diambil untuk
melibatkan siswa/guru
secara aktif dalam kegiatan
kolaboratif, Bagaimana
guru dapat dilatih dalam
keterampilan manajemen
kelas yang memfasilitasi
kolaborasi, seperti fasilitasi
diskusi, mengelola konflik,
atau memberikan umpan
balik yang konstruktif?
• Apa strategi yang efektif
dalam mengatur dan
mengorganisir kelompok
kerja siswa, termasuk
pembagian peran, pemilihan
anggota kelompok, atau
pengawasan terhadap
kemajuan kerja kelompok?
• Bagaimana dapat
memastikan adanya
kesempatan bagi siswa/guru
untuk berbagi ide, pendapat,
dan pemikiran mereka
dalam kegiatan kolaboratif,
serta mempromosikan
• Melakukan diskusi bersama
kepala sekolah dan guru
• Mengidentifikasi asset yang
dimiliki sekolah yang dapat
mendukung program ini
• Melakukan pelatihan dan
pengembangan professional
bagi guru khususnya dalam
memanfaatkan TIK dalam
pembelajaran
• Berkomunikasi dengan
perwakilan orangtua (komite)
dalam keterlibatan orangtua
dalam program kelas
kolaborasi
• Melibatkan siswa
dalam mengisi
angket kebutuhan
siswa dalam
pembelajaran
• Guru
• Kepala Sekolah
• Murid
• Orangtua
• Sarana
Prasarana
sekolah
2 bulan CGP,
Kepala
Sekolah,
Guru
3. penghargaan terhadap
beragam perspektif?
• Bagaimana penggunaan
teknologi, seperti platform
kolaborasi online atau alat
bantu digital, dapat
memfasilitasi komunikasi
dan kerja sama antara
siswa/guru secara efektif?
• Bagaimana dapat
melibatkan orang tua dan
komunitas dalam
mendukung dan
memperkuat program kelas
kolaborasi?
• Bagaimana penggunaan
penilaian formatif dan
sumatif yang relevan dalam
kegiatan kolaboratif dapat
memberikan umpan balik
yang bermakna untuk
mencapai tujuan
pembelajaran?
A-tur eksekusi (Deliver)
• Menentukan siapa yang
berperan/dilibatkan dalam
pengambilan keputusan;
menyelaraskan interaksi
setiap orang (unsur) terlibat
agar dapat bersama-sama
menciptakan (ko-kreasi)
masa depan; merupakan awal
dari penciptaan ‘budaya
belajar apresiatif’ yang
berkelanjutan; mendesain
jalur komunikasi dan
pengelolaan rutinitas
• Bagaimana rencana aksi
konkret dapat disusun untuk
mengimplementasikan
program kelas kolaborasi
dan waktu yang diperlukan?
• Apa langkah-langkah yang
perlu diambil untuk
memastikan kolaborasi
efektif antara guru dan
siswa dalam merancang dan
mengatur kegiatan
kolaboratif ?
• Bagaimana pelatihan dan
dukungan dapat diberikan
kepada guru untuk
membantu mereka dalam
menjalankan peran
fasilitator dan pendukung
dalam program kelas
kolaborasi?
• Bagaimana penilaian dan
• Melakukan diskusi bersama
kepala sekolah dan guru
• Mengidentifikasi asset yang
dimiliki sekolah
• Membangun komunikasi aktif
antara siswa/guru dan
melibatkan secara aktif
• Melakukan evaluasi dan umpan
balik setelah melakukan
program kelas kolaborasi
• Mengidentifikasi kebutuhan
siswa/guru
• Menyusun dan mendukung
guru dalam mengikuti program
pelatihan baik pelatihan intenal
maupun eksternal
• Melibatkan siswa
dalam memberi
masukan/umpan
balik terkait
program kelas
kolaborasi
• Melibatkan siswa
untuk melakukan
penilaian antar
siswa
• Memberikan
kebebasan siswa
dalam
menggunakan
perangkat dan
platform dalam
mendukung
program kelas
kolaborasi
• Guru
• Kepala Sekolah
• Murid
• Sarana
Prasarana
2 bulan CGP,
Kepala
Sekolah,
Guru
4. evaluasi dapat diatur untuk
melacak kemajuan siswa
dalam kegiatan kolaboratif,
termasuk penilaian
individual dan kelompok?
• Bagaimana program kelas
kolaborasi akan
diintegrasikan ke dalam
kurikulum yang ada, dan
bagaimana kegiatan dan
materi pembelajaran yang
relevan dapat dipilih dan
dikembangkan?
• Bagaimana peserta didik
akan diberi umpan balik
yang konstruktif dan
peluang untuk
merefleksikan pembelajaran
mereka dalam kegiatan
kolaboratif?