Dokumen tersebut membahas pentingnya program jaminan mutu (QA) dan kendali mutu (QC) untuk layanan radiologi diagnostik. Program QA berfokus pada layanan pasien dan interpretasi gambar, sedangkan QC berkonsentrasi pada pemantauan kinerja peralatan sinar-X. Implementasi program QA dan QC diperlukan untuk menjamin mutu citra dan diagnosis klinik serta keselamatan pasien dan pengguna jasa kesehatan lainnya.
Dosimetri Kedokteran Nuklir Dengan Metode Medical Internal Radiatoin Dosimetry (MIRD) dapat Mengetahui Kalkulasi Dosis Yang Diterima Pada Setiap Organ.
Dosimetri Kedokteran Nuklir Dengan Metode Medical Internal Radiatoin Dosimetry (MIRD) dapat Mengetahui Kalkulasi Dosis Yang Diterima Pada Setiap Organ.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Ā
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Ā
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. 3/8/ 2006 2
Pengantar
ā¢ Istilah Jaminan Mutu (QA) dan Kendali Mutu (QC) sudah dan
sedang berkembang dengan pesat sejak tahun 1980.
ā¢ Kedua terminology ini semakin lebih dikenal lagi bagi praktisi di
lingkungan pelayanan radiologi seiring tuntutan global masyarakat
moderen akan āKepuasan pelangganā
ā¢ Di Amerika Serikat, sejumlah rekomendasi untuk Program-
program Jaminan Mutu (QAP) di publikasikan kepada fasilitas-
fasilitas imejing diagnostik (Beureu of Radiological Health, 1980).
ā¢ Salah suatu agen regulator independen non-pemerintah terpercaya
seperti The Joint Commision on the Acreditation of Hospitals
(JCAH)
3. 3/8/ 2006 3
ā¢ Beberapa negara di Asia Tenggara, seperti Malaysia,
Singapore, dan Thailand, belakangan ini juga telah
mengikuti trend perkembangan tuntutan mutu pelayanan,
misal terakreditasi secara Intāl oleh:
ā JCAHO
ā Hospital Accreditation (HA)
ā ISO 9000-2001 atau ISO 17025
ā¢ Lembaga Pelayanan kesehatan (radiologi) yang
terakreditasi dengan baik atau āber-MUTUā, menjamin
kepercayaan pelanggan akan kepuasan ļ meningkatkan
arus pasien
ā¢ Di Indonesia, pemerintah dalam hal ini (Depkes RI, SNI
dan BAPETEN):
ā Pelayanan kesehatan radiologi prima , Perlindungan
bagi masyarakat dari bahaya radiasi
Contād
4. 3/8/ 2006 4
Imejing/Citra Diagnostik
ā¢ Suatu proses āmulti langkahā
ā¢ Melibatkan penggunaan
teknologi modern (sumber sinar
pengion & media rekam gambar)
ā¢ Goal: untuk memperoleh dan
informasi tentang keadaan
anatomi maupun kondisi fisiologi
dari organ tubuh pasien.
5. 3/8/ 2006 5
2 faktor dominan berpengaruh pada
Mutu Citra diagnostik:
I Peralatan
ļ Peralatan sinar-x termasuk
asesoris perlengkapan pendukung
ļ Mutu/Kualitas alat ... ? bisa di
kontrol/dikendalikan
II Manusia
ļ SDM di radiologi (Dokter
radiologi; Radiografer)
ļ Mutu SDM ... ?
6. 3/8/ 2006 6
2 faktor ......... (contād)
ā¢ Pengelolan dan pengendalian mutu
SDM relatip lebih kompleks
dibandingkan pendalian alat
ā¢ Fokus untuk menjaga atau menjamin
Mutu Citra ā Mutu diagnosa klinik
radiologi bersandar pada KONDISI
PRIMA ALAT
ā¢ Memerlukan sistem pengendalian
yang sistematis dan terencana yakni
dengan implementasi program
QA/QC radiologi
7. 3/8/ 2006 7
Defenisi: Jaminan Mutu
(QA)
ā¢ adalah keseluruhan dari program
menejemen (pengelolaan) yang
diselenggarakan guna menjamin
pelayanan kesehatan radiologi prima
dengan cara pengumpulan data dan
melakukan evaluasi secara sistematis
(Papp, 1998).
ā¢ FOKUS QAP:
ā Konsentrasi program pada aspek layanan
kepada pasien (patient care) dan
ā interpretasi gambar (image
interpretation)
8. 3/8/ 2006 8
Model formal .. JCAHOās 10-Steps for QAP Radiology:
10-langkah implementasi (QAP):
10-Steps QA Program
1 Pembagian tugas dan tanggungjawab pelaksana program Jaminan Mutu
(pembetukan QA Committe)
2 Menentukan lingkup dari layanan x-ray imejing diagnostik yang dibutuhkan
3 Mengidentifikasi aspek-aspek dari layanan x-ray imejing diagnostik yang perlu
dipersiapkan
4 Mengidentifikasi dan menentukan outcomes yang ingin dicapai dan
dipertimbangkan turut berpengaruh terhadap aspek-aspek dari layanan x-ray
imejing diagnostik yang diberikan
5 Mengeluarkan batasan-batasan (standar) untuk ruang lingkup penilaian
(assesment)
6 Mengumpulkan dan mengorganisasi keseluruhan data (kualitatif maupun
kuantitatif )
7 Mengevaluasi keberhasilan pelayanan yang diberikan ketika outcomes tercapai
8 Mengambil langkah korektif untuk memperbaiki mutu pelayanan
9 Mengevaluasi dan mendokumentasikan keseluruhan aksi/aktifitas yang telah
dilakukan
10 Mengkomunikasikan secara kontinyu informasi yang ada kepada lingkup
Organiasi QAP yang lebih luas
10. 3/8/ 2006 10
ā¢ Didefenisikan sebagai bagian dari
program Jaminan Mutu (QA)
ā¢ Menitik beratkan aktifitas program
nya pada teknik-teknik yang
diperlukan bagi pengawasan
(monitoring), perawatan dan menjaga
(maintenance) elemen-lemen teknis
dari suatu sistem peralatan radiografi
dan imejing yang mempengaruhi
mutu gambar (Papp, 1998).
Defenisi: Kendali Mutu (QC)
11. 3/8/ 2006 11
Kendali Mutu (QC)
Istilah lebih operasional - QCP:
ļ Dikenal sebagai uji kepatuhan
(compliance tests) terhadap alat
ļ Aktivitas yang terencana dan
terjadual
ļ Sumber data obyektip untuk
pengambilan keputusan
12. 3/8/ 2006 12
FOKUS - QCP:
ā¢ Berkonsentrasi pada
pemantauan kinerja instrumen
dan peralatan Sinar-X dari yang
sederhana s/d yang berteknologi
canggih (Carrol, 1983; Papp, 1998
dan Bushong, 2001)
13. 3/8/ 2006 13
Ada 3 Tingkat (level) padaProgram Kendali
Mutu (QCP) ā Compliance test; yakni:
ā¢ Tingkat I
ā Non Invasive ā Simple
Dilakukan oleh technologist.
ā¢ Tingkat II
ā Non Invasive - Complex
Oleh technologist terlatih.
ā¢ Tingkat III
ā Invasive ā Complex
Oleh fisikus atau engineer
14. 3/8/ 2006 14
Ada 3 langkah (step) penting untuk
suatu Program Kendali Mutu
(QCP) ā Compliance test; yakni:
ā¢ Langkah I
ā UJI PENERIMAAN (Acceptance Testing)
ā¢ Langkah II
ā PEMANTAUAN KINERJA RUTIN (Routine
Performance monitoring)
ā¢ Langkah III PERBAIKAN (Maintenace)
15. 3/8/ 2006 15
Mutu Gambar (IQ) dan 3D (Diagnose, Dose,
Dollar) dalam Program Jaminan Mutu/Kendali
Mutu x-ray imejing diagnostik
16. 3/8/ 2006 16
Konsep 3D Vs. Pelayanan
PASIEN
RADIOGRAFER
RADIOLOGIST
Radiographic imaging
( Highest Quality)
Permintaan
( Correct)
Diagnosis
(Akurat-Cepat)
Siklus pelayanan radiodiagnoatik di Rumah Sakit
17. 3/8/ 2006 17
Bagaimana Bila .......
PASIEN
RADIOGRAFER
RADIOLOGIST
Radiographic imaging
( sub-Quality)
Permintaan
( in-Correct)
Diagnosis
(poor clinical information-repeated exam)
Siklus pelayanan radiodiagnoatik di Rumah Sakit
18. 3/8/ 2006 18
Contād
Dosis
Diagnosis
Dollars
Dosis radiasi
Bagi Pasien dan
Pelaksana
bertambah
Diagnosis:
- Tidak akurat, karena
radiogaraf buruk
- Pelayanan lambat,
karena repeated exams
Biaya
Alat, bahan dan jasa
secara umum meningkat
akibat .......
20. 3/8/ 2006 20
Penutup
ā¢ Progam Jaminan Mutu/Kendali Mutu
dibidang radiodiagnostik khususnya bagi
kepatuhan alat perlu di implementasikan
untuk tujuan keprimaan pelayanan
ā¢ Keselamatan/perlindungan pengguna
jasa (publik) menjadi rasional
pertimbangan utama
ā¢ Konsep 3D medasari Implementasi
program