SlideShare a Scribd company logo
Definisi Profesi Farmasi 
Profesi farmasi merupakan profesi yang berhubungan dengan seni dan ilmu dalam hal penyediaan dan 
pengolahan bahan sumber alam serta bahan sintetis yang cocok dan menyenangkan untuk 
didistribusikan serta digunakan dalam pengobatan dan pencegahan suatu penyakit. 
Definisi Farmasi 
Farmasi adalah ilmu yang mempelajari cara membuat, mencampur, meracik, memformulasi, 
mengidentifikasi, mengombinasi, menganalisis, serta menstandarkan obat dan pengobatarrjuga sifat-sifat 
obat beserta pendistribusian dan penggunaannya secara aman. Farmasi dalam bahasa Yunani 
(Greek) disebut farmakon yang berarti medika atau obat. 
Definisi Apoteker 
Apoteker adalah seorang yang ahli dalam bidang farmasi seperti yang disebut pada definisi di atas. 
Karir Farmasi 
Karir farmasi meliputi: 
1. farmasi komunitas; 
2. farmasi rumah sakit; 
3. pedagang besar farmasi (PBF); 
4. farmasi industri; 
5. pelayanan farmasi di pemerintahan; 
6. pendidikan farmasi; 
7. farmasi manajemen. 
Kurikulum Pendidikan Farmasi 
Kurikulum pendidikan farmasi didasari oleh ilmu-ilmu: 
1. Farmakologi adalah ilmu yang mempelajari sejarah; khasiat obat di segala segi termasuk sumber/asal-usulnya, 
sifat kimia, sifat fisika, kegiatan fisiologis/efeknya terhadap fungsi biokimia dan faal, cara kerja, 
absorpsi, nasib (distribusi, biotransformasi), ekskresinya dalam tubuh, serta efek toksiknya; dan 
penggunaannya dalam pengobatan. Cabang-cabang farmakologi, yaitu 
(a) Farmakognosi adalah ilmu yang mempelajari tentang sumber bahan obat dari alam, terutama dari 
tumbuh-tumbuhan (bentuk makroskopis dan mikroskopis berbagai tumbuhan serta organisme lainnya 
yang dapat digunakan dalam pengobatan). 
(b) Farmakodinamik adalah ilmu yang mempelajari kegiatan obat/cara kerja obat, efek obat terhadap 
fungsi berbagai organ serta pengaruh obat terhadap reaksi biokimia dan struktur organ. Singkatnya, 
pengaruh obat terhadap sel hidup atau terhadap organisme hidup, terutama reaksi fisiologis yang 
ditimbulkannya. 
(c) Farmakokinetik adalah ilmu yang mempelajari absorpsi, distribusi, metabolisme (biotransformasi), 
dan ekskresi obat (ADME). Singkatnya, pengaruh tubuh terhadap obat. 
(d) Farmakoterapi adalah ilmu yang mempelajari tentang penggunaan obat dalam pengobatan penyakit. 
(e) Toksikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang zat-zat racun dengan khasiatnya serta cara-cara
untuk mengenal/ mengidentifikasi dan melawan efeknya. 
2. Kimia farmasi (organik dan anorganik) adalah ilmu yang mempelajari tentang analisis kuantitatif dan 
kualitatif senyawa-senyawa kimia, baik dari golongan organik (alifatik, aromatik, alisiklik, heterosiklik) 
maupun anorganik yang berhubungan dengan khasiat dan penggunaannya sebagai obat. 
3. Farmasi/farmasetika adalah ilmu yang mempelajari tentang cara penyediaan obat—meliputi 
pengumpulan, pengenalan, pengawetan, dan pembakuan bahan obat-obatan; seni peracikan obat; serta 
pembuatan sediaan farmasi—menjadi bentuk tertentu hingga siap digunakan sebagai obat; serta 
perkembangan obat yang meliputi ilmu dan teknologi pembuatan obat dalam bentuk sediaan yang 
dapat digunakan dan diberikan kepada pasien. 
4. Teknologi farmasi merupakan ilmu yang membahas tentang teknik dan prosedur pembuatan sediaan 
farmasi dalam skala industri farmasi termasuk prinsip kerja serta perawatan/pe-meliharaan alat-alat 
produksi dan penunjangnya sesuai ketentuan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). 
5. Dispensa farmasi adalah ilmu dan seni meracik obat menjadi bentuk sediaan tertentu hingga siap 
digunakan sebagai obat. 
6. Fisika farmasi adalah ilmu yang mempelajari tentang analisis kualitatif serta kuantitatif senyawa 
organik dan anorganik yang berhubungan dengan sifat fisikanya, misalnya spektrometri massa, 
spektrofotometri, dan kromatografi. Jenis-jenis spektrofotometri yang tercantum dalam Farmakope 
Indonesia, yaitu spektrofotometri inframerah, spektrofotometri ultraviolet dan cahaya tampak, 
spektrofotometri atom, spektrofotometri fluoresensi, spektrofotometri cahaya bias, spektrofotometri 
turbidimetri, serta spektrofotometri nefelometri; sedangkan jenis-jenis kromatografi, yaitu kromatografi 
kolom, kromatografi gas, kromatografi kertas, kromatografi lapisan tipis, kromatografi cair kinerja tinggi 
(high performance liquid chromatography, HPLC). 
7. Biofarmasetika adalah ilmu yang mempelajari pengaruh formulasi terhadap aktivitas terapi dan 
produk obat. 
8. Farmasi klinik meliputi kegiatan memonitor penggunaan obat, memonitor efek samping obat (MESO), 
dan kegiatan konseling/informasi obat bagi yang membutuhkannya. 
9. Biologi farmasi adalah ilmu yang mempelajari tentang dasardasar kehidupan organisme; peranan 
biologi dalam bidang kesehatan, baik secara langsung maupun tidak langsung memberikan pengaruh 
kehidupan manusia; serta morfologi, anatomi, dan taksonomi tumbuhan dan hewan yang berhubungan 
dengan dunia kefarmasian. 
10. Administrasi farmasi, manajemen farmasi, dan pemasaran adalah ilmu yang mempelajari tentang 
administrasi, manajemen, dan pemasaran yang berhubungan dengan kewirausahaan farmasi beserta 
aspek-aspek kewirausahaannya.
Peranan Apoteker 
Pada Farmasi Komunitas 
Orang yang dipandang banyak mengetahui tentang obat adalah apoteker. Hal ini disebabkan: 
1. Apoteker memiliki tanggung jawab terhadap obat yang tertulis di dalam resep. Apoteker merupakan 
konsultan obat bagi dokter maupun pasien yang memerlukannya. Apoteker harus mampu menjelaskan 
tentang obat yang berguna bagi pasien karena dia mengetahui tentang: 
(a) cara menggunakan dan meminum obat; 
(b) efek samping yang timbul jika obat dipakai; 
(c) stabilitas obat dalam berbagai kondisi; 
(d) toksisitas dan dosis obat yang digunakan; 
(e) rute penggunaan obat; 
(f) eksistensinya sebagai seseorang yang ahli dalam obat. 
2. Apoteker memiliki tanggung jawab yang penting terhadap penjualan obat bebas pada pasien.

More Related Content

What's hot

Penggolongan Obat : Susunan Syaraf Pusat dan Otonom serta Antibiotika serta A...
Penggolongan Obat : Susunan Syaraf Pusat dan Otonom serta Antibiotika serta A...Penggolongan Obat : Susunan Syaraf Pusat dan Otonom serta Antibiotika serta A...
Penggolongan Obat : Susunan Syaraf Pusat dan Otonom serta Antibiotika serta A...
pjj_kemenkes
 
Konseling dan pio nada
Konseling dan pio nadaKonseling dan pio nada
Konseling dan pio nada
Sapan Nada
 
Swamedikasi
SwamedikasiSwamedikasi
Swamedikasi
Gilang Rizki
 
persentase
persentase persentase
persentase
Irda Wiharti
 
Pengatar Farmakognosi
Pengatar FarmakognosiPengatar Farmakognosi
Pengatar Farmakognosi
Surya Amal
 
soal farmasetika
soal farmasetikasoal farmasetika
soal farmasetika
khoirilliana12
 
farmakognosi LIPID
farmakognosi LIPIDfarmakognosi LIPID
farmakognosi LIPID
Sapan Nada
 
Studi Kasus Drug Related Problems
Studi Kasus Drug Related ProblemsStudi Kasus Drug Related Problems
Studi Kasus Drug Related Problems
Maulana Sakti
 
Farmakognosi
FarmakognosiFarmakognosi
Farmakognosi
Ilma Alvia Bayatika
 
Pedoman dasar-teknik-aseptis
Pedoman dasar-teknik-aseptisPedoman dasar-teknik-aseptis
Pedoman dasar-teknik-aseptis
eko_apt
 
Penanaman bakteri pada nutrien agar miring
Penanaman bakteri pada nutrien agar miringPenanaman bakteri pada nutrien agar miring
Penanaman bakteri pada nutrien agar miring
Tidar University
 
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi SetiyanaLaporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
dewisetiyana52
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pewarnaan MikroorganismeLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Rukmana Suharta
 
Ruang lingkup taksonomi
Ruang lingkup taksonomiRuang lingkup taksonomi
Ruang lingkup taksonomi
Fatonah mawardi
 
Sejarah perkembangan obat
Sejarah perkembangan obatSejarah perkembangan obat
Sejarah perkembangan obatNina Vianti
 
Formulasi Sediaan Steril Vial Anestesi Lokal (Lidokain HCl)
Formulasi Sediaan Steril Vial Anestesi Lokal (Lidokain HCl)Formulasi Sediaan Steril Vial Anestesi Lokal (Lidokain HCl)
Formulasi Sediaan Steril Vial Anestesi Lokal (Lidokain HCl)
Nesha Mutiara
 

What's hot (20)

Penggolongan Obat : Susunan Syaraf Pusat dan Otonom serta Antibiotika serta A...
Penggolongan Obat : Susunan Syaraf Pusat dan Otonom serta Antibiotika serta A...Penggolongan Obat : Susunan Syaraf Pusat dan Otonom serta Antibiotika serta A...
Penggolongan Obat : Susunan Syaraf Pusat dan Otonom serta Antibiotika serta A...
 
Laporan lengkap ekstraksi
Laporan lengkap ekstraksiLaporan lengkap ekstraksi
Laporan lengkap ekstraksi
 
Konseling dan pio nada
Konseling dan pio nadaKonseling dan pio nada
Konseling dan pio nada
 
Swamedikasi
SwamedikasiSwamedikasi
Swamedikasi
 
persentase
persentase persentase
persentase
 
Pengatar Farmakognosi
Pengatar FarmakognosiPengatar Farmakognosi
Pengatar Farmakognosi
 
soal farmasetika
soal farmasetikasoal farmasetika
soal farmasetika
 
farmakognosi LIPID
farmakognosi LIPIDfarmakognosi LIPID
farmakognosi LIPID
 
Teknik peracikan
Teknik peracikanTeknik peracikan
Teknik peracikan
 
Botani umum
Botani umumBotani umum
Botani umum
 
Studi Kasus Drug Related Problems
Studi Kasus Drug Related ProblemsStudi Kasus Drug Related Problems
Studi Kasus Drug Related Problems
 
Farmakognosi
FarmakognosiFarmakognosi
Farmakognosi
 
Pedoman dasar-teknik-aseptis
Pedoman dasar-teknik-aseptisPedoman dasar-teknik-aseptis
Pedoman dasar-teknik-aseptis
 
Penanaman bakteri pada nutrien agar miring
Penanaman bakteri pada nutrien agar miringPenanaman bakteri pada nutrien agar miring
Penanaman bakteri pada nutrien agar miring
 
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi SetiyanaLaporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pewarnaan MikroorganismeLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
 
Ruang lingkup taksonomi
Ruang lingkup taksonomiRuang lingkup taksonomi
Ruang lingkup taksonomi
 
Sejarah perkembangan obat
Sejarah perkembangan obatSejarah perkembangan obat
Sejarah perkembangan obat
 
Formulasi Sediaan Steril Vial Anestesi Lokal (Lidokain HCl)
Formulasi Sediaan Steril Vial Anestesi Lokal (Lidokain HCl)Formulasi Sediaan Steril Vial Anestesi Lokal (Lidokain HCl)
Formulasi Sediaan Steril Vial Anestesi Lokal (Lidokain HCl)
 
Cpob 2012
Cpob 2012Cpob 2012
Cpob 2012
 

Viewers also liked

Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
Tifanny Ellies
 
Infra red-ir-spektroscopy-bagian-2
Infra red-ir-spektroscopy-bagian-2Infra red-ir-spektroscopy-bagian-2
Infra red-ir-spektroscopy-bagian-2Abner D Nero
 
Pengantar farmasi klinik
Pengantar farmasi klinikPengantar farmasi klinik
Pengantar farmasi klinik
Chafa Nick
 
Sejarah kefarmasian
Sejarah kefarmasianSejarah kefarmasian
Sejarah kefarmasian
Raida Widyani
 
Kuliah 2 farmakope
Kuliah 2 farmakopeKuliah 2 farmakope
Kuliah 2 farmakopeAbner D Nero
 
Reduplikasi
ReduplikasiReduplikasi
Reduplikasi
Tifanny Ellies
 
DASAR-DASAR KEFARMASIAN
DASAR-DASAR KEFARMASIANDASAR-DASAR KEFARMASIAN
DASAR-DASAR KEFARMASIAN
husna una
 
Manusia dan sejarah
Manusia dan sejarahManusia dan sejarah
Manusia dan sejarah
munir ikhwan
 
pengertian anatomi fisiologi manusia dan sistem panca indera
pengertian anatomi fisiologi manusia dan sistem panca inderapengertian anatomi fisiologi manusia dan sistem panca indera
pengertian anatomi fisiologi manusia dan sistem panca indera
husna una
 
Tentir+menulis+resep+fkui2007
Tentir+menulis+resep+fkui2007Tentir+menulis+resep+fkui2007
Tentir+menulis+resep+fkui2007
amelialestari417
 
Farmakologi (obat dan penggolongannya)
Farmakologi (obat dan penggolongannya)Farmakologi (obat dan penggolongannya)
Farmakologi (obat dan penggolongannya)
Jonathan London
 
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBATPENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
Surya Amal
 

Viewers also liked (16)

Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Infra red-ir-spektroscopy-bagian-2
Infra red-ir-spektroscopy-bagian-2Infra red-ir-spektroscopy-bagian-2
Infra red-ir-spektroscopy-bagian-2
 
Pengantar farmasi klinik
Pengantar farmasi klinikPengantar farmasi klinik
Pengantar farmasi klinik
 
0.air dan mineral
0.air dan mineral0.air dan mineral
0.air dan mineral
 
Singkatan latin
Singkatan latinSingkatan latin
Singkatan latin
 
Sejarah kefarmasian
Sejarah kefarmasianSejarah kefarmasian
Sejarah kefarmasian
 
Kuliah 2 farmakope
Kuliah 2 farmakopeKuliah 2 farmakope
Kuliah 2 farmakope
 
Reduplikasi
ReduplikasiReduplikasi
Reduplikasi
 
DASAR-DASAR KEFARMASIAN
DASAR-DASAR KEFARMASIANDASAR-DASAR KEFARMASIAN
DASAR-DASAR KEFARMASIAN
 
Kelompok 15 ppt farmasi
Kelompok 15 ppt farmasiKelompok 15 ppt farmasi
Kelompok 15 ppt farmasi
 
Manusia dan sejarah
Manusia dan sejarahManusia dan sejarah
Manusia dan sejarah
 
Farmakologi dasar
Farmakologi dasarFarmakologi dasar
Farmakologi dasar
 
pengertian anatomi fisiologi manusia dan sistem panca indera
pengertian anatomi fisiologi manusia dan sistem panca inderapengertian anatomi fisiologi manusia dan sistem panca indera
pengertian anatomi fisiologi manusia dan sistem panca indera
 
Tentir+menulis+resep+fkui2007
Tentir+menulis+resep+fkui2007Tentir+menulis+resep+fkui2007
Tentir+menulis+resep+fkui2007
 
Farmakologi (obat dan penggolongannya)
Farmakologi (obat dan penggolongannya)Farmakologi (obat dan penggolongannya)
Farmakologi (obat dan penggolongannya)
 
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBATPENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
 

Similar to Definisi profesi farmasij

farmakologi obat.pdf
farmakologi obat.pdffarmakologi obat.pdf
farmakologi obat.pdf
abdurahmanto89
 
1. pengantar farmakologi
1. pengantar farmakologi1. pengantar farmakologi
1. pengantar farmakologitarmizitaher
 
konsep farmakologi-biomedik 1.presentptx
konsep farmakologi-biomedik 1.presentptxkonsep farmakologi-biomedik 1.presentptx
konsep farmakologi-biomedik 1.presentptx
lenarainy13
 
Konsep Farmakologi Keperawatan D3 kep.pptx
Konsep Farmakologi Keperawatan D3 kep.pptxKonsep Farmakologi Keperawatan D3 kep.pptx
Konsep Farmakologi Keperawatan D3 kep.pptx
fatunStikes
 
Farmakologi bahan alam
Farmakologi bahan alamFarmakologi bahan alam
Farmakologi bahan alam
Syahrir Ghibran
 
Modul Farmakologi 1-15.pdf
Modul Farmakologi 1-15.pdfModul Farmakologi 1-15.pdf
Modul Farmakologi 1-15.pdf
LastryNatalia
 
Konsep farmako perawat
Konsep farmako perawat Konsep farmako perawat
Konsep farmako perawat
Dedi Kun
 
pengantar farmakologi dasar
pengantar farmakologi dasarpengantar farmakologi dasar
pengantar farmakologi dasar
Pratiwi Rukmana Nasution
 
Kul i farmakognosi
Kul i farmakognosiKul i farmakognosi
Kul i farmakognosi
AhmadPurnawarmanFais
 
Materi farmakognosi sem genap
Materi farmakognosi sem genapMateri farmakognosi sem genap
Materi farmakognosi sem genap
apotek agam farma
 
(II) - Pengertian dan lingkup ilmu kefarmasian.ppt
(II) - Pengertian dan lingkup ilmu kefarmasian.ppt(II) - Pengertian dan lingkup ilmu kefarmasian.ppt
(II) - Pengertian dan lingkup ilmu kefarmasian.ppt
MarethaDwi
 
Kuliah bahan baku obat tradisional
Kuliah bahan baku obat tradisionalKuliah bahan baku obat tradisional
Kuliah bahan baku obat tradisional
ShesanthiCitrariana
 
Farmakologi.pptx
Farmakologi.pptxFarmakologi.pptx
Farmakologi.pptx
destriRani
 
Farmakognosi pertemuan ke 2 tentang macam -macam tanaman obat
Farmakognosi pertemuan ke 2 tentang macam -macam tanaman obatFarmakognosi pertemuan ke 2 tentang macam -macam tanaman obat
Farmakognosi pertemuan ke 2 tentang macam -macam tanaman obat
IbanevBlo
 
pertemuan 1. sejarah Farmakologiiii.pptx
pertemuan 1. sejarah Farmakologiiii.pptxpertemuan 1. sejarah Farmakologiiii.pptx
pertemuan 1. sejarah Farmakologiiii.pptx
AzraAnbu
 
Konsep dasar Farmakologi untuk keperawatan.pptx
Konsep dasar Farmakologi untuk keperawatan.pptxKonsep dasar Farmakologi untuk keperawatan.pptx
Konsep dasar Farmakologi untuk keperawatan.pptx
RatnaDwiPujiarti
 
FARMAKOLOGI KEBIDANAN, obat aman untuk pasien kebidanan
FARMAKOLOGI KEBIDANAN, obat aman untuk pasien kebidananFARMAKOLOGI KEBIDANAN, obat aman untuk pasien kebidanan
FARMAKOLOGI KEBIDANAN, obat aman untuk pasien kebidanan
JBHouse1
 
2.Pendahuluan.pptx
2.Pendahuluan.pptx2.Pendahuluan.pptx
2.Pendahuluan.pptx
ssuser8cafc5
 

Similar to Definisi profesi farmasij (20)

farmakologi obat.pdf
farmakologi obat.pdffarmakologi obat.pdf
farmakologi obat.pdf
 
1. pengantar farmakologi
1. pengantar farmakologi1. pengantar farmakologi
1. pengantar farmakologi
 
Farmakolog is
Farmakolog isFarmakolog is
Farmakolog is
 
konsep farmakologi-biomedik 1.presentptx
konsep farmakologi-biomedik 1.presentptxkonsep farmakologi-biomedik 1.presentptx
konsep farmakologi-biomedik 1.presentptx
 
Konsep Farmakologi Keperawatan D3 kep.pptx
Konsep Farmakologi Keperawatan D3 kep.pptxKonsep Farmakologi Keperawatan D3 kep.pptx
Konsep Farmakologi Keperawatan D3 kep.pptx
 
Farmakologi bahan alam
Farmakologi bahan alamFarmakologi bahan alam
Farmakologi bahan alam
 
Modul Farmakologi 1-15.pdf
Modul Farmakologi 1-15.pdfModul Farmakologi 1-15.pdf
Modul Farmakologi 1-15.pdf
 
Konsep farmako perawat
Konsep farmako perawat Konsep farmako perawat
Konsep farmako perawat
 
pengantar farmakologi dasar
pengantar farmakologi dasarpengantar farmakologi dasar
pengantar farmakologi dasar
 
Farmakologi dasar AKPER MUNA
Farmakologi dasar AKPER MUNA Farmakologi dasar AKPER MUNA
Farmakologi dasar AKPER MUNA
 
Kul i farmakognosi
Kul i farmakognosiKul i farmakognosi
Kul i farmakognosi
 
Materi farmakognosi sem genap
Materi farmakognosi sem genapMateri farmakognosi sem genap
Materi farmakognosi sem genap
 
(II) - Pengertian dan lingkup ilmu kefarmasian.ppt
(II) - Pengertian dan lingkup ilmu kefarmasian.ppt(II) - Pengertian dan lingkup ilmu kefarmasian.ppt
(II) - Pengertian dan lingkup ilmu kefarmasian.ppt
 
Kuliah bahan baku obat tradisional
Kuliah bahan baku obat tradisionalKuliah bahan baku obat tradisional
Kuliah bahan baku obat tradisional
 
Farmakologi.pptx
Farmakologi.pptxFarmakologi.pptx
Farmakologi.pptx
 
Farmakognosi pertemuan ke 2 tentang macam -macam tanaman obat
Farmakognosi pertemuan ke 2 tentang macam -macam tanaman obatFarmakognosi pertemuan ke 2 tentang macam -macam tanaman obat
Farmakognosi pertemuan ke 2 tentang macam -macam tanaman obat
 
pertemuan 1. sejarah Farmakologiiii.pptx
pertemuan 1. sejarah Farmakologiiii.pptxpertemuan 1. sejarah Farmakologiiii.pptx
pertemuan 1. sejarah Farmakologiiii.pptx
 
Konsep dasar Farmakologi untuk keperawatan.pptx
Konsep dasar Farmakologi untuk keperawatan.pptxKonsep dasar Farmakologi untuk keperawatan.pptx
Konsep dasar Farmakologi untuk keperawatan.pptx
 
FARMAKOLOGI KEBIDANAN, obat aman untuk pasien kebidanan
FARMAKOLOGI KEBIDANAN, obat aman untuk pasien kebidananFARMAKOLOGI KEBIDANAN, obat aman untuk pasien kebidanan
FARMAKOLOGI KEBIDANAN, obat aman untuk pasien kebidanan
 
2.Pendahuluan.pptx
2.Pendahuluan.pptx2.Pendahuluan.pptx
2.Pendahuluan.pptx
 

Recently uploaded

reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
meincha1152
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
anthoniusaldolemauk
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
f4hmizakaria123
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
IndahMeilani2
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 

Recently uploaded (18)

reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 

Definisi profesi farmasij

  • 1. Definisi Profesi Farmasi Profesi farmasi merupakan profesi yang berhubungan dengan seni dan ilmu dalam hal penyediaan dan pengolahan bahan sumber alam serta bahan sintetis yang cocok dan menyenangkan untuk didistribusikan serta digunakan dalam pengobatan dan pencegahan suatu penyakit. Definisi Farmasi Farmasi adalah ilmu yang mempelajari cara membuat, mencampur, meracik, memformulasi, mengidentifikasi, mengombinasi, menganalisis, serta menstandarkan obat dan pengobatarrjuga sifat-sifat obat beserta pendistribusian dan penggunaannya secara aman. Farmasi dalam bahasa Yunani (Greek) disebut farmakon yang berarti medika atau obat. Definisi Apoteker Apoteker adalah seorang yang ahli dalam bidang farmasi seperti yang disebut pada definisi di atas. Karir Farmasi Karir farmasi meliputi: 1. farmasi komunitas; 2. farmasi rumah sakit; 3. pedagang besar farmasi (PBF); 4. farmasi industri; 5. pelayanan farmasi di pemerintahan; 6. pendidikan farmasi; 7. farmasi manajemen. Kurikulum Pendidikan Farmasi Kurikulum pendidikan farmasi didasari oleh ilmu-ilmu: 1. Farmakologi adalah ilmu yang mempelajari sejarah; khasiat obat di segala segi termasuk sumber/asal-usulnya, sifat kimia, sifat fisika, kegiatan fisiologis/efeknya terhadap fungsi biokimia dan faal, cara kerja, absorpsi, nasib (distribusi, biotransformasi), ekskresinya dalam tubuh, serta efek toksiknya; dan penggunaannya dalam pengobatan. Cabang-cabang farmakologi, yaitu (a) Farmakognosi adalah ilmu yang mempelajari tentang sumber bahan obat dari alam, terutama dari tumbuh-tumbuhan (bentuk makroskopis dan mikroskopis berbagai tumbuhan serta organisme lainnya yang dapat digunakan dalam pengobatan). (b) Farmakodinamik adalah ilmu yang mempelajari kegiatan obat/cara kerja obat, efek obat terhadap fungsi berbagai organ serta pengaruh obat terhadap reaksi biokimia dan struktur organ. Singkatnya, pengaruh obat terhadap sel hidup atau terhadap organisme hidup, terutama reaksi fisiologis yang ditimbulkannya. (c) Farmakokinetik adalah ilmu yang mempelajari absorpsi, distribusi, metabolisme (biotransformasi), dan ekskresi obat (ADME). Singkatnya, pengaruh tubuh terhadap obat. (d) Farmakoterapi adalah ilmu yang mempelajari tentang penggunaan obat dalam pengobatan penyakit. (e) Toksikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang zat-zat racun dengan khasiatnya serta cara-cara
  • 2. untuk mengenal/ mengidentifikasi dan melawan efeknya. 2. Kimia farmasi (organik dan anorganik) adalah ilmu yang mempelajari tentang analisis kuantitatif dan kualitatif senyawa-senyawa kimia, baik dari golongan organik (alifatik, aromatik, alisiklik, heterosiklik) maupun anorganik yang berhubungan dengan khasiat dan penggunaannya sebagai obat. 3. Farmasi/farmasetika adalah ilmu yang mempelajari tentang cara penyediaan obat—meliputi pengumpulan, pengenalan, pengawetan, dan pembakuan bahan obat-obatan; seni peracikan obat; serta pembuatan sediaan farmasi—menjadi bentuk tertentu hingga siap digunakan sebagai obat; serta perkembangan obat yang meliputi ilmu dan teknologi pembuatan obat dalam bentuk sediaan yang dapat digunakan dan diberikan kepada pasien. 4. Teknologi farmasi merupakan ilmu yang membahas tentang teknik dan prosedur pembuatan sediaan farmasi dalam skala industri farmasi termasuk prinsip kerja serta perawatan/pe-meliharaan alat-alat produksi dan penunjangnya sesuai ketentuan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). 5. Dispensa farmasi adalah ilmu dan seni meracik obat menjadi bentuk sediaan tertentu hingga siap digunakan sebagai obat. 6. Fisika farmasi adalah ilmu yang mempelajari tentang analisis kualitatif serta kuantitatif senyawa organik dan anorganik yang berhubungan dengan sifat fisikanya, misalnya spektrometri massa, spektrofotometri, dan kromatografi. Jenis-jenis spektrofotometri yang tercantum dalam Farmakope Indonesia, yaitu spektrofotometri inframerah, spektrofotometri ultraviolet dan cahaya tampak, spektrofotometri atom, spektrofotometri fluoresensi, spektrofotometri cahaya bias, spektrofotometri turbidimetri, serta spektrofotometri nefelometri; sedangkan jenis-jenis kromatografi, yaitu kromatografi kolom, kromatografi gas, kromatografi kertas, kromatografi lapisan tipis, kromatografi cair kinerja tinggi (high performance liquid chromatography, HPLC). 7. Biofarmasetika adalah ilmu yang mempelajari pengaruh formulasi terhadap aktivitas terapi dan produk obat. 8. Farmasi klinik meliputi kegiatan memonitor penggunaan obat, memonitor efek samping obat (MESO), dan kegiatan konseling/informasi obat bagi yang membutuhkannya. 9. Biologi farmasi adalah ilmu yang mempelajari tentang dasardasar kehidupan organisme; peranan biologi dalam bidang kesehatan, baik secara langsung maupun tidak langsung memberikan pengaruh kehidupan manusia; serta morfologi, anatomi, dan taksonomi tumbuhan dan hewan yang berhubungan dengan dunia kefarmasian. 10. Administrasi farmasi, manajemen farmasi, dan pemasaran adalah ilmu yang mempelajari tentang administrasi, manajemen, dan pemasaran yang berhubungan dengan kewirausahaan farmasi beserta aspek-aspek kewirausahaannya.
  • 3. Peranan Apoteker Pada Farmasi Komunitas Orang yang dipandang banyak mengetahui tentang obat adalah apoteker. Hal ini disebabkan: 1. Apoteker memiliki tanggung jawab terhadap obat yang tertulis di dalam resep. Apoteker merupakan konsultan obat bagi dokter maupun pasien yang memerlukannya. Apoteker harus mampu menjelaskan tentang obat yang berguna bagi pasien karena dia mengetahui tentang: (a) cara menggunakan dan meminum obat; (b) efek samping yang timbul jika obat dipakai; (c) stabilitas obat dalam berbagai kondisi; (d) toksisitas dan dosis obat yang digunakan; (e) rute penggunaan obat; (f) eksistensinya sebagai seseorang yang ahli dalam obat. 2. Apoteker memiliki tanggung jawab yang penting terhadap penjualan obat bebas pada pasien.