PPT ini merupakan salah satu materi kuliah BIOTEKNOLOGI yang ditulis oleh Trianik Widyaningrum, M.Si. (dosen Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta).
Butuh lebih banyak materi biologi..???
http://belajar-di-rumah.blogspot.com/
1. Bioteknologi memainkan peran penting dalam berbagai bidang seperti pangan, kesehatan, lingkungan, pertanian dan peternakan.
2. Bioteknologi digunakan untuk memproduksi makanan, obat-obatan, pengolahan limbah, dan meningkatkan hasil pertanian dan peternakan.
3. Dampak negatif bioteknologi antara lain kemungkinan terjadinya resistensi hama terhadap pestisida.
Makalah ini membahas tentang penerapan bioteknologi dalam bidang pangan, pertanian, dan peternakan. Bioteknologi dapat digunakan untuk menghasilkan tanaman dan hewan unggul melalui teknik seperti rekayasa genetika, kultur jaringan, dan inseminasi buatan. Bioteknologi konvensional juga telah digunakan untuk mengolah bahan pangan seperti tempe, kecap, yoghurt, dan keju melalui fermentasi.
MAKALAH BIOTEKNOLOGI DAN REKAYASA KINETIKnanda0rdinary
1) Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan bioteknologi melalui empat gelombang, dimulai dari pemanfaatan mikroba secara tradisional hingga rekayasa struktur enzim. 2) Bioteknologi modern melibatkan rekayasa genetika untuk memanipulasi organisme. 3) Bioteknologi memberikan manfaat besar bagi kesehatan, industri, dan pertanian manusia.
1. Memaparkan berbagai konsep bioteknologi tradisional dan modern, termasuk penerapannya dalam berbagai bidang seperti pangan, pertanian, kesehatan, dan lainnya.
2. Menguraikan teknik-teknik bioteknologi modern seperti rekayasa genetika, kloning, terapi gen, dan transfer gen/embrio.
3. Memberikan contoh-contoh penerapan bioteknologi dalam produksi pangan dan pertanian tradisional maupun
BAB 8 membahas bioteknologi, termasuk definisi, prinsip dasar, sejarah perkembangan, dan aplikasi dalam berbagai bidang seperti pangan, pertanian, kesehatan, dan industri. Bioteknologi melibatkan penggunaan agen biologi seperti mikroba untuk menghasilkan barang dan jasa melalui teknologi.
1. Bioteknologi memainkan peran penting dalam berbagai bidang seperti pangan, kesehatan, lingkungan, pertanian dan peternakan.
2. Bioteknologi digunakan untuk memproduksi makanan, obat-obatan, pengolahan limbah, dan meningkatkan hasil pertanian dan peternakan.
3. Dampak negatif bioteknologi antara lain kemungkinan terjadinya resistensi hama terhadap pestisida.
Makalah ini membahas tentang penerapan bioteknologi dalam bidang pangan, pertanian, dan peternakan. Bioteknologi dapat digunakan untuk menghasilkan tanaman dan hewan unggul melalui teknik seperti rekayasa genetika, kultur jaringan, dan inseminasi buatan. Bioteknologi konvensional juga telah digunakan untuk mengolah bahan pangan seperti tempe, kecap, yoghurt, dan keju melalui fermentasi.
MAKALAH BIOTEKNOLOGI DAN REKAYASA KINETIKnanda0rdinary
1) Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan bioteknologi melalui empat gelombang, dimulai dari pemanfaatan mikroba secara tradisional hingga rekayasa struktur enzim. 2) Bioteknologi modern melibatkan rekayasa genetika untuk memanipulasi organisme. 3) Bioteknologi memberikan manfaat besar bagi kesehatan, industri, dan pertanian manusia.
1. Memaparkan berbagai konsep bioteknologi tradisional dan modern, termasuk penerapannya dalam berbagai bidang seperti pangan, pertanian, kesehatan, dan lainnya.
2. Menguraikan teknik-teknik bioteknologi modern seperti rekayasa genetika, kloning, terapi gen, dan transfer gen/embrio.
3. Memberikan contoh-contoh penerapan bioteknologi dalam produksi pangan dan pertanian tradisional maupun
BAB 8 membahas bioteknologi, termasuk definisi, prinsip dasar, sejarah perkembangan, dan aplikasi dalam berbagai bidang seperti pangan, pertanian, kesehatan, dan industri. Bioteknologi melibatkan penggunaan agen biologi seperti mikroba untuk menghasilkan barang dan jasa melalui teknologi.
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi, termasuk pengertian, contoh penerapan, dan dampaknya. Penerapan bioteknologi bermanfaat di bidang pertanian, kesehatan, dan lingkungan, namun juga berpotensi berdampak negatif secara sosial, etika, kesehatan, dan lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi yang merupakan upaya merekayasa organisme atau komponen organisme untuk menghasilkan produk yang berguna bagi manusia melalui teknik tradisional maupun modern seperti rekayasa genetika dan kultur jaringan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, perkembangan, jenis, dan contoh penerapan bioteknologi. Bioteknologi adalah pemanfaatan makhluk hidup untuk menghasilkan produk dan jasa guna kepentingan manusia dengan menggunakan prinsip ilmiah. Bioteknologi modern menggunakan pendekatan multidisipliner dan rekayasa genetik untuk menghasilkan produk secara masal.
1. Dokumen tersebut membahas mengenai penggunaan bioteknologi konvensional dan modern dalam mendukung kelangsungan hidup manusia melalui produksi pangan.
2. Bioteknologi konvensional menggunakan mikroorganisme untuk fermentasi dan menghasilkan produk seperti tempe, tape, kecap, sedangkan bioteknologi modern menggunakan teknik rekayasa genetika.
3. Rekayasa genetika digunakan untuk menghas
Teks tersebut merupakan penjelasan mengenai bioteknologi yang mencakup pengertian, dasar pengembangan, peran, dan dampaknya. Bioteknologi memanfaatkan organisme hidup dan produknya untuk menghasilkan barang dan jasa guna kepentingan manusia, dengan berdasarkan ilmu biologi, kimia, dan rekayasa. Bioteknologi berperan penting dalam berbagai bidang seperti industri makanan, pertanian, kesehatan
Dokumen tersebut membahas sejarah dan perkembangan bioteknologi mulai dari 8000 SM hingga era modern. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain penemuan sel oleh Robert Hooke pada 1665, penemuan hukum genetika oleh Gregor Mendel pada 1865, dan penyelesaian Human Genome Project pada 2000. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis bioteknologi dan aplikasinya serta proses dasar rekayasa genetika.
Bioteknologi modern memanfaatkan prinsip-prinsip ilmiah melalui penelitian untuk menghasilkan produk secara efektif dan efisien, tidak hanya di industri makanan tetapi juga bidang lain seperti rekayasa genetika, penanganan polusi, dan penciptaan sumber energi. Teknik rekayasa genetika seperti rekombinasi DNA, fusi sel, dan transfer inti memungkinkan pemindahan gen antar spesies untuk mendapatkan organisme bar
Bab ini membahas tentang bioteknologi yang merupakan pemanfaatan organisme hidup untuk meningkatkan produk dan jasa. Bioteknologi dibedakan menjadi tradisional dan modern, di mana modern didasarkan pada manipulasi DNA. Aplikasi bioteknologi meliputi pangan, peternakan, pertanian, dan kesehatan. Bab ini juga menjelaskan penggunaan mikroorganisme, kultur jaringan, dan rekayasa genetik dalam bioteknologi.
Dokumen tersebut merangkum berbagai aspek bioteknologi, mulai dari definisi, jenis, sejarah perkembangan, rekayasa genetika, dan berbagai aplikasi bioteknologi dalam industri, pertanian, kedokteran, dan lainnya. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang ilmu yang memanfaatkan makhluk hidup dan hasilnya dalam berbagai proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa yang berman
Bioteknologi memanfaatkan organisme hidup untuk menghasilkan produk dan layanan untuk kepentingan manusia. Prinsip dasarnya meliputi fermentasi, analisis genetik, seleksi dan persilangan, analisis DNA, kultur sel dan jaringan, serta rekayasa genetika. Bioteknologi diterapkan dalam berbagai bidang seperti pertanian, kedokteran, lingkungan, dan industri.
Materi IPA Bab 6 Bioteknologi kelas IX H Kelompok Amelia SMPN264 JakartaLiana Susanti SMPN 248
Dokumen tersebut membahas mengenai bioteknologi dan berbagai contoh aplikasinya dalam kesehatan, pertanian, peternakan, dan pengolahan makanan. Bioteknologi diterapkan untuk memproduksi insulin, vaksin, antibiotik, dan interferon untuk kesehatan manusia, serta melakukan rekayasa genetika pada tanaman dan hewan untuk pertanian dan peternakan. Produk bioteknologi konvensional seperti tempe dan kecap juga mening
Bioteknologi adalah penggunaan organisme hidup atau komponen seluler untuk menghasilkan atau memodifikasi produk, memperbaiki proses, atau mengembangkan sistem baru. Dokumen ini menjelaskan definisi dan contoh bioteknologi konvensional dan modern, serta penerapannya dalam bidang kesehatan, pertanian, peternakan, dan perikanan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia. Bioteknologi modern telah menghasilkan produ
Bioteknologi dan aplikasinya memberikan ringkasan sejarah perkembangan bioteknologi, jenis bioteknologi seperti merah, hijau, putih, dan biru beserta contohnya. Rekayasa genetika dijelaskan melalui prosesnya untuk mendapatkan produksi baru dengan contoh insulin. Aplikasi bioteknologi meliputi pangan, pertanian, kesehatan, sedang dampak dan bioetika bioteknologi juga dibahas.
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi, termasuk pengertian, contoh penerapan, dan dampaknya. Penerapan bioteknologi bermanfaat di bidang pertanian, kesehatan, dan lingkungan, namun juga berpotensi berdampak negatif secara sosial, etika, kesehatan, dan lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi yang merupakan upaya merekayasa organisme atau komponen organisme untuk menghasilkan produk yang berguna bagi manusia melalui teknik tradisional maupun modern seperti rekayasa genetika dan kultur jaringan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, perkembangan, jenis, dan contoh penerapan bioteknologi. Bioteknologi adalah pemanfaatan makhluk hidup untuk menghasilkan produk dan jasa guna kepentingan manusia dengan menggunakan prinsip ilmiah. Bioteknologi modern menggunakan pendekatan multidisipliner dan rekayasa genetik untuk menghasilkan produk secara masal.
1. Dokumen tersebut membahas mengenai penggunaan bioteknologi konvensional dan modern dalam mendukung kelangsungan hidup manusia melalui produksi pangan.
2. Bioteknologi konvensional menggunakan mikroorganisme untuk fermentasi dan menghasilkan produk seperti tempe, tape, kecap, sedangkan bioteknologi modern menggunakan teknik rekayasa genetika.
3. Rekayasa genetika digunakan untuk menghas
Teks tersebut merupakan penjelasan mengenai bioteknologi yang mencakup pengertian, dasar pengembangan, peran, dan dampaknya. Bioteknologi memanfaatkan organisme hidup dan produknya untuk menghasilkan barang dan jasa guna kepentingan manusia, dengan berdasarkan ilmu biologi, kimia, dan rekayasa. Bioteknologi berperan penting dalam berbagai bidang seperti industri makanan, pertanian, kesehatan
Dokumen tersebut membahas sejarah dan perkembangan bioteknologi mulai dari 8000 SM hingga era modern. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain penemuan sel oleh Robert Hooke pada 1665, penemuan hukum genetika oleh Gregor Mendel pada 1865, dan penyelesaian Human Genome Project pada 2000. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis bioteknologi dan aplikasinya serta proses dasar rekayasa genetika.
Bioteknologi modern memanfaatkan prinsip-prinsip ilmiah melalui penelitian untuk menghasilkan produk secara efektif dan efisien, tidak hanya di industri makanan tetapi juga bidang lain seperti rekayasa genetika, penanganan polusi, dan penciptaan sumber energi. Teknik rekayasa genetika seperti rekombinasi DNA, fusi sel, dan transfer inti memungkinkan pemindahan gen antar spesies untuk mendapatkan organisme bar
Bab ini membahas tentang bioteknologi yang merupakan pemanfaatan organisme hidup untuk meningkatkan produk dan jasa. Bioteknologi dibedakan menjadi tradisional dan modern, di mana modern didasarkan pada manipulasi DNA. Aplikasi bioteknologi meliputi pangan, peternakan, pertanian, dan kesehatan. Bab ini juga menjelaskan penggunaan mikroorganisme, kultur jaringan, dan rekayasa genetik dalam bioteknologi.
Dokumen tersebut merangkum berbagai aspek bioteknologi, mulai dari definisi, jenis, sejarah perkembangan, rekayasa genetika, dan berbagai aplikasi bioteknologi dalam industri, pertanian, kedokteran, dan lainnya. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang ilmu yang memanfaatkan makhluk hidup dan hasilnya dalam berbagai proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa yang berman
Bioteknologi memanfaatkan organisme hidup untuk menghasilkan produk dan layanan untuk kepentingan manusia. Prinsip dasarnya meliputi fermentasi, analisis genetik, seleksi dan persilangan, analisis DNA, kultur sel dan jaringan, serta rekayasa genetika. Bioteknologi diterapkan dalam berbagai bidang seperti pertanian, kedokteran, lingkungan, dan industri.
Materi IPA Bab 6 Bioteknologi kelas IX H Kelompok Amelia SMPN264 JakartaLiana Susanti SMPN 248
Dokumen tersebut membahas mengenai bioteknologi dan berbagai contoh aplikasinya dalam kesehatan, pertanian, peternakan, dan pengolahan makanan. Bioteknologi diterapkan untuk memproduksi insulin, vaksin, antibiotik, dan interferon untuk kesehatan manusia, serta melakukan rekayasa genetika pada tanaman dan hewan untuk pertanian dan peternakan. Produk bioteknologi konvensional seperti tempe dan kecap juga mening
Bioteknologi adalah penggunaan organisme hidup atau komponen seluler untuk menghasilkan atau memodifikasi produk, memperbaiki proses, atau mengembangkan sistem baru. Dokumen ini menjelaskan definisi dan contoh bioteknologi konvensional dan modern, serta penerapannya dalam bidang kesehatan, pertanian, peternakan, dan perikanan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia. Bioteknologi modern telah menghasilkan produ
Bioteknologi dan aplikasinya memberikan ringkasan sejarah perkembangan bioteknologi, jenis bioteknologi seperti merah, hijau, putih, dan biru beserta contohnya. Rekayasa genetika dijelaskan melalui prosesnya untuk mendapatkan produksi baru dengan contoh insulin. Aplikasi bioteknologi meliputi pangan, pertanian, kesehatan, sedang dampak dan bioetika bioteknologi juga dibahas.
Kelompok ini membahas tentang bioteknologi dan rekayasa genetika. Mereka menjelaskan pengertian bioteknologi dan rekayasa genetika serta contoh penerapannya dalam berbagai bidang seperti pertanian, kesehatan, dan lingkungan. Risiko dari rekayasa genetika juga dibahas.
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi modern di bidang pertanian khususnya tanaman transgenik atau GMO, risiko polusi genetik, tanggung jawab hukum, serta pendekatan kehati-hatian dalam mengatur GMO."
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip bioteknologi pada tanaman pangan. Isinya meliputi proses pembuatan tanaman transgenik dengan metode transfer gen, teknologi pada tanaman pangan seperti SRI, serta contoh tanaman pangan hasil bioteknologi seperti jagung manis dan padi golden rice.
1. Rekayasa genetika telah diterapkan pada berbagai tanaman dan hewan untuk menghasilkan individu yang lebih unggul dan resisten terhadap penyakit tertentu.
2. Teknik bioteknologi modern seperti kultur jaringan, kloning, dan transfer genetik memungkinkan perbanyakan tanaman dan hewan secara masal.
3. Bioteknologi juga telah menghasilkan produk-produk farmasi seperti antibiotik, insulin, dan vaksin
Bioteknologi IPA Kelas 9 SMP Ibrahimy 1 SukorejoZainulHasan13
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi, yang didefinisikan sebagai penggunaan organisme atau bagian organisme untuk membuat produk atau jasa guna kesejahteraan manusia. Dibahas pula berbagai jenis bioteknologi seperti konvensional, modern, rekayasa genetika, serta penerapannya dalam bidang pangan, pertanian, peternakan, kesehatan, lingkungan, dan forensik. Dampak dari penerapan bi
Bioteknologi telah berkembang sejak tahun 1917 hingga saat ini melalui berbagai penemuan penting seperti produksi insulin manusia pada tahun 1978, kloning hewan pada tahun 1997, dan konstruksi monyet transgenik pada tahun 2001. Bioteknologi diterapkan dalam berbagai bidang seperti pertanian, kedokteran, lingkungan, dan industri.
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyaniratnisarirkuka
Aplikasi ilmu genetika telah banyak memberikan manfaat dalam berbagai bidang, antara lain:
1. Membuat insulin manusia, vaksin AIDS, dan upaya mengobati penyakit genetik melalui terapi gen.
2. Meningkatkan hasil pertanian dan pangan dengan tanaman transgenik yang tahan hama dan berkualitas tinggi.
3. Memproduksi hormon dan obat-obatan secara cepat dan murah.
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyaniratnisarirkuka
Aplikasi ilmu genetika telah banyak memberikan manfaat dalam berbagai bidang, antara lain:
1. Pembuatan insulin dan vaksin melalui rekayasa genetika untuk kesehatan manusia
2. Pengembangan tanaman dan ternak yang unggul untuk pertanian
3. Pembuatan enzim dan bakteri untuk membersihkan lingkungan yang tercemar
Dokumen tersebut merangkum berbagai aspek terkait bioteknologi, mulai dari pengertian, perkembangan, manfaat, disiplin ilmu terkait, contoh produk mikroorganisme, teknik kloning, rekayasa genetika, dan aplikasi bioteknologi dalam bidang pertanian, kesehatan, dan lingkungan seperti bioremediasi.
Bab 1 memberikan gambaran umum tentang konsep dasar bioteknologi, teknik-tekniknya seperti fermentasi, analisis genetik, dan rekayasa genetik, serta sejarah perkembangannya dimulai dari bioteknologi tradisional hingga modern dengan penemuan struktur DNA. Bioteknologi diaplikasikan dalam berbagai bidang seperti kesehatan, pertanian, dan industri untuk meningkatkan kesejahteraan manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang kromosom dan genetika dasar. Secara singkat, kromosom adalah struktur di dalam inti sel yang mengandung DNA dan menentukan sifat organisme. Kromosom terdiri atas sentromer dan lengan, dan berbeda bentuk antara lain metasentrik, submetasentrik, akrosentrik, dan telosentrik. Kromosom menentukan jenis kelamin melalui sistem XY, ZW, ZO, atau haploid-diploid. Gen
Teks tersebut membahas tentang penyerapan dan transportasi zat hara dalam tumbuhan. Secara singkat, zat hara dapat diserap melalui akar dan daun tumbuhan, dan diangkut ke seluruh bagian tumbuhan menggunakan sistem vaskular. Faktor lingkungan dan internal tumbuhan mempengaruhi efisiensi penyerapan zat hara.
Dokumen tersebut membahas tentang penyerapan dan pengangkutan air pada tanaman. Penyerapan air dapat terjadi secara aktif maupun pasif, sedangkan pengangkutannya dipengaruhi oleh tekanan akar, transpirasi, dan kohesi air. Penyerapan pasif lebih penting dibanding aktif karena beberapa keterbatasan penyerapan aktif.
Gerakan partikel dalam tanaman terjadi melalui proses difusi, osmosis, dan imbibisi. Partikel seperti ion dan molekul masuk dan keluar dari tubuh tanaman untuk memungkinkan pertumbuhan. Gerakan partikel dipengaruhi oleh potensial kimia dan energi kinetik partikel.
Dokumen tersebut membahas tentang transpirasi pada tanaman, yaitu proses hilangnya air dalam bentuk uap melalui stomata. Transpirasi berbeda dengan evaporasi dan gutasi. Transpirasi diatur oleh bukaan dan tutupnya stomata, yang dipengaruhi oleh beberapa faktor lingkungan dan karakteristik tanaman. Transpirasi berperan dalam pengangkutan air dan zat hara serta menjaga suhu daun.
Siklus nitrogen merupakan proses penting dalam lingkungan yang melibatkan berbagai organisme. Nitrogen diambil dari udara oleh organisme melalui proses fiksasi nitrogen dan kemudian dimanfaatkan oleh tumbuhan. Nitrogen berpindah antara berbagai bentuk kimiawi selama siklus ini.
Proses pertumbuhan buah meliputi tahapan pembentukan bunga, penyerbukan, fertilisasi, dan pertumbuhan buah. Hormon dari serbuk sari dan biji berperan menstimulasi pertumbuhan buah. Pertumbuhan buah juga memerlukan mobilisasi nutrisi. Proses penuaan bunga dipengaruhi oleh hormon etilen.
Gerak pada tumbuhan dibagi menjadi 3 golongan yaitu gerak higroskopis, etionom, dan endonom. Gerak etionom meliputi tropisme, nasti, dan taksis yang merupakan gerak yang dipengaruhi rangsangan dari luar.
Dokumen tersebut membahas tentang fisiologi sistem pencernaan pada hewan, mencakup proses di mulut, lambung, dan usus. Terdapat penjelasan mengenai fungsi organ-organ pendukung seperti kelenjar ludah dan lambung, serta enzim-enzim yang terlibat dalam mencerna makanan seperti asam lambung dan pepsin.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Definisi Bioteknologi I
1. cabang ilmu yang mempelajari
pemanfaatan makhluk hidup (
bakteri, fungi, virus, dan lain-lain)
maupun produk dari makhluk hidup
(enzim, alkohol) dalam proses
produksi untuk menghasilkan
barang dan jasa.
2. perkembangan bioteknologi tidak hanya
didasari pada biologi semata, tetapi juga
pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain,
seperti biokimia, komputer, biologi molekular
, mikrobiologi, genetika, kimia, matematika,
dan lain sebagainya
Bioteknologi secara sederhana sudah dikenal
oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu.
Sebagai contoh, di bidang teknologi pangan
adalah pembuatan bir, roti, maupun keju
yang sudah dikenal sejak abad ke-19,
3. pemuliaan tanaman untuk menghasilkan
varietas-varietas baru di bidang pertanian,
serta pemuliaan dan reproduksi hewan.
Di bidang medis, penerapan bioteknologi di
masa lalu dibuktikan antara lain dengan
penemuan vaksin, antibiotik, dan insulin
walaupun masih dalam jumlah yang terbatas
akibat proses fermentasi yang tidak sempurna.
Perubahan signifikan terjadi setelah penemuan
bioreaktor oleh Louis Pasteur. Dengan alat ini,
produksi antibiotik maupun vaksin dapat
dilakukan secara massal.
4. Pada masa ini, bioteknologi berkembang
sangat pesat, terutama di negara negara
maju. Kemajuan ini ditandai dengan
ditemukannya berbagai macam teknologi
misalnya rekayasa genetika, kultur jaringan,
rekombinan DNA, pengembangbiakan
sel induk, kloning, dan lain-lain.
Teknologi ini memungkinkan untuk
memperoleh penyembuhan penyakit-
penyakit genetik maupun kronis yang
belum dapat disembuhkan, seperti kanker
ataupun AIDS.
5. Di bidang pangan, dengan menggunakan
teknologi rekayasa genetika, kultur jaringan
dan rekombinan DNA, dapat dihasilkan
tanaman dengan sifat dan produk unggul
karena mengandung zat gizi yang lebih jika
dibandingkan tanaman biasa, serta juga
lebih tahan terhadap hama maupun tekanan
lingkungan.
Penerapan bioteknologi di masa ini juga
dapat dijumpai pada pelestarian
lingkungan hidup dari polusi. Sebagai
contoh, pada penguraian minyak bumi yang
tertumpah ke laut oleh bakteri, dan
penguraian zat-zat yang bersifat toksik
(racun) di sungai atau laut dengan
menggunakan bakteri jenis baru.
6. Produk bioteknologi, antara lain:
* Jagung resisten hama serangga
* Kapas resisten hama serangga
* Pepaya resisten virus
* Enzim pemacu produksi susu pada sapi
* Padi mengandung vitamin A
* Pisang mengandung vaksin hepatitis
Perbaikan kualitas makanan dan
Tanaman
Sejak dahulu kala, petani selalu berkeinginan
untuk meningkatkan kualitas dan jumlah
panen tanaman pangan melalui seleksi
tanaman dan persilangan. Dengan
menambahkan gen (atau beberapa gen)
melalui modifikasi genetik, perubahan
bermanfaat dapat dihasilkan atas tanaman
pangan. Contohnya adalah:
7. Minyak kelapa sawit yang berdaya hasil tinggi.
Kentang dan tomat dengan kandungan
padatan yang lebih tinggi, menjadikan
keduanya lebih cocok sebagai makanan
olahan.
Tomat, squash, dan kentang dengan
kandungan nutrisi seperti vitamin A, C dan E
yang lebih tinggi.
Jagung dan kedelai yang mengandung lebih
banyak asam amino esensial.
Minyak biji-bijian dengan lebih sedikit lemak
jenuh.
Strawberi dengan peningkatan kandungan
bahan alamiah yang sedang diteliti mampu
melawan kanker.
Tanaman yang mampu tumbuh pada suhu
amat dingin.
8. Proses perubahan sifat biologis pada
individu pada suatu spesies biasanya dapat
dilihat melalui proses breeding. Hal
tersebut sangat berbeda dengan perubahan
sifat yang terjadi melalui proses
bioteknologi. Proses bioteknologi dapat
menyebabkan perubahan individu tanpa
harus melakukan perkawinan silang, tetapi
melalui transfer gen dari suatu organisme
ke organisme lain dengan prosedur khusus.
Prosedur khusus tersebut adalah rekayasa
genetik (Genetic Engineering).
9. DNA - Deoxyribonucleic acid (asam
deoksiribonukleat), sebuah senyawa dari
deoxyribosa (gula), asam fosfat dan basa
nitrogen. Setiap molekul DNA terdiri atas dua
helai dalam bentuk pilinan ganda. DNA
bertanggung jawab atas pewarisan informasi
genetik dari satu generasi ke selanjutnya.
10. Gen - Satu bagian dari kromosom yang berisi
informasi genetik bagi produksi suatu protein.
Kromosom - bagian dari sel yang tersusun
atas molekul protein dan DNA yang panjang
dan berlipat-lipat.
Plasmid - Selingkar DNA kecil yang ditemukan
di luar kromosom bakteri. Plasmid dapat
digunakan sebagai perangkat untuk
memasukkan materi genetik baru ke dalam
mikroorganisme atau tanaman.
11. Silang balik - Satu teknik yang dipakai untuk
menghilangkan sifat-sifat yang tidak
diinginkan dari tanaman hasil silangan baru.
Tanaman silangan ini dikawinkan dengan
tanaman sekerabat yang tidak memiliki sifat
yang tidak diinginkan ini dengan tujuan
menghilangkan sifat ini dari keturunannya.
Umumnya, silang balik butuh persilangan
selama beberapa generasi karena tanaman
hasil silangan baru biasanya mempunyai
banyak sifat-sifat yang tidak dikehendaki.
12. Gen penanda tahan antibiotik - Gen yang
menghasilkan protein yang menjadikan hanya
tanaman yang mempunyai gen tersebut
mampu tumbuh pada tempat yang
mengandung antibiotik tertentu.
Agrobakterium - bakteri alami yang dapat
digunakan untuk memindahkan DNA (gen) ke
dalam sel tanaman.