SlideShare a Scribd company logo
b. Indeks Pembeda (Daya Pembeda)
Daya pembeda soal adalah kemampuan sesuatu soal untuk membedakan antara siswa yang
berkemampuan tinggi dengan siswa berkemampuan rendah.
Angka yang menunjukkan besarnya daya pembeda disebut indeks diskrimasi, disingkat D.
Induksi kesukaran tidak mengenal tanda negatif (-), tetapi pada indeks diskriminasi ada tanda
negatif. Tanda negatif indeks diskrimansi digunakan jika suatu soal β€œterbalik” menunjukkan
kualitas testee, yaitu anak pandai disebut bodoh dan anak bodoh disebut pandai.
Bagi suatu soal yang dapat dijawab benar oleh siswa pandai maupun siswa bodoh, maka
soal itu tidak baik karna tidak mempunyai daya pembeda. Demikian pula jika semua siswa,
baik pandai maupun bodoh, tidak dapat menjawab dengan benar soal tersebut tidak baik juga
karena tidak mempunyai daya pembeda. Soal yang baik itu adalah soal yang dapat dijawab
benar oleh siswa-siswa yang pandai saja.
Ada 3 titik daya pembeda, yaitu :
-1,00 0,00 1,00
daya pembeda daya pembeda daya pembeda
negatif rendah tinggi
Semua pengikut tes dikelompokkan menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok atas (pandai)
dan kelompok bawah (bodoh). Jika seluruh kelompok atas dapat menjawab soal dengan
benar, sedangkan kelompok bawah menjawab salah maka soal tersebut mempunyai nilai D
paling besar, yaitu 1,00. Sebaliknya jika semua kelompok atas menjawab salah, tetapi semua
kelompok bawah menjawab betul maka nilainya D-, yaitu -1,00. Tetapi jika siswa kelompok
atas dan bawah sama-sama menjawab benar atau salah maka soal tersebut mempunyai nilai D
0,00. Karna tidak mempunyai daya pembeda.
Cara menentukan pembeda (nilai D)
a. Untuk kelompok kecil (kurang dari 100 orang)
Seluruh kelompok testee dibagi menjadi 2 sama banyak, 50% kelompok atas dan 50%
kelompok bawah.
Contoh :
Siswa Skor Siswa Skor
A 9 F 5
B 8 G 5
C 7 kelompok atas H 4 kelompok bawah
D 7 I 4
E 6 J 3
b. Untuk kelompok besar (lebih dari 100 orang)
Untuk kelompok besar biasanya hanya diambil kedua kutubnya saja, yaitu 27% skor
teratas sebagai kelompok atas, dan 27% skor terbawah sebagai kelompok bawah.
Contoh :
9
9
8
8
8 27% sebagai kelompok atas
.
.
.
---
.
.
.
---
.
.
.
2
1 27% sebagai kelompok bawah
1
1
0
Rumus untuk menentukan indeks diskriminasi
D =
𝐡 𝐴
𝐽 𝐴
-
𝐡 𝐡
𝐽 𝐡
= 𝑃𝐴 βˆ’ 𝑃 𝐡
Ket :
𝐽 𝐴 = banyaknya peserta kelompok atas
𝐽 𝐡 = banyaknya peserta kelompok bawah
𝐡𝐴 = banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab benar
𝐡 𝐡 = banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab benar
𝑃𝐴 = proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar
𝑃 𝐡 = proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar
Contoh :
Dari hasil analisis tes yang terdiri dari 10 butir soal yang dikerjakan oleh 20 orang siswa,
terdapat dalam tabel berikut.
Tabel Analisis 10 Butir Soal 20 Siswa
Siswa Kelompok Nomor soal Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Siswa
A B 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 5
B A 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 7
C A 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 8
D B 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 5
E A 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
F B 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 6
G B 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 6
H B 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 6
I A 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 8
J A 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 7
K A 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 7
L B 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 5
M B 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 3
N A 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 7
O A 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9
P B 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 3
Q A 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 8
R A 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 8
S B 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 6
T B 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 6
Jumlah 11 15 12 8 6 16 15 17 20 10
Kita tentukan daya pembeda, karna tergolong dalam kelompok kecil (kurang dari 100),
maka daya pembedanya adalah :
Kelompok atas Kelompok bawah
10 6
9 6
8 6
8 6
8 6
8 5
7 5
7 5
7 3
7 3
10 0rang 10 orang
Pada tabel analisis 10 butir soal 20 siswa, diberikan tanda kelompok yaitu A dan B, dimana
A = kelompok banyaknya siswa yang menjawab benar pada kelompok atas
B = kelompok banyaknya siswa yang menjawab benar pada kelompok bawah
Untuk soal no 1.
- Kelompok atas menjawab benar 8orang
- Kelompok bawah menjawab benar 3 orang
Maka rumus Indeks diskriminasinya yaitu :
𝐽 𝐴 = 10 𝐽 𝐡 = 10
𝐡𝐴 = 8 𝐡𝐴 = 3
D =
𝐡 𝐴
𝐽 𝐴
-
𝐡 𝐡
𝐽 𝐡
=
8
10
-
3
10
= 0,5
Jadi indeks diskriminasi untuk soal no 1 adalah 0,5
Untuk soal no 2.
𝐽 𝐴 = 10 𝐽 𝐡 = 10
𝐡𝐴 = 8 𝐡𝐴 = 9
D =
𝐡 𝐴
𝐽 𝐴
-
𝐡 𝐡
𝐽 𝐡
=
8
10
-
9
10
= - 0,1
Jadi indeks diskriminasi untuk no 1 adalah - 0,1
Klasifikasi daya pembeda
D = 0,00 – 0,20 = Jelek
D = 0,20 – 0,40 = Cukup
D = 0,40 – 0,70 = Baik
D = 0,70 – 1,00 = Baik sekali
D < 0,00 = Tidak baik, semua butir soal yang mempunyai nilai D negatif sebaiknya
dibuang.
Jika kita melihat nilai indeks diskriminatif untuk soal no 1 yaitu 0,5 , maka nilai indeks
diskriminatifnya tergolong baik, sedangkan untuk nilai indeks diskriminatif untuk soal no 8
yaitu - 0,1 , maka nilai indeks diskriminatifnya tergolong tidak baik.
Karna lebih banyak dijawab benar ileh kelompok bawah dari pada kelompok atas. Ini
bearti bahwa untuk menjawab soal dengan benar dapat dilakukan dengan menebak. Sehingga
butir soal no 8 ini sebaiknya dihilangkan saja.
Daya pembeda evaluasi pembelajaran matematika

More Related Content

What's hot

Power Point Himpunan
Power Point HimpunanPower Point Himpunan
Power Point Himpunan
Sriwijaya University
Β 
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.pptAljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.pptrahmawarni
Β 
Kekongruenan
KekongruenanKekongruenan
Kekongruenanpooeetry
Β 
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisiContoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisiazrin10
Β 
Matematika sebagai ilmu deduktif
Matematika sebagai ilmu deduktifMatematika sebagai ilmu deduktif
Matematika sebagai ilmu deduktifMella Imelda
Β 
Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)
Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)
Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)
Nerossi Jonathan
Β 
Materi SMA X - Statistika
Materi SMA X - StatistikaMateri SMA X - Statistika
Materi SMA X - Statistika
Ana Sugiyarti
Β 
Format penulisan soal (contoh)
Format penulisan soal (contoh)Format penulisan soal (contoh)
Format penulisan soal (contoh)
Mohamad Nur Fauzi
Β 
Geometri ruang
Geometri ruangGeometri ruang
Geometri ruang
Ferry Angriawan
Β 
Pembuktian dalil 9-18
Pembuktian dalil 9-18Pembuktian dalil 9-18
Pembuktian dalil 9-18
Fitria Maghfiroh
Β 
Kuadratur gauss kel 10
Kuadratur gauss kel 10Kuadratur gauss kel 10
Kuadratur gauss kel 10
Erlita Fatmawati
Β 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Charro NieZz
Β 
Remidi matematika Bab Integral
Remidi matematika Bab IntegralRemidi matematika Bab Integral
Remidi matematika Bab Integral
XII IPA - 1
Β 
Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)
zachrison htg
Β 
GEOMETRI RUANG-garis & bidang sejajar, perpotongan tiga buah bidang, dua bida...
GEOMETRI RUANG-garis & bidang sejajar, perpotongan tiga buah bidang, dua bida...GEOMETRI RUANG-garis & bidang sejajar, perpotongan tiga buah bidang, dua bida...
GEOMETRI RUANG-garis & bidang sejajar, perpotongan tiga buah bidang, dua bida...
Agung Wee-Idya
Β 
transformasi smp
transformasi smptransformasi smp
transformasi smp
Ngadiyono Ngadiyono
Β 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup fakto
Yadi Pura
Β 
10 Strategi Pemecahan Masalah Matematika
10 Strategi Pemecahan Masalah Matematika10 Strategi Pemecahan Masalah Matematika
10 Strategi Pemecahan Masalah Matematika
Rudi Hartono
Β 
Rangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriRangkuman materi Isometri
Rangkuman materi Isometri
Nia Matus
Β 

What's hot (20)

Power Point Himpunan
Power Point HimpunanPower Point Himpunan
Power Point Himpunan
Β 
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.pptAljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Β 
Kekongruenan
KekongruenanKekongruenan
Kekongruenan
Β 
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisiContoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Β 
Matematika sebagai ilmu deduktif
Matematika sebagai ilmu deduktifMatematika sebagai ilmu deduktif
Matematika sebagai ilmu deduktif
Β 
Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)
Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)
Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)
Β 
Materi SMA X - Statistika
Materi SMA X - StatistikaMateri SMA X - Statistika
Materi SMA X - Statistika
Β 
Format penulisan soal (contoh)
Format penulisan soal (contoh)Format penulisan soal (contoh)
Format penulisan soal (contoh)
Β 
Geometri ruang
Geometri ruangGeometri ruang
Geometri ruang
Β 
Pembuktian dalil 9-18
Pembuktian dalil 9-18Pembuktian dalil 9-18
Pembuktian dalil 9-18
Β 
Kuadratur gauss kel 10
Kuadratur gauss kel 10Kuadratur gauss kel 10
Kuadratur gauss kel 10
Β 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2
Β 
Remidi matematika Bab Integral
Remidi matematika Bab IntegralRemidi matematika Bab Integral
Remidi matematika Bab Integral
Β 
Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)
Β 
GEOMETRI RUANG-garis & bidang sejajar, perpotongan tiga buah bidang, dua bida...
GEOMETRI RUANG-garis & bidang sejajar, perpotongan tiga buah bidang, dua bida...GEOMETRI RUANG-garis & bidang sejajar, perpotongan tiga buah bidang, dua bida...
GEOMETRI RUANG-garis & bidang sejajar, perpotongan tiga buah bidang, dua bida...
Β 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
Β 
transformasi smp
transformasi smptransformasi smp
transformasi smp
Β 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup fakto
Β 
10 Strategi Pemecahan Masalah Matematika
10 Strategi Pemecahan Masalah Matematika10 Strategi Pemecahan Masalah Matematika
10 Strategi Pemecahan Masalah Matematika
Β 
Rangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriRangkuman materi Isometri
Rangkuman materi Isometri
Β 

Similar to Daya pembeda evaluasi pembelajaran matematika

program iteman
program itemanprogram iteman
program iteman
ZaCky FeZbuk
Β 
DAYA BEDA DAN TINGKAT KESUKARAN.pptx
DAYA BEDA DAN TINGKAT KESUKARAN.pptxDAYA BEDA DAN TINGKAT KESUKARAN.pptx
DAYA BEDA DAN TINGKAT KESUKARAN.pptx
SetiyaAndriyani
Β 
Analisis Butir Soal Dalam Sebuah Tes
Analisis Butir Soal Dalam Sebuah TesAnalisis Butir Soal Dalam Sebuah Tes
Analisis Butir Soal Dalam Sebuah Tes
verminusver
Β 
Analisis Butir Soal
Analisis Butir SoalAnalisis Butir Soal
Analisis Butir Soal
Hariyatunnisa Ahmad
Β 
Analisis Butir Soal
Analisis Butir SoalAnalisis Butir Soal
Analisis Butir Soal
Hariyatunnisa Ahmad
Β 
PPT KELOMPOK 9 FIX.pptx
PPT KELOMPOK 9 FIX.pptxPPT KELOMPOK 9 FIX.pptx
PPT KELOMPOK 9 FIX.pptx
miftakhulraradhita
Β 
Analisis kualitas instrumen tes terhadap daya beda,tingkat kesukaran
Analisis kualitas instrumen tes terhadap daya beda,tingkat kesukaranAnalisis kualitas instrumen tes terhadap daya beda,tingkat kesukaran
Analisis kualitas instrumen tes terhadap daya beda,tingkat kesukaran
Nur Qomar
Β 
Analisis kualitas instrumen tes terhadap daya beda,tingkat kesukaran
Analisis kualitas instrumen tes terhadap daya beda,tingkat kesukaranAnalisis kualitas instrumen tes terhadap daya beda,tingkat kesukaran
Analisis kualitas instrumen tes terhadap daya beda,tingkat kesukaran
rizka nurlina
Β 
Analisis butir soal pilihan ganda dan uraian
Analisis butir soal pilihan ganda dan uraianAnalisis butir soal pilihan ganda dan uraian
Analisis butir soal pilihan ganda dan uraian
verminusver
Β 
Evaluasi kelompok 7 penilaian hasil belajar
Evaluasi kelompok 7 penilaian hasil belajarEvaluasi kelompok 7 penilaian hasil belajar
Evaluasi kelompok 7 penilaian hasil belajarifa lutfita
Β 
Class 4 TPS (12 Mei 2022).pptx
Class 4 TPS (12 Mei 2022).pptxClass 4 TPS (12 Mei 2022).pptx
Class 4 TPS (12 Mei 2022).pptx
AndinTasyaliaBudaya
Β 
Analisis soal secara manual
Analisis soal secara manualAnalisis soal secara manual
Analisis soal secara manual
Abu Abdirrahman
Β 
Analisis Butir Soal
Analisis Butir SoalAnalisis Butir Soal
Analisis Butir SoalKristantoMath
Β 
Lembar Penilaian Kognitif KD 3.1 SMP kelas VII Kurikulum 2013
Lembar Penilaian Kognitif KD 3.1 SMP kelas VII Kurikulum 2013Lembar Penilaian Kognitif KD 3.1 SMP kelas VII Kurikulum 2013
Lembar Penilaian Kognitif KD 3.1 SMP kelas VII Kurikulum 2013
AYU Hardiyanti
Β 
Kelompok 9
Kelompok 9Kelompok 9
Kelompok 9eloklangita
Β 
Kelompok power point
Kelompok  power pointKelompok  power point
Kelompok power pointxibahasa
Β 
Analisis Item Tes
Analisis Item TesAnalisis Item Tes
Analisis Item Tes
Nurrahmah Fitria
Β 
Analisis butir soal
Analisis butir soalAnalisis butir soal
Analisis butir soalkoharrudiantono
Β 

Similar to Daya pembeda evaluasi pembelajaran matematika (20)

program iteman
program itemanprogram iteman
program iteman
Β 
DAYA BEDA DAN TINGKAT KESUKARAN.pptx
DAYA BEDA DAN TINGKAT KESUKARAN.pptxDAYA BEDA DAN TINGKAT KESUKARAN.pptx
DAYA BEDA DAN TINGKAT KESUKARAN.pptx
Β 
Analisis Butir Soal Dalam Sebuah Tes
Analisis Butir Soal Dalam Sebuah TesAnalisis Butir Soal Dalam Sebuah Tes
Analisis Butir Soal Dalam Sebuah Tes
Β 
Analisis Butir Soal
Analisis Butir SoalAnalisis Butir Soal
Analisis Butir Soal
Β 
Analisis Butir Soal
Analisis Butir SoalAnalisis Butir Soal
Analisis Butir Soal
Β 
PPT KELOMPOK 9 FIX.pptx
PPT KELOMPOK 9 FIX.pptxPPT KELOMPOK 9 FIX.pptx
PPT KELOMPOK 9 FIX.pptx
Β 
Daya pembeda & tingkat kesukaran
Daya pembeda & tingkat kesukaranDaya pembeda & tingkat kesukaran
Daya pembeda & tingkat kesukaran
Β 
Analisis kualitas instrumen tes terhadap daya beda,tingkat kesukaran
Analisis kualitas instrumen tes terhadap daya beda,tingkat kesukaranAnalisis kualitas instrumen tes terhadap daya beda,tingkat kesukaran
Analisis kualitas instrumen tes terhadap daya beda,tingkat kesukaran
Β 
Analisis kualitas instrumen tes terhadap daya beda,tingkat kesukaran
Analisis kualitas instrumen tes terhadap daya beda,tingkat kesukaranAnalisis kualitas instrumen tes terhadap daya beda,tingkat kesukaran
Analisis kualitas instrumen tes terhadap daya beda,tingkat kesukaran
Β 
Analisis butir soal pilihan ganda dan uraian
Analisis butir soal pilihan ganda dan uraianAnalisis butir soal pilihan ganda dan uraian
Analisis butir soal pilihan ganda dan uraian
Β 
Evaluasi kelompok 7 penilaian hasil belajar
Evaluasi kelompok 7 penilaian hasil belajarEvaluasi kelompok 7 penilaian hasil belajar
Evaluasi kelompok 7 penilaian hasil belajar
Β 
Class 4 TPS (12 Mei 2022).pptx
Class 4 TPS (12 Mei 2022).pptxClass 4 TPS (12 Mei 2022).pptx
Class 4 TPS (12 Mei 2022).pptx
Β 
Analisis soal secara manual
Analisis soal secara manualAnalisis soal secara manual
Analisis soal secara manual
Β 
Analisis Butir Soal
Analisis Butir SoalAnalisis Butir Soal
Analisis Butir Soal
Β 
Lembar Penilaian Kognitif KD 3.1 SMP kelas VII Kurikulum 2013
Lembar Penilaian Kognitif KD 3.1 SMP kelas VII Kurikulum 2013Lembar Penilaian Kognitif KD 3.1 SMP kelas VII Kurikulum 2013
Lembar Penilaian Kognitif KD 3.1 SMP kelas VII Kurikulum 2013
Β 
Kelompok 9
Kelompok 9Kelompok 9
Kelompok 9
Β 
Kelompok power point
Kelompok  power pointKelompok  power point
Kelompok power point
Β 
Analisis Item Tes
Analisis Item TesAnalisis Item Tes
Analisis Item Tes
Β 
Analisis butir soal
Analisis butir soalAnalisis butir soal
Analisis butir soal
Β 
Analisis item
Analisis itemAnalisis item
Analisis item
Β 

Recently uploaded

PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
Β 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
andikuswandi67
Β 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
Β 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
Β 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
Β 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
Β 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
Β 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
Β 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
VenyHandayani2
Β 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
Β 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
Β 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
EkaPuspita67
Β 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
Β 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
Β 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
Β 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
rusinaharva1
Β 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
Β 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
Β 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
Β 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
Β 

Recently uploaded (20)

PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
Β 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Β 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
Β 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
Β 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Β 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Β 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
Β 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
Β 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
Β 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
Β 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
Β 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
Β 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Β 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Β 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
Β 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
Β 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
Β 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
Β 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Β 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
Β 

Daya pembeda evaluasi pembelajaran matematika

  • 1. b. Indeks Pembeda (Daya Pembeda) Daya pembeda soal adalah kemampuan sesuatu soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa berkemampuan rendah. Angka yang menunjukkan besarnya daya pembeda disebut indeks diskrimasi, disingkat D. Induksi kesukaran tidak mengenal tanda negatif (-), tetapi pada indeks diskriminasi ada tanda negatif. Tanda negatif indeks diskrimansi digunakan jika suatu soal β€œterbalik” menunjukkan kualitas testee, yaitu anak pandai disebut bodoh dan anak bodoh disebut pandai. Bagi suatu soal yang dapat dijawab benar oleh siswa pandai maupun siswa bodoh, maka soal itu tidak baik karna tidak mempunyai daya pembeda. Demikian pula jika semua siswa, baik pandai maupun bodoh, tidak dapat menjawab dengan benar soal tersebut tidak baik juga karena tidak mempunyai daya pembeda. Soal yang baik itu adalah soal yang dapat dijawab benar oleh siswa-siswa yang pandai saja. Ada 3 titik daya pembeda, yaitu : -1,00 0,00 1,00 daya pembeda daya pembeda daya pembeda negatif rendah tinggi Semua pengikut tes dikelompokkan menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok atas (pandai) dan kelompok bawah (bodoh). Jika seluruh kelompok atas dapat menjawab soal dengan benar, sedangkan kelompok bawah menjawab salah maka soal tersebut mempunyai nilai D paling besar, yaitu 1,00. Sebaliknya jika semua kelompok atas menjawab salah, tetapi semua kelompok bawah menjawab betul maka nilainya D-, yaitu -1,00. Tetapi jika siswa kelompok atas dan bawah sama-sama menjawab benar atau salah maka soal tersebut mempunyai nilai D 0,00. Karna tidak mempunyai daya pembeda. Cara menentukan pembeda (nilai D) a. Untuk kelompok kecil (kurang dari 100 orang) Seluruh kelompok testee dibagi menjadi 2 sama banyak, 50% kelompok atas dan 50% kelompok bawah. Contoh : Siswa Skor Siswa Skor A 9 F 5 B 8 G 5 C 7 kelompok atas H 4 kelompok bawah D 7 I 4 E 6 J 3
  • 2. b. Untuk kelompok besar (lebih dari 100 orang) Untuk kelompok besar biasanya hanya diambil kedua kutubnya saja, yaitu 27% skor teratas sebagai kelompok atas, dan 27% skor terbawah sebagai kelompok bawah. Contoh : 9 9 8 8 8 27% sebagai kelompok atas . . . --- . . . --- . . . 2 1 27% sebagai kelompok bawah 1 1 0 Rumus untuk menentukan indeks diskriminasi D = 𝐡 𝐴 𝐽 𝐴 - 𝐡 𝐡 𝐽 𝐡 = 𝑃𝐴 βˆ’ 𝑃 𝐡 Ket : 𝐽 𝐴 = banyaknya peserta kelompok atas 𝐽 𝐡 = banyaknya peserta kelompok bawah 𝐡𝐴 = banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab benar 𝐡 𝐡 = banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab benar 𝑃𝐴 = proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar 𝑃 𝐡 = proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar Contoh : Dari hasil analisis tes yang terdiri dari 10 butir soal yang dikerjakan oleh 20 orang siswa, terdapat dalam tabel berikut.
  • 3. Tabel Analisis 10 Butir Soal 20 Siswa Siswa Kelompok Nomor soal Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Siswa A B 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 5 B A 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 7 C A 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 8 D B 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 5 E A 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 F B 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 6 G B 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 6 H B 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 6 I A 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 8 J A 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 7 K A 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 7 L B 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 5 M B 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 3 N A 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 7 O A 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9 P B 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 3 Q A 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 8 R A 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 8 S B 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 6 T B 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 6 Jumlah 11 15 12 8 6 16 15 17 20 10 Kita tentukan daya pembeda, karna tergolong dalam kelompok kecil (kurang dari 100), maka daya pembedanya adalah : Kelompok atas Kelompok bawah 10 6 9 6 8 6 8 6 8 6 8 5 7 5 7 5 7 3 7 3 10 0rang 10 orang Pada tabel analisis 10 butir soal 20 siswa, diberikan tanda kelompok yaitu A dan B, dimana A = kelompok banyaknya siswa yang menjawab benar pada kelompok atas B = kelompok banyaknya siswa yang menjawab benar pada kelompok bawah
  • 4. Untuk soal no 1. - Kelompok atas menjawab benar 8orang - Kelompok bawah menjawab benar 3 orang Maka rumus Indeks diskriminasinya yaitu : 𝐽 𝐴 = 10 𝐽 𝐡 = 10 𝐡𝐴 = 8 𝐡𝐴 = 3 D = 𝐡 𝐴 𝐽 𝐴 - 𝐡 𝐡 𝐽 𝐡 = 8 10 - 3 10 = 0,5 Jadi indeks diskriminasi untuk soal no 1 adalah 0,5 Untuk soal no 2. 𝐽 𝐴 = 10 𝐽 𝐡 = 10 𝐡𝐴 = 8 𝐡𝐴 = 9 D = 𝐡 𝐴 𝐽 𝐴 - 𝐡 𝐡 𝐽 𝐡 = 8 10 - 9 10 = - 0,1 Jadi indeks diskriminasi untuk no 1 adalah - 0,1 Klasifikasi daya pembeda D = 0,00 – 0,20 = Jelek D = 0,20 – 0,40 = Cukup D = 0,40 – 0,70 = Baik D = 0,70 – 1,00 = Baik sekali D < 0,00 = Tidak baik, semua butir soal yang mempunyai nilai D negatif sebaiknya dibuang. Jika kita melihat nilai indeks diskriminatif untuk soal no 1 yaitu 0,5 , maka nilai indeks diskriminatifnya tergolong baik, sedangkan untuk nilai indeks diskriminatif untuk soal no 8 yaitu - 0,1 , maka nilai indeks diskriminatifnya tergolong tidak baik. Karna lebih banyak dijawab benar ileh kelompok bawah dari pada kelompok atas. Ini bearti bahwa untuk menjawab soal dengan benar dapat dilakukan dengan menebak. Sehingga butir soal no 8 ini sebaiknya dihilangkan saja.