SlideShare a Scribd company logo
KELOMPOK 7
Pendahuluan 
Skor hasil pengukuran merupakan data hasil belajar 
yang dikumpulkan dari proses testing. Skor ini belum 
dapat digunakan untuk membuat pengambilan 
keputusan. 
Untuk dapat digunakan sebagai dasar pengambilan 
keputusan maka skor tersebut harus terlebih dulu diubah 
menjadi nilai dalam proses penilaian. 
Nilai merupakan hasil dari proses penilaian. Nilai 
diperoleh dengan mengubah skor dengan skala dan 
acuan tertentu.
test skor nilai 
penilaian
Tes merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui 
atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan 
yang sudah ditentukan. (Arikunto ,2010).
PENILAIAN 
Penilaian adalah mengubah skor menjadi nilai 
menggunakan skala dan acuan tertentu. Oleh 
karena itu, proses penilaian hanya dapat 
dijalankan apabila telah jelas skala yang 
digunakan dan acuan yang dianutnya.
SKALA 
Skala adalah satuan yang digunakan dalam penilaian. 
(Crocker dan Algina, 1986) 
Jenis-jenis skala : 
1. Skala bebas 
2. Skala 1 – 10 
3. Skala 1 – 100 
4. Skala huruf (A,B,C,D,E)
1. SKALA BEBAS 
Skala bebas yaitu skala yang tidak tetap. 
adakalanya skor tertinggi 20, lain kali 25 dan 
lain kali lagi 50. Ini semua tergantung dari 
banyak dan bentuk soal. Jadi angka tertinggi 
dan skala yang digunakan tidak selalu sama. 
2. SKALA 1-10 
Skala 1-10 yaitu suatu skala dimana skor 
terendahnya adalah 1 dan skor tertingginya 
adalah 10
3. SKALA 1-100 
Skala 1-100 yaitu suatu skala dimana skor 
terendahnya adalah 1 dan skor tertingginya 
adalah 100 
4. SKALA HURUF 
Skala huruf yaitu suatu skala yang pemberian 
nilainya dinyatakan dengan huruf yang umumnya 
adalah huruf A –E. Skala ini biasa digunakan di 
tingkat perguruan tinggi
ACUAN 
Acuan sangat menentukan dalam penilaian. Skor 
yang sama dapat diubah menjadi nilai yang berbeda 
dan dapat menimbulkan keputusan penilaian yang 
berbeda pada penggunaan acuan yang berbeda 
Dua macam acuan : 
1. Penilaian Acuan Patokan (PAP) 
2. Penilaian Acuan Norma (PAN)
PAP (Criterium Referenced Test = CRT) 
PAP adalah suatu penilaian yang mengubah 
skor menjadi nilai berdasarkan skor maksimum 
yang menjadi acuan. 
Pada acuan ini skor diinterpretasikan 
berdasarkan pencapaian tujuan tertentu 
(Gronlund dan Linn, 1990).
Contoh : 
Pada sebuah tes yang terdiri 50 butir soal, siswa A dapat 
menjawab dengan benar sebanyak 35 butir soal. Bila skor 
tertinggi di kelas adalah 35 dan penilaian didasarkan 
pada acuan patokan dan skala yang digunakan adalah 0 – 
100, maka nilai A adalah (35/50) x 100 = 70.
Diketahui: Banyak butir soal = 50 
skor A = 35 
Maka nilai A dengan menggunakan acuan PAP 
adalah sebagai berikut:
PAN (Criterium Referenced Test = CRT) 
Penilaian yang dilakukan pada kedudukan 
relative skor siswa di antara kelompoknya. 
Acuan yang digunakan bukan skor 
maksimum patokan tetapi posisi siswa 
diantara kelompok normanya (Gronlund 
dan Linn, 1990)
Contoh : 
pada contoh sebelumnya tadi, dari 50 soal siswa 
A dapat menjawab dengan benar sebanyak 35 
butir soal. Bila skor tertinggi di kelas adalah 35 
dan penilaian didasarkan pada acuan norma dan 
skala yang digunakan adalah 0 – 100, maka nilai 
A adalah (35/35) x 100 = 100.
Diketahui: Banyak butir soal = 50 
skor A = 35 
Maka nilai A dengan menggunakan acuan PAN 
adalah sebagai berikut:
Dari kedua contoh diatas penilaian menggunakan 
acuan PAN menunjukkan nilai yang lebih tinggi 
dari penilaian yang menggunakan acuan PAP. ini 
karena dalam penilaian yang menggunakan acuan 
PAN seluruh siswa akan berdistribusi dalam 
sebuah kurva normal. dalam populasi siswa, akan 
ada sedikit yang skornya sangat rendah, sebagian 
besar meyebar di sekitar rata-rata, dan sedikit yang 
sangat tinggi. distribusi skor-skor dalam populasi 
siswa akan membentuk sebuah distribusi normal. 
distribusi tersebut akan digambarkan sebagai 
berikut:
- 3 SD mean + SD 
Dari gambar tersebut dapat diketahui bahwa sebagian 
terbesar skor berada di sekitar rata-rata (mean), hanya 
sedikit yang sengat rendah dan sedikit yang sangat tinggi. 
Dalam sebuah populasi yang berdistribusi normal, 
penyimpangan dari rata-rata akan sebanyak 3 kali standar 
deviasi ke kiri dan ke kanan dari mean.
STANDAR NILAI 
Jenis-jenis standart nilai : 
1. Standar nines atau stanines 
2. Standar enam 
3. Standar eleven (stanel) 
4. Standar sepuluh 
5. Standar Lima
1. Standar nines atau stanines 
Standar nine adalah merentangkan skor-skor 
siswa menjadi 9. 
Stanines Interpretasi 
9 (4%) Tinggi (4%) 
8 (7%) Di atas rata-rata (19%) 
7 (12%) 
6 (17%) Rata-rata 54% 
5 (20%) 
4 (17%) 
3 (12%) Di bawah rata-rata (19%) 
2 (7%) 
1 (4%) Rendah (4%)
2. Standar enam 
Standar enam yaitu merentangkan skor-skor siswa menjadi 6. 
Dalam hal ini, hanya berkisar antara 4 sampai 9, yaitu nilai-nilai 
4,5,6,7,8, dan 9. 
Persentase penyebaran nilai dengan standar enam adalah 
seperti berikut: 
Standar Enam Interpelasi 
9 (5%) Baik sekali 
8 (10%) Baik 
7 (20%) Lebih dari cukup 
6 (40%) Cukup 
5 (20%) Kurang 
4 (5%) Kurang sekali
3. Standar eleven 
Dengan Stanel ini, system penilaian membagi skala 
menjadi 11 golongan, yaitu angka-angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 
7, 8, 9, 10, yang satu sama lain berjarak sama. Tiap-tiap 
angka menempati interval sebesar 0,55 SD, bertitik tolak 
dari Mean = 5yang menempati jarak antara -0,275 SD 
sampai +0,75 Sd. Seluruh jarak yang digunakan adalah 
dari -3,025 SD sampai +3,025 SD. 
Bilangan-bilangan persentil untuk menentukan titik 
dalam Stanel ini adalah: P1, P3, P8, P21, P39, P61, P79, 
P92, P97, dan P99. Bagaimana menentukan P1, P3, P8 
dan seterusnya silakan membuka buku statistik.
Dasar pikiran untuk Stanel ini adalah bahwa jarak 
praktis dalam kurva normal adalah 6 SD yang 
terbagi atas 11 skala. 
11 skala = 6 SD 
1 skala = SD = 0,55 SD 
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 
Mean 
Stanel
4. Standar sepuluh 
Pada standar sepuluh, nilaidi rentangkan dari 1-10.Untuk mengubah 
skor menjadi nilai, diperlukan dahulu : 
•Mean (rata-rata skor) 
•Deviasi Standar (Simpangan baku) 
•Tabel konversi angka ke dalam nilai berskala 1 – 10. 
Tahap-tahap yang dilalui dalam mengubah skor mentah menjadi nilai 
berskala 1 – 10 adalah sebagai berikut: 
•Menyusun distribusi frekuensi dari angka-angka atau skor-skor 
mentah. 
•Menghitung rata-rata skor (Mean). 
•Menghitung Deviasi Standar atau Standar Deviasi. 
•Mentransformasi (mengubah) angka-angka mentah ke dalam nilai 
berskala 1 – 10.
5. Standar Lima 
Kembali kepada Gronlund selain ia mengemukakan penyebaran nilai dengan 
angka, juga mengemukakan penyebaran nilai dengan huruf yang digambarkan 
dengan kurva norma 
Catatan: 
•Gronlund tidak menggunakan huruf E tetapi huruf F singkatan dari Fail 
(gagal). 
•Selanjutnya dikatakan oleh Gronlund: Rentangan persentase ini hanya berlaku 
bagi populasi yang sangat heterogen. Apabila populasi telah terseleksi akibat 
kenaikan kelas atau pindah ke tingkat sekolah yang lebih tinggi, maka 
golongan F yang ada di ekor kiri akan berkurang sehingga distribusi tersebut 
menjadi: 
A ---------- 10 sampai 20 persen 
B ---------- 20 sampai 30 persen 
C ---------- 40 sampai 50 persen 
D ---------- 10 sampai 20 persen 
F ----------- 0 sampai 10 persen
Dari pengukuran (testing)diperoleh hasil sebagai berikut: 
Siswa Skor Siswa Skor 
1 94 11 60 
2 85 12 87 
3 85 13 73 
4 78 14 76 
5 79 15 71 
6 91 16 67 
7 92 17 84 
8 82 18 65 
9 83 19 63 
10 75 20 86
Proses Penilaian 
Diberikan sebuah contoh. 
Sebanyak 20 siswa mengikuti tes hasil belajar 
berbentuk obyektif sebanyak 100 butir.
 Menggunakan acuan patokan (PAP) 
dengan skala 0-100 dan batas 
minimal ketuntasan belajar adalah 60 
maka perhitungan nilai dan pengambilan 
keputusan dapat dilakukan sebagai 
berikut:
Siswa Skor Nilai Batas lulus Keputusan 
1 94 94 60 Lulus 
2 85 85 60 Lulus 
3 85 85 60 Lulus 
4 78 78 60 Lulus 
5 79 79 60 Lulus 
6 91 91 60 Lulus 
7 92 92 60 Lulus 
8 82 82 60 Lulus 
9 83 83 60 Lulus 
10 75 75 60 Lulus 
11 60 60 60 Lulus 
12 87 87 60 Lulus 
13 73 73 60 Lulus 
14 76 76 60 Lulus 
15 71 71 60 Lulus 
16 67 67 60 Lulus 
17 84 84 60 Lulus 
18 65 65 60 Lulus 
19 63 63 60 Lulus 
20 86 86 60 Lulus
 penilaian menggunakan acuan norma (PAN).misalkan 
skala yang digunakan adalah 0-4 dan A-E, acuan 
yang digunakan adalah acuan norma dan siswa 
dikatakan lulus bila memperoleh nilaiminimal 2 
atau C, maka perhitungan nilai dan pengambilan 
keputusan dapat dilakukan dengan langkah-langkah 
sebagai berikut: 
1. Menyajikan tabel 
Data fi 
60-69 4 
70-79 6 
80-89 7 
90-100 3 
Jumlah 20
2. Menghitung rata-rata 
Data Xi fi fi.Xi 
60-69 64,5 4 258 
70-79 74,5 6 447 
80-89 84,5 7 591,5 
90-100 94,5 3 283,5 
Jumlah 20 1580
3. Menghitung standart deviasi 
Data Xi X fi (Xi - X)2 fi(Xi - X)2 
60-69 64,5 4 210,25 841 
70-79 74,5 79 6 20,25 121,50 
80-89 84,5 7 30,25 211,75 
90-100 94,5 3 240,25 720,75 
Jumla 
h 
20 1895
4. Menentukan rentang nilai 
Membagi SD = 6/5 = 1,2 SD
5. Menghitung nilai dan membuat keputusan
Berdasarkan kedua sistem penilaian dapat dilihat 
bahwa acuan yang berbeda akan menghasilkan 
keputusan penilaian yang berbeda. 
Pada penilaian dengan acuan patokan(PAP), semua 
siswa dapat dinyatakan lulus karena seluruh siswa 
mencapai batas minimal ketuntasan. 
Sebaliknya, pada penilaian dengan acuan 
norma(PAN) terdapat 6 siswa yang dinyatakan tidak 
lulus karena berada pada keadaan yang jauh 
dibawah rata-rata kelompoknya
Evaluasi kelompok 7 penilaian hasil belajar

More Related Content

What's hot

Teknik konversi-skor-mentah-hasil-tes
Teknik konversi-skor-mentah-hasil-tesTeknik konversi-skor-mentah-hasil-tes
Teknik konversi-skor-mentah-hasil-tes
Savitri Wanabuliandari
 
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
Andina Aulia Rachma
 
Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasUji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan Homogenitas
Putri Handayani
 
Makalah Uji T
Makalah Uji TMakalah Uji T
Makalah Uji T
Nailul Hasibuan
 
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
universitas negeri padang
 
Penilaian Unjuk Kerja Siswa
Penilaian Unjuk Kerja SiswaPenilaian Unjuk Kerja Siswa
Penilaian Unjuk Kerja Siswa
HildaNuraeni
 
makalah observasi sekolah
makalah observasi sekolahmakalah observasi sekolah
makalah observasi sekolah
Hildadp
 
Bidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikanBidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikanIndra Arrohman
 
Lembar penilaian afektif
Lembar penilaian afektifLembar penilaian afektif
Lembar penilaian afektif
Risou Kun
 
Model-model Penelitian Pengembangan
Model-model Penelitian PengembanganModel-model Penelitian Pengembangan
Model-model Penelitian Pengembangan
Yamanto Isa
 
Angket berpikir kritis ok
Angket berpikir kritis okAngket berpikir kritis ok
Angket berpikir kritis okRosyid Althaf
 
STANDAR ISI KURIKULUM 2013
STANDAR ISI KURIKULUM 2013STANDAR ISI KURIKULUM 2013
STANDAR ISI KURIKULUM 2013
Jajang Nur'alim
 
TES URAIAN
TES URAIANTES URAIAN
TES URAIAN
Ayu idha zhee Aan
 
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan EvaluasiPerbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
alvinnoor
 
Kuesioner minat belajar mata pelajaran matematika
Kuesioner minat belajar mata pelajaran matematikaKuesioner minat belajar mata pelajaran matematika
Kuesioner minat belajar mata pelajaran matematikaMading KS
 
PowerPoint Statistika
PowerPoint StatistikaPowerPoint Statistika
PowerPoint Statistika
Aisyah Turidho
 

What's hot (20)

Teknik konversi-skor-mentah-hasil-tes
Teknik konversi-skor-mentah-hasil-tesTeknik konversi-skor-mentah-hasil-tes
Teknik konversi-skor-mentah-hasil-tes
 
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
 
Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasUji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan Homogenitas
 
Makalah Uji T
Makalah Uji TMakalah Uji T
Makalah Uji T
 
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
 
Penilaian Unjuk Kerja Siswa
Penilaian Unjuk Kerja SiswaPenilaian Unjuk Kerja Siswa
Penilaian Unjuk Kerja Siswa
 
Uji mann-whitney
Uji mann-whitneyUji mann-whitney
Uji mann-whitney
 
makalah observasi sekolah
makalah observasi sekolahmakalah observasi sekolah
makalah observasi sekolah
 
Bidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikanBidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikan
 
Daya pembeda & tingkat kesukaran
Daya pembeda & tingkat kesukaranDaya pembeda & tingkat kesukaran
Daya pembeda & tingkat kesukaran
 
Lembar penilaian afektif
Lembar penilaian afektifLembar penilaian afektif
Lembar penilaian afektif
 
Model-model Penelitian Pengembangan
Model-model Penelitian PengembanganModel-model Penelitian Pengembangan
Model-model Penelitian Pengembangan
 
Angket berpikir kritis ok
Angket berpikir kritis okAngket berpikir kritis ok
Angket berpikir kritis ok
 
STANDAR ISI KURIKULUM 2013
STANDAR ISI KURIKULUM 2013STANDAR ISI KURIKULUM 2013
STANDAR ISI KURIKULUM 2013
 
TES URAIAN
TES URAIANTES URAIAN
TES URAIAN
 
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
 
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan EvaluasiPerbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
 
Kuesioner minat belajar mata pelajaran matematika
Kuesioner minat belajar mata pelajaran matematikaKuesioner minat belajar mata pelajaran matematika
Kuesioner minat belajar mata pelajaran matematika
 
Teori bilangan
Teori bilanganTeori bilangan
Teori bilangan
 
PowerPoint Statistika
PowerPoint StatistikaPowerPoint Statistika
PowerPoint Statistika
 

Viewers also liked

Paparan penilaian rev mega anggrek
Paparan penilaian rev mega anggrekPaparan penilaian rev mega anggrek
Paparan penilaian rev mega anggrek
Fatur Thok
 
Kedudukan siswa dalam kelas & mencari nilai akhir
Kedudukan siswa dalam kelas & mencari nilai akhirKedudukan siswa dalam kelas & mencari nilai akhir
Kedudukan siswa dalam kelas & mencari nilai akhirmuhamad khanif
 
6.Simpangan Rata-Rata
6.Simpangan Rata-Rata6.Simpangan Rata-Rata
6.Simpangan Rata-Ratawidi1966
 
ppt norm reference and criteration test
ppt norm reference and criteration testppt norm reference and criteration test
ppt norm reference and criteration testNur Arif S
 
Norm-referenced & Criterion-referenced Tests
Norm-referenced & Criterion-referenced TestsNorm-referenced & Criterion-referenced Tests
Norm-referenced & Criterion-referenced Tests
Fariba Chamani
 
Pendekatan Penilaian
Pendekatan PenilaianPendekatan Penilaian
Pendekatan Penilaian
ahmad akhyar
 
Criteria Referenced Test
Criteria Referenced TestCriteria Referenced Test
Criteria Referenced Test
andriy syah
 

Viewers also liked (8)

Paparan penilaian rev mega anggrek
Paparan penilaian rev mega anggrekPaparan penilaian rev mega anggrek
Paparan penilaian rev mega anggrek
 
Kedudukan siswa dalam kelas & mencari nilai akhir
Kedudukan siswa dalam kelas & mencari nilai akhirKedudukan siswa dalam kelas & mencari nilai akhir
Kedudukan siswa dalam kelas & mencari nilai akhir
 
6.Simpangan Rata-Rata
6.Simpangan Rata-Rata6.Simpangan Rata-Rata
6.Simpangan Rata-Rata
 
ppt norm reference and criteration test
ppt norm reference and criteration testppt norm reference and criteration test
ppt norm reference and criteration test
 
Norm-referenced & Criterion-referenced Tests
Norm-referenced & Criterion-referenced TestsNorm-referenced & Criterion-referenced Tests
Norm-referenced & Criterion-referenced Tests
 
Pendekatan Penilaian
Pendekatan PenilaianPendekatan Penilaian
Pendekatan Penilaian
 
Criteria Referenced Test
Criteria Referenced TestCriteria Referenced Test
Criteria Referenced Test
 
Pengolahan Skor
Pengolahan SkorPengolahan Skor
Pengolahan Skor
 

Similar to Evaluasi kelompok 7 penilaian hasil belajar

Bab 15 mengolah nilai
Bab 15 mengolah nilaiBab 15 mengolah nilai
Bab 15 mengolah nilai
arsitektur90
 
Pengolahan dan penafsiran skor
Pengolahan dan penafsiran skorPengolahan dan penafsiran skor
Pengolahan dan penafsiran skor
Mut Mu3tiah
 
Pap pan
Pap panPap pan
Pap pan
aldobrahma
 
KOEFISIEN SPEARMAN RANK 2.pptx
KOEFISIEN SPEARMAN RANK 2.pptxKOEFISIEN SPEARMAN RANK 2.pptx
KOEFISIEN SPEARMAN RANK 2.pptx
DepriZon1
 
Ppt evaluasi
Ppt evaluasiPpt evaluasi
Ev.pend3 hp-df
Ev.pend3 hp-dfEv.pend3 hp-df
Ev.pend3 hp-df
Mas Ragil
 
Tugas Evaluasi Pendidikan
Tugas Evaluasi Pendidikan Tugas Evaluasi Pendidikan
Tugas Evaluasi Pendidikan
Rina Nurlita
 
KEL.12-UJI BEDA DUA RERATA.docx
KEL.12-UJI BEDA DUA RERATA.docxKEL.12-UJI BEDA DUA RERATA.docx
KEL.12-UJI BEDA DUA RERATA.docx
EgaEgaDwiPermatasari
 
EVALUASI PEMBELAJARAN FISIKA_KELOMPOK 4.pptx
EVALUASI PEMBELAJARAN FISIKA_KELOMPOK 4.pptxEVALUASI PEMBELAJARAN FISIKA_KELOMPOK 4.pptx
EVALUASI PEMBELAJARAN FISIKA_KELOMPOK 4.pptx
HerdiNanda
 
statistika-230203090948-6f4f4a0a.pptx
statistika-230203090948-6f4f4a0a.pptxstatistika-230203090948-6f4f4a0a.pptx
statistika-230203090948-6f4f4a0a.pptx
IndahShaliha1
 
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil BelajarModul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
Naita Novia Sari
 
vdocuments.net_uji-normalitas-dan-validitas.ppt
vdocuments.net_uji-normalitas-dan-validitas.pptvdocuments.net_uji-normalitas-dan-validitas.ppt
vdocuments.net_uji-normalitas-dan-validitas.ppt
AnggaPratama111616
 
MPI-sess_5-Skala-Data.pptx
MPI-sess_5-Skala-Data.pptxMPI-sess_5-Skala-Data.pptx
MPI-sess_5-Skala-Data.pptx
OctaViano5
 
Ukuran penyebaran data
Ukuran penyebaran dataUkuran penyebaran data
Ukuran penyebaran data
Annisa Yaumadina
 
e. Teori Sampling dan Normalitas New 2021.pptx
e. Teori Sampling dan Normalitas New 2021.pptxe. Teori Sampling dan Normalitas New 2021.pptx
e. Teori Sampling dan Normalitas New 2021.pptx
LuhPutuSafitriPratiw1
 
Pertemuan 6 (ukuran penyebaran data)
Pertemuan 6 (ukuran penyebaran data)Pertemuan 6 (ukuran penyebaran data)
Pertemuan 6 (ukuran penyebaran data)
reno sutriono
 
Pertemuan 3 evaluasi
Pertemuan 3 evaluasiPertemuan 3 evaluasi
Pertemuan 3 evaluasi
zahraaini3
 
Pertemuan 3 evaluasi
Pertemuan 3 evaluasiPertemuan 3 evaluasi
Pertemuan 3 evaluasi
zahraaini3
 
Teknik Pengolahan Hasil Penilaian Psikomotor dan Afektif
Teknik Pengolahan Hasil Penilaian Psikomotor dan AfektifTeknik Pengolahan Hasil Penilaian Psikomotor dan Afektif
Teknik Pengolahan Hasil Penilaian Psikomotor dan Afektif
Khanifah Inabah
 

Similar to Evaluasi kelompok 7 penilaian hasil belajar (20)

Bab 15 mengolah nilai
Bab 15 mengolah nilaiBab 15 mengolah nilai
Bab 15 mengolah nilai
 
Pengolahan dan penafsiran skor
Pengolahan dan penafsiran skorPengolahan dan penafsiran skor
Pengolahan dan penafsiran skor
 
Pap pan
Pap panPap pan
Pap pan
 
KOEFISIEN SPEARMAN RANK 2.pptx
KOEFISIEN SPEARMAN RANK 2.pptxKOEFISIEN SPEARMAN RANK 2.pptx
KOEFISIEN SPEARMAN RANK 2.pptx
 
Norma 2
Norma 2Norma 2
Norma 2
 
Ppt evaluasi
Ppt evaluasiPpt evaluasi
Ppt evaluasi
 
Ev.pend3 hp-df
Ev.pend3 hp-dfEv.pend3 hp-df
Ev.pend3 hp-df
 
Tugas Evaluasi Pendidikan
Tugas Evaluasi Pendidikan Tugas Evaluasi Pendidikan
Tugas Evaluasi Pendidikan
 
KEL.12-UJI BEDA DUA RERATA.docx
KEL.12-UJI BEDA DUA RERATA.docxKEL.12-UJI BEDA DUA RERATA.docx
KEL.12-UJI BEDA DUA RERATA.docx
 
EVALUASI PEMBELAJARAN FISIKA_KELOMPOK 4.pptx
EVALUASI PEMBELAJARAN FISIKA_KELOMPOK 4.pptxEVALUASI PEMBELAJARAN FISIKA_KELOMPOK 4.pptx
EVALUASI PEMBELAJARAN FISIKA_KELOMPOK 4.pptx
 
statistika-230203090948-6f4f4a0a.pptx
statistika-230203090948-6f4f4a0a.pptxstatistika-230203090948-6f4f4a0a.pptx
statistika-230203090948-6f4f4a0a.pptx
 
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil BelajarModul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
 
vdocuments.net_uji-normalitas-dan-validitas.ppt
vdocuments.net_uji-normalitas-dan-validitas.pptvdocuments.net_uji-normalitas-dan-validitas.ppt
vdocuments.net_uji-normalitas-dan-validitas.ppt
 
MPI-sess_5-Skala-Data.pptx
MPI-sess_5-Skala-Data.pptxMPI-sess_5-Skala-Data.pptx
MPI-sess_5-Skala-Data.pptx
 
Ukuran penyebaran data
Ukuran penyebaran dataUkuran penyebaran data
Ukuran penyebaran data
 
e. Teori Sampling dan Normalitas New 2021.pptx
e. Teori Sampling dan Normalitas New 2021.pptxe. Teori Sampling dan Normalitas New 2021.pptx
e. Teori Sampling dan Normalitas New 2021.pptx
 
Pertemuan 6 (ukuran penyebaran data)
Pertemuan 6 (ukuran penyebaran data)Pertemuan 6 (ukuran penyebaran data)
Pertemuan 6 (ukuran penyebaran data)
 
Pertemuan 3 evaluasi
Pertemuan 3 evaluasiPertemuan 3 evaluasi
Pertemuan 3 evaluasi
 
Pertemuan 3 evaluasi
Pertemuan 3 evaluasiPertemuan 3 evaluasi
Pertemuan 3 evaluasi
 
Teknik Pengolahan Hasil Penilaian Psikomotor dan Afektif
Teknik Pengolahan Hasil Penilaian Psikomotor dan AfektifTeknik Pengolahan Hasil Penilaian Psikomotor dan Afektif
Teknik Pengolahan Hasil Penilaian Psikomotor dan Afektif
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 

Evaluasi kelompok 7 penilaian hasil belajar

  • 1.
  • 3. Pendahuluan Skor hasil pengukuran merupakan data hasil belajar yang dikumpulkan dari proses testing. Skor ini belum dapat digunakan untuk membuat pengambilan keputusan. Untuk dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan maka skor tersebut harus terlebih dulu diubah menjadi nilai dalam proses penilaian. Nilai merupakan hasil dari proses penilaian. Nilai diperoleh dengan mengubah skor dengan skala dan acuan tertentu.
  • 4. test skor nilai penilaian
  • 5. Tes merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan. (Arikunto ,2010).
  • 6. PENILAIAN Penilaian adalah mengubah skor menjadi nilai menggunakan skala dan acuan tertentu. Oleh karena itu, proses penilaian hanya dapat dijalankan apabila telah jelas skala yang digunakan dan acuan yang dianutnya.
  • 7. SKALA Skala adalah satuan yang digunakan dalam penilaian. (Crocker dan Algina, 1986) Jenis-jenis skala : 1. Skala bebas 2. Skala 1 – 10 3. Skala 1 – 100 4. Skala huruf (A,B,C,D,E)
  • 8. 1. SKALA BEBAS Skala bebas yaitu skala yang tidak tetap. adakalanya skor tertinggi 20, lain kali 25 dan lain kali lagi 50. Ini semua tergantung dari banyak dan bentuk soal. Jadi angka tertinggi dan skala yang digunakan tidak selalu sama. 2. SKALA 1-10 Skala 1-10 yaitu suatu skala dimana skor terendahnya adalah 1 dan skor tertingginya adalah 10
  • 9. 3. SKALA 1-100 Skala 1-100 yaitu suatu skala dimana skor terendahnya adalah 1 dan skor tertingginya adalah 100 4. SKALA HURUF Skala huruf yaitu suatu skala yang pemberian nilainya dinyatakan dengan huruf yang umumnya adalah huruf A –E. Skala ini biasa digunakan di tingkat perguruan tinggi
  • 10. ACUAN Acuan sangat menentukan dalam penilaian. Skor yang sama dapat diubah menjadi nilai yang berbeda dan dapat menimbulkan keputusan penilaian yang berbeda pada penggunaan acuan yang berbeda Dua macam acuan : 1. Penilaian Acuan Patokan (PAP) 2. Penilaian Acuan Norma (PAN)
  • 11. PAP (Criterium Referenced Test = CRT) PAP adalah suatu penilaian yang mengubah skor menjadi nilai berdasarkan skor maksimum yang menjadi acuan. Pada acuan ini skor diinterpretasikan berdasarkan pencapaian tujuan tertentu (Gronlund dan Linn, 1990).
  • 12. Contoh : Pada sebuah tes yang terdiri 50 butir soal, siswa A dapat menjawab dengan benar sebanyak 35 butir soal. Bila skor tertinggi di kelas adalah 35 dan penilaian didasarkan pada acuan patokan dan skala yang digunakan adalah 0 – 100, maka nilai A adalah (35/50) x 100 = 70.
  • 13. Diketahui: Banyak butir soal = 50 skor A = 35 Maka nilai A dengan menggunakan acuan PAP adalah sebagai berikut:
  • 14. PAN (Criterium Referenced Test = CRT) Penilaian yang dilakukan pada kedudukan relative skor siswa di antara kelompoknya. Acuan yang digunakan bukan skor maksimum patokan tetapi posisi siswa diantara kelompok normanya (Gronlund dan Linn, 1990)
  • 15. Contoh : pada contoh sebelumnya tadi, dari 50 soal siswa A dapat menjawab dengan benar sebanyak 35 butir soal. Bila skor tertinggi di kelas adalah 35 dan penilaian didasarkan pada acuan norma dan skala yang digunakan adalah 0 – 100, maka nilai A adalah (35/35) x 100 = 100.
  • 16. Diketahui: Banyak butir soal = 50 skor A = 35 Maka nilai A dengan menggunakan acuan PAN adalah sebagai berikut:
  • 17. Dari kedua contoh diatas penilaian menggunakan acuan PAN menunjukkan nilai yang lebih tinggi dari penilaian yang menggunakan acuan PAP. ini karena dalam penilaian yang menggunakan acuan PAN seluruh siswa akan berdistribusi dalam sebuah kurva normal. dalam populasi siswa, akan ada sedikit yang skornya sangat rendah, sebagian besar meyebar di sekitar rata-rata, dan sedikit yang sangat tinggi. distribusi skor-skor dalam populasi siswa akan membentuk sebuah distribusi normal. distribusi tersebut akan digambarkan sebagai berikut:
  • 18. - 3 SD mean + SD Dari gambar tersebut dapat diketahui bahwa sebagian terbesar skor berada di sekitar rata-rata (mean), hanya sedikit yang sengat rendah dan sedikit yang sangat tinggi. Dalam sebuah populasi yang berdistribusi normal, penyimpangan dari rata-rata akan sebanyak 3 kali standar deviasi ke kiri dan ke kanan dari mean.
  • 19. STANDAR NILAI Jenis-jenis standart nilai : 1. Standar nines atau stanines 2. Standar enam 3. Standar eleven (stanel) 4. Standar sepuluh 5. Standar Lima
  • 20. 1. Standar nines atau stanines Standar nine adalah merentangkan skor-skor siswa menjadi 9. Stanines Interpretasi 9 (4%) Tinggi (4%) 8 (7%) Di atas rata-rata (19%) 7 (12%) 6 (17%) Rata-rata 54% 5 (20%) 4 (17%) 3 (12%) Di bawah rata-rata (19%) 2 (7%) 1 (4%) Rendah (4%)
  • 21. 2. Standar enam Standar enam yaitu merentangkan skor-skor siswa menjadi 6. Dalam hal ini, hanya berkisar antara 4 sampai 9, yaitu nilai-nilai 4,5,6,7,8, dan 9. Persentase penyebaran nilai dengan standar enam adalah seperti berikut: Standar Enam Interpelasi 9 (5%) Baik sekali 8 (10%) Baik 7 (20%) Lebih dari cukup 6 (40%) Cukup 5 (20%) Kurang 4 (5%) Kurang sekali
  • 22. 3. Standar eleven Dengan Stanel ini, system penilaian membagi skala menjadi 11 golongan, yaitu angka-angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, yang satu sama lain berjarak sama. Tiap-tiap angka menempati interval sebesar 0,55 SD, bertitik tolak dari Mean = 5yang menempati jarak antara -0,275 SD sampai +0,75 Sd. Seluruh jarak yang digunakan adalah dari -3,025 SD sampai +3,025 SD. Bilangan-bilangan persentil untuk menentukan titik dalam Stanel ini adalah: P1, P3, P8, P21, P39, P61, P79, P92, P97, dan P99. Bagaimana menentukan P1, P3, P8 dan seterusnya silakan membuka buku statistik.
  • 23. Dasar pikiran untuk Stanel ini adalah bahwa jarak praktis dalam kurva normal adalah 6 SD yang terbagi atas 11 skala. 11 skala = 6 SD 1 skala = SD = 0,55 SD 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Mean Stanel
  • 24. 4. Standar sepuluh Pada standar sepuluh, nilaidi rentangkan dari 1-10.Untuk mengubah skor menjadi nilai, diperlukan dahulu : •Mean (rata-rata skor) •Deviasi Standar (Simpangan baku) •Tabel konversi angka ke dalam nilai berskala 1 – 10. Tahap-tahap yang dilalui dalam mengubah skor mentah menjadi nilai berskala 1 – 10 adalah sebagai berikut: •Menyusun distribusi frekuensi dari angka-angka atau skor-skor mentah. •Menghitung rata-rata skor (Mean). •Menghitung Deviasi Standar atau Standar Deviasi. •Mentransformasi (mengubah) angka-angka mentah ke dalam nilai berskala 1 – 10.
  • 25. 5. Standar Lima Kembali kepada Gronlund selain ia mengemukakan penyebaran nilai dengan angka, juga mengemukakan penyebaran nilai dengan huruf yang digambarkan dengan kurva norma Catatan: •Gronlund tidak menggunakan huruf E tetapi huruf F singkatan dari Fail (gagal). •Selanjutnya dikatakan oleh Gronlund: Rentangan persentase ini hanya berlaku bagi populasi yang sangat heterogen. Apabila populasi telah terseleksi akibat kenaikan kelas atau pindah ke tingkat sekolah yang lebih tinggi, maka golongan F yang ada di ekor kiri akan berkurang sehingga distribusi tersebut menjadi: A ---------- 10 sampai 20 persen B ---------- 20 sampai 30 persen C ---------- 40 sampai 50 persen D ---------- 10 sampai 20 persen F ----------- 0 sampai 10 persen
  • 26. Dari pengukuran (testing)diperoleh hasil sebagai berikut: Siswa Skor Siswa Skor 1 94 11 60 2 85 12 87 3 85 13 73 4 78 14 76 5 79 15 71 6 91 16 67 7 92 17 84 8 82 18 65 9 83 19 63 10 75 20 86
  • 27. Proses Penilaian Diberikan sebuah contoh. Sebanyak 20 siswa mengikuti tes hasil belajar berbentuk obyektif sebanyak 100 butir.
  • 28.  Menggunakan acuan patokan (PAP) dengan skala 0-100 dan batas minimal ketuntasan belajar adalah 60 maka perhitungan nilai dan pengambilan keputusan dapat dilakukan sebagai berikut:
  • 29. Siswa Skor Nilai Batas lulus Keputusan 1 94 94 60 Lulus 2 85 85 60 Lulus 3 85 85 60 Lulus 4 78 78 60 Lulus 5 79 79 60 Lulus 6 91 91 60 Lulus 7 92 92 60 Lulus 8 82 82 60 Lulus 9 83 83 60 Lulus 10 75 75 60 Lulus 11 60 60 60 Lulus 12 87 87 60 Lulus 13 73 73 60 Lulus 14 76 76 60 Lulus 15 71 71 60 Lulus 16 67 67 60 Lulus 17 84 84 60 Lulus 18 65 65 60 Lulus 19 63 63 60 Lulus 20 86 86 60 Lulus
  • 30.  penilaian menggunakan acuan norma (PAN).misalkan skala yang digunakan adalah 0-4 dan A-E, acuan yang digunakan adalah acuan norma dan siswa dikatakan lulus bila memperoleh nilaiminimal 2 atau C, maka perhitungan nilai dan pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Menyajikan tabel Data fi 60-69 4 70-79 6 80-89 7 90-100 3 Jumlah 20
  • 31. 2. Menghitung rata-rata Data Xi fi fi.Xi 60-69 64,5 4 258 70-79 74,5 6 447 80-89 84,5 7 591,5 90-100 94,5 3 283,5 Jumlah 20 1580
  • 32. 3. Menghitung standart deviasi Data Xi X fi (Xi - X)2 fi(Xi - X)2 60-69 64,5 4 210,25 841 70-79 74,5 79 6 20,25 121,50 80-89 84,5 7 30,25 211,75 90-100 94,5 3 240,25 720,75 Jumla h 20 1895
  • 33. 4. Menentukan rentang nilai Membagi SD = 6/5 = 1,2 SD
  • 34. 5. Menghitung nilai dan membuat keputusan
  • 35.
  • 36. Berdasarkan kedua sistem penilaian dapat dilihat bahwa acuan yang berbeda akan menghasilkan keputusan penilaian yang berbeda. Pada penilaian dengan acuan patokan(PAP), semua siswa dapat dinyatakan lulus karena seluruh siswa mencapai batas minimal ketuntasan. Sebaliknya, pada penilaian dengan acuan norma(PAN) terdapat 6 siswa yang dinyatakan tidak lulus karena berada pada keadaan yang jauh dibawah rata-rata kelompoknya