Dokumen tersebut membahas upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang dalam pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba. Beberapa upaya yang dilakukan antara lain pembentukan tim penanggulangan narkoba, sosialisasi bahaya narkoba, pemeriksaan urine, razia terhadap apotik dan tempat penjualan makanan dan minuman, serta fasilitasi pengguna narkoba untuk melakukan rehabilitasi.
1. D K K - P P
DINAS KESEHATAN
KOTA PADANG PANJANG
2. PENGERTIAN NARKOTIKA DAN ZAT
ADIKTIF :
ZAT KIMIA YANG DAPAT MENGUBAH
KEADAAN PSIKOLOGI SEPERTI
PERASAAN , PIKIRAN, SUASANA
HATI SERTA PRILAKU JIKA MASUK
KEDALAM TUBUH MANUSIA BAIK
DENGAN CARA DIMAKAN, DIMINUM,
DI HIRUP, DISUNTIK, INTERVENA
DAN LAIN SEBAGAINYA
4. @ D E D E V / D K K - P P / 2 0 1 2
NARKOTIKA???
Zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang
dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan
ketergantungan
5. D K K - P P
Zat atau obat baik alamiah maupun sintetis bukan
Narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh
selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan
perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku
PSIKOTROPIKA ??
6. @ D E D E V / D K K - P P / 2 0 1 2
ZAT ADIKTIF LAIN :
Bahan/zat yang berpengaruh psikoaktif, tidak termasuk
Narkotika dan Psikotropika
1. ALKOHOL
( Keppres No. 3 tahun 1997 tentang Pengawasan
dan Pengendalian Minuman Beralkohol)
Minuman beralkohol yang mengandung etanol
(etil alkohol) yang berpengaruh menekan SSP
Jika digunakan sebagai campuran dengan
Narkotika atau Psikotropika akan memperkuat
pengaruh obat/zat tersebut dalam tubuh manusia
7. D K K - P P
Minuman Beralkohol dibagi atas 3 golongan ;
Gol.A : Kadar etanol 1 – 5 % (Bir)
Gol.B : Kadar Etanol 5 – 20 %(Minuman anggur)
Gol.C : Kadar Etanol 20 – 45% (Whiskey, Vodka)
2. Inhalansia : Gas atau pelarut yang mudah menguap
spt : Lem, Tiner, aceton, bensin
3. Tembakau : Nikotin tembakau 1-3 mg/batang
Dosis letal Nikotin : 60 mg sekali pakai
4. Kofein : Merupakan suatu zat stimulansia
menimbulkan ketergantungan psikologis
jika dikonsumsi melebihi 100 mg/hari
8. NAPZA YANG SERING DISALAH GUNAKAN
1 . P I L D E X T R O M E T R O P H A N /
D M P / D X ( D I T E M U I D I PA DA N G
PA N JA N G )
2 . VA L I U M / D I A Z E PA M
3 . P E T I D I N
4 . G A N JA
5 . L E M ( D I T E M U I D I PA DA N G
PA N JA N G )
6 . S H A BU - S H A BU ( D I T E M U I D I
PA DA N G PA N JA N G )
D K K - P P
9. @ D E D E V / D K K - P P / 2 0 1 2
EFEK NAPZA
1.DEPRESAN :
Mengurangi aktivitas fungsional tubuh
- pemakai merasa tenang
- pendiam
- tertidur
- tidak sadarkan diri
Gol. Opiodida (Morfin, heroin/putaw, kodein)
Hipnotik ( Obat Tidur ), Sedatif ( Penenang)
Tranquilizer (anti cemas), Alkohol dosis rendah
10. @ D E D E V / D K K - P P / 2 0 1 2
EFEK NAPZA
2. STIMULAN:
- Dapat merangsang fungsi tubuh
- Meningkatkan kegairahan kerja
- Pemakai menjadi aktif, segar ]
dan bersemangat
Gol. Kokain, Amfetamin (shabu, ekstasi), Kafein
11. @ D E D E V / D K K - P P / 2 0 1 2
EFEK NAPZA
3. HALUSINOGEN
- Dapat menimbulkan efek halusinasi
yang bersifat merubah perasaan dan
pikiran
- Tidak digunakan dalam terapi medis
Gol. Kanabis (ganja), LSD
12. D K K - P P
CARA MENYALAHGUNAKAN
1. ORAL atau melalui mulut yaitu dgn cara menelan
2. DIHIRUP atau inhalansia, dibakar seperti rokok lalu di hisap
langsung ke paru-2, hati dan otak.
3. DIHISAP atau intranasal, menghirup langsung melalui hidung
diserap oleh syaraf-2 dlm hidung ke otak
4. INJEKSI INTRAVENA yaitu memasukannya dlm bentuk cair/
dicairkan melalui jarum suntik ke dalam darah pd nadi
masuk ke paru-2, hati, jantung dan otak
5. DITARUH DLM LUKA, dengan cara menaburkannya pd
bagian kulit tubuh yg terlebih dahulu di buat luka
6. INSERSI ANAL yaitu memasukannya lewat lubang dubur
14. SARANA YANG MENYEDIAKAN
NARKOTIKA DI PADANG PANJANG
Apotik yang mempunyai Izin : 13
unit
Puskesmas : 4 unit
Rumah Sakit : 2 unit
Instalasi Farmasi Kota : 1 Unit
D K K - P P
15. UPAYA YANG TELAH DILAKUKAN UNTUK
MENCEGAH BEREDARNYA NARKOTIKA DI
PADANG PANJANG :
1. Pembentukan Tim Penanggulangan
Narkotika Kota, ditetapkan dengan
Keputusan Walikota. (Unsur Dinas
kesehatan, Kejaksaan, Kepolisian, Satpol PP,
BNK, MUI, Dinas Pendidikan)
2. Sosialisasi Narkoba terhadap mahasiswa
dan Siswa SLTA se Kota Padang Panjang
setiap tahun
3. Pemeriksaan Urin terhadap siswa
SLTA,Mahasiswa dan PNS se Kota Padang
D K K - P P
16. LANJUTAN....
4. Melakukan Razia terhadap
Apotik / Toko Obat setiap
tahun
5. Melakukan Razia ke tempat-
tempat penjualan makanan
dan minuman setiap tahun
D K K - P P
17. HASIL PEMERIKSAAN URIN PADA
PNS THN 2014
- DITEMUKAN 1 ( SATU) ORANG
POSITIF THC ( GANJA) PADA
PNS KOTA PADANG PANJANG
- LAPORAN SUDAH
DISAMPAIKAN KE BNK KOTA
PADANG PANJNAG DAN
WALIKOTA PADANG PANJNAG
D K K - P P
18. UPAYA TINDAK LANJUT PENCEGAHAN
PENYALAH GUNAAN NARKOTIKA TAHUN 2015
1. Peningkatan kapasitas petugas Puskesmas dalam
penjaringan kasus penyalah gunaan Narkotika melalui
pendidikan dan latihan.
2. Sosialisasi bahaya penyalah gunaan Narkotika pada
anak sekolah, mahasiswa, PNS dan masyarakat
3. Pemeriksaan Urine bagi anak sekolah, mahasiswa,
PNS, masyarakat kelompok resiko.
D K K - P P
19. LANJUTAN.....
4. Razia ke Apotik dan Toko Obat
5. Razia tempat makanan dan minuman
6. Razia ke Hotel dan tempat hiburan.
7. Rapat Koordinasi lintas sektoral (Dinas
pendidikan, Satpol PP, Kepolisian,
Kejaksaan, Pariwisata, Koperindag,
Perhubungan, MUI, Kemenag, BNK,
LSM
D K K - P P
20. LANJUTAN.....
8. Pembentukan Forum Kota Anti
Narkotika
9. Pembuatan Media Promosi
Bahaya Narkotika melalui
Baliho, spanduk, brosur, poster,
siaran radio
D K K - P P
21. UPAYA YANG DILAKUKAN BAGI
PENGGUNA NARKOTIKA
TUGAS DINAS KESEHATAN PADA PENGGUNA
NARKOTIKA ADALAH MEMFASILITASI PENGGUNA
UNTUK MELAKUKAN TERAPI REHABILITASI KE
FASILITAS KESEHATAN YANG TELAH DI TETAPKAN
(RSCM, RS.M.DJAMIL, PUSKESMAS IPWL TENGAH SAWAH
BUKITTINGGI, PUSKESMAS IPWL PADANG PASIR PADANG,
DLL)
D K K - P P
22. PROGRAM JANGKA PANJANG
1. MEWUJUDKAN PUSKESMAS SEBAGAI
INSTITUSI PELAYANAN WAJIB LAPOR
PEMAKAI NARKOTIKA (menyiapkan
sarana, prasarana, obat, SDM)
2. PENINGKATAN KAPASITAS SDM
TENAGA KESEHATAN DALAM
PENANGGULANGAN
PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA
D K K - P P
23. MASALAH
1. PIMPINAN BELUM KONSISTEN DALAM PEMBERIAN
PUNISHMENT TERHADAP PNS YANG MELAKUKAN
PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA
2. BELUM ADA KOMITMEN BERSAMA DALAM KASUS
PENYALAH GUNAAN NARKOTIKA
3. SUKAR MENEMBUS BIROKRASI UNTUK
PEMERIKSAAN URINE KE INSTITUSI PERGURUAN
TINGGI (ISI Kota Padang Panjang)
D K K - P P
24. DATA PENDERITA NARKOBA ( DRUG ADDICTION
CODE ) TAHUN 2014 DI KOTA PADANG PANJNAG
D K K - P P
No Instansi Jumlah Kasus Ket
1 RSUD PP 0
2 RSI YARSI PP 0
3 Pusk Kebun Sikolos 0
4 Pusk Busur 0
5 Pusk Gunung 0
6 Pusk Koto Katiak 0
25. LANGKAH-LANGKAH YANG DILAKUKAN DINAS
KESEHATAN KOTA PADANG PANJANG DALAM
PENANGGULANGAN NARKOBA
• Prepentif
1. Pembentukan Tim Penanggulangan Narkotika Kota,
ditetapkan dengan Keputusan Walikota. (Unsur Dinas
kesehatan, Kejaksaan, Kepolisian, Satpol PP, BNK, MUI,
Dinas Pendidikan)
2. Melakukan pertemuan dengan anggota Tim
Penaggulangan Narkotika
3. Meningkatkan Kapasitas petugas dalam penanggulangan
dan penjaringan kasus penyalahgunaan Narkotika
4. Melakukan Penyuluhan/Sosialisasi secara rutin kepada
masyarakat,Siswa dan mahasiswa se Kota Padang
Panjang secara rutin setiap tahun
5. Melakukan kerja sama dengan BNK Kota dalam
menanggulangi Narkoba di Kota Padang Panjang
@ D E D E V / D K K - P P / 2 0 1 2
26. LANJUTAN ............
• Kuratif
1. Melakukan Pemeriksaan Urin bagi Anak Sekolah,
Mahasiswa, PNS dan TNI Polri se Kota Padang Panjang
untuk mendeteksi pengguna Narkotika secara rutin setiap
tahun
2. Melakukan Razia terhadap Apotik dan Toko Obat se Kota
Padang Panjang untuk mengawasi beredarnya bahan
Narkotika yang tidak sesuai dengan Aturan yang berlaku
secara rutin setiap tahun
3. Melakukan Razia terhadap penjual makanan dan
minuman se kota Padang Panjang secara rutin setiap
tahun untuk mengawasi beredarnya makanan dan
minuman yang dilarang.
Apabila ada penderita lansung di obati pada sarana
kesehatan D K K - P P