SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA
DAN ZAT ADIKTIF LAIN (NAPZA)
 NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lain) adalah
bahan/zat/obat yang bila masuk kedalam tubuh manusia akan
mempengaruhi tubuh terutama otak/susunan saraf pusat, sehingga
menyebabkan gangguan kesehatan fisik, psikis, dan fungsi sosialnya
karena terjadi kebiasaan, ketagihan (adiksi) serta ketergantungan
(dependensi) terhadap NAPZA. Istilah NAPZA umumnya
digunakan oleh sektor pelayanan kesehatan, yang menitik beratkan
pada upaya penanggulangan dari sudut kesehatan fisik, psikis, dan
sosial. NAPZA sering disebut juga sebagai zat psikoaktif, yaitu zat
yang bekerja pada otak, sehingga menimbulkan perubahan perilaku,
perasaan, dan pikiran.
 NARKOBA adalah singkatan Narkotika dan Obat/Bahan berbahaya.
Istilah ini sangat populer di masyarakat termasuk media massa dan
aparat penegak hukum yang sebetulnya mempunyai makna yang
sama dengan NAPZA.
TINGKAT PEMAKAIAN NAPZA
 Pemakaian coba-coba (experimental use) –> tujuannya ingin mencoba,untuk
memenuhi rasa ingin tahu. Sebagian pemakai berhenti pada tahap ini, dan sebagian
lain berlanjut pada tahap lebih berat.
 Pemakaian sosial/rekreasi (social/recreational use) –> tujuannya untuk bersenang-
senang pada saat rekreasi atau santai dan area terpengaruh lingkungan social atau
pergaulan. Sebagian pemakai tetap bertahan pada tahap ini.
 Pemakaian Situasional (situasional use) –> pemakaian pada saat mengalami
keadaan tertentu seperti ketegangan, kesedihan, kekecewaan, dan sebagainnya,
dengan maksud menghilangkan perasaan-perasaan tersebut.
 Penyalahgunaan (abuse) –> suatu pola penggunaan yang bersifat patologik/klinis
(menyimpang), ditandai oleh intoksikasi sepanjang hari dan tak mampu
mengurangi atau menghentikannya. Berusaha berulang kali mengendalikan, terus
menggunakan walaupun sakit fisiknya kambuh. Keadaan ini akan menimbulkan
gangguan fungsional atau okupasional yang ditandai oleh : tugas dan relasi dalam
keluarga tak terpenuhi dengan baik, perilaku agresif dan tak wajar, hubungan
dengan kawan terganggu, sering bolos sekolah atau kerja, melanggar hukum atau
kriminal dan tak mampu berfungsi secara efektif.
 Ketergantungan (dependence use) : yaitu telah terjadi toleransi dan gejala putus zat,
bila pemakaian NAPZA dihentikan atau dikurangi dosisnya. Agar tidak berlanjut
pada tingkatyang lebih berat (ketergantungan), maka sebaiknya tingkat-tingkat
pemakaian tersebut memerlukan perhatian dan kewaspadaan keluarga dan
masyarakat. Untuk itu perlu dilakukan penyuluhan pada keluarga dan masyarakat.
Berdasarkan proses pembuatannya dibagi ke dalam 3 Golongan :
Alami yaitu jenis atau zat yang diambil langsung dari alam
tanpa adanya proses fermentasi atau produksi mslnya : Ganja,
Mescaline, Psilocybin, Kafein, Opium.
Semi Sintesis yaitu jenis zat/obat yang diproses sedemikian
rupa melalui proses fermentasi misalnya : Morfin, Heroin,
Kodein, Crack.
Sintesis yaitu jenis zat yang dikembangkan untuk keperluan
medis yang juga untuk menghilangkan rasa sakit misal;nya :
petidin, metadon, dipipanon, dekstropropokasifen.
Menurut efek yang ditimbulkan dibagi dalam 3 golongan :
Depresan adalah zat atau jenis obat yang berfungsi
mengurangi aktifitas fungsional tubuh. Jenis ini dapat
membuat pemakai merasa tenang bahkan tertitur atau tak
sadarkan diri misalnya opioda, opium atau putau , morfin,
heroin, kodein opiat sintesis.
Stimulan adalah zat atau obat yang dapat merangsang fungsi
tubuh dan meningkatkan gairah kerja serta kesadaran misalnya
: kafein, kokain, nikotin amfetamin atau sabu-sabu.
Halusinogen zat atau obat yang menimbulkan efek halusinasi
yang bersifat merubah perasaan dan fikiran misalnya : Ganja,
Jamur Masrum Mescaline, psilocybin, LSD.
Ganja/Kanabis/Getok/Cimeng
Extacy
Kokain
Sabu-sabu
Alkohol
Analgesic
Putaw
Pil Koplo
Masrum
LSD
Pengguna napza terbagi dalam 3 tingkatan :
o User yaitu seseorang yang menggunakan napza
sesekali
o Abuser yaitu seseorang yang menggunakan napza
karena alasan tertentu.
o Addict yaitu seseorang yang menggunakan napza atas
dasar kebutuhan artinya jika tidak dipenuhi maka akan
timbul efek secara fisik maupun psikis.
Dampak penyalahgunaan Napza
Jasmaniah
 Gangguan pada sistem syaraf; kejang-
kejang,halusinasi,gangguan kesadaran,kerusakan syaraf
 Gangguan pada jantung dan pembuluh darah; imfeksi
akut jantung gangguan peredaran darah
 Gangguan pada kulit; alergi abses pernanahan
 Gangguan pada paru-paru; penekanan fungsi
pernafasan, pengerasan jaringan paru2
 Gangguan pada hemopeotik gastrointestinal, penurunan
fungsi sistem reproduksi,gagal ginjal,gangguan pada
otot dan tulang serta berpotensi tertular HIV-AIDS
Kejiwaan
 Intoksitasi (keracunan) gejala dimana seseorang telah
merasakan efek penggunaan narkobanya (Mabuk)
 Toleransi istilah yang digunakan untuk menunjukkan
kebutuhan zat seseorang yang lebih banyak untuk
memperoleh efek yang sama setelah pemakaian berulang.
 Withdrawal Syndrome (gejala Putus Zat) biasa dikenal
oleh pecandu dengan sebutan sakau gejala ini akan hilang
jika menggunakan
 depedensi (ketergantungan) keadaan dimana seseorang
selalu membutuhkan zat tertentu (Kecanduan )
Dampak Sosial
 Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa
prosentase kriminalitas yang terjadi lebih besar di
timbulkan oleh penyalahgunaan zat psikoaktif yang
dapat meningkatkan perilaku agresif seseorang baik fisik
maupun psikis.
Sekian

More Related Content

Similar to NAPZA40

Similar to NAPZA40 (20)

43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba
 
43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba
 
43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba
 
43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba
 
Presentasi_narkoba.ppt
Presentasi_narkoba.pptPresentasi_narkoba.ppt
Presentasi_narkoba.ppt
 
Ppt tentang bahaya narkoba
Ppt tentang bahaya narkoba Ppt tentang bahaya narkoba
Ppt tentang bahaya narkoba
 
Presentasi narkoba
Presentasi narkobaPresentasi narkoba
Presentasi narkoba
 
tugas sosio
tugas sosiotugas sosio
tugas sosio
 
Materi ringkasan narkoba 2016
Materi  ringkasan narkoba 2016 Materi  ringkasan narkoba 2016
Materi ringkasan narkoba 2016
 
hidup sehat tanpa narkoba presentasi.pptx
hidup sehat tanpa narkoba presentasi.pptxhidup sehat tanpa narkoba presentasi.pptx
hidup sehat tanpa narkoba presentasi.pptx
 
narkoba
narkobanarkoba
narkoba
 
narkoba
narkobanarkoba
narkoba
 
narkoba
narkobanarkoba
narkoba
 
Napza
NapzaNapza
Napza
 
Makalah penyalahgunaan narkoba
Makalah penyalahgunaan narkobaMakalah penyalahgunaan narkoba
Makalah penyalahgunaan narkoba
 
bahaya senyawa psikotropika
bahaya senyawa psikotropikabahaya senyawa psikotropika
bahaya senyawa psikotropika
 
Pengertian dan Penjelasan Narkoba
Pengertian dan Penjelasan NarkobaPengertian dan Penjelasan Narkoba
Pengertian dan Penjelasan Narkoba
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
 
Makalah narkoba SMA NEGERI 1 RAHA
Makalah narkoba SMA NEGERI 1 RAHA Makalah narkoba SMA NEGERI 1 RAHA
Makalah narkoba SMA NEGERI 1 RAHA
 
Makalah narkoba22222222222222222222222222222222
Makalah narkoba22222222222222222222222222222222Makalah narkoba22222222222222222222222222222222
Makalah narkoba22222222222222222222222222222222
 

Recently uploaded

PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxsitifaiza3
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxheru687292
 
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxBAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxchleotiltykeluanan
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 

Recently uploaded (9)

PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
 
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxBAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 

NAPZA40

  • 1. NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA DAN ZAT ADIKTIF LAIN (NAPZA)
  • 2.  NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lain) adalah bahan/zat/obat yang bila masuk kedalam tubuh manusia akan mempengaruhi tubuh terutama otak/susunan saraf pusat, sehingga menyebabkan gangguan kesehatan fisik, psikis, dan fungsi sosialnya karena terjadi kebiasaan, ketagihan (adiksi) serta ketergantungan (dependensi) terhadap NAPZA. Istilah NAPZA umumnya digunakan oleh sektor pelayanan kesehatan, yang menitik beratkan pada upaya penanggulangan dari sudut kesehatan fisik, psikis, dan sosial. NAPZA sering disebut juga sebagai zat psikoaktif, yaitu zat yang bekerja pada otak, sehingga menimbulkan perubahan perilaku, perasaan, dan pikiran.  NARKOBA adalah singkatan Narkotika dan Obat/Bahan berbahaya. Istilah ini sangat populer di masyarakat termasuk media massa dan aparat penegak hukum yang sebetulnya mempunyai makna yang sama dengan NAPZA.
  • 3. TINGKAT PEMAKAIAN NAPZA  Pemakaian coba-coba (experimental use) –> tujuannya ingin mencoba,untuk memenuhi rasa ingin tahu. Sebagian pemakai berhenti pada tahap ini, dan sebagian lain berlanjut pada tahap lebih berat.  Pemakaian sosial/rekreasi (social/recreational use) –> tujuannya untuk bersenang- senang pada saat rekreasi atau santai dan area terpengaruh lingkungan social atau pergaulan. Sebagian pemakai tetap bertahan pada tahap ini.  Pemakaian Situasional (situasional use) –> pemakaian pada saat mengalami keadaan tertentu seperti ketegangan, kesedihan, kekecewaan, dan sebagainnya, dengan maksud menghilangkan perasaan-perasaan tersebut.  Penyalahgunaan (abuse) –> suatu pola penggunaan yang bersifat patologik/klinis (menyimpang), ditandai oleh intoksikasi sepanjang hari dan tak mampu mengurangi atau menghentikannya. Berusaha berulang kali mengendalikan, terus menggunakan walaupun sakit fisiknya kambuh. Keadaan ini akan menimbulkan gangguan fungsional atau okupasional yang ditandai oleh : tugas dan relasi dalam keluarga tak terpenuhi dengan baik, perilaku agresif dan tak wajar, hubungan dengan kawan terganggu, sering bolos sekolah atau kerja, melanggar hukum atau kriminal dan tak mampu berfungsi secara efektif.  Ketergantungan (dependence use) : yaitu telah terjadi toleransi dan gejala putus zat, bila pemakaian NAPZA dihentikan atau dikurangi dosisnya. Agar tidak berlanjut pada tingkatyang lebih berat (ketergantungan), maka sebaiknya tingkat-tingkat pemakaian tersebut memerlukan perhatian dan kewaspadaan keluarga dan masyarakat. Untuk itu perlu dilakukan penyuluhan pada keluarga dan masyarakat.
  • 4. Berdasarkan proses pembuatannya dibagi ke dalam 3 Golongan : Alami yaitu jenis atau zat yang diambil langsung dari alam tanpa adanya proses fermentasi atau produksi mslnya : Ganja, Mescaline, Psilocybin, Kafein, Opium. Semi Sintesis yaitu jenis zat/obat yang diproses sedemikian rupa melalui proses fermentasi misalnya : Morfin, Heroin, Kodein, Crack. Sintesis yaitu jenis zat yang dikembangkan untuk keperluan medis yang juga untuk menghilangkan rasa sakit misal;nya : petidin, metadon, dipipanon, dekstropropokasifen.
  • 5. Menurut efek yang ditimbulkan dibagi dalam 3 golongan : Depresan adalah zat atau jenis obat yang berfungsi mengurangi aktifitas fungsional tubuh. Jenis ini dapat membuat pemakai merasa tenang bahkan tertitur atau tak sadarkan diri misalnya opioda, opium atau putau , morfin, heroin, kodein opiat sintesis. Stimulan adalah zat atau obat yang dapat merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan gairah kerja serta kesadaran misalnya : kafein, kokain, nikotin amfetamin atau sabu-sabu. Halusinogen zat atau obat yang menimbulkan efek halusinasi yang bersifat merubah perasaan dan fikiran misalnya : Ganja, Jamur Masrum Mescaline, psilocybin, LSD.
  • 12. Putaw
  • 15. LSD
  • 16. Pengguna napza terbagi dalam 3 tingkatan : o User yaitu seseorang yang menggunakan napza sesekali o Abuser yaitu seseorang yang menggunakan napza karena alasan tertentu. o Addict yaitu seseorang yang menggunakan napza atas dasar kebutuhan artinya jika tidak dipenuhi maka akan timbul efek secara fisik maupun psikis.
  • 17. Dampak penyalahgunaan Napza Jasmaniah  Gangguan pada sistem syaraf; kejang- kejang,halusinasi,gangguan kesadaran,kerusakan syaraf  Gangguan pada jantung dan pembuluh darah; imfeksi akut jantung gangguan peredaran darah  Gangguan pada kulit; alergi abses pernanahan  Gangguan pada paru-paru; penekanan fungsi pernafasan, pengerasan jaringan paru2  Gangguan pada hemopeotik gastrointestinal, penurunan fungsi sistem reproduksi,gagal ginjal,gangguan pada otot dan tulang serta berpotensi tertular HIV-AIDS
  • 18. Kejiwaan  Intoksitasi (keracunan) gejala dimana seseorang telah merasakan efek penggunaan narkobanya (Mabuk)  Toleransi istilah yang digunakan untuk menunjukkan kebutuhan zat seseorang yang lebih banyak untuk memperoleh efek yang sama setelah pemakaian berulang.  Withdrawal Syndrome (gejala Putus Zat) biasa dikenal oleh pecandu dengan sebutan sakau gejala ini akan hilang jika menggunakan  depedensi (ketergantungan) keadaan dimana seseorang selalu membutuhkan zat tertentu (Kecanduan )
  • 19. Dampak Sosial  Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa prosentase kriminalitas yang terjadi lebih besar di timbulkan oleh penyalahgunaan zat psikoaktif yang dapat meningkatkan perilaku agresif seseorang baik fisik maupun psikis.