SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
SOSIALISASI
NARKOBA DAN
PERMASALAHANNYA
“SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN
DAN PENYALAHGUNAAN
NARKOBA BAGI GENERASI
MUDA DAN ANAK USIA
SEKOLAH”
TEMA :
“ KENALI NARKOBA DAN
PERMASALAHANNYA “
By : Cut NurAkmal, S.Pd
WhAt dO YoU know AboUt NaRKoba
…???
• Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan
obat/bahan berbahaya.
• Selain "narkoba", istilah lain yang
diperkenalkan khususnya oleh Departemen
Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza
yang merupakan singkatan dari Narkotika,
Psikotropika dan Zat Adiktif.
Siapakah mereka???
Mereka adalah orang – orang yang
terjerat kasus narkoba
• Narkoba tidak hanya menjerat remaja – remaja
kita dari kalangan biasa saja, tapi juga public –
public figure kita baik itu yang muda maupun
yang tua, bahkan narkoba pun menjerat keluarga
orang – orang penting dan terhormat di negeri
ini.
• Narkoba bisa menjerat siapa saja. Maka dari itu
mari kita pelajari apa itu Narkoba, zat adiktif,
maupun psikotropika beserta bahayanya. Dan
apakah ada perbedaan dari ketiga zat tersebut.
Sejarah awal penggunaan zat adiktif
dan psikotropika
• Narkotik secara etimologi berasal dari bahasa Yunani
yang artinya kelenger, merujuk pada sesuatu yang bisa
membuat seseorang tak sadarkan diri (fly),
• Sedangkan dalam bahasa Inggris narcotic lebih
mengarah ke konteks yang artinya opium (candu).
Candu pertama dikenal oleh bangsa Sumeria. Tahun
1856 waktu pecah perang saudara di A.S. Morphin
sangat populer dipergunakan untuk penghilang rasa
sakit. Tetapi kemudian para tentara tersebut justru
menjadi ketagihan yang kemudian disebut sebagai
“penyakit tentara”.
Pengertian zat adiktif dan
psikotropika
• Zat adiktif adalah obat serta bahan-bahan aktif yang apabila dikonsumsi
oleh organisme hidup dapat menyebabkan kerja biologi serta
menimbulkan ketergantungan atau adiksi yang sulit dihentikan dan
berefek ingin menggunakannya secara terus-menerus yang jika
dihentikan dapat memberi efek lelah luar biasa atau rasa sakit luar biasa.
• Psikotropika menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5
Tahun 1997 adalah bahan atau zat baik alamiah maupun buatan yang
bukan tergolong narkotika yang berkhasiat psikoaktif pada susunan saraf
pusat. Yang dimaksud berkhasiat psikoaktif adalah memiliki sifat
mempengaruhi otak dan perilaku sehingga menyebabkan perubahan
pada aktivitas mental dan perilaku pemakainnya.
• Narkotika (Menurut Undang-Undang RI Nomor 22 tahun 1997 tentang
Narkotika) adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman baik sintetis maupun semisintetis yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi
sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan
ketergantungan
Penggolongan narkotika
Golongan I: hanya untuk pengembangan iptek, tidak untuk
terapi, berpotensi sangat tinggi ketergantungan
Contoh : Opium, Kokain, Ganja, Heroin, LSD, ekstasi, shabu
Golongan II: untuk pengobatan, pilihan terakhir terapi,
untuk pengembangan iptek, potensi tinggi ketergantungan
Contoh : fentanil, metadon, morfin, petidin
Golongan III:banyak digunakan untuk
pengobatan, pengembangan iptek,
potensi ringan ketergantungan
Contoh : kodein
1. Opium (popy)
Efek dari penggunanaan opium : perasaan tenang, acuh, malas,
mengantuk, mual, cadel, pupil melebar ,jika overdosis dapat
mengganggu perhatian dan daya ingat
2. Ganja
Dapat digunakan untuk
bahan obat penenang
dan penghilang rasa sakit
3. KokainTanaman coca
(Erythroxylon coca)
menghasilkan daun yang
mengandung senyawa kimia
yang bernama kokain
MACAM-MACAM PSIKOTROPIKA
PSIKOTROPIKA GOLONGAN I :
Psikotropika yang hanya dapat
digunakan untuk kepentingan ilmu
pengetahuan dan tidakdigunakan
dalam terapi. (Contoh : ekstasi,
shabu, LSD)
PSIKOTROPIKA GOLONGAN II :
Psikotropika yang berkhasiat
pengobatan dan dapat digunakan
dalam terapi, dan/atau tujuan ilmu
pengetahuan
Contoh amfetamin, metilfenidat atau
ritalin
PSIKOTROPIKA GOLONGAN III :
Psikotropika yang berkhasiat
pengobatan dan banyak
digunakan dalam terapi
dan/atau untuk tujuan ilmu
pengetahuan
pentobarbital, Flunitrazepam
PSIKOTROPIKA GOLONGAN IV :
Psikotropika yang berkhasiat
pengobatan dan sangat luas digunakan
dalam terapi dan/atau untuk tujuan
ilmu pengetahuan
Contoh : diazepam, bromazepam,
Fenobarbital, klonazepam,
klordiazepoxide, nitrazepam, seperti pil
BK, pil Koplo, Rohip,morfin, barbiturat
dan Dum, MG).
ZAT ADIKTIF
ZAT ADIKTIF LAIN yang dimaksud disini adalah bahan/zat yang
berpengaruh psikoaktif diluar yang disebut Narkotika dan
Psikotropika, meliputi : Minuman berakohol, Inhalansia,
Tembakau, Kafein
Rokok (Tembakau) Asap rokok mengandung sekitar komponen
yang berbahaya. Setiap senyawa toksik dalam asap rokok
menimbulkan akibat yang berbeda. Tiga komponen toksik utama
dalam asap rokok yaitu : karbon monoksida Nikotintar.
KOPI yang didalamnya terkandung kafein Secara ilmiah, efek
langsung dari kafein terhadap kesehatan sebetulnya tidak ada,
tetapi yang ada adalah efek tak langsungnya seperti
menstimulasi pernafasan dan jantung, serta memberikan efek
samping berupa rasa gelisah (neuroses), tidak dapat tidur
(insomnia), dan denyut jantung tak berarturan (tachycardia).
Kopi dan teh, sumber utama kafein
Faktor penyebab
penyalahgunaan narkoba
Faktor pendorong; Pengendalian diri
lemah, keluarga, gangguan perilaku,
pemberontak, tidak diterima di kelompok,
berteman dengan pemakai
Faktor individu: periode remaja (ingin tahu,
coba-coba, ingin diakui oleh teman)
Faktor lingkungan; keluarga dan pergaulan
Faktor rendahnya pemahaman tentang
agama
Dampak penyalahgunaan
Kesehatan: tertular HIV, hepatitis,
overdosis,
kematianSosial: sering bertengkar,
berbuat kriminal
Ekonomi : uang habis Pendidikan:
dikeluarkan dari sekolah, pekerjaan
Hukum: dipenjara, direhabilitasi
TIPS bebas narkoba Tips
menghindarkan diri dari narkoba
Tingkatkan iman dan taqwa, Siapkan diri dan
mental untuk menolak apabila ditawari narkoba.
Hati-hati dalam memilih teman bergaul.
Belajar berkata "Tidak" apabila ditawari dengan
alasan yang tepat, kalau tidak mampu segera
tinggalkan tempat itu.
Tingkatkan prestasi untuk mengejar cita-cita dan
keinginan yang lebih mulia.
Untuk mengisi waktu luang lakukan kegiatan yang
positif.
Cara mengatakan “Tidak” pada
narkoba
• Katakan "tidak", "maaf saya tidak tertarik","untuk satu
ini maaf deh....aku tidak bisa".
• tatap mata orang yang menawarkan narkoba tersebut,
bersikap tenang dan cepat berlalu kemudian katakan
"aku ada urusan lain","maaf aku harus pergi", "saya
ada ujian besok dan saya harus belajar di rumah",
"saya dalam perawatan dokter dan tidak boleh
menggunakan obat lain tanpa anjuran dokter".
Gantilan topik pembicaraan, misalnya masalah
olahraga, film, kesenian, dan lain-lain.Kalau tetap
memaksa tinggalkan mereka
Pencegahan Primer adalah upaya
pencegahan agar orang sehat tidak
terlibat penyalahgunaan zat adiktif dan
psikotropika.Pencegahan Sekunder
Pencegahan sekunder adalah upaya
pencegahan pada saat penggunaan
sudah terjadi dan diperlukan upaya
penyembuhan (terapi).
Pencegahan Tersier adalah upaya untuk
merehabilitasi mereka yang sudah
memakai dan dalam proses penyembuhan
Tiga tingkat pencegahan penyalahgunaan narkoba
Kita semua harus berupaya untuk
terhindar dari penyalahgunaan zat
adiktif dan psikotropika.
Pencegahan penyalahgunaan zat
adiktif dan psikotropika
memerlukan peran bersama
antara :
a. Peran anggota keluarga,
b. Peran serta masyarakat /
tokoh agama
c. Peran Sekolah
d. Peran Pemerintah
TERIMAKASIH
WASSALAMU’ALAIKUM WR, WB

More Related Content

Similar to ppt narkoba.pptx (20)

Bahaya narkoba bagi remaja
Bahaya narkoba bagi remajaBahaya narkoba bagi remaja
Bahaya narkoba bagi remaja
 
Makalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkobaMakalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkoba
 
PMR
PMRPMR
PMR
 
Makala narkoba
Makala narkobaMakala narkoba
Makala narkoba
 
Makala narkoba
Makala narkobaMakala narkoba
Makala narkoba
 
Tugas kpm kto
Tugas  kpm ktoTugas  kpm kto
Tugas kpm kto
 
Bab ii agama
Bab ii agamaBab ii agama
Bab ii agama
 
Makalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkobaMakalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkoba
 
Makalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkobaMakalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkoba
 
Apakah narkoba itu
Apakah narkoba ituApakah narkoba itu
Apakah narkoba itu
 
Makalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkobaMakalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkoba
 
kevin.docx
kevin.docxkevin.docx
kevin.docx
 
Makalah narkotika
Makalah narkotikaMakalah narkotika
Makalah narkotika
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Napza
NapzaNapza
Napza
 
PEDOMAN NAPZA.docx
PEDOMAN NAPZA.docxPEDOMAN NAPZA.docx
PEDOMAN NAPZA.docx
 
Penyalahgunaan Narkoba
Penyalahgunaan NarkobaPenyalahgunaan Narkoba
Penyalahgunaan Narkoba
 
dampak penyalahgunaan narkoba
dampak penyalahgunaan narkobadampak penyalahgunaan narkoba
dampak penyalahgunaan narkoba
 

Recently uploaded

implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 

Recently uploaded (20)

implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 

ppt narkoba.pptx

  • 1. SOSIALISASI NARKOBA DAN PERMASALAHANNYA “SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN DAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA BAGI GENERASI MUDA DAN ANAK USIA SEKOLAH”
  • 2.
  • 3. TEMA : “ KENALI NARKOBA DAN PERMASALAHANNYA “ By : Cut NurAkmal, S.Pd
  • 4. WhAt dO YoU know AboUt NaRKoba …??? • Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. • Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif.
  • 6. Mereka adalah orang – orang yang terjerat kasus narkoba • Narkoba tidak hanya menjerat remaja – remaja kita dari kalangan biasa saja, tapi juga public – public figure kita baik itu yang muda maupun yang tua, bahkan narkoba pun menjerat keluarga orang – orang penting dan terhormat di negeri ini. • Narkoba bisa menjerat siapa saja. Maka dari itu mari kita pelajari apa itu Narkoba, zat adiktif, maupun psikotropika beserta bahayanya. Dan apakah ada perbedaan dari ketiga zat tersebut.
  • 7. Sejarah awal penggunaan zat adiktif dan psikotropika • Narkotik secara etimologi berasal dari bahasa Yunani yang artinya kelenger, merujuk pada sesuatu yang bisa membuat seseorang tak sadarkan diri (fly), • Sedangkan dalam bahasa Inggris narcotic lebih mengarah ke konteks yang artinya opium (candu). Candu pertama dikenal oleh bangsa Sumeria. Tahun 1856 waktu pecah perang saudara di A.S. Morphin sangat populer dipergunakan untuk penghilang rasa sakit. Tetapi kemudian para tentara tersebut justru menjadi ketagihan yang kemudian disebut sebagai “penyakit tentara”.
  • 8. Pengertian zat adiktif dan psikotropika • Zat adiktif adalah obat serta bahan-bahan aktif yang apabila dikonsumsi oleh organisme hidup dapat menyebabkan kerja biologi serta menimbulkan ketergantungan atau adiksi yang sulit dihentikan dan berefek ingin menggunakannya secara terus-menerus yang jika dihentikan dapat memberi efek lelah luar biasa atau rasa sakit luar biasa. • Psikotropika menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1997 adalah bahan atau zat baik alamiah maupun buatan yang bukan tergolong narkotika yang berkhasiat psikoaktif pada susunan saraf pusat. Yang dimaksud berkhasiat psikoaktif adalah memiliki sifat mempengaruhi otak dan perilaku sehingga menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku pemakainnya. • Narkotika (Menurut Undang-Undang RI Nomor 22 tahun 1997 tentang Narkotika) adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semisintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan
  • 9. Penggolongan narkotika Golongan I: hanya untuk pengembangan iptek, tidak untuk terapi, berpotensi sangat tinggi ketergantungan Contoh : Opium, Kokain, Ganja, Heroin, LSD, ekstasi, shabu Golongan II: untuk pengobatan, pilihan terakhir terapi, untuk pengembangan iptek, potensi tinggi ketergantungan Contoh : fentanil, metadon, morfin, petidin Golongan III:banyak digunakan untuk pengobatan, pengembangan iptek, potensi ringan ketergantungan Contoh : kodein
  • 10. 1. Opium (popy) Efek dari penggunanaan opium : perasaan tenang, acuh, malas, mengantuk, mual, cadel, pupil melebar ,jika overdosis dapat mengganggu perhatian dan daya ingat
  • 11. 2. Ganja Dapat digunakan untuk bahan obat penenang dan penghilang rasa sakit 3. KokainTanaman coca (Erythroxylon coca) menghasilkan daun yang mengandung senyawa kimia yang bernama kokain
  • 12. MACAM-MACAM PSIKOTROPIKA PSIKOTROPIKA GOLONGAN I : Psikotropika yang hanya dapat digunakan untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan tidakdigunakan dalam terapi. (Contoh : ekstasi, shabu, LSD) PSIKOTROPIKA GOLONGAN II : Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan dapat digunakan dalam terapi, dan/atau tujuan ilmu pengetahuan Contoh amfetamin, metilfenidat atau ritalin PSIKOTROPIKA GOLONGAN III : Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan ilmu pengetahuan pentobarbital, Flunitrazepam PSIKOTROPIKA GOLONGAN IV : Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan sangat luas digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan ilmu pengetahuan Contoh : diazepam, bromazepam, Fenobarbital, klonazepam, klordiazepoxide, nitrazepam, seperti pil BK, pil Koplo, Rohip,morfin, barbiturat dan Dum, MG).
  • 13.
  • 14. ZAT ADIKTIF ZAT ADIKTIF LAIN yang dimaksud disini adalah bahan/zat yang berpengaruh psikoaktif diluar yang disebut Narkotika dan Psikotropika, meliputi : Minuman berakohol, Inhalansia, Tembakau, Kafein Rokok (Tembakau) Asap rokok mengandung sekitar komponen yang berbahaya. Setiap senyawa toksik dalam asap rokok menimbulkan akibat yang berbeda. Tiga komponen toksik utama dalam asap rokok yaitu : karbon monoksida Nikotintar. KOPI yang didalamnya terkandung kafein Secara ilmiah, efek langsung dari kafein terhadap kesehatan sebetulnya tidak ada, tetapi yang ada adalah efek tak langsungnya seperti menstimulasi pernafasan dan jantung, serta memberikan efek samping berupa rasa gelisah (neuroses), tidak dapat tidur (insomnia), dan denyut jantung tak berarturan (tachycardia). Kopi dan teh, sumber utama kafein
  • 15. Faktor penyebab penyalahgunaan narkoba Faktor pendorong; Pengendalian diri lemah, keluarga, gangguan perilaku, pemberontak, tidak diterima di kelompok, berteman dengan pemakai Faktor individu: periode remaja (ingin tahu, coba-coba, ingin diakui oleh teman) Faktor lingkungan; keluarga dan pergaulan Faktor rendahnya pemahaman tentang agama
  • 16. Dampak penyalahgunaan Kesehatan: tertular HIV, hepatitis, overdosis, kematianSosial: sering bertengkar, berbuat kriminal Ekonomi : uang habis Pendidikan: dikeluarkan dari sekolah, pekerjaan Hukum: dipenjara, direhabilitasi
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20. TIPS bebas narkoba Tips menghindarkan diri dari narkoba Tingkatkan iman dan taqwa, Siapkan diri dan mental untuk menolak apabila ditawari narkoba. Hati-hati dalam memilih teman bergaul. Belajar berkata "Tidak" apabila ditawari dengan alasan yang tepat, kalau tidak mampu segera tinggalkan tempat itu. Tingkatkan prestasi untuk mengejar cita-cita dan keinginan yang lebih mulia. Untuk mengisi waktu luang lakukan kegiatan yang positif.
  • 21. Cara mengatakan “Tidak” pada narkoba • Katakan "tidak", "maaf saya tidak tertarik","untuk satu ini maaf deh....aku tidak bisa". • tatap mata orang yang menawarkan narkoba tersebut, bersikap tenang dan cepat berlalu kemudian katakan "aku ada urusan lain","maaf aku harus pergi", "saya ada ujian besok dan saya harus belajar di rumah", "saya dalam perawatan dokter dan tidak boleh menggunakan obat lain tanpa anjuran dokter". Gantilan topik pembicaraan, misalnya masalah olahraga, film, kesenian, dan lain-lain.Kalau tetap memaksa tinggalkan mereka
  • 22. Pencegahan Primer adalah upaya pencegahan agar orang sehat tidak terlibat penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika.Pencegahan Sekunder Pencegahan sekunder adalah upaya pencegahan pada saat penggunaan sudah terjadi dan diperlukan upaya penyembuhan (terapi). Pencegahan Tersier adalah upaya untuk merehabilitasi mereka yang sudah memakai dan dalam proses penyembuhan Tiga tingkat pencegahan penyalahgunaan narkoba
  • 23. Kita semua harus berupaya untuk terhindar dari penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika. Pencegahan penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika memerlukan peran bersama antara : a. Peran anggota keluarga, b. Peran serta masyarakat / tokoh agama c. Peran Sekolah d. Peran Pemerintah
  • 24.
  • 25.
  • 26.