3. • Narkoba merupakan singkatan dari
Narkotika, Psikotropika dan Bahan
Adiktif lainnya
• Narkoba adalah obat, bahan, zat
dan bukan tergolong makanan
yang dapat menyebabkan
ketergantungan dan berpengaruh
terhadap kerja otak, demikian pula
fungsi vital organ tubuh lain
4. Data Pengguna Narkoba
Tahun 2008 : 3,3 juta jiwa
Tahun 2011 : 3,8 juta jiwa
Tahun 2014 : 4,1 juta jiwa
Tahun 2015 : 5,9 Juta jiwa
Tahun 2016 : ?
5. • Melalui jasa pengiriman langsung
• Penyelundupan Sabu dan Ekstasi melalui Bika Ambon
• Penyelundupan Ganja dengan Truk Kayu Bakar
• Penyelundupan Sabu Lewat Cartridge Printer/Tinta Printer
• Pengedaran Ganja Melalui Brownies
• Pengedaran Ganja Melalui Kue Kering
Modus penyebaran
narkoba
6. Jenis narkoba :
Halusinogen
Pengguna narkoba jenis ini memiliki
halusinasi yang kuat pada saat
melihat suatu hal/benda yang
sebenarnya tidak ada / tidak nyata.
Contoh: kokain dan LSD.
7. Stimulan
Yaitu jenis narkoba yang berefek
mempercepat kerja jantung dan otak
lebih dari biasanya. Pengguna narkoba
jenis ini akan memiliki tenaga extra.
Efek lainnya adalah si pengguna
merasa lebih senang dan gembira
untuk sementara waktu.
Jenis narkoba :
8. Depresan
Yaitu jenis narkoba yang memiliki
sistem kerja dengan cara menekan
sistem saraf pusat serta mengurangi
aktifitas fungsional tubuh. Pengguna
narkoba jenis ini akan merasakan efek
tenang, tertidur / pingsan.
Contoh : putaw
Jenis narkoba :
9. Adiktif
Narkoba jenis ini mengakibatkan
pemakai memiliki sifat yang pasif,
karena kandungan zat yang ada dalam
narkoba yang tergolong jenis ini dapat
memutuskan saraf otak. Mereka
biasanya akan mengalami kecanduan.
Contohnya : ganja, heroin, putaw.
Jenis narkoba :
10. Narkotika
Narkotika adalah zat sintetis maupun semi sintetis yang dihasilkan
tanaman atau lainnya yang dapat berdampak pada penurunan
atau perubahan kesadaran dan hilangnya rasa nyeri. Zat ini dapat
menimbulkan ketergantungan pada penggunanya.
12. Psikotropika
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis
yang memiliki Khasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada
susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas
mental dan perilaku penggunanya
14. Zat Adiktif
Zat Adiktif merupakan zat yang berbahaya, yang diperoleh dari
bahan-bahan alamiah baik semi sintetis maupun sintetis. Zat ini
dipakai sebagai pengganti morfin atau kokain yang bekerja
mengganggu sistem syaraf pusat. Contoh zat adiktif : aceton,
ether dan sebagainya.
15. Jenis jenis zat adiktif
1. Alkohol / etanol
2. Nikotin
3. Kafein
4. Zat desainer
17. Fisik dan Mental
Sakit, kurang koordinasi, dan kerusakan fisik lainnya.
Perubahan mood yang ekstrim.
Gangguan kepribadiannya, masalah belajar, kecanduan.
18. Sosial
Lingkungan yang buruk.
Rentan akan tindak kriminalitas.
Track record yang buruk.
Marugikan pihak sekitar.
20. Faktor Internal
Rasa penasaran.
Pengilang kebosanan, stress, dll.
Pemikiran yang salah tentang narkoba.
Berani mengambil resiko.
Kurang percaya diri.
23. Di Rumah
Perubahan pola hidup.
Perubahan tampilan fisik.
Penggunaan ekstrim pada parfum, penyegar mulut, dan obat tetes mata.
Perubahan perilaku dan emosi.
Menjadi lebih tertutup.
24. Di Sekolah, Pergaulan, dan Kegiatan Ekstrakurikuler
Perubahan perilaku di sekolah.
Perubahan minat.
Permintaan dan pengeluaran uang yang berlebih.
Terlihat memiliki uang banyak yang asal usulnya tidak jelas.
5. Penyelundupan Sabu dan Ekstasi melalui Bika AmbonModus ini terbilang baru di Indonesia, mengemas sabu dan ekstasi ke dalam kue bika ambon. Kejadian ini terjadi di Medan, Badan Narkotika Nasional (BNN) menggagalkan upaya penyelundupan narkoba berupa sabu dan ekstasi yang dikemas ke dalam sebuah kue bika ambon. Kepala BNN Sumatera Utara, Brigadir Jenderal Andi Loediyanto, mengatakan penyelundupan yang dilakukan tersebut dilakukan di Bandara Internasional Kualanamu, Kamis (21,5). Dan menemukan barang haram berupa 32.360 butir ekstasi serta serbuk putih kristal yang diduga sabu seberat 750 gram yang dikemas dalam kotak kue bika ambon.4. Penyelundupan Ganja dengan Truk Kayu BakarKejadian ini terjadi di Aceh, Kepolisian Daerah Aceh berhasil menggagalkan penyelundupan ganja seberat 4,8 ton di kawasan Kreung Raya, Aceh Besar, rabu (18,3). Dalam penggerebekan tersebut, Direktorat Narkoba Polda Aceh menemukan 4.812 bal berisi ganja yang satu kilonya 1 kilogram seberat 4,8 ton di dalam mobil truk pembawa kayu bakar. Kapolda Aceh, Irjen Pol Husein Hamidi mengatakan, 4,8 ton ganja kering tersebut disita aparat dari dalam dua truk yang membawa kayu bakar. Barang haram tersebut dibawa dari Lamteuba, Aceh Besar menuju Jantho untuk selanjutnya dibawa ke Pulau Jawa.Modus yang dilakukan pelaku unik, pelaku menyimpan ganja-ganja kering siap edar tersebut di bagian bawah mobil dengan ditutupi kayu dan untuk mengelabui petugas, truk tersebut sengaja membawa kayu bakar.3. Penyelundupan Sabu Lewat Cartridge Printer/Tinta PrinterModus penyelundupan narkoba melalui tinta printer mungkin baru anda dengar, kejadian ini terjadi di Jakarta. Modus ini dipakai sindikat narkotika internasional asal Tiongkok. Direktorat Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri membongkar tempat sindikat penyelundupan narkoba asal Tiongkok, Jum'at (20, 2, 2015). Dalam penggerebekan tersebut, petugas menangkap seorang tersangka berinisial SP bersama barang bukti 2,1 kg sabu yang dimasukkan ke dalam tabung cartridge atau tinta printer. Sindikat ini juga menggunakan modus menyimpan sabu-sabu ke dalam mesin diesel mini, polisi pun berhasil menyita dua buah mesin diesel mini tersebut serta mengamankan 8,1 kg sabu-sabu dan 3 buah senjata api dengan 17 butir peluru.2. Pengedaran Ganja Melalui BrowniesModus ini sempat membuat heboh masyarakat Indonesia beberapa kurun waktu terakhir, modus pengedaran narkoba mencampur ganja dengan adonan brownies. Sungguh sangat keterlaluan. Kejadian ini terjadi di Jakarta, Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil membongkar sindikat modus baru peredaran narkoba oleh 5 orang pelaku, Senin (13,4). Modusnya yaitu dengan mencampurkan ganja dengan adonan brownies. Jajanan brownies haram tersebut dikemas dalam kotak kecil seukuran kemasan kue, tiap kotak berisi 20 butir coklat atau potongan brownies. Deputi Pemberantasan BNN, Deddy Fauzi Elhakim, mengatakan, sekotak dijual seharga Rp. 200 ribu, bisnis tersebut sudah dijalankan sejak 6 bulan lalu. Mereka mengambil ganjanya dari kawasan Jambi. Doddy menambahkan, sindikat tersebut memasarkan brownies mengandung ganja tersebut melalui situs web bernama www.tokohemp.com.Modus ini terbongkar setelah adanya korban seorang siswa SMP yang dilaporkan tidur 'teler' selama 2 hari setelah mengkonsumsi brownies ganja buatan pelaku. IR dan 4 orang pelaku ditangkap oleh BNN disebuah toko di kawasan Plaza Blok M yang diduga tempat menjual brownies tersebut selain lewat internet.1. Pengedaran Ganja Melalui Kue KeringModus yang baru di Indonesia sekaligus berbahaya jika dikonsumsi oleh anak-anak, modusnya yaitu dengan mencampurkan ganja ke dalam kue kering (cookies). Polisi Resor Metro Jakarta Selatan berhasil membongkar salah satu modus baru peredaran narkoba lebih tepatnya ganja melalui campuran kue kering, Senin (27,4). Kue kering haram ini mungkin terlihat sama seperti kue kering lainnya, namun padahal kue kering (cookies) tersebut telah dicampur dengan olahan ganja kering. Kue kering berbahan ganja ini dijual dengan harga 4 juta rupiah, satu paket kue kering berisi 10 buah kue kering (cookies). Polisi sampai sekarang masih memburu pelakunya.
Jenis narkoba berdasarkan efek yang ditimbulkan
Morfin berasal dari kata morpheus ( dewa mimpi ) adalah alkaloid analgesik yang sangat kuat yang ditemukan pada opium. Zat ini bekerja langsung pada sistem saraf pusat sebagai penghilang rasa sakit.
Heroin dihasilkan dari pengolahan morfin secara kimiawi. Akan tetapi, reaksi yang ditimbulkan heroin menjadi lebih kuat dari pada morfin itu sendiri, sehingga mengakibatkan zat ini sangat mudah menembus ke otak.
Ganja dapat membuat si pemakai mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab).
Kokain didapat dari daun tanaman yang kemudian dimanfaatkan untuk mendapatkan efek stimulan, yaitu dengan cara dikunyah. Kokain dapat memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat.
LSD Adalah jenis narkotika yang tergolong halusinogen. Biasanya berbentuk lembaran kertas kecil, kapsul, atau pil. Cara pemakaiannya adalah diletakkan di lidah. Narkotika ini akan bereaksi setelah 30 s/d 60 menit kemudian, dan akan berakhir efeknya setelah 8 hingga 12 jam.
Adalah zat berbentuk bubuk yang dihasilkan oleh tanaman yang bernama papaver somniferum. Kandungan morfin dalam bubuk ini biasa digunakan untuk menghilangkan rasa sakit.
Adalah sejenis obat batuk yang biasa digunakan / diresepkan oleh dokter, namun obat ini memiliki efek ketergantungan bagi si pengguna.
Efek yang ditimbulkan oleh narkotika ini adalah seperti heroin.
Biasa digunakan sebagai obat tidur. Cara kerjanya mempengaruhi sistem syaraf. Efek dari mengkonsumsi barbiturat dapat terlihat 3 hingga 6 jam.
Adalah senyawa kimia yang sering digunakan sebagai obat yang dapat mengakibatkan penggunanya menjadi sangat aktif. Ekstasi dapat berbentuk tablet, pil, serta serbuk.
Merupakan zat yang biasanya digunakan untuk mengobati penyakit yang parah, seperti gangguan hiperaktivitas kekurangan perhatian atau narkolepsi.
Nama lain dari jenis psikontropika ini adalah Benzodiazepin/BDZ, BK, Lexo, MG, Rohip, Dum.
Adalah sejenis pil koplo yang dikonsumsi untuk mengurangi anseitas. Biasanya digunakan secara bersamaan dengan minuman beralkohol yang sebenarnya dapat beresiko bahaya bagi penggunanya.
Zat ini dikonsumsi sebagai sampingan oleh pengguna narkoba terutama di Amerika Serikat. Obat ini diproduksi dalam bentuk bubuk dan bentuk cair , biasanya disemprotkan ke bahan berdaun seperti ganja, mint, oregano, peterseli atau Jahe Daun, dan rokok.
Speed atau biasa disebut methamphetamine merupakan stimulan sistem saraf pusat yang kuat dan adiktif. Obat ini berbentuk bubuk dan berwarna putih, tidak berbau, dan berasa pahit. Cara kerja obat ini adalah dengan merangsang sel-sel otak, meningkatkan mood dan gerakan tubuh.
Adalah sejenis narkoba yang digunakan sebagai penghilang rasa sakit dan nyeri. Jika over dosis, bbat ini dapat berakibat kematian bagi penggunanya. Bagi penderita asma dilarang keras mengkonsumsinya. Obat ini juga memberikan efek kecanduan.
alkohol adalah senyawa organik yang memiliki gugus hidroksil yang terikat pada atom karbon. Alkohol biasanya digunakan sebagai bahan dasar pembuatan obat. Ia juga bisa berfungsi sebagai zat pengawet.
Nikotin adalah senyawa kimia yang dihasilkan secara alami oleh tumbuh-tumbuhan sejenis suku terung-terungan seperti tembakau dan tomat. Nikotin merupakan salah satu racun saraf. Jenis zat ini biasanya digunakan untuk bahan baku pembuatan insektisida.
Kafein adalah zat adiktif yang bekerja untuk mempengaruhi sistem metabolisme dan saraf pusat. Kafein digunakan sebagai pengurang rasa lelah serta untuk mencegah / mengurangi rasa kantuk. Bagi para atlet, kafein biasanya dapat meningkatkan daya tahan agar kuat dalam berlari. Namun zat ini adalah penyebab asma dan makanan untuk penderita asam lambung yang harus di hindari.
Merupakan zat yang dibuat secara ilegal. Zat ini sangat dilarang pemerintah untuk dikonsumsi. Zat-zat ini sudah banyak beredar dengan nama speed ball, Peace pills, crystal, angel dust rocket fuel. Adapun efek penggunaan zat ini hampir sama dengan efek yang ditimbulkan oleh penggunaan narkoba jenis yang lainnya.
Akan lebih sering sakit, kurang koordinasi, rawan kecelakaan
Narkoba menimbulkan ancaman fisik sama halnya seperti obat yang legal. Pada narkoba, tidak terdapat kontrol kualitas, isi dan keamanan obat seperti pada obat legal
Narkoba dapat menyebabkan perubahan mood yang ekstrim, kebingungan, penilaian buruk, dan juga masalah lain terkait kesehatan mental seseorang
Pada kasus yang parah, pengguna narkoba akan semakin parah gangguan kepribadiannya, permasalahan dalam belajar, kehilangan ingatan, dan kecanduan.
Merusak hubungan sosial di rumah, di sekolah, dan di lingkungan kerja
Menyebabkan aktivitas seksual dini, seks yang tidak direncanakan atau tidak diinginkan
Kebutuhan untuk memenuhi kecanduan dapat menyebabkan tindakan kejahatan
Merusak masa muda, seperti halnya dikeluarkan dari sekolah, dihukum penjara, memiliki catatan kriminal yang akan menyusahkan untuk mendapatkan pekerjaanatau ketika bepergian keluar negeri
Merugikan orang sekitar, missal ketika menyetir saat sedang mabuk, atau merokok di sekitar orang lain
Rasa penasaran untuk mencoba merasa “melayang”
Untuk melegakan rasa bosan, stress, dan melarikan diri dari rasa sakit hati
Mereka berpikir narkoba adalah sesuatu yang menyenangkan dan keren
Memiliki kepribadian yang berani mengambil resiko
Sulit berdamai dengan perasaan sendiri dan termotivasi untuk memberontak
Kurang percaya diri
Perubahan pola makan dan pola tidur; insomnia, tidur siang di saat tidak tepat, kelelahan, tiba-tiba nafsu makan bertambah atau berkurang
Perubahan tampilan fisik; mata merah atau berair, pupil melebar atau menyempit; hidung berair dan iritasi; batuk; sakit kepala; bicara cadel; kehilangan berat badan; kurang memperhatikan penampilan
Sering menggunakan parfum terlalu kuat, penyegar mulut, dan obat tetes mata
Perubahan perilaku dan emosi; mudah emosi, depresi, kebencian, hipersensitif, berbohong, lebih tertutup, tertawa sendiri tanpa sebab
Kesulitan mengikuti instruksi orang lain, kesulitan konsentrasi, kebingungan
Menghindari kontak dengan orang lain; langsung menuju kamar atau kamar mandi saat baru saja tiba di rumah
Terlalu rahasia atau perilaku bersiaga (contohnya selalu keluar saat menerima telefon, atau cepat-cepat mematikan email atau chat ketika orang tua memasuki kamarnya)
Memiliki obat terlarang, dan adanya bau yang aneh dari kamarnya atau bau aneh yang ditutup-tutupi
Banyak obat yang menghilang dari lemari obat keluarga
Perubahan perilaku di sekolah: Nilai menurun, sering terlambat, sering bolos, masalah kedisiplinan lainnya
Kehilangan minat pada olahraga, hobi dan kegiatan yang biasanya disukai
Kehadiran teman baru, termasuk teman yang enggan bertemu orang tua
Membela pengguna obat yang dikenal
Permintaan uang yang berlebih
Terlihat memiliki uang banyak yang asal usulnya tidak jelas
Menerima hadiah mahal dari temannya