SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Cyberbullying
Pencegahan
dan
Pembuktiannya
Avinanta Tarigan
Pusat Studi Kriptografi dan Keamanan Sistem
Universitas Gunadarma
Pertumbuhan
Pengguna Internet
di Indonesia
https://andi.link/hootsuite-we-are-social-
indonesian-digital-report-2022/
Pengguna Sosial
Media
Survey APJII
Respons terhadap aksi bullying
31,6% membiarkan
tindakan tersebut.
membalas sebesar 7,9%
menghapus ejekan
tersebut sebanyak 5,2%.
melaporkan tindakan
tersebut kepada pihak
yang berwajib hanya 3,6%
Survei Penetrasi Internet dan Perilaku Pengguna Internet di Indonesia
tahun 2018 Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII)
menunjukkan 49% pengguna internet pernah di-bully di media sosial
Indeks Keberadaban Digital di
Indonesia (Microsoft, 2021)
Cyberbullying
Kejahatan cyber-bullying merupakan tindakan abmoral yang dilakukan melalui media elektronik.
Kejahatan ini membuat korban dikucilkan, dilecehkan, diadudomba, diintimidasi, mengancam,
menyakiti/menghina harga diri orang lain sehingga menimbulkan permusuhan diantara mereka
melalui layanan internet dan teknologi mobile seperti halaman web dan grup diskusi serta telepon
selular dan pesan teks (SMS) (Sakban, Sahrul, Kasmawati, & Tahir, 2019).
Cyberbullying adalah pelecehan secara virtual yang dilakukan dengan sengaja dan condong untuk
dilakukan berulang-ulang oleh individual atau kelompok melalui platform digital dalam bentuk
tulisan, grafik, foto dan video (Patchin & Hinduja, 2006;)
Mengirimkan atau memposting konten yang membahayakan dalam konteks agresi social melalui
media internet atau media teknologi digital (Willard,2018).
Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mengirimkan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen
Elektronik yang berisi ancaman kekerasan atau menakut-nakuti yang ditujukan secara pribadi.” (Pasal
29 UU ITE)
Dampak Cyberbullying
• Gara-gara foto topless-nya disebar orang nggak dikenal, Amanda Todd jadi
depresi akut dan memutuskan untuk mengakhiri hidupnya
• Lain lagi dengan kasus Brandy Vela. Remaja malang ini terpaksa menembak
dadanya sendiri karena terus menerus dikirimi teks kasar oleh perundungnya
• Cuma karena cerita memalukannya tersebar, Ryan Halligan harus menerima
ejekan teman-teman di sekolahnya. Sampai suatu hari dia nggak kuat lagi …
• Menjadi korban pelecehan seksual bukan hal yang mudah dilalui Audrie Pott.
Nggak hanya itu, bahkan tiga cowok yang melecehkannya, menyebarkan foto-foto
saat memperkosa Audrie
• Tyler Clementi memutuskan lompat dari jembatan setelah video mesranya
dengan seorang pria disiarkan live oleh teman sekamarnya sendiri
Ruang Siber
Internet tidak
didesain untuk
keamanan
Anonymous
(Email, Free Wifi,
PrePaid SIMCard, dll)
Apa yang ada di
dunia nyata dapat
dilakukan di siber
Penyimpanan dan
ketersediaan
Informasi tersebar di
seluruh dunia
Pelacakan Alamat IP
Belum tentu sampai
pada pelaku
Otoritas Tersebar
Ruang Siber
• Disembodied Telepresence (Dreyfus, 2001)
• Resiko fisik yang hilang pada waktu seseorang terkoneksi ke Internet
membuat orang tersebut mudah melakukan kejahatan komputer
• Perilaku jahat di dunia siber kemungkinan akan dapat dipindah ke
ruang fisik, dan perilaku jahat dalam ruang fisik mungkin akan dapat
pula dipindah ke dunia siber (Jaishankar, 2007)
• Digital divide bukan hanya masalah akses terhadap teknologi, digital
divide dipandang sebagai gejala dari masalah yang lebih besar dan
lebih kompleks, bukan sekedar masalah kemiskinan dan
ketidaksetaraan .....
Perudungan
Siber Terhadap
Remaja
7 Jenis Cyberbullying
Flaming Harrasment Denigration Impersonation
Outing and
Trickery
Exclusion Cyberstalking
Menurut Willard (2018), ada 7 kondisi yang apat dikategorikan
sebagai bentuk Cyberbullying;
Flaming
Tujuannya untuk menyalurkan
emosi atau memancing emosi
Umumnya dilakukan secara
terbuka dan spontan
Mengirimkan pesan marah,
vulgar dan kasar
Seringkali mengandung
hinaan
Harrasment
Bertujuan untuk
melecehkan
Menyerang
kehormatan dan
martabat
Tindakannya
dilakukan secara
berulang
Hasutan agar orang
lain melakukan hal
yang sama
Denigration
Bertujuan untuk
menjatuhkan korban
dengan cara menyebarkan
informasi tidak benar
tentang korban
Mempermalukan korban
serta mencemarkan nama
baik
Gossip, Fake Photo,
Rumors, Fake Video
Trickery – Outing - Doxing
MENDAPATKAN
INFORMASI PRIVAT
ATAU YANG
MEMALUKAN DARI
KORBAN
MENYEBARKAN
INFORMASI YANG
DIDAPAT DARI KORBAN
KE MEDIA SOSIAL
DALAM BENTUK FOTO,
SCREENSHOT, VIDEO
Impersonation
Berpura-pura menjadi
korban dan
menyebarkan informasi
yang memalukan
korban
Masuk ke Dalam akun
korban (misalnya email)
dan menyebarkan
informasi yang didapat
di dalamnya
Pada beberapa kasus
pedophile online
menyaru sebagai anak
kecil untuk menarik
korban
Exclusion
Bertujuan untuk
mengucilkan korban
Korban umumnya
memang bagian dari
suatu forum online
atau group chat
Chat atau komen
tidak ditanggapi
secara individual
atau ber-sama-sama
Cyber Stalking
Cyberstalking mengacu
pada melibatkan
penggunaan Internet,
email, atau sarana
komunikasi elektronik
lainnya untuk
melecehkan, mengancam
individu lain berulang kali.
(Goodno, 2010)
Penggunaan internet,
email, atau perangkat
medium komunikasi
elektronik lainnya untuk
menciptakan intimidasi,
pelecehan, dan ketakutan
pada satu atau lebih
korban (Pitaro 2007;
Petrocelli 2005; Reno
1999).
Cyberstalking merupakan
bentuk baru kejahatan di
dunia SIBER di mana
korban akan diikuti dan
dikejar secara online.
Privasi mereka diserang,
setiap gerakan mereka
diawasi. Hal ini
merupakan bentuk
pelecehan yang dapat
menganggu kehidupan
korban dan meninggalkan
mereka dengan penuh
ketakutan dan ancaman
(K Jaishankar, 2005)
Bentuk
Cyberstalking
Cyberstalker atau pelaku menggunakan berbagai
platform komunikasi elektronik seperti e-mail, pesan
yang di-posting ke web atau grup diskusi, pesan
melalui handphone, juga menguntit jejak media sosial
korbannya. Cyberstalker mengandalkan anonimitas
agar memungkinkan mereka menguntit korbannya
tanpa terdeteksi.
Pesan cyberstalking berbeda dari spam biasa karena
cyberstalker menargetkan korban tertentu dengan
pesan yang sering mengancam dan dilakukan secara
intens. Tindakan ini bisa mengakibatkan korban jadi
merasa ketakutan dan depresi.
Fenomena cyberstalking berhubungan erat dengan apa yang
dikemukakan Mental Profiling of Digital Criminals bahwa motivasi
cyberstalker antara lain adalah iri hati, tidak mau kalah, merasa diri
hebat, obsesi patologis (profesional atau seksual), tidak ingin melihat
orang lain berhasil atau bahagia, niat untuk mengintimidasi dan
menyebabkan orang lain merasa rendah diri, takut dan sebagainya,
merasa yakin akan selalu lolos karena anonimitas, melakukan intimidasi
untuk keuntungan keuangan atau persaingan usaha, serta balas
dendam atas penolakan yang dirasakan atau dibayangkan
(Valentino, 2014)
Cyberstalking
di Mata
Hukum
Dari unsur-unsur di atas, maka cyberstalking dapat
dikategorikan sebagai perbuatan yang dilarang dalam
pasal 27 ayat (4) UU No. 11 Tahun 2008 tentang
Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE);
“Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak
mendistribusikan dan/atau mentransmisikan
dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi
Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang
memiliki muatan pemerasan
dan/atau pengancaman.”
Sumber:
https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/l
t4bd5f301cea84/cyberstalking/
Peran Dalam Cyberbullying
Pelaku Korban Asisten Pelaku
Bystander /
Beisitzer
Penyedia
Aplikasi
Mesin Pencari
Digital
Archieve
(Pencatat)
Pembela
Korban
Digital Citizenship & Etika Ruang Siber
Digital etiquette atau netiquette, standart perilaku, kesopanan, dan kesantunan dalam
digital landscape, yang pada dasarnya sebenarnya sama, serupa dan sebangun dengan
standart perilaku, kesopanan, dan kesantunan umum yang ada di dalam masyarakat.
Digital rights and responsibilities konsep hak dan tanggung jawab dijital yang mengiringi
meluasnya kebebasan yang dimiliki seseorang di dalam digital landscape.
Aspek hukum di dalam masyarakat, yang mengembangkan dan membentuk peraturan
perundangan baru yang memuat ancaman hukum terhadap perilaku tidak hanya sopan,
merugikan dan memunculkan perlukaan (lihat The Convention on Cybercrime, 2001).
Mencegah Cyberbulling
Ajari anak terbiasa
berperilaku
“aman” di siber
Perlindungan
Terhadap Privasi
Batasi teman
Terima Teman jika
benar2 akun
tersebut benar
Post dibatasi hanya
boleh dilakukan
oleh teman
langsung (friend)
Jangan melawan
atau membalas
atau mengikuti
orang lain
Jangan Posting
Lokasi
Batasi Komentar
yang Tidak Penting.
...
Jangan Mudah
Terpancing
Lindungi Device
dan Akun Anda
Jangan Membuka
Attachment atau
Kiriman
Sembarangan
Gunakan VPN Bila
Perlu
Jika Merasa Menjadi Korban
Jangan Merespon
Segera Ambil Screenshot dan
simpan dengan baik – bua
backup, Catat Kapan
Screenshot diambil, dan
usahakan ada penanda
waktu yang terlihat
Catat URL
(Jika menggunakan Browser )
Cetak / print screenshot bila
perlu dan kirimkan kepada
orang tua / orang yang
dipercaya sebagai backup
Pelajari secara detail
kejadian perudungan,
dialognya, kronologisnya, dll
Ajarkan Anak untuk melapor
kepada orang tua / guru /
teman terdekat
Blok dan Laporkan kepada
penyedia layanan aplikasi.
Penyedia aplikasi dapat
mengembalikan komentar
atau pesan yang dihapus
dalam batasan tertentu
Laporkan kepada pihak
berwajib jika sudah
dilakukan berkali-kali dan
ada ancaman fisik atau
ancaman pembunuhan
Digital Forensik
• Alat Bukti Elektronik :
• Dokumen, Foto, Video, Email,
• Alat Bukti Surat :
• Hasil Cetak dari Alat Bukti Elektronik
• Screenshot
• Foto : 1-2 halaman statis
• Video : merekam konten video & dialog yang panjang (scroll down)
• Informasi dan/atau dokumen tersebut harus diperoleh dengan cara yang
sah
• informasi dan dokumen elektronik harus dapat dijamin keotentikannya,
keutuhannya, dan ketersediaanya - > Digital Forensik
• Bukti screenshot adalah bahan awal bagi penyidik untuk melakukan
forensik digital. Untuk menghindari penghapusan oleh pelaku agar
secepatnya dilaporkan untuk penanganan selanjutnya
• Minta teman untuk juga melakukan screenshot dari devicenya (saksi)
Apa tindakan
hukum untuk
pelaku
cyberbullying?
Pasal 80 (1) UU Perlindungan Anak, yaitu dalam hal
tindakan cyber bullying yang dilakukan pada anak,
maka terhadap pelaku dapat dikenakan sanksi
pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun 6 (enam)
bulan dan/atau denda paling banyak
Rp72.000.000,00 (tujuh puluh dua juta rupiah).
Pasal 45B Undang-Undang Informasi dan Transaksi
Elektronik, yang berbunyi: “Setiap orang yang
memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 29 dipidana penjara paling lama 4 (empat)
tahun dan/atau denda paling banyak Rp.
750.000.000,00.
Terimakasih
Let’s Make Cyber Space Safe and Fun

More Related Content

Similar to Cyberbullying Pencegahan dan Pembuktiannya

Cyber Crime Identity Theft
Cyber Crime Identity TheftCyber Crime Identity Theft
Cyber Crime Identity TheftRahmat Inggi
 
Kejahatan di Balik Jejaring Sosial
Kejahatan di Balik Jejaring SosialKejahatan di Balik Jejaring Sosial
Kejahatan di Balik Jejaring SosialNon Formal Education
 
Profesi Penyelidik Kejahaan Cyber dan Keterkaitannya dengan Kasus Cyber Bullying
Profesi Penyelidik Kejahaan Cyber dan Keterkaitannya dengan Kasus Cyber BullyingProfesi Penyelidik Kejahaan Cyber dan Keterkaitannya dengan Kasus Cyber Bullying
Profesi Penyelidik Kejahaan Cyber dan Keterkaitannya dengan Kasus Cyber BullyingPrizka Airianiain
 
Cabaran penggunaan internet dan media sosial
Cabaran penggunaan internet dan media sosialCabaran penggunaan internet dan media sosial
Cabaran penggunaan internet dan media sosialShaiffulnizam Mohamad
 
Bab 14 etika & hukum bidang teknologi informasi
Bab  14 etika & hukum bidang teknologi informasiBab  14 etika & hukum bidang teknologi informasi
Bab 14 etika & hukum bidang teknologi informasianasyafridha
 
Tugas Etika Profesi.pptx
Tugas Etika Profesi.pptxTugas Etika Profesi.pptx
Tugas Etika Profesi.pptxSudirman45
 
Makalah cyber crime
Makalah cyber crimeMakalah cyber crime
Makalah cyber crimedennyrah0910
 
Tantangan Milenial Era Digital
Tantangan Milenial Era DigitalTantangan Milenial Era Digital
Tantangan Milenial Era DigitalFajar Muharom
 
cybercrimediindonesia-140126124711-phpapp01.pdf
cybercrimediindonesia-140126124711-phpapp01.pdfcybercrimediindonesia-140126124711-phpapp01.pdf
cybercrimediindonesia-140126124711-phpapp01.pdfkadekyoga1591
 
Cyber Crime di Indonesia
Cyber Crime di IndonesiaCyber Crime di Indonesia
Cyber Crime di IndonesiaPT Lion Air
 
Materi 2 (TOT Literasi Digital): Hati-Hati di Dunia SIber
Materi 2 (TOT Literasi Digital): Hati-Hati di Dunia SIberMateri 2 (TOT Literasi Digital): Hati-Hati di Dunia SIber
Materi 2 (TOT Literasi Digital): Hati-Hati di Dunia SIberIndriyatno Banyumurti
 
Makalah eptik
Makalah eptikMakalah eptik
Makalah eptikagieoneng
 

Similar to Cyberbullying Pencegahan dan Pembuktiannya (20)

Cyber Crime Identity Theft
Cyber Crime Identity TheftCyber Crime Identity Theft
Cyber Crime Identity Theft
 
Kejahatan di Balik Jejaring Sosial
Kejahatan di Balik Jejaring SosialKejahatan di Balik Jejaring Sosial
Kejahatan di Balik Jejaring Sosial
 
Profesi Penyelidik Kejahaan Cyber dan Keterkaitannya dengan Kasus Cyber Bullying
Profesi Penyelidik Kejahaan Cyber dan Keterkaitannya dengan Kasus Cyber BullyingProfesi Penyelidik Kejahaan Cyber dan Keterkaitannya dengan Kasus Cyber Bullying
Profesi Penyelidik Kejahaan Cyber dan Keterkaitannya dengan Kasus Cyber Bullying
 
Eptik
EptikEptik
Eptik
 
ARTIKEL CYBERBULLYING FULL.pdf
ARTIKEL CYBERBULLYING FULL.pdfARTIKEL CYBERBULLYING FULL.pdf
ARTIKEL CYBERBULLYING FULL.pdf
 
Remaja dan internet
Remaja dan internetRemaja dan internet
Remaja dan internet
 
Cabaran penggunaan internet dan media sosial
Cabaran penggunaan internet dan media sosialCabaran penggunaan internet dan media sosial
Cabaran penggunaan internet dan media sosial
 
eptik
eptikeptik
eptik
 
Bab 14 etika & hukum bidang teknologi informasi
Bab  14 etika & hukum bidang teknologi informasiBab  14 etika & hukum bidang teknologi informasi
Bab 14 etika & hukum bidang teknologi informasi
 
Tugas Etika Profesi.pptx
Tugas Etika Profesi.pptxTugas Etika Profesi.pptx
Tugas Etika Profesi.pptx
 
Makalah cyber crime
Makalah cyber crimeMakalah cyber crime
Makalah cyber crime
 
Stalking
StalkingStalking
Stalking
 
Tantangan Milenial Era Digital
Tantangan Milenial Era DigitalTantangan Milenial Era Digital
Tantangan Milenial Era Digital
 
cybercrimediindonesia-140126124711-phpapp01.pdf
cybercrimediindonesia-140126124711-phpapp01.pdfcybercrimediindonesia-140126124711-phpapp01.pdf
cybercrimediindonesia-140126124711-phpapp01.pdf
 
Cyber Crime di Indonesia
Cyber Crime di IndonesiaCyber Crime di Indonesia
Cyber Crime di Indonesia
 
Cybercrime
CybercrimeCybercrime
Cybercrime
 
Materi 2 (TOT Literasi Digital): Hati-Hati di Dunia SIber
Materi 2 (TOT Literasi Digital): Hati-Hati di Dunia SIberMateri 2 (TOT Literasi Digital): Hati-Hati di Dunia SIber
Materi 2 (TOT Literasi Digital): Hati-Hati di Dunia SIber
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Makalah eptik
Makalah eptikMakalah eptik
Makalah eptik
 
Makalah eptik
Makalah eptikMakalah eptik
Makalah eptik
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 

Recently uploaded (20)

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 

Cyberbullying Pencegahan dan Pembuktiannya

  • 1. Cyberbullying Pencegahan dan Pembuktiannya Avinanta Tarigan Pusat Studi Kriptografi dan Keamanan Sistem Universitas Gunadarma
  • 4. Survey APJII Respons terhadap aksi bullying 31,6% membiarkan tindakan tersebut. membalas sebesar 7,9% menghapus ejekan tersebut sebanyak 5,2%. melaporkan tindakan tersebut kepada pihak yang berwajib hanya 3,6% Survei Penetrasi Internet dan Perilaku Pengguna Internet di Indonesia tahun 2018 Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan 49% pengguna internet pernah di-bully di media sosial
  • 5. Indeks Keberadaban Digital di Indonesia (Microsoft, 2021)
  • 6.
  • 7.
  • 8. Cyberbullying Kejahatan cyber-bullying merupakan tindakan abmoral yang dilakukan melalui media elektronik. Kejahatan ini membuat korban dikucilkan, dilecehkan, diadudomba, diintimidasi, mengancam, menyakiti/menghina harga diri orang lain sehingga menimbulkan permusuhan diantara mereka melalui layanan internet dan teknologi mobile seperti halaman web dan grup diskusi serta telepon selular dan pesan teks (SMS) (Sakban, Sahrul, Kasmawati, & Tahir, 2019). Cyberbullying adalah pelecehan secara virtual yang dilakukan dengan sengaja dan condong untuk dilakukan berulang-ulang oleh individual atau kelompok melalui platform digital dalam bentuk tulisan, grafik, foto dan video (Patchin & Hinduja, 2006;) Mengirimkan atau memposting konten yang membahayakan dalam konteks agresi social melalui media internet atau media teknologi digital (Willard,2018). Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mengirimkan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang berisi ancaman kekerasan atau menakut-nakuti yang ditujukan secara pribadi.” (Pasal 29 UU ITE)
  • 9. Dampak Cyberbullying • Gara-gara foto topless-nya disebar orang nggak dikenal, Amanda Todd jadi depresi akut dan memutuskan untuk mengakhiri hidupnya • Lain lagi dengan kasus Brandy Vela. Remaja malang ini terpaksa menembak dadanya sendiri karena terus menerus dikirimi teks kasar oleh perundungnya • Cuma karena cerita memalukannya tersebar, Ryan Halligan harus menerima ejekan teman-teman di sekolahnya. Sampai suatu hari dia nggak kuat lagi … • Menjadi korban pelecehan seksual bukan hal yang mudah dilalui Audrie Pott. Nggak hanya itu, bahkan tiga cowok yang melecehkannya, menyebarkan foto-foto saat memperkosa Audrie • Tyler Clementi memutuskan lompat dari jembatan setelah video mesranya dengan seorang pria disiarkan live oleh teman sekamarnya sendiri
  • 10. Ruang Siber Internet tidak didesain untuk keamanan Anonymous (Email, Free Wifi, PrePaid SIMCard, dll) Apa yang ada di dunia nyata dapat dilakukan di siber Penyimpanan dan ketersediaan Informasi tersebar di seluruh dunia Pelacakan Alamat IP Belum tentu sampai pada pelaku Otoritas Tersebar
  • 11. Ruang Siber • Disembodied Telepresence (Dreyfus, 2001) • Resiko fisik yang hilang pada waktu seseorang terkoneksi ke Internet membuat orang tersebut mudah melakukan kejahatan komputer • Perilaku jahat di dunia siber kemungkinan akan dapat dipindah ke ruang fisik, dan perilaku jahat dalam ruang fisik mungkin akan dapat pula dipindah ke dunia siber (Jaishankar, 2007) • Digital divide bukan hanya masalah akses terhadap teknologi, digital divide dipandang sebagai gejala dari masalah yang lebih besar dan lebih kompleks, bukan sekedar masalah kemiskinan dan ketidaksetaraan .....
  • 12.
  • 14. 7 Jenis Cyberbullying Flaming Harrasment Denigration Impersonation Outing and Trickery Exclusion Cyberstalking Menurut Willard (2018), ada 7 kondisi yang apat dikategorikan sebagai bentuk Cyberbullying;
  • 15. Flaming Tujuannya untuk menyalurkan emosi atau memancing emosi Umumnya dilakukan secara terbuka dan spontan Mengirimkan pesan marah, vulgar dan kasar Seringkali mengandung hinaan
  • 16. Harrasment Bertujuan untuk melecehkan Menyerang kehormatan dan martabat Tindakannya dilakukan secara berulang Hasutan agar orang lain melakukan hal yang sama
  • 17. Denigration Bertujuan untuk menjatuhkan korban dengan cara menyebarkan informasi tidak benar tentang korban Mempermalukan korban serta mencemarkan nama baik Gossip, Fake Photo, Rumors, Fake Video
  • 18. Trickery – Outing - Doxing MENDAPATKAN INFORMASI PRIVAT ATAU YANG MEMALUKAN DARI KORBAN MENYEBARKAN INFORMASI YANG DIDAPAT DARI KORBAN KE MEDIA SOSIAL DALAM BENTUK FOTO, SCREENSHOT, VIDEO
  • 19. Impersonation Berpura-pura menjadi korban dan menyebarkan informasi yang memalukan korban Masuk ke Dalam akun korban (misalnya email) dan menyebarkan informasi yang didapat di dalamnya Pada beberapa kasus pedophile online menyaru sebagai anak kecil untuk menarik korban
  • 20.
  • 21. Exclusion Bertujuan untuk mengucilkan korban Korban umumnya memang bagian dari suatu forum online atau group chat Chat atau komen tidak ditanggapi secara individual atau ber-sama-sama
  • 22. Cyber Stalking Cyberstalking mengacu pada melibatkan penggunaan Internet, email, atau sarana komunikasi elektronik lainnya untuk melecehkan, mengancam individu lain berulang kali. (Goodno, 2010) Penggunaan internet, email, atau perangkat medium komunikasi elektronik lainnya untuk menciptakan intimidasi, pelecehan, dan ketakutan pada satu atau lebih korban (Pitaro 2007; Petrocelli 2005; Reno 1999). Cyberstalking merupakan bentuk baru kejahatan di dunia SIBER di mana korban akan diikuti dan dikejar secara online. Privasi mereka diserang, setiap gerakan mereka diawasi. Hal ini merupakan bentuk pelecehan yang dapat menganggu kehidupan korban dan meninggalkan mereka dengan penuh ketakutan dan ancaman (K Jaishankar, 2005)
  • 23. Bentuk Cyberstalking Cyberstalker atau pelaku menggunakan berbagai platform komunikasi elektronik seperti e-mail, pesan yang di-posting ke web atau grup diskusi, pesan melalui handphone, juga menguntit jejak media sosial korbannya. Cyberstalker mengandalkan anonimitas agar memungkinkan mereka menguntit korbannya tanpa terdeteksi. Pesan cyberstalking berbeda dari spam biasa karena cyberstalker menargetkan korban tertentu dengan pesan yang sering mengancam dan dilakukan secara intens. Tindakan ini bisa mengakibatkan korban jadi merasa ketakutan dan depresi.
  • 24. Fenomena cyberstalking berhubungan erat dengan apa yang dikemukakan Mental Profiling of Digital Criminals bahwa motivasi cyberstalker antara lain adalah iri hati, tidak mau kalah, merasa diri hebat, obsesi patologis (profesional atau seksual), tidak ingin melihat orang lain berhasil atau bahagia, niat untuk mengintimidasi dan menyebabkan orang lain merasa rendah diri, takut dan sebagainya, merasa yakin akan selalu lolos karena anonimitas, melakukan intimidasi untuk keuntungan keuangan atau persaingan usaha, serta balas dendam atas penolakan yang dirasakan atau dibayangkan (Valentino, 2014)
  • 25. Cyberstalking di Mata Hukum Dari unsur-unsur di atas, maka cyberstalking dapat dikategorikan sebagai perbuatan yang dilarang dalam pasal 27 ayat (4) UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE); “Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan pemerasan dan/atau pengancaman.” Sumber: https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/l t4bd5f301cea84/cyberstalking/
  • 26. Peran Dalam Cyberbullying Pelaku Korban Asisten Pelaku Bystander / Beisitzer Penyedia Aplikasi Mesin Pencari Digital Archieve (Pencatat) Pembela Korban
  • 27. Digital Citizenship & Etika Ruang Siber Digital etiquette atau netiquette, standart perilaku, kesopanan, dan kesantunan dalam digital landscape, yang pada dasarnya sebenarnya sama, serupa dan sebangun dengan standart perilaku, kesopanan, dan kesantunan umum yang ada di dalam masyarakat. Digital rights and responsibilities konsep hak dan tanggung jawab dijital yang mengiringi meluasnya kebebasan yang dimiliki seseorang di dalam digital landscape. Aspek hukum di dalam masyarakat, yang mengembangkan dan membentuk peraturan perundangan baru yang memuat ancaman hukum terhadap perilaku tidak hanya sopan, merugikan dan memunculkan perlukaan (lihat The Convention on Cybercrime, 2001).
  • 28. Mencegah Cyberbulling Ajari anak terbiasa berperilaku “aman” di siber Perlindungan Terhadap Privasi Batasi teman Terima Teman jika benar2 akun tersebut benar Post dibatasi hanya boleh dilakukan oleh teman langsung (friend) Jangan melawan atau membalas atau mengikuti orang lain Jangan Posting Lokasi Batasi Komentar yang Tidak Penting. ... Jangan Mudah Terpancing Lindungi Device dan Akun Anda Jangan Membuka Attachment atau Kiriman Sembarangan Gunakan VPN Bila Perlu
  • 29. Jika Merasa Menjadi Korban Jangan Merespon Segera Ambil Screenshot dan simpan dengan baik – bua backup, Catat Kapan Screenshot diambil, dan usahakan ada penanda waktu yang terlihat Catat URL (Jika menggunakan Browser ) Cetak / print screenshot bila perlu dan kirimkan kepada orang tua / orang yang dipercaya sebagai backup Pelajari secara detail kejadian perudungan, dialognya, kronologisnya, dll Ajarkan Anak untuk melapor kepada orang tua / guru / teman terdekat Blok dan Laporkan kepada penyedia layanan aplikasi. Penyedia aplikasi dapat mengembalikan komentar atau pesan yang dihapus dalam batasan tertentu Laporkan kepada pihak berwajib jika sudah dilakukan berkali-kali dan ada ancaman fisik atau ancaman pembunuhan
  • 30. Digital Forensik • Alat Bukti Elektronik : • Dokumen, Foto, Video, Email, • Alat Bukti Surat : • Hasil Cetak dari Alat Bukti Elektronik • Screenshot • Foto : 1-2 halaman statis • Video : merekam konten video & dialog yang panjang (scroll down) • Informasi dan/atau dokumen tersebut harus diperoleh dengan cara yang sah • informasi dan dokumen elektronik harus dapat dijamin keotentikannya, keutuhannya, dan ketersediaanya - > Digital Forensik • Bukti screenshot adalah bahan awal bagi penyidik untuk melakukan forensik digital. Untuk menghindari penghapusan oleh pelaku agar secepatnya dilaporkan untuk penanganan selanjutnya • Minta teman untuk juga melakukan screenshot dari devicenya (saksi)
  • 31. Apa tindakan hukum untuk pelaku cyberbullying? Pasal 80 (1) UU Perlindungan Anak, yaitu dalam hal tindakan cyber bullying yang dilakukan pada anak, maka terhadap pelaku dapat dikenakan sanksi pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun 6 (enam) bulan dan/atau denda paling banyak Rp72.000.000,00 (tujuh puluh dua juta rupiah). Pasal 45B Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik, yang berbunyi: “Setiap orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 dipidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 750.000.000,00.
  • 32. Terimakasih Let’s Make Cyber Space Safe and Fun