SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
CRITICAL REVIEW
A Cross Country Analysis of IFRS Reconciliation Statements
Journal of Applied Accounting Research, Volume 12, Number 1, 2011
Oleh:
Suzanne Fifield, Gary Finningham, Alison Fox, David Power, dan Monica Veneziani
Dosen Pengampu:
Drs. Subekti Djamaluddin, MSi., Ak, CA
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Seminar Akuntansi
Disusun oleh Kelompok 5:
Annisa Nala Pradipta F1314013
Satriya Adi Wicaksana F1314080
Seto Aris Prasetyo F1314082
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2015
A. Deskripsi Artikel
1. Judul Artikel
A Cross Country Analysis of IFRS Reconciliation Statements.
2. Penulis
Suzanne Fifield, Gary Finningham, Alison Fox, David Power, dan Monica Veneziani.
3. Publikasi
Journal of Applied Accounting Research, Volume 12, Number 1, 2011.
4. Masalah Pokok
Pengenalan Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) dan penerapannya di
negara-negara yang sebelumnya menggunakan GAAP.
5. Tujuan Penelitian
Untuk menguji sifat Laporan Laba Rugi dan penyesuaian ekuitas bersih IFRS untuk
sampel perusahaan dari Inggris, Irlandia dan Italia setelah pengenalan IFRS.
B. Ringkasan Artikel
Salah satu perubahan yang paling mendasar untuk mempengaruhi pelaporan
keuangan dalam beberapa tahun terakhir telah pengenalan Standar Pelaporan
Keuangan Internasional (IFRS). Makalah ini bertujuan untuk menguji sifat Laporan
Laba Rugi dan penyesuaian ekuitas bersih IFRS untuk sampel perusahaan dari Inggris,
Irlandia dan Italia setelah pengenalan IFRS.
Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah contoh Laporan
Rekonsiliasi IFRS diperiksa untuk mengidentifikasi penyesuaian IFRS yang paling
signifikan. Menggunakan indeks konservatisme, jumlah ini dianalisa lebih lanjut untuk
menilai dampaknya terhadap angka akuntansi yang dilaporkan di bawah GAAP
nasional sebelumnya.
Hasil penelitian artikel utama adalah untuk ketiga negara, keuntungan IFRS
lebih besar daripada yang dilaporkan di bawah GAAP nasional sebelumnya. IFRS
juga memiliki dampak yang signifikan terhadap kekayaan bersih; sementara Inggris
dan perusahaan Italia mengalami peningkatan ekuitas pada adopsi IFRS, perusahaan
Irlandia dalam sampel mencatat penurunan. Analisis juga menunjukkan bahwa
dampak dari IFRS pada keuntungan dan kekayaan bersih terutama disebabkan
beberapa standar inti termasuk IFRS 2, IFRS 3, IFRS 5, IAS 10, IAS 12, IAS 16, IAS
17, IAS 19, IAS 38 dan IAS 39 perspektif multi-negara untuk masa depan IFRS
penelitian diperlukan sebagai dampak dari individu IFRS bervariasi dalam pentingnya
dari satu negara ke negara lain.
C. Pendahuluan
Salah satu perubahan yang paling mendasar untuk mempengaruhi pelaporan
keuangan dalam beberapa kali telah dikenal sebagai Standar Pelaporan Keuangan
Internasional (IFRS). Standar ini diterapkan untuk laporan keuangan konsolidasi Uni
Eropa (UE) perusahaan yang terdaftar di bursa efek untuk periode akuntansi tahunan
yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2005. Perbandingan tahun sebelumnya juga
diperlukan untuk ditampilkan di set pertama laporan keuangan yang diterbitkan di
bawah aturan baru, bersama-sama dengan rekonsiliasi ekuitas dan laba yang dihitung
sesuai dengan standar akuntansi nasional sebelumnya. Oleh karena itu, di Uni Eropa,
ada dasar yang mendasari penyusunan laporan tahunan, serta komponen, format dan
penyajian laporan keuangan, telah berubah secara dramatis.
Artikel utama melaporkan analisis laporan rekonsiliasi IFRS dari sampel besar
perusahaan Uni Eropa dari Inggris, Irlandia dan Italia. Ini menyelidiki dampak IFRS
pada kedua laba bersih dan nilai bersih dari perusahaan sampel serta memeriksa
dampak dari standar internasional individu. Perbandingan lintas negara antara tiga
negara juga dibuat. Oleh karena itu, penelitian ini tidak dimaksudkan sebagai bagian
teoritis pekerjaan, melainkan berfungsi untuk menginformasikan penelitian
berikutnya. Artikel utama ini disusun sebagai berikut. Bagian 2 merangkum
perkembangan menuju harmonisasi standar akuntansi internasional di Uni Eropa dan
review penelitian sebelumnya yang telah mengidentifikasi mereka SAK yang telah
terbukti bermasalah karena dampak keuangan yang signifikan mereka telah memiliki
pada implementasi. Lingkungan pelaporan keuangan negara yang diteliti dalam
penelitian ini dijelaskan dalam Bagian 3. Bagian 4 rincian dataset yang digunakan dan
menyajikan beberapa statistik awal sedangkan metode analisis yang diadopsi, dan
hasilnya, dibahas dalam Bagian 5. Akhirnya, Bagian 6 penawaran sejumlah
kesimpulan pengamatan.
Sampai tahun 1990-an, perusahaan dari negara yang berbeda mempersiapkan
laporan keuangan mereka menurut GAAPs nasional yang berbeda yang berarti bahwa
perbandingan langsung tidak mungkin. Harmonisasi akan memungkinkan pemangku
kepentingan di mana saja di dunia yang menggunakan satu set laporan keuangan tanpa
mengkhawatirkan tentang perawatan akuntansi dan pengungkapan yang berbeda yang
ada di berbagai negara pada waktu itu (Jalan dan Shaughnessy, 1998). Salah satu
kekuatan pendorong utama di balik proses harmonisasi adalah peluncuran Komite
Internasional Standar Akuntansi (IASC) pada tahun 1973. Pada tanggal 1 April 2001,
Dewan Standar Akuntansi Internasional (IASB) menggantikan IASC dan IASs baru
dikenal sebagai SAK.
Pada bulan Juni 2002, Uni Eropa mengamanatkan bahwa perusahaan Uni
Eropa yang tergabung untuk mempersiapkan rekening konsolidasi di bawah GAAP
(Komisi Eropa International, 2001). Pada saat itu, diperkirakan bahwa peraturan ini
berpotensi akan mempengaruhi 7.000 perusahaan-perusahaan Eropa (Jermakowicz
dan Gornik Tomaszewski, 2006); pada tahun 2001, hanya 275 yang benar-benar
melaporkan bawah IAS (Haller, 2002). Anehnya, Belanda, Irlandia dan Inggris
perusahaan yang paling mendukung peraturan baru, meskipun standar mereka sudah
berkaitan erat dengan orang-orang dari IASB; telah berpendapat bahwa perusahaan-
perusahaan di negara-negara ini percaya standar akuntansi nasional mereka lebih
unggul (Haller, 2002).
Berbagai masalah laporan keuangan untuk sejumlah alasan (Dunne et al.,
2008). Misalnya, penerapan beberapa IFRS telah diminta banyak perusahaan untuk
mengubah cara bahwa informasi yang mendasari jalan yang mendasari sistem
informasi penangkapan dan mengkategorikan data akuntansi. Selain itu, beberapa
IFRS telah menghasilkan peningkatan pengungkapan dalam laporan keuangan dan
lain-lain memiliki dampak keuangan yang material terhadap laporan laba rugi dan /
atau neraca. Dalam analisis ini, standar yang memiliki efek terbesar pada ekuitas
bersih adalah IAS 19 (-15 persen), IAS 16 (+11 persen), IAS 7 (+8 persen), IAS 12
(+6 persen), IFRS 3 (-4 persen) dan IAS 39 (+4 persen). Standar yang muncul paling
sering dalam laporan rekonsiliasi IFRS termasuk IFRS 2, IAS 10, IAS 12, IAS 16,
IAS 17, IAS 18, IAS 19, IAS 21 dan IAS 32/29.
Inggris, Irlandia dan Italia dipilih untuk analisis dalam makalah ini untuk
membantu menjelaskan aplikasi diferensial di tiga wilayah hukum. Sementara
lingkungan pelaporan Inggris dan Irlandia yang sangat mirip, bahwa Italia sangat
berbeda. Peraturan lingkungan pelaporan keuangan Inggris dan Irlandia berasal dari
tiga sumber:
(1) standar akuntansi [3];
(2) persyaratan Bursa Efek [4]; dan
(3) UU perusahaan [5].
Persyaratan standar akuntansi dan bursa saham cenderung menginformasikan
isi hukum perusahaan, yang pada dasarnya, codifies praktek terbaik. Juga, Inggris dan
laporan keuangan Irlandia memberikan informasi kepada berbagai pemangku
kepentingan. Oleh karena itu, dari sudut pandang akuntansi, perusahaan Italia
menerapkan peraturan akuntansi kelas kreditur sebagai primary user / stakeholder dan
menganggap bahwa mereka tidak berubah secara signifikan dari waktu ke waktu.
Sebaliknya, rezim IFRS dirancang terutama di sekitar model Anglo-Saxon yang
menghasilkan beberapa kesulitan untuk preparers Italia laporan keuangan. Selain
perbedaan-perbedaan ini, ada juga keragaman dalam beberapa karakteristik kualitatif
seperti kehati-hatian [6], kriteria penilaian dasar [7] dan prinsip substance over form
(Di Pietra, 2002; Provasoli, 2003; Adamo 2004 ) [8].
Meskipun standar tidak mengatur format untuk laporan rekonsiliasi, bimbingan
pelaksanaan tidak berisi contoh baris demi baris rekonsiliasi laporan keuangan. Dari
169 perusahaan hanya sebagian memberikan informasi yang memungkinkan
penyesuaian transisi menjadi cocok untuk SAK tertentu; Oleh karena itu, perusahaan
lebih lanjut yang dihilangkan dari investigasi sebagai tidak adanya line-by-line
rekonsiliasi tidak memungkinkan untuk diperiksa. Sampel akhir untuk laporan laba
rugi analisis terdiri dari 122 perusahaan: 88 dari Inggris, tujuh dari Irlandia dan 27 dari
Italia. Sampel akhir untuk analisis neraca termasuk 125 perusahaan: 92 dari Inggris,
enam dari Irlandia dan 27 dari Italia.
Untuk masing-masing perusahaan, para rekonsiliasi dikelompokkan menurut
standar yang relevan dan jumlah penyesuaian tersebut dinyatakan sebagai persentase
dari total penyesuaian ekuitas dalam neraca atau total keuntungan (kerugian)
penyesuaian dalam laporan laba rugi. Persentase ini kemudian dianalisis secara
statistik dan deskriptif informasi yang dihasilkan.
Penyelidikan dari neraca menemukan beberapa temuan yang menarik.
Pertama, dampak rerata pada neraca yang menggunakan IFRS bervariasi dari standar
ke standar. Kedua, persentase rata-rata yang disesuaikan menutup jangkauan yang luas
pada perusahaan sample. Hal ini ditunjukkan dari analisis maksimum dan minimum
persentase penyesuaian nilai. Gap antara standar akuntansi sangat besar berdampak
bervariasi antar perusahaan.
Pendekatan IFRS juga diperiksa dengan index conversatism yang ditemukan
oleh Gray (1980). Rumusnya adalah sebagai berikut:
1 - (Profit national GAAP-Profit IFRS) / Profit national GAAP
Jika index menunjukkan lebih besar dari 1, maka menandakan profit atau ekuitas yang
dilaporkan menggunakan IFRS kurang konservatif dibangdinkan menggunakan
GAAP, dan sebaliknya.
Untuk menghitung rerata index conservatism profit dan ekuitas, menggunakan rumus
sebagai berikut:
1 - (partial adjustment / profit national GAAP)
Dan
1 - (partial adjustment / equity national GAAP)
Dengan demikian, hasil menunjukkan bahwa IFRS memiliki dampak yang
signifikan terhadap laporan keuntungan dari Inggris dan perusahaan Italia, meskipun
dampak itu lebih besar bagi perusahaan perusahaan Inggris di sampel. Pengaruh
individu IASs juga bervariasi di seluruh negara sampel.
D. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa penulis dalam artikel
utama menggunakan konsep teoritis yang sesuai dengan tujuan penelitian. Metodologi
penelitian yang digunakan sudah tepat karena untuk mencapai tujuan penelitian
penulis menganalisis tiga perusahaan di Uni Eropa yang menerapkan IFRS.
Artikel utama telah menganalisa jangkauan dan wilayah dari penyesuaian IFRS
menggunakan laporan rekonsiliasi yang digunakan perusahaan pada saat menerapkan
IFRS pertama kali. Hal ini dilakukan dengan dua cara. Cara yang pertama adalah
mengungkapkan penyesuaian IFRS yang diperlukan setiap standar sebagai persentase
dari total penyesuaian profit (loss) pada laporan laba rugi atau penyesuaian total
ekuitas pada nerasa di setiap negara. Sementara cara kedua adalah dengan menghitung
indeks konversatisme untuk setiap negara.
Hasilnya mengindikasikan bahwa dampak penerapan IFRS pada keuntungan
atau profit di setiap negara sampel menunjukkan angka yang signifikan. Hasil
penelitian juga menunjukkan bahwa pengenalan IFRS menghasilkan dampak variable
terhadap total ekuitas dari perusahaan-perusahaan yang terdapat di tiga negara.
Perusahaan di Unitted Kingdom dan Italia mengalami penambahan pada ekuitas
mereka, sementara perusahaan di Irlandia mengalami penurunan.
E. Literatur Pendukung
Emna Boumediene, Salem Lotfi Boumediene, Olfa Nafti, (2014),” Impact Of
Adopting IAS-IFRS On The Handling Of Accounting Data: The Case Of France,” The
Journal of Applied Business Research Volume 30, Number 4
F. Evaluasi
Dalam artikel utama, penulis telah memaparkan penjelasan dengan cukup baik,
karena pembahasan telah dibagi menjadi sub-sub yang lebih kecil sehingga lebih
memudahkan para pembaca untuk memahami isi tulisan. Sedangkan pada artikel
pendukung, pada bagian introduksi/awal artikel, penulis belum begitu baik, karena
penulis tidak memberikan ilustrasi/penjelasan mengenai sub-sub yang akan di bahas
secara terstruktur. Sebaiknya, penulis memberikan suatu introduksi pada bagian awal
untuk memberitahukan kepada para pembaca tentang apa yang sebenarnya akan
dibahas di dalam tulisan tersebut. Karena, jika pembaca membaca bagian introduksi
maka pembaca akan mendapatkan gambaran mengenai tulisan tersebut.
Artikel utama yang berjudul A Cross Country Analysis of IFRS Reconciliation
Statements ini cukup menarik. Hal ini karena topik yang diangkat terkait dengan
pengimplementasian IFRS di negara-negara yang sebelumnya menggunakan GAAP.
Artikel ini berusaha menganalisis efek diterapkannya IFRS di beberapa negara. Jurnal
ini juga sudah memberikan rekomendasi yang berupa perspektif multi-negara untuk
masa depan IFRS penelitian diperlukan sebagai dampak dari individu IFRS bervariasi
dalam pentingnya dari satu negara ke negara lain. Pada artikel pendukung, hanya
melakukan penelitian di satu negara saja yaitu Perancis. Berbeda dengan artikel
utama, tujuan dari artikel pendukung adalah untuk menganalisis dampak dari
penerapan standar IAS-IFRS pada manipulasi laba yang digunakan oleh para manajer
untuk memanipulasi pendapatan mereka dan informasi akuntansi lainnya untuk
menjaga di depan investor dan pemegang saham. Artikel pendukung mengambil
sampel pengamatan 96 perusahaan tahun berdasarkan bisnis Perancis yang
mengadopsi IAS-IFRS sejak tahun 2005. Untuk mempelajari dampak dari adopsi pada
manipulasi angka akuntansi, dipilih dua periode studi - 2003-2004 sebelum adopsi dan
2006-2007 setelah adopsi. Hasil yang diperoleh dari kedua periode akan
dibandingkan. Sayangnya, pilihan negara yang digunakan untuk menjadi pembanding
kurang luas dan variatif. Kami dapat berpendapat demikian sebab Irlandia dan Inggris
mempunyai peraturan yang nyaris sama. Sebaiknya peneliti memilih negara dari
berbagai benua tidak hanya di Eropa saja.
Hasil penelitian pada artikel utama menjelaskan untuk ketiga negara,
keuntungan IFRS lebih besar daripada yang dilaporkan di bawah GAAP nasional
sebelumnya. IFRS juga memiliki dampak yang signifikan terhadap kekayaan bersih;
sementara Inggris dan perusahaan Italia mengalami peningkatan ekuitas pada adopsi
IFRS, perusahaan Irlandia dalam sampel mencatat penurunan. Pada artikel pendukung
hasil penelitian menyimpulkan bahwa setelah adopsi IAS-IFRS, perusahaan Perancis
terus memanipulasi angka akuntansi mereka dengan mengurangi utang mereka dan
meningkatkan ketentuan mereka tetapi pada tingkat yang lebih rendah dari
sebelumnya adopsi. Perusahaan Perancis memiliki kinerja yang lebih baik setelah
adopsi dari sebelumnya karena mereka diperbarui laporan keuangan.
Referensi
A cross-country analysis of IFRS reconciliation statements (2011), available at:
http://search.proquest.com/docview/884711863/71518F4BF6CB4DA3PQ/2?accountid=4494
5 (accesed 12 September 2015)
Impact Of Adopting IAS-IFRS On The Handling Of Accounting Data: The Case Of France
(2014), July/Agustus, available at: http://search.proquest.com/docview/1555715137/
71518F4BF6CB4DA3PQ/16?accountid=44945 (accesed 12 September 2015)

More Related Content

What's hot

Akuntansi internasional ppt
Akuntansi internasional pptAkuntansi internasional ppt
Akuntansi internasional pptAmrul Rizal
 
Aspek Kelembagaan dalam Pengembangan Akuntansi
Aspek Kelembagaan dalam Pengembangan AkuntansiAspek Kelembagaan dalam Pengembangan Akuntansi
Aspek Kelembagaan dalam Pengembangan AkuntansiYuni Andriany
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Rose Meea
 
Kebijakan Akuntansi
Kebijakan AkuntansiKebijakan Akuntansi
Kebijakan Akuntansimas ijup
 
Teori akuntansi positif
Teori akuntansi positifTeori akuntansi positif
Teori akuntansi positifAditya Rizky
 
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi NirlabaMateri Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi Nirlabarusdiman1
 
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Manik Ryad
 
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahanKebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahanGendro Budi Purnomo
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan auditIndah Dwi Lestari
 
Isu isu penelitian akuntansi keuangan dan pasar modal
Isu isu penelitian akuntansi keuangan dan pasar modalIsu isu penelitian akuntansi keuangan dan pasar modal
Isu isu penelitian akuntansi keuangan dan pasar modalhendragustomi
 
Pengauditan siklus investasi pendanaan
Pengauditan siklus investasi pendanaanPengauditan siklus investasi pendanaan
Pengauditan siklus investasi pendanaanDina Nurmariyani
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingAsep suryadi
 
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...gitathiananda
 
Makalah standar umum audit
Makalah standar umum auditMakalah standar umum audit
Makalah standar umum auditYogiHadyAfrizal
 

What's hot (20)

Pelaporan audit
Pelaporan auditPelaporan audit
Pelaporan audit
 
Akuntansi internasional ppt
Akuntansi internasional pptAkuntansi internasional ppt
Akuntansi internasional ppt
 
Aspek Kelembagaan dalam Pengembangan Akuntansi
Aspek Kelembagaan dalam Pengembangan AkuntansiAspek Kelembagaan dalam Pengembangan Akuntansi
Aspek Kelembagaan dalam Pengembangan Akuntansi
 
Teori Akuntansi: Pendapatan
Teori Akuntansi: PendapatanTeori Akuntansi: Pendapatan
Teori Akuntansi: Pendapatan
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
 
Kebijakan Akuntansi
Kebijakan AkuntansiKebijakan Akuntansi
Kebijakan Akuntansi
 
Slide ta13
Slide ta13Slide ta13
Slide ta13
 
Teori akuntansi positif
Teori akuntansi positifTeori akuntansi positif
Teori akuntansi positif
 
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi NirlabaMateri Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
 
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
 
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahanKebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audit
 
Slide ta10
Slide ta10Slide ta10
Slide ta10
 
Isu isu penelitian akuntansi keuangan dan pasar modal
Isu isu penelitian akuntansi keuangan dan pasar modalIsu isu penelitian akuntansi keuangan dan pasar modal
Isu isu penelitian akuntansi keuangan dan pasar modal
 
Pengauditan siklus investasi pendanaan
Pengauditan siklus investasi pendanaanPengauditan siklus investasi pendanaan
Pengauditan siklus investasi pendanaan
 
SFAC no. 5
SFAC no. 5SFAC no. 5
SFAC no. 5
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
 
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...
 
Makalah standar umum audit
Makalah standar umum auditMakalah standar umum audit
Makalah standar umum audit
 

Viewers also liked

Tugas critical review sistem informasi strategis
Tugas critical review sistem informasi strategisTugas critical review sistem informasi strategis
Tugas critical review sistem informasi strategisbagus aji
 
Article Review: Enterprise Risk Management: Review, Critique, and Research Di...
Article Review: Enterprise Risk Management: Review, Critique, and Research Di...Article Review: Enterprise Risk Management: Review, Critique, and Research Di...
Article Review: Enterprise Risk Management: Review, Critique, and Research Di...Kevin Koo
 
Critical Review Jurnal Variance Analysis and Performance Evaluation
Critical Review Jurnal Variance Analysis and Performance EvaluationCritical Review Jurnal Variance Analysis and Performance Evaluation
Critical Review Jurnal Variance Analysis and Performance EvaluationCitra Dewi
 
critical review jurnal ilmiah
critical review jurnal ilmiahcritical review jurnal ilmiah
critical review jurnal ilmiahHasunah
 
Cara Mereview Jurnal
Cara Mereview JurnalCara Mereview Jurnal
Cara Mereview JurnalRumah Studio
 

Viewers also liked (6)

Tugas critical review sistem informasi strategis
Tugas critical review sistem informasi strategisTugas critical review sistem informasi strategis
Tugas critical review sistem informasi strategis
 
Article Review: Enterprise Risk Management: Review, Critique, and Research Di...
Article Review: Enterprise Risk Management: Review, Critique, and Research Di...Article Review: Enterprise Risk Management: Review, Critique, and Research Di...
Article Review: Enterprise Risk Management: Review, Critique, and Research Di...
 
Analisis jurnal
Analisis jurnalAnalisis jurnal
Analisis jurnal
 
Critical Review Jurnal Variance Analysis and Performance Evaluation
Critical Review Jurnal Variance Analysis and Performance EvaluationCritical Review Jurnal Variance Analysis and Performance Evaluation
Critical Review Jurnal Variance Analysis and Performance Evaluation
 
critical review jurnal ilmiah
critical review jurnal ilmiahcritical review jurnal ilmiah
critical review jurnal ilmiah
 
Cara Mereview Jurnal
Cara Mereview JurnalCara Mereview Jurnal
Cara Mereview Jurnal
 

Similar to IFRS-ANALISIS

Ega Susanti-Review Jurnal 2-Apraisal.pptx
Ega Susanti-Review Jurnal 2-Apraisal.pptxEga Susanti-Review Jurnal 2-Apraisal.pptx
Ega Susanti-Review Jurnal 2-Apraisal.pptxegasusanti2
 
Perbandiangan antara PSAK Besar -ETAP.pptx
Perbandiangan antara PSAK Besar -ETAP.pptxPerbandiangan antara PSAK Besar -ETAP.pptx
Perbandiangan antara PSAK Besar -ETAP.pptxssuserb41382
 
Perkembangan tentang ifrs
Perkembangan tentang ifrsPerkembangan tentang ifrs
Perkembangan tentang ifrskiki_ariani
 
PERKEMBANGAN STANDAR AKUNTANSI INDONESIA MENUJU KONVERGENSI IFRS
PERKEMBANGAN STANDAR AKUNTANSI INDONESIA MENUJU KONVERGENSI IFRSPERKEMBANGAN STANDAR AKUNTANSI INDONESIA MENUJU KONVERGENSI IFRS
PERKEMBANGAN STANDAR AKUNTANSI INDONESIA MENUJU KONVERGENSI IFRSNur Kholisah
 
Ppt Harmonisasi Akuntansi Internasional
Ppt Harmonisasi Akuntansi InternasionalPpt Harmonisasi Akuntansi Internasional
Ppt Harmonisasi Akuntansi InternasionalKhairunNisa290
 
Makalah ifrs
Makalah ifrsMakalah ifrs
Makalah ifrsdhanmora
 
Isu isu penetapan sak
Isu isu penetapan sakIsu isu penetapan sak
Isu isu penetapan sakFajar Rahman
 
Akuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkumanAkuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkumanAmrul Rizal
 
Dampak glibalisasi atas laporan keuangan
Dampak glibalisasi atas laporan keuanganDampak glibalisasi atas laporan keuangan
Dampak glibalisasi atas laporan keuanganErlangga Beta Samodera
 
Artikel international accounting standards
Artikel international accounting standardsArtikel international accounting standards
Artikel international accounting standardsIrwan Zekai Solehudin
 
Akuntansi global
Akuntansi globalAkuntansi global
Akuntansi globalGant Pria
 
Perkembangan konvergensi ifrs di indonesia
Perkembangan konvergensi ifrs di indonesiaPerkembangan konvergensi ifrs di indonesia
Perkembangan konvergensi ifrs di indonesiaRindy Dwi Ladista
 
The transition to ifrs and the
The transition to ifrs and theThe transition to ifrs and the
The transition to ifrs and theSyauqi Hidayat
 

Similar to IFRS-ANALISIS (20)

Matei akin2
Matei akin2Matei akin2
Matei akin2
 
Ega Susanti-Review Jurnal 2-Apraisal.pptx
Ega Susanti-Review Jurnal 2-Apraisal.pptxEga Susanti-Review Jurnal 2-Apraisal.pptx
Ega Susanti-Review Jurnal 2-Apraisal.pptx
 
IASC and IFRS
IASC and IFRSIASC and IFRS
IASC and IFRS
 
Perbandiangan antara PSAK Besar -ETAP.pptx
Perbandiangan antara PSAK Besar -ETAP.pptxPerbandiangan antara PSAK Besar -ETAP.pptx
Perbandiangan antara PSAK Besar -ETAP.pptx
 
Perkembangan tentang ifrs
Perkembangan tentang ifrsPerkembangan tentang ifrs
Perkembangan tentang ifrs
 
PERKEMBANGAN STANDAR AKUNTANSI INDONESIA MENUJU KONVERGENSI IFRS
PERKEMBANGAN STANDAR AKUNTANSI INDONESIA MENUJU KONVERGENSI IFRSPERKEMBANGAN STANDAR AKUNTANSI INDONESIA MENUJU KONVERGENSI IFRS
PERKEMBANGAN STANDAR AKUNTANSI INDONESIA MENUJU KONVERGENSI IFRS
 
Ppt Harmonisasi Akuntansi Internasional
Ppt Harmonisasi Akuntansi InternasionalPpt Harmonisasi Akuntansi Internasional
Ppt Harmonisasi Akuntansi Internasional
 
Makalah ifrs
Makalah ifrsMakalah ifrs
Makalah ifrs
 
Makalah dampak globalisasi
Makalah dampak globalisasiMakalah dampak globalisasi
Makalah dampak globalisasi
 
Isu isu penetapan sak
Isu isu penetapan sakIsu isu penetapan sak
Isu isu penetapan sak
 
Akuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkumanAkuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkuman
 
Kel. 9
Kel. 9Kel. 9
Kel. 9
 
Teori akuntansi psak
Teori akuntansi psakTeori akuntansi psak
Teori akuntansi psak
 
Dampak glibalisasi atas laporan keuangan
Dampak glibalisasi atas laporan keuanganDampak glibalisasi atas laporan keuangan
Dampak glibalisasi atas laporan keuangan
 
Artikel international accounting standards
Artikel international accounting standardsArtikel international accounting standards
Artikel international accounting standards
 
Kel. 8
Kel. 8Kel. 8
Kel. 8
 
Akuntansi global
Akuntansi globalAkuntansi global
Akuntansi global
 
Perkembangan konvergensi ifrs di indonesia
Perkembangan konvergensi ifrs di indonesiaPerkembangan konvergensi ifrs di indonesia
Perkembangan konvergensi ifrs di indonesia
 
ch01.en.id.pdf
ch01.en.id.pdfch01.en.id.pdf
ch01.en.id.pdf
 
The transition to ifrs and the
The transition to ifrs and theThe transition to ifrs and the
The transition to ifrs and the
 

Recently uploaded

WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiGustiAdityaR
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 

Recently uploaded (20)

WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 

IFRS-ANALISIS

  • 1. CRITICAL REVIEW A Cross Country Analysis of IFRS Reconciliation Statements Journal of Applied Accounting Research, Volume 12, Number 1, 2011 Oleh: Suzanne Fifield, Gary Finningham, Alison Fox, David Power, dan Monica Veneziani Dosen Pengampu: Drs. Subekti Djamaluddin, MSi., Ak, CA Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Seminar Akuntansi Disusun oleh Kelompok 5: Annisa Nala Pradipta F1314013 Satriya Adi Wicaksana F1314080 Seto Aris Prasetyo F1314082 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015
  • 2. A. Deskripsi Artikel 1. Judul Artikel A Cross Country Analysis of IFRS Reconciliation Statements. 2. Penulis Suzanne Fifield, Gary Finningham, Alison Fox, David Power, dan Monica Veneziani. 3. Publikasi Journal of Applied Accounting Research, Volume 12, Number 1, 2011. 4. Masalah Pokok Pengenalan Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) dan penerapannya di negara-negara yang sebelumnya menggunakan GAAP. 5. Tujuan Penelitian Untuk menguji sifat Laporan Laba Rugi dan penyesuaian ekuitas bersih IFRS untuk sampel perusahaan dari Inggris, Irlandia dan Italia setelah pengenalan IFRS. B. Ringkasan Artikel Salah satu perubahan yang paling mendasar untuk mempengaruhi pelaporan keuangan dalam beberapa tahun terakhir telah pengenalan Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS). Makalah ini bertujuan untuk menguji sifat Laporan Laba Rugi dan penyesuaian ekuitas bersih IFRS untuk sampel perusahaan dari Inggris, Irlandia dan Italia setelah pengenalan IFRS. Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah contoh Laporan Rekonsiliasi IFRS diperiksa untuk mengidentifikasi penyesuaian IFRS yang paling signifikan. Menggunakan indeks konservatisme, jumlah ini dianalisa lebih lanjut untuk menilai dampaknya terhadap angka akuntansi yang dilaporkan di bawah GAAP nasional sebelumnya. Hasil penelitian artikel utama adalah untuk ketiga negara, keuntungan IFRS lebih besar daripada yang dilaporkan di bawah GAAP nasional sebelumnya. IFRS juga memiliki dampak yang signifikan terhadap kekayaan bersih; sementara Inggris
  • 3. dan perusahaan Italia mengalami peningkatan ekuitas pada adopsi IFRS, perusahaan Irlandia dalam sampel mencatat penurunan. Analisis juga menunjukkan bahwa dampak dari IFRS pada keuntungan dan kekayaan bersih terutama disebabkan beberapa standar inti termasuk IFRS 2, IFRS 3, IFRS 5, IAS 10, IAS 12, IAS 16, IAS 17, IAS 19, IAS 38 dan IAS 39 perspektif multi-negara untuk masa depan IFRS penelitian diperlukan sebagai dampak dari individu IFRS bervariasi dalam pentingnya dari satu negara ke negara lain. C. Pendahuluan Salah satu perubahan yang paling mendasar untuk mempengaruhi pelaporan keuangan dalam beberapa kali telah dikenal sebagai Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS). Standar ini diterapkan untuk laporan keuangan konsolidasi Uni Eropa (UE) perusahaan yang terdaftar di bursa efek untuk periode akuntansi tahunan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2005. Perbandingan tahun sebelumnya juga diperlukan untuk ditampilkan di set pertama laporan keuangan yang diterbitkan di bawah aturan baru, bersama-sama dengan rekonsiliasi ekuitas dan laba yang dihitung sesuai dengan standar akuntansi nasional sebelumnya. Oleh karena itu, di Uni Eropa, ada dasar yang mendasari penyusunan laporan tahunan, serta komponen, format dan penyajian laporan keuangan, telah berubah secara dramatis. Artikel utama melaporkan analisis laporan rekonsiliasi IFRS dari sampel besar perusahaan Uni Eropa dari Inggris, Irlandia dan Italia. Ini menyelidiki dampak IFRS pada kedua laba bersih dan nilai bersih dari perusahaan sampel serta memeriksa dampak dari standar internasional individu. Perbandingan lintas negara antara tiga negara juga dibuat. Oleh karena itu, penelitian ini tidak dimaksudkan sebagai bagian teoritis pekerjaan, melainkan berfungsi untuk menginformasikan penelitian berikutnya. Artikel utama ini disusun sebagai berikut. Bagian 2 merangkum perkembangan menuju harmonisasi standar akuntansi internasional di Uni Eropa dan review penelitian sebelumnya yang telah mengidentifikasi mereka SAK yang telah terbukti bermasalah karena dampak keuangan yang signifikan mereka telah memiliki pada implementasi. Lingkungan pelaporan keuangan negara yang diteliti dalam penelitian ini dijelaskan dalam Bagian 3. Bagian 4 rincian dataset yang digunakan dan menyajikan beberapa statistik awal sedangkan metode analisis yang diadopsi, dan
  • 4. hasilnya, dibahas dalam Bagian 5. Akhirnya, Bagian 6 penawaran sejumlah kesimpulan pengamatan. Sampai tahun 1990-an, perusahaan dari negara yang berbeda mempersiapkan laporan keuangan mereka menurut GAAPs nasional yang berbeda yang berarti bahwa perbandingan langsung tidak mungkin. Harmonisasi akan memungkinkan pemangku kepentingan di mana saja di dunia yang menggunakan satu set laporan keuangan tanpa mengkhawatirkan tentang perawatan akuntansi dan pengungkapan yang berbeda yang ada di berbagai negara pada waktu itu (Jalan dan Shaughnessy, 1998). Salah satu kekuatan pendorong utama di balik proses harmonisasi adalah peluncuran Komite Internasional Standar Akuntansi (IASC) pada tahun 1973. Pada tanggal 1 April 2001, Dewan Standar Akuntansi Internasional (IASB) menggantikan IASC dan IASs baru dikenal sebagai SAK. Pada bulan Juni 2002, Uni Eropa mengamanatkan bahwa perusahaan Uni Eropa yang tergabung untuk mempersiapkan rekening konsolidasi di bawah GAAP (Komisi Eropa International, 2001). Pada saat itu, diperkirakan bahwa peraturan ini berpotensi akan mempengaruhi 7.000 perusahaan-perusahaan Eropa (Jermakowicz dan Gornik Tomaszewski, 2006); pada tahun 2001, hanya 275 yang benar-benar melaporkan bawah IAS (Haller, 2002). Anehnya, Belanda, Irlandia dan Inggris perusahaan yang paling mendukung peraturan baru, meskipun standar mereka sudah berkaitan erat dengan orang-orang dari IASB; telah berpendapat bahwa perusahaan- perusahaan di negara-negara ini percaya standar akuntansi nasional mereka lebih unggul (Haller, 2002). Berbagai masalah laporan keuangan untuk sejumlah alasan (Dunne et al., 2008). Misalnya, penerapan beberapa IFRS telah diminta banyak perusahaan untuk mengubah cara bahwa informasi yang mendasari jalan yang mendasari sistem informasi penangkapan dan mengkategorikan data akuntansi. Selain itu, beberapa IFRS telah menghasilkan peningkatan pengungkapan dalam laporan keuangan dan lain-lain memiliki dampak keuangan yang material terhadap laporan laba rugi dan / atau neraca. Dalam analisis ini, standar yang memiliki efek terbesar pada ekuitas bersih adalah IAS 19 (-15 persen), IAS 16 (+11 persen), IAS 7 (+8 persen), IAS 12 (+6 persen), IFRS 3 (-4 persen) dan IAS 39 (+4 persen). Standar yang muncul paling
  • 5. sering dalam laporan rekonsiliasi IFRS termasuk IFRS 2, IAS 10, IAS 12, IAS 16, IAS 17, IAS 18, IAS 19, IAS 21 dan IAS 32/29. Inggris, Irlandia dan Italia dipilih untuk analisis dalam makalah ini untuk membantu menjelaskan aplikasi diferensial di tiga wilayah hukum. Sementara lingkungan pelaporan Inggris dan Irlandia yang sangat mirip, bahwa Italia sangat berbeda. Peraturan lingkungan pelaporan keuangan Inggris dan Irlandia berasal dari tiga sumber: (1) standar akuntansi [3]; (2) persyaratan Bursa Efek [4]; dan (3) UU perusahaan [5]. Persyaratan standar akuntansi dan bursa saham cenderung menginformasikan isi hukum perusahaan, yang pada dasarnya, codifies praktek terbaik. Juga, Inggris dan laporan keuangan Irlandia memberikan informasi kepada berbagai pemangku kepentingan. Oleh karena itu, dari sudut pandang akuntansi, perusahaan Italia menerapkan peraturan akuntansi kelas kreditur sebagai primary user / stakeholder dan menganggap bahwa mereka tidak berubah secara signifikan dari waktu ke waktu. Sebaliknya, rezim IFRS dirancang terutama di sekitar model Anglo-Saxon yang menghasilkan beberapa kesulitan untuk preparers Italia laporan keuangan. Selain perbedaan-perbedaan ini, ada juga keragaman dalam beberapa karakteristik kualitatif seperti kehati-hatian [6], kriteria penilaian dasar [7] dan prinsip substance over form (Di Pietra, 2002; Provasoli, 2003; Adamo 2004 ) [8]. Meskipun standar tidak mengatur format untuk laporan rekonsiliasi, bimbingan pelaksanaan tidak berisi contoh baris demi baris rekonsiliasi laporan keuangan. Dari 169 perusahaan hanya sebagian memberikan informasi yang memungkinkan penyesuaian transisi menjadi cocok untuk SAK tertentu; Oleh karena itu, perusahaan lebih lanjut yang dihilangkan dari investigasi sebagai tidak adanya line-by-line rekonsiliasi tidak memungkinkan untuk diperiksa. Sampel akhir untuk laporan laba rugi analisis terdiri dari 122 perusahaan: 88 dari Inggris, tujuh dari Irlandia dan 27 dari Italia. Sampel akhir untuk analisis neraca termasuk 125 perusahaan: 92 dari Inggris, enam dari Irlandia dan 27 dari Italia.
  • 6. Untuk masing-masing perusahaan, para rekonsiliasi dikelompokkan menurut standar yang relevan dan jumlah penyesuaian tersebut dinyatakan sebagai persentase dari total penyesuaian ekuitas dalam neraca atau total keuntungan (kerugian) penyesuaian dalam laporan laba rugi. Persentase ini kemudian dianalisis secara statistik dan deskriptif informasi yang dihasilkan. Penyelidikan dari neraca menemukan beberapa temuan yang menarik. Pertama, dampak rerata pada neraca yang menggunakan IFRS bervariasi dari standar ke standar. Kedua, persentase rata-rata yang disesuaikan menutup jangkauan yang luas pada perusahaan sample. Hal ini ditunjukkan dari analisis maksimum dan minimum persentase penyesuaian nilai. Gap antara standar akuntansi sangat besar berdampak bervariasi antar perusahaan. Pendekatan IFRS juga diperiksa dengan index conversatism yang ditemukan oleh Gray (1980). Rumusnya adalah sebagai berikut: 1 - (Profit national GAAP-Profit IFRS) / Profit national GAAP Jika index menunjukkan lebih besar dari 1, maka menandakan profit atau ekuitas yang dilaporkan menggunakan IFRS kurang konservatif dibangdinkan menggunakan GAAP, dan sebaliknya. Untuk menghitung rerata index conservatism profit dan ekuitas, menggunakan rumus sebagai berikut: 1 - (partial adjustment / profit national GAAP) Dan 1 - (partial adjustment / equity national GAAP) Dengan demikian, hasil menunjukkan bahwa IFRS memiliki dampak yang signifikan terhadap laporan keuntungan dari Inggris dan perusahaan Italia, meskipun dampak itu lebih besar bagi perusahaan perusahaan Inggris di sampel. Pengaruh individu IASs juga bervariasi di seluruh negara sampel.
  • 7. D. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa penulis dalam artikel utama menggunakan konsep teoritis yang sesuai dengan tujuan penelitian. Metodologi penelitian yang digunakan sudah tepat karena untuk mencapai tujuan penelitian penulis menganalisis tiga perusahaan di Uni Eropa yang menerapkan IFRS. Artikel utama telah menganalisa jangkauan dan wilayah dari penyesuaian IFRS menggunakan laporan rekonsiliasi yang digunakan perusahaan pada saat menerapkan IFRS pertama kali. Hal ini dilakukan dengan dua cara. Cara yang pertama adalah mengungkapkan penyesuaian IFRS yang diperlukan setiap standar sebagai persentase dari total penyesuaian profit (loss) pada laporan laba rugi atau penyesuaian total ekuitas pada nerasa di setiap negara. Sementara cara kedua adalah dengan menghitung indeks konversatisme untuk setiap negara. Hasilnya mengindikasikan bahwa dampak penerapan IFRS pada keuntungan atau profit di setiap negara sampel menunjukkan angka yang signifikan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pengenalan IFRS menghasilkan dampak variable terhadap total ekuitas dari perusahaan-perusahaan yang terdapat di tiga negara. Perusahaan di Unitted Kingdom dan Italia mengalami penambahan pada ekuitas mereka, sementara perusahaan di Irlandia mengalami penurunan. E. Literatur Pendukung Emna Boumediene, Salem Lotfi Boumediene, Olfa Nafti, (2014),” Impact Of Adopting IAS-IFRS On The Handling Of Accounting Data: The Case Of France,” The Journal of Applied Business Research Volume 30, Number 4 F. Evaluasi Dalam artikel utama, penulis telah memaparkan penjelasan dengan cukup baik, karena pembahasan telah dibagi menjadi sub-sub yang lebih kecil sehingga lebih memudahkan para pembaca untuk memahami isi tulisan. Sedangkan pada artikel pendukung, pada bagian introduksi/awal artikel, penulis belum begitu baik, karena penulis tidak memberikan ilustrasi/penjelasan mengenai sub-sub yang akan di bahas secara terstruktur. Sebaiknya, penulis memberikan suatu introduksi pada bagian awal untuk memberitahukan kepada para pembaca tentang apa yang sebenarnya akan
  • 8. dibahas di dalam tulisan tersebut. Karena, jika pembaca membaca bagian introduksi maka pembaca akan mendapatkan gambaran mengenai tulisan tersebut. Artikel utama yang berjudul A Cross Country Analysis of IFRS Reconciliation Statements ini cukup menarik. Hal ini karena topik yang diangkat terkait dengan pengimplementasian IFRS di negara-negara yang sebelumnya menggunakan GAAP. Artikel ini berusaha menganalisis efek diterapkannya IFRS di beberapa negara. Jurnal ini juga sudah memberikan rekomendasi yang berupa perspektif multi-negara untuk masa depan IFRS penelitian diperlukan sebagai dampak dari individu IFRS bervariasi dalam pentingnya dari satu negara ke negara lain. Pada artikel pendukung, hanya melakukan penelitian di satu negara saja yaitu Perancis. Berbeda dengan artikel utama, tujuan dari artikel pendukung adalah untuk menganalisis dampak dari penerapan standar IAS-IFRS pada manipulasi laba yang digunakan oleh para manajer untuk memanipulasi pendapatan mereka dan informasi akuntansi lainnya untuk menjaga di depan investor dan pemegang saham. Artikel pendukung mengambil sampel pengamatan 96 perusahaan tahun berdasarkan bisnis Perancis yang mengadopsi IAS-IFRS sejak tahun 2005. Untuk mempelajari dampak dari adopsi pada manipulasi angka akuntansi, dipilih dua periode studi - 2003-2004 sebelum adopsi dan 2006-2007 setelah adopsi. Hasil yang diperoleh dari kedua periode akan dibandingkan. Sayangnya, pilihan negara yang digunakan untuk menjadi pembanding kurang luas dan variatif. Kami dapat berpendapat demikian sebab Irlandia dan Inggris mempunyai peraturan yang nyaris sama. Sebaiknya peneliti memilih negara dari berbagai benua tidak hanya di Eropa saja. Hasil penelitian pada artikel utama menjelaskan untuk ketiga negara, keuntungan IFRS lebih besar daripada yang dilaporkan di bawah GAAP nasional sebelumnya. IFRS juga memiliki dampak yang signifikan terhadap kekayaan bersih; sementara Inggris dan perusahaan Italia mengalami peningkatan ekuitas pada adopsi IFRS, perusahaan Irlandia dalam sampel mencatat penurunan. Pada artikel pendukung hasil penelitian menyimpulkan bahwa setelah adopsi IAS-IFRS, perusahaan Perancis terus memanipulasi angka akuntansi mereka dengan mengurangi utang mereka dan meningkatkan ketentuan mereka tetapi pada tingkat yang lebih rendah dari sebelumnya adopsi. Perusahaan Perancis memiliki kinerja yang lebih baik setelah adopsi dari sebelumnya karena mereka diperbarui laporan keuangan.
  • 9. Referensi A cross-country analysis of IFRS reconciliation statements (2011), available at: http://search.proquest.com/docview/884711863/71518F4BF6CB4DA3PQ/2?accountid=4494 5 (accesed 12 September 2015) Impact Of Adopting IAS-IFRS On The Handling Of Accounting Data: The Case Of France (2014), July/Agustus, available at: http://search.proquest.com/docview/1555715137/ 71518F4BF6CB4DA3PQ/16?accountid=44945 (accesed 12 September 2015)